SlideShare a Scribd company logo
1 of 20


A. Penilaian Hasil Belajar Tingkat Nasional
Penilaian hasil belajar tingkat nasional dilakukan oleh
pemerintah untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
dilakukan dalam bentuk ujian nasional. Ujian Nasional (UN)
merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan
untuk menentukan standar mutu pendidikan.
Ujian Nasional dilakukan antara lain untuk menegakkan akuntabilitas
pengelola dan penyelenggara pendidikan terhadap pihak-pihak yang
berkepentingan dan masyarakat pada umumnya. Hampir seluruh
tenaga kependidikan sepakat akan perlunya ujian, untuk mengetahui
keefektifan berbagai upaya yang akan dilakukan dala proses
pendidikan, apakah telah membuahkan hasil yang memuaskan atau
belum.
Tujuan pemerintah memang baik, yaitu untuk mendongkrak
kualitas pendidikan dengan menetapkan standar minimal 5,25 karena
standar dunia 6,0. namun hal tersebut digulirkan dalam kondisi
masyarakat yang labil sehingga banyak menimbulkan salah tafsir,
bahkan penolakkan.

Kondisi inilah yang sering menghambat
peningkatan kualitas pendidikan,
apalagi jika kebijakan itu hanya
dijadikan semacam proyek, yang ketika
dananya habis maka berakhir pula
pelaksanaannya.
Kepentingan pemerintah untuk mengetahui
hasil pendidikan secara nasional merupakan
kepentingan lembaga bukan bersifat pribadi
dan merupakan pesan Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003. bahkan maksud dari undang-undang
tersebut bukan sekedar UN, tetapi
menyangkut penilaian kinerja seluruh
komponen sistem pendidikan.
Penilaian oleh pemerintah hendaknya tidak terfokus pada
penilaian hasil, tetapi juga terhadap program atau penilaian
program. Penilaian program perlu dilakukan oleh departemen
pendidikan nasional dan dinas pendidikan secara kontinu dan
berkesinambungan.
Penilaian program ini perlu dilakukan untuk mengetahui
kesesuaian standar nasional pendidikan (SNP) dengan
dasar,pungsi,dan tujuan pendidikan nasional,serta kesesuaiannya
dengan tuntutan perkembangan masarakat dan kemajuan jaman.
Penilaian hasil belajar tingkat
sekolah atau satuan pendidikan
bertujuan menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua
mata pelajaran penilaian hasil belajar
tingkat sekolah atau satuan
pendidikan identik dengan ujian
berbasis sekolah (UBS) atau school
based exam(SBE), yang sering juga
disebut EBTA.hasil UBS atau SBE
dapat juga digunakan untuk
sertifikasi, menilai kinerja, dan
menentukan hasil belajar yang
dicantumkan dalam surat tanda tamat
belajar.
B. penilaian hasil belajar tingkat sekolah
Penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan dilakukan pada akhir program
pendidikan. bahan-bahan yang diujikan
meliputi seluruh materi standar, standar
kompetensi,dan kompetensi dasar yang
telah diberikan, dengan penekanan pada
bahan-bahan yang diberikan pada kelas
tinggi. penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan harus ditujukan untuk
mengetahui tercapai atau tidaknya standar
kompetensi lulusan (SKL) yang telah
ditetapkan.penilaian ini juga dimaksudkan
untuk tetap menjaga mutu sesuai standar
kompetensi nasional,yang pencapaiannya
dipantau terus oleh sekolah melalui
penilaian berkelanjutan. dalam
pelaksanaannya, hasil belajar oleh satuan
pendidikan mencakup pula tes kemampuan
dasar dan benchmarking.

