Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan urgensi pendidikan karakter, tujuan, fungsi, ruang lingkup, komposisi, strategi pembangunan, pola dan pelaksanaan pendidikan karakter di perguruan tinggi serta sila-sila dalam Pancasila sebagai sumber nilai-nilai pendidikan karakter.
3. PENGERTIAN DAN URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER
Pengertian dan Pemahaman tentang Urgensi Pendidikan Karakter:
❖ Karakter adalah ciri-ciri yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik,
nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan).
❖ Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga,
serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang.
❖ Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang dalam
mengambil keputusan moral, berkomitmen untuk bertindak sesuai dengan nilai-
nilai kebaikan, dan berperilaku sehari-hari selaras dengan nilai-nilai kebaikan.
4. TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai,
pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang
bertujuan:
1. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan
keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik,
2. Mewujudkan dan menebar kebaikan itu dalam kehidupan sehari-
hari dengan sepenuh hati.
5.
6. • TUJUAN:
TUJUAN:
Mengembangkan karakter
peserta didik agar mampu
mewujudkan nilai-nilai
luhur Pancasila
• Pengembangkan potensi dasar,
agar “berhati baik, berpikiran
baik & berperilaku baik”.
• Perbaikan perilaku yg kurang baik
dan penguatan perilaku yg sudah
baik.
• Penyaring budaya yg kurang
sesuai dg nilai-nilai luhur
Pancasila.
TUJUAN:
FUNGSI:
Satuan Pendidikan, Keluarga, dan Masyarakat
RUANG LINGKUP SASARAN
TUJUAN, FUNGSI, DAN RUANG LINGKUP KARAKTER
7. OLAH
HATI
OLAH
PIKIR
OLAH
RASA/
KARSA
OLAH
RAGA
jujur, beriman dan
bertakwa, amanah, adil,
bertanggung jawab,
berempati, berani
mengambil resiko,
pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa
patriotik
peduli, ramah, santun,
rapi, nyaman, saling
menghargai, toleran, suka
menolong, gotong royong,
nasionalis, kosmopolit ,
mengutamakan
kepentingan umum,
bangga menggunakan
bahasa dan produk
Indonesia, dinamis, kerja
keras, dan beretos kerja
tangguh, bersih dan
sehat, disiplin, sportif,
andal, berdaya tahan,
bersahabat,
kooperatif,
determinatif,
kompetitif, ceria, dan
gigih
cerdas, kritis,
kreatif, inovatif,
ingin tahu, berpikir
terbuka, produktif,
berorientasi IPTEKS,
dan reflektif
7
NILAI-NILAI LUHUR
PANCASILA
Perilaku
Ber-
karakter
KOMPOSISI PENDIDIKAN KARAKTER
8. INTERVENSI
HABITUASI
Perilaku
Berkarakter
MASYA-
RAKAT
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas
Teori
Pendidikan,
Psikologi,
Nilai Sosial &
Budaya
Pengalaman terbaik
(best practices)dan
praktik nyata
Nilai-nilai Luhur
Karakter
PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan (Stakeholder).
KELUARGA
SATUAN
PENDIDIKAN
STRATEGI PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
MELALUI PENDIDIKAN
9.
10. KEGIATAN
KESEHARIAN
KEGIATAN
KEMAHASIS
WAAN
Integrasi ke dalam kegiatan
kemahasiswaan antara lain:
Pramuka, Olahraga, Karya
Tulis, Seni
Integrasi ke dalam kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kpd
masyarakat yang berkarakter
Pembiasaan dalam kehidupan
keseharian di Perguruan Tinggi
Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
lingkungan keluarga,
asrama, dan masyarakat
BUDAYA PT
(KAMPUS)/ BUDAYA
ORGANISASI
Perspektif
Nilai-nilai
karakter dlm
totalitas
Budaya
Akademik
TRI DHARMA
PERGURUAN
TINGGI
BUDAYA
AKADEMIK
POLA DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER
12. Ada beberapa pola dalam pengembangan karakter:
1. Cara alami untuk mengembangkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari
2. Perlu kebijakan pimpinan-pimpinan lembaga (semua unit layanan
akademik dan administratif) dan strategi khusus.untuk mencapai visi dan
misi lembaga.
3. Pengembangan kultur universitas dapat dilakukan melalui tridharma
perguruan tinggi.
POLA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER