SlideShare a Scribd company logo
1 of 84
Download to read offline
Seri SBMPTN - Kimia
Struktur Atom, Sistem
Periodik Unsur dan Ikatan
KImia
2022
Zainal Abidin
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 1
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom
1. Partikel Dasar Penyusun Atom
Atom tersusun atas partikel-partikel sub atom tertentu dan tidak tergantung pada jenis unsurnya.
Partikel-partikel tersebut diantaranya adalah elektron, proton, dan neutron. Proton dan neutron
terletak di inti atom, sedangkan elektron terletak di luar inti atom yang mengelilingi inti atom.
Partikel Muatan Massa (kg) Lambang Penemu
Proton +1 1,673 x 1027
𝑝
1
1 Goldstein (1886)
Neutron 0 1,675 x 1027
𝑛
0
1 J. Chadwick (1932)
Elektron -1 9,110 x 1031
𝑒
−1
0 Thompson (1987)
2. Perkembangan Teori Atom
Democritus (460—370 SM)
Atom diperkenalkan oleh Democritus (460—370 SM). Atom berasal dari a = tidak dan tomos =
dibagi. Jadi, atom adalah sesuatu yang nggak bisa dibagi lagi.
John Dalton (1803)
Ilmuwan Inggris menghidupkan kembali gagasan mengenai atom Democritus. Menurut Dalton, Atom
adalah bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Atom seperti bola pejal.
Trik: Ingat saja bola billiard yang padat.
J. J. Thomson (1897)
Fisikawan Inggris mengemukakan bahwa terdapat partikel subatom yang disebut elektron yang
tersebar di dalam atom.
Trik: Ingat saja roti kismis, kismisnya itu elektronnya yang bermuatan negatif.
Ernest Rutherford (1911)
Ahli fisika Inggris mengatakan bahwa atom terdiri dari inti (bermuatan positif) berada di pusat,
sementara elektron (bermuatan negatif) bergerak mengelilingi inti. Sebagian besar atom adalah
ruangan kosong dan hampir semua massa atom ada pada inti.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 2
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Trik: bentuknya komidi putar saat elektron berputar mengelilingi inti.
Neils Bohr (1913)
Fisikawan Denmark mengemukakan bahwa elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan
tertentu dan dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain (tereksitasi) dengan menyerap atau
melepaskan energi.
Trik: bayangkan sistem tata surya mini.
Mekanika Kuantum (Model Atom Modern)
Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan adalah
daerah kemungkinan atau kebolehjadian menemukan elektron terbesar (orbital).
Ilmuan yang berperan:
• Erwin Schrodinger → teori persamaan gelombang
• Werner Heisenberg → azas ketidakpastian
• Louis de Broglie → teori dualisme gelombang partikel elektron
Notasi Unsur
1. Nomor atom
Nomor atom (diberi simbol huruf Z) menyatakan jumlah proton dalam atom. Pada atom netral
jumlah proton = jumlah elektron sehingga nomor atom juga menyatakan jumlah elektron. Jika
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 3
Seri SBMPTN Kimia - 2022
jumlah elektron bertambah, atom membentuk suatu anion (atom bermuatan ion negatif),
sedangkan jika jumlah elektron berkurang, atom membentuk suatu kation (atom bermuatan ion
positif).
2. Nomor massa
Nomor massa menyatakan jumlah proton dan neutron dalam inti atom (nukleon). Nomor massa
dinyatakan bersamaan dengan nomor atom dalam notasi nuklida atau yang biasa disebut lambang
atom.
Suatu atom tunggal dinyatakan dalam notasi berikut:
Keterangan:
X = tanda atom unsur
A = nomor massa
Z = nomor atom
Melalui notasi unsur dapat diketahui jumlah proton, neutron, dan elektron yang dimiliki
oleh suatu unsur atau ion. Jumlah proton, neutron, dan elektron dapat dihitung dengan
cara berikut:
Unsur Netral (Tidak Bermuatan) Ion (Bermuatan Positif atau Negatif)
Jumlah proton = Z Jumlah proton = Z
Jumlah neutron = A – Z Jumlan neutron = A – Z
Jumlah elektron = Jumlah proton =
Z
Jumlah elektron :
Ion negatif (anion) = Z + muatan
Karena menerima elektron
Ion positif (kation) = Z – muatan
Karena melepas elektron
Contoh:
𝐶𝑙
17
35
Maka: p = 17, n = 35–17 = 18, e =
17
Contoh
Anion, 𝐶𝑙
17
35 –
Maka: p = 17, n = 35–17 = 18, e = 17+1 = 18
Kation, 𝐴𝑙
13
27 3+
Maka: p = 13, n = 27-13 = 14, e = 13–3 = 10
Isotop, Isobar, Isoton, dan Isoelektron
a. Isotop = atom-atom dengan nomor atom (jumlah proton) sama, tetapi nomor massa berbeda
Contoh: 𝐶𝑙
17
35
dan 𝐶𝑙
17
37
b. Isobar = atom-atom dengan nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda
Contoh: 𝑁
7
14
dan 𝐶
6
14
c. Isoton = atom-atom yang jumlah neutronnya sama
Contoh: 𝑃
15
31
dan 𝑆
16
32
d. Isoelektron = atom-atom dengan jumlah elektron sama
Contoh: 𝑁𝑒
10
20
dan 𝐹
9
19 –
Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum adalah bilangan-bilangan yang menyatakan lokasi suatu elektron dalam atom,
𝑋
𝑧
𝐴
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 4
Seri SBMPTN Kimia - 2022
sehingga elektron tersebut dapat dibedakan dari elektron-elektron yang lain.
Bilangan kuantum utama (n) → nomor kulit (besarnya energi)
Nilai n = 1,2, 3, dst
Kulit K → n = 1 , L → n = 2, M → n = 3, dst
Bilangan kuantum azimuth (l) → nomor subkulit (bentuk orbital)
Nilai l = 0 sampai dengan (n - 1)
Subkulit: s (sharp) → l = 0
p (principal) → l = 1
d (diffuse) → l = 2
f (fundamental) → l = 3
maka:
n = 1 → l = 0 → 1s
n = 2 → l = 0,1 → 2s 2p
n = 3 → l = 0,1,2 → 3s 3p 3d
n = 4 → l = 0,1,2,3 → 4s 4p 4d 4f
dan seterusnya
Bilangan kuantum magnetik (m atau ml) → nomor orbital (orientasi atau arah orbital)
Nilai m = –l sampai dengan +l
Nilai l Subkulit
Jumlah
Orbital/ Kotak
Orbital/ kotak Nilai m
l = 0 s 1 0
l = 1 p 3 -1, 0, +1
l = 2 d 5 -2, -1, 0, +1, +2
l = 3 f 7
-3, -2, -1, 0, +1,
+2, +3
Bilangan kuantum spin ( s atau ms) → arah putaran/rotasi elektron pada sumbunya
Untuk membedakan arah putar elektron, maka diberi tanda negatif dan positif. Jadi, nilai s ada 2
macam, yaitu s = +½ (↑) dan -½ (↓).
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan distribusi elektron dalam semua orbital yang mungkin dalam
suatu atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada kulit terluar dapat
ditentukan.
Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur.
Beberapa
kaidah yang harus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron yaitu sebagai berikut.
a. Menurut Bohr (kulit)
Atom terdiri atas berbagai macam kulit (tingkat energi). Makin jauh dari inti, makin tinggi tingkat
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 5
Seri SBMPTN Kimia - 2022
energi kulit.
Bilangan yang menunjukkan tingkat energi diberi lambang n → menunjukkan nomor kulit atom.
Tiap kulit maksimum menampung 2n2
elektron.
Kulit K, n = 1 → maksimal 2.12
= 2 elektron.
Kulit L, n = 2 → maksimal 2.22
= 8 elektron.
Kulit M, n = 3 → maksimal 2.32
= 18 elektron.
Kulit N, n = 4 → maksimal 2.42
= 32 elektron.
Dan seterusnya
Aturan penulisan konfigurasi elektron khusus golongan utama (golongan A yaitu nomor atom: 1-
20, 31-38, 49-56, 81-88 dan 113-118):
1) Isikan elektron di kulit yang lebih dalam sampai maksimal terlebih dahulu, kemudian baru ke
kulit selanjutnya.
2) Maksimal terisi 8 elektron pada kulit terluar
3) Jika sisa elektron > 8 dan <18, maka isikan di kulit berikutnya sebanyak 8, sisanya di kulit
kulit selanjutnya.
4) Jika sisa elektron >18 dan <32, maka isikan di kulit berikutnya sebanyak 18, sisanya di kulit
kulit selanjutnya.
Contoh:
17CI :2 8 7 20Ca : 2 8 8 2
35Br :2 8 18 7 56Ba : 2 8 18 18 8 2
b.Menurut Mekanika Kuantum
Dalam penulisan konfigurasi elektron, jumlah elektron ditulis sebagai angka kecil di sisi kanan atas
lambang orbital.
Misal konfigurasi elektron atom hidrogen:
Untuk atom-atom berelektron banyak, penulisan konfigurasi elektron mengikuti beberapa aturan
yaitu:
1) Prinsip Aufbau (Prinsip Membangun)
Pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi yang lebih rendah kemudian ke tingkat
energi yang lebih tinggi.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 6
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Penyusunan konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau akan menjadi mudah diingat jika urutan
pengisian elektron disajikan dalam suatu bentuk diagram mnemonic dalam berbagai model.
Modifikasi yang paling umum diusulkah oleh Uncle Wiggly (1983) sebagai berikut;
Cara menghafal lebih cepat:
s (s p )2
(s d p )2
(s f d p )2
s mulai kulit 1 → maksimum 2 elektron
p mulai kulit 2 → maksimum 6 elektron
d mulai kulit 3 → maksimum 10 elektron
f mulai kulit 4 → maksimum 14 elektron
sehingga jika dijabarkan akan menjadi:
Modellung 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d10
4p6
5s2
4d10
5p6
6s2
4f14
5d10
6p6
7s2
5f14
6d10
7p6
Singkatan
Gas Mulia 2He 10Ne 18Ar 36Kr 54Xe 86Rn 118Og
Contoh:
Konfigurasi elektron atom 21Sc:
I. menurut prinsip aufbau model Madelung: 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d1
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 7
Seri SBMPTN Kimia - 2022
II. menurut urutan tingkat energi (bilangan kuantum utama): 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d1
4s2
Catatan
• Penulisan bisa menggunakan model Madelung/ aufbau maupun urutan tingkat energi/ kulit.
Pengisian elektron (konfigurasi elektron) harus berdasarkan aufbau.
• Penulisan konfigurasi elektron untuk unsur dengan no atom > 20 yang paling tepat adalah
seperti model II (menurut urutan tingkat energi) di atas, tetapi sebagian besar soal yang
muncul kadang masih menggunakan model I.
• Konfigurasi elektron dari gas mulia dapat digunakan untuk menyingkat konfigurasi elektron
dari atom-atom yang mempunyai jumlah elektron (bernomor atom) besar.
Contoh:
11Na: 1s2
2s2
2p6
3s1
disingkat [Ne] 3s1
21Sc: 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d1
4s2
disingkat [Ar] 3d1
4s2
atau [Ar] 4s2
3d1
• Sub kulit d cenderung penuh (d10
) atau setengah penuh (d5
), sehingga struktur d4
dan d9
tidak dimiliki atom-atom.
Contoh:
Unsur Kurang stabil Stabil
24Cr [Ar] 3d4
4s2
[Ar] 3d5
4s1
29Cu [Ar] 3d9
4s2
[Ar] 3d10
4s1
42Mo [Kr] 4d4
5s2
[Kr] 4d5
5s1
47Ag [Kr] 5d9
5s2
[Kr] 4d10
5s1
Konfigurasi elektron ion:
17CI–
= 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
karena Cl menerima 1 elektron
12Mg2+
= 1s2
2s2
2p6
, karena Mg melepas 2 elektron
26Fe3+
= 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d4
, karena Fe melepas 3 elektron. Maka elektron yang dilepas lebih
dahulu adalah elektron pada kulit ke 4, yaitu 4s. Karena kulit ke 4 lebih luar dibandingkan
kulit ke 3.
2) Aturan Hund
Pada pengisian orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama, yaitu orbital-orbital dalam satu
subkulit, mula-mula elektron akan menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang
paralel, baru kemudian berpasangan.
3) Larangan Pauli
Dalam satu atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum (n, I, m,
dan s) yang sama. Satu orbital maksimum terisi oleh dua elektron dengan spin yang berbeda.
Contoh:
Helium pad a keadaan dasar memiliki 2 elektron dalam orbital 1 s, tetapi dengan spin yang
berlawanan.
n I m s
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 8
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Elektron 1 1 0 0 +½
Elektron 2 1 0 0 –½
Diagram Orbital
Diagram orbital menunjukkan sebaran elektron dalam orbital-orbital pada suatu atom. Diagram
orbital umumnya hanya dituliskan untuk elektron valensi. Elektron valensi adalah elektron-elektron
yang digunakan dalam pembentukan ikatan kimia. Yang harus diperhatikan dalam pembuatan
diagram
orbital:
1. Orbital-orbital dilambangkan dengan kotak.
2. Elektron dilambangkan sebagai tanda panah dalam kotak.
3. Banyaknya kotak ditentukan berdasarkan bilangan kuantum magnetik, yaitu:
Subkulit s
Subkulit p
Subkulit d
Subkulit f
4. Untuk orbital-orbital yang berenergi sama dilambangkan dengan sekelompok kotak yang
bersisian, sedangkan orbital dengan tingkat energi berbeda digambarkan dengan kotak yang
terpisah.
5. Satu kotak orbital berisi 2 elektron, satu tanda panah mengarah ke atas (↑) dan satu lagi
mengarah ke bawah (↓) yang menggambarkan spin elektron. Pengisian elektron dalam kotak-
kotak orbital menggunakan aturan Hund.
Contoh:
Diagram orbital atom 2He dengan konfigurasi elektron 1s2
.
Keadaan Tereksitasi dan Keadaan Dasar
Diagram orbital dalam keadaan tereksitasi adalah diagram orbital pada saat elektron menempati
orbital yang tingkat energinya lebih tinggi. Contohnya, diagram orbital atom C dalam keadaan dasar
adalah sebagai berikut:
Jika satu elektron pada orbital 2s dipindahkan ke orbital 2p maka akan terjadi keadaan tereksitasi
karena tingkat energi 2p lebih kuat ketimbang 2s. Sehingga, diagram orbital atom C dalam keadaan
tereksitasi adalah sebagai berikut:
Dengan kata lain, keadaan tereksitasi adalah keadaan yang tidak sesuai dengan urutan aufbau.
Energi yang lebih tinggi diisi, walaupun energi yang lebih rendah belum terisi penuh.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 9
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Sistem Periodik Unsur
a. Triade Dobereiner
Unsur-unsur yang memiliki sifat yang sama dikelompokkan ke dalam kelompokkelompok yang terdiri
atas tiga unsur (Triade), di mana massa atom relatif unsur yang kedua merupakan rata-rata dari
massa atom relatif unsur pertama dan ketiga.
b. Oktaf Newlands
Jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom, sifat-sifat unsur akan berulang setiap
delapan unsur.
c. Tabel Periodik Mendeleev
Jika unsur-unsur disusun berdasar kenaikan massa atom, terjadi pengulangan atau pola periodik
sifat-sifat unsur.
d. Sistem Periodik Modern
− Didasarkan pada tabel periodik bentuk panjang milik Henry Moseley
− Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
− Lajur horisontal disebut periode, tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom sedangkan
lajur vertikal disebut golongan, tersusun berdasarkan kemiripan sifat.
− Versi Amerika → Unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut
golongan transisi.
− Versi IUPAC → Golongan dapat diberi tanda nomor 1-18 berurutan dari kiri ke kanan
− Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai nomor 3 sampai 12.
− Sistem periodik unsur modern tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yang terbagi
menjadi 8 golongan utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B).
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 10
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Periode dan Golongan
Unsur-unsur yang jumlah kulitnya sama terletak pada periode (baris) yang sama.
nomor periode = kulit atom terbesar
Unsur-unsur yang struktur elektron terluarnya sama terletak pada golongan (kolom) yang sama.
Untuk menentukan nomor golongan, unsur-unsur dibagi menjadi tiga kelompok:
a. Unsur-unsur Utama (Golongan A)
Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit s (blok s) atau subkulit p (blok p).
nsx
atau nsx
npy
n = periode,
nomor golongan (blok s) = x atau nomor golongan (blok p) = x + y
Golongan
Nama Golongan
Elektron
valensi
Blok
Penentu
golongan
Versi Amerika Versi IUPAC
IA/ 1A 1 Alkali ns1
s s
IIA/ 2A 2 Alkali Tanah ns2
s s
IIIA/ 3A 13 Boron ns2
np1
p s + p
IVA/ 4A 14 Karbon ns2
np2
p s + p
VA/ 5A 15 Nitrogen ns2
np3
p s + p
VIA/ 6A 16 Oksigen ns2
np4
p s + p
VIIA/ 7A 17 Halogen ns2
np5
p s + p
VIIIA/ 8A 18 Gas Mulia ns2
np6
p s + p
Perkecualian:
1H [ 1s1
]: hidrogen tidak mempunyai golongan
2He [1s2
]: helium termasuk gas mulia (VIIIA)
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 11
Seri SBMPTN Kimia - 2022
b. Unsur-unsur Transisi (Golongan B)
Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub kulit d.
Golongan = nsx
(n - 1)dz
n = periode
x + z = nomor golongan
Perkecualian:
Jika x + z = 9 golongan VIIIB
jika x + z = 10 golongan VIIIB
jika x + z = 11 golongan IB
jika x + z = 12 golongan I IB
Golongan
Elektron valensi Blok
Penentu
Golongan
Versi Amerika Versi IUPAC
IIIB 3 (n – 1 )d1
ns2
d s + d
IVB 4 (n – 1 )d2
ns2
d s + d
VB 5 (n – 1 )d3
ns2
d s + d
VIB 6 (n – 1 )d5
ns1
d s + d
VIIB 7 (n – 1 )d5
ns2
d s + d
VIIIB 8 (n – 1 )d6
ns2
d s + d
VIIIB 9 (n – 1 )d7
ns2
d s + d
VIIIB 10 (n – 1 )d8
ns2
d s + d
IB 11 (n – 1 )d10
ns1
d s + d
IIB 12 (n – 1 )d10
ns2
d s + d
C. Unsur-unsurTransisi Dalam
Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir
pada subkulit f.
1) unsur-unsur Lantanida berakhir pada 4f.
2) unsur-unsur Aktinida berakhir pada 5f.
Sifat Keperiodikan Unsur
Jari-jari atom (r)
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 12
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit terluar. Unsur yang mempunyai jari-jari terbesar ialah
fransium (Fr, golongan IA), terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik.
Sifat logam
Sifat logam meliputi daya hantar listrik/panas, dapat ditempa, dapat diregangkan, sangat erat
kaitannya dengan kecenderungan atom untuk melepas elektron. Makin mudah melepas elektron (r
besar, El kecil), maka sifat logam makin bertambah. Unsur yang mempunyai sifat logam paling kuat
adalah fransium (Fr, golongan IA) terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik.
Sifat basa
Sifat basa terkuat dimiliki oleh golongan alkali (IA). Dan paling bawah.
Sifat Reduktor
Adalah sifat atom suatu unsur yang cenderung melepas elektron (mengalami oksidasi).
Afinitas Elektron (AE)
Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila suatu atom menerima
elektron.
Jika ion negatif yeng terbentuk bersifat stabil, maka proses penyerapan elektron itu disertai
pelepasan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda negative. Akan tetapi jika ion
negative yang terbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan elektron akan membutuhkan energi
dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda positif. Jadi, unsur yang mempunyai afinitas
elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap elektron daripada
unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin negative nilai afinitas elektron berarti makin
besar kecenderungan menyerap elektron. Seperti keelektronegatifan semakin kanan atas dalam
sistem periodik, makin besar afinitas elektronnya. Gas mulia tidak mempunyai harga afinitas
elektron, karena stabil.
Energi Ionisasi (El)
Adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah. Makin kecil
El makin mudah melepas elektron, sebaliknya makin besar El makin sukar melepas elektron. Unsur
yang mempunyai El terbesar adalah helium (He, golongan VIIIA), terletak pada bagian kanan-atas
sistem periodik.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 13
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Dalam satu periode, kecenderungan energi ionisasi:
Penuh > setengah penuh
setengah penuh > campuran
campuran dengan No atom besar > campuran dengan No atom kecil
Keelektronegatifan (EN)
Kecenderungan atom untuk menangkap (menarik) elektron. Makin besar (EN) makin mudah
menangkap elektron. Unsur yang mempunyai EN terbesar adalah fluorin (F, golongan VIIA),
terletak pada bagian kanan atas sistem periodik
Gas mulia tidak mempunyai harga keelektronegatifan, karena stabil.
Sifat Oksidator
Adalah sifat atom suatu unsur yang cenderung menangkap elektron (mengalami reduksi).
Sifat oksidator ini tidak dimiliki oleh gas mulia, sehingga si fat oksidator terkuat dimiliki oleh
golongan halogen (VIIA).
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 14
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Sifat Asam
Sifat ini juga tidak dimiliki oleh gas mulia maka sifat asam terkuat ada pada golongan halogen
(VIIA), paling bawah
Kereaktifan
Unsur logam:
• ke kanan makin kurang reaktif, ke bawah makin reaktif
Unsur nonlogam:
• ke kanan makin reaktif, ke bawah makin kurang reaktif
Titik leleh dan titik didih
• Titik leleh dan titik didih unsur logam terutama ditentukan oleh ikatan logam
• Titik leleh dan titik didih unsur nonlogam terutama ditentukan oleh gaya Van der Waals
Unsur logam:
• ke kanan makin tinggi, ke bawah makin rendah
Unsur nonlogam:
• ke kanan makin rendah, ke bawah makin tinggi
Perubahan sifat periodik
Bilangan Oksidasi
Logam/ Non Logam Golongan Bilangan Oksidasi
Non Logam IVA s/d VIIIA (No. Golongan – 8) s/d + No
Golongan
Logam Biloks Sejenis IA s/d IIIA 0 dan + No Golongan
Logam Biloks lebih Sejenis IB s/d VIII B 0 s/d + ( elektron pada sub
kulit s terakhir + elektron pada
sub kulit d terakhir yang tak
pasangan)
Ikatan Kimia
Kestabilan Atom
1. Kaidah Oktet dan Duplet
Di antara atom-atom yang terdapat di alam, hanya atom-atom golongan gas mulia yang stabil,
sedangkan atom-atom lain belum stabil. Untuk mencapai kestabilannya, suatu atom cenderung
bergabung/berikatan dengan atom lain.
Elektron valensi = golongan
• Unsur gas mulia (golongan VIIIA) merupakan unsur yang paling stabil (artinya tidak mudah berubah
atau tidak mudah bereaksi), karena gas mulia mempunyai konfigurasi penuh, yaitu konfigurasi
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 15
Seri SBMPTN Kimia - 2022
oktet (mempunyai 8 elektron terluar), kecuali Helium dengan konfigurasi duplet (2 elektron pada
kulit terluar).
• Unsur-unsur selain gas mulia cenderung ingin stabil (memiliki konfigurasi oktet) dengan cara:
1. Melepaskan atau menangkap elektron (serah terima elektron).
2. Penggunaan bersama pasangan elektron.
- Jika elektron terluar 1, 2, atau 3 (golongan IA, IIA, atau IIIA) → melepaskan semua elektron
valensi
- Jika elektron terluar 6 atau 7 (golongan VIA atau VIIA) → menangkap elektron
- Jika elektron terluar 4 atau 5 (golongan IVA atau VA) → pemakaian bersama elektron/
menangkap elektron
Jika tidak diberikan nomor atomnya, maka harus diingat elektron valensi dan jumlah ikatannya,
terutama untuk non logam:
Atom Elektron
Valensi
Jumlah
Ikatan
C 4 4
H 1 1
O 6 2
N 5 3
S 6 2
P 5 3
F 7 1
Cl 7 1
Br 7 1
I 7 1
At 7 1
B 3 3
Be 2 2
2. Penyimpangan Kaidah Oktet
Beberapa molekul memiliki struktur Lewis yang tidak memenuhi kaidah oktet/duplet. Contohnya
adalah senyawa CO, BF3, PCI3, N2O, dan lain sebagainya.
Struktur Lewis dan Cara Menggambarnya
Struktur lewis adalah salah satu alternatif untuk menggambarkan bagaiman susunan atom-atom
dalam suatu senyawa yang didalamnya tergambar susunan elektron berikut inti atomnya.
Cara Menggambar Struktur Lewis Untuk Molekul Yang Tidak Mengandung Atom Bermuatan
1. Hitung jumlah semua elektron valensi untuk setiap atom dalam molekul (selanjutnya dalam
tulisan ini disebut total elektron valensi).
2. Hitung jumlah elektron valensi setiap atom dalam molekul jika atom-atom itu sesuai aturan
oktet (selanjutnya dalam tulisan ini disebut total elektron oktet). Aturan oktet menyatakan
bahwa semua atom harus memiliki delapan elektron valensi (kecuali untuk hidrogen, yang
cukup dua saja, dan boron dengan enam elektron).
3. Hitung selisih jumlah elektron yang sesuai aturan oktet dengan jumlah elektron valensi
nyatanya (hasil pada langkah #2 dikurangi hasil pada langkah #1). Selisih ini akan sama
dengan jumlah elektron yang digunakan berikatan dalam molekul. (selanjutnya dalam
tulisan ini disebut total elektron berikatan)
4. Bagilah jumlah elektron berikatan dengan angka dua: Ingat, karena setiap ikatan memiliki
dua elektron, jumlah elektron yang digunakan bersama dua atom yang berikatan. Hasil bagi
ini merupakan jumlah ikatan yang akan digunakan dalam molekul. (selanjutnya dalam tulisan
ini disebut jumlah ikatan)
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 16
Seri SBMPTN Kimia - 2022
5. Gambarkan susunan atom untuk molekul dengan jumlah ikatan yang diperoleh pada langkah
#4 di atas: Beberapa aturan berguna untuk diingat adalah ini:
▪ Hidrogen dan halogen: berikatan sekali.
▪ Golongan oksigen: berikatan dua kali.
▪ Golongan nitrogen: berikatan tiga kali. Begitu pula boron.
▪ Golongan karbon: berikatan empat kali.
Sebaiknya ikatan-ikatan yang dipasang antaratom adalah ikatan tunggal terlebih dahulu, dan
kemudian menambahkan beberapa ikatan (jika diperlukan) sampai aturan diatas diikuti.
Catatan: Unsur yang lebih elektroprositif atau kurang elektronegatif (dalam tabel periodik unsur
letaknya di sebelah kiri (kecuali H) atau sebelah bawah atau jari-jari atomnya lebih besar) lebih
mungkin sebagai atom pusat. Perkecualian pada Cl2O, O yang berperan sebagai atom pusat. H tidak
akan pernah sebagai atom pusat. Atom pusat ketika membentuk ikatan harus mengikuti aturan
oktet, kecuali Be hanya 4 elektron ikatan dan B hanya 6 elektron ikatan.
Ikatan Ion
Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatis ion postif dengan ion negatif. Atau
adanya serah terima elektron
1. Ciri-ciri Ikatan Ion
a. terjadi serah terima elektron (membentuk ion positif dan negatif)
b. biasanya terjadi antara unsur logam (unsur yang melepas elektron) dengan nonlogam (unsur
yang menangkap elektron)
c. mempunyai beda keelektronegatifan yang besar
2. Sifat-sifat Senyawa Ion
a. titik didih dan titik lelehnya tinggi
b. mudah larut dalam air, tetapi tidak larut dalam senyawa-senyawa organik, misalnya alkohol,
benzena, dan petroleum eter
c. kristalnya keras, tetapi rapuh/mudah patah
d. penghantar panas yang baik
e. padatannya tidak menghantarkan listrik, tetapi lelehan maupun larutannya dapat
menghantar listrik (elektrolit) berwujud padat pada suhu kamar
Garam dan oksida logam merupakan contoh senyawa ionik.
Pembentukan senyawa ion antara unsur Na dan Cl.
13Al : 2 8 3 → elektron valensi 3 → cenderung melepas 3 elektron │ x 1
17CI : 2 8 7 → elektron valensi 7 → cenderung menangkap 1 elektron │ x 3
Al3+
+ 3Cl–
→ AlCl3
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron-elektron yang berikatan.
1. Ciri-ciri Ikatan Kovalen
a. terjadi pemakaian bersama pasangan elektron
b. biasanya terjadi antara unsur nonlogam dengan nonlogam
c. mempunyai perbedaan keelektronegatifan yang kecil
2. Sifat-sifat Senyawa Kovalen
a. pada suhu kamar, umumnya berupa gas, cairan, atau padatan dengan titik leleh rendah
b. gaya antarmolekulnya lemah meskipun ikatan kovalen merupakan ikatan yang kuat
c. larut dalam pelarut nonpolar
d. padatan, leburan, atau larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 17
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Macam-macam Ikatan Kovalen
a. Berdasarkan Jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama:
1 ) Ikatan Kovalen Tunggal
satu pasang ( 2 buah) elektron digunakan bersama
2) Ikatan Kovalen Rangkap Dua
dua pasang (4 buah) elektron digunakan bersama
3) Ikatan kovalen rangkap 3
tiga pasang ( 6 buah) elektron digunakan
b. Berdasarkan kepolaran ikatan:
1 ) Ikatan Kovalen Polar
• momen dipol > 0
• dapat larut pada air dan pelarut polar lainnya
• memiliki kutub positif dan negatif karena tidak meratanya distribusi elektron
• memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat
• memiliki perbedaaan keelektronegatifan (0,5 - 2)
• bentuk molekulnya asimetris (atom yang elektronegativitasnya besar tidak berimpit dengan atom
yang
elektronegatifnya kecil, sehingga seakanakan molekul tersebut bermuatan)
2) Ikatan Kovalen Nonpolar
• momen dipol = 0
• tidak larut dalam air atau pelarut polar lainnya
• tidak memiliki kutub positif dan negatif karena persebaran elektron merata
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 18
Seri SBMPTN Kimia - 2022
• tidak memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat
• perbedaan keelektronegatifan mendekati nol (0 - 0,5)
• bentuk molekulnya simetris
Penentuan jenis ikatan kovalen polar nonpolar
Untuk molekul diatomik (terdiri dari 2 atom)
Kovalen Polar Kovalen Non polar
Terdiri dari dua atom yang tidak sejenis
Contoh: HCI, HBr, dll
Terdiri dari dua atom yang sejenis
Contoh: H2, N2 dll
Untuk molekul poliatomik (lebih dari 2 atom)
Kovalen Polar Kovalen Non polar
Asimetris Simetris
Pengeliling beda
Contoh: CHCl3, CH3I,
Pengeliling sama,
Pada umumnya, atom pusat memiliki
pasangan elektron bebas (PEB), jika
pengeliling sama
Contoh: NH4, SF4, dll
Kecuali: AX2E3 – Linier, AX4E2 –
segiempat datar,
Atom pusat tidak memiliki pasangan
elektron bebas(PEB), pengeliling sama
Contoh: CH4 dll
Ikatan Kovalen Koordinasi
Pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari satu atom yang berikatan.
Ciri-ciri dari ikatan kovalen koordinasi adalah pasangan elektron bebas dari salah satu atom yang
dipakai secara bersama-sama seperti pada contoh senyawa HNO3 berikut ini. Tanda panah (→)
menunjukkan pemakaian elektron dari atom N yang digunakan secara bersama oleh atom N dan O.
Jadi, senyawa HNO3 memiliki satu ikatan kovalen koordinasi dan dua ikatan kovalen.
Ikatan Logam
Logam tersusun dalam suatu kisi kristal yang terdiri dari ion-ion positif logam dalam elektronelektron
valensi masing-masing atom yang saling tumpang tindih. Sifat-sifat logam diantaranya adalah
penghantar panas dan listrik yang baik, dapat ditempa, direnggangkan, memiliki titik leleh dan titik
didih yang tinggi.
Gaya Van der Waals (Gaya Tarik Antarmolekul)
Semakin tinggi titik didih atau titik lelehnya, maka semakin kuat gaya tarik antar molekulnya,
sehingga
semakin sulit untuk memutuskan ikatannya.
a. Gaya Tarik Dipol Sesaat-Dipol Terimbas (Gaya London)
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 19
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Gaya tarik dipol sesaat-dipol terimbas/ sesaat/ terinduksi adalah gaya tarik menarik antarmolekul
dalam zat yang nonpolar. Semakin besar massa molekul relatif, maka semakin kuat gaya London.
Gaya London merupakan gaya yang relatif lemah.
Contoh: antar molekul H2, N2, BF3, dan sebagainya
b. Gaya Tarik Dipol Dipol
Gaya tarik dipol-dipol adalah gaya antarmolekul dalam zat yang bersifat polar. Gaya tarik dipoldipol
lebih kuat dibandingkan gaya London,
Contoh: antar molekul PCl3, CHCl3, dan sebagainya
c. Gaya Tarik Dipol-Dipol Terimbas
Gaya tarik dipol-dipol terimbas adalah gaya antarmolekul yang terjadi antara molekul polar dengan
nonpolar.
Contoh: Antara molekul CH4 dan molekul aseton (C3H6O)
Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah gaya tarik-menarik antara atom hidrogen yang terikat pada suatu atom
berkeelektronegatifan besar dari molekul lain di sekitarnya. Unsur-unsur yang mempunyai
keelektronegatifan besar diantaranya adalah fluor (F), oksigen (O), dan nitrogen (N).Yaitu antar
molekul H2O, HF, NH3. Ikatan hidrogen menyebabkan titik didih senyawa yang sangat tinggi. Ikatan
hidrogen juga terdapat pada molekul alkohol dan asam karboksilat.Contohnya: C2H5OH, CH3OH,
CH3COOH, HCOOH dan sebagainya.
Atau secara garis besar, gaya antarmolekul dibagi menjadi dua, yaitu ikatan hidrogen dan gaya Van
Der Waals.
Ikatan Hidrogen Gaya Van der Waals
• Ikatan antara atom H dengan atom N, O ,
dan F pada molekul yang berlainan.
• Ikatan Hidrogen lebih kuat dibandingkan
gaya Van Der Waals.
• Senyawa yang mengandung ikatan hidrogen
akan memiliki titik didih dan titik leleh yang
lebih besar walaupun Mr-nya kecil.
• Terjadi antara senyawa kovalen
• Terdiri dari:
- gaya dipol-dipol → polar-polar
- dipol-nondipol → polar nonpolar
- nondipol-nondipol → nonpolar-nonpolar
(gaya London)
- Gaya dipol-dipol lebih kuat dari nondipol-
nondipol.
• Titik didih dan titik leleh ditentukan oleh:
-Mr ( Mr besar, Td dan Tl besar)
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 20
Seri SBMPTN Kimia - 2022
-Struktur (rantai lurus lebih tinggi dari
rantai bercabang)
Geometri Bentuk Molekul
Geometri atau bentuk molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam suatu molekul
tertentu. Semakin banyak atom penyusun molekul, maka geometrinya akan semakin kompleks.
1. Teori Domain Elektron
Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan geometri molekul berdasarkan tolak-menolak
elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Domain elektron merupakan kedudukan elektron atau
keberadaan elektron.
Prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron adalah sebagai berikut:
a. Antardomain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak,
b. Tolakan antarpasangan elektron bebas > tolakan antara pasangan elektron bebas dengan
pasangan elektron ikatan > tolakan antarpasangan elektron ikatan,
c. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.
2. MerumuskanTipe Molekul
a. Menentukan elektron valensi atom pusat (A).
b. Menentukan jumlah pasangan elektron ikatan (X).
c. Menentukan jumlah pasangan elektron bebas (E).
Atau digambarkan struktur Lewisnya. Sehingga lebih mudah membayangkan bentuk molekulnya.
Berbagai bentuk molekul sesuai dengan jumlah pasangan elektronnya seperti pada tabel berikut.
Ikatan
PEI
Bebas
PEB
Geometri
Molekul
Notasi Geometri Kepolaran Sudut
Contoh
Senyawa
2 0 Linier AX2 Non Polar 180o
CO2, BeCI2
2 1
Bengkok /
Bentuk V
AX2E Polar 120o
(119o
) SO2, SnCI2
2 2
Bengkok /
Bentuk V
AX2E2 Polar 109,5o
(104,5o
)
H2O dan
SCI2
2 3 Linear AX2E3 Non Polar 180o
XeF2
3 0
Segitiga
datar /
Trigonal
Planar
AX3 Non Polar 120o BH3 dan
BCI3
3 1
Limas alas
segitiga /
Trigonal
Piramidal
AX3E Polar 107o NH3 dan
PCI3
E =
𝐴−𝑋
2
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 21
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Ikatan
PEI
Bebas
PEB
Geometri
Molekul
Notasi Geometri Kepolaran Sudut
Contoh
Senyawa
3 2
Bentuk T / T
Shaped
AX3E2 Polar 90o
, 180o
(87,5 o
, <180o
) CIF3
4 0 Tetrahedral AX4 Non Polar 109,5o CCl4 dan
SiH4
4 1
Jungkat
jungkit /
Seesaw
AX4E Polar
180o
, 120o
, 90o
(173,1o
,
101,6o
)
SF4
4 2
Segiempat
datar /
Segiempat
Planar
AX4E2 Non Polar 90o
XeF4
5 0
Dwilimas
segitiga /
Trigonal
bipiramidal
AX5 Non Polar 90o
, 120 o PCI5 dan
PF5
5 1
Limas
segiempat /
Segi empat
Piramidal
AX5E Polar 90o
(84,8o
), 180o
CIF5
6 0 Oktahedral AX6 Non Polar 90o
SF6
7 0
Pentagonal
bipiramidal
AX7 Non Polar 90o
, 72o
, 180o
IF7
Hibridisasi
Hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital
yang energinya setingkat atau setara.
Untuk membuat hibridisasi, gunakan urutan berikut:
• Buat konfigurasi elektron atom pusat.
• Sediakan elektron tak berpasangan sesuai jumlah ikatan.
• Buat hibridisasinya. Dimulai dari sub kulit elektron valensi, termasuk pasangan elektron
bebas.
Jumlah orbital hibrida sama dengan jumlah orbital yang terlibat pada proses hibridisasi tersebut.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 22
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Hibridisasi lebih mudah jika digambar struktur Lewisnya. Ingat! –/ =/ ≡/ ։ (PEB) dihitung 1 satu
domain elektron
Contoh
Atom C pada etena terdapat 2 ikatan tunggal (–) dan 1 ikatan rangkap dua (=). Maka hibridisasinya 1
orbital pada s dan 2 orbital pada p, yaitu sp2
.
Atau dapat disimpulkan, jika ada 1 ikatan ≡ maka sp, jika ada 1 ikatan = maka sp2
, jika semua tunggal
maka sp3
untuk atom maksimum 4 ikatan. Jika 5 ikatan tunggal sp3
d, Jika 6 ikatan tunggal sp3
d2
.
Berbagai Macam Tipe Hibridisasi
Orbital Asal Orbital Hibrida Bentuk Orbital Hibrida
s,p sp Linear
s,p,p sp2
Segitiga sama sisi
