SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Atrial SeptalDefect
O l e h :
d r. A g r a F a r e l l i o M o n i g a
Pe m b i m b i n g :
d r. P u s p i ta S a r i B u s ta n u l , S p . J P
Pendahuluan
Atrial septal defect (ASD)
• penyakit jantung bawaan dimana septum yang memisahkan
atrium kanan dan kiri gagal menutup sepenuhnya sehingga
terjadi komunikasi antar keduanya.
• merupakan penyakit jantung kongenital kedua terbanyak
setelah defek septum ventrikel (VSD) dimana VSD
menyumbang sebesar 20% dan ASD sebesar 10% dari seluruh
kasus penyakit jantung kongenital.
• Pada tahun 2019, didapati bahwa dari 379 pasien berusia 17
tahun atau lebih yang menjalani operasi jantung di Indonesia,
53,8% disebabkan oleh ASD
Identitas Pasien
Nama : Tn. JP
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : RT 15 Eka Jaya, Jambi
Tanggal MRS : 15 Maret 2022
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke poli jantung RSUD H Abdul Manap dengan keluhan nyeri dada
sejak 1 minggu SMRS. Nyeri dada terasa berat berlangsung selama <5 menit
dirasakan setelah makan beraktivitas dan hilang apabila konsumsi ISDN. Keluhan
sesak (-), keringat dingin (-), mual (-), muntah (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat berobat RS St. Theresia 1 tahun yang lalu dengan keluhan yang sama
Riwayat Obat
• Candesartan 1 x 8 mg tablet PO
• Bisoprolol 1 x 2,5 mg tablet PO
• ISDN 5 mg tablet PO k/p
Pemeriksaan Fisik
• Kesadaran : Compos mentis, GCS: 15 E: 4 M: 6 V: 5
• Tekanan darah : 124/90 mmHg
• Nadi : 84 x/menit
• Pernapasan : 22 x/menit
• Suhu : 35.8 º C
PEMERIKSAAN FISIK
Leher
Pembesaran KGB (-),
Pembesaran tiroid (-)
Deviasi trakea (-)
Paru I: Bentuk thoraks normal,
pergerakan dinding dada simetris
P: Massa (-), krepitasi (-)
P: Sonor di semua lapangan paru
A: Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Mata
CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor
3mm/3mm, RC (+/+)
Kepala
Normocephal, rambut tidak
mudah dicabut
Jantung
I: Iktus cordis tidak tampak
P :Iktus kordis teraba di ICS V
linea midklavikula sinistra
P :
atas : ICS 2 line parasternalis
sinistra kanan: ICS 4 line a
parasternalis dekstra
Kiri : ICS 5 line midklavikula
sinistra
A : S1S2 reguler, murmur (-),
gallop (-)
Ekstremitas Superior dex et sin :
Akral hangat, CRT <2 detik, edema
(-) / (-)
Ekstremitas Inferior dex et sin :
Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-) /
(-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, Scar (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani, Shifting Dullnes (-)
Resting Stage ECG
Recovery Stage ECG
Load Stage ECG
Interpretasi Tes Treadmill:
- Target HR tercapai
- Fair functional capacity I-II
- Negative ischemic response
- Symptom (-), aritmia (-)
- Hemodinamik normal
Transthoracal Echocardiography
Interpretasi :
- Dilatasi RA, RV
- LV Slightly D Shaped
- Kontraktilitas LV Normal, EF 58%
- Kontraktilitas RV Normal, TAPSE 1.8 cm
- Global Normokinetik
- Tampak Shunt di IAS (Interatrial Shunt), Kesan Small size,
dominant L-R shunt
- Katup-katup jantung :
 Aorta : 3 cuspid, kalsifikasi (-), AS/AR (-)
 Mitral : Normal
 Trikuspid : TR trivial
 Pulmonal : PV AccT 116 ms
- E/A >1, DT 151 m/s, AoVmax 0.8 m/s
- IVC Sulit Dinilai
- Kesimpulan :
ASD DD/ PFO small size dominan L-R Shunt
Diagnosis Kerja
Atrial Septal Defect kecil, L-R Shunt DD/ Patent Foramen Ovale
Penatalaksanaan
- Candesartan 1x8mg
- Bisoprolol 1x5mg
- Furosemide 1x20mg
Rujuk RS PJNHK, Pro Trans Esophageal Echocardiography + Amplatzer Septal Occluder
Definisi
• Defek septum atrium/atrial septal defect (ASD) adalah
salah satu kelainan jantung kongenital di mana
terdapat hubungan antar atrium kanan dan kiri karena
adanya defek/lubang pada sekat atrium.
