Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat: Dokumen tersebut merangkum analisis visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2017-2023 dengan menjelaskan kesesuaian perumusan strategik terhadap teori manajemen strategis serta mendefinisikan jenis layanan yang ditawarkan oleh rumah sakit tersebut.

1. MANAJEMEN STRATEGIK 1
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGI
ANALISA VISI MISI DAN TUJUAN
RENSTRA RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
OLEH
DWI HANDOYO / P100170009
DOSEN PENGAMPU : M. FARID WAJDI, Ph.D
JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2018

2. MANAJEMEN STRATEGIK 2
RENCANA STRATEGIK
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2017 -2023
A. PERUMUSAN STRATEGIK
a. Visi
Rumahsakit PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi rumahsakit layanan
paripurna dan Islami, serta menjadi rumahsakit yang berkelas dunia.
b. Misi
Memberikan layanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif yang
berkualitas, nyaman aman, tenteram dalam perawatan, cepat akurat, serta
sempurna, ramah dalam layanan Islami
c. Tujuan
Mewujudkan derajad kesehatan yang setinggi – tingginya secara
menyeluruh sesuai dengan peraturan perundang – undangan serta tuntunan
ajaran islam dengan tidak memandang agama, golongan dan kedudukan
B. Komentar Rumusan Visi, Misi Dan Tujuan Berdasar Teori / Referensi
a. Kesesuaian Visi dengan teori
Pernyataan Visi “ menjadi rumah sakit layanan paripurna islami dan berkelas
dunia “ merupakan citat- cita atau impian rumah sakit PKU Solo masa depan
dan menggambarkan ingin menjadi apa rumah sakit. hal tersebut sesuai
dengan teori :
 Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat
yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau
perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan
bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau
perusahaan
 vision describes what the organization would like to become (Thomas
L. Whelen- J david Hunger)
b. Kesesuain Misi dengan teori
Pernyataan misi : memberikan layanan.......dst merupakan tujuan dan alasan
keberadaan rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Pernyataan tersebut
relevan dengan teori.
 An organization’s mission is the purpose or reason for the
organization’s existence ( Thomas L. Whelen- J david Hunger )
“Misi organisasi adalah tujuan atau alasan keberadaan organisasi.

3. MANAJEMEN STRATEGIK 3
Pernyataan Misi : memberikan layanan promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif merupakan identifikasi produk jasa pelayanan dari rumah sakit.
Hal tersebut relevan dengan teori
 A well-conceived mission statement defines the fundamental, unique
purpose that sets a company apart from other firms of its type and
identifies the scope or domain of the company’s operations in terms of
products (including services) offered and markets served (Thomas
L.Whelen-J.David Hunger)
Sebuah pernyataan misi yang disusun dengan baik mendefinisikan
tujuan dasar yang unik yang membedakan perusahaan dari perusahaan
lain dari jenisnya dan mengidentifikasi ruang lingkup atau domain dari
operasi perusahaan dalam hal produk (termasuk jasa) yang ditawarkan
dan pasar yang dilayani.
Pernyataan misi juga dapat mencakup nilai-nilai dan filosofi perusahaan
tentang bagaimana bisnis dan memperlakukan karyawan. Hal ini relevan
dengan teori :
 Mission statements can also include company values and philosophy
about how a business and its employees treat (Thomas L.Whelen-
J.David Hunger)
c. Ketidaksesuaian pernyataan misi dengan teori
Pernyataan misi tidak menyebutkan secara eksplisit pelanggan yang dilayani
hal ini tidak sesuai dengan teori:
 Firms with mission statements containing explicit descriptions of
customers served and technologies used have significantly higher
growth than firms without such statements ( Thomas L.Whelen-J.David
Hunger)
Perusahaan dengan pernyataan misi yang berisi deskripsi eksplisit
pelanggan yang dilayani dan teknologi yang digunakan memiliki
pertumbuhan yang secara signifikan lebih tinggi daripada perusahaan
tanpa pernyataan
d. Kesesuaian Pernyataan Tujuan dengan teori
Pernyataan tujuan : Mewujudkan derajad kesehatan yang setinggi – tingginya
secara menyeluruh.....dst. bermakna sebuah pencapaian akhir dari
perencanaan. hal ini selaras dengan teori
 Objectivesare the end results of planned activity. They should be stated
as action verbs and tell what is to be accomplished by when and
quantified if possible ( Thomas L.Whelen-J.David Hunger)
Tujuan adalah hasil akhir dari kegiatan yang direncanakan. Mereka
harus dinyatakan sebagai verba aksi dan memberi tahu apa yang harus
diselesaikan, kapan dan dikuantifikasi jika memungkinkan.
e. Ketidaksesuaian pernyataan tujuan dengan teori.
Pernyataan tujuan : Mewujudkan derajad kesehatan yang setinggi – tingginya
secara menyeluruh sesuai dengan peraturan perundang – undangan serta

