SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
EKA NARENDRA
   PRATAMA
   28211498
    2eb07
 PERANAN KOPERASI DI NEGARA YANG SEDANG
  BERKEMBANG
 Organisasi koperasi relatif terbuka dan demokrasi
 Melalui pembentukan perusahaan yang dimiliki secara
  bersama
 Stuktur dasar dari tipe organisasi kopersi yang bersifat
  social ekonomis
 Para anggota yang termaksud golongan penduduk
  yang social ekonominya “lemah”
II. DAMPAK KOPERASI TERHADAP PROSES
  PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI

Dampak Mikro dari suatu Koperasi
 Dampak Makro dari Organisi Koperasi
1. Politik
2. Sosial
3. Ekonomi Sosial
4. Ekonomi
III. ASPEK-ASPEK POKOK KOPERASI DAN SISTEM
  EKONOMI

sistem perekonomian swasta atau kapitalis
Sistem perekonomian sosialis yang direncanakan dari
 pusat
Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan
 masyarakat
VI. SEBAB-SEBAB KEGAGALAN ORGANISASI KOPERASI
 Kebijaksanaan pada dasarnya beranggapan bahwa, jika persyaratan –persyaratan minimum itu tidak dapat dipenuhi,
    maka kekurangan itu selama jangka waktu tertentu dapat diganti dengan bantuan-bantuan pemerintah,sbb :
 Prakarsa untuk membentuk koperasi diganti dengan aktivitas-aktivitas dri pegawai dinas pengembangan koperasi
       Kemampuan untuk memberikan kontribusi terhadap modal koperasi diganti dengan donasi-donasi pemerintah
         atau pinjaman-pinjaman lunak.
       Keterampilan manajemen untuk untuk menjalankan perusahaan koperasi diganti oleh pegawai-pegawai
         pemerintah.
       Efisiensi ekonomis perusahaan koperasi dalam hubungan dengan dan untuk kepentingan anggota diciptakan
         secara semu melalui pemberian hak-hak istimewa, seperti pengecualian pajak, monopoli untuk mengusahakan
         produk-produk tertentu, audit tanpa pembayaran imbalan jasa dan sebagainya
       Setelah jangka waktu tretentu diharapkan, bahwa koperasi-koperasi yang didukung dengan bantuan pemerintah
         itu dapat merubah dirinya sendiri melalui suatu proses yang berlangsung secara otomatis menjadi organisasi-
         organisasi yang benar-benar dapat berdiri sendiri.
 Secara sistematis persyratan-persyaratan yang diperlukan bagi pertumbuhan koperasi, yaitu
 Hanya menunjang kegiatan-kegiatan koperasi yang berkaitan langsung dengan kepentingan-kepentingan para
    anggota
 Mendorong para anggota untuk berperan serta dalam pemilihan pengurus, pengawas dan dalam pengambiln putusan
 Membiarkan suatu tingkat otonomi tertentu kepada koperasi-koperasi itu dalam perencanaan dan pengambilan
    keputusan, sehingga kegiatan-kegiatan ekonominya selalu dapat disesuaikan dengankepentingan-kepentingan
    ekonomi para anggotanya.
 “Koperasi-koperasi kesejahteraan” yang dapat menimbulkan masalah :
 Menimbulkan beban yang berat bagi pemerintah
 Tidak dikelola sebagaimana layaknya suatu organisasi ekonomi, tetapi lebih menyerupai suatu lembaga administrasi
 Menampung semua orang yang membutuhkan bantuan tanpa memperhatikan keinginan dan kemampuan mereka
    untuk bekerja sama demi suatu tujuan yang sama
 Tidak merubah dirinya menjadi organisasi-organisasi swadaya sebagaimana diharapkan
VII. SARANA DAN CARA MENGGUNAKAN
  BANTUAN PEMERINTAH SECARA EFEKTIF
 A. Pengurangan Pengaruh Pemerintah Terhadap
  Koperasi yang Disponsori Pemerintah
1. Mendukung perintisan organisasi koperasi
2. Melepaskan koperasi dari ketergantungannya pada
   sponsor dan pengawasan teknis, manajerial dan
   keuangan secara langsung dari organisasi
3. Perkembangan koperasi selanjutnya sebagai
   organisasi mandiri yang otonom
Pemusatan Perhatian pada Pengembangan Prakoperasi
 Terdapat sejumlah (calon) anggota yang cukup dan tidak puas dengan
  keadaan ekonomi dan sosial yang ada dan bertujuan secara aktif
  memperbaikinya.
 Mereka memiliki gagasan-gagasan konkrit mengenai organisasi
  koperasi sebagai suatu sarana yang sesuai untuk mewujudkan
  kepentingan-kepentingan bersama.
 Terdapat keuntungan-keuntungan dari kerja sama yang potensial,
  yang dapat diwujudkan bagi kemanfaatan mereka.
 Mereka menganggap pembentukan koperasi adalah alternative terbaik
  untuk mencapai tujuan-tujuannya.
 Mereka bersedia untuk bekerja sama dan membentuk satu kelompok
  koperasi.
 Mereka cukup termotivasi dan mampu untuk berpartisipasi dalam
  pembentukan suatu perusahaann koperasi dan untuk terlabih dahulu
  memberikan kontribusinya yang bersifat pribadi dan keuangan yang
  dibutuhkan untuk maksud tersebut.
 Tidak ada kaidah tradisional maupun ketentuan dan peraturan hokum
  yang menghalangi suatu organisasi swadaya koperasi yang baru, yang
  dapat dikatakan sebagai suatu inovasi terhadap lingkungan setempat.