• Pada sebagian besar kasus, penyakit ini jarang
menimbulkan gejala dan biasanya ditemukan secara
spontan pada saat dewasa. Akan tetapi, berat
ringannya penyakit tergantung dari seberapa besar
kebocoran sekatnya, beberapa gejala yang sering
muncul yaitu infeksi saluran napas berulang, sesak saat
beraktivitas, berdebar-debar,
Klasifikasi
Menurut lokasi terjadinya defek septum, penyakit ini digolongkan menjadi:
1. Ostium sekundum (75-80% dari semua kasus ASD)
2. Ostium primum (15-20% dari kasus ASD)
3. Sinus Venosus (5-10% dari kasus ASD)
4. SVD Inferior (<1% dari kasus ASD)
5. Unroofed coronary sinus (1% dari kasus ASD)
Epidemiologi
• Defek septum atrium merupakan penyakit jantung kongenital kedua
terbanyak setelah defek septum ventrikel (VSD) dimana VSD
menyumbang sebesar 20% dan ASD sebesar 10% dari seluruh kasus
penyakit jantung kongenital.
• Menurut jenis kelamin, perbandingan perempuan dan laki-laki pada
penyakit ini yaitu 4:1
Etiologi
• Penyebab pasti dari ASD belum dapat diidentifikasi secara pasti
• Salah satu penyebab terjadinya menurut penelitian yaitu adanya
mutasi pada gen cardiac transcription factor NKX2-5
Patogenesis
Tanda dan Gejala
Gejala yang paling sering muncul adalah
• sesak napas (70,3%),
• nyeri dada (43,2%)
• palpitasi (33,8%)
Sianosis dan edema pedis atau asites jarang ditemukan.
Pemeriksaan
• Pemeriksaan Fisik
1. Perkusi: kemungkinan terdapat pelebaran batas-batas jantung
akibat kardiomegali
2. Auskultasi: wide-fixed split, murmur sistolik di intercostalis 2 sinistra
linea para sternalis
Pemeriksaan
• Pemeriksaan Penunjang:
1. EKG: p pulmonal, terdapat complete atau incomplete right bundle
branch block
2. Echocardiography: ditemukan defek, dilatasi ruang jantung kanan,
dilatasi vena pulmonalis, aliran bolak-balik sesuai dengan fase sistol
dan diastol jantung
Penatalaksanaan
• Definitif: Penutupan defek, Amplatzer Septal Occluder
• Simptomatik: obat-obatan
Prognosis dan Komplikasi
• Jika tidak ditangani, usia harapan hidup pada pasien ASD yang
melebihi 40-50 tahun adalah kurang dari 50%, dan peningkatan
angka kematian setelah usia 40 tahun sebesar 6% tiap tahun.
• Komplikasi: Hipertensi pulmonal, gagal jantung kanan, sindrom
Eisenmenger
Analisa Kasus
• keluhan pasien masih dapat
mengarah ke angina
pektoris stabil
• nyeri dada sejak 1 minggu SMRS.
• Nyeri dada terasa berat
berlangsung selama <5 menit
• dirasakan bila setelah makan dan
beraktivitas
• hilang apabila konsumsi ISDN.
• EKG dan Tes treadmill : normal
• Kelainan struktural?  Echocardiography
Analisa Kasus
Temuan Echocardiography:
• pembesaran pada atrium dan ventrikel kanan
• ventruikel kiri mulai sedikit membentuk seperti huruf D
• defek interatrial dengan shunt dominan L-R
• TR trivial dengan PV AccT 116 ms  belum terjadi hipertensi
pulmonal
Analisa Kasus
• Rencana terapi:
• dibutuhkannya tindakan ASO dan TEE, karena itulah pasien dirujuk ke
RS PJNHK karena keluhan ASD kecil
- Terapi medikamentosa: Candesartan 1x8mg, Bisoprolol 1x5mg,
Furosemide 1x20mg  mengurangi beban dari jantung, mengontrol
gejala yang muncul, dan menjaga ukuran dari jantung.
Kesimpulan
Atrial septal defect (ASD)
• merupakan penyakit jantung kongenital kedua terbanyak setelah defek septum
ventrikel (VSD) dimana ASD menyumbang 10% dari seluruh kasus penyakit
jantung kongenital.
• Menurut jenis kelamin, perbandingan perempuan dan laki-laki pada penyakit
ini yaitu 4:1.
• sebagian besar tidak bergejala
• Bila ditemukan gejala, maka gejala yang paling sering muncul adalah sesak
napas (70,3%), nyeri dada (43,2%), dan palpitasi (33,8%).
• Jika tidak ditangani, usia harapan hidup pada pasien ASD yang melebihi 40-50
tahun adalah kurang dari 50%, dan peningkatan angka kematian setelah usia
40 tahun sebesar 6% tiap tahun.