4. MANAJEMEN STRATEGIK 4
tuntunan ajaran islam dengan tidak memandang agama, golongan dan
kedudukan. Pernyataan tersebut terdapat ketidaksesuaian dengan teori :
 Objectivesare the end results of planned activity. They should be stated
as action verbs and tell what is to be accomplished by when and
quantified if possible (( Thomas L.Whelen-J.David Hunger)
 Tujuan dinilai kurang spesifik, tidak ada kuantifikasi apa yang ingin
dicapai dan tidak ada kriteria waktu untuk penyelesaian.
 Tujuan susah diukur sehubungan dengan target yang kurang konkret
 Tujuan memungkinkan dicapai ( realistis) namun perlu ditetapkan
target dan waktu
C. Definisi Usaha Perusahaan / Organisasi
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta merupakan organisasi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat. Adapun pelayanan yang diselenggarakan terdiri dari :
1. Pelayanan Medis, terdiri dari :
a. Pelayanan spesialistik, meliputi : Penyakit dalam, Kesehatan Anak,
Kebidanan & penyakit Kandungan, Bedah, Syaraf, Jantung, Paru, Mata,
THT, Kulit & kelamin, Jiwa, Gigi & Mulut, Urologi, Bedah Thorax dan
Kardiovaskuler, Patologi Anatomi, Patologi klinik, Orthopedi, Rehabilitasi
Medis, Onkologi, Konservasi Gigi, Akunpunctur, Psikologi.
b. Pelayanan Penunjang Medis, meliputi :
 Instalasi farmasi,
Instalasi farmasi menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan
kegiatan kefarmasian
 Instalasi radiologi,
Instalasi radiologi menyediakan fasilitas dan menyelnggarakan
kegiatan pelayanan radiologi meliputi : Ultrasonografi, CT Scan,
MSCT, Rontgent, Panoramic.
 Instalasi laboratorium,
Instalasi laboratorium memberikan pelayanan :
- Laboratorium klinik, meliputi : pemeriksaan hematologi, urinalisa,
kimia klinik, bank darah dan lain -lain.

5. MANAJEMEN STRATEGIK 5
- Pelayanan patologi anatomi, meliputi : sitologi papsmear, sitologi
cairan, biopsy jarum halus, Histologi, Frozen Section, Histokimia,
Imunopatologi
- Pelayanan mikrobiologi, meliputi : pemeriksaan BTA, kultur
(darah, urin, feses, sputum, ruangan), pemeriksaan jamur,
pemeriksaan trikomonas vaginalis.
 Central Sterilized Supply Departement (CSSD)
Memberikan pelayanan sterilisasi alat medis dan linen khusus
 Instalasi Gizi
Instalasi gizi memberikan pelayanan makan pasien, catering diit dan
konsultasi gizi
2. Fasilitas pelayanan medis, meliputi : ruang gawat darurat, ruang bedah sentral,
kamar bersalin,
3. Pelayanan rawat jalan
Memberikan pelayanan rawat jalan dengan berbagai disiplin ilmu, meliputi
pelayanan preventif, kuratif,promotive dan rehabilitative.
 Pelayanan Dokter Umum dan Dokter gigi
 Pelayanan rawat jalan spesialistik dan sub spesialistik
 Pelayanan Medical Check Up
 Pemeriksaan Kesehatan Haji
 Pelayanan Home Care
4. Pelayanan Rawat Inap
Instalasi Rawat Inap menyediakan fasilitas dan penyelenggaraan kegiatan
rawat inap yang terdiri dari :
 Bangsal rawat inap terdiri dari : bangsal Abu Bakar Ash Shidiq, Umar Bin
Khattab, Firdaus, Arofah, Sofa Marwa, HCU, Multazam, Mina, Hamka,
AR. Fahrudin, Ki Bagus Hadikusumo, KH. Mas Mansyur
 Bangsal khusus persalinan : Bangsal An Nisa
 Bangsal khusus anak : Bangsal Mina
 Pelayanan Rawat Intensive :
- ICU/ ICCU
- NICU/ PICU

6. MANAJEMEN STRATEGIK 6
D. Daftar Pustaka
Dermawan Wibisono, Ph.D,2006, Manajemen Kinerja, Erlangga. Ernie
Tisnawati Sule, 2005, Pengantar Manajemen, Edisi 1, Kencana.
J. David Hunger & Thomas L. Wheelen, Strategic Management and Business
Policy, 9th Edition, Pearson Prentice Hall, 2004.