More Related Content

What's hot

Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomiPeranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomisita punya
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiEdy Rahardjo
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomiandionteguhpratomo
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar KoperasiAi Solihat
 
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha LainPerbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha LainAi Solihat
 
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab KoperasiBentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab KoperasiGunadarma University
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiHamzan Wady
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanNatalia Nainggolan
 
pembentukan persekutuan
pembentukan persekutuanpembentukan persekutuan
pembentukan persekutuanfadhly arsani
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiDefinis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiRivai Anas Amirul Huda
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagePii Uphi
 
Prinsip dasar dan peran koperasai
Prinsip dasar dan peran koperasaiPrinsip dasar dan peran koperasai
Prinsip dasar dan peran koperasaiNenengYuyuRohana
 

What's hot (18)

Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomiPeranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
 
Koperasi 2
Koperasi 2Koperasi 2
Koperasi 2
 
Uu no 25 tahun 1992
Uu no 25 tahun 1992Uu no 25 tahun 1992
Uu no 25 tahun 1992
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi
 
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha LainPerbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
 
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab KoperasiBentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
 
pembentukan persekutuan
pembentukan persekutuanpembentukan persekutuan
pembentukan persekutuan
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, KoperasiDefinis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
Definis, Peran, Fungsi BUMN, BUMS, Koperasi
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
 
Prinsip dasar dan peran koperasai
Prinsip dasar dan peran koperasaiPrinsip dasar dan peran koperasai
Prinsip dasar dan peran koperasai
 

Viewers also liked

Evaluation question 2
Evaluation question 2Evaluation question 2
Evaluation question 2amy950
 
Creating the digipak
Creating the digipakCreating the digipak
Creating the digipakamy950
 
φυλλομετρητές
φυλλομετρητέςφυλλομετρητές
φυλλομετρητέςgiannhsbasilhs
 
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσαγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσgiannhsbasilhs
 
Evaluation question 3
Evaluation question 3Evaluation question 3
Evaluation question 3amy950
 
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσαγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσgiannhsbasilhs
 
Pitch for music mag
Pitch for music magPitch for music mag
Pitch for music magamy950
 
φυλλομετρητές
φυλλομετρητέςφυλλομετρητές
φυλλομετρητέςgiannhsbasilhs
 
Detailed target audience profile
Detailed target audience profileDetailed target audience profile
Detailed target audience profileamy950
 
Evaluation question 3
Evaluation question 3Evaluation question 3
Evaluation question 3amy950
 
οι τρεις αγαπημένες μου ιστοσελίδες
οι τρεις αγαπημένες μου ιστοσελίδεςοι τρεις αγαπημένες μου ιστοσελίδες
οι τρεις αγαπημένες μου ιστοσελίδεςgiannhsbasilhs
 
ψυχαγωγια και υπερβολικη χρηση
ψυχαγωγια και υπερβολικη χρησηψυχαγωγια και υπερβολικη χρηση
ψυχαγωγια και υπερβολικη χρησηgiannhsbasilhs
 
