SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Pemanfaatan Larva Black Soldier Fly (BSF)
Dalam Biokonversi Sampah Kota Dan Limbah
Pertanian
Oleh :
• Magot merupakan larva dari serangga Hermetia illucens yang
dapat mengkonversi limbah organik menjadi protein tinggi.
• Magot merupakan agen perombak organik (bio konveksi)
(Fahmi, 2018).
• Selain sebagai agen pengurai, BSF juga dapat dimanfaatkan
dalam bentuk larva sebagai alternatif pakan ayam, ikan,
substitusi protein pakan, makan burung dan lain-lain (Rahayu
et al., 2021). Sisa dari penguraian sampah yang disebut kasgot
(bekas )
Black Soldier Fly (Hermetia illucens L.)
Black Soldier Fly (Hermetia illucens L.)
Larva BSF mampu mencerna sekaligus mengurangi massa limbah organik sebanyak 35
– 45% massa limbah (Diener dkk, 2009).
Larva BSF dapat hidup, tumbuh dan berkembang biak pada media organik, seperti
kotoran sapi, kotoran babi, kotoran ayam, sampah buah dan limbah organik lainnya
(Wardhana, 2016).
Larva BSF mampu mengurangi limbah hingga 58% dan menurunkan konsentrasi
nitrogen di kandang (Sheppard et al., 2002); juga mampu mengurai hingga 68%
sampah padat perkotaan, 50% kotoran ayam, 39% kotoran babi dan 25% campuran
kotoran ayam dan sapi (Myers et al., 2008).
Gambar 1. Lalat BSF Jantan (kiri) dan Betina (kanan)
Life Cycle BSF
Lingkungan optimal:
•Suhu 27 – 37ºC
•Kelembapan 60 – 90 %
•Sinar matahari langsung
Jumlah Hari - Daur Hidup Lalat BSF
1. Lalat : 5 – 8 hari
2. Telur : 2 – 4 hari
3. Maggot : 2 – 3 minggu
4. Pupa : 7 hari
5. Prepupa : 7 hari
Total siklus hidup lalat BSF antara 40 sd 44
hari. Perhatikan dengan baik jumlah hari
nya.
Fasilitas yang Diperlukan
Kandang : Tempat lalat dewasa hidup
Syarat :
- Kelembapan > 75%
- Suhu 28 - 30° C
- Mendapatkan sinar matahari
- Tersedia tempat bertelur (kayu)
Fasilitas yang Diperlukan
Bioreaktor: Tempat larva memproses
limbah organik.
Syarat :
- Kadar air pakan 40-70%
- Suhu 25 - 35° C
- Ketinggian substrat 5 cm
Penetasan telur-telur bsf
Fasilitas yang Diperlukan
Fasilitas yang Diperlukan
Fasilitas yang Diperlukan
Produk pengolahan sampah kota dan peternakan
dengan Larva BSF
Larva BSF (maggot)
Produk pengolahan sampah kota dan limbah peternakan
dengan Larva BSF
Sumber: Rachmawati et al., 2010
Produk2
:
Kandungan larva BSF
Protein 28.6 – 55.2 % : Sumber Protein Alternatif untuk Pakan Ternak
Lemak 18.9 – 28.3 %
Kadar abu 1 – 16.6 %
Dapat dimanfaatkan sebagai
• Pakan Ikan
• Pakan Ayam
• Lindi: pupuk organic cair
• Kompos: pupuk organic padat
Demikian
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutanTugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
Issuchii Liescahyani
 
Materi dan media penyuluhan
Materi dan media penyuluhanMateri dan media penyuluhan
Materi dan media penyuluhan
arifbogor
 

What's hot (20)

Bioremediasi
Bioremediasi Bioremediasi
Bioremediasi
 
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutanTugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
 
Ppt pestisida dn manusia
Ppt pestisida dn manusiaPpt pestisida dn manusia
Ppt pestisida dn manusia
 
ISPO Audit Handbook
ISPO Audit HandbookISPO Audit Handbook
ISPO Audit Handbook
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Agroforestri
AgroforestriAgroforestri
Agroforestri
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasi
 
