1. Syariat Islam merupakan aturan yang wajib diikuti oleh seluruh Muslim, baik yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, dengan sesama, maupun dengan dirinya sendiri.
2. Ketaatan dan kepatuhan penuh terhadap syariat Islam merupakan syarat agar amal perbuatan seseorang diterima oleh Allah.
3. Namun saat ini, penerapan syariat Islam bersifat parsial dan hanya terbatas pada aspek-aspek keagamaan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
6. KETERIKATAN DENGAN SYARIAH.pptx
1.
2.
3. 1. Terikat dengan syariat Islam merupakan wujud keimanan
kepada Allah swt. Seseorang belum disebut mukmin sejati,
hingga menerima syariat Islam sepenuh hati. (QS. An
Nisaa’:65, al-Ahzab:36, al-Maidah: 44,45,47, 49, dan lain-lain)
2. Berbuat sesuai dengan syariat Islam merupakan syarat
penting agar amal perbuatan diterima Allah swt. Imam Fudlail
bin ‘Iyadl menyatakan, “Imam Fudlail bin ’Iyadl
mengatakan, ”ahsanu ’amalan” adalah ”yang paling ikhlash”
dan yang paling benar”. Ia berkata, ”Perbuatan tidak akan
diterima hingga amal itu ikhlash dan benar. Ikhlash adalah jika
amal itu ditujukan hanya untuk Allah, sedangkan benar adalah
jika amal itu sesuai dengan sunnah”. [Imam al-Baghawiy,
Ma’aalim al-Tanziil (Tafsir al-Baghawiy), juz 8, hal. 176]
4.
5. • “Aturan Allah swt yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw untuk
mengatur hubungan manusia dengan
Tuhannya, dengan manusia lain, dan
dengan dirinya sendiri”. (Mahmud
Syaltut, Al-Islam Aqidatan wa
Syari’atan).
7. SISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM EKONOMI
SISTEM PENDIDIKAN
SISTEM ADMINISTRASI
SISTEM PENUNJANG
SISTEM PERADILAN
HUBUNGAN PRIA DAN
WANITA & DERIVATNYA
ZAKAT
PUASA
SHOLAT
DAN LAIN-LAIN
HAJI
MALAIKAT-
MALAIKAT
KITAB-KITAB
ALLAH
HARI AKHIR
RASUL-RASUL
QADLA DAN
QADAR
8.
9. 1. Pada saat ini kita hanya bisa menjalankan syariat Allah yang
berhubungan dengan masalah-masalah pribadi belaka.
Sedangkan syariat yang berhubungan dengan urusan
masyarakat (publik) hanya sebagian kecil saja yang bisa
diterapkan. Sedangkan, sebagian besarnya diganti dengan
aturan-aturan yang bertentangan dengan Islam.
2. Menjalankan syariat Allah yang menyangkut urusan
masyarakat dan negara, sama wajibnya dengan menjalankan
syariat Allah swt yang mengatur urusan pribadi.
3. Seorang Muslim akan terkena dosa jika tidak menjalankan
syariat Allah swt secara sempurna dan menyeluruh; yakni
menjalankan sebagian syariat Allah dan meninggalkan
syariat Allah swt yang lainnya.
4. Jika dalam kondisi sekarang ini, dalam masalah urusan
kemasyarakatan kaum Muslim justru diatur oleh aturan-
aturan kufur , maka ia memiliki tugas untuk mengganti
aturan-aturan kufur tersebut menjadi aturan Islam.
10.
11. • Kita tetap menanggung dosa hingga
kita mau berjuang menegakkan
kembali syariat Islam; atau hingga
kita melaksanakan syariat Islam
secara kaaffah.
• Kita mendapatkan kesulitan dan
kesempitan hidup. Berbagai macam
problem yang mendera manusia
dikarenakan tidak diterapkannya
syariat Allah.
12. 1. Terikat dengan syariat Islam merupakan wujud keimanan dan
pengesaan kita kepada Allah swt.
2. Keterikatan dengan syariat Islam merupakan syarat mutlak
agar amal perbuatan kita diterima Allah swt. Atas dasar itu,
kita wajib terikat dan menjalankan syariat Islam, baik yang
berhubungan urusan individual (ibadah mahdlah), maupun
urusan kemasyarakatan.
3. Namun, saat ini kita dibelenggu dan dikungkung oleh aturan-
aturan yang bertentangan dengan Islam. Oleh karenanya, kita
wajib berjuang dan berdakwah untuk menerapkan kembali
syariat Islam, agar kita bisa menjalankan dan menerapkan
syariat Islam, tidak hanya dalam urusan-urusan pribadi belaka,
akan tetapi juga urusan-urusan kemasyarakatan dan negara.