School magazine front cover analysis and evaluation
School magazine front cover analysis and evaluationSchool magazine front cover analysis and evaluation
School magazine front cover analysis and evaluationdoruelojp1
 
χριστουγεννα στην λατινικη αμερικη
χριστουγεννα στην λατινικη αμερικηχριστουγεννα στην λατινικη αμερικη
χριστουγεννα στην λατινικη αμερικηgiannhsbasilhs
 
sukan rekreasi
sukan rekreasisukan rekreasi
sukan rekreasiHalil Chik
 

Viewers also liked (20)

Evaluation question 2
Evaluation question 2Evaluation question 2
Evaluation question 2
 
Creating the digipak
Creating the digipakCreating the digipak
Creating the digipak
 
φυλλομετρητές
φυλλομετρητέςφυλλομετρητές
φυλλομετρητές
 
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσαγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
 
Evaluation question 3
Evaluation question 3Evaluation question 3
Evaluation question 3
 
FLOWERS OF ANDONG
FLOWERS OF ANDONGFLOWERS OF ANDONG
FLOWERS OF ANDONG
 
research
researchresearch
research
 
Mobile eportfolios
Mobile eportfolios Mobile eportfolios
Mobile eportfolios
 
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσαγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
αγαπημενεσ μου ιστοσελιδεσ
 
Guada blasco
Guada blascoGuada blasco
Guada blasco
 
Pitch for music mag
Pitch for music magPitch for music mag
Pitch for music mag
 
φυλλομετρητές
φυλλομετρητέςφυλλομετρητές
φυλλομετρητές
 
Detailed target audience profile
Detailed target audience profileDetailed target audience profile
Detailed target audience profile
 
Evaluation question 3
Evaluation question 3Evaluation question 3
Evaluation question 3
 
οι τρεις αγαπημένες μου ιστοσελίδες
οι τρεις αγαπημένες μου ιστοσελίδεςοι τρεις αγαπημένες μου ιστοσελίδες
οι τρεις αγαπημένες μου ιστοσελίδες
 
ψυχαγωγια και υπερβολικη χρηση
ψυχαγωγια και υπερβολικη χρησηψυχαγωγια και υπερβολικη χρηση
ψυχαγωγια και υπερβολικη χρηση
 
School magazine front cover analysis and evaluation
School magazine front cover analysis and evaluationSchool magazine front cover analysis and evaluation
School magazine front cover analysis and evaluation
 
El rotavirus
El rotavirusEl rotavirus
El rotavirus
 
χριστουγεννα στην λατινικη αμερικη
χριστουγεννα στην λατινικη αμερικηχριστουγεννα στην λατινικη αμερικη
χριστουγεννα στην λατινικη αμερικη
 
sukan rekreasi
sukan rekreasisukan rekreasi
sukan rekreasi
 

Similar to Ekanaren

Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasircrash
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiDesy Utami
 
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomiPeranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomievhafenty
 
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiP. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiJeep Free
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillevilawati
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillevilawati
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAszenkey Permana
 
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaPengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaBayu Priyo Mukti
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahamegiirianti083
 
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiPpt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiahmad riadi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadi120
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadi120
 

Similar to Ekanaren (20)

Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomiPeranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi
 
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiP. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
 
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaPengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
 
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiPpt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 

