2. Manfaat Teori Belajar Bagi Guru :
Manfaat Teori Belajar Bagi Guru :
„
„ Membantu guru untuk memahami bagaimana
Membantu guru untuk memahami bagaimana
siswa belajar
siswa belajar
„
„ Membantu proses belajar lebih efektif, efisien
Membantu proses belajar lebih efektif, efisien
dan produktif
dan produktif
Membimbing guru untuk merancang dan
Membimbing guru untuk merancang dan
„
„ Membimbing guru untuk merancang dan
Membimbing guru untuk merancang dan
merencanakan proses pembelajarannya
merencanakan proses pembelajarannya
„
„ Menjadi panduan guru untuk mengelola kelas
Menjadi panduan guru untuk mengelola kelas
j p g g
j p g g
„
„ Membantu guru untuk mengevaluasi proses,
Membantu guru untuk mengevaluasi proses,
perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa
perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa
yang telah dicapai
yang telah dicapai
yang telah dicapai
yang telah dicapai
„
„ Membantu guru dalam memberikan dukungan
Membantu guru dalam memberikan dukungan
dan bantuan kepada siswa sehingga dapat
dan bantuan kepada siswa sehingga dapat
mencapai prestasi maksimal
mencapai prestasi maksimal
mencapai prestasi maksimal
mencapai prestasi maksimal
3. Ha
Hal
l-
-hal yang harus diketahui
hal yang harus diketahui
dalam teori belajar
dalam teori belajar :
:
„
„ Konsep dasar teori tersebut beserta ciri
Konsep dasar teori tersebut beserta ciri-
-ciri dan
ciri dan
„
„ Konsep dasar teori tersebut beserta ciri
Konsep dasar teori tersebut beserta ciri ciri dan
ciri dan
persyaratan yang melingkupinya
persyaratan yang melingkupinya
„
„ Bagaimana sikap dan peran guru dalam proses
Bagaimana sikap dan peran guru dalam proses
g p p g p
g p p g p
pembelajaran jika teori tersebut diterapkan
pembelajaran jika teori tersebut diterapkan
„
„ Faktor
Faktor-
-faktor lingkungan (fasilitas, alat,
faktor lingkungan (fasilitas, alat,
suasana) apa yang perlu diupayakan untuk
suasana) apa yang perlu diupayakan untuk
suasana) apa yang perlu diupayakan untuk
suasana) apa yang perlu diupayakan untuk
mendorong proses pembelajaran
mendorong proses pembelajaran
„
„ Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru
Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru
„
„ Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru
Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru
untuk melaksanakan proses pembelajaran
untuk melaksanakan proses pembelajaran
„
„ Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses
Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses
b l j
b l j
belajarnya
belajarnya
4. Beberapa faktor yg hrs
Beberapa faktor yg hrs
di i b k k ik k i i i
di i b k k ik k i i i
dipertimbangkan ketika mengkritisi
dipertimbangkan ketika mengkritisi
teori belajar adalah :
teori belajar adalah :
„
„ Mengenali tokoh, perjalanan hidup dan
Mengenali tokoh, perjalanan hidup dan
proses akademik yang ditempuh serta
proses akademik yang ditempuh serta
perjuangan yang ditempuh untuk
perjuangan yang ditempuh untuk
perjuangan yang ditempuh untuk
perjuangan yang ditempuh untuk
menelurkan teori belajar yang
menelurkan teori belajar yang
dikemukakannya
dikemukakannya
„
„ Memahami konteks generasi, situasi jaman
Memahami konteks generasi, situasi jaman
atau tahun yang melatar
atau tahun yang melatar-
-belakangi
belakangi
peristiwa kelahiran teori
peristiwa kelahiran teori-
-teori belajar
teori belajar
p
p j
j
tersebut
tersebut
„
„ Proses kekinian dari teori tersebut dan
Proses kekinian dari teori tersebut dan
perkembangannya
perkembangannya
perkembangannya
perkembangannya
5. EMPAT
EMPAT TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR
EMPAT
EMPAT TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR
„
„ Behavioristik
Behavioristik
„
„ Behavioristik
Behavioristik
„
„ Kognitif
Kognitif
„
„ Kognisi Sosial dan
Kognisi Sosial dan Humanistik
Humanistik
K
K KH D
KH D
„
„ Konsep
Konsep KH Dewantara
KH Dewantara
6. i l j h i i ik
i l j h i i ik
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik
a.
a. Edward Lee Thorndike
Edward Lee Thorndike (1874
(1874-
-1949 )
1949 )
b
b Ivan P
Ivan P Pavlov (1849
Pavlov (1849 -
- 1936)
1936)
b.
b. Ivan P
Ivan P.
