SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
KUALITAS BATUBARAKUALITAS BATUBARA
Baik buruknya suatu kualitas batubaraBaik buruknya suatu kualitas batubara
ditentukan oleh penggunaan batubara ituditentukan oleh penggunaan batubara itu
sendiri.sendiri.
Batubara yang berkualitas baik untukBatubara yang berkualitas baik untuk
penggunaan tertentu, belum tentu baik pulapenggunaan tertentu, belum tentu baik pula
untuk penggunaan yang lainnya, begitu jugauntuk penggunaan yang lainnya, begitu juga
sebaliknyasebaliknya
PT. GEOSERVICES, LTD
Kualitas suatu batubara dapat ditentukanKualitas suatu batubara dapat ditentukan
dengan cara analisa parameter tertentu baikdengan cara analisa parameter tertentu baik
secara fisik maupun secara kimia.secara fisik maupun secara kimia.
Parameter yang ditentukan dari suatu analisaParameter yang ditentukan dari suatu analisa
batubara tergantung tujuan untuk apabatubara tergantung tujuan untuk apa
batubara tersebut digunakan.batubara tersebut digunakan.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
KUALITAS BATUBARAKUALITAS BATUBARA
Parameter Kualitas BatubaraParameter Kualitas Batubara
► Total MoistureTotal Moisture
► ProximateProximate
► Total SulfurTotal Sulfur
► Calorific ValueCalorific Value
► HGIHGI
► Ultimate AnalysisUltimate Analysis
► Ash Fusion TemperatureAsh Fusion Temperature
► Ash AnalysisAsh Analysis
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
MOISTURE DALAM BATUBARAMOISTURE DALAM BATUBARA
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
TOTAL MOISTURETOTAL MOISTURE
Inherent Moisture Extraneous Moisture
EQM
MHC
Surface Moisture
TM = EQM + SMTM = EQM + SM
Tinggi Rendahnya Total Moisture akanTinggi Rendahnya Total Moisture akan
tergantung pada :tergantung pada :
► Peringkat BatubaraPeringkat Batubara
► Size DistribusiSize Distribusi
► Kondisi Pada saat SamplingKondisi Pada saat Sampling
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
TOTAL MOISTURETOTAL MOISTURE
Semakin tinggi peringkat suatu batubaraSemakin tinggi peringkat suatu batubara
semakin kecil porositas batubara tersebutsemakin kecil porositas batubara tersebut
atau semakin padat batubara tersebut.atau semakin padat batubara tersebut.
Dengan demikian akan semakin kecil jugaDengan demikian akan semakin kecil juga
moisture yang dapat diserap atau ditampungmoisture yang dapat diserap atau ditampung
dalam pori batubara tersebut.dalam pori batubara tersebut.
Hal ini menyebabkan semakin kecilHal ini menyebabkan semakin kecil
kandungan moisturenya khususnya inherentkandungan moisturenya khususnya inherent
moisturenya.moisturenya.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Peringkat BatubaraPeringkat Batubara
Porositas internal
Lower Rank Coal Porositas internal
High Rank Coal
Inherent Moisture Tinggi Inherent Moisture Rendah
POROSITAS
BATUBARA
Semakin kecil ukuran partikel batubara, makaSemakin kecil ukuran partikel batubara, maka
semakin besar luas permukaanya.semakin besar luas permukaanya.
Hal ini menyebabkan akan semakin tinggiHal ini menyebabkan akan semakin tinggi
surface moisturenya. Pada nilai inherentsurface moisturenya. Pada nilai inherent
moisture tetap, maka TM-nya akan naik yangmoisture tetap, maka TM-nya akan naik yang
dikarenakan naiknya surface moisture.dikarenakan naiknya surface moisture.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Size DistribusiSize Distribusi
Total Moisture dapat dipengaruhi oleh kondisiTotal Moisture dapat dipengaruhi oleh kondisi
pada saat batubara tersebut di Sampling.pada saat batubara tersebut di Sampling.
Yang termasuk dalam kondisi samplingYang termasuk dalam kondisi sampling
adalah :adalah :
► Kondisi batubara pada saat disamplingKondisi batubara pada saat disampling
► Size distribusi sample batubara yangSize distribusi sample batubara yang
diambil terlalu besar atau terlalu kecil.diambil terlalu besar atau terlalu kecil.
► Cuaca pada saat pengambilan sample.Cuaca pada saat pengambilan sample.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Kondisi SamplingKondisi Sampling
Penentuan Total Moisture biasanyaPenentuan Total Moisture biasanya
dibagai menjadi dua tahap penentuandibagai menjadi dua tahap penentuan
yaitu :yaitu :
► Penentuan Free Moistrue atau air dry lossPenentuan Free Moistrue atau air dry loss
► Penentuan Residual moisturePenentuan Residual moisture
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Penentuan Total MoisturePenentuan Total Moisture
TM = FM + RM(1-FM/100)TM = FM + RM(1-FM/100)
TM Sample PortionTM Sample Portion
Air DryingAir Drying Oven DryingOven Drying
Berat Konstan (ADL)Berat Konstan (ADL) Berat Konstan (ADL)Berat Konstan (ADL)
Residual Moisture (RM)Residual Moisture (RM)
EquilibriumEquilibrium
Residual Moisture (RM)Residual Moisture (RM)
TimbangTimbang
TM = ADL + RM(1-ADL/100)
► Dalam komersial, Total Moisture seringDalam komersial, Total Moisture sering
dijadikan parameter penentu berat cargodijadikan parameter penentu berat cargo
akhir, atau bahkan sebagai batasanakhir, atau bahkan sebagai batasan
Reject.Reject.
► Total Moisture juga digunakan sebagaiTotal Moisture juga digunakan sebagai
faktor dalam penentuan basis Asfaktor dalam penentuan basis As
Received, baik untuk nilai kalori maupunReceived, baik untuk nilai kalori maupun
untuk parameter lainnya.untuk parameter lainnya.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
TOTAL MOISTURETOTAL MOISTURE
Adjustment Cargo = Tonase X (100-TM act)/(100-TM kontrak)
Air dried moistureAir dried moisture
Ash ContentAsh Content
Volatile MatterVolatile Matter
Fixed carbonFixed carbon
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
PROXIMATE ANALYSISPROXIMATE ANALYSIS
Moisture In the analysis samplesMoisture In the analysis samples
Inherent MoistureInherent Moisture
Adalah moisture yang terkandung dalamAdalah moisture yang terkandung dalam
batubara setelah batubara tersebutbatubara setelah batubara tersebut
dikering udarakandikering udarakan
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
AIR DRIED MOISTUREAIR DRIED MOISTURE
► Besar kecilnya nilai ADM dipengaruhi olehBesar kecilnya nilai ADM dipengaruhi oleh
peringkat batubara. Semakin tinggiperingkat batubara. Semakin tinggi
peringkat batubara, semakin rendahperingkat batubara, semakin rendah
kandungan ADM nya.kandungan ADM nya.
► Nilainya tergantung pada humuditas danNilainya tergantung pada humuditas dan
temperature ruangan dimana moisturetemperature ruangan dimana moisture
tersebut dianalisa.tersebut dianalisa.
► Nilainya tergantung juga pada preparasiNilainya tergantung juga pada preparasi
sample sebelum ADM dianalisa (Standarsample sebelum ADM dianalisa (Standar
preparasi)preparasi)
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Sifat-Sifat ADMSifat-Sifat ADM
ISO
STANDARD
ASTM
STANDARD
Sample
Air drying
30o
C, 6 jam
Milling to
0.212mm
Analisa
Laboratorium
Sample
Air drying
Sampai konstan
Milling to
0.250mm
Analisa
Laboratorium
PREPARASI
SAMPLES