s, p, p. p sp3
Tetrahedron
s, p, p, p, d Sp3
d Bipiramida trigonal
s, p, p, p, d, d sp3
d2
Oktahedron
Soal Standar
1. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron dari besi (III) adalah (nomor atom Fe = 26)
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d6
.
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s1
3d10
.
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d3
.
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d5
.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 23
Seri SBMPTN Kimia - 2022
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d3
.
2. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron atom X pada keadaan tereksitasi adalah [Ne] 3s2
3p2
4s1
3d1
. Konfigurasi
elektron atom tersebut pada keadaan dasar adalah ....
A. [Ne] 3s2
3p3
4s1
B. [Ne] 3s2
3p4
C. [Ne] 3s2
3p3
D. [Ne] 3s2
3p2
E. [Ne] 3s2
3p1
3. SBMPTN-2021
Diketahui konfigurasi elektron beberapa unsur sebagai berikut.
J : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p1
K : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
L : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p3
M : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
N : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
Manakah unsur yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah..
A. J
B. K
C. L
D. M
E. N
4. SBMPTN-2021
Urutan jari-jari 17Cl, 19K, 20Ca adalah…
A. Cl > K > Ca.
B. K+
> Ca2+
> Cl–
.
C. Cl–
> K+
> Ca2+
.
D. Ca > Cl > K.
E. Cl–
> Ca2+
> K+
.
Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5 sampai 7.
Data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut.
Nomor Atom Simbol Nomor Massa
4 M 9
8 L 16
9 Z 19
12 Q 24
20 X 40
5. SBMPTN 2019
Pasangan atom yang dalam Tabel Periodik Unsur yang terletak dalam satu golongan adalah ....
A. M dan L
B. L dan Z
C. Z dan Q
D. Z dan X
E. Q dan X
6. SBMPTN 2019
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 24
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Atom yang mempunyai energi ionisasi pertama paling kecil adalah ....
A. L
B. M
C. Q
D. X
E. Z
7. SBMPTN 2019
Senyawa dengan L yang bersifat paling basa dalam air adalah ....
A. ML
B. XL
C. QL
D. ZL
E. ZL2
8. SBMPTN 2017
Unsur X memiliki nomor atom 29. Konfigurasi elektron ion X+
adalah ....
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d9
4s2
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d9
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d9
4s1
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s1
9. SBMPTN 2016
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama
berturut-turut adalah 738, 1.451, 7.733, 10.543, 13.630, dan 18.020 kJ mol-1
. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cenderung membentuk ion bermuatan ....
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
10. SNMPTN/2010/W-II/528
Dalam Sistem Berkala Unsur, unsur X terletak pada perioda ketiga dan golongan 15 atau VA.
Dalam keadaan ion, unsur ini isoelektronik dengan unsur gas mulia periode ketiga. Muatan
ion X adalah….
A. 1-
B. 2-
C. 3-
D. 2+
E. 3+
11. SPMB/2007/Kode 451
Unsur X dengan konfigurasi [Xe] 4f14
5d10
6s2
6p5
. Pernyataan berikut ini yang benar untuk X adalah
(1) terletak pada periode 6 dalam sistem periodik
(2) termasuk unsur golongan 17
(3) sifat kimianya mirip dengan fluor
(4) bernomor atom 87
1. UMPTN/1995/Rayon A
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 25
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d10
4s2
:
(1) terletak pada periode 4
(2) nomor atomnya 30
(3) mempunyai bilangan oksidasi tertinggi +2
(4) termasuk unsur alkali tanah
12. SNMPTN 2009 Kode 276
Atom unsur X dengan massa atom relatif 31 memiliki 16 neutron. Dalam sistem periodik, unsur X
terletak pada....
A. golongan oksigen periode 3
B. golongan halogen periode 5
C. golongan gas mulia periode 3
D. golongan alkali periode 4
E. golongan nitrogen periode 3
13. UMPTN/1994/Rayon C
Titanium mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d2
4s2
. Senyawa yang tidak dapat
dibentuk oleh unsur ini adalah…
(1) K3TiF6 (3) K2Ti2O5
(2) Ti(H2O)6Cl3 (4) K2TiO4
14. SBMPTN/2014/591/586/589
Jika suatu unsur L memiliki nomor atom 27 dan nomor massa 58, maka pernyataan yang benar
tentang unsur tersebut adalah ....
A. L adalah logam transisi, berada pada periode yang sama dengan unsur K
B. L memiliki jumlah proton 27, neutron 27 dan elektron 31
C. L termasuk unsur logam alkali tanah, periode 4 dan bisa membentuk basa L(OH)2
D. L termasuk unsur nonlogam, periode 4 dan berada pada golongan yang sama dengan 45Rh
E. L termasuk unsur logam alkali, periode 4 dan bersifat reduktor kuat
15. SNMPTN/2012/522
Diberikan data tahapan energi Ionisasi suatu unsur X (kJ mol-1
): 578; 1820; 2750; 11600, maka
pernyataan yang benar tentang unsur X tersebut adalah ....
A. termasuk golongan IV A
B. formula ion X adalah X+2
C. dapat membentuk senyawa X2O3
D. unsur X adalah metaloid
E. dengan unsur klor membentuk XCl
16. SNMPTN/2012/334
Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 16S adalah ....
(A) Mg dan S merupakan unsur nonlogam
(B) energi ionisasi pertama Mg > S
(C) keelektronegatifan Mg > S
(D) jari-jari ion Mg2+
> ion S2-
(E) jari-jari atom Mg > S
17. SBMPTN-2021
Formamida memiliki struktur HC(O)NH2 . Hibridisasi pada atom C yang berikatan dengan atom O
adalah..
(Nomor atom : C = 6 , H = 1, N = 7)
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 26
Seri SBMPTN Kimia - 2022
A. sp.
B. sp2
.
C. sp3
.
D. sp3
d.
E. ds2
p.
18. SBMPTN-2021
Diketahui struktur berikut:
Perbandingan jumlah atom yang memiliki hibrida sp3
dan sp2
pada senyawa di atas adalah…
A. 5 : 8.
B. 8 : 5.
C. 4 :9 .
D. 9 : 4.
E. 0 : 4.
19. SBMPTN-2021
Metil amina memiliki rumus CH3 - NH2. Hibridisasi orbital-orbital dari atom N pada metil amina
adalah
A. sp.
B. sp2
.
C. sp3
.
D. sp3
d.
E. sp3
d2
.
20. SBMPTN-2021
Pada ion S – C ≡ N–
, orbital hibrida yang digunakan untuk berikatan oleh atom N adalah..
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp3
d
E. sp3
d2
21. SBMPTN-2021
Manakah senyawa berikut yang bersifat polar dan nonpolar..
A. PCI5 dan CO2 .
B. H2 dan H2O.
C. BCI3 dan CH4 .
D. PCI3 dan PCI5 .
E. NH3 dan HF.
22. SBMPTN-2021
Diketahui unsur 6C, 17CI, dan 8O. Senyawa di bawah ini yang bersifat polar adalah
A. CO2 dan CCI4.
B. COCI2 dan CI2O.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 27
Seri SBMPTN Kimia - 2022
C. CCl4 dan CI2O.
D. CO dan CCI4.
E. OCI dan CCI4.
23. SBMPTN-2021
Di antara senyawa-senyawa berikut ini manakah yang memiliki sifat mirip dengan senyawa BF3
(nomor atom B = 5, F = 9, P = 15, N = 7, H = 1, Cl = 17, Xe = 54, C = 6)
A. PCI3
B. NH3.
C. CIF3 .
D. XeF4.
E. CHCl3
24. SBMPTN-2021
Senyawa yang dapat dibentuk oleh unsur X (Z = 12) dan Y (Z = 9) adalah..
A. XY2.
B. XY.
C. X2Y.
D. X3Y.
E. XY3
25. SBMPTN-2021
Senyawa XeF2 mempunyai struktur geometri berikut.
Diketahui simbol Lewis:
Spesi berikut yang mempunyai struktur geometri sama dengan XeF2 adalah ....
A. SF2
B. IF2
–
C. NF2
–
D. BrF2
+
E. OF2
26. SBMPTN-2021
Senyawa BeF2 dengan rumus Lewis:
Spesi berikut yang mempunyai struktur geometri yang sama dengan BeF2 adalah…
A. SF2
B. ICl2
–
C. OF2
–
D. BrF2
+
E. OF2
+
27. SBMPTN-2021
Perhatikan struktur senyawa berikut:
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 28
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Perbandingan jurrtlah atom karbon sp3
terhadap jumlah atom karbon sp2
pada senyawa di atas
adalah..
A. 7 : 5 .
B. 5 : 7 .
C. 6 : 6.
D. 5 : 4.
E. 7 : 4 .
28. SBMPTN-2021
Berikut adalah struktur Lewis dari AsF3.
Senyawa yang memiliki struktur geometri sama dengan AsF3 adalah (nomor atom B = 5; Cl = 17;
P = 15; Br = 35; I = 53)
A. BF3.
B. CIF3.
C. BrF3.
D. PF3.
E. IF3.
29. SBMPTN-2021
Diberikan konfigurasi 2 unsur berikut ini:
P = 1s2
2s2
2p3
Q = 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
Senyawa yang mungkin terbentuk jika 2 unsur tersebut berikatan adalah…
A. PQ.
B. PQ2.
C. PQ3.
D. PQ5.
E. P3Q.
30. SBMPTN-2021
Senyawa di bawah ini yang memiliki sudut ikatan yang mirip dengan BF3 adalah…
A. NH3.
B. H2O.
C. N2F2
D. CH4.
E. CHCl3 .
31. SBMPTN-2021
Bentuk molekul dari atom C yang mengikat atom O pada senyawa CH3CHO adalah…
A. trigonal piramida.
B. linier.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 29
Seri SBMPTN Kimia - 2022
C. huruf V.
D. trigonal planar.
E. Tetrahedral
32. SBMPTN-2021
Bila diketahui konfigurasi atom:
X : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
Y : 1s2
2s2
2p4
Rumus kimia yang terbentuk X dan Y adalah…
A. XY2.
B. XY.
C. X2Y.
D. X2Y3.
E. XY3.
33. SBMPTN 2019
Perhatikan data berikut:
Unsur Nomor atom
V 3
W 11
X 19
Y 37
Z 55
Kelompok unsur tersebut pada tabel mudah melepas elektron membentuk kation bermuatan +1
Unsur yang akan membentuk ikatan ionik terlemah dengan ion klorida Cl–
adalah
A. V
B. W
C. X
D. Y
E. Z
34. SBMPTN 2019
Unsur S dan X dengan nomor atom berturut-turut 16 dan 8 membentuk SX3 maka geometri molekul
yang terbentuk adalah
A. segitiga datar
B. huruf V
C. huruf T
D. piramida segitiga
E. oktahedral
35. SBMPTN 2019
Perhatikan tabel berikut:
Unsur Konfigurasi elektron
B [He] 2s2
2p1
F [He] 2s2
2p5
Berdasarkan konfigurasi elektronnya bentuk geometri molekul BF3 adalah ...
A. piramida segitiga
B. piramida segiempat
C. planar segitiga
D. bentuk T
E. trigonal bipiramida
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 30
Seri SBMPTN Kimia - 2022
36. SBMPTN 2019
Perhatikan struktur molekul berikut!
Bentuk molekul di sekitar atom N yang mengikat dua atom H adalah
A. linier.
B. bentuk V.
C. bentuk T.
D. segitiga planar.
E. piramida segitiga.
37. SBMPTN 2019
Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut.
Nomor atom Simbol Nomor Massa
5 X 11
6 Y 12
7 Z 14
8 Q 16
9 R 19
Jika kelima atom tersebut dimisalkan dengan M, atom yang dapat membentuk molekul MCl3 adalah
....
A. X dan Y
B. X dan Z
C. Y dan Q
D. Z dan R
E. Q dan R
38. SBMPTN/2018/451
Suatu senyawa yang terbentuk antara satu atom P (nomor atom 15) dan tiga atom Br (nomor atom
35) mempunyai struktur Lewis sebagai berikut.
Bentuk dan kepolaran molekul tersebut adalah ....
A. planar segitiga dan nonpolar
B. huruf T dan polar
C. tetrahedral dan nonpolar
D. piramida segitiga dan polar
E. planar segitiga dan polar
39. SBMPTN/2018/452
Nomor atom B, F, dan Cl berturut-turut adalah 5, 9, dan 17.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 31
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Bentuk dan sifat kepolaran molekul BF2CI yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah ....
A. bipiramida segitiga dan polar
B. bentuk T dan polar
C. planar segitiga dan polar
D. jungkat-jungkit dan nonpolar
E. tetrahedral dan polar
40. SBMPTN/2017/121
Orbital hibrida yang digunakan oleh atom N (nomor atom = 7) untuk berikatan pada molekul (H3C)3N
adalah ....
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2d
E. dsp2
41. SBMPTN/2017/124
Orbital hibrida yang digunakan oleh atom P (nomor atom = 1 5 ) untuk berikatan dalam molekul PF3
adalah ....
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2
d
E. dsp2
42. SBMPTN/2016/213
Senyawa kovalen X2Y terbentuk dari atom dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17 dan 8.
Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut adalah
A. linear
B. segitiga datar
C. bentuk V
D. piramida segitiga
E. tetrahedral
43. SBMPTN/2015/509
Nomor atom karbon dan klor berturut-turut adalah 6 dan 17. Bila karbon dan klor membentuk
molekul, maka molekul tersebut
(1) bersifat nonpolar
(2) berbentuk tetrahedral
(3) memiliki gaya dispersi London antar molekulnya
(4) atom pusatnya tidak mempunyai pasangan elektron bebas
44. SBMPTN/2015/508
Nomor atom fluor dan belerang berturut-turut adalah 9 dan 16. Pernyataan yang benar tentang
senyawa belerang tetraflourida adalah
(1) bersifat polar
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 32
Seri SBMPTN Kimia - 2022
(2) mempunyai sudut ikatan F-S-F sebesar 109°
(3) memiliki sepasang elektron bebas pada atom S
(4) berbentuk tetrahedral
45. SBMPTN/2014/552
Pada suhu kamar, CH4 berwujud gas sedangkan CCl4 berwujud cair. Gejala ini disebabkan oleh
(1) struktur molekul CCl4 segi empat datar, sedangkan CH4 tetrahedral
(2) pada CH4 ada ikatan hidrogen, sedangkan pada CCl4 tidak ada
(3) molekul CCl4 bersifat polar, sedangkan molekul CH4 non-polar
(4) Gaya van der Walls antar molekul CCl4 lebih tinggi daripada CH4
46. SBMPTN/2014/541
Padatan NaCl melebur pada 801°C sedangkan padatan CCl4 melebur pada 23°C. Pernyataan yang
dapat menjelaskan perbedaan titik lebur kedua padatan adalah (Ar Na = 23; Cl = 35.5; C= 12)
(1) NaCl mudah larut di dalam air
(2) MrNaCl lebih besar dari MrCCl4
(3) NaCl merupakan elektrolit kuat
(4) Interaksi kisi kristal dalam padatan NaCl lebih kuat
47. SBMPTN/2013/931
Titik didih senyawa hidrida unsur golongan 16 ; semakin meningkat sesuai urutan H2S < H2Te < H2O.
SEBAB
Kekuatan interaksi antarmolekul pada H2O > H2Te > H2S.
48. SNMPTN/2012/832
Diketahui 1H, 6C,7N, dan 8O. Pernyataan yang benar tentang molekul CO2 dan HCN adalah
(1) titik didih HCN < CO2
(2) kepolaran HCN > CO2
(3) jumlah pasangan elektron bebas HCN > CO2
(4) keduanya memiliki bentuk molekul linier
49. SNMPTN/2012/522
Diberikan data tahapan energi Ionisasi suatu unsur X (kJ mop1
): 578; 1820; 2750; 11600, maka
pernyataan yang benar tentang unsur X tersebut adalah
A. termasuk golongan IV A
B. formula ion X adalah X+2
C. dapat membentuk senyawa X2O3
D. unsur X adalah metaloid
E. dengan unsur klor membentuk XCl
50. SNMPTN/2011/W-I/678
Diketahui nomor atom H = 1, N = 7, O = 8, dan Cu = 29. Spesies yang mempunyai ikatan kovalen
koordinasi adalah
(1) Cu(NH3)4
2+
(2) H3O+
(3) NH4
+
(4) Cu(OH)2
51. SNMPTN/2011/W-I/591
Diketahui nomor atom H = 1, C = 8, dan N = 7. Pernyataan yang benar untuk molekul HCN adalah
(1) memiliki struktur molekul linier
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 33
Seri SBMPTN Kimia - 2022
(2) bersifat polar
(3) berdasarkan struktur Lewis, ada ikatan rangkap 3
(4) atom pusat C tidak memiliki elektron bebas
52. SNMPTN/2011/W-I/523
Diketahui nomor atom Cl = 17 dan I = 53. Pernyataan yang benar untuk molekul ICl3 adalah
(1) memiliki struktur molekul seperti huruf T
(2) mempunyai dua pasang elektron bebas pada atom pusat
(3) bersifat polar
(4) atom pusat I dikelilingi oleh 10 elektron
53. SNMPTN/2011/W-I/578
Diketahui nomor atom C = 6,N = 7,O = 18, dan Cl = 17. Molekul berikut yang bersifat kovalen polar
adalah
(1) NCl3
(2) CO
(3) NO2
(4) CCl4
54. SNMPTN/2011/W-I/559
Diketahui nomor atom N = 7, O = 8, F = 9, Si = 14, Cl = 17, dan Xe = 54. Molekul berikut yang bersifat
polar adalah
(1) NCl3
(2) XeCl4
(3) ClO2F
(4) SiCl4
55. SNMPTN/2010/W-I/546
Senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari atom-atom 1H, 5B, 6C, 9F, dan 16S. Molekul-molekul yang
menggunakan orbital hibrida sp3
pada atom pusatnya adalah
(1) BF3
(2) NH3
(3) SF4
(4) CH4
56. SNMPTN/2010/W-II/528
Di antara molekul-molekul yang disusun dari atom-atom 7N, 8O, 9F, 16S, dan 17Cl, yang bersifat polar
adalah…
(1) ClNO
(2) SF4
(3) HCN
(4) NO
Jawab : E
57. SNMPTN/2009/W-I/176
Titik didih NH3> PH3. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan fakta tersebut adalah
A. NH3 lebih bersifat kovalen dibandingkan PH3
B. pasangan elektron bebas pada molekul NH3 lebih banyak dibanding PH3
C. ikatan Van der Waals antar molekul NH3 lebih kuat dibanding PH3
D. ikatan hidrogen antar molekul NH3 lebih kuat dibanding antar molekul PH3
E. NH3 lebih mudah terdisosiasi dibandingkan PH3
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 34
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Bank Soal
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA
Struktur Atom
1. SKALU 1977
Unsur 19K39
mempunyai konfigurasi …
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d1
4s1
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4d1
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d1
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s2
4p6
5s2
4d1
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s1
Jawab:
2. PP I 1980
Lambang 92U238
berarti unsur uranium mempunyai …
(1) 92 proton dan 238 netron
(2) 92 proton dan 146 netron
(3) 92 proton dan 146 elektron
(4) 92 proton dan 92 elektron
Jawab:
3. PP I 1980
Nomor atom suatu unsur ialah 58 dan bilangan massa salah satu isotopnya ialah 140. Maka jumlah
elektron, proton dan netron yang terdapat dalam atom unsur tersebut adalah …
A. elektron 58, proton 24, netron 58
B. elektron 58, proton 82, netron 58
C. elektron 58, proton 58, netron 24
D. elektron 58, proton 58, netron 140
E. elektron 58, proton 58, netron 82
Jawab:
4. PP I 1983
Susunan elektron yang merupakan susunan elektron gas mulia adalah …
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s2
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s2
4p6
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s2
4p6
5s2
Jawab:
5. SIPENMARU 1984
Untuk memenuhi persyaratan konfigurasi elektron maka susunan yang benar adalah …
A. 1s2
2s3
B. 1s1
2s2
3s3
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
D. [18Ar] 4s2
4p5
E. [10Ne] 3s3
3p6
4f4
Jawab:
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 35
Seri SBMPTN Kimia - 2022
6. SIPENMARU 1984
Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati orbital f, adalah …
A. 2
B. 3
C. 6
D. 7
E. 14
Jawab:
7. SIPENMARU 1984
Deret bilangan kuantum manakah yang sesuai untuk elektron 3d ?
A. n = 3 l = 2 m = –3 s = + ½
B. n = 3 l = 3 m = +2 s = – ½
C. n = 3 l = 1 m = 0 s = + ½
D. n = 3 l = 0 m = 0 s = + ½
E. n = 3 l = 2 m = –1 s = + ½
Jawab:
8. UMPTN 1989/Rayon B
Unsur 𝐾
19
39
mempunyai konfigurasi elektron:
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d1
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4d1
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d5
3d10
4p6
5s2
4d1
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s1
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
Jawab:
9. UMPTN 1989/Rayon A
Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S2-
, konfigurasi elektronnya adalah....
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
4s2
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
4s2
Jawab:
10. UMPTN/1990/Rayon B
Jika unsur A membentuk senyawa yang stabil A(NO3)2, maka konfigurasi elektron unsur tersebut
adalah
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
E. 1s2
2s2
2p2
Jawab:
11. UMPTN/1991/Rayon B
Spesi yang mempunyai jumlah elektron yang sama dengan 𝑆
16
32
adalah....
A. 𝐶𝑙
17
35 –
B. 𝑆
16
32 +
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 36
Seri SBMPTN Kimia - 2022
C. 𝐴𝑟
18
40 2+
D. 𝑆
16
32 2–
E. 𝐴𝑙
13
27 3+
Jawab:
12. UMPTN/1992/Rayon A
Dalam atom Fe (nomor = 26) banyaknya elektron yang tidak berpasangan adalah 4.
SEBAB
Dalam atom Fe (nomor atom = 26) terdapat 4 elektron pada orbital d.
Jawab : C
13. UMPTN/1993/Rayon A
Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan adalah
A. n = 3; l = 0; m = 0; s= - ½
B. n = 3; l = 1; m= 1; s= + ½
C. n = 3; l = 2; m = -1; s= + ½
D. n = 3; l = 1; m = 2; s= - ½
E. n = 3; l = 2; m = 2; s= + ½
Jawab : D
14. UMPTN/1993/Rayon B
Ion X+
mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
. Harga keempat bilangan kuantum elektron
valensi dari atom X adalah
A. n = 2; l = 0; m = 0; s= - ½
B. n = 2; l =1; m = 1; s= - ½
C. n = 3; l = 0; m = 0; s= + ½
D. n = 3; l =1; m = -l; s= + ½
E. n = 3; l = 2; m = 0; s= + ½
Jawab : C
15. UMPTN/1993/Rayon C
Semua elektron dalam subkulit d harus mempunyai bilangan kuantum
A. n = 3
B. n = 2
C. l = 2
D. n = 4
E. s = +½
Jawab : C
16. UMPTN/1993/Rayon C
Lambang 𝑈
92
238
menunjukkan bahwa atom unsur uranium mempunyai
A. 92 proton, 92 elektron, 146 neutron
B. 92 proton, 146 elektron, massa atom 238
C. 92 proton, 146 elektron, massa atom 230
D. 146 proton, 92 elektron, massa atom 238
E. 146 proton, 146 elektron, 92 neutron
17. UMPTN/1999/Rayon C
Argon mempunyai nomor atom 18. Ion berikut yang mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d4
adalah
A. 20Ca2+
B. 22Ti2+
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 37
Seri SBMPTN Kimia - 2022
C. 24Cr2+
D. 25Mn2+
E. 26Fe2+
Jawab : C
18. UMPTN/2001/Semua Rayon
Diketahui nomor atom Fe = 26, konfigurasi elektron ion Fe3+
adalah
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d6
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d5
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d3
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s1
3d4
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d6
Jawab : B
19. SPMB/2002/Regional II
Konfigurasi elektron F ̶
(nomor atom = 9) adalah
A. [He] 2s2
2p4
B. [He] 2s2
2p5
C. [He] 2s2
2p6
D. [Ne] 3s2
3p5
E. [Ne] 3s2
3p6
Jawab : C
20. SPMB/2002/Regional I
Nomor atom S = 16, jadi konfigurasi elektron ion sulfida, S2-
, adalah…
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
3d2
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
4s2
Jawab : C
21. SPMB/2002/Regional II
Diketahui nomor atom S = 16, Cl = 17, Ar = 18, Ca = 20, dan Kr = 36. Ion klorida akan mempunyai
konfigurasi yang sama dengan
(1) S2-
(2) Ca2+
(3) Ar
(4) Kr
Jawab : A
22. SPMB/2003/RegionaI I
Diketahui nomor atom Ca = 20, Cu = 29, K = 19, Ti = 22 dan Zn = 30. Ion-ion di bawah ini tidak
mempunyai elektron tidak berpasangan, kecuali ion
A. Ca2+
B. Cu2+
C. K+
D. Ti4+
E. Zn2+
Jawab : B
23. SPMB/2003/Regional III
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 38
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Titan mempunyai nomor atom 22, Jumlah elektron yang tidak berpasanganyang terdapat dalam ion
Ti3+
adalah
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Jawab : B
24. SPMB/2004/Semua Regional III
Dalam atom Ni dengan nomor atom 28 terdapat elektron yang tidak berpasangan sebanyak....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab : B
25. SPMB/2005/Regional I
Konfigurasi elektron atom Fe: [Ar] 3d6
4s2
. Jumlah elektron yang tidak berpasangan pada atom Fe
adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab : D
26. SPMB/2005/RegionaI I
Kalium isoelektronik dengan klorin (nomor atom K = 19; Cl =17).
SEBAB
Ion kalium dan ion klorida memiliki konfigurasi elektron yang sama.
Jawab : D
27. SPMB/2007/Kode 350
Dari unsur dengan nomor atom Ti = 22; V = 23; Cr = 24; Mn = 25 dan Fe = 26 yang memiliki jumlah
elektron yang tidak berpasangan paling banyak adalah
A. Ti
B. V
C. Cr
D. Mn
E. Fe
Jawab : C
28. SPMB/2007/Kode 551
Pernyataan berikut yang benar untuk unsur dengan konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d6
4s2
adalah
(1) terletak pada periode 4
(2) mempunyai 4 elektron tidak berpasangan
(3) mempunyai nomor atom 26
(4) termasuk golongan 8
Jawab : E
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 39
Seri SBMPTN Kimia - 2022
29. SPMB/2007/R-III/151
Harga bilangan kuantum yang mungkin untuk suatu orbital adalah
A. n = 1 l = 0 m = +1
B. n = 1 l = 0 m = 0
C. n = 2 l = 1 m = +2
D. n = 2 l = 2 m = +1
E. n = 3 l = 2 m = +3
Jawab : B
30. SPMB/2007/Kode 350
Elektron pada tingkat energi 4p mempunyai bilangan kuantum
A. n = 3 l = 1 m = +1 s = -½
B. n = 3 l = 1 m = -1 s = -½
C. n = 4 l = 1 m = 0 s = +½
D. n = 4 l = 0 m = -1 s = +½
E. n = 4 l = 2 m = 0 s = +½
Jawab : C
31. SPMB/2007/Kode 451
Salah satu elektron terluar yang terdapat dalam atom dengan nomor atom = 20, mempunyai harga
bilangan kuantum
A. n = 1 l = 1 m = -1 s = +½
B. n = 2 l = 2 m = +2 s = –½
C. n = 3 l = 1 m = +2 s = +½
D. n = 4 l = 0 m = 0 s = +½
E. n = 4 l = 1 m = +1 s = –½
Jawab : D
32. SPMB/2007/Kode 551
Deret bilangan kuantum yang sesuai dengan elektron 3p adalah....
A. n = 3 l = 0 m = 0 s = +½
B. n = 3 l = 1 m = 0 s = +½
C. n = 3 l = 1 m = 2 s = +½
D. n = 3 l = 2 m = 2 s = –½
E. n = 3 l = 3 m = 2 s = –½
Jawab : B
33. SPMB/2007/Kode 650
Harga ke empat bilangan kuantum suatu elektron yang terdapat pada orbital 4d adalah
A. n = 4 l = 0 m = –1 s = +½
B. n = 4 l = 1 m = –1 s = –½
C. n = 4 l = 2 m = +l s = +½
D. n = 4 l = 2 m = +3 s = –½
E. n = 4 l = 3 m = +2 s = +½
Jawab : C
34. SPMB/2007/Kode 750
Diantara data bilangan kuantum berikut yang tidak dibolehkan adalah
(1) n = 3 l = 2 m = -1
(2) n = 2 l = 0 m = -1
(3) n = 5 l = 2 m = -1
(4) n = 3 l = 3 m = -3
Jawab : C
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 40
Seri SBMPTN Kimia - 2022
35. SNMPTN/2008/Kode 102
Nilai bilangan kuantum yang mungkin dalam suatu orbital adalah
A. n = 2 l = 1 m = 0
B. n = 2 l = 2 m = 2
C. n = 3 l = 3 m = 1
D. n = 1 l = 2 m = 2
E. n = 3 l = 0 m = 3
Jawab : A
36. SNMPTN/2008/Kode 302
Dalam suatu atom, jumlah maksimum elektron yang memiliki bilangan kuantum n = 3 dan m = +1
adalah
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10
Jawab : B
37. SNMPTN/2008/Kode 302
Nilai yang mungkin untuk bilangan kuantum dalam suatu orbital adalah
A. n = 2; l = 1; m = -1
B. n = 2; l = 2; m = 2
C. n = 3; l = 3; m = 1
D. n = 1; l = 1; m = 0
E. n = 3; l = 2; m = 3
Jawab : A
38. SNMPTN/2008/Kode 102
Jika unsur X memiliki nomor atom 26, maka jumlah elektron yang tidak berpasangan pada ion X2+
adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab : D
39. SNMPTN/2009/W-I & II/378
Unsur yang mempunyai diagram elektron valensi pada keadaan dasar seperti berikut
adalah
A. 6C
B. 8O
C. 15P
D. 13Al
E. 16S
Jawab : C
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 41
Seri SBMPTN Kimia - 2022
40. SNMPTN/2010/W-I/546
Konfigurasi ion besi(III), 26Fe3+
, mempunyai elektron tidak berpasangan sebanyak
A. dua
B. tiga
C. empat
D. lima
E. enam
Jawab : D
41. SNMPTN/2011/W-I/591
Konfigurasi elektron ion X2+
yang memiliki bilangan massa 45 dan 24 neutron adalah
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d1
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s1
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d1
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d2
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d3
Jawab : B
42. SBPMTN/2014/532
Elektron-elektron di orbital 3d atom 25Mn memiliki bilangan kuantum
A. n, l, m, dan s sama
B. n, l, dan m sama, tetapi s berbeda
C. n, m, dan s sama, tetapi l berbeda
D. n, l, dan s sama, tetapi m berbeda
E. n dan l sama, tetapi m dan s berbeda
Jawab : D
43. SBMPTN/2014/514
Koordinat bilangan kuantum elektron terluar atom 19K yang benar adalah
A. (4, 0, 0, +½) atau (4, 0, 1, +½)
B. (4, 0, 1, –½) atau (4, 0, 0, –½)
C. (4, 0, 0, +½) atau (4, 0, 0, –½)
D. (4, 1, 1, +½) atau (4, 1, 1, –½)
E. (4, 0, 1, +½) atau (4, 1, 1, –½)
Jawab : C
44. SBMPTN/2014/523
Elektron-elektron di orbital 3p atom 15P memiliki bilangan kuantum
A. n, l, m dan s sama.
B. n, l, dan m sama tetapi s berbeda
C. n, m, dan s sama tetapi l berbeda
D. n, l, dan s sama tetapi m berbeda
E. n dan l sama m dan s berbeda
Jawab : D
45. SBMPTN-2021
Perhatikan tabel berikut:
Unsur No. Atom No. Massa
V 22 52
W 24 55
X 26 56
Y 28 59
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 42
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Z 30 65
Unsur yang bersifat ferromagnetik adalah…
A. X dan W.
B. Z dan X.
C. X dan Y.
D. V dan Z.
E. V dan Z.
46. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron dari besi (III) adalah (nomor atom Fe = 26)…
A. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d6
.
B. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s1
3d10
.
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d3
.
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d5
.
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d3
.
47. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron atom X pada keadaan tereksitasi adalah [Ne] 3s2
3p2
4s1
3d1
. Konfigurasi
elektron atom tersebut pada keadaan dasar adalah ....
A. [Ne] 3s2
3p3
4s1
B. [Ne] 3s2
3p4
C. [Ne] 3s2
3p3
D. [Ne] 3s2
3p2
E. [Ne] 3s2
3p1
48. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron suatu ion X2+
adalah [Ar] 3d4
. Berapa jumlah elektron tak berpasangan yang
dimiliki oleh atom tersebut…
A. 0
B. 2
C. 3
D. 5
E. 6.
Sistem Periodik Unsur
49. SKALU 1977
Sebuah unsur dengan konfigurasi elektron [Xe] 4f14
5d10
6s2
6p1
ialah …
(1) mempunyai nomor atom 81
(2) adalah unsur halogen
(3) berada dalam golongan III dalam sistem periodik
(4) adalah unsur transisi
Jawab:
50. SKALU 1978
Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p3
unsur tersebut …
(1) bernomor atom 15
(2) terletak di golongan VA
(3) terletak pada peride ke tiga dalam sistem periodik
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 43
Seri SBMPTN Kimia - 2022
(4) dalam sistem periodik bervalensi 2 dan 3
Jawab:
51. SKALU 1978
Unsur-unsur yang bernomor atom 14, 15 dan 16 mempunyai sifat kimia yang serupa
SEBAB
Unsur-unsur dengan nomor atom tersebut di atas terletak pada perioda yang sama dalam sistem
periodik
Jawab:
52. PP I 1979
Kalsium mempunyai nomor 20, susunan elektron pada kulit K, L, M, N adalah …
A. 2, 8, 10, 0
B. 2, 8, 9, 1
C. 2, 8, 8, 2
D. 2, 8, 6, 4
E. 2, 8, 2, 8
Jawab:
53. PP I 1980
Jika suatu unsur X yang mempunyai struktur elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
2p6
3d10
4s2
(1) mempunyai nomor atom 30
(2) merupakan unsur alkali tanah
(3) terdapat perioda IV dalam sistem periodik
(4) termasuk unsur golongan jenis A
Jawab:
54. PP I 1980
Hal yang tidak tepat mengenai perubahan dari kiri ke kanan sepanjang perioda pendek dari sistem
periodik ialah…
A. energi ionisasi bertambah besar
B. valensi maksimum bertambah
C. kekuatan oksidasi bertambah
D. kecenderungan membentuk ion negatif bertambah
E. jari-jari bertambah besar
Jawab:
55. PP I 1981
Elektronegativitas atau keelektronegatifan suatu atom adalah sifat yang menyatakan …
A. besarnya energi yang dilepaskan apabila atom menangkap sebuah elektron dan menjadi ion
negatif
B. besarnya tendensi untuk menarik elektron dalam pembentukan ion negatif
C. besarnya energi yang diperlukan apabila melepas kan sebuah elektron dan menjadi ion isotop
D. besarnya energi tendensi (kecenderungan) untuk melepaskan sebuah elektron dalam
pembentukan ion positif
E. besarnya tendensi (kecenderungan) satu atom untuk menarik elektron
Jawab:
56. PP I 1981
Suatu atom unsur Y mempunyai susunan elektron : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
. Unsur tersebut adalah …
A. logam alkali
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 44
Seri SBMPTN Kimia - 2022
B. unsur halogen
C. salah satu unsur golongan V
D. belerang
E. gas mulia
Jawab:
57. PP I 1982
Suatu Unsur X mempunyai nomor atom 31. Berdasarkan pengetahuan tentang konfigurasi elektron
dan sistem periodik, berikan penilaian terhadap pernyataan-pernyataan di bawah ini …
(1) unsur X termasuk unsur blok p
(2) bilangan okisdasi utama X adalah 3
(3) oksidasi dari X bersifat amfoter
(4) rumus senyawa oksidasi X yang utama adalah X3O2
Jawab:
58. PP I 1982
Suatu unsur mempunyai sifat sebagai berikut :
konfigurasi elektron terluar : ns2
np5
titik didih : 58,80C
titik leleh (lebur) : –7,30C
Kesimpulan apa yang dapat diambil dari data di atas ?
(1) Unsur ini tidak dapat mengoksidasi F
(2) Unsur tersebut adalah brom
(3) Unsur tersebut berupa cair pada suhu kamar
(4) Unsur tersebut dapat mempunyai bilangan oksidasi +1
Jawab:
59. PP I 1982
Tiga unsur yang dalam sistem periodik/susunan berkala letaknya diagonal satu terhadap yang lain,
memiliki susunan elektron terluar menurut urutan …
A. 2s2
2p1
, 2s2
2p2
, 2s2
2p3
B. 2s2
2p3
, 3s2
3p3
, 4s2
4p3
C. 3d3
4s2
, 4d3
5s2
, 5d3
6s2
D. 3d1
4s2
, 3d2
4s2
, 3d3
4s2
E. 2s2
2p3
, 3s2
3p4
, 4s2
4p5
Jawab:
60. PP I 1983
Urutan kekuatan asam senyawa unsur-unsur golongan VIA dengan hidrogen adalah sebagai berikut :
H2O < H2S < H2Se < H2Te
Hal ini dapat diterangkan dengan kecenderungan perubahan sifat unsur dalam golongan. Sifat
tersebut adalah …
(1) jari-jari ion
(2) sifat magnet
(3) keelektronegatifan
(4) bilangan oksidasi
Jawab:
61. PP I 1983
Diketahui unsur-unsur P, Q, R dan S masing-masing mempunyai susunan elektron :
P : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 45
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Q : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
R : 1s2
2s2
2p6
3s3
3p6
3d10
4s2
4p3
S : 1s2
2s2
2p6
3s3
3p6
3d10
4s2
4p5
Di antara unsur-unsur tersebut, yang terletak dalam satu golongan ialah …
A. P dan Q
B. P dan R
C. P dan S
D. Q dan R
E. Q dan S
Jawab:
62. SIPENMARU 1985
Kalau unsur X mempunyai nomor atom 26, maka …
(1) dalam sistem periodik panjang, unsur tersebut termasuk golongan unsur transisi
(2) konfigurasi elektron di kulit terluar adalah 2s2
4p6
(3) unsur tersebut mempunyai valensi lebih dari satu
(4) dalam sistem periodik panjang unsur tersebut termasuk golongan unsur utama
Jawab:
63. SIPENMARU 1986
Atom-atom unsur tertentu mempunyai 16 elektron. Atom-atom unsur lain dengan sifat-sifat yang
mirip adalah yang mempunyai jumlah elektron …
A. 10
B. 24
C. 34
D. 50
E. 64
Jawab:
64. SIPENMARU 1987
Suatu ion X2-
mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d6
.
Dapat dikatakan bahwa unsur X …
(1) mempunyai nomor atom 26
(2) mempunyai konfigurasi elektron valensi 3d5
4s1
(3) terdapat pada perioda 3
(4) adalah unsur transisi
Jawab:
65. SIPENMARU 1988
Potensial ionisasi pertama dari Mg dan dari K adalah masing-masing 744 kJ/mol dan 425 kJ/mol.
Manakah yang paling mungkin memberikan potensial ionisasi pertama dari Ca? (nomor atom Mg =
12, K=19, Ca = 20) …
A. 864 kJ/mol
B. 780 kJ/mol
C. 596 kJ/mol
D. 382 kJ/mol
E. 320 kJ/mol
Jawab:
66. SIPENMARU 1988
Unsur kalium (nomor atom 20) yang mempunyai konfigurasi elektron, 1s2
2s2
2p6
3s3
3p6
4s2
terletak
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 46
Seri SBMPTN Kimia - 2022
pada …
A. periode 2, golongan IV A
B. periode 3, golongan II A
C. periode 3, golongan VI A
D. periode 4, golongan II A
E. periode 4, golongan VI A
Jawab:
67. UMPTN 1989/Rayon B
Konfigurasi elektron terluar untuk empat unsur A, B, C, dan D adalah A = 3s2
3p6
, B = 4d8
5s2
, C = 6s1
,
D =
4s2
3d10
4p3
. Unsur-unsur ini adalah:
(1) A unsur gas mulia
(2) B unsur logam transisi
(3) C unsur logam alkali
(4) D adalah unsur golongan boron-alumunium
Jawab:
68. UMPTN 1989/Rayon B
Kelompok unsur yang merupakan oksidator kuat adalah golongan unsur....
(A) Alkali
(B) alkali tanah
(C) halogen
(D) gas mulia
(E) alumunium
Jawab:
69. UMPTN 1989/Rayon A
Unsur dengan konfigurasi elektron (Ar) 4s1
akan membentuk senyawa ion dengan unsur yang
mempunyai konfigurasi elektron (Ne) 3s2
3p5
.
SEBAB
Dalam sistem periodik, unsur dengan konfigurasi elektron (Ar) 4s1
terletak di sebelah kiri sedang
unsur
dengan konfigurasi elektron (Ne) 3s2
3p5
terletak di sebelah kanan.
Jawab:
70. UMPTN/1990/Rayon B