More Related Content

What's hot

Askep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
Askep Anak dengan Kelainan Jantung KongenitalAskep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
Askep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
Arif WR
 
8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg
rikiab
 
Interprestasi EKG
Interprestasi EKGInterprestasi EKG
Interprestasi EKG
Kaze Va
 
Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan
tiaraandini3
 

What's hot (20)

Latihan EKG Strip
Latihan EKG StripLatihan EKG Strip
Latihan EKG Strip
 
Askep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
Askep Anak dengan Kelainan Jantung KongenitalAskep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
Askep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
 
Tekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialTekanan Intrakranial
Tekanan Intrakranial
 
Infarkmiokard
InfarkmiokardInfarkmiokard
Infarkmiokard
 
Interpretasi agd
Interpretasi agdInterpretasi agd
Interpretasi agd
 
UPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptxUPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptx
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiReferat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
 
8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg
 
Profil obat cardiovaskular CCB, nitrat, Beta blocker
Profil obat cardiovaskular CCB, nitrat, Beta blockerProfil obat cardiovaskular CCB, nitrat, Beta blocker
Profil obat cardiovaskular CCB, nitrat, Beta blocker
 
Supraventrikuler takikardi
Supraventrikuler takikardiSupraventrikuler takikardi
Supraventrikuler takikardi
 
Embriologi jantung (1)
Embriologi jantung (1)Embriologi jantung (1)
Embriologi jantung (1)
 
Sindroma koroner akut
Sindroma koroner akutSindroma koroner akut
Sindroma koroner akut
 
SKA / CAD
SKA / CADSKA / CAD
SKA / CAD
 
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
 
Kegawatan Kardiovaskular
Kegawatan KardiovaskularKegawatan Kardiovaskular
Kegawatan Kardiovaskular
 
Interprestasi EKG
Interprestasi EKGInterprestasi EKG
Interprestasi EKG
 
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
 
Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan
 

Similar to ASD.pptx

iSlide preskas asti uki utari
iSlide preskas asti uki utariiSlide preskas asti uki utari
iSlide preskas asti uki utari
astiuki
 
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptxMI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
ArneliaGumanti1
 
Makalah pykit jantung bawaan AKPER PEMKAB MUNA
Makalah pykit jantung bawaan AKPER PEMKAB MUNA Makalah pykit jantung bawaan AKPER PEMKAB MUNA
Makalah pykit jantung bawaan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptxtatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
adekurniasih3
 