. Pavlov (1849
Pavlov (1849 1936)
1936)
c.
c. Burrhus F
Burrhus F.
. Skinner
Skinner (
(1904
1904 -
- 1990)
1990)
d.
d. Robert Gagné (1916
Robert Gagné (1916-
-2002)
2002)
7. Edward Lee Thorndike
Edward Lee Thorndike (1874
(1874-
-1949 )
1949 )
„
„ B
Belajar
elajar :
: peristiwa
peristiwa
terbentuknya asosiasi
terbentuknya asosiasi-
-
terbentuknya asosiasi
terbentuknya asosiasi
asosiasi antara peristiwa
asosiasi antara peristiwa-
-
peristiwa
peristiwa :
: stimulus (S) dgn
stimulus (S) dgn
respon
respon (R)
(R)
respon
respon (R).
(R).
„
„ Stimulus
Stimulus :
: suatu perubahan
suatu perubahan
dari lingkungan eksternal
dari lingkungan eksternal
j di t d t k
j di t d t k
yang menjadi tanda untuk
yang menjadi tanda untuk
mengaktifkan organisme
mengaktifkan organisme
untuk beraksi atau berbuat
untuk beraksi atau berbuat R
R
„
„ R
Respon
espon :
: sembarang tingkah
sembarang tingkah
laku yang dimunculkan
laku yang dimunculkan
karena adanya perangsang
karena adanya perangsang
karena adanya perangsang
karena adanya perangsang
8. Ivan Petrovich Pavlov
Ivan Petrovich Pavlov
(1849
(1849 -
- 1936)
1936)
„
„ Classic
Classical
al Conditioning
Conditioning
g
g
(pengkondisian atau
(pengkondisian atau
persyaratan klasik) adalah
persyaratan klasik) adalah
proses yang ditemukan Pavlov
proses yang ditemukan Pavlov
proses yang ditemukan Pavlov
proses yang ditemukan Pavlov
melalui percobaannya
melalui percobaannya
terhadap anjing,
terhadap anjing,
„
„ P
Perangsang asli dan netral
erangsang asli dan netral
dipasangkan dengan stimulus
dipasangkan dengan stimulus
bersyarat secara berulang
bersyarat secara berulang-
-
bersyarat secara berulang
bersyarat secara berulang-
-
ulang sehingga memunculkan
ulang sehingga memunculkan
reaksi yang diinginkan
reaksi yang diinginkan
11. Burrhus Frederic Skinner
Burrhus Frederic Skinner
(
(1904
1904 -
- 1990)
1990)
„
„ Operant Conditioning
Operant Conditioning
„
„ Operant Conditioning
Operant Conditioning
„
„ Gaya mengajar guru
Gaya mengajar guru
secara searah dan
secara searah dan
secara searah dan
secara searah dan
dikontrol guru melalui
dikontrol guru melalui
pengulangan (
pengulangan (drill
drill) dan
) dan
p g g (
p g g ( )
)
latihan (
latihan (exercise
exercise).
).
