Lembar kerja audit internal berisi 42 pertanyaan untuk menilai kesesuaian sistem manajemen halal perusahaan dalam 10 kriteria, yaitu kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan, bahan, produk, fasilitas produksi, prosedur aktivitas kritis, kemampuan telusur, penanganan produk tidak sesuai, dan audit internal serta kaji ulang manajemen. Lembar ini digunakan auditor untuk melakukan penilaian terhadap pelaksanaan sistem halal di
Prinsip, Tujuan & Manfaat "Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor)"
PH-LK-008 Audit Internal (1).docx
1. PUSAT KAJIAN SAINS HALAL
LPPM-IPB
Nomor Bagian : LK-001/PH/08/2021
Edisi/Revisi : -
PELATIHAN PENYELIA HALAL Tanggal :
Lembar Kerja Halaman :
008. Lembar Kerja Audit Internal
Tanggal audit :
Auditor :
Auditi :
NO PERTANYAAN
HASIL AUDIT
YA TIDAK KETERANGAN
I Kriteria Kebijakan Halal
1. Apakah kebijakan halal telah dibuat dan
ditandatangani oleh Pemimpin perusahaan?
2. Apakah ada bukti sosialisasi kebijakan halal ?
3. Apakah kebijakan halal telah dijelaskan pada
semua karyawan ?
II Kriteria Tim Manajemen Halal
4. Apakah sudah ditetapkan TIM Manajemen oleh
pemimpin perusahaan
5. APakah sudah ada Tugas dan Tanggung Jawab
6. Apakah sudah disosialisasikan Tim Manajemen
Halal dan sudah dipahami oleh karyawan
Perusahaan
III Kriteria Pelatihan
7. Apakah ketua/anggota Tim Manajemen Halal telah
mengikuti pelatihan eksternal setidaknya sekali
dalam dua tahun?
8. Apakah ada bukti pelatihan eksternal (sertifikat
pelatihan) ?
9. Apakah pelatihan internal kepada semua
karyawan, termasuk karyawan baru, dengan
materi seperti tercantum dalam Lampiran 3 telah
dilaksanakan setidaknya setahun sekali ?
10 Apakah ada bukti pelatihan internal (daftar hadir
pelatihan) ?
IV Kriteria Bahan
11. Apakah Daftar Bahan dengan format seperti pada
Lampiran 4 telah dibuat ?
2. PUSAT KAJIAN SAINS HALAL
LPPM-IPB
Nomor Bagian : LK-001/PH/08/2021
Edisi/Revisi : -
PELATIHAN PENYELIA HALAL Tanggal :
Lembar Kerja Halaman :
12. Apakah nama/merk bahan dan nama produsen
bahan yang dibeli sesuai dengan yang tercantum
dalam Daftar Bahan Halal ?
13. Apakah bukti pembelian (nota/kuitansi) dan
contoh label kemasan (jika ada) selalu disimpan
setidaknya selama 6 bulan ?
14. Apakah setiap ada bahan baru selalu dimintakan
persetujuan ke LPPOM MUI sebelum digunakan?
(kecuali bahan tidak kritis dan bahan bersertifikat
halal MUI yang ada di www.halalmui.org)
15. Apakah bukti persetujuan penggunaan bahan baru
dari LPPOM MUI selalu disimpan setidaknya
selama dua tahun ?
16. Apakah dilakukan pemeriksaan label bahan pada
setiap pembelian atau penerimaan bahan ? (kecuali
bahan tidak kritis)
17. Apakah hasil pemeriksaan menunjukkan informasi
nama bahan dan produsen yang tercantum di label
sesuai dengan Daftar Bahan Halal ?
18. Apakah ada formula/resep produk baku (untuk
produk yang memiliki formula) ?
19. Apakah bahan yang digunakan dalam produksi
hanya bahan yang tercantum dalam Daftar Bahan ?