Similar to ASD.pptx (20)

iSlide preskas asti uki utari
iSlide preskas asti uki utariiSlide preskas asti uki utari
iSlide preskas asti uki utari
 
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
 
ASD-3.pptx
ASD-3.pptxASD-3.pptx
ASD-3.pptx
 
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptxMI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
 
Penyakit jantung rematik
Penyakit jantung rematikPenyakit jantung rematik
Penyakit jantung rematik
 
144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omi144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omi
 
Kelompok 6 kardio
Kelompok 6 kardioKelompok 6 kardio
Kelompok 6 kardio
 
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptxST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
 
Makalah pykit jantung bawaan AKPER PEMKAB MUNA
Makalah pykit jantung bawaan AKPER PEMKAB MUNA Makalah pykit jantung bawaan AKPER PEMKAB MUNA
Makalah pykit jantung bawaan AKPER PEMKAB MUNA
 
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aModul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
 
PJR (1).pptx
PJR (1).pptxPJR (1).pptx
PJR (1).pptx
 
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.pptpatologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
 
Preskas Cardioembolic Stroke.pdf
Preskas Cardioembolic Stroke.pdfPreskas Cardioembolic Stroke.pdf
Preskas Cardioembolic Stroke.pdf
 
ASKEP jantung anak.pptx
ASKEP jantung anak.pptxASKEP jantung anak.pptx
ASKEP jantung anak.pptx
 
PENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG KONGENITAL
PENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG KONGENITALPENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG KONGENITAL
PENYAKIT-PENYAKIT JANTUNG KONGENITAL
 
Penyakit Jantung Kongenital
Penyakit Jantung KongenitalPenyakit Jantung Kongenital
Penyakit Jantung Kongenital
 
Stemi pada usia muda dan hiperkoagulable state
Stemi pada usia muda dan hiperkoagulable stateStemi pada usia muda dan hiperkoagulable state
Stemi pada usia muda dan hiperkoagulable state
 
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptxtatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
 
tatalaksana kardio 2021.pptx
tatalaksana kardio 2021.pptxtatalaksana kardio 2021.pptx
tatalaksana kardio 2021.pptx
 
Defek Septum Ventrikel
Defek Septum VentrikelDefek Septum Ventrikel
Defek Septum Ventrikel
 