Penilaian hasil belajar tingkat kelas adalah: penilaian yang
dilakukan oleh guru atau pendidik secara langsung.pada
hakikatnya merupakan suatu kegiatan untuk mengukur
perubahan prilaku yang telah terjadi pada diri peserta didik.pada
umumnya,hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua
bentuk:
1. Peserta didik akan mempunyai perspektip terhadap
kekuatan dan kelemahannya atas prilaku yang diinginkan.
2. Mereka mendapatkan bahwa prilaku yang diinginkan itu
telah meningkat baik setahap atau dua tahap sehingga
timbul lagi kesenjangan antara penampilan prilaku yang
sekarang dengan prilaku yang diinginkan.
C. penilain hasil belajar tingkat kelas

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat
dilakukan terhadap program, proses, dan hasil
belajar. Penilaian program bertujuan untuk
menilai efektivitas program yang dilaksanakan;
penilaian proses bertujuan untk mengetahui
aktifitas dan partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran; sedangkan penilaian hasil
bertujuan untuk mengetahui hasil belajar atau
pembentukan kompetensi peserta didik.
Standar nasional pendidikan mengungkapkan
bahwa “penilaian hasil belajar oleh pendidik
dilakukan secara berkesinambungan untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan
hasil dalam bentuk penilaian harian,
penilaian tengah semester, penilaian akhir
semester, dan penilaian kenaikan kelas.

1. Penilaian harian
penilaian harian atau sering disebut juga ulangan harian dilakukan
setiap selesai proses pembelajaran dalam kompetensi dasar tertentu.
penilaian harian ini dilakukan tiga kali dalam setiap semester.
2. Penilaian tengah semester
Penilaian tengah semester atau sering disebut ujian tengah semester
(UTS) dilakukan setelah pembelajaran mencapai beberapa standar
kompetensi tertentu (lebih kurang 50 % standar kompetensi pada
semester tersebut).

4. Penilaian kenaikan kelas
Penilaian kenaikan kelas atau ujian kenaikan kelas dilakukan pada akhir
semester genap. penilaian kenaikan kelas sama dengan ujian akhir semester
genap, dengan materi standar, standar kompetensi, dan kompetensi dasar
yang di ujikan merupakan gabungan dari materi standar, standar
kompetensi,dan kompetensi dasar semester ganjil dan genap, dengan
penekanan pada materi standar, standar kompetensi,dan kompetensi dasar
semester genap.
3. Penilaian akhir semester
Penilaian akhir semester atau ujian akhir semester (UAS) dilaksanakan
secara bersama untuk kelas-kelas paralel, dan pada umumnya dilakukan
penilaian umum bersama, baik tingkat rayon, kecamatan, kodya/kabupaten,
maupun provinsi.

Untuk merealisasikan hal tersebut, setiap tenaga
pendidikan dituntut untuk memahami berbagai hal
yang berkaitan dengan penilaian, agar dalam
pelaksanaannya tidak hanya menekankan pada
aspek tertentu, terutama aspek pengetahuan
(intelektual). Dalam hal ini, penilaian juga harus
dilakukan terhadap proses belajar selama
pembelajaran berlangsung, atau penilaian
pembelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang mencakup penilaian
harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, dan
penilaian kenaikan kelas sebagai mana di uraikan di atas harus
dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan nilai, serta sikap peserta didik secara
proporsional. untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan
peserta didik, serta melihat kompetensi peserts didik sebagai
hasil belajar, penilaian pembelajaran disarankan melalui tes
perbuatan atau non tes.

