Dokumen ini membahas tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, termasuk pengertian HAM, contoh pelanggaran HAM seperti pembunuhan dan pemberian hukuman cambuk, penyebab pelanggaran HAM, upaya pemerintah dalam menegakkan HAM melalui peraturan dan lembaga, serta perilaku masyarakat untuk mendukung penegakan HAM.
3. Pengertian Hak Asasi Manusia
Hak yang melekat pada diri manusia sejak
manusia lahir yang tidak dapat diganggu gugat
dan bersifat tetap.
Kita sebagai warga negara yang baik, tentunya
harus saling menghormati satu sama lain
dengan tidak membedakan ras, agama,
golongan, jabatan ataupun status sosial.
4. Bentuk-bentuk pelanggaran Hak Asasi
Manusia
• Pemberian hukum cambuk
Hukuman tersebut biasa dilakukan di negri serambi
mekah atau Aceh. Hukuman tersebut tidak melanggar HAM
karena tidak menimbulkan cacat fisik terhadap si terhukum.
Sedangkan suatu tindakan sendiri dapat dikatakan pelanggaran
HAM apabila dilakukan kepada orang yang tidak bersalah.
• Pembunuhan
Pembunuhan merupakan pelanggaran HAM karena
melanggar hak hidup seseorang dan juga melanggar UUD’45
pasal 28A yaitu,setiap orang berhak untuk hidup dan berhak
untuk mempertahankan hidupnya.
6. Penyebab pelanggaran Hak Asasi
Manusia
Kurang berfungsinya lembaga-lembaga
penegak hukum (polisi,jaksa, dan pengadilan)
Pemahaman belum merata tentang HAM, baik
dikalangan sipil maupun militer
Kurang dan tipisnya rasa tanggung jawab
Adanya pandangan HAM bersifat individulistik
yang akan mengancam kepentingan umum
7. Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia
di Indonesia
Menurut pasal 1 ayat 6 no 39 tahun 1999
a. Kasus ham yang bersifat berat contohnya :
Pembunuhan, penyiksaan, dan perbudakan.
b. Kasus ham yang bersifat biasa contohnya :
Pemukulan, penganiyaan,pencemaran nama
baikdam menghilangkan nyawa orang lain.
9. Upaya Pemerintah Dalam Menegakan
HAM
Pengeluaran Undang-Undang Nomor 39 tahun
1999tentang hak asasi manusia.
Pengeluaran Undang-Undang nomor 26 tahun
2000tentang pengadilan HAM
Pembentukan komisi Nasional Hak Asasi
Manusia dengan kepres nomor 50 tahun1993
serta pembentukan komisi anti kekerasan
terhadap perempuan.
10. Penanganan Kasus Pelanggaran Ham
Pelanggaran ham dapat terjadi di lingkungan
apa saja , termasuk di lingkungan sekolah.
Sebagai tindakan pencegahan maka di
lingkungansekolah antara lain perlu
dikembangkan sikap dan perilaku jujur, saling
menghormati, persaudaraan dan menghindari
dari berbagai kebiasaan melakukan tindakan
kekerasan atau perbuatan tercela yang lain.
Misalnya dengan mengembangkan nilai-nilai
budaya lokal yang sangat mulia.
11. Perilaku yang mendukung upaya
penegakan ham
1. Mentaati aturan ham
2. Mensosialisasikan kepada masyarakat
3. Melaporkan segala sesuatu melanggar ham
kepihak yang berwajib
4. Adanya badan perlindungan ham
5. Berpartisipasi dalam penegakan ham