Bagi unsur dengan konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d7
4s2
berlaku pernyataan bahwa unsur
tersebut
(1) mempunyai nomor atom 27
(2) terletak pada periode 4
(3) mempunyai 3 elektron tak berpasangan
(4) termasuk dalam golongan alkali tanah
Jawab:
71. UMPTN/1990/Rayon B
Suatu atom netral mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
4s1
. Dapat dikatakan bahwa
atom ini
(1) berada dalam keadaan tereksitasi
(2) akan memancarkan energi radiasi jika susunan elektronnya berubah menjadi 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
(3) merupakan atom unsur gas mulia
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 47
Seri SBMPTN Kimia - 2022
(4) termasuk unsur perioda 4 sistem periodik
Jawab:
72. UMPTN/1991/Rayon A
Di antara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S, dan 53T yang terletak dalam golongan yang sama pada sistem
periodik adalah....
A. P dan Q
B. Q dan S
C. P dan R
D. S dan T
E. R dan T
Jawab:
73. UMPTN/1993/Rayon B
Jika unsur X mempunyai nomor atom 26, maka
(1) dalam sistem periodik, unsur tersebut termasuk golongan unsur transisi
(2) konfigurasi elektron kulit terluar adalah 4s2
4p6
(3) unsur tersebut mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu
(4) dalam sistem periodik, unsur tersebut terdapat pada periode ketiga
Jawab : B
74. UMPTN/1994/Rayon B
Atom dengan konfigurasi elektron, 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d3
4s2
:
(1) tergolong sebagai atom unsur transisi
(2) mempunyai dua kulit elektron yang berlum terisi penuh
(3) mempunyai nomor atom 23
(4) mempunyai kulit elektron terluar terisi penuh
Jawab : B
75. UMPTN/1994/Rayon A
Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d3
4s2
(1) terletak pada periode 4
(2) termasuk unsur transisi
(3) bilangan oksidasi tertingginya +5
(4) nomor atomnya 23
Jawab : E
76. UMPTN/1994/Rayon C
Jika suatu unsur X mempunyai nomor atom = 35 maka unsur tersebut
(1) termasuk golongan transisi
(2) terletak pada periode keempat
(3) mempunyai kulit terluar dengan konfigurasi elektron 3s2
3p5
(4) mempunyai keelektronegatifan yang besar
Jawab : C
77. UMPTN/1994/Rayon C
Titanium mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d2
4s2
. Senyawa yang tidak dapat
dibentuk oleh unsur ini adalah
(1) K3TiF6
(2) Ti(H2O)6Cl3
(3) K2Ti2O5
(4) K2TiO4
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 48
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jawab : D
78. UMPTN/1995/Rayon B
Ion M2+
mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d6
. Oleh karena itu, unsur M
(1) dalam inti atomnya terdapat 26 proton
(2) dalam sistem periodik terletak pada periode empat
(3) merupakan anggota unsur-unsur transisi
(4) dapat membentuk oksida dengan rumus M2O3
Jawab : E
79. UMPTN/1995/Rayon A
Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d10
4s2
:
(1) terletak pada periode 4
(2) nomor atomnya 30
(3) mempunyai bilangan oksidasi tertinggi +2
(4) termasuk unsur alkali tanah
Jawab : A
80. UMPTN/1995/Rayon C
Unsur dengan konfigurasi elektron [Kr] 4d10
5s2
5p3
:
(1) merupakan logam transisi
(2) mempunyai sifat yang serupa dengan unsur As (nomor atom 33)
(3) adalah gas mulia
(4) termasuk golongan nitrogen
Jawab : C
81. UMPTN/1997/Rayon A
Masing-masing A, B, C, D, dan E di bawah ini mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut:
A : 1s2
2s2
2p6
3s2
B : 1s2
2s2
2p6
3s1
C : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
D : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s2
E : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s2
4p6
5s2
pasangan yang merupakan unsur-unsur dari satu golongan yang sama adalah
A. A dan B
B. A dan C
C. A dan D
D. A dan C
E. A dan E
Jawab : E
82. UMPTN/1997/Rayon C
Pernyataan berikut yang benar tentang unsur oksigen (nomor atom 8) adalah
(1) merupakan unsur terpenting dan bagian terbesar dari udara
(2) bersifat oksidator
(3) air adalah satu-satunya senyawa antara H dan O
(4) mempunyai susunan elektron 1s2
2s2
2p4
Jawab : C
83. UMPTN/1997/Rayon C
Di antara unsur-unsur 4A, 12B, 18C, dan 16D, yang terletak dalam golongan yang sama pada sistem
periodik adalah
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 49
Seri SBMPTN Kimia - 2022
A. A dan B
B. A dan C
C. B dan C
D. B dan D
E. A dan D
Jawab : A
84. UMPTN/1999/Rayon A
Pernyataan yang benar untuk unsur nitrogen (nomor atom = 7) dan oksigen (nomor atom = 8) adalah
bahwa
(1) energi ionisasinya lebih besar daripada oksigen
(2) keduanya mempunyai jumlah elektron tak berpasangan yang sama
(3) dengan berat yang sama jumlah molekul N2 (Mr = 28) lebih besar daripada O2 (Mr = 32)
(4) keduanya terletak dalam golongan yang sama
Jawab : B
85. SPMB/2002/Regional I
Unsur dengan keelektronegatifan tinggi mempunyai konfigurasi elektron pada keadaan dasar adalah
A. 1s2
2s2
2p1
B. 1s2
2s2
2p6
3s1
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s1
Jawab : C
86. SPMB/2005/Regional II
Dua unsur berikut yang terletak dalam satu golongan adalah unsur dengan nomor atom
A. 2 dan 11
B. 11 dan 21
C. 13 dan 31
D. 19 dan 29
E. 23 dan 32
Jawab : C
87. SPMB/2007/R-II/451
Unsur X dengan konfigurasi [Xe] 4f14
5d10
6s2
6p5
Pernyataan berikut ini yang benar untuk X adalah
(1) terletak pada periode 6 dalam sistem periodik
(2) termasuk unsur golongan 17
(3) sifat kimianya mirip dengan fluor
(4) bernomor atom 87
Jawab : A
88. SPMB/2007/Kode 151
Suatu unsur Z mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d5
4s1
. Unsur ini adalah
A. halogen
B. logam transisi
C. gas mulia
D. logam akali
E. logam akali tanah
Jawab : B
89. SPMB/2007/Kode 650
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 50
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jika unsur X mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s2
4p5
maka unsur tersebut
adalah golongan
A. nitrogen fosfor
B. gas mulia
C. logam alkali
D. karbon
E. halogen
Jawab : E
90. SPMB/2007/Kode 451
Unsur X dengan konfigurasi [Xe] 4f14
5d10
6s2
6p5
. Pernyataan berikut ini yang benar untuk X adalah
(1) terletak pada periode 6 dalam sistem periodik
(2) termasuk unsur golongan 17
(3) sifat kimianya mirip dengan fluor
(4) bernomor atom 87
Jawab : A
91. SPMB/2007/R-I/551
Pernyataan berikut yang benar untuk unsur dengan konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d6
4s2
adalah
(1) terletak pada periode 4
(2) mempunyai 4 elektron tidak berpasangan
(3) mempunyai nomor atom 26
(4) termasuk golongan 8
Jawab : E
92. SNMPTN/2008/Kode 212
Berdasarkan konfigurasi elektron dari 4 atom berikut, yang memiliki sifat kimia yang mirip adalah
(1) 1s2
2s2
2p6
(2) 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d10
4p2
(3) 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3dI0
4p6
(4) 1s2
2s2
2p6
3s2
Jawab : B
93. SNMPTN/2008/Wil. Barat/212
Berdasarkan konfigurasi elektron dari 4 atom berikut, yang memiliki sifat kimia yang mirip adalah
(1) 1s2
2s2
2p6
(2) 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d10
4p2
(3) 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
3d10
4p6
(4) 1s2
2s2
2p6
3s2
Jawab : B
94. SNMPTN/2009/W-III & IV/276
Atom unsur X dengan massa atom relatif 31 memiliki 16 neutron. Dalam sistem periodik, unsur X
terletak pada
A. golongan oksigen periode 3
B. golongan halogen periode 5
C. golongan gas mulia periode 3
D. golongan alkali periode 4
E. golongan nitrogen periode 3
Jawab : E
95. SNMPTN/2010/W-II/528
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 51
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Dalam Sistem Berkala Unsur, unsur X terletak pada perioda ketiga dan golongan 15 atau VA. Dalam
keadaan ion, unsur ini isoelektronik dengan unsur gas mulia periode ketiga. Muatan ion X adalah
A. 1-
B. 2-
C. 2+
D. 3-
E. 3+
Jawab : C
96. SNMPTN/2010/W-III/538
Unsur M yang terletak pada periode keempat dan golongan 6 atau VI B dapat membentuk ion stabil
M6+
. Ion ini isoelektronik dengan unsur
A. 2He
B. 10He
C. 18Ar
D. 36Kr
E. 54Xe
Jawab : C
97. SNMPTN/2012/334
Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 16S adalah
A. Mg dan S merupakan unsur nonlogam
B. energi ionisasi pertama Mg > S
C. keelektronegatifan Mg > S
D. jari-jari ion Mg2+
> ion S2-
E. jari-jari atom Mg > S
Jawab : E
98. SNMPTN/2012/484
Pernyataan yang benar untuk atom 35Br dan 19K adalah…
A. konduktivitas Br > K
B. jari-jari atom Br > K
C. afinitas elektron Br < K
D. keelektronegatifan Br > K
E. jumlah elektron valensi Br < K
Jawab : D
99. SNMPTN/2012/531
Atom dengan konfigurasi elektron [Ar] 4s2
3d10
4p2
bersifat…
A. inert
B. diamagnetik
C. konduktor
D. semilogam
E. logam
Jawab : D
100. SNMPTN/2012/631
Pernyataan yang benar untuk atom As dengan konfigurasi elektron [Ar] 4s2
3d10
4p3
dan atom Sb
dengan konfigurasi elektron [Kr] 5s2
4d10
5p3
adalah
A. energi ionisasi pertama As < Sb
B. sifat paragmagnetik As < Sb
C. keelektronegatifan As < Sb
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 52
Seri SBMPTN Kimia - 2022
D. jari-jari atom As3-
< Sb5+
E. jari-jari atom As < Sb
Jawab : E
101. SNMTPN/2012/732
Urutan jari-jari atom 8O, 11Na, 17Cl, dan 19K adalah
A. K > Cl >Na O
B. K > Na > Cl > O
C. Na > O > K > Cl
D. O > Cl > Na > K
E. Na > Cl > K > O
Jawab : B
102. SNMPTN/2012/832
Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 20Ca adalah
A. jari-jari atom Ca < Mg.
B. jari-jari ion Mg2+
< Ca2+
C. energi ionisasi pertama Mg < 6a
D. keelektronegatifan Mg < Ca
E. titik leleh Ca < Mg
Jawab : D
103. SBMPTN/2014/591/586/589
Jika suatu unsur L memiliki nomor atom 27 dan nomor massa 58, maka pernyataan yang benar
tentang unsur tersebut adalah
A. L adalah logam transisi, berada pada periode yang sama dengan unsur K
B. L memiliki jumlah proton 27, neutron 27 dan elektron 31
C. L termasuk unsur logam alkali tanah, periode 4 dan bisa membentuk basa L(OH)2
D. L termasuk unsur nonlogam, periode 4 dan berada pada golongan yang sama dengan 45Rh
E. L termasuk unsur logam alkali, periode 4 dan bersifat reduktor kuat
Jawab : A
104. SBMPTN/2016/213
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama
berturut-turut adalah 1087, 2353, 4620, 6223, 37831 dan 47277 kJ mol-1
. Berdasarkan data tersebut,
dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut berada pada golongan
A. IIIA
B. IV A
C. VA
D. VIA
E. VIIA
Jawab : B
105. SBMPTN/2016/215
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 53
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Kurva di atas adalah kurva energi pengionan dari suatu unsur untuk golongan utama. Berdasarkan
kurva tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur ini cenderung membentuk ion yang bermuatan
A. -1
B. -3
C. +1
D. +3
E. +5
Jawab : A
106. SBMPTN/2016/217
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama
berturut-turut adalah 578, 1817, 2745, 11577, 14842, 18379 kJ mol-1
. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cendemng membentun ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : C
107. SBMPTN/2016/219
Nilai energi pengionan ke-1 sampai dengan ke-6 untuk suatu unsur pada golongan utama berturut-
turut adalah 578, 1820, 2750, 11600, 14800, dan 18400 kJ mol-1
. Unsur yang paling mungkin
memiliki data tersebut adalah
A. Si
B. Fe
C. Ca
D. Al
E. Na
Jawab : D
108. SBMPTN/2016/222
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 54
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Kurva di atas adalah kurva energi pengionan suatu unsur pada golongan utama. Berdasarkan kurva
energi ionisasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur ini cenderung membentuk ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. -1
E. -2
Jawab : E
109. SBMPTN 2016/224
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan kelima untuk ke suatu unsur berturut-turut adalah
5139, 47286, 71640, 98910, dan 138390 kJ mol -1
. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan
bahwa unsur tersebut cendemng membentuk ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : A
110. SBMPTN 2016/225
Nilai energi pengionan ke-1 sampai ke-5 untuk unsur X pada golongan utama berturut-turut adalah
509, 979, 3300, 4400, dan 5700 kJ mol–1
. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur
X cenderung membentuk ion…
A. X+1
B. X+2
C. X+3
D. X+4
E. X+5
Jawab : B
111. SBMPTN/2016/226
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama
berturut-turut adalah 1087, 2353, 4620, 6223, 37831, dan 47277 kJ mol-1
. Berdasarkan data
tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut berada pada golongan
A. IIIA
B. IV A
C. VA
D. VIA
E. VIIA
Jawab : B
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 55
Seri SBMPTN Kimia - 2022
112. SBMPTN/2016/227
Unsur X memiliki energi pengionan (EP) pertama sampai ke enam sebagai berikut dalam kJ mol-1
ep1 ep2 ep3 ep4 ep5 ep6
1012 1907 2914 4964 6247 21267
Kation yang mungkin dibentuk oleh unsur X adalah…
A. X5+
B. X4+
C. X3+
D. X2+
E. X+
Jawab : A
113. SBMPTN/2016/228
Nilai energi pengionan ke-1 sampai dengan ke-6 untuk suatu unsur pada golongan utama berturut-
turut adalah 590, 1145, 4900, 6500, 8100, dan 11000 kJ mol-1
. Unsur yang paling mungkin memiliki
data tersebut adalah
A. Na
B. Ca
C. Al
D. Si
E. As
Jawab : A
114. SBMPTN/2016/231
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan kelima untuk suatu unsur berturut-turut adalah
5139, 47286, 71640, 98910, dan 138390 kJ mol-1
. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan
bahwa unsur tersebut cenderung membentuk ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : A
115. SBMPTN/2016/236
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu usnur pada golongan utama
berturut-turut adalah 738, 1451, 7733, 10543, 13630, dan 18020 kJ mol-1
. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa unsur tersebut cendemng membentuk ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : B
116. SBPMTN/2016/252
Pada tabel. berikut disajikan data energi pengionan pertama hingga ke enam dari unsur A suatu
golongan utama.
Energi Pengionan (kJ mol-l
)
Pertama kedua ketiga keempat kelima keenam
786 1580 3230 4360 16000 20000
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 56
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cenderung membentuk ion
bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : D
117. SBMPTN 2019
Perhatikan tabel berikut:
Z Unsur Ar
4 M 9
8 N 16
9 O 19
12 P 24
20 Q 40
Manakah unsur-unsur yang jika berpasangan membentuk senyawa bersifat paling basa?
A. M dan N
B. M dan O
C. N dan O
D. N dan P
E. P dan Q
Jawab:
118. SBMPTN 2019
Perhatikan tabel berikut:
No Atom No Massa
(A) 12 24
(B) 13 27
(C) 14 28
(D) 16 32
(E) 20 40
Unsur yang dapat membentuk ion bermuatan -2 adalah nomor atom..
A. 12.
B. 13.
C. 14.
D. 16.
E. 20.
Jawab:
119. SBMPTN 2019
Perhatikan Tabel berikut:
Unsur No atom No massa
P 13 27
Q 14 28
R 15 31
S 16 32
T 17 35
Unsur yang dapat mempunyai bilangan oksidasi +7 dalam senyawanya adalah
A. P.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 57
Seri SBMPTN Kimia - 2022
B. Q.
C. R.
D. S.
E. T.
Jawab:
120. SBMPTN 2019
Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut.
Nomor atom Simbol Nomor Massa
5 X 11
6 Y 12
7 Z 14
8 Q 16
9 R 19
Atom dengan ukuran jari-jari terkecil adalah
A. X
B. Y
C. Z
D. Q
E. R
Jawab:
121. SBMPTN 2019
Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut.
Nomor atom Simbol Nomor Massa
5 X 11
6 Y 12
7 Z 14
8 Q 16
9 R 19
Atom yang dalam senyawanva cenderung bermuatan - 2 adalah ....
A. X
B. V
C. Z
D. Q
E. R
Jawab:
122. SBMPTN 2019
Perhatikan data berikut:
Unsur Nomor atom
V 3
W 11
X 19
Y 37
Z 55
Kelompok unsur tersebut pada tabel mudah melepas elektron membentuk kation bermuatan +1
Unsur dengan jari-jari atom terbesar adalah…
A. V
B. W
C. X
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 58
Seri SBMPTN Kimia - 2022
D. Y
E. Z
Jawab:
123. SBMPTN 2019
Perhatikan tabel berikut :
Nomor atom Simbol Nomor massa
12 P 24
13 Q 27
14 R 28
15 S 31
16 T 32
Atom yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah ..
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Jawab:
124. SBMPTN 2019
Perhatikan tabel berikut :
Nomor atom Simbol Nomor massa
12 P 24
13 Q 27
14 R 28
15 S 31
16 T 32
Atom yang dalam senyawanya cenderung bermuatan +2 adalah ...
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Jawab:
125. SBMPTN 2019
Perhatikan tabel berikut :
Nomor atom Simbol Nomor massa
12 P 24
13 Q 27
14 R 28
15 S 31
16 T 32
Senyawa dengan oksigen yang bersifat amfoter dalam air adalah ..
A. PO
B. Q2O3
C. RO2
D. SO3
E. TO
Jawab:
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 59
Seri SBMPTN Kimia - 2022
126. SBMPTN-2021
Diketahui konfigurasi elektron suatu unsur adalah [Ar]4s1
3d5
, Biiangan oksidasi yang tidak mungkin
dimiliki oleh unsur tersebut adalah
A. +1.
B. +7.
C. +2
D. +5
E. +4
2. SBMPTN-2021
Diketahui konfigurasi elektron beberapa unsur sebagai berikut.
J : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p1
K : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
L : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p3
M : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
N : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
Manakah unsur yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah..
A. J
B. K
C. L
D. M
E. N
3. SBMPTN-2021
Urutan jari-jari 17Cl, 19K, 20Ca adalah…
A. Cl > K > Ca.
B. K+
> Ca2+
> Cl–
.
C. Cl–
> K+
> Ca2+
.
D. Ca > Cl > K.
E. Cl–
> Ca2+
> K+
.
4. SBMPTN-2021
Perhatikan notasi unsur berikut!
6C, 7N, 8O
Urutan energi ionisasi yang benar dari ketiga unsur tersebut adalah…
A. C > N > O.
B. O > N > C.
C. C > O > N.
D. N > C > O.
E. N > O > C.
5. SBMPTN-2021
Urutan keelektronegatifan dari unsur 11Na, 19K, dan 37Rb adalah…
A. Na < K < Rb.
B. Na > K > Rb.
C. Na > K < Rb.
D. Na < K > Rb.
E. Na = K = Rb.
6. SBMPTN-2021
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 60
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Data energi ionisasi ke-1 sampai ke-6 {dalam kj/mol) adalah 578, 1.820, 2.750, 4.580, 6.220, 37.830,
47.280. Diketahui unsur 12K , 13L , 14M, 15N, 16O. Unsur yang sesuai dengan data energi ionisasi
tersebut adalah…
A. K
B. L
C. M.
D. N
E. O
7. SBMPTN-2021
Diketahui 5 unsur sebagai berikut:
P : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
Q : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p3
R : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
S : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
T : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
Unsur yang memiliki keelektronegatifan terbesar adalah…
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
8. SBMPTN-2021
Pernyataan berikut yang benar untuk nilai energi ionisasi pada unsur 9F, 17Cl, dan 35Br adalah…
A. F > Cl > Br.
B. F < Cl < Br.
C. F > Cl < Br.
D. F < Cl > Br.
E. F = Cl = Br.
IKATAN KIMIA
127. SKALU 1977
Ikatan antara atom-atom karbon dan hidrogen dalam molekul normal butana adalah …
A. ikatan elektrovalen
B. ikatan polar
C. ikatan kovalen
D. ikatan semi polar
E. ikatan koordinasi
Jawab:
128. SKALU 1977
Dari pasangan-pasangan senyawa di bawah, mana yang mempunyai ikatan kovalen pada kedua
senyawanya ?
A. NH3–KCl
B. CO2–BaCl2
C. H2O–CCl4
D. NaCl–KBr
E. HF–LiCl
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 61
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jawab:
129. SKALU 1978
Dari senyawa-senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar adalah …
(1) CH4
(2) KCl
(3) BF3
(4) NH3
Jawab:
130. SKALU 1978
Unsur-unsur B, N, F dan H masing-masing mempunyai elektron valensi 3, 5, 7 dan 1. Antara unsur-
unsur ini dapat terbentuk senyawa BF3NH3. Ikatan-ikatan apakah
yang terdapat dalam senyawa tersebut …
A. heteropolar dan homopolar
B. homopolar dan kovalen koordinasi
C. kovalen koordinasi
D. heteropolar dan kovalen koordinasi
E. heteropolar
Jawab:
131. PP I 1979
Suatu unsur 19Y39
mudah membentuk ion dengan muatan +1
SEBAB
Unsur bernomor atom 19 dengan melepaskan 1 elektron akan memperoleh konfigurasi elektron gas
mulia.
Jawab:
132. PP I 1979
Berikut adalah rumus elektron nitrometana yang disederhanakan.
Huruf yang menunjukkan paangan elektron yang membentuk ikatan semi-polar ialah :
A. a
B. b
C. c
D. d
E. e
Jawab:
133. PP I 1979
Kalau unsur X mempunyai stuktur atom dengan 1 elektron pada kulit terluarnya, sedangkan unsur Y
mempunyai affinitas elektron yang besar, maka ikatan X – Y adalah ikatan …
A. koordinat kovalen
B. homopolar
C. ion
D. kevalen
E. semipolar
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 62
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jawab:
134. PP I 1980
NH3 mempunyai struktur tetrahedral: tiga sudutnya ditempati oleh tiga atom hidrogen yang
ekuivalen dan sudut yang keempat ditempati oleh pasangan elektron bebas. Apakah jenis hibridisasi
dalam senyawa ini ?
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2
d
E. spd2
Jawab:
135. PP I 1980
Keelektronegatifan unsur-unsur F, Cl, Br dan I masing-masing adalah 4; 3; 2; 8 dan 2,5. Senyawa
antar halogen di bawah yang paling polar adalah …
A. ICl
B. IBr
C. F2
D. FCl
E. FBr
Jawab:
136. PP I 1981
Sudut ikatan dalam molekul air ialah 104,5 dan bukan 109,5, karena …
A. tolak menolak pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan
B. tolak menolak pasangan elektron bebas dan pasangan elektron bebas
C. tolak menolak pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas
D. tolak menolak pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron ikatan
E. ikatan antara sesama molekul air.
Jawab:
137. PP I 1981
Suatu molekul XY3 adalah polar dan mengikuti kaidah oktet, jadi …
A. atom pusat (X) tidak mempunyai pasangan elektron bebas
B. atom pusat (X) mempunyai sepasangan elektron bebas
C. atom pusat (X) mempunyai dua pasangan elektron bebas
D. atom pusat (X) mempunyai tiga pasangan elektron bebas
E. atom pusat (X) mempunyai empat pasangan elektron terikat
Jawab:
138. PP I 1982
Suatu unsur dalam tingkat dasar mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
. Unsur ini akan
membentuk senyawa dengan ikatan yang paling bersifat ion, bila bersenyawa dengan unsur yang
konfigurasinya dalam tingkat dasar …
A. 1s2
2s2
2p3
B. 1s2
2s1
C. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s1
D. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
3d10
4s2
E. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s1
Jawab:
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 63
Seri SBMPTN Kimia - 2022
139. PP I 1983
Dalam molekul air, ikatan antara atom oksigen dan atom hidrogen adalah ikatan kovalen
SEBAB
Dalam molekul air baik atom oksigen maupun hidrogen dikelilingi oleh delapan elektron
Jawab:
140. PP I 1983
Titik didih H2O berbeda jauh dengan titik didih H2S
SEBAB
O berbeda perioda dengan S, walaupun satu golongan
Jawab:
141. PP I 1983
Unsur X mempunyai konfigurasi elektron : 2, 8, 8, 2, sedangkan unsur Y : 2, 8, 18, 7. Kalau kedua
unsur
membentuk senyawa, rumusnya adalah …
A. XY2
B. X2Y
C. X2Y3
D. X2Y5
E. X2Y7
Jawab:
142. PP I 1983
Pada molekul N2, jumlah elektron yang digunakan bersama adalah …
A. satu
B. dua
C. tiga
D. empat
E. lima
Jawab:
143. SIPENMARU 1984
Unsur X dengan nomor atom 5 dan unsur Y dengan nomor atom 17 membentuk senyawa XY3,
bentuk
molekul senyawa ini adalah …
A. lineir
B. segitiga sama sisi
C. tetrahedron
D. bujur sangkar
E. oktahedron
Jawab:
144. SIPENMARU 1985
Dari kelompok zat-zat dibawah ini yang semuanya memiliki ikatan kovalen ialah …
A. KI, HF dan Cl2
B. H2O, NH3 dan NaCl
C. NH3, H2O dan Cl2
D. Cl2, HF dan KI
E. NaCl, KI dan HF
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 64
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jawab:
145. SIPENMARU 1985
Atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
. Senyawa yang mungkin dibentuk oleh atom
ini
ialah …
A. HX2
B. XCl2
C. CaX
D. X2(PO4)3
E. X2SO4
Jawab:
146. SIPENMARU 1986
Bergantung kepada cara pengikatan atom-atomnya, dapat terbentuk ikatan ion, kovalen polar,
kovalen non polar, kovalen koordinat. Pernyataan-pernyataan berikut yang benar adalah …
(1) RbI berikatan berikatan ion
(2) ICl berikatan kovalen polar
(3) I2 berikatan kovalen nonpolar
(4) Ag(NH3)2
+
berikatan kovalen koordinat
Jawab:
147. UMPTN 1989/Rayon B
Nomor atom unsur P, Q, R, S adalah 6, 9, 11, 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat
memberikan ikatan ion adalah
A. P dan Q
B. R dan Q
C. Q dan S
D. S dan R
E. P dan S
Jawab:
148. UMPTN 1989/Rayon B
Senyawa XY dibentuk dengan memindahkan 2 elektron dari X ke Y. Pernyataan yang benar adalah....
(1) Bilangan oksidasi Y adalah –2
(2) Y mengalami oksidasi
(3) Y lebih elektronegatif daripada X
(4) XY merupakan senyawa kovalen
149. UMPTN/1989/Rayon C
Unsur X mempunyai nomor atom = 20
Unsur Y mempunyai nomor atom = 9
Senyawa yang terbentuk dari kedua unsur ini mempunyai rumus:
A. XY
B. X2Y
C. XY2
D. X2Y3
E. XY3
Jawab:
150. UMPTN/1990/Rayon C
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 65
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Unsur X dan Y masing-masing mempunyai konfigurasi elektron :
X 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
Y 1s2
2s2
2p5
Pernyataan yang benar mengenai X dan Y adalah....
(1) X terdapat pada golongan alkali tanah
(2) Y terdapat pada golongan nitrogen
(3) Ikatan antara X dan Y adalah ionik
(4) Senyawa yang dapat dibentuk mempunyai rumus X2Y5
Jawab:
151. UMPTN/1991/Rayon A
Suatu atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
. Senyawa yang dapat dibentuk oleh
atom ini adalah
A. HX2
B. XCl2
C. CaX
D. X2(PO4)3
E. X2SO4
Jawab : B
152. UMPTN/1992/Rayon B
Di antara keempat hidrogen halogenida, yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah HF.
SEBAB
Molekul-molekul HF membentuk ikatan hidrogen antarsesama molekul
Jawab : A
153. UMPTN/1995/Rayon A
Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
dapat bereaksi dengan unsur Y, yang terletak di
golongan oksigen, membentuk senyawa
A. XY
B. X2Y
C. X2Y3
D. X3Y
E. XY2
Jawab : A
154. UMPTN/1996/Rayon A
Senyawa hidrogen klorida tidak menghantar arus listrik.
SEBAB
Hidrogen klorida mudah larut dalam air.
Jawab : D
155. UMPTN/1996/Rayon A
Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan gas
yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah
A. X2SO4
B. XSO4
C. X2CO3
D. XCO3
E. XCl2
Jawab : D
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 66
Seri SBMPTN Kimia - 2022
156. UMPTN/1998/Rayon B
Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa yang
dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah
A. XY
B. X2Y
C. XY2
D. XY3
E. XY4
Jawab : E
157. UMPTN/1998/Rayon B
Unsur X mempunyai susunan elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
. Unsur-unsur berikut yang dapat
membentuk ikatan ion dengan unsur X adalah
(1) unsur P dengan susunan elektron 1s2
2s2
2p5
(2) unsur Q dengan susunan elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
(3) unsur R dengan susunan elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
(4) unsur S dengan susunan elektron 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
Jawab : C
158. UMPTN/2000/Rayon A
Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan hidrogen antarsesama molekulnya adalah
(1) metanol
(2) dietil eter
(3) asam asetat
(4) Asetaldehida
Jawab : C
159. UMPTN/2000/RayonB
Titik didih H2S lebih besar daripada titik didih H2O.
SEBAB
S mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar daripada O.
Jawab : E
160. UMPTN/2001/Rayon A
Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah
A. KCl dan HCl
B. H2S dan Na2S
C. PCI3 dan FeCl3
D. CH4 dan NH3
E. H2O dan Na2O
Jawab : D
161. UMPTN/2001/Rayon B
Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada
A. H2O
B. NH4
+
C. CH4
D. HF
E. C2H4
Jawab : B
162. SPMB/2002/Regional I
Ikatan kimia di dalam senyawa NaBr adalah ikatan ionik.
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 67
Seri SBMPTN Kimia - 2022
SEBAB
Pada sistem periodik Na terletak pada golongan 1 (IA) dan Br pada golongan 17 (VIIA).
Jawab : B
163. SPMB/2002/Regional II
Semua ikatan antar atom dalam molekul HNO2 adalah ikatan kovalen.
SEBAB
Antardua atom yang saling mengikat, masing-masing menyumbang sejumlah elektron yang sama.
Jawab : A
164. SPMB/2002/Regional III
Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekul-molekul HF
terdapat ikatan
A. kovalen
B. ion
C. hidrogen
D. Van del Waals
E. kovalen koordinat
Jawab : C
165. SPMB/2003/Regional I
Diketahui nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, 0 = 8, P = 15, dan Cl = 17. Senyawa berikut mengikuti
aturan oktet kecuali
A. CHCl3
B. NH3
C. H2O
D. CH4
E. PCl5
Jawab : E
166. SPMB/2004/Regional II
Senyawa amonium klorida, NH4Cl, tergolong sebagai senyawa ion.
SEBAB
Dalam senyawa amonium klorida hanya terdapat senyawa ion.
Jawab : C
167. SPMB/2004/Regional II
Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali
A. HF, HCl, HI
B. BH3, BF3, CO2
C. H2O,NH3,CO2
D. Li2O, CaO, MgO
E. IF5, CCl4, ClF3
Jawab : D
168. SPMB/2005/Regional II
Ikatan ion dapat terjadi antara dua atom unsur yang masing-masing mempunyai konfigurasi elektron
terluar
(1) 4p1
dan 3p1
(2) 4s2
dan 4p5
(3) 3s2
dan 4s2
(4) 3s1
dan 3p5
Jawab : C
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 68
Seri SBMPTN Kimia - 2022
169. SPMB/2005/Regional III
Molekul berikut yang bersifat kovalen polar adalah (nomor atom H = 1, Be = 4, N = 7, O = 8, dan Cl
=17)
(1) CHCl3
(2) NH3
(3) H2O
(4) BeCl2
Jawab : A
170. SPMB/2006/Regional I
Struktur Lewis senyawa amonium klorida adalah sebagai berikut:
Yang menyatakan ikatan kovalen koordinasi adalah nomor..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab : B
171. SPMB/2007/Kode 750
Bila konfigurasi atom X: 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
dan atom Y: 1s2
2s2
2p4
maka rumus molekul yang
terbentuk antara X dan Y adalah
A. XY
B. XY
C. X2Y
D. X2Y3
E. XY3
Jawab : B
172. SPMB/2007/Kode 151
Zat yang bersifat polar adalah
(1) BCl3
(2) BeCl2
(3) CCl4
(4) Cl2O
Jawab : D
173. SNMPTN/2008/Wil. Tengah & Timur/102
Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus
A. XCl
B. XCl2
C. XCl3
D. X2Cl
E. X3Cl
Jawab : C
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 69
Seri SBMPTN Kimia - 2022
174. SNMPTN/2008/Kode 102
Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus
A. XCl
B. XCl2
C. XCl3
D. X2Cl
E. X3Cl
Jawab : C
175. SNMPTN/2009/W-I/176
Unsur M memiliki 20 proton dan unsur X memiliki 35 proton. Senyawa yang dapat dibentuk dari M
dan X adalah
A. MX
B. MX2
C. M2X
D. M2X3
E. M3X2
Jawab : B
176. SNMPTN/2009/W-I & 11/378
Diketahui 5B, 9F, 14Si, 16S, 54Xe. Pasangan senyawa yang mengikuti aturan oktet adalah
A. SF4 dan XeF4
B. BF4
–
dan SiF4
C. SF4 dan SiF4
D. SiF4 dan XeF4
E. BF4
–
dan SF4
Jawab : B
177. SNMPTN/2009/W-III &IV/276
Pasangan-pasangan senyawa berikut yang memiliki geometri yang mirip (nomor atom C = 6, N = 7, O
= 8, S = 16) adalah
A. SO2 dan SO3
2–
B. SO2 dan CO2
C. SO3 dan SO4
2–
D. SO3 dan NO3
–
E. CS2 dan SO2
Jawab : D
178. SNMPTN/2009/W-I/176
Titik didih NH3> PH3. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan fakta tersebut adalah
A. NH3 lebih bersifat kovalen dibandingkan PH3
B. pasangan elektron bebas pada molekul NH3 lebih banyak dibanding PH3
C. ikatan Van der Waals antar molekul NH3 lebih kuat dibanding PH3
D. ikatan hidrogen antar molekul NH3 lebih kuat dibanding antar molekul PH3
E. NH3 lebih mudah terdisosiasi dibandingkan PH3
Jawab : D
179. SNMPTN/2010/W-I/546
Senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari atom-atom 1H, 5B, 6C, 9F, dan i6S. Molekul-molekul yang
menggunakan orbital hibrida sp3
pada atom pusatnya adalah
(1) BF3
(2) NH3
(3) SF4
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 70
Seri SBMPTN Kimia - 2022
(4) CH4
Jawab : C
180. SNMPTN/2010/W-II/528
Di antara molekul-molekul yang disusun dari atom-atom 7N, 8O, 9F, 16S, dan 17Cl, yang bersifat polar
adalah
(1) ClNO
(2) SF4
(3) HCN
(4) NO
Jawab : E
181. SNMPTN/2010/W-III/538
Molekul-molelail berikut tersusun dari atom-atom 1H, 6C, 8O, 14Si, 15P, 35Br, dan 17Cl. Molekul-
molekul yang bersifat polar adalah
(1) HBr
(2) POCl3
(3) CH2O
(4) SiCl4
Jawab : A
182. SNMPTN/2011/W-I/678
Diketahui nomor atom H = 1, N = 7, O = 8, dan Cu = 29. Spesies yang mempunyai ikatan kovalen
koordinasi adalah
(1) Cu(NH3)4
2+
(2) H3O+
(3) NH4
+
(4) Cu(OH)2
Jawab : A
183. SNMPTN/2011/W-I/591
Diketahui nomor atom H = 1, C = 8, dan N = 7. Pernyataan yang benar untuk molekul HCN adalah
(1) memiliki struktur molekul linier
(2) bersifat polar
(3) berdasarkan struktur Lewis, ada ikatan rangkap 3
(4) atom pusat C tidak memiliki elektron bebas
Jawab : E
184. SNMPTN/2011/W-I/523
Diketahui nomor atom Cl = 17 dan I = 53. Pernyataan yang benar untuk molekul ICl3 adalah
(1) memiliki struktur molekul seperti huruf T
(2) mempunyai dua pasang elektron bebas pada atom pusat
(3) bersifat polar
(4) atom pusat I dikelilingi oleh 10 elektron
Jawab : E
185. SNMPTN/2011/W-I/578
Diketahui nomor atom C = 6,N = 7,O = 18, dan Cl = 17. Molekul berikut yang bersifat kovalen polar
adalah
(1) NCl3
(2) CO
(3) NO2
(4) CCl4
Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 71
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jawab : A
186. SNMPTN/2011/W-I/559
Diketahui nomor atom N = 7, O = 8, F = 9, Si = 14, Cl = 17, dan Xe = 54. Molekul berikut yang bersifat
polar adalah
(1) NCl3
(2) XeCl4
(3) ClO2F
(4) SiCl4
Jawab : B
187. SNMPTN/2011/W-I/659
Dari senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar adalah
(1) H2
(2) BF3
(3) KCl
(4) NH3
Jawab : B
188. SNMPTN/2012/531
Atom Cl (Z = 17) dapat berikatan dengan F(Z = 9) membentuk ClF3. Pernyataan yang benar untuk ClF3
adalah
(1) bersifat kovalen polar
(2) memiliki geometri berbentuk T
(3) mempunyai interaksi dipol-dipol antarmolekul
(4) memiliki sepasang elektron bebas pada atom pusatnya
Jawab : A
189. SNMPTN/2012/631
Atom B (Z = 5) dapat berikatan dengan H (Z = 1) membentuk BH3. Pernyataan yang benar untuk BH3
adalah
(1) bersifat nonpolar
(2) dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul
(3) merupakan asam Lewis
(4) molekulnya berbentuk tetrahedral
Jawab : B
190. SNMPTN/2012/883
Ion K+
dapat membentuk senyawa ionik dengan unsur yang mempunyai konfigurasi elektron
A. [Ar] 4s2
B. [Ar] 4s2
3d1
C. [Ar] 4s1
3d5
D. [Ar] 4s2
3d10
4p1
E. [Ar] 4s2
3d10
4p4
Jawab : E
191. SNMPTN/2012/883
Diketahui H (Z = 1), C (Z = 6), N (Z = 7) dan O (Z = 8). Pernyataan yang benar untuk molekul CH3NH2
dan CH3OH adalah
(1) sifat basa CH3NH2> CH3OH
(2) kepolaran CH3NH2< CH3OH
(3) titik didih CH3NH2< CH3OH
(4) keduanya mempunyai ikatan hidrogen antarmolekul
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia
1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia

More Related Content

What's hot

Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Chaed Al Habibah
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiAndreas Cahyadi
 
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariManfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariBudy Harun
 
Termodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non regTermodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non regKlik Bayoe
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMIMI HERMAN
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigalutfi aldiansyah
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri pptBillqis yh
 

What's hot (20)

Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Kd meeting 2
Kd meeting 2Kd meeting 2
Kd meeting 2
 
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariManfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
 
Eter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.pptEter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.ppt
 
Ppt isomer
Ppt isomerPpt isomer
Ppt isomer
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Ion kompleks
Ion kompleksIon kompleks
Ion kompleks
 
Termodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non regTermodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non reg
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Teori atom dalton
Teori atom daltonTeori atom dalton
Teori atom dalton
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
 
Kimia koordinasi
Kimia koordinasiKimia koordinasi
Kimia koordinasi
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
 
Pemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.ivPemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.iv
 

Similar to 1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia

ch4 structure of an atom.pdf
ch4 structure of an atom.pdfch4 structure of an atom.pdf
ch4 structure of an atom.pdfLUXMIKANTGIRI
 
Structure of atom ppt by shiva prasad class 9th a
Structure of atom ppt by shiva prasad class 9th aStructure of atom ppt by shiva prasad class 9th a
Structure of atom ppt by shiva prasad class 9th ashiva prasad
 
Ch 5 Notes
Ch 5 NotesCh 5 Notes
Ch 5 Noteskermis
 
Atomic Structure and Isotopes 7 (1).ppt
Atomic Structure and Isotopes 7 (1).pptAtomic Structure and Isotopes 7 (1).ppt
Atomic Structure and Isotopes 7 (1).pptMeenusharma850961
 
4structureoftheatom
4structureoftheatom4structureoftheatom
4structureoftheatomRajan Pv
 
Atomos, Teorías Atómicas, Teoría Cuántica, Masa Atómica e Isotopos
Atomos, Teorías Atómicas, Teoría Cuántica, Masa Atómica e IsotoposAtomos, Teorías Atómicas, Teoría Cuántica, Masa Atómica e Isotopos
Atomos, Teorías Atómicas, Teoría Cuántica, Masa Atómica e Isotoposfernandogc
 
Chemistry - Chp 4 - Atomic Structure - PowerPoint
Chemistry - Chp 4 - Atomic Structure - PowerPointChemistry - Chp 4 - Atomic Structure - PowerPoint
Chemistry - Chp 4 - Atomic Structure - PowerPointMel Anthony Pepito
 
Chapter-2-Prof-N.M.pptx
Chapter-2-Prof-N.M.pptxChapter-2-Prof-N.M.pptx
Chapter-2-Prof-N.M.pptxiqbalSIDDIQUEY
 
Matter Of Substances
Matter Of SubstancesMatter Of Substances
Matter Of SubstancesMegarhynchos
 
Basic chem1 atomic structure
Basic chem1 atomic structureBasic chem1 atomic structure
Basic chem1 atomic structurevjcummins
 
Atomic Structure Part 2
Atomic Structure Part 2Atomic Structure Part 2
Atomic Structure Part 2ruiyi735
 

Similar to 1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia (20)

Unit three notes s05
Unit three  notes s05Unit three  notes s05
Unit three notes s05
 