Penentuan ADMPenentuan ADM
Sample Batubara di preparasi, dan digerus sampai ukuranSample Batubara di preparasi, dan digerus sampai ukuran
0.212mm atau 0.250 mm,0.212mm atau 0.250 mm,
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
AIR DRIED MOISTUREAIR DRIED MOISTURE
105 o
C
1 Gram sample
ditimbang Heated in oven at 105-107
deg C – 3 h
Mad =
M2 - M3
M1
X 100
Mad = Air dried Moisture
M1 = Mass of Original sample
M2 = Mass of dish, lid, and sample before heating
M3 = Mass of dish, lid, and sample after heating
MOISTURE IN THE ANALYSIS
SAMPLES
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
AIR DRIED MOISTUREAIR DRIED MOISTURE
Digunakan dalamDigunakan dalam
mengkonversi basismengkonversi basis
parameter analisa dariparameter analisa dari
air dried basis ke basisair dried basis ke basis
lainnya.lainnya.
ASH CONTENTASH CONTENT
► Batubara sebenarnya tidak mengandung abu,Batubara sebenarnya tidak mengandung abu,
melainkan mengandung mineral matter. Namunmelainkan mengandung mineral matter. Namun
sebagian mineral matter dianalisa dansebagian mineral matter dianalisa dan
dinyatakan sebagai kadar Abu atau Ashdinyatakan sebagai kadar Abu atau Ash
Content.Content.
► Mineral Matter atau ash dalam batubara terdiriMineral Matter atau ash dalam batubara terdiri
dari inherent dan extarneous.dari inherent dan extarneous.
► Inherent Ash ada dalam batubara sejak padaInherent Ash ada dalam batubara sejak pada
masa pembentukan batubara dan keberadaanmasa pembentukan batubara dan keberadaan
dalam batubara terikat secara kimia dalamdalam batubara terikat secara kimia dalam
struktur molekul batubarastruktur molekul batubara
► Sedangkan Extraneous Ash, berasal dari dilusiSedangkan Extraneous Ash, berasal dari dilusi
atau sumber abu lainnya yang berasal dari luaratau sumber abu lainnya yang berasal dari luar
batubara.batubara.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Sifat – Sifat kadar AbuSifat – Sifat kadar Abu
► Kadar abu dalam batubara tergantung padaKadar abu dalam batubara tergantung pada
banyaknya dan jenis mineral matter yangbanyaknya dan jenis mineral matter yang
dikandung oleh batubara baik yang berasal daridikandung oleh batubara baik yang berasal dari
inherent atau dari extraneous.inherent atau dari extraneous.
► Kadar abu relatif lebih stabil pada batubara yangKadar abu relatif lebih stabil pada batubara yang
sama. Oleh karena itu Ash sering dijadikansama. Oleh karena itu Ash sering dijadikan
parameter penentu dalam beberpa kalibrasi alatparameter penentu dalam beberpa kalibrasi alat
preparasi maupun alat sampling.preparasi maupun alat sampling.
► Semakin tinggi kadar abu pada jenis batubaraSemakin tinggi kadar abu pada jenis batubara
yang sama, semakin rendah nilai kalorinya.yang sama, semakin rendah nilai kalorinya.
► Kadar abu juga sering mempengaruhi nilai HGIKadar abu juga sering mempengaruhi nilai HGI
batubara.batubara.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Kegunaan kadar AbuKegunaan kadar Abu
►Kadar abu didalam penambanganKadar abu didalam penambangan
batubara dapat dijadikan penentu apakahbatubara dapat dijadikan penentu apakah
penambangan tersebut bersih atau tidak,penambangan tersebut bersih atau tidak,
yaitu dengan membandingkan kadar abuyaitu dengan membandingkan kadar abu
dari data geology atau planning, dengandari data geology atau planning, dengan
kadar abu dari batubara produksi.kadar abu dari batubara produksi.
►Kadar abu dalam komersial seringKadar abu dalam komersial sering
dijadikan sebagai garansi spesifikasi ataudijadikan sebagai garansi spesifikasi atau
bahkan sebagaibahkan sebagai rejection limit.rejection limit.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Penentuan kadar AbuPenentuan kadar Abu
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
815o
C
Aad = M2 / M1 x 100
Aad = Ash in the analysis samples
M2 = Weight of ash (grams)
M1= Weight of samples (grams)
ASH CONTENTASH CONTENT
VOLATILE MATTERVOLATILE MATTER
►Volatile matter/ zat terbang, adalah bagianVolatile matter/ zat terbang, adalah bagian
organik batubara yang menguap ketikaorganik batubara yang menguap ketika
dipanaskan pada temperature tertentu.dipanaskan pada temperature tertentu.
►Volatile matter biasanya berasal dariVolatile matter biasanya berasal dari
gugus hidrokarbon dengan rantai alifatikgugus hidrokarbon dengan rantai alifatik
atau rantai lurus. Yang mudah putusatau rantai lurus. Yang mudah putus
dengan pemanasan tanpa udara menjadidengan pemanasan tanpa udara menjadi
hidrokarbon yang lebih sederhana sepertihidrokarbon yang lebih sederhana seperti
methana atau ethana.methana atau ethana.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Sifat-Sifat Volatile MatterSifat-Sifat Volatile Matter
► Kadar Volatile Matter dalam batubara ditentukanKadar Volatile Matter dalam batubara ditentukan
oleh peringkat batubara.oleh peringkat batubara.
► Semakin tinggi peringkat suatu batubara akanSemakin tinggi peringkat suatu batubara akan
semakin rendah kadar volatile matternya.semakin rendah kadar volatile matternya.
► Volatile matter memiliki korelasi dengan vitriniteVolatile matter memiliki korelasi dengan vitrinite
reflectance, semakin rendah volatile matter,reflectance, semakin rendah volatile matter,
semakin tinggi vitrinite reflectancenyasemakin tinggi vitrinite reflectancenya
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Grafik Hubungan antara Volatile Matter dengan VitriniteGrafik Hubungan antara Volatile Matter dengan Vitrinite
ReflectanceReflectance
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Kegunaan Volatile MatterKegunaan Volatile Matter
►Volatile Matter digunakan sebagaiVolatile Matter digunakan sebagai
parameter penentu dalam penentuanparameter penentu dalam penentuan
peringkat batubara.peringkat batubara.
►Volatile matter dalam batubara dapatVolatile matter dalam batubara dapat
dijadikan sebagai indikasi reaktifitasdijadikan sebagai indikasi reaktifitas
batubara pada saat dibakar.batubara pada saat dibakar.
►Semakin tinggi peringkat suatu batubaraSemakin tinggi peringkat suatu batubara
akan semakin rendah kadar volatileakan semakin rendah kadar volatile
matternya.matternya.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Pengujian Volatile MatterPengujian Volatile Matter
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
900o
C
VMad = (M2 / M1) x 100 - Mad
VMad = Volatile Matter in the analysis samples
M1 = Weight of Sample (grams)
M2 = Loss of weight (grams)
Mad = Moisture in the analysis samples
VOLATILE MATTERVOLATILE MATTER
SULFURSULFUR
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
ORGANICORGANIC
SULFURSULFUR
PYRITICPYRITIC
SULFURSULFUR
SULFATSULFAT
SULFURSULFUR
Sifat-Sifat SULFURSifat-Sifat SULFUR
►Kandungan sulfur dalam batubara sangatKandungan sulfur dalam batubara sangat
bervariasi dan pada umumnya bersifatbervariasi dan pada umumnya bersifat
heterogen sekalipun dalam satu seamheterogen sekalipun dalam satu seam
