SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
Manfaat Teori Belajar Bagi Guru :
Manfaat Teori Belajar Bagi Guru :
„
„ Membantu guru untuk memahami bagaimana
Membantu guru untuk memahami bagaimana
siswa belajar
siswa belajar
„
„ Membantu proses belajar lebih efektif, efisien
Membantu proses belajar lebih efektif, efisien
dan produktif
dan produktif
Membimbing guru untuk merancang dan
Membimbing guru untuk merancang dan
„
„ Membimbing guru untuk merancang dan
Membimbing guru untuk merancang dan
merencanakan proses pembelajarannya
merencanakan proses pembelajarannya
„
„ Menjadi panduan guru untuk mengelola kelas
Menjadi panduan guru untuk mengelola kelas
j p g g
j p g g
„
„ Membantu guru untuk mengevaluasi proses,
Membantu guru untuk mengevaluasi proses,
perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa
perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa
yang telah dicapai
yang telah dicapai
yang telah dicapai
yang telah dicapai
„
„ Membantu guru dalam memberikan dukungan
Membantu guru dalam memberikan dukungan
dan bantuan kepada siswa sehingga dapat
dan bantuan kepada siswa sehingga dapat
mencapai prestasi maksimal
mencapai prestasi maksimal
mencapai prestasi maksimal
mencapai prestasi maksimal
Ha
Hal
l-
-hal yang harus diketahui
hal yang harus diketahui
dalam teori belajar
dalam teori belajar :
:
„
„ Konsep dasar teori tersebut beserta ciri
Konsep dasar teori tersebut beserta ciri-
-ciri dan
ciri dan
„
„ Konsep dasar teori tersebut beserta ciri
Konsep dasar teori tersebut beserta ciri ciri dan
ciri dan
persyaratan yang melingkupinya
persyaratan yang melingkupinya
„
„ Bagaimana sikap dan peran guru dalam proses
Bagaimana sikap dan peran guru dalam proses
g p p g p
g p p g p
pembelajaran jika teori tersebut diterapkan
pembelajaran jika teori tersebut diterapkan
„
„ Faktor
Faktor-
-faktor lingkungan (fasilitas, alat,
faktor lingkungan (fasilitas, alat,
suasana) apa yang perlu diupayakan untuk
suasana) apa yang perlu diupayakan untuk
suasana) apa yang perlu diupayakan untuk
suasana) apa yang perlu diupayakan untuk
mendorong proses pembelajaran
mendorong proses pembelajaran
„
„ Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru
Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru
„
„ Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru
Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru
untuk melaksanakan proses pembelajaran
untuk melaksanakan proses pembelajaran
„
„ Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses
Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses
b l j
b l j
belajarnya
belajarnya
Beberapa faktor yg hrs
Beberapa faktor yg hrs
di i b k k ik k i i i
di i b k k ik k i i i
dipertimbangkan ketika mengkritisi
dipertimbangkan ketika mengkritisi
teori belajar adalah :
teori belajar adalah :
„
„ Mengenali tokoh, perjalanan hidup dan
Mengenali tokoh, perjalanan hidup dan
proses akademik yang ditempuh serta
proses akademik yang ditempuh serta
perjuangan yang ditempuh untuk
perjuangan yang ditempuh untuk
perjuangan yang ditempuh untuk
perjuangan yang ditempuh untuk
menelurkan teori belajar yang
menelurkan teori belajar yang
dikemukakannya
dikemukakannya
„
„ Memahami konteks generasi, situasi jaman
Memahami konteks generasi, situasi jaman
atau tahun yang melatar
atau tahun yang melatar-
-belakangi
belakangi
peristiwa kelahiran teori
peristiwa kelahiran teori-
-teori belajar
teori belajar
p
p j
j
tersebut
tersebut
„
„ Proses kekinian dari teori tersebut dan
Proses kekinian dari teori tersebut dan
perkembangannya
perkembangannya
perkembangannya
perkembangannya
EMPAT
EMPAT TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR
EMPAT
EMPAT TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR
„
„ Behavioristik
Behavioristik
„
„ Behavioristik
Behavioristik
„
„ Kognitif
Kognitif
„
„ Kognisi Sosial dan
Kognisi Sosial dan Humanistik
Humanistik
K
K KH D
KH D
„
„ Konsep
Konsep KH Dewantara
KH Dewantara
i l j h i i ik
i l j h i i ik
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik
a.
a. Edward Lee Thorndike
Edward Lee Thorndike (1874
(1874-
-1949 )
1949 )
b
b Ivan P
Ivan P Pavlov (1849
Pavlov (1849 -
- 1936)
1936)
b.
b. Ivan P
Ivan P.
. Pavlov (1849
Pavlov (1849 1936)
1936)
c.
c. Burrhus F
Burrhus F.
. Skinner
Skinner (
(1904
1904 -
- 1990)
1990)
d.
d. Robert Gagné (1916
Robert Gagné (1916-
-2002)
2002)
Edward Lee Thorndike
Edward Lee Thorndike (1874
(1874-
-1949 )
1949 )
„
„ B
Belajar
elajar :
: peristiwa
peristiwa
terbentuknya asosiasi
terbentuknya asosiasi-
-
terbentuknya asosiasi
terbentuknya asosiasi
asosiasi antara peristiwa
asosiasi antara peristiwa-
-
peristiwa
peristiwa :
: stimulus (S) dgn
stimulus (S) dgn
respon
respon (R)
(R)
respon
respon (R).
(R).
„
„ Stimulus
Stimulus :
: suatu perubahan
suatu perubahan
dari lingkungan eksternal
dari lingkungan eksternal
j di t d t k
j di t d t k
yang menjadi tanda untuk
yang menjadi tanda untuk
mengaktifkan organisme
mengaktifkan organisme
untuk beraksi atau berbuat
untuk beraksi atau berbuat R
R
„
„ R
Respon
espon :
: sembarang tingkah
sembarang tingkah
laku yang dimunculkan
laku yang dimunculkan
karena adanya perangsang
karena adanya perangsang
karena adanya perangsang
karena adanya perangsang
Ivan Petrovich Pavlov
Ivan Petrovich Pavlov
(1849
(1849 -
- 1936)
1936)
„
„ Classic
Classical
al Conditioning
Conditioning
g
g
(pengkondisian atau
(pengkondisian atau
persyaratan klasik) adalah
persyaratan klasik) adalah
proses yang ditemukan Pavlov
proses yang ditemukan Pavlov
proses yang ditemukan Pavlov
proses yang ditemukan Pavlov
melalui percobaannya
melalui percobaannya
terhadap anjing,
terhadap anjing,
„
„ P
Perangsang asli dan netral
erangsang asli dan netral
dipasangkan dengan stimulus
dipasangkan dengan stimulus
bersyarat secara berulang
bersyarat secara berulang-
-
bersyarat secara berulang
bersyarat secara berulang-
-
ulang sehingga memunculkan
ulang sehingga memunculkan
reaksi yang diinginkan
reaksi yang diinginkan
Eksperimen Pavlov
Eksperimen Pavlov
Burrhus Frederic Skinner
Burrhus Frederic Skinner
(
(1904
1904 -
- 1990)
1990)
„
„ Operant Conditioning
Operant Conditioning
„
„ Operant Conditioning
Operant Conditioning
„
„ Gaya mengajar guru
Gaya mengajar guru
secara searah dan
secara searah dan
secara searah dan
secara searah dan
dikontrol guru melalui
dikontrol guru melalui
pengulangan (
pengulangan (drill
drill) dan
) dan
p g g (
p g g ( )
)
latihan (
latihan (exercise
exercise).
).
„
„ Manajemen kelas
Manajemen kelas
j
j
berupa usaha untuk
berupa usaha untuk
memodifikasi perilaku
memodifikasi perilaku
(
(b h i difi i
b h i difi i )
)
(
(behavior modification
behavior modification)
)
Ekspe imen Skinne