sehubungan dengan nilai pembelajaran, Moekijat (1992:69) mengemukakan
teknik penilaian pembelajaran yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sebagai berikut:
1. Penilaian belajar pengetahuan dapat dilakukan dengan ujian tulis,lisan,dan
daftar isian pertanyaan.
2. Penilaian belajar keterampilan dapat dilakukan dengan ujian praktek,
analisis keterampilan dan analisis tugas, serta penilaian oleh peserta didik
sendiri.
3. Penilaian belajar sikap dapat dilakukan dengan daftar isian sikap dari diri
sendiri, daftar isian sikap yang disesuaikan dengan tujuan program, dan
skala deferensial sematik( SDS).
Adapun bentuk tes yang diberikan kepada peserta didik tetap harus
sesuai dengan persyaratan yang baku, yakni tes itu harus: memiliki
validitas, mempunyai reliabilitas, menunjukkan objektivitas, dan
pelaksanaan penilaian harus efisien dan praktis.
Dalam hubungannya dengan tes perbuatan, Leighbody (1996)
Mengemukakan elemen-elemen keterampilan yang dapat diukur:
1. Kualitas penyelesaian pekerjaan.
2. Keterampilan menggunakan alat-alat.
3. Kemampuan menganalisis dan merencanakan prosedur kerja
sama sampai selesai.
4. Kemampuan mengambil keputusan berdasarkan aplikasi
informasi yang diberikan dan
5. Kemampuan membaca, menggunakan diagram, gabar-gambar,
dan simbol-simbol.
Dalam penilaian pembelajaran, tes perbuatan dapat dilakukan secara efektif dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Tetapkan kompetensi dasar yang akan di tes beserta indikator-indikatornya.
b. Buat daftar pekerjaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dari
masing-masing mata pelajaran dan butir-butir yang di pertimbangkan untuk
menentukan apakah pekerjaan itu memenuhi standar yang telah di tetapkan.
c. Tentukan pekerjaan untuk peserta didik yang mencakup semua elemen
keterampilan yang diukur dan alokasi waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan.
d. Buat semua daftar bahan, alat, dan gambar yang diperlukan peserta didik untuk
mengerjakan tes tersebut.
e. Siapkan petunjuk tertulis yang jelas untuk peserta didik.
f. Siapkan sistem penyekoran.
g. Jika memungkinkan, libatkan peserta didik dalam proses penilaian.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan tes perbuatan yakni:
a. Peserta didik telah memperoleh semua bahan, alat,
instrumen, gambar-gambar, atau semua peralatan
penyelesaian tes.
b. Peserta didik telah mengetahui apa yang harus
dikerjakannya dan berapa lama waktunya.
c. Peserta didik harus mengetahui butir-butir yang
akan dinilai.
Di samping tes perbuatan sebagaimana di uraikan di atas,
guru juga dapat melakukan penilaian portofolio. Portofolio
itu sendiri yakni kumpulan tugas-tugas yang dikerjakan
peserta didik.
Penilaian pembelajaran
Pretes Penilaian Proses Post Tes
Untuk mengetahui
tingkat kemajuan
peserta didik
sehubungan dengan
proses
pembelajaran yang
dilakukan.
Penilaian proses
dimaksudkan untuk menilai
kualitas pembelajaran dan
pembentukan kompetensi
dasar pada peserta didik,
termasuk bagaimana tujuan-
tujuan belajar
direalisasikan.
Untuk mengetahui
tingkat penguasaan
peserta didik terhadap
kompetensi dasar yang
telah ditentukan, baik
secara individu maupun
kelompok.
Akhirnya, perlu dikemukakan dalam akhir bab ini bahwa
penilaian pendidikan apa pun bentuknya, dan bagaimana
pun pelaksanaannya harus dapat memenuhi fungsinya,
baik sebagai akuntabilitas publik (public accountability),
pengendalian mutu (quality control), motivator (pressure
to achieve), seleksi dan penempatan (selection and
placement), maupun diagnostik (diagnostict).
Sumber:
Mulyasa. 2009.Implementasi Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru
dan kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
PENILAIAN PEMBELAJARAN

More Related Content

What's hot

Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
 
Teknik penilaian-hasil-belajar
Teknik penilaian-hasil-belajarTeknik penilaian-hasil-belajar
Teknik penilaian-hasil-belajarEndah Anggraeni
 
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarRancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarM Fadli Suriadi
 
Standar penilaian permendikbud 23 2016
Standar penilaian permendikbud 23 2016Standar penilaian permendikbud 23 2016
Standar penilaian permendikbud 23 2016Vina Serevina
 
Resensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sariResensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sariPamilaNovitasari
 
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppknAlternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppkneli priyatna laidan
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208eli priyatna laidan
 