8unit2pt3
8unit2pt38unit2pt3
8unit2pt3
 
ch4 structure of an atom.pdf
ch4 structure of an atom.pdfch4 structure of an atom.pdf
ch4 structure of an atom.pdf
 
Structure of atom ppt by shiva prasad class 9th a
Structure of atom ppt by shiva prasad class 9th aStructure of atom ppt by shiva prasad class 9th a
Structure of atom ppt by shiva prasad class 9th a
 
Atomic models electronic config
Atomic models  electronic configAtomic models  electronic config
Atomic models electronic config
 
Matter1
Matter1Matter1
Matter1
 
Ch 5 Notes
Ch 5 NotesCh 5 Notes
Ch 5 Notes
 
Atomic Structure and Isotopes 7 (1).ppt
Atomic Structure and Isotopes 7 (1).pptAtomic Structure and Isotopes 7 (1).ppt
Atomic Structure and Isotopes 7 (1).ppt
 
4structureoftheatom
4structureoftheatom4structureoftheatom
4structureoftheatom
 
4structureoftheatom
4structureoftheatom4structureoftheatom
4structureoftheatom
 
Atomos, Teorías Atómicas, Teoría Cuántica, Masa Atómica e Isotopos
Atomos, Teorías Atómicas, Teoría Cuántica, Masa Atómica e IsotoposAtomos, Teorías Atómicas, Teoría Cuántica, Masa Atómica e Isotopos
Atomos, Teorías Atómicas, Teoría Cuántica, Masa Atómica e Isotopos
 
Chemistry - Chp 4 - Atomic Structure - PowerPoint
Chemistry - Chp 4 - Atomic Structure - PowerPointChemistry - Chp 4 - Atomic Structure - PowerPoint
Chemistry - Chp 4 - Atomic Structure - PowerPoint
 
Chem
ChemChem
Chem
 
Chapter-2-Prof-N.M.pptx
Chapter-2-Prof-N.M.pptxChapter-2-Prof-N.M.pptx
Chapter-2-Prof-N.M.pptx
 
Chapter - 4.pptx
Chapter    -   4.pptxChapter    -   4.pptx
Chapter - 4.pptx
 
Atomic Theory
Atomic TheoryAtomic Theory
Atomic Theory
 
Orbitals hl
Orbitals hlOrbitals hl
Orbitals hl
 
Matter Of Substances
Matter Of SubstancesMatter Of Substances
Matter Of Substances
 
Basic chem1 atomic structure
Basic chem1 atomic structureBasic chem1 atomic structure
Basic chem1 atomic structure
 
Atomic Structure Part 2
Atomic Structure Part 2Atomic Structure Part 2
Atomic Structure Part 2
 

Recently uploaded

Class 11 Legal Studies Ch-1 Concept of State .pdf
Class 11 Legal Studies Ch-1 Concept of State .pdfClass 11 Legal Studies Ch-1 Concept of State .pdf
Class 11 Legal Studies Ch-1 Concept of State .pdfakmcokerachita
 
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK LOOKBOOK(1) (1).pdf
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK  LOOKBOOK(1) (1).pdfBASLIQ CURRENT LOOKBOOK  LOOKBOOK(1) (1).pdf
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK LOOKBOOK(1) (1).pdfSoniaTolstoy
 
A Critique of the Proposed National Education Policy Reform
A Critique of the Proposed National Education Policy ReformA Critique of the Proposed National Education Policy Reform
A Critique of the Proposed National Education Policy ReformChameera Dedduwage
 
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Celine George
 
Blooming Together_ Growing a Community Garden Worksheet.docx
Blooming Together_ Growing a Community Garden Worksheet.docxBlooming Together_ Growing a Community Garden Worksheet.docx
Blooming Together_ Growing a Community Garden Worksheet.docxUnboundStockton
 
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptxHow to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptxmanuelaromero2013
 
Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)eniolaolutunde
 
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptxEPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptxRaymartEstabillo3
 
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPTECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPTiammrhaywood
 
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdfssuser54595a
 
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha electionsPresiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha electionsanshu789521
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon AUnboundStockton
 
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher EducationIntroduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Educationpboyjonauth
 
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17Celine George
 
Biting mechanism of poisonous snakes.pdf
Biting mechanism of poisonous snakes.pdfBiting mechanism of poisonous snakes.pdf
Biting mechanism of poisonous snakes.pdfadityarao40181
 
History Class XII Ch. 3 Kinship, Caste and Class (1).pptx
History Class XII Ch. 3 Kinship, Caste and Class (1).pptxHistory Class XII Ch. 3 Kinship, Caste and Class (1).pptx
History Class XII Ch. 3 Kinship, Caste and Class (1).pptxsocialsciencegdgrohi
 
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its CharacteristicsScience 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its CharacteristicsKarinaGenton
 

Recently uploaded (20)

Class 11 Legal Studies Ch-1 Concept of State .pdf
Class 11 Legal Studies Ch-1 Concept of State .pdfClass 11 Legal Studies Ch-1 Concept of State .pdf
Class 11 Legal Studies Ch-1 Concept of State .pdf
 
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK LOOKBOOK(1) (1).pdf
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK  LOOKBOOK(1) (1).pdfBASLIQ CURRENT LOOKBOOK  LOOKBOOK(1) (1).pdf
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK LOOKBOOK(1) (1).pdf
 
TataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdf
TataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdfTataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdf
TataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdf
 
A Critique of the Proposed National Education Policy Reform
A Critique of the Proposed National Education Policy ReformA Critique of the Proposed National Education Policy Reform
A Critique of the Proposed National Education Policy Reform
 
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
 
Blooming Together_ Growing a Community Garden Worksheet.docx
Blooming Together_ Growing a Community Garden Worksheet.docxBlooming Together_ Growing a Community Garden Worksheet.docx
Blooming Together_ Growing a Community Garden Worksheet.docx
 
Model Call Girl in Tilak Nagar Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
Model Call Girl in Tilak Nagar Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝Model Call Girl in Tilak Nagar Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
Model Call Girl in Tilak Nagar Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
 
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptxHow to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
 
Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)
 
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptxEPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
EPANDING THE CONTENT OF AN OUTLINE using notes.pptx
 
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPTECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
 
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
 
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha electionsPresiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon A
 
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher EducationIntroduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
 
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
 
Biting mechanism of poisonous snakes.pdf
Biting mechanism of poisonous snakes.pdfBiting mechanism of poisonous snakes.pdf
Biting mechanism of poisonous snakes.pdf
 
History Class XII Ch. 3 Kinship, Caste and Class (1).pptx
History Class XII Ch. 3 Kinship, Caste and Class (1).pptxHistory Class XII Ch. 3 Kinship, Caste and Class (1).pptx
History Class XII Ch. 3 Kinship, Caste and Class (1).pptx
 
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its CharacteristicsScience 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
 
9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini Delhi NCR
9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini  Delhi NCR9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini  Delhi NCR
9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini Delhi NCR
 

1. struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia

  • 1. Seri SBMPTN - Kimia Struktur Atom, Sistem Periodik Unsur dan Ikatan KImia 2022 Zainal Abidin
  • 2. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 1 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Struktur Atom 1. Partikel Dasar Penyusun Atom Atom tersusun atas partikel-partikel sub atom tertentu dan tidak tergantung pada jenis unsurnya. Partikel-partikel tersebut diantaranya adalah elektron, proton, dan neutron. Proton dan neutron terletak di inti atom, sedangkan elektron terletak di luar inti atom yang mengelilingi inti atom. Partikel Muatan Massa (kg) Lambang Penemu Proton +1 1,673 x 1027 𝑝 1 1 Goldstein (1886) Neutron 0 1,675 x 1027 𝑛 0 1 J. Chadwick (1932) Elektron -1 9,110 x 1031 𝑒 −1 0 Thompson (1987) 2. Perkembangan Teori Atom Democritus (460—370 SM) Atom diperkenalkan oleh Democritus (460—370 SM). Atom berasal dari a = tidak dan tomos = dibagi. Jadi, atom adalah sesuatu yang nggak bisa dibagi lagi. John Dalton (1803) Ilmuwan Inggris menghidupkan kembali gagasan mengenai atom Democritus. Menurut Dalton, Atom adalah bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Atom seperti bola pejal. Trik: Ingat saja bola billiard yang padat. J. J. Thomson (1897) Fisikawan Inggris mengemukakan bahwa terdapat partikel subatom yang disebut elektron yang tersebar di dalam atom. Trik: Ingat saja roti kismis, kismisnya itu elektronnya yang bermuatan negatif. Ernest Rutherford (1911) Ahli fisika Inggris mengatakan bahwa atom terdiri dari inti (bermuatan positif) berada di pusat, sementara elektron (bermuatan negatif) bergerak mengelilingi inti. Sebagian besar atom adalah ruangan kosong dan hampir semua massa atom ada pada inti.
  • 3. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 2 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Trik: bentuknya komidi putar saat elektron berputar mengelilingi inti. Neils Bohr (1913) Fisikawan Denmark mengemukakan bahwa elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentu dan dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain (tereksitasi) dengan menyerap atau melepaskan energi. Trik: bayangkan sistem tata surya mini. Mekanika Kuantum (Model Atom Modern) Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan adalah daerah kemungkinan atau kebolehjadian menemukan elektron terbesar (orbital). Ilmuan yang berperan: • Erwin Schrodinger → teori persamaan gelombang • Werner Heisenberg → azas ketidakpastian • Louis de Broglie → teori dualisme gelombang partikel elektron Notasi Unsur 1. Nomor atom Nomor atom (diberi simbol huruf Z) menyatakan jumlah proton dalam atom. Pada atom netral jumlah proton = jumlah elektron sehingga nomor atom juga menyatakan jumlah elektron. Jika
  • 4. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 3 Seri SBMPTN Kimia - 2022 jumlah elektron bertambah, atom membentuk suatu anion (atom bermuatan ion negatif), sedangkan jika jumlah elektron berkurang, atom membentuk suatu kation (atom bermuatan ion positif). 2. Nomor massa Nomor massa menyatakan jumlah proton dan neutron dalam inti atom (nukleon). Nomor massa dinyatakan bersamaan dengan nomor atom dalam notasi nuklida atau yang biasa disebut lambang atom. Suatu atom tunggal dinyatakan dalam notasi berikut: Keterangan: X = tanda atom unsur A = nomor massa Z = nomor atom Melalui notasi unsur dapat diketahui jumlah proton, neutron, dan elektron yang dimiliki oleh suatu unsur atau ion. Jumlah proton, neutron, dan elektron dapat dihitung dengan cara berikut: Unsur Netral (Tidak Bermuatan) Ion (Bermuatan Positif atau Negatif) Jumlah proton = Z Jumlah proton = Z Jumlah neutron = A – Z Jumlan neutron = A – Z Jumlah elektron = Jumlah proton = Z Jumlah elektron : Ion negatif (anion) = Z + muatan Karena menerima elektron Ion positif (kation) = Z – muatan Karena melepas elektron Contoh: 𝐶𝑙 17 35 Maka: p = 17, n = 35–17 = 18, e = 17 Contoh Anion, 𝐶𝑙 17 35 – Maka: p = 17, n = 35–17 = 18, e = 17+1 = 18 Kation, 𝐴𝑙 13 27 3+ Maka: p = 13, n = 27-13 = 14, e = 13–3 = 10 Isotop, Isobar, Isoton, dan Isoelektron a. Isotop = atom-atom dengan nomor atom (jumlah proton) sama, tetapi nomor massa berbeda Contoh: 𝐶𝑙 17 35 dan 𝐶𝑙 17 37 b. Isobar = atom-atom dengan nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda Contoh: 𝑁 7 14 dan 𝐶 6 14 c. Isoton = atom-atom yang jumlah neutronnya sama Contoh: 𝑃 15 31 dan 𝑆 16 32 d. Isoelektron = atom-atom dengan jumlah elektron sama Contoh: 𝑁𝑒 10 20 dan 𝐹 9 19 – Bilangan Kuantum Bilangan kuantum adalah bilangan-bilangan yang menyatakan lokasi suatu elektron dalam atom, 𝑋 𝑧 𝐴
  • 5. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 4 Seri SBMPTN Kimia - 2022 sehingga elektron tersebut dapat dibedakan dari elektron-elektron yang lain. Bilangan kuantum utama (n) → nomor kulit (besarnya energi) Nilai n = 1,2, 3, dst Kulit K → n = 1 , L → n = 2, M → n = 3, dst Bilangan kuantum azimuth (l) → nomor subkulit (bentuk orbital) Nilai l = 0 sampai dengan (n - 1) Subkulit: s (sharp) → l = 0 p (principal) → l = 1 d (diffuse) → l = 2 f (fundamental) → l = 3 maka: n = 1 → l = 0 → 1s n = 2 → l = 0,1 → 2s 2p n = 3 → l = 0,1,2 → 3s 3p 3d n = 4 → l = 0,1,2,3 → 4s 4p 4d 4f dan seterusnya Bilangan kuantum magnetik (m atau ml) → nomor orbital (orientasi atau arah orbital) Nilai m = –l sampai dengan +l Nilai l Subkulit Jumlah Orbital/ Kotak Orbital/ kotak Nilai m l = 0 s 1 0 l = 1 p 3 -1, 0, +1 l = 2 d 5 -2, -1, 0, +1, +2 l = 3 f 7 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 Bilangan kuantum spin ( s atau ms) → arah putaran/rotasi elektron pada sumbunya Untuk membedakan arah putar elektron, maka diberi tanda negatif dan positif. Jadi, nilai s ada 2 macam, yaitu s = +½ (↑) dan -½ (↓). Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron menggambarkan distribusi elektron dalam semua orbital yang mungkin dalam suatu atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Beberapa kaidah yang harus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron yaitu sebagai berikut. a. Menurut Bohr (kulit) Atom terdiri atas berbagai macam kulit (tingkat energi). Makin jauh dari inti, makin tinggi tingkat
  • 6. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 5 Seri SBMPTN Kimia - 2022 energi kulit. Bilangan yang menunjukkan tingkat energi diberi lambang n → menunjukkan nomor kulit atom. Tiap kulit maksimum menampung 2n2 elektron. Kulit K, n = 1 → maksimal 2.12 = 2 elektron. Kulit L, n = 2 → maksimal 2.22 = 8 elektron. Kulit M, n = 3 → maksimal 2.32 = 18 elektron. Kulit N, n = 4 → maksimal 2.42 = 32 elektron. Dan seterusnya Aturan penulisan konfigurasi elektron khusus golongan utama (golongan A yaitu nomor atom: 1- 20, 31-38, 49-56, 81-88 dan 113-118): 1) Isikan elektron di kulit yang lebih dalam sampai maksimal terlebih dahulu, kemudian baru ke kulit selanjutnya. 2) Maksimal terisi 8 elektron pada kulit terluar 3) Jika sisa elektron > 8 dan <18, maka isikan di kulit berikutnya sebanyak 8, sisanya di kulit kulit selanjutnya. 4) Jika sisa elektron >18 dan <32, maka isikan di kulit berikutnya sebanyak 18, sisanya di kulit kulit selanjutnya. Contoh: 17CI :2 8 7 20Ca : 2 8 8 2 35Br :2 8 18 7 56Ba : 2 8 18 18 8 2 b.Menurut Mekanika Kuantum Dalam penulisan konfigurasi elektron, jumlah elektron ditulis sebagai angka kecil di sisi kanan atas lambang orbital. Misal konfigurasi elektron atom hidrogen: Untuk atom-atom berelektron banyak, penulisan konfigurasi elektron mengikuti beberapa aturan yaitu: 1) Prinsip Aufbau (Prinsip Membangun) Pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi yang lebih rendah kemudian ke tingkat energi yang lebih tinggi.
  • 7. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 6 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Penyusunan konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau akan menjadi mudah diingat jika urutan pengisian elektron disajikan dalam suatu bentuk diagram mnemonic dalam berbagai model. Modifikasi yang paling umum diusulkah oleh Uncle Wiggly (1983) sebagai berikut; Cara menghafal lebih cepat: s (s p )2 (s d p )2 (s f d p )2 s mulai kulit 1 → maksimum 2 elektron p mulai kulit 2 → maksimum 6 elektron d mulai kulit 3 → maksimum 10 elektron f mulai kulit 4 → maksimum 14 elektron sehingga jika dijabarkan akan menjadi: Modellung 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6 Singkatan Gas Mulia 2He 10Ne 18Ar 36Kr 54Xe 86Rn 118Og Contoh: Konfigurasi elektron atom 21Sc: I. menurut prinsip aufbau model Madelung: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
  • 8. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 7 Seri SBMPTN Kimia - 2022 II. menurut urutan tingkat energi (bilangan kuantum utama): 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2 Catatan • Penulisan bisa menggunakan model Madelung/ aufbau maupun urutan tingkat energi/ kulit. Pengisian elektron (konfigurasi elektron) harus berdasarkan aufbau. • Penulisan konfigurasi elektron untuk unsur dengan no atom > 20 yang paling tepat adalah seperti model II (menurut urutan tingkat energi) di atas, tetapi sebagian besar soal yang muncul kadang masih menggunakan model I. • Konfigurasi elektron dari gas mulia dapat digunakan untuk menyingkat konfigurasi elektron dari atom-atom yang mempunyai jumlah elektron (bernomor atom) besar. Contoh: 11Na: 1s2 2s2 2p6 3s1 disingkat [Ne] 3s1 21Sc: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2 disingkat [Ar] 3d1 4s2 atau [Ar] 4s2 3d1 • Sub kulit d cenderung penuh (d10 ) atau setengah penuh (d5 ), sehingga struktur d4 dan d9 tidak dimiliki atom-atom. Contoh: Unsur Kurang stabil Stabil 24Cr [Ar] 3d4 4s2 [Ar] 3d5 4s1 29Cu [Ar] 3d9 4s2 [Ar] 3d10 4s1 42Mo [Kr] 4d4 5s2 [Kr] 4d5 5s1 47Ag [Kr] 5d9 5s2 [Kr] 4d10 5s1 Konfigurasi elektron ion: 17CI– = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 karena Cl menerima 1 elektron 12Mg2+ = 1s2 2s2 2p6 , karena Mg melepas 2 elektron 26Fe3+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 , karena Fe melepas 3 elektron. Maka elektron yang dilepas lebih dahulu adalah elektron pada kulit ke 4, yaitu 4s. Karena kulit ke 4 lebih luar dibandingkan kulit ke 3. 2) Aturan Hund Pada pengisian orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama, yaitu orbital-orbital dalam satu subkulit, mula-mula elektron akan menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang paralel, baru kemudian berpasangan. 3) Larangan Pauli Dalam satu atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum (n, I, m, dan s) yang sama. Satu orbital maksimum terisi oleh dua elektron dengan spin yang berbeda. Contoh: Helium pad a keadaan dasar memiliki 2 elektron dalam orbital 1 s, tetapi dengan spin yang berlawanan. n I m s
  • 9. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 8 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Elektron 1 1 0 0 +½ Elektron 2 1 0 0 –½ Diagram Orbital Diagram orbital menunjukkan sebaran elektron dalam orbital-orbital pada suatu atom. Diagram orbital umumnya hanya dituliskan untuk elektron valensi. Elektron valensi adalah elektron-elektron yang digunakan dalam pembentukan ikatan kimia. Yang harus diperhatikan dalam pembuatan diagram orbital: 1. Orbital-orbital dilambangkan dengan kotak. 2. Elektron dilambangkan sebagai tanda panah dalam kotak. 3. Banyaknya kotak ditentukan berdasarkan bilangan kuantum magnetik, yaitu: Subkulit s Subkulit p Subkulit d Subkulit f 4. Untuk orbital-orbital yang berenergi sama dilambangkan dengan sekelompok kotak yang bersisian, sedangkan orbital dengan tingkat energi berbeda digambarkan dengan kotak yang terpisah. 5. Satu kotak orbital berisi 2 elektron, satu tanda panah mengarah ke atas (↑) dan satu lagi mengarah ke bawah (↓) yang menggambarkan spin elektron. Pengisian elektron dalam kotak- kotak orbital menggunakan aturan Hund. Contoh: Diagram orbital atom 2He dengan konfigurasi elektron 1s2 . Keadaan Tereksitasi dan Keadaan Dasar Diagram orbital dalam keadaan tereksitasi adalah diagram orbital pada saat elektron menempati orbital yang tingkat energinya lebih tinggi. Contohnya, diagram orbital atom C dalam keadaan dasar adalah sebagai berikut: Jika satu elektron pada orbital 2s dipindahkan ke orbital 2p maka akan terjadi keadaan tereksitasi karena tingkat energi 2p lebih kuat ketimbang 2s. Sehingga, diagram orbital atom C dalam keadaan tereksitasi adalah sebagai berikut: Dengan kata lain, keadaan tereksitasi adalah keadaan yang tidak sesuai dengan urutan aufbau. Energi yang lebih tinggi diisi, walaupun energi yang lebih rendah belum terisi penuh.
  • 10. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 9 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Tabel Periodik Unsur Perkembangan Sistem Periodik Unsur a. Triade Dobereiner Unsur-unsur yang memiliki sifat yang sama dikelompokkan ke dalam kelompokkelompok yang terdiri atas tiga unsur (Triade), di mana massa atom relatif unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom relatif unsur pertama dan ketiga. b. Oktaf Newlands Jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom, sifat-sifat unsur akan berulang setiap delapan unsur. c. Tabel Periodik Mendeleev Jika unsur-unsur disusun berdasar kenaikan massa atom, terjadi pengulangan atau pola periodik sifat-sifat unsur. d. Sistem Periodik Modern − Didasarkan pada tabel periodik bentuk panjang milik Henry Moseley − Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. − Lajur horisontal disebut periode, tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom sedangkan lajur vertikal disebut golongan, tersusun berdasarkan kemiripan sifat. − Versi Amerika → Unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan transisi. − Versi IUPAC → Golongan dapat diberi tanda nomor 1-18 berurutan dari kiri ke kanan − Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai nomor 3 sampai 12. − Sistem periodik unsur modern tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B).
  • 11. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 10 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Periode dan Golongan Unsur-unsur yang jumlah kulitnya sama terletak pada periode (baris) yang sama. nomor periode = kulit atom terbesar Unsur-unsur yang struktur elektron terluarnya sama terletak pada golongan (kolom) yang sama. Untuk menentukan nomor golongan, unsur-unsur dibagi menjadi tiga kelompok: a. Unsur-unsur Utama (Golongan A) Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit s (blok s) atau subkulit p (blok p). nsx atau nsx npy n = periode, nomor golongan (blok s) = x atau nomor golongan (blok p) = x + y Golongan Nama Golongan Elektron valensi Blok Penentu golongan Versi Amerika Versi IUPAC IA/ 1A 1 Alkali ns1 s s IIA/ 2A 2 Alkali Tanah ns2 s s IIIA/ 3A 13 Boron ns2 np1 p s + p IVA/ 4A 14 Karbon ns2 np2 p s + p VA/ 5A 15 Nitrogen ns2 np3 p s + p VIA/ 6A 16 Oksigen ns2 np4 p s + p VIIA/ 7A 17 Halogen ns2 np5 p s + p VIIIA/ 8A 18 Gas Mulia ns2 np6 p s + p Perkecualian: 1H [ 1s1 ]: hidrogen tidak mempunyai golongan 2He [1s2 ]: helium termasuk gas mulia (VIIIA)
  • 12. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 11 Seri SBMPTN Kimia - 2022 b. Unsur-unsur Transisi (Golongan B) Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub kulit d. Golongan = nsx (n - 1)dz n = periode x + z = nomor golongan Perkecualian: Jika x + z = 9 golongan VIIIB jika x + z = 10 golongan VIIIB jika x + z = 11 golongan IB jika x + z = 12 golongan I IB Golongan Elektron valensi Blok Penentu Golongan Versi Amerika Versi IUPAC IIIB 3 (n – 1 )d1 ns2 d s + d IVB 4 (n – 1 )d2 ns2 d s + d VB 5 (n – 1 )d3 ns2 d s + d VIB 6 (n – 1 )d5 ns1 d s + d VIIB 7 (n – 1 )d5 ns2 d s + d VIIIB 8 (n – 1 )d6 ns2 d s + d VIIIB 9 (n – 1 )d7 ns2 d s + d VIIIB 10 (n – 1 )d8 ns2 d s + d IB 11 (n – 1 )d10 ns1 d s + d IIB 12 (n – 1 )d10 ns2 d s + d C. Unsur-unsurTransisi Dalam Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit f. 1) unsur-unsur Lantanida berakhir pada 4f. 2) unsur-unsur Aktinida berakhir pada 5f. Sifat Keperiodikan Unsur Jari-jari atom (r)
  • 13. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 12 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit terluar. Unsur yang mempunyai jari-jari terbesar ialah fransium (Fr, golongan IA), terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik. Sifat logam Sifat logam meliputi daya hantar listrik/panas, dapat ditempa, dapat diregangkan, sangat erat kaitannya dengan kecenderungan atom untuk melepas elektron. Makin mudah melepas elektron (r besar, El kecil), maka sifat logam makin bertambah. Unsur yang mempunyai sifat logam paling kuat adalah fransium (Fr, golongan IA) terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik. Sifat basa Sifat basa terkuat dimiliki oleh golongan alkali (IA). Dan paling bawah. Sifat Reduktor Adalah sifat atom suatu unsur yang cenderung melepas elektron (mengalami oksidasi). Afinitas Elektron (AE) Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila suatu atom menerima elektron. Jika ion negatif yeng terbentuk bersifat stabil, maka proses penyerapan elektron itu disertai pelepasan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda negative. Akan tetapi jika ion negative yang terbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan elektron akan membutuhkan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda positif. Jadi, unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin negative nilai afinitas elektron berarti makin besar kecenderungan menyerap elektron. Seperti keelektronegatifan semakin kanan atas dalam sistem periodik, makin besar afinitas elektronnya. Gas mulia tidak mempunyai harga afinitas elektron, karena stabil. Energi Ionisasi (El) Adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah. Makin kecil El makin mudah melepas elektron, sebaliknya makin besar El makin sukar melepas elektron. Unsur yang mempunyai El terbesar adalah helium (He, golongan VIIIA), terletak pada bagian kanan-atas sistem periodik.
  • 14. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 13 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Dalam satu periode, kecenderungan energi ionisasi: Penuh > setengah penuh setengah penuh > campuran campuran dengan No atom besar > campuran dengan No atom kecil Keelektronegatifan (EN) Kecenderungan atom untuk menangkap (menarik) elektron. Makin besar (EN) makin mudah menangkap elektron. Unsur yang mempunyai EN terbesar adalah fluorin (F, golongan VIIA), terletak pada bagian kanan atas sistem periodik Gas mulia tidak mempunyai harga keelektronegatifan, karena stabil. Sifat Oksidator Adalah sifat atom suatu unsur yang cenderung menangkap elektron (mengalami reduksi). Sifat oksidator ini tidak dimiliki oleh gas mulia, sehingga si fat oksidator terkuat dimiliki oleh golongan halogen (VIIA).
  • 15. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 14 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Sifat Asam Sifat ini juga tidak dimiliki oleh gas mulia maka sifat asam terkuat ada pada golongan halogen (VIIA), paling bawah Kereaktifan Unsur logam: • ke kanan makin kurang reaktif, ke bawah makin reaktif Unsur nonlogam: • ke kanan makin reaktif, ke bawah makin kurang reaktif Titik leleh dan titik didih • Titik leleh dan titik didih unsur logam terutama ditentukan oleh ikatan logam • Titik leleh dan titik didih unsur nonlogam terutama ditentukan oleh gaya Van der Waals Unsur logam: • ke kanan makin tinggi, ke bawah makin rendah Unsur nonlogam: • ke kanan makin rendah, ke bawah makin tinggi Perubahan sifat periodik Bilangan Oksidasi Logam/ Non Logam Golongan Bilangan Oksidasi Non Logam IVA s/d VIIIA (No. Golongan – 8) s/d + No Golongan Logam Biloks Sejenis IA s/d IIIA 0 dan + No Golongan Logam Biloks lebih Sejenis IB s/d VIII B 0 s/d + ( elektron pada sub kulit s terakhir + elektron pada sub kulit d terakhir yang tak pasangan) Ikatan Kimia Kestabilan Atom 1. Kaidah Oktet dan Duplet Di antara atom-atom yang terdapat di alam, hanya atom-atom golongan gas mulia yang stabil, sedangkan atom-atom lain belum stabil. Untuk mencapai kestabilannya, suatu atom cenderung bergabung/berikatan dengan atom lain. Elektron valensi = golongan • Unsur gas mulia (golongan VIIIA) merupakan unsur yang paling stabil (artinya tidak mudah berubah atau tidak mudah bereaksi), karena gas mulia mempunyai konfigurasi penuh, yaitu konfigurasi
  • 16. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 15 Seri SBMPTN Kimia - 2022 oktet (mempunyai 8 elektron terluar), kecuali Helium dengan konfigurasi duplet (2 elektron pada kulit terluar). • Unsur-unsur selain gas mulia cenderung ingin stabil (memiliki konfigurasi oktet) dengan cara: 1. Melepaskan atau menangkap elektron (serah terima elektron). 2. Penggunaan bersama pasangan elektron. - Jika elektron terluar 1, 2, atau 3 (golongan IA, IIA, atau IIIA) → melepaskan semua elektron valensi - Jika elektron terluar 6 atau 7 (golongan VIA atau VIIA) → menangkap elektron - Jika elektron terluar 4 atau 5 (golongan IVA atau VA) → pemakaian bersama elektron/ menangkap elektron Jika tidak diberikan nomor atomnya, maka harus diingat elektron valensi dan jumlah ikatannya, terutama untuk non logam: Atom Elektron Valensi Jumlah Ikatan C 4 4 H 1 1 O 6 2 N 5 3 S 6 2 P 5 3 F 7 1 Cl 7 1 Br 7 1 I 7 1 At 7 1 B 3 3 Be 2 2 2. Penyimpangan Kaidah Oktet Beberapa molekul memiliki struktur Lewis yang tidak memenuhi kaidah oktet/duplet. Contohnya adalah senyawa CO, BF3, PCI3, N2O, dan lain sebagainya. Struktur Lewis dan Cara Menggambarnya Struktur lewis adalah salah satu alternatif untuk menggambarkan bagaiman susunan atom-atom dalam suatu senyawa yang didalamnya tergambar susunan elektron berikut inti atomnya. Cara Menggambar Struktur Lewis Untuk Molekul Yang Tidak Mengandung Atom Bermuatan 1. Hitung jumlah semua elektron valensi untuk setiap atom dalam molekul (selanjutnya dalam tulisan ini disebut total elektron valensi). 2. Hitung jumlah elektron valensi setiap atom dalam molekul jika atom-atom itu sesuai aturan oktet (selanjutnya dalam tulisan ini disebut total elektron oktet). Aturan oktet menyatakan bahwa semua atom harus memiliki delapan elektron valensi (kecuali untuk hidrogen, yang cukup dua saja, dan boron dengan enam elektron). 3. Hitung selisih jumlah elektron yang sesuai aturan oktet dengan jumlah elektron valensi nyatanya (hasil pada langkah #2 dikurangi hasil pada langkah #1). Selisih ini akan sama dengan jumlah elektron yang digunakan berikatan dalam molekul. (selanjutnya dalam tulisan ini disebut total elektron berikatan) 4. Bagilah jumlah elektron berikatan dengan angka dua: Ingat, karena setiap ikatan memiliki dua elektron, jumlah elektron yang digunakan bersama dua atom yang berikatan. Hasil bagi ini merupakan jumlah ikatan yang akan digunakan dalam molekul. (selanjutnya dalam tulisan ini disebut jumlah ikatan)
  • 17. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 16 Seri SBMPTN Kimia - 2022 5. Gambarkan susunan atom untuk molekul dengan jumlah ikatan yang diperoleh pada langkah #4 di atas: Beberapa aturan berguna untuk diingat adalah ini: ▪ Hidrogen dan halogen: berikatan sekali. ▪ Golongan oksigen: berikatan dua kali. ▪ Golongan nitrogen: berikatan tiga kali. Begitu pula boron. ▪ Golongan karbon: berikatan empat kali. Sebaiknya ikatan-ikatan yang dipasang antaratom adalah ikatan tunggal terlebih dahulu, dan kemudian menambahkan beberapa ikatan (jika diperlukan) sampai aturan diatas diikuti. Catatan: Unsur yang lebih elektroprositif atau kurang elektronegatif (dalam tabel periodik unsur letaknya di sebelah kiri (kecuali H) atau sebelah bawah atau jari-jari atomnya lebih besar) lebih mungkin sebagai atom pusat. Perkecualian pada Cl2O, O yang berperan sebagai atom pusat. H tidak akan pernah sebagai atom pusat. Atom pusat ketika membentuk ikatan harus mengikuti aturan oktet, kecuali Be hanya 4 elektron ikatan dan B hanya 6 elektron ikatan. Ikatan Ion Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatis ion postif dengan ion negatif. Atau adanya serah terima elektron 1. Ciri-ciri Ikatan Ion a. terjadi serah terima elektron (membentuk ion positif dan negatif) b. biasanya terjadi antara unsur logam (unsur yang melepas elektron) dengan nonlogam (unsur yang menangkap elektron) c. mempunyai beda keelektronegatifan yang besar 2. Sifat-sifat Senyawa Ion a. titik didih dan titik lelehnya tinggi b. mudah larut dalam air, tetapi tidak larut dalam senyawa-senyawa organik, misalnya alkohol, benzena, dan petroleum eter c. kristalnya keras, tetapi rapuh/mudah patah d. penghantar panas yang baik e. padatannya tidak menghantarkan listrik, tetapi lelehan maupun larutannya dapat menghantar listrik (elektrolit) berwujud padat pada suhu kamar Garam dan oksida logam merupakan contoh senyawa ionik. Pembentukan senyawa ion antara unsur Na dan Cl. 13Al : 2 8 3 → elektron valensi 3 → cenderung melepas 3 elektron │ x 1 17CI : 2 8 7 → elektron valensi 7 → cenderung menangkap 1 elektron │ x 3 Al3+ + 3Cl– → AlCl3 Ikatan Kovalen Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron-elektron yang berikatan. 1. Ciri-ciri Ikatan Kovalen a. terjadi pemakaian bersama pasangan elektron b. biasanya terjadi antara unsur nonlogam dengan nonlogam c. mempunyai perbedaan keelektronegatifan yang kecil 2. Sifat-sifat Senyawa Kovalen a. pada suhu kamar, umumnya berupa gas, cairan, atau padatan dengan titik leleh rendah b. gaya antarmolekulnya lemah meskipun ikatan kovalen merupakan ikatan yang kuat c. larut dalam pelarut nonpolar d. padatan, leburan, atau larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik
  • 18. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 17 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Macam-macam Ikatan Kovalen a. Berdasarkan Jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama: 1 ) Ikatan Kovalen Tunggal satu pasang ( 2 buah) elektron digunakan bersama 2) Ikatan Kovalen Rangkap Dua dua pasang (4 buah) elektron digunakan bersama 3) Ikatan kovalen rangkap 3 tiga pasang ( 6 buah) elektron digunakan b. Berdasarkan kepolaran ikatan: 1 ) Ikatan Kovalen Polar • momen dipol > 0 • dapat larut pada air dan pelarut polar lainnya • memiliki kutub positif dan negatif karena tidak meratanya distribusi elektron • memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat • memiliki perbedaaan keelektronegatifan (0,5 - 2) • bentuk molekulnya asimetris (atom yang elektronegativitasnya besar tidak berimpit dengan atom yang elektronegatifnya kecil, sehingga seakanakan molekul tersebut bermuatan) 2) Ikatan Kovalen Nonpolar • momen dipol = 0 • tidak larut dalam air atau pelarut polar lainnya • tidak memiliki kutub positif dan negatif karena persebaran elektron merata
  • 19. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 18 Seri SBMPTN Kimia - 2022 • tidak memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat • perbedaan keelektronegatifan mendekati nol (0 - 0,5) • bentuk molekulnya simetris Penentuan jenis ikatan kovalen polar nonpolar Untuk molekul diatomik (terdiri dari 2 atom) Kovalen Polar Kovalen Non polar Terdiri dari dua atom yang tidak sejenis Contoh: HCI, HBr, dll Terdiri dari dua atom yang sejenis Contoh: H2, N2 dll Untuk molekul poliatomik (lebih dari 2 atom) Kovalen Polar Kovalen Non polar Asimetris Simetris Pengeliling beda Contoh: CHCl3, CH3I, Pengeliling sama, Pada umumnya, atom pusat memiliki pasangan elektron bebas (PEB), jika pengeliling sama Contoh: NH4, SF4, dll Kecuali: AX2E3 – Linier, AX4E2 – segiempat datar, Atom pusat tidak memiliki pasangan elektron bebas(PEB), pengeliling sama Contoh: CH4 dll Ikatan Kovalen Koordinasi Pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari satu atom yang berikatan. Ciri-ciri dari ikatan kovalen koordinasi adalah pasangan elektron bebas dari salah satu atom yang dipakai secara bersama-sama seperti pada contoh senyawa HNO3 berikut ini. Tanda panah (→) menunjukkan pemakaian elektron dari atom N yang digunakan secara bersama oleh atom N dan O. Jadi, senyawa HNO3 memiliki satu ikatan kovalen koordinasi dan dua ikatan kovalen. Ikatan Logam Logam tersusun dalam suatu kisi kristal yang terdiri dari ion-ion positif logam dalam elektronelektron valensi masing-masing atom yang saling tumpang tindih. Sifat-sifat logam diantaranya adalah penghantar panas dan listrik yang baik, dapat ditempa, direnggangkan, memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Gaya Van der Waals (Gaya Tarik Antarmolekul) Semakin tinggi titik didih atau titik lelehnya, maka semakin kuat gaya tarik antar molekulnya, sehingga semakin sulit untuk memutuskan ikatannya. a. Gaya Tarik Dipol Sesaat-Dipol Terimbas (Gaya London)
  • 20. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 19 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Gaya tarik dipol sesaat-dipol terimbas/ sesaat/ terinduksi adalah gaya tarik menarik antarmolekul dalam zat yang nonpolar. Semakin besar massa molekul relatif, maka semakin kuat gaya London. Gaya London merupakan gaya yang relatif lemah. Contoh: antar molekul H2, N2, BF3, dan sebagainya b. Gaya Tarik Dipol Dipol Gaya tarik dipol-dipol adalah gaya antarmolekul dalam zat yang bersifat polar. Gaya tarik dipoldipol lebih kuat dibandingkan gaya London, Contoh: antar molekul PCl3, CHCl3, dan sebagainya c. Gaya Tarik Dipol-Dipol Terimbas Gaya tarik dipol-dipol terimbas adalah gaya antarmolekul yang terjadi antara molekul polar dengan nonpolar. Contoh: Antara molekul CH4 dan molekul aseton (C3H6O) Ikatan Hidrogen Ikatan hidrogen adalah gaya tarik-menarik antara atom hidrogen yang terikat pada suatu atom berkeelektronegatifan besar dari molekul lain di sekitarnya. Unsur-unsur yang mempunyai keelektronegatifan besar diantaranya adalah fluor (F), oksigen (O), dan nitrogen (N).Yaitu antar molekul H2O, HF, NH3. Ikatan hidrogen menyebabkan titik didih senyawa yang sangat tinggi. Ikatan hidrogen juga terdapat pada molekul alkohol dan asam karboksilat.Contohnya: C2H5OH, CH3OH, CH3COOH, HCOOH dan sebagainya. Atau secara garis besar, gaya antarmolekul dibagi menjadi dua, yaitu ikatan hidrogen dan gaya Van Der Waals. Ikatan Hidrogen Gaya Van der Waals • Ikatan antara atom H dengan atom N, O , dan F pada molekul yang berlainan. • Ikatan Hidrogen lebih kuat dibandingkan gaya Van Der Waals. • Senyawa yang mengandung ikatan hidrogen akan memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih besar walaupun Mr-nya kecil. • Terjadi antara senyawa kovalen • Terdiri dari: - gaya dipol-dipol → polar-polar - dipol-nondipol → polar nonpolar - nondipol-nondipol → nonpolar-nonpolar (gaya London) - Gaya dipol-dipol lebih kuat dari nondipol- nondipol. • Titik didih dan titik leleh ditentukan oleh: -Mr ( Mr besar, Td dan Tl besar)
  • 21. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 20 Seri SBMPTN Kimia - 2022 -Struktur (rantai lurus lebih tinggi dari rantai bercabang) Geometri Bentuk Molekul Geometri atau bentuk molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam suatu molekul tertentu. Semakin banyak atom penyusun molekul, maka geometrinya akan semakin kompleks. 1. Teori Domain Elektron Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan geometri molekul berdasarkan tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Domain elektron merupakan kedudukan elektron atau keberadaan elektron. Prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron adalah sebagai berikut: a. Antardomain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak, b. Tolakan antarpasangan elektron bebas > tolakan antara pasangan elektron bebas dengan pasangan elektron ikatan > tolakan antarpasangan elektron ikatan, c. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat. 2. MerumuskanTipe Molekul a. Menentukan elektron valensi atom pusat (A). b. Menentukan jumlah pasangan elektron ikatan (X). c. Menentukan jumlah pasangan elektron bebas (E). Atau digambarkan struktur Lewisnya. Sehingga lebih mudah membayangkan bentuk molekulnya. Berbagai bentuk molekul sesuai dengan jumlah pasangan elektronnya seperti pada tabel berikut. Ikatan PEI Bebas PEB Geometri Molekul Notasi Geometri Kepolaran Sudut Contoh Senyawa 2 0 Linier AX2 Non Polar 180o CO2, BeCI2 2 1 Bengkok / Bentuk V AX2E Polar 120o (119o ) SO2, SnCI2 2 2 Bengkok / Bentuk V AX2E2 Polar 109,5o (104,5o ) H2O dan SCI2 2 3 Linear AX2E3 Non Polar 180o XeF2 3 0 Segitiga datar / Trigonal Planar AX3 Non Polar 120o BH3 dan BCI3 3 1 Limas alas segitiga / Trigonal Piramidal AX3E Polar 107o NH3 dan PCI3 E = 𝐴−𝑋 2
  • 22. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 21 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Ikatan PEI Bebas PEB Geometri Molekul Notasi Geometri Kepolaran Sudut Contoh Senyawa 3 2 Bentuk T / T Shaped AX3E2 Polar 90o , 180o (87,5 o , <180o ) CIF3 4 0 Tetrahedral AX4 Non Polar 109,5o CCl4 dan SiH4 4 1 Jungkat jungkit / Seesaw AX4E Polar 180o , 120o , 90o (173,1o , 101,6o ) SF4 4 2 Segiempat datar / Segiempat Planar AX4E2 Non Polar 90o XeF4 5 0 Dwilimas segitiga / Trigonal bipiramidal AX5 Non Polar 90o , 120 o PCI5 dan PF5 5 1 Limas segiempat / Segi empat Piramidal AX5E Polar 90o (84,8o ), 180o CIF5 6 0 Oktahedral AX6 Non Polar 90o SF6 7 0 Pentagonal bipiramidal AX7 Non Polar 90o , 72o , 180o IF7 Hibridisasi Hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang energinya setingkat atau setara. Untuk membuat hibridisasi, gunakan urutan berikut: • Buat konfigurasi elektron atom pusat. • Sediakan elektron tak berpasangan sesuai jumlah ikatan. • Buat hibridisasinya. Dimulai dari sub kulit elektron valensi, termasuk pasangan elektron bebas. Jumlah orbital hibrida sama dengan jumlah orbital yang terlibat pada proses hibridisasi tersebut.