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
Ekologi Populasi
Ekologi PopulasiEkologi Populasi
Ekologi Populasi
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
Identifikasi dan inventarisasi penyakit tanaman tomat
Identifikasi dan inventarisasi penyakit tanaman tomatIdentifikasi dan inventarisasi penyakit tanaman tomat
Identifikasi dan inventarisasi penyakit tanaman tomat
 
Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
 
Penggunaan PUTS
Penggunaan PUTSPenggunaan PUTS
Penggunaan PUTS
 
Materi dan media penyuluhan
Materi dan media penyuluhanMateri dan media penyuluhan
Materi dan media penyuluhan
 
Ulat hongkong
Ulat hongkongUlat hongkong
Ulat hongkong
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

ppt tim 3 magot revisi 1..pptx

  • 1. Pemanfaatan Larva Black Soldier Fly (BSF) Dalam Biokonversi Sampah Kota Dan Limbah Pertanian Oleh :
  • 2. • Magot merupakan larva dari serangga Hermetia illucens yang dapat mengkonversi limbah organik menjadi protein tinggi. • Magot merupakan agen perombak organik (bio konveksi) (Fahmi, 2018). • Selain sebagai agen pengurai, BSF juga dapat dimanfaatkan dalam bentuk larva sebagai alternatif pakan ayam, ikan, substitusi protein pakan, makan burung dan lain-lain (Rahayu et al., 2021). Sisa dari penguraian sampah yang disebut kasgot (bekas ) Black Soldier Fly (Hermetia illucens L.)
  • 3. Black Soldier Fly (Hermetia illucens L.) Larva BSF mampu mencerna sekaligus mengurangi massa limbah organik sebanyak 35 – 45% massa limbah (Diener dkk, 2009). Larva BSF dapat hidup, tumbuh dan berkembang biak pada media organik, seperti kotoran sapi, kotoran babi, kotoran ayam, sampah buah dan limbah organik lainnya (Wardhana, 2016). Larva BSF mampu mengurangi limbah hingga 58% dan menurunkan konsentrasi nitrogen di kandang (Sheppard et al., 2002); juga mampu mengurai hingga 68% sampah padat perkotaan, 50% kotoran ayam, 39% kotoran babi dan 25% campuran kotoran ayam dan sapi (Myers et al., 2008).
  • 4. Gambar 1. Lalat BSF Jantan (kiri) dan Betina (kanan)
  • 5. Life Cycle BSF Lingkungan optimal: •Suhu 27 – 37ºC •Kelembapan 60 – 90 % •Sinar matahari langsung Jumlah Hari - Daur Hidup Lalat BSF 1. Lalat : 5 – 8 hari 2. Telur : 2 – 4 hari 3. Maggot : 2 – 3 minggu 4. Pupa : 7 hari 5. Prepupa : 7 hari Total siklus hidup lalat BSF antara 40 sd 44 hari. Perhatikan dengan baik jumlah hari nya.
  • 6. Fasilitas yang Diperlukan Kandang : Tempat lalat dewasa hidup Syarat : - Kelembapan > 75% - Suhu 28 - 30° C - Mendapatkan sinar matahari - Tersedia tempat bertelur (kayu)
  • 7. Fasilitas yang Diperlukan Bioreaktor: Tempat larva memproses limbah organik. Syarat : - Kadar air pakan 40-70% - Suhu 25 - 35° C - Ketinggian substrat 5 cm Penetasan telur-telur bsf
  • 11. Produk pengolahan sampah kota dan peternakan dengan Larva BSF Larva BSF (maggot)
  • 12. Produk pengolahan sampah kota dan limbah peternakan dengan Larva BSF
  • 14.
  • 15. Produk2 : Kandungan larva BSF Protein 28.6 – 55.2 % : Sumber Protein Alternatif untuk Pakan Ternak Lemak 18.9 – 28.3 % Kadar abu 1 – 16.6 % Dapat dimanfaatkan sebagai • Pakan Ikan • Pakan Ayam • Lindi: pupuk organic cair • Kompos: pupuk organic padat