Rapat teknis membahas perencanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan tahun 2018 dengan fokus pada proses deployment atau cascading dari visi, misi, tujuan, sasaran, program, kegiatan hingga tingkat operasional serta proses alignment untuk menyelaraskan berbagai indikator kinerja agar sinergis dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Prioritas
Isu Strategis
Deployment atau Cascading adalah:
proses menyebarkan atau menurunkan kinerja ke level bawahnya s/d operasional
Alignment adalah proses menyelaraskan/menjajarkan beberapa obyek
sehingga sinergis serta menentukan % bobot kontribusi antar indikator
untuk mencapai tujuan, misi, dan visi
KINERJA/STRATEGIS KERJA/OPERASIONAL
Visi
Misi 1
Misi 2
Misi ke -n
Tujuan 1 .1
Tujuan 1 .2
Tujuan ke -n
Tujuan 2 .1
Tujuan 2 .2
Tujuan ke -n
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Sasaran 1 .1 .1
Sasaran 1 .1 .2
Sasaran ke -n
Sasaran 1 .2 .1
Sasaran 1 .2 .2
Sasaran ke -n
%
%
%
%
%
%
Program 1 .1 .2 .1
Program 1 .1 .2 .2
Program ke - n
%
%
%
Kegiatan
1 .1 .2 . 1 .1
Kegiatan
1 .1 .2 . 1 .2
Kegiatan ke -n
%
%
%
Sub Kegiatan
1 .1 .2 .1 .1 .1
Sub Kegiatan
1 .1 .2 .1 .1 .2
Sub Kegiatan
ke -n
%
%
%
VISI MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN
Staf 1
Staf 2
Staf n
Ali
gn
me
nt
Pola Hubungan Visi-Misi-Tujuan-Sasaran-Program merupakan penjabaran atau penurunan (deployment/cascading dan
Alignment)
HUBUNGAN VISI–MISI–TUJUAN–SASARAN–PROGRAM
3. MANAJEMEN KINERJA
HUBUNGAN MANAJEMEN STRATEGIS DENGAN MANAJEMEN KINERJA
MANAJEMEN STRATEGIS
e-Project
Planning
e-Procurement
E-Delivery
E-Simbada
E-Payment
e-SWOT
e-Deployment
Pohon Indikator
(dashboard)
Urun Rembug
RPJMD,
Renstra PD
e-Musrenbang
e- Devplan
RKPD, Renja
PD, RKUA-
RPPAS
e-Budgeting
RKA (Blj.
Langsung)
AHP online
Operational
Plan
(e- OpsPlan)
Sistem Anggaran
Berbasis Kinerja
(SABK)
APBD, DPA
e-Controlling
e-Monev
SPJ
Sistem Informasi
Penatausahaan
Keuangan (SIPK)
SPM
SP2D
Laporan
Monitoring Biaya
& Waktu
Laporan
Monitoring Output
& Outcome
Nilai Kinerja
Organisasi &
Personil
e-RincianTugas
e-Pembagian
Tugas
e-
Performance
e-Anjab
e-ABK
e-formasi
Kebutuhan
Personil
Perencanaan & Penganggaran
(e-planning & GRMS)
4. Level Kota
Sinkronisasi substansi RPJMD dengan Renstra OPD :
Perumusan Visi dan Misi OPD menggunakan SWOT untuk menghasilkan isu strategis level OPD
yang mengacu pada Visi, Misi, dan Tujuan Walikota
Sasaran kota dideploy/diturunkan menjadi tujuan OPD
Program kota menjadi program OPD
Kegiatan dan sub kegiatan yang dirumuskan OPD dalam Renstra OPD digunakan untuk menyusun kerangka awal
anggaran program kota (menggunakan ASB)
Level Struktur pada Organisasi Perangkat Daerah
Visi Kota Misi Kota
Tujuan
Kota
Walikota dan Wakil Walikota
Evaluasi
Kinerja Th
lalu
SWOT Isu Strategis
Tugas dan Fungsi PD
Visi
Misi
PD
Kepala Perangkat Daerah (Es II atau Es III)
Sasaran
Kota
Tujuan PD
Indikator sasaran Kota diturunkan menjadi indikator
tujuan PD
Sasaran PD
Program
PD
Program
Kota
Kepala PD
Kepala Bidang (Es III)
Kegiatan PD
Sub Kegiatan
PD
Kepala Sub Bidang (Es IV)
Visi, Misi , Tujuan Kota sebagai acuan
HUBUNGAN VISI–MISI–TUJUAN–SASARAN–PROGRAM
Skala Kota - Skala PD & PEJABAT PENGAMPU KINERJA
5. SKALA KOTA
SKALA PERANGKAT DAERAH
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
RPJMD
(2016-2021)
RKPD
(t)
RKUA-
RPPAS
(t)
1. RKP & Program Strategis Nasional
2. RKPD Provinsi
3. Evaluasi RKPD (t-1) & (t-2)
4. Ranwal Renja PD
KUA-PPAS
(t)
RAPBD
(t)
Persetujuan
Bersama
APBD
Pembahasan dengan DPRD
(Banggar dan/atau Komisi)
Evaluasi
Gubernur
Tanggapan
thd
Evaluasi
Gubernur
Kesepakatan
Walikota-DPRD
Kebijakan Akhir
Anggaran-
Prioritas
dan Plafon
Anggaran
(KAA-PPA)
APBD
(Perda
& Perwali)
Renstra OPD
Versi OPD lama
(2016-2021)
Versi OPD Baru
(2016-2021)
Renja OPD
(t)
Evaluasi
RKPD
(t-1) & (t-2)
RKA OPD
(t)
Evaluasi
Renstra OPD Revisi
Renstra OPD
DPA OPD
(t)
Dasar Permendagri 86 Tahun 2017
6. Penjelasan Detail Subkegiatan
(Pengisian 4W + 1H)
Who
Why
What
Why
Where
Why
When
Why
How
Why
e-OPSPLAN: Pengisian “operasional plan” dilakukan dengan
merincikan aktivitas dalam penjelasan What, Who, Where,
How, &When.
Operational Plan terdiri dari pengisian aktivitas, obyek dan
waktu pelaksanaan aktivitas
Operational
Plan
Mengisi:
1. Korelasi jabatan aktivitas,
yaitu korelasi jabatan yang
dilakukan ketika korelasi
tersebut menunjang
pencapaian output subkegiatan
melalui pelaksanaan
aktivitas tertentu,
sehingga perlu melibatkan
staf subbid/subbag/seksi lain.
2. Perencaaan operasional
kegiatan non-budgeting
memiliki kesamaan dengan
pengisian rencana operasional
subkegiatan non-budgeting,
hanya saja pada pengisian
operasional kegiatan
non-budgeting tidak
memerlukan korelasi
jabatan aktivitas.
Mengisi:
1. Waktu penyelesaian aktivitas
(processing time dan waktu
tunggu) yang telah ditentukan
rentang waktunya berdasarkan
hasil desk waktu penyelesaian
aktivitas pada tahun 2017 oleh
Badan Perencanaan Pembangunan.
2. Volume output aktivitas
dalam 1 tahun
3. Formasi jabatan staf
untuk melakukan aktivitas
4. Penentuan jumlah staf
pelaksana ideal
5. Penentuan staf pelaksana
serta jadwal target output
aktivitas per staf.
e-PEMbagianTUgas
e-RINcianTUgas