  • 23. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 22 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Hibridisasi lebih mudah jika digambar struktur Lewisnya. Ingat! –/ =/ ≡/ ։ (PEB) dihitung 1 satu domain elektron Contoh Atom C pada etena terdapat 2 ikatan tunggal (–) dan 1 ikatan rangkap dua (=). Maka hibridisasinya 1 orbital pada s dan 2 orbital pada p, yaitu sp2 . Atau dapat disimpulkan, jika ada 1 ikatan ≡ maka sp, jika ada 1 ikatan = maka sp2 , jika semua tunggal maka sp3 untuk atom maksimum 4 ikatan. Jika 5 ikatan tunggal sp3 d, Jika 6 ikatan tunggal sp3 d2 . Berbagai Macam Tipe Hibridisasi Orbital Asal Orbital Hibrida Bentuk Orbital Hibrida s,p sp Linear s,p,p sp2 Segitiga sama sisi s, p, p. p sp3 Tetrahedron s, p, p, p, d Sp3 d Bipiramida trigonal s, p, p, p, d, d sp3 d2 Oktahedron Soal Standar 1. SBMPTN-2021 Konfigurasi elektron dari besi (III) adalah (nomor atom Fe = 26) A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 . B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10 . C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 . D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 .
  • 24. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 23 Seri SBMPTN Kimia - 2022 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 . 2. SBMPTN-2021 Konfigurasi elektron atom X pada keadaan tereksitasi adalah [Ne] 3s2 3p2 4s1 3d1 . Konfigurasi elektron atom tersebut pada keadaan dasar adalah .... A. [Ne] 3s2 3p3 4s1 B. [Ne] 3s2 3p4 C. [Ne] 3s2 3p3 D. [Ne] 3s2 3p2 E. [Ne] 3s2 3p1 3. SBMPTN-2021 Diketahui konfigurasi elektron beberapa unsur sebagai berikut. J : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 L : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 M : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 N : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Manakah unsur yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah.. A. J B. K C. L D. M E. N 4. SBMPTN-2021 Urutan jari-jari 17Cl, 19K, 20Ca adalah… A. Cl > K > Ca. B. K+ > Ca2+ > Cl– . C. Cl– > K+ > Ca2+ . D. Ca > Cl > K. E. Cl– > Ca2+ > K+ . Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5 sampai 7. Data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut. Nomor Atom Simbol Nomor Massa 4 M 9 8 L 16 9 Z 19 12 Q 24 20 X 40 5. SBMPTN 2019 Pasangan atom yang dalam Tabel Periodik Unsur yang terletak dalam satu golongan adalah .... A. M dan L B. L dan Z C. Z dan Q D. Z dan X E. Q dan X 6. SBMPTN 2019
  • 25. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 24 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Atom yang mempunyai energi ionisasi pertama paling kecil adalah .... A. L B. M C. Q D. X E. Z 7. SBMPTN 2019 Senyawa dengan L yang bersifat paling basa dalam air adalah .... A. ML B. XL C. QL D. ZL E. ZL2 8. SBMPTN 2017 Unsur X memiliki nomor atom 29. Konfigurasi elektron ion X+ adalah .... A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 4s2 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 4s1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 9. SBMPTN 2016 Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama berturut-turut adalah 738, 1.451, 7.733, 10.543, 13.630, dan 18.020 kJ mol-1 . Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cenderung membentuk ion bermuatan .... A. +1 B. +2 C. +3 D. +4 E. +5 10. SNMPTN/2010/W-II/528 Dalam Sistem Berkala Unsur, unsur X terletak pada perioda ketiga dan golongan 15 atau VA. Dalam keadaan ion, unsur ini isoelektronik dengan unsur gas mulia periode ketiga. Muatan ion X adalah…. A. 1- B. 2- C. 3- D. 2+ E. 3+ 11. SPMB/2007/Kode 451 Unsur X dengan konfigurasi [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5 . Pernyataan berikut ini yang benar untuk X adalah (1) terletak pada periode 6 dalam sistem periodik (2) termasuk unsur golongan 17 (3) sifat kimianya mirip dengan fluor (4) bernomor atom 87 1. UMPTN/1995/Rayon A
  • 26. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 25 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 : (1) terletak pada periode 4 (2) nomor atomnya 30 (3) mempunyai bilangan oksidasi tertinggi +2 (4) termasuk unsur alkali tanah 12. SNMPTN 2009 Kode 276 Atom unsur X dengan massa atom relatif 31 memiliki 16 neutron. Dalam sistem periodik, unsur X terletak pada.... A. golongan oksigen periode 3 B. golongan halogen periode 5 C. golongan gas mulia periode 3 D. golongan alkali periode 4 E. golongan nitrogen periode 3 13. UMPTN/1994/Rayon C Titanium mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 . Senyawa yang tidak dapat dibentuk oleh unsur ini adalah… (1) K3TiF6 (3) K2Ti2O5 (2) Ti(H2O)6Cl3 (4) K2TiO4 14. SBMPTN/2014/591/586/589 Jika suatu unsur L memiliki nomor atom 27 dan nomor massa 58, maka pernyataan yang benar tentang unsur tersebut adalah .... A. L adalah logam transisi, berada pada periode yang sama dengan unsur K B. L memiliki jumlah proton 27, neutron 27 dan elektron 31 C. L termasuk unsur logam alkali tanah, periode 4 dan bisa membentuk basa L(OH)2 D. L termasuk unsur nonlogam, periode 4 dan berada pada golongan yang sama dengan 45Rh E. L termasuk unsur logam alkali, periode 4 dan bersifat reduktor kuat 15. SNMPTN/2012/522 Diberikan data tahapan energi Ionisasi suatu unsur X (kJ mol-1 ): 578; 1820; 2750; 11600, maka pernyataan yang benar tentang unsur X tersebut adalah .... A. termasuk golongan IV A B. formula ion X adalah X+2 C. dapat membentuk senyawa X2O3 D. unsur X adalah metaloid E. dengan unsur klor membentuk XCl 16. SNMPTN/2012/334 Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 16S adalah .... (A) Mg dan S merupakan unsur nonlogam (B) energi ionisasi pertama Mg > S (C) keelektronegatifan Mg > S (D) jari-jari ion Mg2+ > ion S2- (E) jari-jari atom Mg > S 17. SBMPTN-2021 Formamida memiliki struktur HC(O)NH2 . Hibridisasi pada atom C yang berikatan dengan atom O adalah.. (Nomor atom : C = 6 , H = 1, N = 7)
  • 27. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 26 Seri SBMPTN Kimia - 2022 A. sp. B. sp2 . C. sp3 . D. sp3 d. E. ds2 p. 18. SBMPTN-2021 Diketahui struktur berikut: Perbandingan jumlah atom yang memiliki hibrida sp3 dan sp2 pada senyawa di atas adalah… A. 5 : 8. B. 8 : 5. C. 4 :9 . D. 9 : 4. E. 0 : 4. 19. SBMPTN-2021 Metil amina memiliki rumus CH3 - NH2. Hibridisasi orbital-orbital dari atom N pada metil amina adalah A. sp. B. sp2 . C. sp3 . D. sp3 d. E. sp3 d2 . 20. SBMPTN-2021 Pada ion S – C ≡ N– , orbital hibrida yang digunakan untuk berikatan oleh atom N adalah.. A. sp B. sp2 C. sp3 D. sp3 d E. sp3 d2 21. SBMPTN-2021 Manakah senyawa berikut yang bersifat polar dan nonpolar.. A. PCI5 dan CO2 . B. H2 dan H2O. C. BCI3 dan CH4 . D. PCI3 dan PCI5 . E. NH3 dan HF. 22. SBMPTN-2021 Diketahui unsur 6C, 17CI, dan 8O. Senyawa di bawah ini yang bersifat polar adalah A. CO2 dan CCI4. B. COCI2 dan CI2O.
  • 28. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 27 Seri SBMPTN Kimia - 2022 C. CCl4 dan CI2O. D. CO dan CCI4. E. OCI dan CCI4. 23. SBMPTN-2021 Di antara senyawa-senyawa berikut ini manakah yang memiliki sifat mirip dengan senyawa BF3 (nomor atom B = 5, F = 9, P = 15, N = 7, H = 1, Cl = 17, Xe = 54, C = 6) A. PCI3 B. NH3. C. CIF3 . D. XeF4. E. CHCl3 24. SBMPTN-2021 Senyawa yang dapat dibentuk oleh unsur X (Z = 12) dan Y (Z = 9) adalah.. A. XY2. B. XY. C. X2Y. D. X3Y. E. XY3 25. SBMPTN-2021 Senyawa XeF2 mempunyai struktur geometri berikut. Diketahui simbol Lewis: Spesi berikut yang mempunyai struktur geometri sama dengan XeF2 adalah .... A. SF2 B. IF2 – C. NF2 – D. BrF2 + E. OF2 26. SBMPTN-2021 Senyawa BeF2 dengan rumus Lewis: Spesi berikut yang mempunyai struktur geometri yang sama dengan BeF2 adalah… A. SF2 B. ICl2 – C. OF2 – D. BrF2 + E. OF2 + 27. SBMPTN-2021 Perhatikan struktur senyawa berikut:
  • 29. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 28 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Perbandingan jurrtlah atom karbon sp3 terhadap jumlah atom karbon sp2 pada senyawa di atas adalah.. A. 7 : 5 . B. 5 : 7 . C. 6 : 6. D. 5 : 4. E. 7 : 4 . 28. SBMPTN-2021 Berikut adalah struktur Lewis dari AsF3. Senyawa yang memiliki struktur geometri sama dengan AsF3 adalah (nomor atom B = 5; Cl = 17; P = 15; Br = 35; I = 53) A. BF3. B. CIF3. C. BrF3. D. PF3. E. IF3. 29. SBMPTN-2021 Diberikan konfigurasi 2 unsur berikut ini: P = 1s2 2s2 2p3 Q = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Senyawa yang mungkin terbentuk jika 2 unsur tersebut berikatan adalah… A. PQ. B. PQ2. C. PQ3. D. PQ5. E. P3Q. 30. SBMPTN-2021 Senyawa di bawah ini yang memiliki sudut ikatan yang mirip dengan BF3 adalah… A. NH3. B. H2O. C. N2F2 D. CH4. E. CHCl3 . 31. SBMPTN-2021 Bentuk molekul dari atom C yang mengikat atom O pada senyawa CH3CHO adalah… A. trigonal piramida. B. linier.
  • 30. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 29 Seri SBMPTN Kimia - 2022 C. huruf V. D. trigonal planar. E. Tetrahedral 32. SBMPTN-2021 Bila diketahui konfigurasi atom: X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Y : 1s2 2s2 2p4 Rumus kimia yang terbentuk X dan Y adalah… A. XY2. B. XY. C. X2Y. D. X2Y3. E. XY3. 33. SBMPTN 2019 Perhatikan data berikut: Unsur Nomor atom V 3 W 11 X 19 Y 37 Z 55 Kelompok unsur tersebut pada tabel mudah melepas elektron membentuk kation bermuatan +1 Unsur yang akan membentuk ikatan ionik terlemah dengan ion klorida Cl– adalah A. V B. W C. X D. Y E. Z 34. SBMPTN 2019 Unsur S dan X dengan nomor atom berturut-turut 16 dan 8 membentuk SX3 maka geometri molekul yang terbentuk adalah A. segitiga datar B. huruf V C. huruf T D. piramida segitiga E. oktahedral 35. SBMPTN 2019 Perhatikan tabel berikut: Unsur Konfigurasi elektron B [He] 2s2 2p1 F [He] 2s2 2p5 Berdasarkan konfigurasi elektronnya bentuk geometri molekul BF3 adalah ... A. piramida segitiga B. piramida segiempat C. planar segitiga D. bentuk T E. trigonal bipiramida
  • 31. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 30 Seri SBMPTN Kimia - 2022 36. SBMPTN 2019 Perhatikan struktur molekul berikut! Bentuk molekul di sekitar atom N yang mengikat dua atom H adalah A. linier. B. bentuk V. C. bentuk T. D. segitiga planar. E. piramida segitiga. 37. SBMPTN 2019 Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut. Nomor atom Simbol Nomor Massa 5 X 11 6 Y 12 7 Z 14 8 Q 16 9 R 19 Jika kelima atom tersebut dimisalkan dengan M, atom yang dapat membentuk molekul MCl3 adalah .... A. X dan Y B. X dan Z C. Y dan Q D. Z dan R E. Q dan R 38. SBMPTN/2018/451 Suatu senyawa yang terbentuk antara satu atom P (nomor atom 15) dan tiga atom Br (nomor atom 35) mempunyai struktur Lewis sebagai berikut. Bentuk dan kepolaran molekul tersebut adalah .... A. planar segitiga dan nonpolar B. huruf T dan polar C. tetrahedral dan nonpolar D. piramida segitiga dan polar E. planar segitiga dan polar 39. SBMPTN/2018/452 Nomor atom B, F, dan Cl berturut-turut adalah 5, 9, dan 17.
  • 32. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 31 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Bentuk dan sifat kepolaran molekul BF2CI yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah .... A. bipiramida segitiga dan polar B. bentuk T dan polar C. planar segitiga dan polar D. jungkat-jungkit dan nonpolar E. tetrahedral dan polar 40. SBMPTN/2017/121 Orbital hibrida yang digunakan oleh atom N (nomor atom = 7) untuk berikatan pada molekul (H3C)3N adalah .... A. sp B. sp2 C. sp3 D. sp2d E. dsp2 41. SBMPTN/2017/124 Orbital hibrida yang digunakan oleh atom P (nomor atom = 1 5 ) untuk berikatan dalam molekul PF3 adalah .... A. sp B. sp2 C. sp3 D. sp2 d E. dsp2 42. SBMPTN/2016/213 Senyawa kovalen X2Y terbentuk dari atom dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17 dan 8. Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut adalah A. linear B. segitiga datar C. bentuk V D. piramida segitiga E. tetrahedral 43. SBMPTN/2015/509 Nomor atom karbon dan klor berturut-turut adalah 6 dan 17. Bila karbon dan klor membentuk molekul, maka molekul tersebut (1) bersifat nonpolar (2) berbentuk tetrahedral (3) memiliki gaya dispersi London antar molekulnya (4) atom pusatnya tidak mempunyai pasangan elektron bebas 44. SBMPTN/2015/508 Nomor atom fluor dan belerang berturut-turut adalah 9 dan 16. Pernyataan yang benar tentang senyawa belerang tetraflourida adalah (1) bersifat polar
  • 33. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 32 Seri SBMPTN Kimia - 2022 (2) mempunyai sudut ikatan F-S-F sebesar 109° (3) memiliki sepasang elektron bebas pada atom S (4) berbentuk tetrahedral 45. SBMPTN/2014/552 Pada suhu kamar, CH4 berwujud gas sedangkan CCl4 berwujud cair. Gejala ini disebabkan oleh (1) struktur molekul CCl4 segi empat datar, sedangkan CH4 tetrahedral (2) pada CH4 ada ikatan hidrogen, sedangkan pada CCl4 tidak ada (3) molekul CCl4 bersifat polar, sedangkan molekul CH4 non-polar (4) Gaya van der Walls antar molekul CCl4 lebih tinggi daripada CH4 46. SBMPTN/2014/541 Padatan NaCl melebur pada 801°C sedangkan padatan CCl4 melebur pada 23°C. Pernyataan yang dapat menjelaskan perbedaan titik lebur kedua padatan adalah (Ar Na = 23; Cl = 35.5; C= 12) (1) NaCl mudah larut di dalam air (2) MrNaCl lebih besar dari MrCCl4 (3) NaCl merupakan elektrolit kuat (4) Interaksi kisi kristal dalam padatan NaCl lebih kuat 47. SBMPTN/2013/931 Titik didih senyawa hidrida unsur golongan 16 ; semakin meningkat sesuai urutan H2S < H2Te < H2O. SEBAB Kekuatan interaksi antarmolekul pada H2O > H2Te > H2S. 48. SNMPTN/2012/832 Diketahui 1H, 6C,7N, dan 8O. Pernyataan yang benar tentang molekul CO2 dan HCN adalah (1) titik didih HCN < CO2 (2) kepolaran HCN > CO2 (3) jumlah pasangan elektron bebas HCN > CO2 (4) keduanya memiliki bentuk molekul linier 49. SNMPTN/2012/522 Diberikan data tahapan energi Ionisasi suatu unsur X (kJ mop1 ): 578; 1820; 2750; 11600, maka pernyataan yang benar tentang unsur X tersebut adalah A. termasuk golongan IV A B. formula ion X adalah X+2 C. dapat membentuk senyawa X2O3 D. unsur X adalah metaloid E. dengan unsur klor membentuk XCl 50. SNMPTN/2011/W-I/678 Diketahui nomor atom H = 1, N = 7, O = 8, dan Cu = 29. Spesies yang mempunyai ikatan kovalen koordinasi adalah (1) Cu(NH3)4 2+ (2) H3O+ (3) NH4 + (4) Cu(OH)2 51. SNMPTN/2011/W-I/591 Diketahui nomor atom H = 1, C = 8, dan N = 7. Pernyataan yang benar untuk molekul HCN adalah (1) memiliki struktur molekul linier
  • 34. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 33 Seri SBMPTN Kimia - 2022 (2) bersifat polar (3) berdasarkan struktur Lewis, ada ikatan rangkap 3 (4) atom pusat C tidak memiliki elektron bebas 52. SNMPTN/2011/W-I/523 Diketahui nomor atom Cl = 17 dan I = 53. Pernyataan yang benar untuk molekul ICl3 adalah (1) memiliki struktur molekul seperti huruf T (2) mempunyai dua pasang elektron bebas pada atom pusat (3) bersifat polar (4) atom pusat I dikelilingi oleh 10 elektron 53. SNMPTN/2011/W-I/578 Diketahui nomor atom C = 6,N = 7,O = 18, dan Cl = 17. Molekul berikut yang bersifat kovalen polar adalah (1) NCl3 (2) CO (3) NO2 (4) CCl4 54. SNMPTN/2011/W-I/559 Diketahui nomor atom N = 7, O = 8, F = 9, Si = 14, Cl = 17, dan Xe = 54. Molekul berikut yang bersifat polar adalah (1) NCl3 (2) XeCl4 (3) ClO2F (4) SiCl4 55. SNMPTN/2010/W-I/546 Senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari atom-atom 1H, 5B, 6C, 9F, dan 16S. Molekul-molekul yang menggunakan orbital hibrida sp3 pada atom pusatnya adalah (1) BF3 (2) NH3 (3) SF4 (4) CH4 56. SNMPTN/2010/W-II/528 Di antara molekul-molekul yang disusun dari atom-atom 7N, 8O, 9F, 16S, dan 17Cl, yang bersifat polar adalah… (1) ClNO (2) SF4 (3) HCN (4) NO Jawab : E 57. SNMPTN/2009/W-I/176 Titik didih NH3> PH3. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan fakta tersebut adalah A. NH3 lebih bersifat kovalen dibandingkan PH3 B. pasangan elektron bebas pada molekul NH3 lebih banyak dibanding PH3 C. ikatan Van der Waals antar molekul NH3 lebih kuat dibanding PH3 D. ikatan hidrogen antar molekul NH3 lebih kuat dibanding antar molekul PH3 E. NH3 lebih mudah terdisosiasi dibandingkan PH3
  • 35. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 34 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Bank Soal STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA Struktur Atom 1. SKALU 1977 Unsur 19K39 mempunyai konfigurasi … A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s1 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4d1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2 4d1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 Jawab: 2. PP I 1980 Lambang 92U238 berarti unsur uranium mempunyai … (1) 92 proton dan 238 netron (2) 92 proton dan 146 netron (3) 92 proton dan 146 elektron (4) 92 proton dan 92 elektron Jawab: 3. PP I 1980 Nomor atom suatu unsur ialah 58 dan bilangan massa salah satu isotopnya ialah 140. Maka jumlah elektron, proton dan netron yang terdapat dalam atom unsur tersebut adalah … A. elektron 58, proton 24, netron 58 B. elektron 58, proton 82, netron 58 C. elektron 58, proton 58, netron 24 D. elektron 58, proton 58, netron 140 E. elektron 58, proton 58, netron 82 Jawab: 4. PP I 1983 Susunan elektron yang merupakan susunan elektron gas mulia adalah … A. 1s2 2s2 2p6 3s2 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2 Jawab: 5. SIPENMARU 1984 Untuk memenuhi persyaratan konfigurasi elektron maka susunan yang benar adalah … A. 1s2 2s3 B. 1s1 2s2 3s3 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 D. [18Ar] 4s2 4p5 E. [10Ne] 3s3 3p6 4f4 Jawab:
  • 36. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 35 Seri SBMPTN Kimia - 2022 6. SIPENMARU 1984 Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati orbital f, adalah … A. 2 B. 3 C. 6 D. 7 E. 14 Jawab: 7. SIPENMARU 1984 Deret bilangan kuantum manakah yang sesuai untuk elektron 3d ? A. n = 3 l = 2 m = –3 s = + ½ B. n = 3 l = 3 m = +2 s = – ½ C. n = 3 l = 1 m = 0 s = + ½ D. n = 3 l = 0 m = 0 s = + ½ E. n = 3 l = 2 m = –1 s = + ½ Jawab: 8. UMPTN 1989/Rayon B Unsur 𝐾 19 39 mempunyai konfigurasi elektron: A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4d1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 3d10 4p6 5s2 4d1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Jawab: 9. UMPTN 1989/Rayon A Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S2- , konfigurasi elektronnya adalah.... A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 4s2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 4s2 Jawab: 10. UMPTN/1990/Rayon B Jika unsur A membentuk senyawa yang stabil A(NO3)2, maka konfigurasi elektron unsur tersebut adalah A. 1s2 2s2 2p6 3s2 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 E. 1s2 2s2 2p2 Jawab: 11. UMPTN/1991/Rayon B Spesi yang mempunyai jumlah elektron yang sama dengan 𝑆 16 32 adalah.... A. 𝐶𝑙 17 35 – B. 𝑆 16 32 +
  • 37. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 36 Seri SBMPTN Kimia - 2022 C. 𝐴𝑟 18 40 2+ D. 𝑆 16 32 2– E. 𝐴𝑙 13 27 3+ Jawab: 12. UMPTN/1992/Rayon A Dalam atom Fe (nomor = 26) banyaknya elektron yang tidak berpasangan adalah 4. SEBAB Dalam atom Fe (nomor atom = 26) terdapat 4 elektron pada orbital d. Jawab : C 13. UMPTN/1993/Rayon A Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan adalah A. n = 3; l = 0; m = 0; s= - ½ B. n = 3; l = 1; m= 1; s= + ½ C. n = 3; l = 2; m = -1; s= + ½ D. n = 3; l = 1; m = 2; s= - ½ E. n = 3; l = 2; m = 2; s= + ½ Jawab : D 14. UMPTN/1993/Rayon B Ion X+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 . Harga keempat bilangan kuantum elektron valensi dari atom X adalah A. n = 2; l = 0; m = 0; s= - ½ B. n = 2; l =1; m = 1; s= - ½ C. n = 3; l = 0; m = 0; s= + ½ D. n = 3; l =1; m = -l; s= + ½ E. n = 3; l = 2; m = 0; s= + ½ Jawab : C 15. UMPTN/1993/Rayon C Semua elektron dalam subkulit d harus mempunyai bilangan kuantum A. n = 3 B. n = 2 C. l = 2 D. n = 4 E. s = +½ Jawab : C 16. UMPTN/1993/Rayon C Lambang 𝑈 92 238 menunjukkan bahwa atom unsur uranium mempunyai A. 92 proton, 92 elektron, 146 neutron B. 92 proton, 146 elektron, massa atom 238 C. 92 proton, 146 elektron, massa atom 230 D. 146 proton, 92 elektron, massa atom 238 E. 146 proton, 146 elektron, 92 neutron 17. UMPTN/1999/Rayon C Argon mempunyai nomor atom 18. Ion berikut yang mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d4 adalah A. 20Ca2+ B. 22Ti2+
  • 38. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 37 Seri SBMPTN Kimia - 2022 C. 24Cr2+ D. 25Mn2+ E. 26Fe2+ Jawab : C 18. UMPTN/2001/Semua Rayon Diketahui nomor atom Fe = 26, konfigurasi elektron ion Fe3+ adalah A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d4 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 Jawab : B 19. SPMB/2002/Regional II Konfigurasi elektron F ̶ (nomor atom = 9) adalah A. [He] 2s2 2p4 B. [He] 2s2 2p5 C. [He] 2s2 2p6 D. [Ne] 3s2 3p5 E. [Ne] 3s2 3p6 Jawab : C 20. SPMB/2002/Regional I Nomor atom S = 16, jadi konfigurasi elektron ion sulfida, S2- , adalah… A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3d2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 4s2 Jawab : C 21. SPMB/2002/Regional II Diketahui nomor atom S = 16, Cl = 17, Ar = 18, Ca = 20, dan Kr = 36. Ion klorida akan mempunyai konfigurasi yang sama dengan (1) S2- (2) Ca2+ (3) Ar (4) Kr Jawab : A 22. SPMB/2003/RegionaI I Diketahui nomor atom Ca = 20, Cu = 29, K = 19, Ti = 22 dan Zn = 30. Ion-ion di bawah ini tidak mempunyai elektron tidak berpasangan, kecuali ion A. Ca2+ B. Cu2+ C. K+ D. Ti4+ E. Zn2+ Jawab : B 23. SPMB/2003/Regional III
  • 39. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 38 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Titan mempunyai nomor atom 22, Jumlah elektron yang tidak berpasanganyang terdapat dalam ion Ti3+ adalah A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 Jawab : B 24. SPMB/2004/Semua Regional III Dalam atom Ni dengan nomor atom 28 terdapat elektron yang tidak berpasangan sebanyak.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab : B 25. SPMB/2005/Regional I Konfigurasi elektron atom Fe: [Ar] 3d6 4s2 . Jumlah elektron yang tidak berpasangan pada atom Fe adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab : D 26. SPMB/2005/RegionaI I Kalium isoelektronik dengan klorin (nomor atom K = 19; Cl =17). SEBAB Ion kalium dan ion klorida memiliki konfigurasi elektron yang sama. Jawab : D 27. SPMB/2007/Kode 350 Dari unsur dengan nomor atom Ti = 22; V = 23; Cr = 24; Mn = 25 dan Fe = 26 yang memiliki jumlah elektron yang tidak berpasangan paling banyak adalah A. Ti B. V C. Cr D. Mn E. Fe Jawab : C 28. SPMB/2007/Kode 551 Pernyataan berikut yang benar untuk unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 adalah (1) terletak pada periode 4 (2) mempunyai 4 elektron tidak berpasangan (3) mempunyai nomor atom 26 (4) termasuk golongan 8 Jawab : E
  • 40. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 39 Seri SBMPTN Kimia - 2022 29. SPMB/2007/R-III/151 Harga bilangan kuantum yang mungkin untuk suatu orbital adalah A. n = 1 l = 0 m = +1 B. n = 1 l = 0 m = 0 C. n = 2 l = 1 m = +2 D. n = 2 l = 2 m = +1 E. n = 3 l = 2 m = +3 Jawab : B 30. SPMB/2007/Kode 350 Elektron pada tingkat energi 4p mempunyai bilangan kuantum A. n = 3 l = 1 m = +1 s = -½ B. n = 3 l = 1 m = -1 s = -½ C. n = 4 l = 1 m = 0 s = +½ D. n = 4 l = 0 m = -1 s = +½ E. n = 4 l = 2 m = 0 s = +½ Jawab : C 31. SPMB/2007/Kode 451 Salah satu elektron terluar yang terdapat dalam atom dengan nomor atom = 20, mempunyai harga bilangan kuantum A. n = 1 l = 1 m = -1 s = +½ B. n = 2 l = 2 m = +2 s = –½ C. n = 3 l = 1 m = +2 s = +½ D. n = 4 l = 0 m = 0 s = +½ E. n = 4 l = 1 m = +1 s = –½ Jawab : D 32. SPMB/2007/Kode 551 Deret bilangan kuantum yang sesuai dengan elektron 3p adalah.... A. n = 3 l = 0 m = 0 s = +½ B. n = 3 l = 1 m = 0 s = +½ C. n = 3 l = 1 m = 2 s = +½ D. n = 3 l = 2 m = 2 s = –½ E. n = 3 l = 3 m = 2 s = –½ Jawab : B 33. SPMB/2007/Kode 650 Harga ke empat bilangan kuantum suatu elektron yang terdapat pada orbital 4d adalah A. n = 4 l = 0 m = –1 s = +½ B. n = 4 l = 1 m = –1 s = –½ C. n = 4 l = 2 m = +l s = +½ D. n = 4 l = 2 m = +3 s = –½ E. n = 4 l = 3 m = +2 s = +½ Jawab : C 34. SPMB/2007/Kode 750 Diantara data bilangan kuantum berikut yang tidak dibolehkan adalah (1) n = 3 l = 2 m = -1 (2) n = 2 l = 0 m = -1 (3) n = 5 l = 2 m = -1 (4) n = 3 l = 3 m = -3 Jawab : C
  • 41. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 40 Seri SBMPTN Kimia - 2022 35. SNMPTN/2008/Kode 102 Nilai bilangan kuantum yang mungkin dalam suatu orbital adalah A. n = 2 l = 1 m = 0 B. n = 2 l = 2 m = 2 C. n = 3 l = 3 m = 1 D. n = 1 l = 2 m = 2 E. n = 3 l = 0 m = 3 Jawab : A 36. SNMPTN/2008/Kode 302 Dalam suatu atom, jumlah maksimum elektron yang memiliki bilangan kuantum n = 3 dan m = +1 adalah A. 2 B. 4 C. 6 D. 8 E. 10 Jawab : B 37. SNMPTN/2008/Kode 302 Nilai yang mungkin untuk bilangan kuantum dalam suatu orbital adalah A. n = 2; l = 1; m = -1 B. n = 2; l = 2; m = 2 C. n = 3; l = 3; m = 1 D. n = 1; l = 1; m = 0 E. n = 3; l = 2; m = 3 Jawab : A 38. SNMPTN/2008/Kode 102 Jika unsur X memiliki nomor atom 26, maka jumlah elektron yang tidak berpasangan pada ion X2+ adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab : D 39. SNMPTN/2009/W-I & II/378 Unsur yang mempunyai diagram elektron valensi pada keadaan dasar seperti berikut adalah A. 6C B. 8O C. 15P D. 13Al E. 16S Jawab : C
  • 42. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 41 Seri SBMPTN Kimia - 2022 40. SNMPTN/2010/W-I/546 Konfigurasi ion besi(III), 26Fe3+ , mempunyai elektron tidak berpasangan sebanyak A. dua B. tiga C. empat D. lima E. enam Jawab : D 41. SNMPTN/2011/W-I/591 Konfigurasi elektron ion X2+ yang memiliki bilangan massa 45 dan 24 neutron adalah A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 Jawab : B 42. SBPMTN/2014/532 Elektron-elektron di orbital 3d atom 25Mn memiliki bilangan kuantum A. n, l, m, dan s sama B. n, l, dan m sama, tetapi s berbeda C. n, m, dan s sama, tetapi l berbeda D. n, l, dan s sama, tetapi m berbeda E. n dan l sama, tetapi m dan s berbeda Jawab : D 43. SBMPTN/2014/514 Koordinat bilangan kuantum elektron terluar atom 19K yang benar adalah A. (4, 0, 0, +½) atau (4, 0, 1, +½) B. (4, 0, 1, –½) atau (4, 0, 0, –½) C. (4, 0, 0, +½) atau (4, 0, 0, –½) D. (4, 1, 1, +½) atau (4, 1, 1, –½) E. (4, 0, 1, +½) atau (4, 1, 1, –½) Jawab : C 44. SBMPTN/2014/523 Elektron-elektron di orbital 3p atom 15P memiliki bilangan kuantum A. n, l, m dan s sama. B. n, l, dan m sama tetapi s berbeda C. n, m, dan s sama tetapi l berbeda D. n, l, dan s sama tetapi m berbeda E. n dan l sama m dan s berbeda Jawab : D 45. SBMPTN-2021 Perhatikan tabel berikut: Unsur No. Atom No. Massa V 22 52 W 24 55 X 26 56 Y 28 59
  • 43. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 42 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Z 30 65 Unsur yang bersifat ferromagnetik adalah… A. X dan W. B. Z dan X. C. X dan Y. D. V dan Z. E. V dan Z. 46. SBMPTN-2021 Konfigurasi elektron dari besi (III) adalah (nomor atom Fe = 26)… A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 . B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10 . C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 . D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 . E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 . 47. SBMPTN-2021 Konfigurasi elektron atom X pada keadaan tereksitasi adalah [Ne] 3s2 3p2 4s1 3d1 . Konfigurasi elektron atom tersebut pada keadaan dasar adalah .... A. [Ne] 3s2 3p3 4s1 B. [Ne] 3s2 3p4 C. [Ne] 3s2 3p3 D. [Ne] 3s2 3p2 E. [Ne] 3s2 3p1 48. SBMPTN-2021 Konfigurasi elektron suatu ion X2+ adalah [Ar] 3d4 . Berapa jumlah elektron tak berpasangan yang dimiliki oleh atom tersebut… A. 0 B. 2 C. 3 D. 5 E. 6. Sistem Periodik Unsur 49. SKALU 1977 Sebuah unsur dengan konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p1 ialah … (1) mempunyai nomor atom 81 (2) adalah unsur halogen (3) berada dalam golongan III dalam sistem periodik (4) adalah unsur transisi Jawab: 50. SKALU 1978 Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 unsur tersebut … (1) bernomor atom 15 (2) terletak di golongan VA (3) terletak pada peride ke tiga dalam sistem periodik
  • 44. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 43 Seri SBMPTN Kimia - 2022 (4) dalam sistem periodik bervalensi 2 dan 3 Jawab: 51. SKALU 1978 Unsur-unsur yang bernomor atom 14, 15 dan 16 mempunyai sifat kimia yang serupa SEBAB Unsur-unsur dengan nomor atom tersebut di atas terletak pada perioda yang sama dalam sistem periodik Jawab: 52. PP I 1979 Kalsium mempunyai nomor 20, susunan elektron pada kulit K, L, M, N adalah … A. 2, 8, 10, 0 B. 2, 8, 9, 1 C. 2, 8, 8, 2 D. 2, 8, 6, 4 E. 2, 8, 2, 8 Jawab: 53. PP I 1980 Jika suatu unsur X yang mempunyai struktur elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 2p6 3d10 4s2 (1) mempunyai nomor atom 30 (2) merupakan unsur alkali tanah (3) terdapat perioda IV dalam sistem periodik (4) termasuk unsur golongan jenis A Jawab: 54. PP I 1980 Hal yang tidak tepat mengenai perubahan dari kiri ke kanan sepanjang perioda pendek dari sistem periodik ialah… A. energi ionisasi bertambah besar B. valensi maksimum bertambah C. kekuatan oksidasi bertambah D. kecenderungan membentuk ion negatif bertambah E. jari-jari bertambah besar Jawab: 55. PP I 1981 Elektronegativitas atau keelektronegatifan suatu atom adalah sifat yang menyatakan … A. besarnya energi yang dilepaskan apabila atom menangkap sebuah elektron dan menjadi ion negatif B. besarnya tendensi untuk menarik elektron dalam pembentukan ion negatif C. besarnya energi yang diperlukan apabila melepas kan sebuah elektron dan menjadi ion isotop D. besarnya energi tendensi (kecenderungan) untuk melepaskan sebuah elektron dalam pembentukan ion positif E. besarnya tendensi (kecenderungan) satu atom untuk menarik elektron Jawab: 56. PP I 1981 Suatu atom unsur Y mempunyai susunan elektron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 . Unsur tersebut adalah … A. logam alkali
  • 45. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 44 Seri SBMPTN Kimia - 2022 B. unsur halogen C. salah satu unsur golongan V D. belerang E. gas mulia Jawab: 57. PP I 1982 Suatu Unsur X mempunyai nomor atom 31. Berdasarkan pengetahuan tentang konfigurasi elektron dan sistem periodik, berikan penilaian terhadap pernyataan-pernyataan di bawah ini … (1) unsur X termasuk unsur blok p (2) bilangan okisdasi utama X adalah 3 (3) oksidasi dari X bersifat amfoter (4) rumus senyawa oksidasi X yang utama adalah X3O2 Jawab: 58. PP I 1982 Suatu unsur mempunyai sifat sebagai berikut : konfigurasi elektron terluar : ns2 np5 titik didih : 58,80C titik leleh (lebur) : –7,30C Kesimpulan apa yang dapat diambil dari data di atas ? (1) Unsur ini tidak dapat mengoksidasi F (2) Unsur tersebut adalah brom (3) Unsur tersebut berupa cair pada suhu kamar (4) Unsur tersebut dapat mempunyai bilangan oksidasi +1 Jawab: 59. PP I 1982 Tiga unsur yang dalam sistem periodik/susunan berkala letaknya diagonal satu terhadap yang lain, memiliki susunan elektron terluar menurut urutan … A. 2s2 2p1 , 2s2 2p2 , 2s2 2p3 B. 2s2 2p3 , 3s2 3p3 , 4s2 4p3 C. 3d3 4s2 , 4d3 5s2 , 5d3 6s2 D. 3d1 4s2 , 3d2 4s2 , 3d3 4s2 E. 2s2 2p3 , 3s2 3p4 , 4s2 4p5 Jawab: 60. PP I 1983 Urutan kekuatan asam senyawa unsur-unsur golongan VIA dengan hidrogen adalah sebagai berikut : H2O < H2S < H2Se < H2Te Hal ini dapat diterangkan dengan kecenderungan perubahan sifat unsur dalam golongan. Sifat tersebut adalah … (1) jari-jari ion (2) sifat magnet (3) keelektronegatifan (4) bilangan oksidasi Jawab: 61. PP I 1983 Diketahui unsur-unsur P, Q, R dan S masing-masing mempunyai susunan elektron : P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
  • 46. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 45 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 R : 1s2 2s2 2p6 3s3 3p6 3d10 4s2 4p3 S : 1s2 2s2 2p6 3s3 3p6 3d10 4s2 4p5 Di antara unsur-unsur tersebut, yang terletak dalam satu golongan ialah … A. P dan Q B. P dan R C. P dan S D. Q dan R E. Q dan S Jawab: 62. SIPENMARU 1985 Kalau unsur X mempunyai nomor atom 26, maka … (1) dalam sistem periodik panjang, unsur tersebut termasuk golongan unsur transisi (2) konfigurasi elektron di kulit terluar adalah 2s2 4p6 (3) unsur tersebut mempunyai valensi lebih dari satu (4) dalam sistem periodik panjang unsur tersebut termasuk golongan unsur utama Jawab: 63. SIPENMARU 1986 Atom-atom unsur tertentu mempunyai 16 elektron. Atom-atom unsur lain dengan sifat-sifat yang mirip adalah yang mempunyai jumlah elektron … A. 10 B. 24 C. 34 D. 50 E. 64 Jawab: 64. SIPENMARU 1987 Suatu ion X2- mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 . Dapat dikatakan bahwa unsur X … (1) mempunyai nomor atom 26 (2) mempunyai konfigurasi elektron valensi 3d5 4s1 (3) terdapat pada perioda 3 (4) adalah unsur transisi Jawab: 65. SIPENMARU 1988 Potensial ionisasi pertama dari Mg dan dari K adalah masing-masing 744 kJ/mol dan 425 kJ/mol. Manakah yang paling mungkin memberikan potensial ionisasi pertama dari Ca? (nomor atom Mg = 12, K=19, Ca = 20) … A. 864 kJ/mol B. 780 kJ/mol C. 596 kJ/mol D. 382 kJ/mol E. 320 kJ/mol Jawab: 66. SIPENMARU 1988 Unsur kalium (nomor atom 20) yang mempunyai konfigurasi elektron, 1s2 2s2 2p6 3s3 3p6 4s2 terletak
  • 47. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 46 Seri SBMPTN Kimia - 2022 pada … A. periode 2, golongan IV A B. periode 3, golongan II A C. periode 3, golongan VI A D. periode 4, golongan II A E. periode 4, golongan VI A Jawab: 67. UMPTN 1989/Rayon B Konfigurasi elektron terluar untuk empat unsur A, B, C, dan D adalah A = 3s2 3p6 , B = 4d8 5s2 , C = 6s1 , D = 4s2 3d10 4p3 . Unsur-unsur ini adalah: (1) A unsur gas mulia (2) B unsur logam transisi (3) C unsur logam alkali (4) D adalah unsur golongan boron-alumunium Jawab: 68. UMPTN 1989/Rayon B Kelompok unsur yang merupakan oksidator kuat adalah golongan unsur.... (A) Alkali (B) alkali tanah (C) halogen (D) gas mulia (E) alumunium Jawab: 69. UMPTN 1989/Rayon A Unsur dengan konfigurasi elektron (Ar) 4s1 akan membentuk senyawa ion dengan unsur yang mempunyai konfigurasi elektron (Ne) 3s2 3p5 . SEBAB Dalam sistem periodik, unsur dengan konfigurasi elektron (Ar) 4s1 terletak di sebelah kiri sedang unsur dengan konfigurasi elektron (Ne) 3s2 3p5 terletak di sebelah kanan. Jawab: 70. UMPTN/1990/Rayon B Bagi unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 berlaku pernyataan bahwa unsur tersebut (1) mempunyai nomor atom 27 (2) terletak pada periode 4 (3) mempunyai 3 elektron tak berpasangan (4) termasuk dalam golongan alkali tanah Jawab: 71. UMPTN/1990/Rayon B Suatu atom netral mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1 . Dapat dikatakan bahwa atom ini (1) berada dalam keadaan tereksitasi (2) akan memancarkan energi radiasi jika susunan elektronnya berubah menjadi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 (3) merupakan atom unsur gas mulia