batubara yang sama. Baik heterogenbatubara yang sama. Baik heterogen
secara vertikal maupun secara lateral.secara vertikal maupun secara lateral.
►Namun demikian ditemukan jugaNamun demikian ditemukan juga
beberapa seam yang sama memilikibeberapa seam yang sama memiliki
kandungan sulfur yang relatif homogen.kandungan sulfur yang relatif homogen.
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Kegunaan SULFURKegunaan SULFUR
► Sulfur dalam batubara thermal maupun metalurgi tidakSulfur dalam batubara thermal maupun metalurgi tidak
diinginkan, karena Sulfur dapat mempengaruhi sifat-sifatdiinginkan, karena Sulfur dapat mempengaruhi sifat-sifat
pembakaran yang dapat menyebabkan slagging maupunpembakaran yang dapat menyebabkan slagging maupun
mempengaruhi kualitas product dari besi baja. Selain itumempengaruhi kualitas product dari besi baja. Selain itu
dapat berpengaruh terhadap lingkungan karena emisidapat berpengaruh terhadap lingkungan karena emisi
sulfur dapat menyebabkan hujan asam. Oleh karena itusulfur dapat menyebabkan hujan asam. Oleh karena itu
dalam komersial, Sulfur dijadikan batasan garansidalam komersial, Sulfur dijadikan batasan garansi
kualitas, bahkan dijadikan sebagai rejection limit.kualitas, bahkan dijadikan sebagai rejection limit.
► Namun demikian dalam beberapa utilisasi batubara,Namun demikian dalam beberapa utilisasi batubara,
Sulfur tidak menyebabkan masalah bahkan sulfurSulfur tidak menyebabkan masalah bahkan sulfur
membantu performance dari utilisasi tersebut. Utilisasimembantu performance dari utilisasi tersebut. Utilisasi
tersebut misalnya pada proses pengolahan Nikel sepertitersebut misalnya pada proses pengolahan Nikel seperti
di PT. INCO. Dan juga pada proses Coal Liquefactiondi PT. INCO. Dan juga pada proses Coal Liquefaction
(Pencairan Batubara).(Pencairan Batubara).
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Pengujian SULFURPengujian SULFUR
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
Combustion Boat
ALUMINA
1350 o
C
O2
TOTAL SULFURTOTAL SULFUR
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
COAL
1350 o
C
H2O+CO2+SO2+ etc
SO2 + H2O2 + H2 SO4
H2 SO4 + 2 Na OH + Na2 SO4 + 2 H2O
+ Na2 B4 O7 + 7 H2O 2 Na OH + 4 H3BO3
BORAX
REAKSI KIMIA PADA SAAT
PENENTUAN SULFUR
STOICIOMETRYSTOICIOMETRY
► Miliequivalent S = Miliequivalent SO2Miliequivalent S = Miliequivalent SO2
► Miliequivalent SO2 = Miliequivalent H2SO4Miliequivalent SO2 = Miliequivalent H2SO4
► Miliequivalent H2SO4 = Miliequivalent NaOHMiliequivalent H2SO4 = Miliequivalent NaOH
► Miliequivalent NaOH = Miliequivalent Borax (Na2B4O7)Miliequivalent NaOH = Miliequivalent Borax (Na2B4O7)
► Miliequivalent Borax (NaMiliequivalent Borax (Na22BB44OO77) = V) = V(ml)(ml) x Nx N BoraxBorax
► Miliequivalent S = VMiliequivalent S = V(ml)(ml) x Nx N BoraxBorax (Na(Na22BB44OO77 ))
► Due to Blank test is regularly determined prior to determined the samples,Due to Blank test is regularly determined prior to determined the samples,
then the equation become :then the equation become :
► Miliequivalent S = (VMiliequivalent S = (V(ml)(ml) ––V blankV blank(ml)(ml))) xx NN BoraxBorax
► Weight S in the sample (gram) = (VWeight S in the sample (gram) = (V(ml)(ml) ––V blankV blank(ml)(ml))) xx NN BoraxBorax xx ME.SME.S
10001000
► ME. S =ME. S = ½½ MM = 32.08 /2 = 16.04MM = 32.08 /2 = 16.04
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
STOICIOMETRYSTOICIOMETRY
Weight Sulfur (gram)
=
(V – Vb )x N x 16.04
1000
% Sulfur in the sample =
(V – Vb )x N x 16.04
1000 x M
X 100
% Sulfur in the sample =
(V – Vb )x N
M
1.604 X
V = Volume of Titration used (Borax solution)
Vb = Volume of Titration used (Borax solution) in Blank Test
N = Normality of Borax solution
M = Weight of Coal Sample
Calorific ValueCalorific Value
Specific EnergySpecific Energy
Higher heating ValueHigher heating Value
►Adalah nilai energi yang dapat dihasilkanAdalah nilai energi yang dapat dihasilkan
dari pembakaran batubara.dari pembakaran batubara.
►Nilai kalori batubara dapat dinyatakanNilai kalori batubara dapat dinyatakan
dalam satuan: MJ/Kg , Kcal/kg, BTU/lbdalam satuan: MJ/Kg , Kcal/kg, BTU/lb
►Nilai kalori tersebut dapat dinyatakanNilai kalori tersebut dapat dinyatakan
dalam Gross dan Net.dalam Gross dan Net.
Calorific ValueCalorific Value
►Nilai Kalori dapat dinyatakan dalamNilai Kalori dapat dinyatakan dalam
satuan yang berbeda :satuan yang berbeda :
 Calorific Value (CV)……(kcal/kg)Calorific Value (CV)……(kcal/kg)
 Specific Energy (SE) ….(Mj/kg)Specific Energy (SE) ….(Mj/kg)
 Higher Heating Value (HHV) = Gross CVHigher Heating Value (HHV) = Gross CV
 Lower Heating Value (LHV)= Net CVLower Heating Value (LHV)= Net CV
 British Thermal Unit = Btu/lbBritish Thermal Unit = Btu/lb
Konversi Nilai KaloriKonversi Nilai Kalori
Btu/Lb Kcal/kg MJ/kg
Btu/Lb 1 0.5555 0.002326
Kcal/kg 1.8 1 0.004187
MJ/kg 429.923 238.846 1
( Btu/Lb / 1.8) ( Btu/Lb / 429.923)
( Kcal/kg / 238.85)
Desired
Given
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
LATIHANLATIHAN
Kcal / kg ----------Kcal / kg ---------- Btu/lbBtu/lb
5,600 kcal/kg X 1.8 = 10,080 Btu/lb5,600 kcal/kg X 1.8 = 10,080 Btu/lb
MJ / kg ----------MJ / kg ---------- Kcal/kgKcal/kg
25.6 MJ/kg X 238.85 = 6,115 kcal/kg25.6 MJ/kg X 238.85 = 6,115 kcal/kg
MJ / kg ----------MJ / kg ---------- Btu/lbBtu/lb
25.6 MJ/kg X 429.923 = 11,006 Btu/lb25.6 MJ/kg X 429.923 = 11,006 Btu/lb
Konversi Nilai KaloriKonversi Nilai Kalori
KUALITASKUALITAS
BATUBARABATUBARA
►International Standard : (MJ/kg)International Standard : (MJ/kg)
 Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.008(O) - 0.0245(M)Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.008(O) - 0.0245(M)
►British Standard : (MJ/kg)British Standard : (MJ/kg)
 Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.007(O) - 0.0244(M)Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.007(O) - 0.0244(M)
►ASTM Standard : (J/g)ASTM Standard : (J/g)
 Net CV = Gross CV – 215.5J/g X (H)Net CV = Gross CV – 215.5J/g X (H)
►ASTM Standard : (Btu/lb)ASTM Standard : (Btu/lb)
 Net CV = Gross CV – 92.67Btu/lb X (H)Net CV = Gross CV – 92.67Btu/lb X (H)
Semua Nilai dinyatakan dalam basis yang samaSemua Nilai dinyatakan dalam basis yang sama
Sifat-Sifat Nilai kalori BatubaraSifat-Sifat Nilai kalori Batubara
►Nilai Kalori batubara bergantung padaNilai Kalori batubara bergantung pada
peringkat batubara. Semakin tinggiperingkat batubara. Semakin tinggi
peringkat batubara, semakin tinggi nilaiperingkat batubara, semakin tinggi nilai
kalorinya.kalorinya.
►Pada batubara yang sama Nilai kaloriPada batubara yang sama Nilai kalori
dapat dipengaruhi oleh moisture dan jugadapat dipengaruhi oleh moisture dan juga
Abu. Semakin tinggi moisture atau abu,Abu. Semakin tinggi moisture atau abu,
semakin kecil nilai kalorinya.semakin kecil nilai kalorinya.
Pengujian Nilai kalori BatubaraPengujian Nilai kalori Batubara
O2
Proses PembakaranProses Pembakaran
Electrode
CALORIFIC VALUECALORIFIC VALUE