Recently uploaded

KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 

ASD.pptx

  • 1. Atrial SeptalDefect O l e h : d r. A g r a F a r e l l i o M o n i g a Pe m b i m b i n g : d r. P u s p i ta S a r i B u s ta n u l , S p . J P
  • 2. Pendahuluan Atrial septal defect (ASD) • penyakit jantung bawaan dimana septum yang memisahkan atrium kanan dan kiri gagal menutup sepenuhnya sehingga terjadi komunikasi antar keduanya. • merupakan penyakit jantung kongenital kedua terbanyak setelah defek septum ventrikel (VSD) dimana VSD menyumbang sebesar 20% dan ASD sebesar 10% dari seluruh kasus penyakit jantung kongenital. • Pada tahun 2019, didapati bahwa dari 379 pasien berusia 17 tahun atau lebih yang menjalani operasi jantung di Indonesia, 53,8% disebabkan oleh ASD
  • 3. Identitas Pasien Nama : Tn. JP Umur : 34 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : RT 15 Eka Jaya, Jambi Tanggal MRS : 15 Maret 2022
  • 4. Anamnesis Riwayat Penyakit Sekarang • Pasien datang ke poli jantung RSUD H Abdul Manap dengan keluhan nyeri dada sejak 1 minggu SMRS. Nyeri dada terasa berat berlangsung selama <5 menit dirasakan setelah makan beraktivitas dan hilang apabila konsumsi ISDN. Keluhan sesak (-), keringat dingin (-), mual (-), muntah (-) Riwayat Penyakit Dahulu • Riwayat berobat RS St. Theresia 1 tahun yang lalu dengan keluhan yang sama Riwayat Obat • Candesartan 1 x 8 mg tablet PO • Bisoprolol 1 x 2,5 mg tablet PO • ISDN 5 mg tablet PO k/p
  • 5. Pemeriksaan Fisik • Kesadaran : Compos mentis, GCS: 15 E: 4 M: 6 V: 5 • Tekanan darah : 124/90 mmHg • Nadi : 84 x/menit • Pernapasan : 22 x/menit • Suhu : 35.8 º C
  • 6. PEMERIKSAAN FISIK Leher Pembesaran KGB (-), Pembesaran tiroid (-) Deviasi trakea (-) Paru I: Bentuk thoraks normal, pergerakan dinding dada simetris P: Massa (-), krepitasi (-) P: Sonor di semua lapangan paru A: Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Mata CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3mm/3mm, RC (+/+) Kepala Normocephal, rambut tidak mudah dicabut Jantung I: Iktus cordis tidak tampak P :Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra P : atas : ICS 2 line parasternalis sinistra kanan: ICS 4 line a parasternalis dekstra Kiri : ICS 5 line midklavikula sinistra A : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
  • 7. Ekstremitas Superior dex et sin : Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-) / (-) Ekstremitas Inferior dex et sin : Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-) / (-) Abdomen Inspeksi : Datar, Scar (-) Auskultasi : BU (+) normal Palpasi : nyeri tekan (-) Perkusi : Timpani, Shifting Dullnes (-)
  • 11. Interpretasi Tes Treadmill: - Target HR tercapai - Fair functional capacity I-II - Negative ischemic response - Symptom (-), aritmia (-) - Hemodinamik normal
  • 13.
  • 14.
  • 15. Interpretasi : - Dilatasi RA, RV - LV Slightly D Shaped - Kontraktilitas LV Normal, EF 58% - Kontraktilitas RV Normal, TAPSE 1.8 cm - Global Normokinetik - Tampak Shunt di IAS (Interatrial Shunt), Kesan Small size, dominant L-R shunt - Katup-katup jantung :  Aorta : 3 cuspid, kalsifikasi (-), AS/AR (-)  Mitral : Normal  Trikuspid : TR trivial  Pulmonal : PV AccT 116 ms - E/A >1, DT 151 m/s, AoVmax 0.8 m/s - IVC Sulit Dinilai - Kesimpulan : ASD DD/ PFO small size dominan L-R Shunt
  • 16. Diagnosis Kerja Atrial Septal Defect kecil, L-R Shunt DD/ Patent Foramen Ovale Penatalaksanaan - Candesartan 1x8mg - Bisoprolol 1x5mg - Furosemide 1x20mg Rujuk RS PJNHK, Pro Trans Esophageal Echocardiography + Amplatzer Septal Occluder