20. Jika terlanjur ada penggunaan bahan yang tidak
tercantum dalam Daftar Bahan Halal, apakah
produk yang dihasilkan tidak akan dijual ke
konsumen dan dimusnahkan ?
V Kriteria Produk
21. Apakah formula produk yang digunakan pada
proses produksi mengacu pada formula baku ?
22. Apakah setiap ada produk baru dengan merk yang
sama selalu disertifikasi halal sebelum dipasarkan?
23. Apakah bahan dan produk selalu disimpan di
tempat yang bersih dan terhindar dari najis?
VI Kriteria Fasilitas Produksi
24. Apakah kendaraan yang digunakan untuk
mengangkut produk halal dalam kondisi baik dan
tidak digunakan untuk mengangkut produk lain
yang diragukan kehalalannya ?
3. PUSAT KAJIAN SAINS HALAL
LPPM-IPB
Nomor Bagian : LK-001/PH/08/2021
Edisi/Revisi : -
PELATIHAN PENYELIA HALAL Tanggal :
Lembar Kerja Halaman :
25. Apakah semua fasilitas dan peralatan produksi
selalu dalam keadaan bersih (bebas dari najis)
sebelum dan sesudah digunakan ?
26. Apakah setiap ada penambahan fasilitas produksi
baru selalu didaftarkan untuk disertifikasi ?
VII Kriteria Prosedur Tertulis Aktivitas Kritis
27. Apakah sudah tersedia Prodesur tertulis aktivitas
kritis
28. Apakah sudah dilakukann sosialisasi prosedur
tertulis Aktivitas Kritis
29. Apakah Prosedur tertulis aktivitas kritis sudah
dievaluasi efektivitasnya minimal 1x/tahun
VIII Kriteria Kemampuan Telusur
30. Apakah sudah tersedia prosedur untuk menjamin
ketertelusuran produk yang disertifikasi
31. Apakah Bukti ketertelusuran produk disimpan dan
dipelihara
IX Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi
Kriteria
32. Apakah sudah tersedia prosedur Penanganan
Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria
X Kriteria Audit Internal
33. Apakah telah dilakukan audit internal setiap enam
bulan sekali dengan cara memeriksa pelaksanaan
seluruh prosedur operasional ? *
34. Apakah audit internal dilakukan oleh ketua/
anggota Tim Manajemen Halal yang sudah
mengikuti pelatihan ? *
35. Apakah ada bukti pelaksanaan audit internal? *
36. Apakah hasil audit internal telah dibahas dalam
rapat kaji ulang manajemen yang dihadiri oleh
ketua dan anggota Tim Manajemen Halal ? *
37. Jika dalam audit internal ditemukan kelemahan,
yaitu ada pertanyaan yang dijawab “tidak”, apakah
segera dilakukan perbaikan agar kelemahan
tersebut tidak terulang ? *
38. Jika dalam audit internal ditemukan kelemahan,
apakah ada bukti pelaksanaan perbaikan ? *
4. PUSAT KAJIAN SAINS HALAL
LPPM-IPB
Nomor Bagian : LK-001/PH/08/2021
Edisi/Revisi : -
PELATIHAN PENYELIA HALAL Tanggal :
Lembar Kerja Halaman :
39. Apakah ada bukti pelaksanaan rapat kaji ulang
manajemen ? *
40. Apakah form hasil audit internal yang telah terisi
telah dikirimkan ke LPPOM MUI melalui Cerol? *
XI Kriteria Kaji Ulang Manajeman
41. Apakah sudah tersedia prosedur Kaji Ulang
Manajeman
42. Apakah Bukti kaji ulang manajemen tersimpan dan
dipelihara
*) Keterangan: Khusus pertanyaan mengenai audit internal dan kaji ulang manajemen, auditor
dapat memeriksa pelaksanaan audit internal dan kaji ulang manajemen pada periode
sebelumnya. Jadi pertanyaan ini tidak perlu diisi pada saat audit internal yang pertama.
Tanggal
Mengetahui,
Ketua Tim Halal Auditor Auditi