Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan pendekatan rekrutmen ikan, jenis-jenis rekrutmen, hubungan antara stok ikan dengan rekrutmen, dan faktor-faktor yang mempengaruhi rekrutmen ikan.
2. Rekrutmen ikan adalah penambahan suplai baru ke dalam stok ikan yang sudah ada, dan merupakan dasar kelangsungan hidup populasi ikan.
3. Ada dua
2. REKRUTMEN
1.DEFINISI
Umum → Rekrutmen = penambahan anggota baru ke
dalam suatu kelompok
Khusus →Rekrutmen = penambahan anggota baru ke
dalam suatu populasi
Perikanan → Rekrutmen = penambahan suplai baru ke
dalam stok lama yang sudah ada dan
sedang dieksploitasi:
1. ikan yang dapat ditangkap = eksploitable
2. ikan secara menyeluruh
3. induk yang matang telur
3. Rekrutmen adalah hasil reproduksi, sehingga ada
hubungan antara stok dewasa dan rekrutnya.
Eksploiter → Rekrutmen : masuknya ikan-ikan muda ke
dalam populasi yang terbuka untuk
dieksploitasi.
•Manajer perikanan → Rekrutmen : total persediaan induk
Rekrutmen dalam pengertian penambahan anggota baru
yang teratur setiap tahun pada suatu populasi merupakan
dasar kelangsungan hidup bagi populasi dan merupakan
dasar dari produksi di masa datang. Kegagalan dari
banyak perikanan disebabkan oleh kegagalan rekrutmen.
Contoh : kegagalan / collapse-nya ikan sardine di
California
4. 2. PENDEKATAN
Untuk mempelajari tingkah laku rekrutmen :
- Besarnya populasi induk petelur
- Fekunditas potensial
- Umur dan musim pertama kali memijah
- Mortalitas tiap fase
5. Fekunditas primer = ovocyte tua yang terdapat dalam
ovari
Fekunditas potensial (teoritis) = Fekunditas primer X
jumlah induk
Fekunditas total = Fekunditas rata-rata per ekor X
jumlah betina matang telur
Hubungan fekunditas dengan panjang ikan : F = aLb
Hubungan fekunditas dengan berat ikan : F = a + bw
Fekunditas riil = jumlah telur yang dikeluarkan oleh
induk
FEKUNDITAS
6. 3. MACAM-MACAM REKRUTMEN
Aziz ’89 : 1. Rekrutmen ke suatu stok
2. Rekrutmen ke suatu stok yang dapat
ditangkap
3. Rekrutmen ke suatu stok dewasa
Ricker ’75 :
1. Knife age recruitment (rekrutmen mata pisau) :
ada pemisahan yang nyata, jadi masuknya
serempak
2. Gradual recruitment : masuknya secara pelan-
pelan (sepanjang tahun dengan umur yang
beda)
7. 4. HUBUNGAN STOK DENGAN REKRUTMEN
a. Jika tidak ada spawner maka tidak ada rekrutmen
b. Semua populasi mempunyai kemampuan untuk
tumbuh
c. Populasi dibatasi oleh faktor alami
(jika populasi besar → M ↔ kompensatori)
Ada dua model hubungan stok-rekrutmen :
1. Tipe Ricker : rekrutmen meningkat sampai kepada
maksimum stok dewasa dan kemudian menurun.
2. Tipe Beverton-Holt : rekrutmen meningkat agak curam
s
se
R
−
=
R max
R
Rs
Ss
Ricker
Stok
s
R
'
'
1
+
=
Beverton
8. Hubungan lain stok-rekrutmen :
1. Jika stok dewasa sedikit → rekrut rendah
2. Jika stok dewasa banyak → rekrut tinggi
5. FAKTOR YANG BERPENGARUH
•Banyaknya induk petelur
•Keadaan lingkungan
•Pemangsaan
•Kompetisi
- Density
dependent
- Density
independent
9. Density dependent : Faktor berpengaruh
selektif pada tingkat ukuran ikan dan
tergantung pada keterkaitan faktor
ekologis dan pada besarnya populasi.
Contoh : predasi, kompetisi,penyakit
Density independent : Faktor
berpengaruh hampir sama pada semua
tingkatan, ukuran, besarnya populasi.
Contoh : polusi, banjir
10. Density dependent ≈ pengimbang
(kompensatori) : kecenderungannya adalah
untuk mengatur populasi jangka panjang.
Penyebab kompensatori :
a.Terhalangnya pemijahan karena populasi yang
besar
b.Terbatasnya tempat pemijahan yang baik
c. Kompetisi ruang hidup antara larva dan ikan muda
d.Kematian akibat kelaparan
e.Kanibalisme
f. Penyakit dan parasit
g.Penurunan kualitas lingkungan akibat waste
product → reproduksi↓