Arkeologi

1. Jenis Ragam Hias Islam
K e l o m p o k 8 -
A r k e o l o g i I s l a m

2. Abimanyu Abraham Bryan Lumintang
(2106636470)
Ari Yuda Pratama (2106716515)
Tarishah Naura Putri (2106640215)
1.
2.
3.
Anggota Kelompok

3. Masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara mulai membawa
perubahan dalam aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspeknya
yakni kebudayaan ragam hias Islam.
Ragam hias/ornamen dapat menjadi media pengungkapan perasaan
yang diwujudkan dalam bentuk visual.
Dalam ajaran Islam, penggambaran yang menyerupai makhluk hidup
adalah dilarang.
Pendahuluan

4. Berdasarkan KBBI Arabes adalah gambar atau hiasan
yang bermotif bunga, daun, binatang, pola-pola
geometri, dan sebagainya, dalam satu jalinan yang
rumit dan terperinci
arabesque adalah pola ekspresi yang rumit ekspresi
verbal yang dibuat, disebut dengan analogi dengan gaya
dekoratif di mana bunga, buah, dan kadang-kadang
kadang-kadang garis hewan muncul dalam pola garis
rumit.
Diterapkan pada dinding, lantai, atap, makam, bedug,
kaca/cendela, dsb
Arabes

5. Pola Geometri
Jenis Arabes
Pola Tumbuhan
Pola Terpisah Pola Terangkai

6. Kaligrafi berasal dari kata Yunani "keindahan"
(kallos) dan "menulis" (graphein).
Bukti seni kaligrafi paling tua terdapat pada
nisan-nisan kuno, yakni penemuan nisan pada
makam Fatimah binti Maimun yang tertulis
aksara kaligrafi arab bertarikh tahun 1082 M.
Kaligrafi
(Sumber : Ganaislamika.com)

7. Tsuluts : banyak hiasan tambahan, banyak digunakan sebagai ornamen
arsitektur masjid, sampul buku, interior.
Naskhi : sering dipakai baik dalam menulis naskah keagamaan atau tulisan
sehari-hari karena karakter hurufnya sederhana, nyaris tanpa hiasan tambahan,
sehingga mudah ditulis dan dibaca,
Kufi : model penulisan paling tua, khat ini mudah dikenal, sifatnya bersudut
atau bersegi, ukuran seimbang dan spesifik.
Riq'ah : pengembangan kaligrafi gaya naskhi dan tsuluts.
Farisi : memiliki kecenderungan kemiringan huruf ke kanan, ditulis tanpa
harakat ataupun hiasan.
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis-Jenis Kaligrafi
Menurut Sirojuddin (2006), kaligrafi arab terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

8. Jenis-Jenis Kaligrafi
Menurut Sirojuddin (2006), kaligrafi arab terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Tsuluts Naskhi Kufi Riq'ah
Farisi Diwani Diwani Jali
Ijazah (raihani)

9. Menurut KBBI, stilasi merupakan
pengolahan dari bentuk-bentuk alam,
sehingga mungkin saja dari hasil
pengolahan tersebut lahir suatu
bentuk yang baru namun masih tetap
mencerminkan bentuk aslinya.
Contoh Kasus : Ornamen sengkalan
memet bermotif bulus yang terdapat
pada ruang mihrab di Masjid Agung
Demak.
Stilasi
(Sumber : Supatmo, 2016)

10. Motif sulur merupakan stilasi dari tumbuh-tumbuhan yang digambarkan
secara ikal, mengikuti bentuk bidang bingkai yang sempit ataupun bidang
lebar. Motif sulur selain sebagai penghias bangunan, juga memiliki makna
simbolik di dalamnya
Sulur-Suluran

11. Kesimpulan
Pada dasarnya ragam hias merupakan salah satu cabang seni rupa, seni hias yang
menghasilkan ornamentasi atau hiasan dapat menjadi petunjuk atau fungsi benda
tersebut. Penggunaan ragam hias di tengah kehidupan masyarakat merupakan
media pegungkapan perasaan yang diwujudkan dalam bentuk visual, yang proses
penciptaanya tidak lepas dari pengaruh-pengaruh lingkungan, yang ditujukan
sebagai pelengkap rasa estetika.

12. Supatmo, S. (2016). Keragaman Seni Hias Bangunan Bersejarah Masjid Agung
Demak. Imajinasi: Jurnal Seni, 10(2), 107-120.
Gana Islamika. (2018). Fatimah binti Maimun; Jejak Islam Pertama di Pulau Jawa (1).
Islam Nusantara. Diakses pada 6 November 2022, dari
https://ganaislamika.com/fatimah-binti-maimun-jejak-islam-pertama-di-pulau-
jawa-1/.
Uka Tjandrasasmita. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: KPG. 2009
https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/arabes/
https://www-britannica-com.translate.goog/art/arabesque-literature?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc,sc
Referensi