„
„ Manajemen kelas
Manajemen kelas
j
j
berupa usaha untuk
berupa usaha untuk
memodifikasi perilaku
memodifikasi perilaku
(
(b h i difi i
b h i difi i )
)
(
(behavior modification
behavior modification)
)
13. Robert Gagné (1916
Robert Gagné (1916-
-2002)
2002)
g (
g ( )
)
9 Kondisi Instruksional
9 Kondisi Instruksional
„
„ Gaining attention
Gaining attention = Mendapatkan perhatian
= Mendapatkan perhatian
„
„ Gaining attention
Gaining attention Mendapatkan perhatian
Mendapatkan perhatian
„
„ Inform learner of objectives
Inform learner of objectives = Menginformasikan
= Menginformasikan
siswa mengenai tujuan yang akan dicapai
siswa mengenai tujuan yang akan dicapai
„
„ Stimulate recall of prerequisite learning
Stimulate recall of prerequisite learning = Stimulasi
= Stimulasi
kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar
kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar
„
„ Present new material
Present new material = Penyajian materi baru
= Penyajian materi baru
„
„ Provide guidance
Provide guidance = Menyediakan pembimbingan
= Menyediakan pembimbingan
„
„ Elicit performance
Elicit performance = Memunculkan tindakan
= Memunculkan tindakan
„
„ Provide feedback about correctness
Provide feedback about correctness = Siap
= Siap
memberikan umpan balik langsung terhadap hasil
memberikan umpan balik langsung terhadap hasil
yang baik
yang baik
yang baik
yang baik
„
„ Assess performance
Assess performance = Menilai hasil belajar yang
= Menilai hasil belajar yang
ditunjukkan
ditunjukkan
„
„ Enhance retention and recall
Enhance retention and recall
14. APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK
APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK
O O
O O
DLM PEMBELAJARAN
DLM PEMBELAJARAN
Hal
Hal-
-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teori
hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teori
b h i i tik d l h i i
b h i i tik d l h i i i i k t d i
i i k t d i
behavioristik adalah ciri
behavioristik adalah ciri-
-ciri kuat yang mendasarinya
ciri kuat yang mendasarinya
yaitu :
yaitu :
„
„ Mementingkan pengaruh lingkungan
Mementingkan pengaruh lingkungan
„
„ Mementingkan bagian
Mementingkan bagian-
-bagian ( elementalistik )
bagian ( elementalistik )
„
„ Mementingkan peranan reaksi.
Mementingkan peranan reaksi.
„
„ Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar
Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar
Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar
Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar
melalui prosedur stimulus respon.
melalui prosedur stimulus respon.
„
„ Mementingkan peranan kemampuan yang sudah
Mementingkan peranan kemampuan yang sudah
terbentuk sebelumnya,
terbentuk sebelumnya,
y ,
y ,
„
„ Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan
Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan
dan pengulangan
dan pengulangan
„
„ Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku
Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku
„
„ Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku
Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku
yang diinginkan
yang diinginkan
15. Peran G
Peran Guru
uru
„
„ M
Menyusun bahan pelajaran dalam bentuk
enyusun bahan pelajaran dalam bentuk
yang sudah siap
yang sudah siap (
(modul
modul,
, instruksi
instruksi dll
dll)
)
„
„ Guru tidak banyak memberikan ceramah,
Guru tidak banyak memberikan ceramah,
y ,
y ,
tetapi instruksi singkat
tetapi instruksi singkat diikuti contoh
diikuti contoh-
-contoh
contoh
(
(dilakukan sendiri
dilakukan sendiri /
/ simulasi
simulasi)
)
„
„ Bahan pelajaran
Bahan pelajaran disusun
disusun sederhana
sederhana menuju
menuju kompleks.
kompleks.
„
„ Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian
Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian-
-bagian kecil yang ditandai
bagian kecil yang ditandai
dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu.
dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu.
„
„ Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.
Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.
„
„ Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.
Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.
„
„ Kesalahan harus segera diperbaiki.
Kesalahan harus segera diperbaiki.
„
„ Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan
Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan
dapat menjadi kebiasaan Hasil yang diharapkan dari penerapan teori
dapat menjadi kebiasaan Hasil yang diharapkan dari penerapan teori
dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori
dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori
behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan
behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan
„
„ Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang
Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang
kurang sesuai mendapat penghargaan negatif
kurang sesuai mendapat penghargaan negatif
kurang sesuai mendapat penghargaan negatif
kurang sesuai mendapat penghargaan negatif
„
„ Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.
Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.
16. Peran siswa
Peran siswa
„
„ Berlaku
Berlaku (
(doing
doing)
) sesuai
sesuai instruksi
instruksi
„
„ Meniru
Meniru perilaku
perilaku yang
yang dicontohkan
dicontohkan
„
„ Meniru
Meniru perilaku
perilaku yang
yang dicontohkan
dicontohkan
„
„ Mengikuti
Mengikuti aturan
aturan-
-aturan
aturan yang
yang ditetapkan
ditetapkan
(
(positif
positif–
–diulangi
diulangi negatif
negatif-
-dihilangkan
dihilangkan)
)
(
(positif
positif–
–diulangi
diulangi,
, negatif
negatif-
-dihilangkan
dihilangkan)
)
„
„ Berlatih
Berlatih melalui
melalui pengulangan
pengulangan dan
dan
pembiasaan
pembiasaan
pembiasaan
pembiasaan
„
„ Menguasai
Menguasai ketrampilan
ketrampilan dasar
dasar sebagai
sebagai
persyaratan
persyaratan penguasaan
penguasaan ketrampilan
ketrampilan
persyaratan
persyaratan penguasaan
penguasaan ketrampilan
ketrampilan
selanjutnya
selanjutnya
17. Teori Kognitif dan Konstruktivisme
Teori Kognitif dan Konstruktivisme
Teori Kognitif dan Konstruktivisme
Teori Kognitif dan Konstruktivisme
„
„ Kognitif
Kognitif
W th i
W th i
-
- Wertheimer
Wertheimer
-
- Kurt Koffka
Kurt Koffka
Kohler
Kohler (1887
(1887 1959)
1959)
-
- Kohler
Kohler (1887
(1887-
-1959)
1959)
„
„ Konstruktivisme
Konstruktivisme
„
„ Konstruktivisme
Konstruktivisme
-
- John Dewey
John Dewey (1856
(1856-
-1952)
1952)
-
- Jean Piaget
Jean Piaget (1896
(1896-
-1980)
1980)
-
- Jean Piaget
Jean Piaget (1896
(1896-
-1980)
1980)
-
- Jerome Brunner (1915
Jerome Brunner (1915-
- )
)
18. Wolfgang Kohle (1887
Wolfgang Kohle (1887 1959)
1959)
Wolfgang Kohler (1887
Wolfgang Kohler (1887-
-1959)
1959)
„
„ I
Insight
nsight :
:pengamatan
pengamatan
„
„ I
Insight
nsight :
:pengamatan
pengamatan
atau pemahaman
atau pemahaman
mendadak t
mendadak thd
hd
hubungan
hubungan antar bagian
antar bagian
di d
di dlm
lm suatu situasi
suatu situasi
l h
l h
permasalahan.
permasalahan.
„
„ Insight ini sering
Insight ini sering
d h b k d
d h b k d
dihubungkan d
dihubungkan dgn
gn
pernyataan
pernyataan aha
aha.
.
19. Kohler (1925) suggested that problem
Kohler (1925) suggested that problem
solving involves mentally combining and
solving involves mentally combining and
recombining various elements of a problem
recombining various elements of a problem
until a structure that solves the problem is
until a structure that solves the problem is
achieved.
achieved.
