5. Portugis /
Portugal
Tanjung Harapan (Afrika Selatan 1488) oleh
Bartholomeuz Diaz
Alfonso d’ Albuquerque menguasai malaka (Samudera
pasai) pada 1511
6. Spanyol /
Spain
Pada 1521, Sebastian del Cano berhasil berlabuh di
Tidore, namun kedatangan mereka dianggap
melanggar Perjanjian Tordesillas. Untuk
menyelesaikan permasalahan keduanya, Portugis
dan Spanyol melakukan Perjanjian Saragosa pada
1529.
7. Belanda /
Dutchman
Pada 1596, Cornelis de Houtman berhasil mendarat di
Banten. Sikap Belanda yang kurang ramah dan berusaha
memonopoli perdagangan di Banten membuat Sultan
Banten saat itu marah. Akibatnya, ekspedisi ini terbilang
gagal.
Jacob van Neck berhasil mendarat di Maluku dan
membawa rempah-rempah. Keberhasilan van Neck
menyebabkan semakin banyak pedagang Belanda datang
ke Indonesia
8. Inggris/
British
Kingdom
Tokoh penjelajahnya adalah Sir Henry Middleton dan James
Cook. Henry Middleton mulai menjelajah di tahun 1604 dari
Inggris menyusuri perairan Cabo da Roca (Portugal) dan
Pulau Canary. Henry Middleton lanjut menuju perairan
Afrika Selatan hingga Samudra Hindia. Ia sampai di Sumatra,
lalu menuju Banten di akhir 1604. Ia berlayar ke Ambon (1605),
lalu ke Ternate, serta Tidore, dan mendapat rempah-rempah,
seperti lada dan cengkeh. Sedangkan James Cook sampai ke
Batavia tahun 1770, setelah dari Australia
9. Kebijakan Ekonomi Masa
Kolonialisme di Indonesia
1. Monopoli Rempah
rempah asal maluku
2. Menaklukkan kerajaan
Samudra pasai di
Malaka
3. Menjalin kerja sama
dengan kerajaan di
maluku (ternate)
1. Mendirikan kantor
dagang di Indonesia yang
bernama VOC pada 1602
2. Mengjatuhkan saingan
dagang (portugis) pada
1602
3. Melakukan monopoli
rempah rempah dari
maluku dan sekitarnya
dengan kebijakan
“Pelayaran Hongi”
1. Menerapkan sistem
pajak tanah
2. Seluruh tanah di Hindia
adalah milik
pemerintah (Inggris)
3. Menerapkan sistem
sewa tanah
4. Menghapus kerja paksa
dan tanam paksa
5. Pemimpin bumiputera
dijadikan pegawai
pemerintah (digaji)
1. Pembangunan infrastruktur
vital seperti pelabuhan dan
jalan raya
2. Menerapkan sistem tanam
paksa
3. Menerapkan sistem kerja rodi
atau paksa
4. Mewajibkan pemilik tanah
untuk menjual tanah mereka
pada pihak swasta
Masa Portugis Masa Belanda Masa Inggris Masa Perancis
Year 1602 YEAR 1811-1816 YEAR 1808-1811
Abad ke 16
10. Dibentuklah persekutuan kongsi dagang Belanda dengan nama
Vereenigde Oost Indische Compagni (VOC) dan diresmikan
pada 20 Maret 1602
Tujuan dibentuk VOC :
1. menghindari persaingan yang tidak sehat antara
kelompok/kongsi pedagang Belanda
2. memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi
persaingan dengan para pedagang negara lain.
VOC dipimpin oleh dewan yang beranggota 17 orang (dewan
17), terdiri dari 8 perwakilan kota pelabuhan dagang di
Belanda. Markas besar dewan ini di Amsterdam.
Setelah terbentuknya VOC dipilihlah Guberbur Jenderal
pertama yaitu Pieter Both.
VOC & EIC
11. British East India
Company (Jhon
Company)
Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Britania (bahasa Inggris: East India Company, EIC atau
lengkapnya British East India Company), kadang kala disebut sebagai John Company, merupakan
sebuah perusahaan saham-gabungan dari para investor, yang diberikan Royal Charter oleh Elizabeth
I pada 31 Desember 1600, dengan tujuan untuk membantu hak perdagangan di India.
Royal Charter (Piagam Kerajaan) secara efektif memberikan perusahaan yang baru berdiri ini
sebuah monopoli dalam seluruh perdagangan di Hindia Timur. Perusahaan berubah dari
sebuah gabungan perdagangan komersial ke salah satu yang memerintah India ketika
perusahaan ini mengambil fungsi pemerintahan dan militer tambahan, sampai
pembubarannya pada 1858
https://historia.id/ekonomi/articles/31-desember-1600-east-india-company-eic-didirikan-PNLNZ/page/2
12. Project
summary
Di akhir abad ke 18 atau 1700 banyak komoditi dagang sudah tidak melulu terfokus pada
rempah rempah. Komoditi telah berkembang menjadi berbagai macam produk seperti TEA,
GULA, KOPI, GARAM, SUTERA, KAPAS, DAN OPIUM. Untuk mendominasi perdagangan
tersebut Bangsa Eropa melakukan berbagai cara dan kebijakan.
Tugas Kelompok :
Buatlah sebuah infografis dengan aplikasi Canva (boleh lainnya)
terkait kebijakan dan pola perdagangan perusahaan dagang eropa
dalam memonopoli produk :
1. Kopi
2. Gula
3. Garam
4. Sutera dan kapas
5. Opium
6. Rempah-rempah (Lada, cengkeh, pala)
13. CONCLUSION 1 CONCLUSION 2
Conclusions
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Vivamus quis ultrices felis. Fusce sapien nunc,
posuere at mauris sed, sagittis luctus erat. Integer
sollicitudin pellentesque dolor ac suscipit. Duis
quis commodo mauris.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Vivamus quis ultrices felis. Fusce sapien nunc,
posuere at mauris sed, sagittis luctus erat. Integer
sollicitudin pellentesque dolor ac suscipit. Duis
quis commodo mauris.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Vivamus quis ultrices felis. Fusce sapien nunc,
posuere at mauris sed, sagittis luctus erat. Integer
sollicitudin pellentesque dolor ac suscipit. Duis
quis commodo mauris.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Vivamus quis ultrices felis. Fusce sapien nunc,
posuere at mauris sed, sagittis luctus erat. Integer
sollicitudin pellentesque dolor ac suscipit. Duis
quis commodo mauris.