Dokumen tersebut membahas keragaman dan kondisi pertanian di Kabupaten Malang. Keragaman tanaman di Kabupaten Malang terdiri atas tanaman pangan, holtikultura, sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat-obatan. Kondisi lahan pertanian semakin menyempit karena alih fungsi menjadi permukiman dan industri, meski produktivitasnya masih tinggi. Selama pandemi, nilai tukar petani tanaman pangan turun.
2. PERTANIAN
• Negara di Indonesia adalah Negara yang kaya sumber daya alamnya. Sebagian
besar masyarakat Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Karena Indonesia
terkenal dengan tanah yang subur.
• Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis dan berperan penting dalam
perekonomian nasional dan kelangsungan hidup masyarakat.
• Perekonomian Indonesia selama ini berasal dari sektor pertaniannya.
• Negara-negara lain juga mengakui adanya kenyataan tersebut. Hal ini disebabkan
Negara kita merupakan Negara agraris sehingga peran sektor pertanian masih
merupakan sektor yang memberikan kontribusi yang cukup besar.
Kabupaten Malang adalah salah satu daerah di Indonesia yang memanfaatkan
lahan untuk sektor pertanian.
4. Dibagi atas beberapa yaitu:
Tanaman pangan
Tanaman holtikultura
Sayuran
Buah-buahan
Tanaman obat-obatan
5. • Padi, dengan luas lahan 61 .714
ha, produksi per tahun sebesar
354.172 ton
• Jagung, dengan luas lahan
71.627 ha, produksi per tahun
sebesar 307.058 ton
• Ubi Kayu, dengan luas lahan
19.001 ha, produksi per tahun
sebesar 590.242 ton
Produksi Tanaman
Pangan
6. Produksi
Holtikultura Tanaman obat-obatan
• Jahe, dengan luas lahan
3.618.716 m2
, produksi per
tahun sebesar 17.486.835 kg
• Kunyit, dengan luas lahan
1.140.056 M2, produksi per
tahun sebesar 2.735.431 kg
7. • Apel, dengan jumlah pohon yang
menghasilkan 1.409.927 pohon,
produksi per tahun sebesar
1.025.700 ton
• Pisang, dengan jumlah pohon
yang menghasilkari 8.108.575
pohon, produksi per tahun
sebesar 1.171.372 kwintal
• Salak, dengan jumlah pohon yang
menghasilkan 3.298.166 pohon,
produksi per tahun sebesar
264.921 kwinta
Buah-buahan
8. • Kubis, dengan luas lahan 1 .505
ha, produksi per tahun sebesar
252.971 ton
• Bawang merah, dengan luas lahan
1 .427 ha, produksi per tahun
sebesar 92.015 ton
• Cabe Besar, dengan luas lahan
1.112 ha, produksi per tahun
sebesar 40.664 ton.
Sayur-Sayuran
10. Semakin menyempit
● disebabkan karena alih fungsi lahan
menjadi permukiman dan kawasan
industri. Akibatnya, kebutuhan
pangan penduduk Kota Malang justru
disuplai oleh daerah-daerah
sekitar.
● Kepala Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Kota
Malang Sri Winarni mengatakan, saat
ini luas lahan pertanian khususnya
padi tinggal 821 hektare saja
Kondisi Lahan
Pertanian
11. Semakin menyempit
● Melihat hal itu, pihaknya mengimbau
agar masyarakat bisa memanfaatkan
lahan yang ada di sekitar rumahnya
untuk membudidayakan tanaman pangan.
Salah satunya dengan urban farming
(pertanian perkotaan).
● produksi padi yang dihasilkan untuk
satu kali musim tanam mencapai 6-7 ton
per hektare. Sedangkan untuk koefisien
tanam, ada pada kisaran 2,3 per tahun
atau 7 kali masa tanam-panen dalam 3
tahun.
Kondisi Lahan
Pertanian
13. Data Badan Pusat Statistika (BPS) menunjukkan Nilai Tukar Petani
(NTP) pada Desember 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen
menjadi 103,25, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat
sebesar 102,86.
Kondisi Pertanian
Meski demikian, jika dilihat lebih dalam,
khusus untuk NTP subsektor tanaman pangan
justru mengalami penurunan sebesar 0,54
persen, dari sebelumnya 100,89 pada
November 2020 menjadi 100,34.
.
14. Selanjutnya, Nilai Tukar Usaha Pertanian Nasional
(NTUP) pada Desember 2020, juga tercatat naik 0,70
persen menjadi 104,00. Namun, untuk NTUP subsektor
tanaman pangan mengalami penurunan 0,19 persen,
dari sebelumnya 101,34, menjadi 101,14
Kondisi Pertanian