22. John De e (1856
John De e (1856 1952)
1952)
John Dewey (1856
John Dewey (1856-
-1952)
1952)
„
„ Belajar harus bersifat
Belajar harus bersifat
aktif, langsung terlibat,
aktif, langsung terlibat,
berpusat pada siswa (SCL
berpusat pada siswa (SCL
Student
Student Centered
Centered
=
= Student
Student-
-Centered
Centered
Learning) dalam konteks
Learning) dalam konteks
pengalaman sosial
pengalaman sosial
pengalaman sosial
pengalaman sosial
„
„ Kesadaran sosial menjadi
Kesadaran sosial menjadi
tujuan dari semua
tujuan dari semua
tujuan dari semua
tujuan dari semua
pendidikan
pendidikan
Guru bertindak sebagai
Guru bertindak sebagai
„
„ Guru bertindak sebagai
Guru bertindak sebagai
fasilitator
fasilitator
23. Jean Piaget (1896
Jean Piaget (1896-
-1980)
1980)
„
„ Belajar mendasari pd
Belajar mendasari pd
p
pengamatan
engamatan yg
yg melibatkan
melibatkan
seluruh indra menyimpan
seluruh indra menyimpan
seluruh indra, menyimpan
seluruh indra, menyimpan
kesan lebih lama dan
kesan lebih lama dan
menimbulkan sensasi yang
menimbulkan sensasi yang
b k d i
b k d i
membekas pada siswa
membekas pada siswa
„
„ Proses belajar terdiri dari 3
Proses belajar terdiri dari 3
tahapan yaitu
tahapan yaitu asimilasi
asimilasi
tahapan, yaitu
tahapan, yaitu asimilasi
asimilasi,
,
akomodasi
akomodasi, dan
, dan equilibrasi
equilibrasi
(penyeimbangan)
(penyeimbangan)
„
„ Guru memfasilitasi proses
Guru memfasilitasi proses
terjadinya ketidakseimbangan
terjadinya ketidakseimbangan
(diseq ilib i m)
(diseq ilib i m)
(disequilibrium)
(disequilibrium)
24. Jerome Brunner (1915
Jerome Brunner (1915-
- )
)
T
Tiga tahap
iga tahap p
perkembangan
erkembangan kognitif anak
kognitif anak
-
- Enaktif (0
Enaktif (0 –
– 3 tahun)
3 tahun),
,
-
- Ikonik (3
Ikonik (3-
-8 tahun)
8 tahun),
,
-
- Simbolik (>8 tahun)
Simbolik (>8 tahun)
( )
( )
B
Belajar
elajar : upaya
: upaya membebaskan siswa
membebaskan siswa
untuk belajar sendiri
untuk belajar sendiri :
: discovery
discovery
untuk belajar sendiri
untuk belajar sendiri :
: discovery
discovery
(belajar dengan cara menemukan)
(belajar dengan cara menemukan)
Kurikulum spiral
Kurikulum spiral pemberian materi
pemberian materi dari
dari
Kurikulum spiral
Kurikulum spiral pemberian materi
pemberian materi dari
dari
yang sederhana sampai yang
yang sederhana sampai yang
kompleks
kompleks
25. Konsep Teori Kognitif
Konsep Teori Kognitif
„
„ Siswa : pembelajar yang aktif
Siswa : pembelajar yang aktif
„
„ Siswa : pembelajar yang aktif
Siswa : pembelajar yang aktif
„
„ Belajar : proses menemukan (insight
Belajar : proses menemukan (insight –
– aha) dan
aha) dan
memperoleh penyelesaian masalah (problem solving)
memperoleh penyelesaian masalah (problem solving)
„
„ Guru : pendamping tem an diskusi serta fasilitator yang
Guru : pendamping tem an diskusi serta fasilitator yang
„
„ Guru : pendamping, tem,an diskusi serta fasilitator, yang
Guru : pendamping, tem,an diskusi serta fasilitator, yang
memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi
memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi
belajar shg siswa bisa belajar sendiri
belajar shg siswa bisa belajar sendiri
„
„ Kegiatan belajar : to
Kegiatan belajar : to explore to manipulate to experiment
explore to manipulate to experiment
„
„ Kegiatan belajar : to
Kegiatan belajar : to explore, to manipulate, to experiment,
explore, to manipulate, to experiment,
to question, and to search out answers for themselves
to question, and to search out answers for themselves -
-
activity is essential
activity is essential
„
„ Fasilitas :
Fasilitas : Laboratories workshops and technologies that
Laboratories workshops and technologies that
„
„ Fasilitas :
Fasilitas : Laboratories, workshops and technologies that
Laboratories, workshops and technologies that
encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and
encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and
virtual reality.
virtual reality.