  • 48. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 47 Seri SBMPTN Kimia - 2022 (4) termasuk unsur perioda 4 sistem periodik Jawab: 72. UMPTN/1991/Rayon A Di antara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S, dan 53T yang terletak dalam golongan yang sama pada sistem periodik adalah.... A. P dan Q B. Q dan S C. P dan R D. S dan T E. R dan T Jawab: 73. UMPTN/1993/Rayon B Jika unsur X mempunyai nomor atom 26, maka (1) dalam sistem periodik, unsur tersebut termasuk golongan unsur transisi (2) konfigurasi elektron kulit terluar adalah 4s2 4p6 (3) unsur tersebut mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu (4) dalam sistem periodik, unsur tersebut terdapat pada periode ketiga Jawab : B 74. UMPTN/1994/Rayon B Atom dengan konfigurasi elektron, 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2 : (1) tergolong sebagai atom unsur transisi (2) mempunyai dua kulit elektron yang berlum terisi penuh (3) mempunyai nomor atom 23 (4) mempunyai kulit elektron terluar terisi penuh Jawab : B 75. UMPTN/1994/Rayon A Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d3 4s2 (1) terletak pada periode 4 (2) termasuk unsur transisi (3) bilangan oksidasi tertingginya +5 (4) nomor atomnya 23 Jawab : E 76. UMPTN/1994/Rayon C Jika suatu unsur X mempunyai nomor atom = 35 maka unsur tersebut (1) termasuk golongan transisi (2) terletak pada periode keempat (3) mempunyai kulit terluar dengan konfigurasi elektron 3s2 3p5 (4) mempunyai keelektronegatifan yang besar Jawab : C 77. UMPTN/1994/Rayon C Titanium mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 . Senyawa yang tidak dapat dibentuk oleh unsur ini adalah (1) K3TiF6 (2) Ti(H2O)6Cl3 (3) K2Ti2O5 (4) K2TiO4
  • 49. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 48 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jawab : D 78. UMPTN/1995/Rayon B Ion M2+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 . Oleh karena itu, unsur M (1) dalam inti atomnya terdapat 26 proton (2) dalam sistem periodik terletak pada periode empat (3) merupakan anggota unsur-unsur transisi (4) dapat membentuk oksida dengan rumus M2O3 Jawab : E 79. UMPTN/1995/Rayon A Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 : (1) terletak pada periode 4 (2) nomor atomnya 30 (3) mempunyai bilangan oksidasi tertinggi +2 (4) termasuk unsur alkali tanah Jawab : A 80. UMPTN/1995/Rayon C Unsur dengan konfigurasi elektron [Kr] 4d10 5s2 5p3 : (1) merupakan logam transisi (2) mempunyai sifat yang serupa dengan unsur As (nomor atom 33) (3) adalah gas mulia (4) termasuk golongan nitrogen Jawab : C 81. UMPTN/1997/Rayon A Masing-masing A, B, C, D, dan E di bawah ini mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut: A : 1s2 2s2 2p6 3s2 B : 1s2 2s2 2p6 3s1 C : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 E : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2 pasangan yang merupakan unsur-unsur dari satu golongan yang sama adalah A. A dan B B. A dan C C. A dan D D. A dan C E. A dan E Jawab : E 82. UMPTN/1997/Rayon C Pernyataan berikut yang benar tentang unsur oksigen (nomor atom 8) adalah (1) merupakan unsur terpenting dan bagian terbesar dari udara (2) bersifat oksidator (3) air adalah satu-satunya senyawa antara H dan O (4) mempunyai susunan elektron 1s2 2s2 2p4 Jawab : C 83. UMPTN/1997/Rayon C Di antara unsur-unsur 4A, 12B, 18C, dan 16D, yang terletak dalam golongan yang sama pada sistem periodik adalah
  • 50. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 49 Seri SBMPTN Kimia - 2022 A. A dan B B. A dan C C. B dan C D. B dan D E. A dan D Jawab : A 84. UMPTN/1999/Rayon A Pernyataan yang benar untuk unsur nitrogen (nomor atom = 7) dan oksigen (nomor atom = 8) adalah bahwa (1) energi ionisasinya lebih besar daripada oksigen (2) keduanya mempunyai jumlah elektron tak berpasangan yang sama (3) dengan berat yang sama jumlah molekul N2 (Mr = 28) lebih besar daripada O2 (Mr = 32) (4) keduanya terletak dalam golongan yang sama Jawab : B 85. SPMB/2002/Regional I Unsur dengan keelektronegatifan tinggi mempunyai konfigurasi elektron pada keadaan dasar adalah A. 1s2 2s2 2p1 B. 1s2 2s2 2p6 3s1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 Jawab : C 86. SPMB/2005/Regional II Dua unsur berikut yang terletak dalam satu golongan adalah unsur dengan nomor atom A. 2 dan 11 B. 11 dan 21 C. 13 dan 31 D. 19 dan 29 E. 23 dan 32 Jawab : C 87. SPMB/2007/R-II/451 Unsur X dengan konfigurasi [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5 Pernyataan berikut ini yang benar untuk X adalah (1) terletak pada periode 6 dalam sistem periodik (2) termasuk unsur golongan 17 (3) sifat kimianya mirip dengan fluor (4) bernomor atom 87 Jawab : A 88. SPMB/2007/Kode 151 Suatu unsur Z mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1 . Unsur ini adalah A. halogen B. logam transisi C. gas mulia D. logam akali E. logam akali tanah Jawab : B 89. SPMB/2007/Kode 650
  • 51. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 50 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jika unsur X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 maka unsur tersebut adalah golongan A. nitrogen fosfor B. gas mulia C. logam alkali D. karbon E. halogen Jawab : E 90. SPMB/2007/Kode 451 Unsur X dengan konfigurasi [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5 . Pernyataan berikut ini yang benar untuk X adalah (1) terletak pada periode 6 dalam sistem periodik (2) termasuk unsur golongan 17 (3) sifat kimianya mirip dengan fluor (4) bernomor atom 87 Jawab : A 91. SPMB/2007/R-I/551 Pernyataan berikut yang benar untuk unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 adalah (1) terletak pada periode 4 (2) mempunyai 4 elektron tidak berpasangan (3) mempunyai nomor atom 26 (4) termasuk golongan 8 Jawab : E 92. SNMPTN/2008/Kode 212 Berdasarkan konfigurasi elektron dari 4 atom berikut, yang memiliki sifat kimia yang mirip adalah (1) 1s2 2s2 2p6 (2) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2 (3) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3dI0 4p6 (4) 1s2 2s2 2p6 3s2 Jawab : B 93. SNMPTN/2008/Wil. Barat/212 Berdasarkan konfigurasi elektron dari 4 atom berikut, yang memiliki sifat kimia yang mirip adalah (1) 1s2 2s2 2p6 (2) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2 (3) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 (4) 1s2 2s2 2p6 3s2 Jawab : B 94. SNMPTN/2009/W-III & IV/276 Atom unsur X dengan massa atom relatif 31 memiliki 16 neutron. Dalam sistem periodik, unsur X terletak pada A. golongan oksigen periode 3 B. golongan halogen periode 5 C. golongan gas mulia periode 3 D. golongan alkali periode 4 E. golongan nitrogen periode 3 Jawab : E 95. SNMPTN/2010/W-II/528
  • 52. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 51 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Dalam Sistem Berkala Unsur, unsur X terletak pada perioda ketiga dan golongan 15 atau VA. Dalam keadaan ion, unsur ini isoelektronik dengan unsur gas mulia periode ketiga. Muatan ion X adalah A. 1- B. 2- C. 2+ D. 3- E. 3+ Jawab : C 96. SNMPTN/2010/W-III/538 Unsur M yang terletak pada periode keempat dan golongan 6 atau VI B dapat membentuk ion stabil M6+ . Ion ini isoelektronik dengan unsur A. 2He B. 10He C. 18Ar D. 36Kr E. 54Xe Jawab : C 97. SNMPTN/2012/334 Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 16S adalah A. Mg dan S merupakan unsur nonlogam B. energi ionisasi pertama Mg > S C. keelektronegatifan Mg > S D. jari-jari ion Mg2+ > ion S2- E. jari-jari atom Mg > S Jawab : E 98. SNMPTN/2012/484 Pernyataan yang benar untuk atom 35Br dan 19K adalah… A. konduktivitas Br > K B. jari-jari atom Br > K C. afinitas elektron Br < K D. keelektronegatifan Br > K E. jumlah elektron valensi Br < K Jawab : D 99. SNMPTN/2012/531 Atom dengan konfigurasi elektron [Ar] 4s2 3d10 4p2 bersifat… A. inert B. diamagnetik C. konduktor D. semilogam E. logam Jawab : D 100. SNMPTN/2012/631 Pernyataan yang benar untuk atom As dengan konfigurasi elektron [Ar] 4s2 3d10 4p3 dan atom Sb dengan konfigurasi elektron [Kr] 5s2 4d10 5p3 adalah A. energi ionisasi pertama As < Sb B. sifat paragmagnetik As < Sb C. keelektronegatifan As < Sb
  • 53. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 52 Seri SBMPTN Kimia - 2022 D. jari-jari atom As3- < Sb5+ E. jari-jari atom As < Sb Jawab : E 101. SNMTPN/2012/732 Urutan jari-jari atom 8O, 11Na, 17Cl, dan 19K adalah A. K > Cl >Na O B. K > Na > Cl > O C. Na > O > K > Cl D. O > Cl > Na > K E. Na > Cl > K > O Jawab : B 102. SNMPTN/2012/832 Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 20Ca adalah A. jari-jari atom Ca < Mg. B. jari-jari ion Mg2+ < Ca2+ C. energi ionisasi pertama Mg < 6a D. keelektronegatifan Mg < Ca E. titik leleh Ca < Mg Jawab : D 103. SBMPTN/2014/591/586/589 Jika suatu unsur L memiliki nomor atom 27 dan nomor massa 58, maka pernyataan yang benar tentang unsur tersebut adalah A. L adalah logam transisi, berada pada periode yang sama dengan unsur K B. L memiliki jumlah proton 27, neutron 27 dan elektron 31 C. L termasuk unsur logam alkali tanah, periode 4 dan bisa membentuk basa L(OH)2 D. L termasuk unsur nonlogam, periode 4 dan berada pada golongan yang sama dengan 45Rh E. L termasuk unsur logam alkali, periode 4 dan bersifat reduktor kuat Jawab : A 104. SBMPTN/2016/213 Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama berturut-turut adalah 1087, 2353, 4620, 6223, 37831 dan 47277 kJ mol-1 . Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut berada pada golongan A. IIIA B. IV A C. VA D. VIA E. VIIA Jawab : B 105. SBMPTN/2016/215
  • 54. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 53 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Kurva di atas adalah kurva energi pengionan dari suatu unsur untuk golongan utama. Berdasarkan kurva tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur ini cenderung membentuk ion yang bermuatan A. -1 B. -3 C. +1 D. +3 E. +5 Jawab : A 106. SBMPTN/2016/217 Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama berturut-turut adalah 578, 1817, 2745, 11577, 14842, 18379 kJ mol-1 . Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cendemng membentun ion bermuatan A. +1 B. +2 C. +3 D. +4 E. +5 Jawab : C 107. SBMPTN/2016/219 Nilai energi pengionan ke-1 sampai dengan ke-6 untuk suatu unsur pada golongan utama berturut- turut adalah 578, 1820, 2750, 11600, 14800, dan 18400 kJ mol-1 . Unsur yang paling mungkin memiliki data tersebut adalah A. Si B. Fe C. Ca D. Al E. Na Jawab : D 108. SBMPTN/2016/222
  • 55. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 54 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Kurva di atas adalah kurva energi pengionan suatu unsur pada golongan utama. Berdasarkan kurva energi ionisasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur ini cenderung membentuk ion bermuatan A. +1 B. +2 C. +3 D. -1 E. -2 Jawab : E 109. SBMPTN 2016/224 Nilai energi pengionan pertama sampai dengan kelima untuk ke suatu unsur berturut-turut adalah 5139, 47286, 71640, 98910, dan 138390 kJ mol -1 . Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cendemng membentuk ion bermuatan A. +1 B. +2 C. +3 D. +4 E. +5 Jawab : A 110. SBMPTN 2016/225 Nilai energi pengionan ke-1 sampai ke-5 untuk unsur X pada golongan utama berturut-turut adalah 509, 979, 3300, 4400, dan 5700 kJ mol–1 . Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur X cenderung membentuk ion… A. X+1 B. X+2 C. X+3 D. X+4 E. X+5 Jawab : B 111. SBMPTN/2016/226 Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama berturut-turut adalah 1087, 2353, 4620, 6223, 37831, dan 47277 kJ mol-1 . Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut berada pada golongan A. IIIA B. IV A C. VA D. VIA E. VIIA Jawab : B
  • 56. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 55 Seri SBMPTN Kimia - 2022 112. SBMPTN/2016/227 Unsur X memiliki energi pengionan (EP) pertama sampai ke enam sebagai berikut dalam kJ mol-1 ep1 ep2 ep3 ep4 ep5 ep6 1012 1907 2914 4964 6247 21267 Kation yang mungkin dibentuk oleh unsur X adalah… A. X5+ B. X4+ C. X3+ D. X2+ E. X+ Jawab : A 113. SBMPTN/2016/228 Nilai energi pengionan ke-1 sampai dengan ke-6 untuk suatu unsur pada golongan utama berturut- turut adalah 590, 1145, 4900, 6500, 8100, dan 11000 kJ mol-1 . Unsur yang paling mungkin memiliki data tersebut adalah A. Na B. Ca C. Al D. Si E. As Jawab : A 114. SBMPTN/2016/231 Nilai energi pengionan pertama sampai dengan kelima untuk suatu unsur berturut-turut adalah 5139, 47286, 71640, 98910, dan 138390 kJ mol-1 . Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cenderung membentuk ion bermuatan A. +1 B. +2 C. +3 D. +4 E. +5 Jawab : A 115. SBMPTN/2016/236 Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu usnur pada golongan utama berturut-turut adalah 738, 1451, 7733, 10543, 13630, dan 18020 kJ mol-1 . Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cendemng membentuk ion bermuatan A. +1 B. +2 C. +3 D. +4 E. +5 Jawab : B 116. SBPMTN/2016/252 Pada tabel. berikut disajikan data energi pengionan pertama hingga ke enam dari unsur A suatu golongan utama. Energi Pengionan (kJ mol-l ) Pertama kedua ketiga keempat kelima keenam 786 1580 3230 4360 16000 20000
  • 57. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 56 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cenderung membentuk ion bermuatan A. +1 B. +2 C. +3 D. +4 E. +5 Jawab : D 117. SBMPTN 2019 Perhatikan tabel berikut: Z Unsur Ar 4 M 9 8 N 16 9 O 19 12 P 24 20 Q 40 Manakah unsur-unsur yang jika berpasangan membentuk senyawa bersifat paling basa? A. M dan N B. M dan O C. N dan O D. N dan P E. P dan Q Jawab: 118. SBMPTN 2019 Perhatikan tabel berikut: No Atom No Massa (A) 12 24 (B) 13 27 (C) 14 28 (D) 16 32 (E) 20 40 Unsur yang dapat membentuk ion bermuatan -2 adalah nomor atom.. A. 12. B. 13. C. 14. D. 16. E. 20. Jawab: 119. SBMPTN 2019 Perhatikan Tabel berikut: Unsur No atom No massa P 13 27 Q 14 28 R 15 31 S 16 32 T 17 35 Unsur yang dapat mempunyai bilangan oksidasi +7 dalam senyawanya adalah A. P.
  • 58. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 57 Seri SBMPTN Kimia - 2022 B. Q. C. R. D. S. E. T. Jawab: 120. SBMPTN 2019 Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut. Nomor atom Simbol Nomor Massa 5 X 11 6 Y 12 7 Z 14 8 Q 16 9 R 19 Atom dengan ukuran jari-jari terkecil adalah A. X B. Y C. Z D. Q E. R Jawab: 121. SBMPTN 2019 Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut. Nomor atom Simbol Nomor Massa 5 X 11 6 Y 12 7 Z 14 8 Q 16 9 R 19 Atom yang dalam senyawanva cenderung bermuatan - 2 adalah .... A. X B. V C. Z D. Q E. R Jawab: 122. SBMPTN 2019 Perhatikan data berikut: Unsur Nomor atom V 3 W 11 X 19 Y 37 Z 55 Kelompok unsur tersebut pada tabel mudah melepas elektron membentuk kation bermuatan +1 Unsur dengan jari-jari atom terbesar adalah… A. V B. W C. X
  • 59. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 58 Seri SBMPTN Kimia - 2022 D. Y E. Z Jawab: 123. SBMPTN 2019 Perhatikan tabel berikut : Nomor atom Simbol Nomor massa 12 P 24 13 Q 27 14 R 28 15 S 31 16 T 32 Atom yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah .. A. P B. Q C. R D. S E. T Jawab: 124. SBMPTN 2019 Perhatikan tabel berikut : Nomor atom Simbol Nomor massa 12 P 24 13 Q 27 14 R 28 15 S 31 16 T 32 Atom yang dalam senyawanya cenderung bermuatan +2 adalah ... A. P B. Q C. R D. S E. T Jawab: 125. SBMPTN 2019 Perhatikan tabel berikut : Nomor atom Simbol Nomor massa 12 P 24 13 Q 27 14 R 28 15 S 31 16 T 32 Senyawa dengan oksigen yang bersifat amfoter dalam air adalah .. A. PO B. Q2O3 C. RO2 D. SO3 E. TO Jawab:
  • 60. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 59 Seri SBMPTN Kimia - 2022 126. SBMPTN-2021 Diketahui konfigurasi elektron suatu unsur adalah [Ar]4s1 3d5 , Biiangan oksidasi yang tidak mungkin dimiliki oleh unsur tersebut adalah A. +1. B. +7. C. +2 D. +5 E. +4 2. SBMPTN-2021 Diketahui konfigurasi elektron beberapa unsur sebagai berikut. J : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 L : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 M : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 N : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Manakah unsur yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah.. A. J B. K C. L D. M E. N 3. SBMPTN-2021 Urutan jari-jari 17Cl, 19K, 20Ca adalah… A. Cl > K > Ca. B. K+ > Ca2+ > Cl– . C. Cl– > K+ > Ca2+ . D. Ca > Cl > K. E. Cl– > Ca2+ > K+ . 4. SBMPTN-2021 Perhatikan notasi unsur berikut! 6C, 7N, 8O Urutan energi ionisasi yang benar dari ketiga unsur tersebut adalah… A. C > N > O. B. O > N > C. C. C > O > N. D. N > C > O. E. N > O > C. 5. SBMPTN-2021 Urutan keelektronegatifan dari unsur 11Na, 19K, dan 37Rb adalah… A. Na < K < Rb. B. Na > K > Rb. C. Na > K < Rb. D. Na < K > Rb. E. Na = K = Rb. 6. SBMPTN-2021
  • 61. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 60 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Data energi ionisasi ke-1 sampai ke-6 {dalam kj/mol) adalah 578, 1.820, 2.750, 4.580, 6.220, 37.830, 47.280. Diketahui unsur 12K , 13L , 14M, 15N, 16O. Unsur yang sesuai dengan data energi ionisasi tersebut adalah… A. K B. L C. M. D. N E. O 7. SBMPTN-2021 Diketahui 5 unsur sebagai berikut: P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 R : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 T : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Unsur yang memiliki keelektronegatifan terbesar adalah… A. P B. Q C. R D. S E. T 8. SBMPTN-2021 Pernyataan berikut yang benar untuk nilai energi ionisasi pada unsur 9F, 17Cl, dan 35Br adalah… A. F > Cl > Br. B. F < Cl < Br. C. F > Cl < Br. D. F < Cl > Br. E. F = Cl = Br. IKATAN KIMIA 127. SKALU 1977 Ikatan antara atom-atom karbon dan hidrogen dalam molekul normal butana adalah … A. ikatan elektrovalen B. ikatan polar C. ikatan kovalen D. ikatan semi polar E. ikatan koordinasi Jawab: 128. SKALU 1977 Dari pasangan-pasangan senyawa di bawah, mana yang mempunyai ikatan kovalen pada kedua senyawanya ? A. NH3–KCl B. CO2–BaCl2 C. H2O–CCl4 D. NaCl–KBr E. HF–LiCl
  • 62. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 61 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jawab: 129. SKALU 1978 Dari senyawa-senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar adalah … (1) CH4 (2) KCl (3) BF3 (4) NH3 Jawab: 130. SKALU 1978 Unsur-unsur B, N, F dan H masing-masing mempunyai elektron valensi 3, 5, 7 dan 1. Antara unsur- unsur ini dapat terbentuk senyawa BF3NH3. Ikatan-ikatan apakah yang terdapat dalam senyawa tersebut … A. heteropolar dan homopolar B. homopolar dan kovalen koordinasi C. kovalen koordinasi D. heteropolar dan kovalen koordinasi E. heteropolar Jawab: 131. PP I 1979 Suatu unsur 19Y39 mudah membentuk ion dengan muatan +1 SEBAB Unsur bernomor atom 19 dengan melepaskan 1 elektron akan memperoleh konfigurasi elektron gas mulia. Jawab: 132. PP I 1979 Berikut adalah rumus elektron nitrometana yang disederhanakan. Huruf yang menunjukkan paangan elektron yang membentuk ikatan semi-polar ialah : A. a B. b C. c D. d E. e Jawab: 133. PP I 1979 Kalau unsur X mempunyai stuktur atom dengan 1 elektron pada kulit terluarnya, sedangkan unsur Y mempunyai affinitas elektron yang besar, maka ikatan X – Y adalah ikatan … A. koordinat kovalen B. homopolar C. ion D. kevalen E. semipolar
  • 63. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 62 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jawab: 134. PP I 1980 NH3 mempunyai struktur tetrahedral: tiga sudutnya ditempati oleh tiga atom hidrogen yang ekuivalen dan sudut yang keempat ditempati oleh pasangan elektron bebas. Apakah jenis hibridisasi dalam senyawa ini ? A. sp B. sp2 C. sp3 D. sp2 d E. spd2 Jawab: 135. PP I 1980 Keelektronegatifan unsur-unsur F, Cl, Br dan I masing-masing adalah 4; 3; 2; 8 dan 2,5. Senyawa antar halogen di bawah yang paling polar adalah … A. ICl B. IBr C. F2 D. FCl E. FBr Jawab: 136. PP I 1981 Sudut ikatan dalam molekul air ialah 104,5 dan bukan 109,5, karena … A. tolak menolak pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan B. tolak menolak pasangan elektron bebas dan pasangan elektron bebas C. tolak menolak pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas D. tolak menolak pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron ikatan E. ikatan antara sesama molekul air. Jawab: 137. PP I 1981 Suatu molekul XY3 adalah polar dan mengikuti kaidah oktet, jadi … A. atom pusat (X) tidak mempunyai pasangan elektron bebas B. atom pusat (X) mempunyai sepasangan elektron bebas C. atom pusat (X) mempunyai dua pasangan elektron bebas D. atom pusat (X) mempunyai tiga pasangan elektron bebas E. atom pusat (X) mempunyai empat pasangan elektron terikat Jawab: 138. PP I 1982 Suatu unsur dalam tingkat dasar mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 . Unsur ini akan membentuk senyawa dengan ikatan yang paling bersifat ion, bila bersenyawa dengan unsur yang konfigurasinya dalam tingkat dasar … A. 1s2 2s2 2p3 B. 1s2 2s1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 Jawab:
  • 64. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 63 Seri SBMPTN Kimia - 2022 139. PP I 1983 Dalam molekul air, ikatan antara atom oksigen dan atom hidrogen adalah ikatan kovalen SEBAB Dalam molekul air baik atom oksigen maupun hidrogen dikelilingi oleh delapan elektron Jawab: 140. PP I 1983 Titik didih H2O berbeda jauh dengan titik didih H2S SEBAB O berbeda perioda dengan S, walaupun satu golongan Jawab: 141. PP I 1983 Unsur X mempunyai konfigurasi elektron : 2, 8, 8, 2, sedangkan unsur Y : 2, 8, 18, 7. Kalau kedua unsur membentuk senyawa, rumusnya adalah … A. XY2 B. X2Y C. X2Y3 D. X2Y5 E. X2Y7 Jawab: 142. PP I 1983 Pada molekul N2, jumlah elektron yang digunakan bersama adalah … A. satu B. dua C. tiga D. empat E. lima Jawab: 143. SIPENMARU 1984 Unsur X dengan nomor atom 5 dan unsur Y dengan nomor atom 17 membentuk senyawa XY3, bentuk molekul senyawa ini adalah … A. lineir B. segitiga sama sisi C. tetrahedron D. bujur sangkar E. oktahedron Jawab: 144. SIPENMARU 1985 Dari kelompok zat-zat dibawah ini yang semuanya memiliki ikatan kovalen ialah … A. KI, HF dan Cl2 B. H2O, NH3 dan NaCl C. NH3, H2O dan Cl2 D. Cl2, HF dan KI E. NaCl, KI dan HF
  • 65. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 64 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jawab: 145. SIPENMARU 1985 Atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 . Senyawa yang mungkin dibentuk oleh atom ini ialah … A. HX2 B. XCl2 C. CaX D. X2(PO4)3 E. X2SO4 Jawab: 146. SIPENMARU 1986 Bergantung kepada cara pengikatan atom-atomnya, dapat terbentuk ikatan ion, kovalen polar, kovalen non polar, kovalen koordinat. Pernyataan-pernyataan berikut yang benar adalah … (1) RbI berikatan berikatan ion (2) ICl berikatan kovalen polar (3) I2 berikatan kovalen nonpolar (4) Ag(NH3)2 + berikatan kovalen koordinat Jawab: 147. UMPTN 1989/Rayon B Nomor atom unsur P, Q, R, S adalah 6, 9, 11, 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat memberikan ikatan ion adalah A. P dan Q B. R dan Q C. Q dan S D. S dan R E. P dan S Jawab: 148. UMPTN 1989/Rayon B Senyawa XY dibentuk dengan memindahkan 2 elektron dari X ke Y. Pernyataan yang benar adalah.... (1) Bilangan oksidasi Y adalah –2 (2) Y mengalami oksidasi (3) Y lebih elektronegatif daripada X (4) XY merupakan senyawa kovalen 149. UMPTN/1989/Rayon C Unsur X mempunyai nomor atom = 20 Unsur Y mempunyai nomor atom = 9 Senyawa yang terbentuk dari kedua unsur ini mempunyai rumus: A. XY B. X2Y C. XY2 D. X2Y3 E. XY3 Jawab: 150. UMPTN/1990/Rayon C
  • 66. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 65 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Unsur X dan Y masing-masing mempunyai konfigurasi elektron : X 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Y 1s2 2s2 2p5 Pernyataan yang benar mengenai X dan Y adalah.... (1) X terdapat pada golongan alkali tanah (2) Y terdapat pada golongan nitrogen (3) Ikatan antara X dan Y adalah ionik (4) Senyawa yang dapat dibentuk mempunyai rumus X2Y5 Jawab: 151. UMPTN/1991/Rayon A Suatu atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 . Senyawa yang dapat dibentuk oleh atom ini adalah A. HX2 B. XCl2 C. CaX D. X2(PO4)3 E. X2SO4 Jawab : B 152. UMPTN/1992/Rayon B Di antara keempat hidrogen halogenida, yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah HF. SEBAB Molekul-molekul HF membentuk ikatan hidrogen antarsesama molekul Jawab : A 153. UMPTN/1995/Rayon A Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 dapat bereaksi dengan unsur Y, yang terletak di golongan oksigen, membentuk senyawa A. XY B. X2Y C. X2Y3 D. X3Y E. XY2 Jawab : A 154. UMPTN/1996/Rayon A Senyawa hidrogen klorida tidak menghantar arus listrik. SEBAB Hidrogen klorida mudah larut dalam air. Jawab : D 155. UMPTN/1996/Rayon A Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah A. X2SO4 B. XSO4 C. X2CO3 D. XCO3 E. XCl2 Jawab : D
  • 67. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 66 Seri SBMPTN Kimia - 2022 156. UMPTN/1998/Rayon B Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah A. XY B. X2Y C. XY2 D. XY3 E. XY4 Jawab : E 157. UMPTN/1998/Rayon B Unsur X mempunyai susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 . Unsur-unsur berikut yang dapat membentuk ikatan ion dengan unsur X adalah (1) unsur P dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p5 (2) unsur Q dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 (3) unsur R dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 (4) unsur S dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Jawab : C 158. UMPTN/2000/Rayon A Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan hidrogen antarsesama molekulnya adalah (1) metanol (2) dietil eter (3) asam asetat (4) Asetaldehida Jawab : C 159. UMPTN/2000/RayonB Titik didih H2S lebih besar daripada titik didih H2O. SEBAB S mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar daripada O. Jawab : E 160. UMPTN/2001/Rayon A Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah A. KCl dan HCl B. H2S dan Na2S C. PCI3 dan FeCl3 D. CH4 dan NH3 E. H2O dan Na2O Jawab : D 161. UMPTN/2001/Rayon B Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada A. H2O B. NH4 + C. CH4 D. HF E. C2H4 Jawab : B 162. SPMB/2002/Regional I Ikatan kimia di dalam senyawa NaBr adalah ikatan ionik.
  • 68. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 67 Seri SBMPTN Kimia - 2022 SEBAB Pada sistem periodik Na terletak pada golongan 1 (IA) dan Br pada golongan 17 (VIIA). Jawab : B 163. SPMB/2002/Regional II Semua ikatan antar atom dalam molekul HNO2 adalah ikatan kovalen. SEBAB Antardua atom yang saling mengikat, masing-masing menyumbang sejumlah elektron yang sama. Jawab : A 164. SPMB/2002/Regional III Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekul-molekul HF terdapat ikatan A. kovalen B. ion C. hidrogen D. Van del Waals E. kovalen koordinat Jawab : C 165. SPMB/2003/Regional I Diketahui nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, 0 = 8, P = 15, dan Cl = 17. Senyawa berikut mengikuti aturan oktet kecuali A. CHCl3 B. NH3 C. H2O D. CH4 E. PCl5 Jawab : E 166. SPMB/2004/Regional II Senyawa amonium klorida, NH4Cl, tergolong sebagai senyawa ion. SEBAB Dalam senyawa amonium klorida hanya terdapat senyawa ion. Jawab : C 167. SPMB/2004/Regional II Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali A. HF, HCl, HI B. BH3, BF3, CO2 C. H2O,NH3,CO2 D. Li2O, CaO, MgO E. IF5, CCl4, ClF3 Jawab : D 168. SPMB/2005/Regional II Ikatan ion dapat terjadi antara dua atom unsur yang masing-masing mempunyai konfigurasi elektron terluar (1) 4p1 dan 3p1 (2) 4s2 dan 4p5 (3) 3s2 dan 4s2 (4) 3s1 dan 3p5 Jawab : C
  • 69. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 68 Seri SBMPTN Kimia - 2022 169. SPMB/2005/Regional III Molekul berikut yang bersifat kovalen polar adalah (nomor atom H = 1, Be = 4, N = 7, O = 8, dan Cl =17) (1) CHCl3 (2) NH3 (3) H2O (4) BeCl2 Jawab : A 170. SPMB/2006/Regional I Struktur Lewis senyawa amonium klorida adalah sebagai berikut: Yang menyatakan ikatan kovalen koordinasi adalah nomor.. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab : B 171. SPMB/2007/Kode 750 Bila konfigurasi atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 dan atom Y: 1s2 2s2 2p4 maka rumus molekul yang terbentuk antara X dan Y adalah A. XY B. XY C. X2Y D. X2Y3 E. XY3 Jawab : B 172. SPMB/2007/Kode 151 Zat yang bersifat polar adalah (1) BCl3 (2) BeCl2 (3) CCl4 (4) Cl2O Jawab : D 173. SNMPTN/2008/Wil. Tengah & Timur/102 Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus A. XCl B. XCl2 C. XCl3 D. X2Cl E. X3Cl Jawab : C
  • 70. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 69 Seri SBMPTN Kimia - 2022 174. SNMPTN/2008/Kode 102 Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus A. XCl B. XCl2 C. XCl3 D. X2Cl E. X3Cl Jawab : C 175. SNMPTN/2009/W-I/176 Unsur M memiliki 20 proton dan unsur X memiliki 35 proton. Senyawa yang dapat dibentuk dari M dan X adalah A. MX B. MX2 C. M2X D. M2X3 E. M3X2 Jawab : B 176. SNMPTN/2009/W-I & 11/378 Diketahui 5B, 9F, 14Si, 16S, 54Xe. Pasangan senyawa yang mengikuti aturan oktet adalah A. SF4 dan XeF4 B. BF4 – dan SiF4 C. SF4 dan SiF4 D. SiF4 dan XeF4 E. BF4 – dan SF4 Jawab : B 177. SNMPTN/2009/W-III &IV/276 Pasangan-pasangan senyawa berikut yang memiliki geometri yang mirip (nomor atom C = 6, N = 7, O = 8, S = 16) adalah A. SO2 dan SO3 2– B. SO2 dan CO2 C. SO3 dan SO4 2– D. SO3 dan NO3 – E. CS2 dan SO2 Jawab : D 178. SNMPTN/2009/W-I/176 Titik didih NH3> PH3. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan fakta tersebut adalah A. NH3 lebih bersifat kovalen dibandingkan PH3 B. pasangan elektron bebas pada molekul NH3 lebih banyak dibanding PH3 C. ikatan Van der Waals antar molekul NH3 lebih kuat dibanding PH3 D. ikatan hidrogen antar molekul NH3 lebih kuat dibanding antar molekul PH3 E. NH3 lebih mudah terdisosiasi dibandingkan PH3 Jawab : D 179. SNMPTN/2010/W-I/546 Senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari atom-atom 1H, 5B, 6C, 9F, dan i6S. Molekul-molekul yang menggunakan orbital hibrida sp3 pada atom pusatnya adalah (1) BF3 (2) NH3 (3) SF4
  • 71. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 70 Seri SBMPTN Kimia - 2022 (4) CH4 Jawab : C 180. SNMPTN/2010/W-II/528 Di antara molekul-molekul yang disusun dari atom-atom 7N, 8O, 9F, 16S, dan 17Cl, yang bersifat polar adalah (1) ClNO (2) SF4 (3) HCN (4) NO Jawab : E 181. SNMPTN/2010/W-III/538 Molekul-molelail berikut tersusun dari atom-atom 1H, 6C, 8O, 14Si, 15P, 35Br, dan 17Cl. Molekul- molekul yang bersifat polar adalah (1) HBr (2) POCl3 (3) CH2O (4) SiCl4 Jawab : A 182. SNMPTN/2011/W-I/678 Diketahui nomor atom H = 1, N = 7, O = 8, dan Cu = 29. Spesies yang mempunyai ikatan kovalen koordinasi adalah (1) Cu(NH3)4 2+ (2) H3O+ (3) NH4 + (4) Cu(OH)2 Jawab : A 183. SNMPTN/2011/W-I/591 Diketahui nomor atom H = 1, C = 8, dan N = 7. Pernyataan yang benar untuk molekul HCN adalah (1) memiliki struktur molekul linier (2) bersifat polar (3) berdasarkan struktur Lewis, ada ikatan rangkap 3 (4) atom pusat C tidak memiliki elektron bebas Jawab : E 184. SNMPTN/2011/W-I/523 Diketahui nomor atom Cl = 17 dan I = 53. Pernyataan yang benar untuk molekul ICl3 adalah (1) memiliki struktur molekul seperti huruf T (2) mempunyai dua pasang elektron bebas pada atom pusat (3) bersifat polar (4) atom pusat I dikelilingi oleh 10 elektron Jawab : E 185. SNMPTN/2011/W-I/578 Diketahui nomor atom C = 6,N = 7,O = 18, dan Cl = 17. Molekul berikut yang bersifat kovalen polar adalah (1) NCl3 (2) CO (3) NO2 (4) CCl4
  • 72. Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 71 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jawab : A 186. SNMPTN/2011/W-I/559 Diketahui nomor atom N = 7, O = 8, F = 9, Si = 14, Cl = 17, dan Xe = 54. Molekul berikut yang bersifat polar adalah (1) NCl3 (2) XeCl4 (3) ClO2F (4) SiCl4 Jawab : B 187. SNMPTN/2011/W-I/659 Dari senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar adalah (1) H2 (2) BF3 (3) KCl (4) NH3 Jawab : B 188. SNMPTN/2012/531 Atom Cl (Z = 17) dapat berikatan dengan F(Z = 9) membentuk ClF3. Pernyataan yang benar untuk ClF3 adalah (1) bersifat kovalen polar (2) memiliki geometri berbentuk T (3) mempunyai interaksi dipol-dipol antarmolekul (4) memiliki sepasang elektron bebas pada atom pusatnya Jawab : A 189. SNMPTN/2012/631 Atom B (Z = 5) dapat berikatan dengan H (Z = 1) membentuk BH3. Pernyataan yang benar untuk BH3 adalah (1) bersifat nonpolar (2) dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul (3) merupakan asam Lewis (4) molekulnya berbentuk tetrahedral Jawab : B 190. SNMPTN/2012/883 Ion K+ dapat membentuk senyawa ionik dengan unsur yang mempunyai konfigurasi elektron A. [Ar] 4s2 B. [Ar] 4s2 3d1 C. [Ar] 4s1 3d5 D. [Ar] 4s2 3d10 4p1 E. [Ar] 4s2 3d10 4p4 Jawab : E 191. SNMPTN/2012/883 Diketahui H (Z = 1), C (Z = 6), N (Z = 7) dan O (Z = 8). Pernyataan yang benar untuk molekul CH3NH2 dan CH3OH adalah (1) sifat basa CH3NH2> CH3OH (2) kepolaran CH3NH2< CH3OH (3) titik didih CH3NH2< CH3OH (4) keduanya mempunyai ikatan hidrogen antarmolekul