1. PENGARUH KERJASAMA TIM, KREATIVITAS DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.
TELEKOMUNIKASI INDONESIA (TELKOM), Tbk MAKASSAR
Muh. Yusuf
17 01 109
2. Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini
berkembang semakin pesat, ini terlihat dari beberapa
pesaing perusahaan yang mulai menunjukkan
kompetennya di dunia telekomunikasi. Sehingga
menuntut perusahaan untuk memiliki sistem manajemen
yang efektif. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan
perusahaan yang memiliki sistem terbuka, dan dapat
merespon perubahan eksternal.
Percepatan kegiatan revitalisasi budaya dicapai dengan
menciptakan komunitas revitalisasi budaya (Kipas) di
setiap unit yang dikelola langsung oleh agen perubahan
dan unit panutan terkait. Kipas Budaya merupakan
wadah atau media yang digunakan untuk
mengakselerasi implementasi Telkom Way dalam
aktivitas kerja sehari-hari. Ini harus menciptakan cara
kerja baru dan menciptakan lingkungan kerja yang
penuh semangat dan kesenangan yang dijalankan oleh
Telkomway.
BAB I
PENDAHULUAN
3. 3
1. Bagaimana kerjasama tim berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT Telkom,Tbk Makassar ?
2. Bagaimana kreativitas berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT Telkom,Tbk Makassar ?
3. Bagaimana budaya organisasi berpengaruh
terhadap kinerja karyawan PT Telkom,Tbk
Makassar ?
4. Bagaimana kerjasama tim, kreativitas dan
budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT Telkom Makassar ?
Rumusan Masalah
1. Apakah kerjasama tim berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT Telkom,Tbk Makassar ?
2. Apakah kreativitas berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT Telkom,Tbk Makassar ?
3. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT Telkom,Tbk Makassar ?
4. Apakah kerjasama tim, kreativitas dan budaya organisasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Telkom
Makassar ?
Pertanyaan Penelitian
4. 4
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui maupun menganalisis sejauh mana pengaruh Kerjasama Tim
terhadap Kinerja karyawan di PT Telkom,Tbk Makassar.
2. Untuk mengetahui maupun menganalisis sejauh mana pengaruh Kreativitas
terhadap Kinerja karyawan di PT Telkom,Tbk Makassar.
3. Untuk mengetahui maupun menganalisis sejauh mana pengaruh Budaya Organisasi
terhadap Kinerja karyawan PT Telkom,Tbk Makassar.
4. Untuk mengetahui maupun menganalisis sejauh mana pengaruh Kerjasama Tim,
Kreativitas dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja karyawan PT Telkom,Tbk
Makassar.
5. 5
Menurut (Lawasi dan Triatmanto, 2017) kerjasama tim adalah sekelompok
dua orang atau lebih yang saling berhubungan dan bekerja sama dalam
kegiatan dan usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tim dapat
meningkatkan kerja antar anggota untuk mencapai tujuan organisasi.
Berkomunikasi satu sama lain dan saling melengkapi membuat tugas lebih
mudah.
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Munandar (2012) kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi -
kombinasi baru yang mempunyai makna sosial. Definisi haefele ini menunjukkan bahwa
tidak keseluruhan produk itu harus baru, tetapi kombinasinya.
6. 6
Menurut Sedarmayanti (2011) defenisi kinerja merupakan terjemahan dari performance
yang berarti hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi
secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara
konkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan). Helfert
(dalam Rivai, 2015) mengemukakan bahwa kinerja adalah: “suatu tampilan keadaan secara
utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang
dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber
daya yang dimiliki”
Menurut Robbins & Coulter (2012) budaya organisasi adalah nilai, prinsip, tradisi, dan sikap yang
mempengaruhi cara bertindak anggota organisasi. Schein (dalam Satyagraha, 2018) mendefinisikan
budaya organisasi (organizational culture) sebagai berikut: “The culture of a group can now be defined as a
pattern of shared basic assumptions that has learned by a group as it solved its problems of external
adaptation and internal integration, that has worked well enough tobe considered valid and, therefore, to be
taught to new members as the correct way to perceive, think, and feel in relation to those problems.“
8. 8
Hipotesis
H1 : Kerjasama tim berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan PT Telkom
Makassar.