Tapi Computer software that is strictly drill and practice
Tapi Computer software that is strictly drill and practice
Tapi Computer software that is strictly drill and practice
Tapi Computer software that is strictly drill and practice
does not fit in with an active discovery environment. Drill
does not fit in with an active discovery environment. Drill
and memorization practice, often used in language schools,
and memorization practice, often used in language schools,
do not encourage creativity or discovery
do not encourage creativity or discovery
26. APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN
APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN
KONSTRUKTIVISTIK DLM PEMBELAJARAN
KONSTRUKTIVISTIK DLM PEMBELAJARAN
Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah :
Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah :
„
„ Menghasilkan individu
Menghasilkan individu atau anak yang memiliki
atau anak yang memiliki
kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap
kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap
kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap
kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap
persoalan yang dihadapi,
persoalan yang dihadapi,
„
„ Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi
Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi
situasi yang memungkinkan pengetahuan dan
situasi yang memungkinkan pengetahuan dan
situasi yang memungkinkan pengetahuan dan
situasi yang memungkinkan pengetahuan dan
keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik.
keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik.
„
„ L
Latihan memecahkan masalah seringkali dilakukan
atihan memecahkan masalah seringkali dilakukan
l l i b l j k l k d li i l h
l l i b l j k l k d li i l h
melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah
melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah
dalam kehidupan sehari
dalam kehidupan sehari-
-hari
hari
„
„ Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat
Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat
p p
p p
menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya.
menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya.
„
„ Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan
Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk
terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta
terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta
didik
didik.
.
28. Aplikasi teori kognif : Learner at the controls
Aplikasi teori kognif : Learner at the controls
29. T i K i i S i l d H i tik
T i K i i S i l d H i tik
Teori Kognisi Sosial dan Humanistik
Teori Kognisi Sosial dan Humanistik
Kognisi Sosial
Kognisi Sosial
Kognisi Sosial
Kognisi Sosial
•
• Lev Vygotsky
Lev Vygotsky (1896
(1896-
-1934)
1934)
•
• Albert Bandura (1925
Albert Bandura (1925 –
– )
)
Humanistik
Humanistik
Ab h M l
Ab h M l
„
„ Abraham Maslow
Abraham Maslow
„
„ Carl Rogers (1902
Carl Rogers (1902-
- )
)
30. Le V gotsk
Le V gotsk (1896
(1896 1934)
1934)
Lev Vygotsky
Lev Vygotsky (1896
(1896-
-1934)
1934)
„
„ Dampak So
Dampak Sos
sial,
ial, Peer
Peer
debrieffing
debrieffing
„
„ Scaffolding
Scaffolding,
,
„
„ Zone Of Proximal
Zone Of Proximal
„
„ Zone Of Proximal
Zone Of Proximal
Development
Development (ZPD)
(ZPD)
31. Albert Bandura (1925
Albert Bandura (1925 –
– )
)
Albert Bandura (1925
Albert Bandura (1925 –
– )
)
„
„ T
Teori belajar sosial atau
eori belajar sosial atau
kognitif sosial serta
kognitif sosial serta
efikasi diri
efikasi diri
„
„ Modelling = peneladanan
Modelling = peneladanan
„
„ E
Eksperimen Bobo Doll
ksperimen Bobo Doll
p
p
menunjukkan anak
menunjukkan anak
meniru secara persis
meniru secara persis
perilaku agresif dari
perilaku agresif dari
orang dewasa di
orang dewasa di
sekitarnya
sekitarnya
sekitarnya
sekitarnya
32. Contoh aplikasi :
Contoh aplikasi :
p
p
-
- Berkunjung ke
Berkunjung ke
tokoh/ahli
tokoh/ahli
tertentu
tertentu
(Sbg model)
(Sbg model)
-
- Demonstrasi
Demonstrasi
-
- Role playing
Role playing
34. Ca l Roge s (1902
Ca l Roge s (1902 )
)
Carl Rogers (1902
Carl Rogers (1902-
- )
)
„
„ Experiential Learning
Experiential Learning
„
„ Experiential Learning
Experiential Learning
menunjuk pada pemenuhan
menunjuk pada pemenuhan
kebutuhan dan keinginan
kebutuhan dan keinginan
siswa
siswa
„
„ Kualitas belajar mencakup :
Kualitas belajar mencakup :
keterlibatan siswa secara
keterlibatan siswa secara
personal, berinisiatif,
personal, berinisiatif,
l i l h i di i
l i l h i di i
evaluasi oleh siswa sendiri,
evaluasi oleh siswa sendiri,
dan adanya efek yang
dan adanya efek yang
membekas pada siswa
membekas pada siswa
Dua tipe belajar :
Dua tipe belajar :
„
„ Dua tipe belajar :
Dua tipe belajar :
„
„ kognitif (kebermaknaan)
kognitif (kebermaknaan)
„
„ experiential
experiential (pengalaman atau
(pengalaman atau
signifikansi)
signifikansi)
signifikansi)
signifikansi)
35. APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN
APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN
„
„ Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada
Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh
ruh atau
atau
spirit
spirit human being
human being selama proses pembelajaran yang
selama proses pembelajaran yang
mewarnai metode
mewarnai metode-
-metode yang diterapkan.