More Related Content

What's hot

Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogihariia
 
Batuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptxBatuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptxSandriErfani1
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu BatuanlombkTBK
 
Bab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galianBab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galianisa saleh
 
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)infosanitasi
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuadbel Edwar
 
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2Sylvester Saragih
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianmahapatih_51
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerYusrizal Azmi
 
Alat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaAlat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaMario Yuven
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 

What's hot (20)

Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 
Batuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptxBatuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptx
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu Batuan
 
Bab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galianBab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galian
 
Kristalisasi 2
Kristalisasi 2Kristalisasi 2
Kristalisasi 2
 
G rev
G revG rev
G rev
 
Andesit dan Basalt
Andesit dan BasaltAndesit dan Basalt
Andesit dan Basalt
 
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
 
Geologi Strukture
Geologi StruktureGeologi Strukture
Geologi Strukture
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
Kristalografi dan mineralogi pertemuan ke 2
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
 
Sieving
SievingSieving
Sieving
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption Spectrophotometer
 
Alat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaAlat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinya
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
8. diskripsi kekar
8. diskripsi kekar8. diskripsi kekar
8. diskripsi kekar
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
 

More from UVRI - UKDM

Seminar proposal
Seminar proposalSeminar proposal
Seminar proposalUVRI - UKDM
 
Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakUVRI - UKDM
 
Analisis investasi tambang 2
Analisis investasi tambang 2Analisis investasi tambang 2
Analisis investasi tambang 2UVRI - UKDM
 
Ventilasi untuk miner
Ventilasi untuk minerVentilasi untuk miner
Ventilasi untuk minerUVRI - UKDM
 