Ekspe imen Skinne
Eksperimen Skinner
Eksperimen Skinner
Robert Gagné (1916
Robert Gagné (1916-
-2002)
2002)
g (
g ( )
)
9 Kondisi Instruksional
9 Kondisi Instruksional
„
„ Gaining attention
Gaining attention = Mendapatkan perhatian
= Mendapatkan perhatian
„
„ Gaining attention
Gaining attention Mendapatkan perhatian
Mendapatkan perhatian
„
„ Inform learner of objectives
Inform learner of objectives = Menginformasikan
= Menginformasikan
siswa mengenai tujuan yang akan dicapai
siswa mengenai tujuan yang akan dicapai
„
„ Stimulate recall of prerequisite learning
Stimulate recall of prerequisite learning = Stimulasi
= Stimulasi
kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar
kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar
„
„ Present new material
Present new material = Penyajian materi baru
= Penyajian materi baru
„
„ Provide guidance
Provide guidance = Menyediakan pembimbingan
= Menyediakan pembimbingan
„
„ Elicit performance
Elicit performance = Memunculkan tindakan
= Memunculkan tindakan
„
„ Provide feedback about correctness
Provide feedback about correctness = Siap
= Siap
memberikan umpan balik langsung terhadap hasil
memberikan umpan balik langsung terhadap hasil
yang baik
yang baik
yang baik
yang baik
„
„ Assess performance
Assess performance = Menilai hasil belajar yang
= Menilai hasil belajar yang
ditunjukkan
ditunjukkan
„
„ Enhance retention and recall
Enhance retention and recall
APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK
APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK
O O
O O
DLM PEMBELAJARAN
DLM PEMBELAJARAN
Hal
Hal-
-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teori
hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teori
b h i i tik d l h i i
b h i i tik d l h i i i i k t d i
i i k t d i
behavioristik adalah ciri
behavioristik adalah ciri-
-ciri kuat yang mendasarinya
ciri kuat yang mendasarinya
yaitu :
yaitu :
„
„ Mementingkan pengaruh lingkungan
Mementingkan pengaruh lingkungan
„
„ Mementingkan bagian
Mementingkan bagian-
-bagian ( elementalistik )
bagian ( elementalistik )
„
„ Mementingkan peranan reaksi.
Mementingkan peranan reaksi.
„
„ Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar
Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar
Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar
Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar
melalui prosedur stimulus respon.
melalui prosedur stimulus respon.
„
„ Mementingkan peranan kemampuan yang sudah
Mementingkan peranan kemampuan yang sudah
terbentuk sebelumnya,
terbentuk sebelumnya,
y ,
y ,
„
„ Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan
Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan
dan pengulangan
dan pengulangan
„
„ Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku
Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku
„
„ Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku
Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku
yang diinginkan
yang diinginkan
Peran G
Peran Guru
uru
„
„ M
Menyusun bahan pelajaran dalam bentuk
enyusun bahan pelajaran dalam bentuk
yang sudah siap
yang sudah siap (
(modul
modul,
, instruksi
instruksi dll
dll)
)
„
„ Guru tidak banyak memberikan ceramah,
Guru tidak banyak memberikan ceramah,
y ,
y ,
tetapi instruksi singkat
tetapi instruksi singkat diikuti contoh
diikuti contoh-
-contoh
contoh
(
(dilakukan sendiri
dilakukan sendiri /
/ simulasi
simulasi)
)
„
„ Bahan pelajaran
Bahan pelajaran disusun
disusun sederhana
sederhana menuju
menuju kompleks.
kompleks.
„
„ Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian
Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian-
-bagian kecil yang ditandai
bagian kecil yang ditandai
dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu.
dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu.
„
„ Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.
Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.
„
„ Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.
Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.
„
„ Kesalahan harus segera diperbaiki.
Kesalahan harus segera diperbaiki.
„
„ Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan
Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan
dapat menjadi kebiasaan Hasil yang diharapkan dari penerapan teori
dapat menjadi kebiasaan Hasil yang diharapkan dari penerapan teori
dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori
dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori
behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan
behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan
„
„ Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang
Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang
kurang sesuai mendapat penghargaan negatif
kurang sesuai mendapat penghargaan negatif
kurang sesuai mendapat penghargaan negatif
kurang sesuai mendapat penghargaan negatif
„
„ Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.
Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.
Peran siswa
Peran siswa
„
„ Berlaku
Berlaku (
(doing
doing)
) sesuai
sesuai instruksi
instruksi
„
„ Meniru
Meniru perilaku
perilaku yang
yang dicontohkan
dicontohkan
„
„ Meniru
Meniru perilaku
perilaku yang
yang dicontohkan
dicontohkan
„
„ Mengikuti
Mengikuti aturan
aturan-
-aturan
aturan yang
yang ditetapkan
ditetapkan
(
(positif
positif–
–diulangi
diulangi negatif
negatif-
-dihilangkan
dihilangkan)
)
(
(positif
positif–
–diulangi
diulangi,
, negatif
negatif-
-dihilangkan
dihilangkan)
)
„
„ Berlatih
Berlatih melalui
melalui pengulangan
pengulangan dan
dan
pembiasaan
pembiasaan
pembiasaan
pembiasaan
„
„ Menguasai
Menguasai ketrampilan
ketrampilan dasar
dasar sebagai
sebagai
persyaratan
persyaratan penguasaan
penguasaan ketrampilan
ketrampilan
persyaratan
persyaratan penguasaan
penguasaan ketrampilan
ketrampilan
selanjutnya
selanjutnya
Teori Kognitif dan Konstruktivisme
Teori Kognitif dan Konstruktivisme
Teori Kognitif dan Konstruktivisme
Teori Kognitif dan Konstruktivisme
„
„ Kognitif
Kognitif
W th i
W th i
-
- Wertheimer
Wertheimer
-
- Kurt Koffka
Kurt Koffka
Kohler
Kohler (1887
(1887 1959)
1959)
-
- Kohler
Kohler (1887
(1887-
-1959)
1959)
„
„ Konstruktivisme
Konstruktivisme
„
„ Konstruktivisme
Konstruktivisme
-
- John Dewey
John Dewey (1856
(1856-
-1952)
1952)
-
- Jean Piaget
Jean Piaget (1896
(1896-
-1980)
1980)
-
- Jean Piaget
Jean Piaget (1896
(1896-
-1980)
1980)
-
- Jerome Brunner (1915
Jerome Brunner (1915-
- )
)
Wolfgang Kohle (1887
Wolfgang Kohle (1887 1959)
1959)
Wolfgang Kohler (1887
Wolfgang Kohler (1887-
-1959)
1959)
„
„ I
Insight
nsight :
:pengamatan
pengamatan
„
„ I
Insight
nsight :