  • 17. Definisi • Defek septum atrium/atrial septal defect (ASD) adalah salah satu kelainan jantung kongenital di mana terdapat hubungan antar atrium kanan dan kiri karena adanya defek/lubang pada sekat atrium. • Pada sebagian besar kasus, penyakit ini jarang menimbulkan gejala dan biasanya ditemukan secara spontan pada saat dewasa. Akan tetapi, berat ringannya penyakit tergantung dari seberapa besar kebocoran sekatnya, beberapa gejala yang sering muncul yaitu infeksi saluran napas berulang, sesak saat beraktivitas, berdebar-debar,
  • 18. Klasifikasi Menurut lokasi terjadinya defek septum, penyakit ini digolongkan menjadi: 1. Ostium sekundum (75-80% dari semua kasus ASD) 2. Ostium primum (15-20% dari kasus ASD) 3. Sinus Venosus (5-10% dari kasus ASD) 4. SVD Inferior (<1% dari kasus ASD) 5. Unroofed coronary sinus (1% dari kasus ASD)
  • 19. Epidemiologi • Defek septum atrium merupakan penyakit jantung kongenital kedua terbanyak setelah defek septum ventrikel (VSD) dimana VSD menyumbang sebesar 20% dan ASD sebesar 10% dari seluruh kasus penyakit jantung kongenital. • Menurut jenis kelamin, perbandingan perempuan dan laki-laki pada penyakit ini yaitu 4:1
  • 20. Etiologi • Penyebab pasti dari ASD belum dapat diidentifikasi secara pasti • Salah satu penyebab terjadinya menurut penelitian yaitu adanya mutasi pada gen cardiac transcription factor NKX2-5
  • 22. Tanda dan Gejala Gejala yang paling sering muncul adalah • sesak napas (70,3%), • nyeri dada (43,2%) • palpitasi (33,8%) Sianosis dan edema pedis atau asites jarang ditemukan.
  • 23. Pemeriksaan • Pemeriksaan Fisik 1. Perkusi: kemungkinan terdapat pelebaran batas-batas jantung akibat kardiomegali 2. Auskultasi: wide-fixed split, murmur sistolik di intercostalis 2 sinistra linea para sternalis
  • 24. Pemeriksaan • Pemeriksaan Penunjang: 1. EKG: p pulmonal, terdapat complete atau incomplete right bundle branch block 2. Echocardiography: ditemukan defek, dilatasi ruang jantung kanan, dilatasi vena pulmonalis, aliran bolak-balik sesuai dengan fase sistol dan diastol jantung
  • 25. Penatalaksanaan • Definitif: Penutupan defek, Amplatzer Septal Occluder • Simptomatik: obat-obatan
  • 26. Prognosis dan Komplikasi • Jika tidak ditangani, usia harapan hidup pada pasien ASD yang melebihi 40-50 tahun adalah kurang dari 50%, dan peningkatan angka kematian setelah usia 40 tahun sebesar 6% tiap tahun. • Komplikasi: Hipertensi pulmonal, gagal jantung kanan, sindrom Eisenmenger
  • 27. Analisa Kasus • keluhan pasien masih dapat mengarah ke angina pektoris stabil • nyeri dada sejak 1 minggu SMRS. • Nyeri dada terasa berat berlangsung selama <5 menit • dirasakan bila setelah makan dan beraktivitas • hilang apabila konsumsi ISDN. • EKG dan Tes treadmill : normal • Kelainan struktural?  Echocardiography
  • 28. Analisa Kasus Temuan Echocardiography: • pembesaran pada atrium dan ventrikel kanan • ventruikel kiri mulai sedikit membentuk seperti huruf D • defek interatrial dengan shunt dominan L-R • TR trivial dengan PV AccT 116 ms  belum terjadi hipertensi pulmonal
  • 29. Analisa Kasus • Rencana terapi: • dibutuhkannya tindakan ASO dan TEE, karena itulah pasien dirujuk ke RS PJNHK karena keluhan ASD kecil - Terapi medikamentosa: Candesartan 1x8mg, Bisoprolol 1x5mg, Furosemide 1x20mg  mengurangi beban dari jantung, mengontrol gejala yang muncul, dan menjaga ukuran dari jantung.
  • 30. Kesimpulan Atrial septal defect (ASD) • merupakan penyakit jantung kongenital kedua terbanyak setelah defek septum ventrikel (VSD) dimana ASD menyumbang 10% dari seluruh kasus penyakit jantung kongenital. • Menurut jenis kelamin, perbandingan perempuan dan laki-laki pada penyakit ini yaitu 4:1. • sebagian besar tidak bergejala • Bila ditemukan gejala, maka gejala yang paling sering muncul adalah sesak napas (70,3%), nyeri dada (43,2%), dan palpitasi (33,8%). • Jika tidak ditangani, usia harapan hidup pada pasien ASD yang melebihi 40-50 tahun adalah kurang dari 50%, dan peningkatan angka kematian setelah usia 40 tahun sebesar 6% tiap tahun.