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Khaerul Kurniawan
 
Prosedur penilaian hasil belajar 1
Prosedur penilaian hasil belajar 1Prosedur penilaian hasil belajar 1
Prosedur penilaian hasil belajar 1LidyaTiaTira
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Ar Chonth
 
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthmLiterasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthmSuria Azlan
 
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santosovinaserevina
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Kahar Muzakkir
 

What's hot (20)

Rancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pknRancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pkn
 
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
 
Teknik penilaian-hasil-belajar
Teknik penilaian-hasil-belajarTeknik penilaian-hasil-belajar
Teknik penilaian-hasil-belajar
 
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil BelajarRancangan Penilaian Hasil Belajar
Rancangan Penilaian Hasil Belajar
 
Standar penilaian permendikbud 23 2016
Standar penilaian permendikbud 23 2016Standar penilaian permendikbud 23 2016
Standar penilaian permendikbud 23 2016
 
Resensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sariResensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sari
 
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppknAlternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
Alternatif penilaian dan model pembelajaran ppkn
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
 
Ppm
PpmPpm
Ppm
 
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
 
Prosedur penilaian hasil belajar 1
Prosedur penilaian hasil belajar 1Prosedur penilaian hasil belajar 1
Prosedur penilaian hasil belajar 1
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
 
Pentaksiran
PentaksiranPentaksiran
Pentaksiran
 
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthmLiterasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
 
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknasPenilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
 
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
 
Penilaian sumatif
Penilaian sumatifPenilaian sumatif
Penilaian sumatif
 
asesmen SD
asesmen SDasesmen SD
asesmen SD
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
 

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

Playcation mailer
Playcation mailerPlaycation mailer
Playcation mailer
 
Sfnm misericordia
Sfnm misericordiaSfnm misericordia
Sfnm misericordia
 
Feedback blog 29-03-15
Feedback blog 29-03-15Feedback blog 29-03-15
Feedback blog 29-03-15
 
Science project kat
Science project katScience project kat
Science project kat
 
Ppt sni vi
Ppt sni viPpt sni vi
Ppt sni vi
 
Las claves de un best-seller
Las claves de un best-sellerLas claves de un best-seller
Las claves de un best-seller
 
practica clases
practica clasespractica clases
practica clases
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
practica clases
practica clasespractica clases
practica clases
 
Archimedes
ArchimedesArchimedes
Archimedes
 
13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)
 
ONU Football
ONU FootballONU Football
ONU Football
 
Thunderbird
ThunderbirdThunderbird
Thunderbird
 
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPPPpt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
 
Ppt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kataPpt model pembelajaran tebak kata
Ppt model pembelajaran tebak kata
 

Similar to PENILAIAN PEMBELAJARAN

Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsEDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2kautsareka
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-010427. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104kautsareka
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2kautsareka
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSmansabihu Aeknabara
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajardidikefendi
 
Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014martinrusmaja
 
Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptxRizaAyuda
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaianMartin Ling
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianSofyan Nardi Saputra
 
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianPermendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaiannasrun gayo
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianArfa Mantoeng
 

Similar to PENILAIAN PEMBELAJARAN (20)

Rancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pknRancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pkn
 
language assessment
language assessmentlanguage assessment
language assessment
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-010427. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontes
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014
 
Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptx
 
Permen 20 2007
Permen 20 2007Permen 20 2007
Permen 20 2007
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
 
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianPermendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
 

More from Dewi_Sejarah

PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanDewi_Sejarah
 
PPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi LiberalPPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi LiberalDewi_Sejarah
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2Dewi_Sejarah
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiDewi_Sejarah
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoDewi_Sejarah
 
Makalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban KunoMakalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban KunoDewi_Sejarah
 
Ppt sni v individu
Ppt sni v individuPpt sni v individu
Ppt sni v individuDewi_Sejarah
 
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina KunoPPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina KunoDewi_Sejarah
 
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASARPPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASARDewi_Sejarah
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VDewi_Sejarah
 
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarahStoryboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarahDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,bettyPpt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,bettyDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rina
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rinaPpt india kelompok 5 mita,haris,rina
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rinaDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeniPpt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeniDewi_Sejarah
 