:pengamatan
pengamatan
atau pemahaman
atau pemahaman
mendadak t
mendadak thd
hd
hubungan
hubungan antar bagian
antar bagian
di d
di dlm
lm suatu situasi
suatu situasi
l h
l h
permasalahan.
permasalahan.
„
„ Insight ini sering
Insight ini sering
d h b k d
d h b k d
dihubungkan d
dihubungkan dgn
gn
pernyataan
pernyataan aha
aha.
.
Kohler (1925) suggested that problem
Kohler (1925) suggested that problem
solving involves mentally combining and
solving involves mentally combining and
recombining various elements of a problem
recombining various elements of a problem
until a structure that solves the problem is
until a structure that solves the problem is
achieved.
achieved.
EKSPERIMEN KOHLER
EKSPERIMEN KOHLER
(a) layang
(a) layang-
-layang (diamond), (b) segiempat, (c) segitiga, (d) segidelapan
layang (diamond), (b) segiempat, (c) segitiga, (d) segidelapan
John De e (1856
John De e (1856 1952)
1952)
John Dewey (1856
John Dewey (1856-
-1952)
1952)
„
„ Belajar harus bersifat
Belajar harus bersifat
aktif, langsung terlibat,
aktif, langsung terlibat,
berpusat pada siswa (SCL
berpusat pada siswa (SCL
Student
Student Centered
Centered
=
= Student
Student-
-Centered
Centered
Learning) dalam konteks
Learning) dalam konteks
pengalaman sosial
pengalaman sosial
pengalaman sosial
pengalaman sosial
„
„ Kesadaran sosial menjadi
Kesadaran sosial menjadi
tujuan dari semua
tujuan dari semua
tujuan dari semua
tujuan dari semua
pendidikan
pendidikan
Guru bertindak sebagai
Guru bertindak sebagai
„
„ Guru bertindak sebagai
Guru bertindak sebagai
fasilitator
fasilitator
Jean Piaget (1896
Jean Piaget (1896-
-1980)
1980)
„
„ Belajar mendasari pd
Belajar mendasari pd
p
pengamatan
engamatan yg
yg melibatkan
melibatkan
seluruh indra menyimpan
seluruh indra menyimpan
seluruh indra, menyimpan
seluruh indra, menyimpan
kesan lebih lama dan
kesan lebih lama dan
menimbulkan sensasi yang
menimbulkan sensasi yang
b k d i
b k d i
membekas pada siswa
membekas pada siswa
„
„ Proses belajar terdiri dari 3
Proses belajar terdiri dari 3
tahapan yaitu
tahapan yaitu asimilasi
asimilasi
tahapan, yaitu
tahapan, yaitu asimilasi
asimilasi,
,
akomodasi
akomodasi, dan
, dan equilibrasi
equilibrasi
(penyeimbangan)
(penyeimbangan)
„
„ Guru memfasilitasi proses
Guru memfasilitasi proses
terjadinya ketidakseimbangan
terjadinya ketidakseimbangan
(diseq ilib i m)
(diseq ilib i m)
(disequilibrium)
(disequilibrium)
Jerome Brunner (1915
Jerome Brunner (1915-
- )
)
T
Tiga tahap
iga tahap p
perkembangan
erkembangan kognitif anak
kognitif anak
-
- Enaktif (0
Enaktif (0 –
– 3 tahun)
3 tahun),
,
-
- Ikonik (3
Ikonik (3-
-8 tahun)
8 tahun),
,
-
- Simbolik (>8 tahun)
Simbolik (>8 tahun)
( )
( )
B
Belajar
elajar : upaya
: upaya membebaskan siswa
membebaskan siswa
untuk belajar sendiri
untuk belajar sendiri :
: discovery
discovery
untuk belajar sendiri
untuk belajar sendiri :
: discovery
discovery
(belajar dengan cara menemukan)
(belajar dengan cara menemukan)
Kurikulum spiral
Kurikulum spiral pemberian materi
pemberian materi dari
dari
Kurikulum spiral
Kurikulum spiral pemberian materi
pemberian materi dari
dari
yang sederhana sampai yang
yang sederhana sampai yang
kompleks
kompleks
Konsep Teori Kognitif
Konsep Teori Kognitif
„
„ Siswa : pembelajar yang aktif
Siswa : pembelajar yang aktif
„
„ Siswa : pembelajar yang aktif
Siswa : pembelajar yang aktif
„
„ Belajar : proses menemukan (insight
Belajar : proses menemukan (insight –
– aha) dan
aha) dan
memperoleh penyelesaian masalah (problem solving)
memperoleh penyelesaian masalah (problem solving)
„
„ Guru : pendamping tem an diskusi serta fasilitator yang
Guru : pendamping tem an diskusi serta fasilitator yang
„
„ Guru : pendamping, tem,an diskusi serta fasilitator, yang
Guru : pendamping, tem,an diskusi serta fasilitator, yang
memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi
memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi
belajar shg siswa bisa belajar sendiri
belajar shg siswa bisa belajar sendiri
„
„ Kegiatan belajar : to
Kegiatan belajar : to explore to manipulate to experiment
explore to manipulate to experiment
„
„ Kegiatan belajar : to
Kegiatan belajar : to explore, to manipulate, to experiment,
explore, to manipulate, to experiment,
to question, and to search out answers for themselves
to question, and to search out answers for themselves -
-
activity is essential
activity is essential
„
„ Fasilitas :
Fasilitas : Laboratories workshops and technologies that
Laboratories workshops and technologies that
„
„ Fasilitas :
Fasilitas : Laboratories, workshops and technologies that
Laboratories, workshops and technologies that
encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and
encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and
virtual reality.
virtual reality.
Tapi Computer software that is strictly drill and practice
Tapi Computer software that is strictly drill and practice
Tapi Computer software that is strictly drill and practice
Tapi Computer software that is strictly drill and practice
does not fit in with an active discovery environment. Drill
does not fit in with an active discovery environment. Drill
and memorization practice, often used in language schools,
and memorization practice, often used in language schools,
do not encourage creativity or discovery
do not encourage creativity or discovery
APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN
APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN
KONSTRUKTIVISTIK DLM PEMBELAJARAN
KONSTRUKTIVISTIK DLM PEMBELAJARAN
Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah :
Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah :
„
„ Menghasilkan individu
Menghasilkan individu atau anak yang memiliki
atau anak yang memiliki
kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap
kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap
kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap
kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap
persoalan yang dihadapi,
persoalan yang dihadapi,
„
„ Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi
Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi
situasi yang memungkinkan pengetahuan dan
situasi yang memungkinkan pengetahuan dan
situasi yang memungkinkan pengetahuan dan
situasi yang memungkinkan pengetahuan dan
keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik.
keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik.
„
„ L
Latihan memecahkan masalah seringkali dilakukan
atihan memecahkan masalah seringkali dilakukan
l l i b l j k l k d li i l h
l l i b l j k l k d li i l h
melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah
melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah
dalam kehidupan sehari
dalam kehidupan sehari-
-hari
hari
„
„ Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat
Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat
p p
p p
menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya.
menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya.
„
„ Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan
Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk
terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta
terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta
didik
didik.
.
Bukan aplikasi teori kognitif
Bukan aplikasi teori kognitif
Aplikasi teori kognif : Learner at the controls
Aplikasi teori kognif : Learner at the controls
T i K i i S i l d H i tik
T i K i i S i l d H i tik
Teori Kognisi Sosial dan Humanistik
Teori Kognisi Sosial dan Humanistik
Kognisi Sosial
Kognisi Sosial
Kognisi Sosial
Kognisi Sosial
•
• Lev Vygotsky
Lev Vygotsky (1896
(1896-
-1934)
1934)
•
• Albert Bandura (1925
Albert Bandura (1925 –
– )
)
Humanistik
Humanistik
Ab h M l
Ab h M l
„
„ Abraham Maslow
Abraham Maslow
„
„ Carl Rogers (1902
Carl Rogers (1902-
- )
)
Le V gotsk
Le V gotsk (1896
(1896 1934)
1934)
Lev Vygotsky
Lev Vygotsky (1896
(1896-
-1934)
1934)
„
„ Dampak So
Dampak Sos
sial,
ial, Peer
Peer
debrieffing
debrieffing
„
„ Scaffolding
Scaffolding,
,
„
„ Zone Of Proximal
Zone Of Proximal
„
„ Zone Of Proximal
Zone Of Proximal
Development
Development (ZPD)
(ZPD)
Albert Bandura (1925
Albert Bandura (1925 –
– )
)
Albert Bandura (1925
Albert Bandura (1925 –
– )
)
„
„ T
Teori belajar sosial atau
eori belajar sosial atau
kognitif sosial serta
kognitif sosial serta
efikasi diri
efikasi diri
„
„ Modelling = peneladanan
Modelling = peneladanan
„
„ E
Eksperimen Bobo Doll
ksperimen Bobo Doll
p
p
menunjukkan anak
menunjukkan anak
meniru secara persis
meniru secara persis
perilaku agresif dari
perilaku agresif dari
orang dewasa di
orang dewasa di
sekitarnya
sekitarnya
sekitarnya
sekitarnya
Contoh aplikasi :
Contoh aplikasi :
p
p
-
- Berkunjung ke
Berkunjung ke
tokoh/ahli
tokoh/ahli
tertentu
tertentu
(Sbg model)
(Sbg model)
-
- Demonstrasi
Demonstrasi
-
- Role playing
Role playing
Abraham Maslow ( )
Abraham Maslow ( )
Ca l Roge s (1902
Ca l Roge s (1902 )
)
Carl Rogers (1902
Carl Rogers (1902-
- )
)
„
„ Experiential Learning
Experiential Learning
„
„ Experiential Learning
Experiential Learning
menunjuk pada pemenuhan
menunjuk pada pemenuhan
kebutuhan dan keinginan
kebutuhan dan keinginan
siswa
siswa
„
„ Kualitas belajar mencakup :
Kualitas belajar mencakup :
keterlibatan siswa secara
keterlibatan siswa secara
personal, berinisiatif,
personal, berinisiatif,
l i l h i di i
l i l h i di i
evaluasi oleh siswa sendiri,
evaluasi oleh siswa sendiri,
dan adanya efek yang
dan adanya efek yang
membekas pada siswa
membekas pada siswa
Dua tipe belajar :
Dua tipe belajar :
„
„ Dua tipe belajar :
Dua tipe belajar :
„
„ kognitif (kebermaknaan)
kognitif (kebermaknaan)
„
„ experiential
experiential (pengalaman atau
(pengalaman atau
signifikansi)
signifikansi)
signifikansi)
signifikansi)
APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN
APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN
„
„ Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada
Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh
ruh atau
atau
spirit
spirit human being
human being selama proses pembelajaran yang
selama proses pembelajaran yang
mewarnai metode
mewarnai metode-
-metode yang diterapkan.
metode yang diterapkan.
mewarnai metode
mewarnai metode metode yang diterapkan.
metode yang diterapkan.
„
„ G
Guru
uru :
: memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna
memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna
belajar dalam kehidupan siswa.
belajar dalam kehidupan siswa.
„
„ Siswa
Siswa berperan sebagai pelaku utama (
berperan sebagai pelaku utama (student center
student center)
)
yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri.
yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri.
Diharapkan siswa memahami potensi diri mengembangkan
Diharapkan siswa memahami potensi diri mengembangkan
Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan
Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan
potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri
potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri
yang bersifat negatif
yang bersifat negatif
„
„ Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa
Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa
„
„ Aplikasi teori humanistik lebih
Aplikasi teori humanistik lebih
menunjuk pada
menunjuk pada ruh
ruh atau
atau spirit
spirit
human being
human being yang mewarnai
yang mewarnai
APLIKASI TEORI
APLIKASI TEORI
HUMANISTIK DLM
HUMANISTIK DLM
g
g y g
y g
proses
proses pembelajaran
pembelajaran dlm
dlm metode
metode-
-
metode yang diterapkan.
metode yang diterapkan.
„
„ G
Guru
uru :
: memberikan motivasi,
memberikan motivasi,
HUMANISTIK DLM
HUMANISTIK DLM
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
„
„ G
Guru
uru :
: memberikan motivasi,
memberikan motivasi,
kesadaran mengenai makna belajar
kesadaran mengenai makna belajar
dalam kehidupan siswa.
dalam kehidupan siswa.
„
„ Siswa
Siswa berperan sebagai pelaku
berperan sebagai pelaku
„
„ Siswa
Siswa berperan sebagai pelaku
berperan sebagai pelaku
utama (
utama (student center
student center) yang
) yang
memaknai proses pengalaman
memaknai proses pengalaman
belajarnya sendiri. Diharapkan
belajarnya sendiri. Diharapkan
belajarnya sendiri. Diharapkan
belajarnya sendiri. Diharapkan
siswa memahami potensi diri,
siswa memahami potensi diri,
mengembangkan potensi dirinya
mengembangkan potensi dirinya
secara positif dan meminimalkan
secara positif dan meminimalkan
t i di i b if t tif
t i di i b if t tif
potensi diri yang bersifat negatif
potensi diri yang bersifat negatif
„
„ Proses
Proses belajar
belajar :
: menyenangkan
menyenangkan
dan
dan bermakna
bermakna bagi
bagi siswa
siswa
da
da be a a
be a a bag
bag s s a
s s a
Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara
2 Mei 1889
2 Mei 1889
2 Mei 1889
2 Mei 1889
„
„ Ing ngarsa sung
Ing ngarsa sung
tulada
tulada :
: di depan
di depan
tulada
tulada :
: di depan
di depan
memberi teladan
memberi teladan
„
„ Ing madya mangun
Ing madya mangun
„
„ Ing madya mangun
Ing madya mangun
karsa
karsa :
: ditengah
ditengah
menciptakan peluang
menciptakan peluang
t k b k
t k b k
untuk berprakarsa
untuk berprakarsa
„
„ T
Tut wuri handayani
ut wuri handayani :
:
dari belakang
dari belakang
dari belakang
dari belakang
memberikan dorongan
memberikan dorongan
dan arahan
dan arahan