Teknik peledakan sifat bahan peledak
Teknik peledakan sifat bahan peledakTeknik peledakan sifat bahan peledak
Teknik peledakan sifat bahan peledakUVRI - UKDM
 
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralEkonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralUVRI - UKDM
 
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralEkonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralUVRI - UKDM
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industriUVRI - UKDM
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisUVRI - UKDM
 
Tugas management pertambangan
Tugas management pertambanganTugas management pertambangan
Tugas management pertambanganUVRI - UKDM
 
The non clastic sedimentary minerals
The non clastic sedimentary mineralsThe non clastic sedimentary minerals
The non clastic sedimentary mineralsUVRI - UKDM
 
Aplikasi proyeksi orthografis
Aplikasi proyeksi orthografisAplikasi proyeksi orthografis
Aplikasi proyeksi orthografisUVRI - UKDM
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangUVRI - UKDM
 
Analisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan ReganganAnalisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan ReganganUVRI - UKDM
 

More from UVRI - UKDM (15)

Seminar proposal
Seminar proposalSeminar proposal
Seminar proposal
 
Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledak
 
Analisis investasi tambang 2
Analisis investasi tambang 2Analisis investasi tambang 2
Analisis investasi tambang 2
 
Ventilasi untuk miner
Ventilasi untuk minerVentilasi untuk miner
Ventilasi untuk miner
 
Teknik peledakan sifat bahan peledak
Teknik peledakan sifat bahan peledakTeknik peledakan sifat bahan peledak
Teknik peledakan sifat bahan peledak
 
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralEkonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
 
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralEkonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 
Cost
CostCost
Cost
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnis
 
Tugas management pertambangan
Tugas management pertambanganTugas management pertambangan
Tugas management pertambangan
 
The non clastic sedimentary minerals
The non clastic sedimentary mineralsThe non clastic sedimentary minerals
The non clastic sedimentary minerals
 
Aplikasi proyeksi orthografis
Aplikasi proyeksi orthografisAplikasi proyeksi orthografis
Aplikasi proyeksi orthografis
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
Analisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan ReganganAnalisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan Regangan
 