Ppt india kelompok 3 destri,yunia,muharia
Ppt india kelompok 3 destri,yunia,muhariaPpt india kelompok 3 destri,yunia,muharia
Ppt india kelompok 3 destri,yunia,muhariaDewi_Sejarah
 

More from Dewi_Sejarah (20)

PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik Pendidikan
 
PPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi LiberalPPT SNI 6 Demokrasi Liberal
PPT SNI 6 Demokrasi Liberal
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
Ppt Ilmu kealamiahan dasar 2
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografi
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
 
Makalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban KunoMakalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
Makalah Sejarah Politik Peradaban Kuno
 
Ppt sni v individu
Ppt sni v individuPpt sni v individu
Ppt sni v individu
 
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina KunoPPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
PPT Sejarah Politik Peradaban India dan Cina Kuno
 
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASARPPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
PPT ILMU KEALAMIAHAN DASAR
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
 
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarahStoryboard dewi setyawati   movie maker kehidupan zaman prasejarah
Storyboard dewi setyawati movie maker kehidupan zaman prasejarah
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
 
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,bettyPpt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
Ppt india kelompok 6 deta,fitriya,betty
 
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rina
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rinaPpt india kelompok 5 mita,haris,rina
Ppt india kelompok 5 mita,haris,rina
 
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeniPpt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeni
 
Ppt india kelompok 3 destri,yunia,muharia
Ppt india kelompok 3 destri,yunia,muhariaPpt india kelompok 3 destri,yunia,muharia
Ppt india kelompok 3 destri,yunia,muharia
 