More Related Content

Similar to Bab IV-Teori Belajar-PP.pdf

Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan KelasPenelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan KelasFURQON
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANPSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANNur Komalasari
 
Teori proses pembelajaran
Teori proses pembelajaranTeori proses pembelajaran
Teori proses pembelajaranArfa Aziz
 
Teori pembelajaran power point
Teori pembelajaran power pointTeori pembelajaran power point
Teori pembelajaran power pointintansayang
 
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptxAssesorGP38
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptkaljauzy
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptx
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptxPSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptx
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptxChrasedis Loin
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copySUPRAPTININGSIH
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahponanda
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanNono Tarsono
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahpnanda
 
Teori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaTeori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaDedi Yulianto
 
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanKel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanRayhanFadhlil
 

Similar to Bab IV-Teori Belajar-PP.pdf (20)

Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan KelasPenelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANPSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Teori proses pembelajaran
Teori proses pembelajaranTeori proses pembelajaran
Teori proses pembelajaran
 
5. ptk
5. ptk5. ptk
5. ptk
 
Teori pembelajaran power point
Teori pembelajaran power pointTeori pembelajaran power point
Teori pembelajaran power point
 
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
 
Pedoman PTK
Pedoman PTKPedoman PTK
Pedoman PTK
 
Praktikum
PraktikumPraktikum
Praktikum
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptx
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptxPSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptx
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptx
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Modul Ajar PJOK SMA
Modul Ajar PJOK SMAModul Ajar PJOK SMA
Modul Ajar PJOK SMA
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Teori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaTeori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinya
 
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanKel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
 