metode yang diterapkan.
mewarnai metode
mewarnai metode metode yang diterapkan.
metode yang diterapkan.
„
„ G
Guru
uru :
: memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna
memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna
belajar dalam kehidupan siswa.
belajar dalam kehidupan siswa.
„
„ Siswa
Siswa berperan sebagai pelaku utama (
berperan sebagai pelaku utama (student center
student center)
)
yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri.
yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri.
Diharapkan siswa memahami potensi diri mengembangkan
Diharapkan siswa memahami potensi diri mengembangkan
Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan
Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan
potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri
potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri
yang bersifat negatif
yang bersifat negatif
„
„ Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa
Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa
36. „
„ Aplikasi teori humanistik lebih
Aplikasi teori humanistik lebih
menunjuk pada
menunjuk pada ruh
ruh atau
atau spirit
spirit
human being
human being yang mewarnai
yang mewarnai
APLIKASI TEORI
APLIKASI TEORI
HUMANISTIK DLM
HUMANISTIK DLM
g
g y g
y g
proses
proses pembelajaran
pembelajaran dlm
dlm metode
metode-
-
metode yang diterapkan.
metode yang diterapkan.
„
„ G
Guru
uru :
: memberikan motivasi,
memberikan motivasi,
HUMANISTIK DLM
HUMANISTIK DLM
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
„
„ G
Guru
uru :
: memberikan motivasi,
memberikan motivasi,
kesadaran mengenai makna belajar
kesadaran mengenai makna belajar
dalam kehidupan siswa.
dalam kehidupan siswa.
„
„ Siswa
Siswa berperan sebagai pelaku
berperan sebagai pelaku
„
„ Siswa
Siswa berperan sebagai pelaku
berperan sebagai pelaku
utama (
utama (student center
student center) yang
) yang
memaknai proses pengalaman
memaknai proses pengalaman
belajarnya sendiri. Diharapkan
belajarnya sendiri. Diharapkan
belajarnya sendiri. Diharapkan
belajarnya sendiri. Diharapkan
siswa memahami potensi diri,
siswa memahami potensi diri,
mengembangkan potensi dirinya
mengembangkan potensi dirinya
secara positif dan meminimalkan
secara positif dan meminimalkan
t i di i b if t tif
t i di i b if t tif
potensi diri yang bersifat negatif
potensi diri yang bersifat negatif
„
„ Proses
Proses belajar
belajar :
: menyenangkan
menyenangkan
dan
dan bermakna
bermakna bagi
bagi siswa
siswa
da
da be a a
be a a bag
bag s s a
s s a
37. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara
2 Mei 1889
2 Mei 1889
2 Mei 1889
2 Mei 1889
„
„ Ing ngarsa sung
Ing ngarsa sung
tulada
tulada :
: di depan
di depan
tulada
tulada :
: di depan
di depan
memberi teladan
memberi teladan
„
„ Ing madya mangun
Ing madya mangun
„
„ Ing madya mangun
Ing madya mangun
karsa
karsa :
: ditengah
ditengah
menciptakan peluang
menciptakan peluang
t k b k
t k b k
untuk berprakarsa
untuk berprakarsa
„
„ T
Tut wuri handayani
ut wuri handayani :
:
dari belakang
dari belakang
dari belakang
dari belakang
memberikan dorongan
memberikan dorongan
dan arahan
dan arahan