PENILAIAN PEMBELAJARAN

  • 1.
  • 2.
  • 3.  A. Penilaian Hasil Belajar Tingkat Nasional Penilaian hasil belajar tingkat nasional dilakukan oleh pemerintah untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional. Ujian Nasional (UN) merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan untuk menentukan standar mutu pendidikan.
  • 4. Ujian Nasional dilakukan antara lain untuk menegakkan akuntabilitas pengelola dan penyelenggara pendidikan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dan masyarakat pada umumnya. Hampir seluruh tenaga kependidikan sepakat akan perlunya ujian, untuk mengetahui keefektifan berbagai upaya yang akan dilakukan dala proses pendidikan, apakah telah membuahkan hasil yang memuaskan atau belum. Tujuan pemerintah memang baik, yaitu untuk mendongkrak kualitas pendidikan dengan menetapkan standar minimal 5,25 karena standar dunia 6,0. namun hal tersebut digulirkan dalam kondisi masyarakat yang labil sehingga banyak menimbulkan salah tafsir, bahkan penolakkan.
  • 5.  Kondisi inilah yang sering menghambat peningkatan kualitas pendidikan, apalagi jika kebijakan itu hanya dijadikan semacam proyek, yang ketika dananya habis maka berakhir pula pelaksanaannya. Kepentingan pemerintah untuk mengetahui hasil pendidikan secara nasional merupakan kepentingan lembaga bukan bersifat pribadi dan merupakan pesan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. bahkan maksud dari undang-undang tersebut bukan sekedar UN, tetapi menyangkut penilaian kinerja seluruh komponen sistem pendidikan.
  • 6. Penilaian oleh pemerintah hendaknya tidak terfokus pada penilaian hasil, tetapi juga terhadap program atau penilaian program. Penilaian program perlu dilakukan oleh departemen pendidikan nasional dan dinas pendidikan secara kontinu dan berkesinambungan. Penilaian program ini perlu dilakukan untuk mengetahui kesesuaian standar nasional pendidikan (SNP) dengan dasar,pungsi,dan tujuan pendidikan nasional,serta kesesuaiannya dengan tuntutan perkembangan masarakat dan kemajuan jaman.
  • 7. Penilaian hasil belajar tingkat sekolah atau satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran penilaian hasil belajar tingkat sekolah atau satuan pendidikan identik dengan ujian berbasis sekolah (UBS) atau school based exam(SBE), yang sering juga disebut EBTA.hasil UBS atau SBE dapat juga digunakan untuk sertifikasi, menilai kinerja, dan menentukan hasil belajar yang dicantumkan dalam surat tanda tamat belajar. B. penilaian hasil belajar tingkat sekolah Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan pada akhir program pendidikan. bahan-bahan yang diujikan meliputi seluruh materi standar, standar kompetensi,dan kompetensi dasar yang telah diberikan, dengan penekanan pada bahan-bahan yang diberikan pada kelas tinggi. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan harus ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya standar kompetensi lulusan (SKL) yang telah ditetapkan.penilaian ini juga dimaksudkan untuk tetap menjaga mutu sesuai standar kompetensi nasional,yang pencapaiannya dipantau terus oleh sekolah melalui penilaian berkelanjutan. dalam pelaksanaannya, hasil belajar oleh satuan pendidikan mencakup pula tes kemampuan dasar dan benchmarking.
  • 8.  Penilaian hasil belajar tingkat kelas adalah: penilaian yang dilakukan oleh guru atau pendidik secara langsung.pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan untuk mengukur perubahan prilaku yang telah terjadi pada diri peserta didik.pada umumnya,hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua bentuk: 1. Peserta didik akan mempunyai perspektip terhadap kekuatan dan kelemahannya atas prilaku yang diinginkan. 2. Mereka mendapatkan bahwa prilaku yang diinginkan itu telah meningkat baik setahap atau dua tahap sehingga timbul lagi kesenjangan antara penampilan prilaku yang sekarang dengan prilaku yang diinginkan. C. penilain hasil belajar tingkat kelas
  • 9.  Penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat dilakukan terhadap program, proses, dan hasil belajar. Penilaian program bertujuan untuk menilai efektivitas program yang dilaksanakan; penilaian proses bertujuan untk mengetahui aktifitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran; sedangkan penilaian hasil bertujuan untuk mengetahui hasil belajar atau pembentukan kompetensi peserta didik. Standar nasional pendidikan mengungkapkan bahwa “penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, dan penilaian kenaikan kelas.
  • 10.  1. Penilaian harian penilaian harian atau sering disebut juga ulangan harian dilakukan setiap selesai proses pembelajaran dalam kompetensi dasar tertentu. penilaian harian ini dilakukan tiga kali dalam setiap semester. 2. Penilaian tengah semester Penilaian tengah semester atau sering disebut ujian tengah semester (UTS) dilakukan setelah pembelajaran mencapai beberapa standar kompetensi tertentu (lebih kurang 50 % standar kompetensi pada semester tersebut).