Reny
RenyReny
Reny
 

Bab IV-Teori Belajar-PP.pdf

  • 1. TEORI BELAJAR & APLIKASINYA TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
  • 2. Manfaat Teori Belajar Bagi Guru : Manfaat Teori Belajar Bagi Guru : „ „ Membantu guru untuk memahami bagaimana Membantu guru untuk memahami bagaimana siswa belajar siswa belajar „ „ Membantu proses belajar lebih efektif, efisien Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan produktif dan produktif Membimbing guru untuk merancang dan Membimbing guru untuk merancang dan „ „ Membimbing guru untuk merancang dan Membimbing guru untuk merancang dan merencanakan proses pembelajarannya merencanakan proses pembelajarannya „ „ Menjadi panduan guru untuk mengelola kelas Menjadi panduan guru untuk mengelola kelas j p g g j p g g „ „ Membantu guru untuk mengevaluasi proses, Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa perilaku guru sendiri serta hasil belajar siswa yang telah dicapai yang telah dicapai yang telah dicapai yang telah dicapai „ „ Membantu guru dalam memberikan dukungan Membantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa sehingga dapat dan bantuan kepada siswa sehingga dapat mencapai prestasi maksimal mencapai prestasi maksimal mencapai prestasi maksimal mencapai prestasi maksimal
  • 3. Ha Hal l- -hal yang harus diketahui hal yang harus diketahui dalam teori belajar dalam teori belajar : : „ „ Konsep dasar teori tersebut beserta ciri Konsep dasar teori tersebut beserta ciri- -ciri dan ciri dan „ „ Konsep dasar teori tersebut beserta ciri Konsep dasar teori tersebut beserta ciri ciri dan ciri dan persyaratan yang melingkupinya persyaratan yang melingkupinya „ „ Bagaimana sikap dan peran guru dalam proses Bagaimana sikap dan peran guru dalam proses g p p g p g p p g p pembelajaran jika teori tersebut diterapkan pembelajaran jika teori tersebut diterapkan „ „ Faktor Faktor- -faktor lingkungan (fasilitas, alat, faktor lingkungan (fasilitas, alat, suasana) apa yang perlu diupayakan untuk suasana) apa yang perlu diupayakan untuk suasana) apa yang perlu diupayakan untuk suasana) apa yang perlu diupayakan untuk mendorong proses pembelajaran mendorong proses pembelajaran „ „ Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru „ „ Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru untuk melaksanakan proses pembelajaran untuk melaksanakan proses pembelajaran „ „ Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses b l j b l j belajarnya belajarnya
  • 4. Beberapa faktor yg hrs Beberapa faktor yg hrs di i b k k ik k i i i di i b k k ik k i i i dipertimbangkan ketika mengkritisi dipertimbangkan ketika mengkritisi teori belajar adalah : teori belajar adalah : „ „ Mengenali tokoh, perjalanan hidup dan Mengenali tokoh, perjalanan hidup dan proses akademik yang ditempuh serta proses akademik yang ditempuh serta perjuangan yang ditempuh untuk perjuangan yang ditempuh untuk perjuangan yang ditempuh untuk perjuangan yang ditempuh untuk menelurkan teori belajar yang menelurkan teori belajar yang dikemukakannya dikemukakannya „ „ Memahami konteks generasi, situasi jaman Memahami konteks generasi, situasi jaman atau tahun yang melatar atau tahun yang melatar- -belakangi belakangi peristiwa kelahiran teori peristiwa kelahiran teori- -teori belajar teori belajar p p j j tersebut tersebut „ „ Proses kekinian dari teori tersebut dan Proses kekinian dari teori tersebut dan perkembangannya perkembangannya perkembangannya perkembangannya
  • 5. EMPAT EMPAT TEORI BELAJAR TEORI BELAJAR EMPAT EMPAT TEORI BELAJAR TEORI BELAJAR „ „ Behavioristik Behavioristik „ „ Behavioristik Behavioristik „ „ Kognitif Kognitif „ „ Kognisi Sosial dan Kognisi Sosial dan Humanistik Humanistik K K KH D KH D „ „ Konsep Konsep KH Dewantara KH Dewantara
  • 6. i l j h i i ik i l j h i i ik Teori Belajar Behavioristik Teori Belajar Behavioristik a. a. Edward Lee Thorndike Edward Lee Thorndike (1874 (1874- -1949 ) 1949 ) b b Ivan P Ivan P Pavlov (1849 Pavlov (1849 - - 1936) 1936) b. b. Ivan P Ivan P. . Pavlov (1849 Pavlov (1849 1936) 1936) c. c. Burrhus F Burrhus F. . Skinner Skinner ( (1904 1904 - - 1990) 1990) d. d. Robert Gagné (1916 Robert Gagné (1916- -2002) 2002)
  • 7. Edward Lee Thorndike Edward Lee Thorndike (1874 (1874- -1949 ) 1949 ) „ „ B Belajar elajar : : peristiwa peristiwa terbentuknya asosiasi terbentuknya asosiasi- - terbentuknya asosiasi terbentuknya asosiasi asosiasi antara peristiwa asosiasi antara peristiwa- - peristiwa peristiwa : : stimulus (S) dgn stimulus (S) dgn respon respon (R) (R) respon respon (R). (R). „ „ Stimulus Stimulus : : suatu perubahan suatu perubahan dari lingkungan eksternal dari lingkungan eksternal j di t d t k j di t d t k yang menjadi tanda untuk yang menjadi tanda untuk mengaktifkan organisme mengaktifkan organisme untuk beraksi atau berbuat untuk beraksi atau berbuat R R „ „ R Respon espon : : sembarang tingkah sembarang tingkah laku yang dimunculkan laku yang dimunculkan karena adanya perangsang karena adanya perangsang karena adanya perangsang karena adanya perangsang
  • 8. Ivan Petrovich Pavlov Ivan Petrovich Pavlov (1849 (1849 - - 1936) 1936) „ „ Classic Classical al Conditioning Conditioning g g (pengkondisian atau (pengkondisian atau persyaratan klasik) adalah persyaratan klasik) adalah proses yang ditemukan Pavlov proses yang ditemukan Pavlov proses yang ditemukan Pavlov proses yang ditemukan Pavlov melalui percobaannya melalui percobaannya terhadap anjing, terhadap anjing, „ „ P Perangsang asli dan netral erangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang bersyarat secara berulang- - bersyarat secara berulang bersyarat secara berulang- - ulang sehingga memunculkan ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan reaksi yang diinginkan
  • 10.
  • 11. Burrhus Frederic Skinner Burrhus Frederic Skinner ( (1904 1904 - - 1990) 1990) „ „ Operant Conditioning Operant Conditioning „ „ Operant Conditioning Operant Conditioning „ „ Gaya mengajar guru Gaya mengajar guru secara searah dan secara searah dan secara searah dan secara searah dan dikontrol guru melalui dikontrol guru melalui pengulangan ( pengulangan (drill drill) dan ) dan p g g ( p g g ( ) ) latihan ( latihan (exercise exercise). ). „ „ Manajemen kelas Manajemen kelas j j berupa usaha untuk berupa usaha untuk memodifikasi perilaku memodifikasi perilaku ( (b h i difi i b h i difi i ) ) ( (behavior modification behavior modification) )
  • 12. Ekspe imen Skinne Ekspe imen Skinne Eksperimen Skinner Eksperimen Skinner
  • 13. Robert Gagné (1916 Robert Gagné (1916- -2002) 2002) g ( g ( ) ) 9 Kondisi Instruksional 9 Kondisi Instruksional „ „ Gaining attention Gaining attention = Mendapatkan perhatian = Mendapatkan perhatian „ „ Gaining attention Gaining attention Mendapatkan perhatian Mendapatkan perhatian „ „ Inform learner of objectives Inform learner of objectives = Menginformasikan = Menginformasikan siswa mengenai tujuan yang akan dicapai siswa mengenai tujuan yang akan dicapai „ „ Stimulate recall of prerequisite learning Stimulate recall of prerequisite learning = Stimulasi = Stimulasi kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar „ „ Present new material Present new material = Penyajian materi baru = Penyajian materi baru „ „ Provide guidance Provide guidance = Menyediakan pembimbingan = Menyediakan pembimbingan „ „ Elicit performance Elicit performance = Memunculkan tindakan = Memunculkan tindakan „ „ Provide feedback about correctness Provide feedback about correctness = Siap = Siap memberikan umpan balik langsung terhadap hasil memberikan umpan balik langsung terhadap hasil yang baik yang baik yang baik yang baik „ „ Assess performance Assess performance = Menilai hasil belajar yang = Menilai hasil belajar yang ditunjukkan ditunjukkan „ „ Enhance retention and recall Enhance retention and recall