KUALITAS BATUBARA

  • 1. KUALITAS BATUBARAKUALITAS BATUBARA Baik buruknya suatu kualitas batubaraBaik buruknya suatu kualitas batubara ditentukan oleh penggunaan batubara ituditentukan oleh penggunaan batubara itu sendiri.sendiri. Batubara yang berkualitas baik untukBatubara yang berkualitas baik untuk penggunaan tertentu, belum tentu baik pulapenggunaan tertentu, belum tentu baik pula untuk penggunaan yang lainnya, begitu jugauntuk penggunaan yang lainnya, begitu juga sebaliknyasebaliknya PT. GEOSERVICES, LTD
  • 2. Kualitas suatu batubara dapat ditentukanKualitas suatu batubara dapat ditentukan dengan cara analisa parameter tertentu baikdengan cara analisa parameter tertentu baik secara fisik maupun secara kimia.secara fisik maupun secara kimia. Parameter yang ditentukan dari suatu analisaParameter yang ditentukan dari suatu analisa batubara tergantung tujuan untuk apabatubara tergantung tujuan untuk apa batubara tersebut digunakan.batubara tersebut digunakan. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA KUALITAS BATUBARAKUALITAS BATUBARA
  • 3. Parameter Kualitas BatubaraParameter Kualitas Batubara ► Total MoistureTotal Moisture ► ProximateProximate ► Total SulfurTotal Sulfur ► Calorific ValueCalorific Value ► HGIHGI ► Ultimate AnalysisUltimate Analysis ► Ash Fusion TemperatureAsh Fusion Temperature ► Ash AnalysisAsh Analysis KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 4. MOISTURE DALAM BATUBARAMOISTURE DALAM BATUBARA KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA TOTAL MOISTURETOTAL MOISTURE Inherent Moisture Extraneous Moisture EQM MHC Surface Moisture TM = EQM + SMTM = EQM + SM
  • 5. Tinggi Rendahnya Total Moisture akanTinggi Rendahnya Total Moisture akan tergantung pada :tergantung pada : ► Peringkat BatubaraPeringkat Batubara ► Size DistribusiSize Distribusi ► Kondisi Pada saat SamplingKondisi Pada saat Sampling KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA TOTAL MOISTURETOTAL MOISTURE
  • 6. Semakin tinggi peringkat suatu batubaraSemakin tinggi peringkat suatu batubara semakin kecil porositas batubara tersebutsemakin kecil porositas batubara tersebut atau semakin padat batubara tersebut.atau semakin padat batubara tersebut. Dengan demikian akan semakin kecil jugaDengan demikian akan semakin kecil juga moisture yang dapat diserap atau ditampungmoisture yang dapat diserap atau ditampung dalam pori batubara tersebut.dalam pori batubara tersebut. Hal ini menyebabkan semakin kecilHal ini menyebabkan semakin kecil kandungan moisturenya khususnya inherentkandungan moisturenya khususnya inherent moisturenya.moisturenya. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA Peringkat BatubaraPeringkat Batubara
  • 7. Porositas internal Lower Rank Coal Porositas internal High Rank Coal Inherent Moisture Tinggi Inherent Moisture Rendah POROSITAS BATUBARA
  • 8. Semakin kecil ukuran partikel batubara, makaSemakin kecil ukuran partikel batubara, maka semakin besar luas permukaanya.semakin besar luas permukaanya. Hal ini menyebabkan akan semakin tinggiHal ini menyebabkan akan semakin tinggi surface moisturenya. Pada nilai inherentsurface moisturenya. Pada nilai inherent moisture tetap, maka TM-nya akan naik yangmoisture tetap, maka TM-nya akan naik yang dikarenakan naiknya surface moisture.dikarenakan naiknya surface moisture. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA Size DistribusiSize Distribusi
  • 9. Total Moisture dapat dipengaruhi oleh kondisiTotal Moisture dapat dipengaruhi oleh kondisi pada saat batubara tersebut di Sampling.pada saat batubara tersebut di Sampling. Yang termasuk dalam kondisi samplingYang termasuk dalam kondisi sampling adalah :adalah : ► Kondisi batubara pada saat disamplingKondisi batubara pada saat disampling ► Size distribusi sample batubara yangSize distribusi sample batubara yang diambil terlalu besar atau terlalu kecil.diambil terlalu besar atau terlalu kecil. ► Cuaca pada saat pengambilan sample.Cuaca pada saat pengambilan sample. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA Kondisi SamplingKondisi Sampling
  • 10. Penentuan Total Moisture biasanyaPenentuan Total Moisture biasanya dibagai menjadi dua tahap penentuandibagai menjadi dua tahap penentuan yaitu :yaitu : ► Penentuan Free Moistrue atau air dry lossPenentuan Free Moistrue atau air dry loss ► Penentuan Residual moisturePenentuan Residual moisture KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA Penentuan Total MoisturePenentuan Total Moisture TM = FM + RM(1-FM/100)TM = FM + RM(1-FM/100)
  • 11. TM Sample PortionTM Sample Portion Air DryingAir Drying Oven DryingOven Drying Berat Konstan (ADL)Berat Konstan (ADL) Berat Konstan (ADL)Berat Konstan (ADL) Residual Moisture (RM)Residual Moisture (RM) EquilibriumEquilibrium Residual Moisture (RM)Residual Moisture (RM) TimbangTimbang TM = ADL + RM(1-ADL/100)
  • 12. ► Dalam komersial, Total Moisture seringDalam komersial, Total Moisture sering dijadikan parameter penentu berat cargodijadikan parameter penentu berat cargo akhir, atau bahkan sebagai batasanakhir, atau bahkan sebagai batasan Reject.Reject. ► Total Moisture juga digunakan sebagaiTotal Moisture juga digunakan sebagai faktor dalam penentuan basis Asfaktor dalam penentuan basis As Received, baik untuk nilai kalori maupunReceived, baik untuk nilai kalori maupun untuk parameter lainnya.untuk parameter lainnya. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA TOTAL MOISTURETOTAL MOISTURE Adjustment Cargo = Tonase X (100-TM act)/(100-TM kontrak)
  • 13. Air dried moistureAir dried moisture Ash ContentAsh Content Volatile MatterVolatile Matter Fixed carbonFixed carbon KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA PROXIMATE ANALYSISPROXIMATE ANALYSIS
  • 14. Moisture In the analysis samplesMoisture In the analysis samples Inherent MoistureInherent Moisture Adalah moisture yang terkandung dalamAdalah moisture yang terkandung dalam batubara setelah batubara tersebutbatubara setelah batubara tersebut dikering udarakandikering udarakan KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA AIR DRIED MOISTUREAIR DRIED MOISTURE
  • 15. ► Besar kecilnya nilai ADM dipengaruhi olehBesar kecilnya nilai ADM dipengaruhi oleh peringkat batubara. Semakin tinggiperingkat batubara. Semakin tinggi peringkat batubara, semakin rendahperingkat batubara, semakin rendah kandungan ADM nya.kandungan ADM nya. ► Nilainya tergantung pada humuditas danNilainya tergantung pada humuditas dan temperature ruangan dimana moisturetemperature ruangan dimana moisture tersebut dianalisa.tersebut dianalisa. ► Nilainya tergantung juga pada preparasiNilainya tergantung juga pada preparasi sample sebelum ADM dianalisa (Standarsample sebelum ADM dianalisa (Standar preparasi)preparasi) KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA Sifat-Sifat ADMSifat-Sifat ADM