  • 11.  4. Penilaian kenaikan kelas Penilaian kenaikan kelas atau ujian kenaikan kelas dilakukan pada akhir semester genap. penilaian kenaikan kelas sama dengan ujian akhir semester genap, dengan materi standar, standar kompetensi, dan kompetensi dasar yang di ujikan merupakan gabungan dari materi standar, standar kompetensi,dan kompetensi dasar semester ganjil dan genap, dengan penekanan pada materi standar, standar kompetensi,dan kompetensi dasar semester genap. 3. Penilaian akhir semester Penilaian akhir semester atau ujian akhir semester (UAS) dilaksanakan secara bersama untuk kelas-kelas paralel, dan pada umumnya dilakukan penilaian umum bersama, baik tingkat rayon, kecamatan, kodya/kabupaten, maupun provinsi.
  • 12.  Untuk merealisasikan hal tersebut, setiap tenaga pendidikan dituntut untuk memahami berbagai hal yang berkaitan dengan penilaian, agar dalam pelaksanaannya tidak hanya menekankan pada aspek tertentu, terutama aspek pengetahuan (intelektual). Dalam hal ini, penilaian juga harus dilakukan terhadap proses belajar selama pembelajaran berlangsung, atau penilaian pembelajaran. Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang mencakup penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, dan penilaian kenaikan kelas sebagai mana di uraikan di atas harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan nilai, serta sikap peserta didik secara proporsional. untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan peserta didik, serta melihat kompetensi peserts didik sebagai hasil belajar, penilaian pembelajaran disarankan melalui tes perbuatan atau non tes.
  • 13.  sehubungan dengan nilai pembelajaran, Moekijat (1992:69) mengemukakan teknik penilaian pembelajaran yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai berikut: 1. Penilaian belajar pengetahuan dapat dilakukan dengan ujian tulis,lisan,dan daftar isian pertanyaan. 2. Penilaian belajar keterampilan dapat dilakukan dengan ujian praktek, analisis keterampilan dan analisis tugas, serta penilaian oleh peserta didik sendiri. 3. Penilaian belajar sikap dapat dilakukan dengan daftar isian sikap dari diri sendiri, daftar isian sikap yang disesuaikan dengan tujuan program, dan skala deferensial sematik( SDS). Adapun bentuk tes yang diberikan kepada peserta didik tetap harus sesuai dengan persyaratan yang baku, yakni tes itu harus: memiliki validitas, mempunyai reliabilitas, menunjukkan objektivitas, dan pelaksanaan penilaian harus efisien dan praktis.
  • 14. Dalam hubungannya dengan tes perbuatan, Leighbody (1996) Mengemukakan elemen-elemen keterampilan yang dapat diukur: 1. Kualitas penyelesaian pekerjaan. 2. Keterampilan menggunakan alat-alat. 3. Kemampuan menganalisis dan merencanakan prosedur kerja sama sampai selesai. 4. Kemampuan mengambil keputusan berdasarkan aplikasi informasi yang diberikan dan 5. Kemampuan membaca, menggunakan diagram, gabar-gambar, dan simbol-simbol.
  • 15. Dalam penilaian pembelajaran, tes perbuatan dapat dilakukan secara efektif dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Tetapkan kompetensi dasar yang akan di tes beserta indikator-indikatornya. b. Buat daftar pekerjaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dari masing-masing mata pelajaran dan butir-butir yang di pertimbangkan untuk menentukan apakah pekerjaan itu memenuhi standar yang telah di tetapkan. c. Tentukan pekerjaan untuk peserta didik yang mencakup semua elemen keterampilan yang diukur dan alokasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. d. Buat semua daftar bahan, alat, dan gambar yang diperlukan peserta didik untuk mengerjakan tes tersebut. e. Siapkan petunjuk tertulis yang jelas untuk peserta didik. f. Siapkan sistem penyekoran. g. Jika memungkinkan, libatkan peserta didik dalam proses penilaian.
  • 16. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tes perbuatan yakni: a. Peserta didik telah memperoleh semua bahan, alat, instrumen, gambar-gambar, atau semua peralatan penyelesaian tes. b. Peserta didik telah mengetahui apa yang harus dikerjakannya dan berapa lama waktunya. c. Peserta didik harus mengetahui butir-butir yang akan dinilai. Di samping tes perbuatan sebagaimana di uraikan di atas, guru juga dapat melakukan penilaian portofolio. Portofolio itu sendiri yakni kumpulan tugas-tugas yang dikerjakan peserta didik.
  • 17. Penilaian pembelajaran Pretes Penilaian Proses Post Tes Untuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik sehubungan dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Penilaian proses dimaksudkan untuk menilai kualitas pembelajaran dan pembentukan kompetensi dasar pada peserta didik, termasuk bagaimana tujuan- tujuan belajar direalisasikan. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi dasar yang telah ditentukan, baik secara individu maupun kelompok.
  • 18. Akhirnya, perlu dikemukakan dalam akhir bab ini bahwa penilaian pendidikan apa pun bentuknya, dan bagaimana pun pelaksanaannya harus dapat memenuhi fungsinya, baik sebagai akuntabilitas publik (public accountability), pengendalian mutu (quality control), motivator (pressure to achieve), seleksi dan penempatan (selection and placement), maupun diagnostik (diagnostict).
  • 19. Sumber: Mulyasa. 2009.Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.