  • 14. APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK O O O O DLM PEMBELAJARAN DLM PEMBELAJARAN Hal Hal- -hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teori hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teori b h i i tik d l h i i b h i i tik d l h i i i i k t d i i i k t d i behavioristik adalah ciri behavioristik adalah ciri- -ciri kuat yang mendasarinya ciri kuat yang mendasarinya yaitu : yaitu : „ „ Mementingkan pengaruh lingkungan Mementingkan pengaruh lingkungan „ „ Mementingkan bagian Mementingkan bagian- -bagian ( elementalistik ) bagian ( elementalistik ) „ „ Mementingkan peranan reaksi. Mementingkan peranan reaksi. „ „ Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar melalui prosedur stimulus respon. melalui prosedur stimulus respon. „ „ Mementingkan peranan kemampuan yang sudah Mementingkan peranan kemampuan yang sudah terbentuk sebelumnya, terbentuk sebelumnya, y , y , „ „ Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan dan pengulangan dan pengulangan „ „ Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku „ „ Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku yang diinginkan yang diinginkan
  • 15. Peran G Peran Guru uru „ „ M Menyusun bahan pelajaran dalam bentuk enyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah siap yang sudah siap ( (modul modul, , instruksi instruksi dll dll) ) „ „ Guru tidak banyak memberikan ceramah, Guru tidak banyak memberikan ceramah, y , y , tetapi instruksi singkat tetapi instruksi singkat diikuti contoh diikuti contoh- -contoh contoh ( (dilakukan sendiri dilakukan sendiri / / simulasi simulasi) ) „ „ Bahan pelajaran Bahan pelajaran disusun disusun sederhana sederhana menuju menuju kompleks. kompleks. „ „ Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian- -bagian kecil yang ditandai bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu. dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu. „ „ Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. „ „ Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. „ „ Kesalahan harus segera diperbaiki. Kesalahan harus segera diperbaiki. „ „ Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan Hasil yang diharapkan dari penerapan teori dapat menjadi kebiasaan Hasil yang diharapkan dari penerapan teori dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan „ „ Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif kurang sesuai mendapat penghargaan negatif kurang sesuai mendapat penghargaan negatif kurang sesuai mendapat penghargaan negatif „ „ Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak. Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.
  • 16. Peran siswa Peran siswa „ „ Berlaku Berlaku ( (doing doing) ) sesuai sesuai instruksi instruksi „ „ Meniru Meniru perilaku perilaku yang yang dicontohkan dicontohkan „ „ Meniru Meniru perilaku perilaku yang yang dicontohkan dicontohkan „ „ Mengikuti Mengikuti aturan aturan- -aturan aturan yang yang ditetapkan ditetapkan ( (positif positif– –diulangi diulangi negatif negatif- -dihilangkan dihilangkan) ) ( (positif positif– –diulangi diulangi, , negatif negatif- -dihilangkan dihilangkan) ) „ „ Berlatih Berlatih melalui melalui pengulangan pengulangan dan dan pembiasaan pembiasaan pembiasaan pembiasaan „ „ Menguasai Menguasai ketrampilan ketrampilan dasar dasar sebagai sebagai persyaratan persyaratan penguasaan penguasaan ketrampilan ketrampilan persyaratan persyaratan penguasaan penguasaan ketrampilan ketrampilan selanjutnya selanjutnya
  • 17. Teori Kognitif dan Konstruktivisme Teori Kognitif dan Konstruktivisme Teori Kognitif dan Konstruktivisme Teori Kognitif dan Konstruktivisme „ „ Kognitif Kognitif W th i W th i - - Wertheimer Wertheimer - - Kurt Koffka Kurt Koffka Kohler Kohler (1887 (1887 1959) 1959) - - Kohler Kohler (1887 (1887- -1959) 1959) „ „ Konstruktivisme Konstruktivisme „ „ Konstruktivisme Konstruktivisme - - John Dewey John Dewey (1856 (1856- -1952) 1952) - - Jean Piaget Jean Piaget (1896 (1896- -1980) 1980) - - Jean Piaget Jean Piaget (1896 (1896- -1980) 1980) - - Jerome Brunner (1915 Jerome Brunner (1915- - ) )
  • 18. Wolfgang Kohle (1887 Wolfgang Kohle (1887 1959) 1959) Wolfgang Kohler (1887 Wolfgang Kohler (1887- -1959) 1959) „ „ I Insight nsight : :pengamatan pengamatan „ „ I Insight nsight : :pengamatan pengamatan atau pemahaman atau pemahaman mendadak t mendadak thd hd hubungan hubungan antar bagian antar bagian di d di dlm lm suatu situasi suatu situasi l h l h permasalahan. permasalahan. „ „ Insight ini sering Insight ini sering d h b k d d h b k d dihubungkan d dihubungkan dgn gn pernyataan pernyataan aha aha. .
  • 19. Kohler (1925) suggested that problem Kohler (1925) suggested that problem solving involves mentally combining and solving involves mentally combining and recombining various elements of a problem recombining various elements of a problem until a structure that solves the problem is until a structure that solves the problem is achieved. achieved.
  • 21. (a) layang (a) layang- -layang (diamond), (b) segiempat, (c) segitiga, (d) segidelapan layang (diamond), (b) segiempat, (c) segitiga, (d) segidelapan
  • 22. John De e (1856 John De e (1856 1952) 1952) John Dewey (1856 John Dewey (1856- -1952) 1952) „ „ Belajar harus bersifat Belajar harus bersifat aktif, langsung terlibat, aktif, langsung terlibat, berpusat pada siswa (SCL berpusat pada siswa (SCL Student Student Centered Centered = = Student Student- -Centered Centered Learning) dalam konteks Learning) dalam konteks pengalaman sosial pengalaman sosial pengalaman sosial pengalaman sosial „ „ Kesadaran sosial menjadi Kesadaran sosial menjadi tujuan dari semua tujuan dari semua tujuan dari semua tujuan dari semua pendidikan pendidikan Guru bertindak sebagai Guru bertindak sebagai „ „ Guru bertindak sebagai Guru bertindak sebagai fasilitator fasilitator
  • 23. Jean Piaget (1896 Jean Piaget (1896- -1980) 1980) „ „ Belajar mendasari pd Belajar mendasari pd p pengamatan engamatan yg yg melibatkan melibatkan seluruh indra menyimpan seluruh indra menyimpan seluruh indra, menyimpan seluruh indra, menyimpan kesan lebih lama dan kesan lebih lama dan menimbulkan sensasi yang menimbulkan sensasi yang b k d i b k d i membekas pada siswa membekas pada siswa „ „ Proses belajar terdiri dari 3 Proses belajar terdiri dari 3 tahapan yaitu tahapan yaitu asimilasi asimilasi tahapan, yaitu tahapan, yaitu asimilasi asimilasi, , akomodasi akomodasi, dan , dan equilibrasi equilibrasi (penyeimbangan) (penyeimbangan) „ „ Guru memfasilitasi proses Guru memfasilitasi proses terjadinya ketidakseimbangan terjadinya ketidakseimbangan (diseq ilib i m) (diseq ilib i m) (disequilibrium) (disequilibrium)
  • 24. Jerome Brunner (1915 Jerome Brunner (1915- - ) ) T Tiga tahap iga tahap p perkembangan erkembangan kognitif anak kognitif anak - - Enaktif (0 Enaktif (0 – – 3 tahun) 3 tahun), , - - Ikonik (3 Ikonik (3- -8 tahun) 8 tahun), , - - Simbolik (>8 tahun) Simbolik (>8 tahun) ( ) ( ) B Belajar elajar : upaya : upaya membebaskan siswa membebaskan siswa untuk belajar sendiri untuk belajar sendiri : : discovery discovery untuk belajar sendiri untuk belajar sendiri : : discovery discovery (belajar dengan cara menemukan) (belajar dengan cara menemukan) Kurikulum spiral Kurikulum spiral pemberian materi pemberian materi dari dari Kurikulum spiral Kurikulum spiral pemberian materi pemberian materi dari dari yang sederhana sampai yang yang sederhana sampai yang kompleks kompleks