H2 : Kreativitas berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan PT Telkom
Makassar.
H3 : Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja
Karyawan PT Telkom Makassar.
H4 : Kerjasama Tim, Kreativitas dan Budaya Organisasi berpengaruh positif
terhadap Kinerja Karyawan PT Telkom Makassar.
9. 9
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Lokasi penelitian yang dilakukan pada PT Telkom Makassar yang berlokasi di Jalan A.P. Pettarani No.2, Gn. Sari,
Rappoci, Kota Makassar. Sementara waktu penelitian yang dilakukan dimulai bulan September - Oktober 2021.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Telkom Makassar yang berjumlah
205 orang. Jumlah sampel penelitian pada PT Telkom Makassar sebanyak 67 sampel.
Penelitian Menggunakan Data Primer dan Data Sekunder
Sumber Data Di Dapatkan Melalui Kuesioner, Wawancara, dan Studi Dokumentasi
10. 10
Alat dan Uji Hipotesis
Analisis Regresi Berganda
Y = β0+ β1 X1 + β2 X2 +β3X3+ ɛ
Keterangan:
Y = Kinerja Karyawan
β0 = Konstanta
β1, β2, β3 = Koefisien regresi berganda
X1 = Kerjasama Tim
X2 = Kreativitas
X3 =Budaya Organisasi
ɛ = Standart eror
11. 11
Uji Secara Parsial (Uji – t)
H0 : βi ≤ 0, artinya Kerjasama Tim, Kreativitas dan Budaya Organisasi secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
H1 : βi> 0, artinya Kerjasama Tim, Kreativitas dan Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
Uji Secara Serempak (Uji – F)
H0: β1 = β2 = β3 = 0, artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kerjasama
Tim, Kreativitas dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan.
Ha: Minimal satu βI ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kerjasama
Tim, Kreativitas dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan.
12. 12
Definisi Operasional
Kerjasama Tim (X1) Kemampuan bekerja sama untuk mencapai visi bersama di PT. Telkom Makassar
Kreativitas (X2) Kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi atau unsur-
unsur yang ada di PT. Telkom Makassar
Budaya Organisasi (X3) Nilai, prinsip, tradisi, dan sikap yang mempengaruhi cara bertindak anggota
organisasi di PT. Telkom Makassar
Kinerja Karyawan (Y) Hasil yang dicapai melalui kegiatan dan tata cara tertentu dengan menggunakan
sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan untuk karyawan di PT. Telkom
Makassar
13. 13
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa nilai signifikansi pengaruh Kerjasama tim (X1) terhadap kinerja
karyawan (Y) adalah 0.034 < 0.05 dan nilai thitung 2.646 ≥ nilai ttabel 1.669, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa
H0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti terdapat pengaruh Kerjasama tim terhadap kinerja karyawan dengan kata lain
hipotesis pertama diterima.
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa nilai signifikansi kreativitas (X2) terhadap kinerja karyawan (Y)
adalah 0.023 < 0.05 dan nilai thitung 2.140 ≥ nilai ttabel 1.669, hasil ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha
diterima. Ini berarti terdapat pengaruh kreativitas terhadap kinerja karyawan dengan kata lain hipotesis kedua
diterima.
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa nilai signifikansi budaya organisasi (X3) terhadap kinerja
karyawan (Y) adalah 0.018 < 0.05 dan nilai thitung 2.115 ≥ nilai ttabel 1.669, hasil ini menunjukkan bahwa H0
ditolak dan Ha diterima. Ini berarti terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan kata lain
hipotesis ketiga diterima.