Ekanaren

  • 1. EKA NARENDRA PRATAMA 28211498 2eb07
  • 2.
  • 3.  PERANAN KOPERASI DI NEGARA YANG SEDANG BERKEMBANG  Organisasi koperasi relatif terbuka dan demokrasi  Melalui pembentukan perusahaan yang dimiliki secara bersama  Stuktur dasar dari tipe organisasi kopersi yang bersifat social ekonomis  Para anggota yang termaksud golongan penduduk yang social ekonominya “lemah”
  • 4. II. DAMPAK KOPERASI TERHADAP PROSES PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI Dampak Mikro dari suatu Koperasi  Dampak Makro dari Organisi Koperasi 1. Politik 2. Sosial 3. Ekonomi Sosial 4. Ekonomi
  • 5. III. ASPEK-ASPEK POKOK KOPERASI DAN SISTEM EKONOMI sistem perekonomian swasta atau kapitalis Sistem perekonomian sosialis yang direncanakan dari pusat Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan masyarakat
  • 6. VI. SEBAB-SEBAB KEGAGALAN ORGANISASI KOPERASI  Kebijaksanaan pada dasarnya beranggapan bahwa, jika persyaratan –persyaratan minimum itu tidak dapat dipenuhi, maka kekurangan itu selama jangka waktu tertentu dapat diganti dengan bantuan-bantuan pemerintah,sbb :  Prakarsa untuk membentuk koperasi diganti dengan aktivitas-aktivitas dri pegawai dinas pengembangan koperasi  Kemampuan untuk memberikan kontribusi terhadap modal koperasi diganti dengan donasi-donasi pemerintah atau pinjaman-pinjaman lunak.  Keterampilan manajemen untuk untuk menjalankan perusahaan koperasi diganti oleh pegawai-pegawai pemerintah.  Efisiensi ekonomis perusahaan koperasi dalam hubungan dengan dan untuk kepentingan anggota diciptakan secara semu melalui pemberian hak-hak istimewa, seperti pengecualian pajak, monopoli untuk mengusahakan produk-produk tertentu, audit tanpa pembayaran imbalan jasa dan sebagainya  Setelah jangka waktu tretentu diharapkan, bahwa koperasi-koperasi yang didukung dengan bantuan pemerintah itu dapat merubah dirinya sendiri melalui suatu proses yang berlangsung secara otomatis menjadi organisasi- organisasi yang benar-benar dapat berdiri sendiri.  Secara sistematis persyratan-persyaratan yang diperlukan bagi pertumbuhan koperasi, yaitu  Hanya menunjang kegiatan-kegiatan koperasi yang berkaitan langsung dengan kepentingan-kepentingan para anggota  Mendorong para anggota untuk berperan serta dalam pemilihan pengurus, pengawas dan dalam pengambiln putusan  Membiarkan suatu tingkat otonomi tertentu kepada koperasi-koperasi itu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, sehingga kegiatan-kegiatan ekonominya selalu dapat disesuaikan dengankepentingan-kepentingan ekonomi para anggotanya.  “Koperasi-koperasi kesejahteraan” yang dapat menimbulkan masalah :  Menimbulkan beban yang berat bagi pemerintah  Tidak dikelola sebagaimana layaknya suatu organisasi ekonomi, tetapi lebih menyerupai suatu lembaga administrasi  Menampung semua orang yang membutuhkan bantuan tanpa memperhatikan keinginan dan kemampuan mereka untuk bekerja sama demi suatu tujuan yang sama  Tidak merubah dirinya menjadi organisasi-organisasi swadaya sebagaimana diharapkan
  • 7. VII. SARANA DAN CARA MENGGUNAKAN BANTUAN PEMERINTAH SECARA EFEKTIF  A. Pengurangan Pengaruh Pemerintah Terhadap Koperasi yang Disponsori Pemerintah 1. Mendukung perintisan organisasi koperasi 2. Melepaskan koperasi dari ketergantungannya pada sponsor dan pengawasan teknis, manajerial dan keuangan secara langsung dari organisasi 3. Perkembangan koperasi selanjutnya sebagai organisasi mandiri yang otonom
  • 8. Pemusatan Perhatian pada Pengembangan Prakoperasi  Terdapat sejumlah (calon) anggota yang cukup dan tidak puas dengan keadaan ekonomi dan sosial yang ada dan bertujuan secara aktif memperbaikinya.  Mereka memiliki gagasan-gagasan konkrit mengenai organisasi koperasi sebagai suatu sarana yang sesuai untuk mewujudkan kepentingan-kepentingan bersama.  Terdapat keuntungan-keuntungan dari kerja sama yang potensial, yang dapat diwujudkan bagi kemanfaatan mereka.  Mereka menganggap pembentukan koperasi adalah alternative terbaik untuk mencapai tujuan-tujuannya.  Mereka bersedia untuk bekerja sama dan membentuk satu kelompok koperasi.  Mereka cukup termotivasi dan mampu untuk berpartisipasi dalam pembentukan suatu perusahaann koperasi dan untuk terlabih dahulu memberikan kontribusinya yang bersifat pribadi dan keuangan yang dibutuhkan untuk maksud tersebut.  Tidak ada kaidah tradisional maupun ketentuan dan peraturan hokum yang menghalangi suatu organisasi swadaya koperasi yang baru, yang dapat dikatakan sebagai suatu inovasi terhadap lingkungan setempat.