  • 25. Konsep Teori Kognitif Konsep Teori Kognitif „ „ Siswa : pembelajar yang aktif Siswa : pembelajar yang aktif „ „ Siswa : pembelajar yang aktif Siswa : pembelajar yang aktif „ „ Belajar : proses menemukan (insight Belajar : proses menemukan (insight – – aha) dan aha) dan memperoleh penyelesaian masalah (problem solving) memperoleh penyelesaian masalah (problem solving) „ „ Guru : pendamping tem an diskusi serta fasilitator yang Guru : pendamping tem an diskusi serta fasilitator yang „ „ Guru : pendamping, tem,an diskusi serta fasilitator, yang Guru : pendamping, tem,an diskusi serta fasilitator, yang memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi belajar shg siswa bisa belajar sendiri belajar shg siswa bisa belajar sendiri „ „ Kegiatan belajar : to Kegiatan belajar : to explore to manipulate to experiment explore to manipulate to experiment „ „ Kegiatan belajar : to Kegiatan belajar : to explore, to manipulate, to experiment, explore, to manipulate, to experiment, to question, and to search out answers for themselves to question, and to search out answers for themselves - - activity is essential activity is essential „ „ Fasilitas : Fasilitas : Laboratories workshops and technologies that Laboratories workshops and technologies that „ „ Fasilitas : Fasilitas : Laboratories, workshops and technologies that Laboratories, workshops and technologies that encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and virtual reality. virtual reality. Tapi Computer software that is strictly drill and practice Tapi Computer software that is strictly drill and practice Tapi Computer software that is strictly drill and practice Tapi Computer software that is strictly drill and practice does not fit in with an active discovery environment. Drill does not fit in with an active discovery environment. Drill and memorization practice, often used in language schools, and memorization practice, often used in language schools, do not encourage creativity or discovery do not encourage creativity or discovery
  • 26. APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN KONSTRUKTIVISTIK DLM PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK DLM PEMBELAJARAN Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah : Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah : „ „ Menghasilkan individu Menghasilkan individu atau anak yang memiliki atau anak yang memiliki kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi, persoalan yang dihadapi, „ „ Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi situasi yang memungkinkan pengetahuan dan situasi yang memungkinkan pengetahuan dan situasi yang memungkinkan pengetahuan dan situasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik. keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik. „ „ L Latihan memecahkan masalah seringkali dilakukan atihan memecahkan masalah seringkali dilakukan l l i b l j k l k d li i l h l l i b l j k l k d li i l h melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah dalam kehidupan sehari dalam kehidupan sehari- -hari hari „ „ Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat p p p p menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. „ „ Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan teman yang membuat situasi yang kondusif untuk teman yang membuat situasi yang kondusif untuk teman yang membuat situasi yang kondusif untuk teman yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta didik didik. .
  • 27. Bukan aplikasi teori kognitif Bukan aplikasi teori kognitif
  • 28. Aplikasi teori kognif : Learner at the controls Aplikasi teori kognif : Learner at the controls
  • 29. T i K i i S i l d H i tik T i K i i S i l d H i tik Teori Kognisi Sosial dan Humanistik Teori Kognisi Sosial dan Humanistik Kognisi Sosial Kognisi Sosial Kognisi Sosial Kognisi Sosial • • Lev Vygotsky Lev Vygotsky (1896 (1896- -1934) 1934) • • Albert Bandura (1925 Albert Bandura (1925 – – ) ) Humanistik Humanistik Ab h M l Ab h M l „ „ Abraham Maslow Abraham Maslow „ „ Carl Rogers (1902 Carl Rogers (1902- - ) )
  • 30. Le V gotsk Le V gotsk (1896 (1896 1934) 1934) Lev Vygotsky Lev Vygotsky (1896 (1896- -1934) 1934) „ „ Dampak So Dampak Sos sial, ial, Peer Peer debrieffing debrieffing „ „ Scaffolding Scaffolding, , „ „ Zone Of Proximal Zone Of Proximal „ „ Zone Of Proximal Zone Of Proximal Development Development (ZPD) (ZPD)
  • 31. Albert Bandura (1925 Albert Bandura (1925 – – ) ) Albert Bandura (1925 Albert Bandura (1925 – – ) ) „ „ T Teori belajar sosial atau eori belajar sosial atau kognitif sosial serta kognitif sosial serta efikasi diri efikasi diri „ „ Modelling = peneladanan Modelling = peneladanan „ „ E Eksperimen Bobo Doll ksperimen Bobo Doll p p menunjukkan anak menunjukkan anak meniru secara persis meniru secara persis perilaku agresif dari perilaku agresif dari orang dewasa di orang dewasa di sekitarnya sekitarnya sekitarnya sekitarnya
  • 32. Contoh aplikasi : Contoh aplikasi : p p - - Berkunjung ke Berkunjung ke tokoh/ahli tokoh/ahli tertentu tertentu (Sbg model) (Sbg model) - - Demonstrasi Demonstrasi - - Role playing Role playing
  • 33. Abraham Maslow ( ) Abraham Maslow ( )
  • 34. Ca l Roge s (1902 Ca l Roge s (1902 ) ) Carl Rogers (1902 Carl Rogers (1902- - ) ) „ „ Experiential Learning Experiential Learning „ „ Experiential Learning Experiential Learning menunjuk pada pemenuhan menunjuk pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan kebutuhan dan keinginan siswa siswa „ „ Kualitas belajar mencakup : Kualitas belajar mencakup : keterlibatan siswa secara keterlibatan siswa secara personal, berinisiatif, personal, berinisiatif, l i l h i di i l i l h i di i evaluasi oleh siswa sendiri, evaluasi oleh siswa sendiri, dan adanya efek yang dan adanya efek yang membekas pada siswa membekas pada siswa Dua tipe belajar : Dua tipe belajar : „ „ Dua tipe belajar : Dua tipe belajar : „ „ kognitif (kebermaknaan) kognitif (kebermaknaan) „ „ experiential experiential (pengalaman atau (pengalaman atau signifikansi) signifikansi) signifikansi) signifikansi)
  • 35. APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN „ „ Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh ruh atau atau spirit spirit human being human being selama proses pembelajaran yang selama proses pembelajaran yang mewarnai metode mewarnai metode- -metode yang diterapkan. metode yang diterapkan. mewarnai metode mewarnai metode metode yang diterapkan. metode yang diterapkan. „ „ G Guru uru : : memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. belajar dalam kehidupan siswa. „ „ Siswa Siswa berperan sebagai pelaku utama ( berperan sebagai pelaku utama (student center student center) ) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri mengembangkan Diharapkan siswa memahami potensi diri mengembangkan Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif yang bersifat negatif „ „ Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa
  • 36. „ „ Aplikasi teori humanistik lebih Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada menunjuk pada ruh ruh atau atau spirit spirit human being human being yang mewarnai yang mewarnai APLIKASI TEORI APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM HUMANISTIK DLM g g y g y g proses proses pembelajaran pembelajaran dlm dlm metode metode- - metode yang diterapkan. metode yang diterapkan. „ „ G Guru uru : : memberikan motivasi, memberikan motivasi, HUMANISTIK DLM HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN „ „ G Guru uru : : memberikan motivasi, memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. dalam kehidupan siswa. „ „ Siswa Siswa berperan sebagai pelaku berperan sebagai pelaku „ „ Siswa Siswa berperan sebagai pelaku berperan sebagai pelaku utama ( utama (student center student center) yang ) yang memaknai proses pengalaman memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan belajarnya sendiri. Diharapkan belajarnya sendiri. Diharapkan belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri, siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan secara positif dan meminimalkan t i di i b if t tif t i di i b if t tif potensi diri yang bersifat negatif potensi diri yang bersifat negatif „ „ Proses Proses belajar belajar : : menyenangkan menyenangkan dan dan bermakna bermakna bagi bagi siswa siswa da da be a a be a a bag bag s s a s s a
  • 37. Ki Hajar Dewantara Ki Hajar Dewantara 2 Mei 1889 2 Mei 1889 2 Mei 1889 2 Mei 1889 „ „ Ing ngarsa sung Ing ngarsa sung tulada tulada : : di depan di depan tulada tulada : : di depan di depan memberi teladan memberi teladan „ „ Ing madya mangun Ing madya mangun „ „ Ing madya mangun Ing madya mangun karsa karsa : : ditengah ditengah menciptakan peluang menciptakan peluang t k b k t k b k untuk berprakarsa untuk berprakarsa „ „ T Tut wuri handayani ut wuri handayani : : dari belakang dari belakang dari belakang dari belakang memberikan dorongan memberikan dorongan dan arahan dan arahan