Dokumen tersebut membahas standar pelayanan farmasi klinik di puskesmas yang meliputi pelayanan informasi obat, pengkajian dan pelayanan resep, konseling, visite pasien, pemantauan efek samping obat, dan evaluasi penggunaan obat."

1. PELAYANAN FARMASI KLINIK
STANDART PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS
(PERMENKES NOMOR 26 TAHUN 2020)

2. Peningkatan mutu
dan memperluas cakupan
pelayanan kefarmasian
Pelayanan farmasi klinik bertujuan untuk:
Tujuan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Memberikan pelayanan
kefarmasian yang dapat
menjamin efektivitas, keamanan
dan efisiensi obat dan BMHP
Meningkatkan kerjasama dengan
profesi kesehatan lain dan
kepatuhan pasien terkait dalam
pelayanan kefarmasian
Melaksanakan kebijakan obat di
puskesmas dalam rangka
meningkatkan penggunaan obat
secara rasional

3. Konseling
Pelayanan farmasi klinik meliputi:
Pelayanan Informasi Obat
(PIO)
Pengkajian dan
Pelayanan Resep
Pelayanan Farmasi Klinik
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Visite Pasien
Monitoring Efek Samping
(MESO)
Pemantauan Terapi Obat
(PTO)
Evaluasi Penggunaan Obat

4. PENGKAJIAN DAN PELAYANAN RESEP
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

5. Nama, umur, jenis kelamin,
berat badan
Nama dan paraf dokter
Tanggal resep
Ruangan/unit asal resep
Persyaratan Administrasi:
Persyaratan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Bentuk dan kekuatan sediaan
Dosis dan jumlah obat
Stabilitas dan ketersediaan
Aturan dan cara penggunaan
Inkompatibilitas
Ketepatan indikasi, dosis dan
waktu penggunaan obat
Duplikasi pengobatan
Alergi, interaksi dan efek
samping obat
Kontra indikasi
Efek adiktif
Persyaratan Farmasetik:
Persyaratan Klinis

6. Dokumentasi
menyiapkan/meracik
obat
Kegiatan penyerahan (dispensing) dan pemberian informasi obat
merupakan kegiatan yang dimulai dari:
Kegiatan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
memberikan label/etiket
menyerahkan sediaan
farmasi dengan informasi
yang memadai

7. PELAYANAN INFORMASI OBAT
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

8. Menyediakan informasi mengenai obat kepada tenaaga kesehatan
lain di lingkungan Puskesmas, pasien dan masyarakat
Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang
berhubungan dengan obat
Menunjang penggunaan obat rasional
1.
2.
3.
Tujuan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

9. Memberikan dan menyebarkan informasi kepada konsumen secara pro aktif dan
pasif
Menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenaga kesehatan melalui telepon, surat
atau tatap muka
membuat buletin, leaflet, label obat, poster, majalah dinding dan lain-lain
melakuka penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap, serta masyarakat
melakukan pendidikan dan/atau pelatihan bagi tenaga kefarmasian dan tenaga
kesehatan lainnya terkait dengan obat dan BMHP
Mengoordinasikan penelitian terkait obat dan kegiatan pelayanan kefarmasian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

10. Sumber Informasi Obat
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Tempat
Tenaga Perlengkapan

11. KONSELING
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

12. Memberikan pemahaman yang benar mengenai obat kepada
pasien/keluarga pasien, antara lain:
Tujuan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Tujuan Pengobatan Jadwal Pengobatan Cara & Lama
Penggunaan Obat
Efek Samping Tanda-tanda
Toksisitas
Cara Penyimpanan &
Penggunaan Obat

13. Cek Pemahaman Pasien
Identifikasi dan penyelesaian
masalah cara penggunaan obat
Verifikasi akhir:
membuka komunikasi
dengan pasien
Kegiatan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
apa yang dikatakan dokter
cara pakai
efek yang diharapkan
Menanyakan hal-hal yang
menyangkut obat:
memperagakan dan
menjelaskan cara
penggunaan obat

14. Kriteria Pasien
1.
Faktor yang Perlu Diperhatikan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
2. Sarana dan Prasarana
Pasien Rujukan Dokter Pasien Penyakit Kronis
Obat dgn Indeks Terapi
Sempit & Poli Farmasi Pasien Geriatrik
Pasien
Pediatrik
Pasien Pulang dgn
Kriteria diatas
Ruangan Khusus
Kartu Pasien/Catatan Khusus

15. Komorbiditas
Lanjut Usia
Lingkungan sosial
Karakteristik obat
Kompleksitas pengobatan
Kompleksitas penggunaan obat
Kebingungan/ kurangnya
informasi
Pasien yang memiliki kemungkinan
mendapat resiko masalah terkait obat,
misalnya:
Tujuan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Home Pharmacy Care

16. RONDE/VISITE PASIEN
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

17. Memeriksa obat pasien
Ronde/visite pasien bertujuan untuk:
Tujuan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Memantau perkembangan
klinis pasien yang terkait
dengan penggunaan obat
Memberikan rekomendasi
kepada dokter dalam pemilihan
obat dengan mempertimbangkan
diagnosis dan kondisi klinis
pasien
Berperan aktif dalam
pengambilan keputusan tim
profesi kesehatan dalam
terapi pasien

18. Pasien baru
Target Visite Pasien
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Pasien lama dengan
instruksi baru
Semua pasien

19. Memahami cara
berkomunikasi efektif
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Memiliki kemampuan
untuk berinteraksi
dengan pasien dan tim
Memahami teknik edukasi
Mencatat perkembangan pasien

20. MONITORING EFEK SAMPING OBAT
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

21. Menemukan efek samping obat sedini mungkin
terutama yang berat, tidak dikenal dan frekuensi jarang
Kegiatan monitoring efek samping obat bertujuan untuk:
Tujuan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Menentuan frekuensi dan insiden efek samping obat yang
sudah sangat dikenal atau yang baru saja dutemukan

22. menganalisis laporan
efek samping obat
Kegiatan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Mengidentifikasi obat dan pasien
yang mempunyai resiko tinggi
mengisi formulir Monitoring Efek Samping
Obat (MESO)
Melaporkan ke Pusat
Monitoring Efek Samping
Obat Nasional

23. Memilih pasien yang memenuhi kriteria
Kegiatan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Membuat catatan awal
Memperkenalkan diri pada pasien Memberikan penjelasan pada pasien
Mengambil data yang dibutuhkan Melakukan evaluasi
Memberikan rekomendasi

24. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

25. Mendapatkan gambaran pola penggunaan
obat pada kasus tertentu
Tujuan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Melakukan evaluasi secara berkala untuk
penggunaan obat tertentu