  • 16. ISO STANDARD ASTM STANDARD Sample Air drying 30o C, 6 jam Milling to 0.212mm Analisa Laboratorium Sample Air drying Sampai konstan Milling to 0.250mm Analisa Laboratorium PREPARASI SAMPLES
  • 17. Penentuan ADMPenentuan ADM Sample Batubara di preparasi, dan digerus sampai ukuranSample Batubara di preparasi, dan digerus sampai ukuran 0.212mm atau 0.250 mm,0.212mm atau 0.250 mm, KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA AIR DRIED MOISTUREAIR DRIED MOISTURE 105 o C 1 Gram sample ditimbang Heated in oven at 105-107 deg C – 3 h Mad = M2 - M3 M1 X 100 Mad = Air dried Moisture M1 = Mass of Original sample M2 = Mass of dish, lid, and sample before heating M3 = Mass of dish, lid, and sample after heating
  • 18. MOISTURE IN THE ANALYSIS SAMPLES
  • 19. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA AIR DRIED MOISTUREAIR DRIED MOISTURE Digunakan dalamDigunakan dalam mengkonversi basismengkonversi basis parameter analisa dariparameter analisa dari air dried basis ke basisair dried basis ke basis lainnya.lainnya.
  • 20. ASH CONTENTASH CONTENT ► Batubara sebenarnya tidak mengandung abu,Batubara sebenarnya tidak mengandung abu, melainkan mengandung mineral matter. Namunmelainkan mengandung mineral matter. Namun sebagian mineral matter dianalisa dansebagian mineral matter dianalisa dan dinyatakan sebagai kadar Abu atau Ashdinyatakan sebagai kadar Abu atau Ash Content.Content. ► Mineral Matter atau ash dalam batubara terdiriMineral Matter atau ash dalam batubara terdiri dari inherent dan extarneous.dari inherent dan extarneous. ► Inherent Ash ada dalam batubara sejak padaInherent Ash ada dalam batubara sejak pada masa pembentukan batubara dan keberadaanmasa pembentukan batubara dan keberadaan dalam batubara terikat secara kimia dalamdalam batubara terikat secara kimia dalam struktur molekul batubarastruktur molekul batubara ► Sedangkan Extraneous Ash, berasal dari dilusiSedangkan Extraneous Ash, berasal dari dilusi atau sumber abu lainnya yang berasal dari luaratau sumber abu lainnya yang berasal dari luar batubara.batubara. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 21. Sifat – Sifat kadar AbuSifat – Sifat kadar Abu ► Kadar abu dalam batubara tergantung padaKadar abu dalam batubara tergantung pada banyaknya dan jenis mineral matter yangbanyaknya dan jenis mineral matter yang dikandung oleh batubara baik yang berasal daridikandung oleh batubara baik yang berasal dari inherent atau dari extraneous.inherent atau dari extraneous. ► Kadar abu relatif lebih stabil pada batubara yangKadar abu relatif lebih stabil pada batubara yang sama. Oleh karena itu Ash sering dijadikansama. Oleh karena itu Ash sering dijadikan parameter penentu dalam beberpa kalibrasi alatparameter penentu dalam beberpa kalibrasi alat preparasi maupun alat sampling.preparasi maupun alat sampling. ► Semakin tinggi kadar abu pada jenis batubaraSemakin tinggi kadar abu pada jenis batubara yang sama, semakin rendah nilai kalorinya.yang sama, semakin rendah nilai kalorinya. ► Kadar abu juga sering mempengaruhi nilai HGIKadar abu juga sering mempengaruhi nilai HGI batubara.batubara. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 22. Kegunaan kadar AbuKegunaan kadar Abu ►Kadar abu didalam penambanganKadar abu didalam penambangan batubara dapat dijadikan penentu apakahbatubara dapat dijadikan penentu apakah penambangan tersebut bersih atau tidak,penambangan tersebut bersih atau tidak, yaitu dengan membandingkan kadar abuyaitu dengan membandingkan kadar abu dari data geology atau planning, dengandari data geology atau planning, dengan kadar abu dari batubara produksi.kadar abu dari batubara produksi. ►Kadar abu dalam komersial seringKadar abu dalam komersial sering dijadikan sebagai garansi spesifikasi ataudijadikan sebagai garansi spesifikasi atau bahkan sebagaibahkan sebagai rejection limit.rejection limit. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 23. Penentuan kadar AbuPenentuan kadar Abu KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA 815o C Aad = M2 / M1 x 100 Aad = Ash in the analysis samples M2 = Weight of ash (grams) M1= Weight of samples (grams)
  • 25. VOLATILE MATTERVOLATILE MATTER ►Volatile matter/ zat terbang, adalah bagianVolatile matter/ zat terbang, adalah bagian organik batubara yang menguap ketikaorganik batubara yang menguap ketika dipanaskan pada temperature tertentu.dipanaskan pada temperature tertentu. ►Volatile matter biasanya berasal dariVolatile matter biasanya berasal dari gugus hidrokarbon dengan rantai alifatikgugus hidrokarbon dengan rantai alifatik atau rantai lurus. Yang mudah putusatau rantai lurus. Yang mudah putus dengan pemanasan tanpa udara menjadidengan pemanasan tanpa udara menjadi hidrokarbon yang lebih sederhana sepertihidrokarbon yang lebih sederhana seperti methana atau ethana.methana atau ethana. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 26. Sifat-Sifat Volatile MatterSifat-Sifat Volatile Matter ► Kadar Volatile Matter dalam batubara ditentukanKadar Volatile Matter dalam batubara ditentukan oleh peringkat batubara.oleh peringkat batubara. ► Semakin tinggi peringkat suatu batubara akanSemakin tinggi peringkat suatu batubara akan semakin rendah kadar volatile matternya.semakin rendah kadar volatile matternya. ► Volatile matter memiliki korelasi dengan vitriniteVolatile matter memiliki korelasi dengan vitrinite reflectance, semakin rendah volatile matter,reflectance, semakin rendah volatile matter, semakin tinggi vitrinite reflectancenyasemakin tinggi vitrinite reflectancenya KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 27. Grafik Hubungan antara Volatile Matter dengan VitriniteGrafik Hubungan antara Volatile Matter dengan Vitrinite ReflectanceReflectance KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 28. Kegunaan Volatile MatterKegunaan Volatile Matter ►Volatile Matter digunakan sebagaiVolatile Matter digunakan sebagai parameter penentu dalam penentuanparameter penentu dalam penentuan peringkat batubara.peringkat batubara. ►Volatile matter dalam batubara dapatVolatile matter dalam batubara dapat dijadikan sebagai indikasi reaktifitasdijadikan sebagai indikasi reaktifitas batubara pada saat dibakar.batubara pada saat dibakar. ►Semakin tinggi peringkat suatu batubaraSemakin tinggi peringkat suatu batubara akan semakin rendah kadar volatileakan semakin rendah kadar volatile matternya.matternya. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 29. Pengujian Volatile MatterPengujian Volatile Matter KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA 900o C VMad = (M2 / M1) x 100 - Mad VMad = Volatile Matter in the analysis samples M1 = Weight of Sample (grams) M2 = Loss of weight (grams) Mad = Moisture in the analysis samples