Hasil pengujian secara simultas menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk variable Kerjasama tim, kreativitas,
dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 0.016 < 0.05 dan fhitung 3.685 ≥ ftable 2.751. hal ini
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti adanya pengaruh Kerjasama tim, kreativitas, budaya
organisasi terhhadap kinerja karyawan secara serempak atau bersama-sama. Ini berarti bahwa hipotesis keempat
diterima.
14. 14
Dengan adanya kerjasama tim yang direncanakan dengan baik dan benar terhadap suatu pekerjaan yang ada
didalam organisasi akan menjadikan setiap tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan dapat dilaksanakan
secara baik sehingga pekerjaan yang telah menjadi tugas pokok anggota tim kerja dapat terselesaikan dengan tepat
dan sesuai dengan waktu yangtelah ditentukan.
Semakin meningkatnya kreativitas karyawan maka akan meningkat pula kinerja yang dihasilkan pada PT.
Telekomunikasi Indonesia (Telkom),Tbk Makassar. Dengan kreativitas, karyawan akan meningkatkan bakat dan
keahliannya serta mampu melihat pemecahan dari sebuah masalah yang nantinya dapat diaplikasikan dalam
pekerjaan dimana indsutri layanan teknologi komunikasi informasi dan jaringan merupakan industri yang paling
dinamis relatif cepat dalam menghasilkan produk jasa telekomunikasi demi memberikan mempertahankan kepuasan
konsumen dan bersaing dengan kompetitor.
Budaya organisasi terbukti mampu memberikan kontribusi yang positif dan signifikan dalam mempengaruhi kinerja
karyawan. Berdasarkan uraian tersebut, hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh (Robbins &
Coulter, 2012) budaya organisasi adalah nilai, prinsip, tradisi, dan sikap yang mempengaruhi cara bertindak anggota
organisasi.
15. 15
Kesimpulan
1. Secara parsial Kerjasama Tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
Telekomunikasi Indonesia (Telkom),Tbk Makassar.
2. Secara parsial Kreativitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia (Telkom),Tbk Makassar.
3. Secara parsial Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
Telekomunikasi Indonesia (Telkom),Tbk Makassar.
4. Secara serempak atau Bersama-sama Kerjasama Tim, Kreativitas, Budaya Organisasi berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom),Tbk Makassar.
16. 16
Saran
Untuk meningkatkan kekompakan dalam kerjasama antar karyawan baik antar satu tim maupun lintas fungsi, manajemen
PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Makassar sebaiknya melakukan evaluasi rutin, membangun pola komunikasi
yang intensif dan efektif, menciptakan suasana keterbukaan, pimpinan bersikap adil dalam pembagian dan penugasan
berdasarkan kapasitas kemampuan yang dimiliki oleh anggota tim, melakukan aktivitas bersama diluar pekerjaan yang
akan membentuk chemistry sehingga memotivasi karyawan dan meningkatkan kerjasama tim.
Hal – hal yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen dalam meningkatkan hal-hal tersebut bisa dengan cara memotivasi
karyawan untuk melatih diri dan mengembangkan kreativitas, membiasakan curah pendapat dengan lebih baik dan bagi
pemimpin atau atasan hendaknya dapat mengubah gaya kepemimpinan untuk memungkinkan semakin berkembangnya
kreativitas dan kultur budaya kreatif.
Budaya organisasi yang digalakkan di PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk Makassar sudah memiliki dampak yang
positif terhadap kinerja karyawan yang dimana karyawan sudah mengenal dan menghidupi nilai atau norma budaya di
dalam organisasi dalam. Untuk kedepannya kiranya manajemen juga memperhatikan penerapan budaya kepada pihak
eksternal perusahaan seperti konsumen khususnya pelayanan terhadap kepuasan dan penanganan keluhan dari
konsumen.
Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya juga melakukan penelitian terhadap variabel lain di luar variabel kerjasama tim,
kreativitas dan budaya organisasi yang turut mempengaruhi kinerja karyawan.