  • 32. Sifat-Sifat SULFURSifat-Sifat SULFUR ►Kandungan sulfur dalam batubara sangatKandungan sulfur dalam batubara sangat bervariasi dan pada umumnya bersifatbervariasi dan pada umumnya bersifat heterogen sekalipun dalam satu seamheterogen sekalipun dalam satu seam batubara yang sama. Baik heterogenbatubara yang sama. Baik heterogen secara vertikal maupun secara lateral.secara vertikal maupun secara lateral. ►Namun demikian ditemukan jugaNamun demikian ditemukan juga beberapa seam yang sama memilikibeberapa seam yang sama memiliki kandungan sulfur yang relatif homogen.kandungan sulfur yang relatif homogen. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 33. Kegunaan SULFURKegunaan SULFUR ► Sulfur dalam batubara thermal maupun metalurgi tidakSulfur dalam batubara thermal maupun metalurgi tidak diinginkan, karena Sulfur dapat mempengaruhi sifat-sifatdiinginkan, karena Sulfur dapat mempengaruhi sifat-sifat pembakaran yang dapat menyebabkan slagging maupunpembakaran yang dapat menyebabkan slagging maupun mempengaruhi kualitas product dari besi baja. Selain itumempengaruhi kualitas product dari besi baja. Selain itu dapat berpengaruh terhadap lingkungan karena emisidapat berpengaruh terhadap lingkungan karena emisi sulfur dapat menyebabkan hujan asam. Oleh karena itusulfur dapat menyebabkan hujan asam. Oleh karena itu dalam komersial, Sulfur dijadikan batasan garansidalam komersial, Sulfur dijadikan batasan garansi kualitas, bahkan dijadikan sebagai rejection limit.kualitas, bahkan dijadikan sebagai rejection limit. ► Namun demikian dalam beberapa utilisasi batubara,Namun demikian dalam beberapa utilisasi batubara, Sulfur tidak menyebabkan masalah bahkan sulfurSulfur tidak menyebabkan masalah bahkan sulfur membantu performance dari utilisasi tersebut. Utilisasimembantu performance dari utilisasi tersebut. Utilisasi tersebut misalnya pada proses pengolahan Nikel sepertitersebut misalnya pada proses pengolahan Nikel seperti di PT. INCO. Dan juga pada proses Coal Liquefactiondi PT. INCO. Dan juga pada proses Coal Liquefaction (Pencairan Batubara).(Pencairan Batubara). KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 36. KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA COAL 1350 o C H2O+CO2+SO2+ etc SO2 + H2O2 + H2 SO4 H2 SO4 + 2 Na OH + Na2 SO4 + 2 H2O + Na2 B4 O7 + 7 H2O 2 Na OH + 4 H3BO3 BORAX REAKSI KIMIA PADA SAAT PENENTUAN SULFUR
  • 37. STOICIOMETRYSTOICIOMETRY ► Miliequivalent S = Miliequivalent SO2Miliequivalent S = Miliequivalent SO2 ► Miliequivalent SO2 = Miliequivalent H2SO4Miliequivalent SO2 = Miliequivalent H2SO4 ► Miliequivalent H2SO4 = Miliequivalent NaOHMiliequivalent H2SO4 = Miliequivalent NaOH ► Miliequivalent NaOH = Miliequivalent Borax (Na2B4O7)Miliequivalent NaOH = Miliequivalent Borax (Na2B4O7) ► Miliequivalent Borax (NaMiliequivalent Borax (Na22BB44OO77) = V) = V(ml)(ml) x Nx N BoraxBorax ► Miliequivalent S = VMiliequivalent S = V(ml)(ml) x Nx N BoraxBorax (Na(Na22BB44OO77 )) ► Due to Blank test is regularly determined prior to determined the samples,Due to Blank test is regularly determined prior to determined the samples, then the equation become :then the equation become : ► Miliequivalent S = (VMiliequivalent S = (V(ml)(ml) ––V blankV blank(ml)(ml))) xx NN BoraxBorax ► Weight S in the sample (gram) = (VWeight S in the sample (gram) = (V(ml)(ml) ––V blankV blank(ml)(ml))) xx NN BoraxBorax xx ME.SME.S 10001000 ► ME. S =ME. S = ½½ MM = 32.08 /2 = 16.04MM = 32.08 /2 = 16.04 KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 38. STOICIOMETRYSTOICIOMETRY Weight Sulfur (gram) = (V – Vb )x N x 16.04 1000 % Sulfur in the sample = (V – Vb )x N x 16.04 1000 x M X 100 % Sulfur in the sample = (V – Vb )x N M 1.604 X V = Volume of Titration used (Borax solution) Vb = Volume of Titration used (Borax solution) in Blank Test N = Normality of Borax solution M = Weight of Coal Sample
  • 39. Calorific ValueCalorific Value Specific EnergySpecific Energy Higher heating ValueHigher heating Value ►Adalah nilai energi yang dapat dihasilkanAdalah nilai energi yang dapat dihasilkan dari pembakaran batubara.dari pembakaran batubara. ►Nilai kalori batubara dapat dinyatakanNilai kalori batubara dapat dinyatakan dalam satuan: MJ/Kg , Kcal/kg, BTU/lbdalam satuan: MJ/Kg , Kcal/kg, BTU/lb ►Nilai kalori tersebut dapat dinyatakanNilai kalori tersebut dapat dinyatakan dalam Gross dan Net.dalam Gross dan Net.
  • 40. Calorific ValueCalorific Value ►Nilai Kalori dapat dinyatakan dalamNilai Kalori dapat dinyatakan dalam satuan yang berbeda :satuan yang berbeda :  Calorific Value (CV)……(kcal/kg)Calorific Value (CV)……(kcal/kg)  Specific Energy (SE) ….(Mj/kg)Specific Energy (SE) ….(Mj/kg)  Higher Heating Value (HHV) = Gross CVHigher Heating Value (HHV) = Gross CV  Lower Heating Value (LHV)= Net CVLower Heating Value (LHV)= Net CV  British Thermal Unit = Btu/lbBritish Thermal Unit = Btu/lb
  • 41. Konversi Nilai KaloriKonversi Nilai Kalori Btu/Lb Kcal/kg MJ/kg Btu/Lb 1 0.5555 0.002326 Kcal/kg 1.8 1 0.004187 MJ/kg 429.923 238.846 1 ( Btu/Lb / 1.8) ( Btu/Lb / 429.923) ( Kcal/kg / 238.85) Desired Given KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA
  • 42. LATIHANLATIHAN Kcal / kg ----------Kcal / kg ---------- Btu/lbBtu/lb 5,600 kcal/kg X 1.8 = 10,080 Btu/lb5,600 kcal/kg X 1.8 = 10,080 Btu/lb MJ / kg ----------MJ / kg ---------- Kcal/kgKcal/kg 25.6 MJ/kg X 238.85 = 6,115 kcal/kg25.6 MJ/kg X 238.85 = 6,115 kcal/kg MJ / kg ----------MJ / kg ---------- Btu/lbBtu/lb 25.6 MJ/kg X 429.923 = 11,006 Btu/lb25.6 MJ/kg X 429.923 = 11,006 Btu/lb
  • 43. Konversi Nilai KaloriKonversi Nilai Kalori KUALITASKUALITAS BATUBARABATUBARA ►International Standard : (MJ/kg)International Standard : (MJ/kg)  Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.008(O) - 0.0245(M)Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.008(O) - 0.0245(M) ►British Standard : (MJ/kg)British Standard : (MJ/kg)  Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.007(O) - 0.0244(M)Net CV = Gross CV – 0.212(H) - 0.007(O) - 0.0244(M) ►ASTM Standard : (J/g)ASTM Standard : (J/g)  Net CV = Gross CV – 215.5J/g X (H)Net CV = Gross CV – 215.5J/g X (H) ►ASTM Standard : (Btu/lb)ASTM Standard : (Btu/lb)  Net CV = Gross CV – 92.67Btu/lb X (H)Net CV = Gross CV – 92.67Btu/lb X (H) Semua Nilai dinyatakan dalam basis yang samaSemua Nilai dinyatakan dalam basis yang sama
  • 44. Sifat-Sifat Nilai kalori BatubaraSifat-Sifat Nilai kalori Batubara ►Nilai Kalori batubara bergantung padaNilai Kalori batubara bergantung pada peringkat batubara. Semakin tinggiperingkat batubara. Semakin tinggi peringkat batubara, semakin tinggi nilaiperingkat batubara, semakin tinggi nilai kalorinya.kalorinya. ►Pada batubara yang sama Nilai kaloriPada batubara yang sama Nilai kalori dapat dipengaruhi oleh moisture dan jugadapat dipengaruhi oleh moisture dan juga Abu. Semakin tinggi moisture atau abu,Abu. Semakin tinggi moisture atau abu, semakin kecil nilai kalorinya.semakin kecil nilai kalorinya.
  • 45. Pengujian Nilai kalori BatubaraPengujian Nilai kalori Batubara O2