Dokumen tersebut membahas tentang ketiga topik utama yaitu kependudukan, ketenagakerjaan, dan pengangguran dalam perekonomian Indonesia. Dibahas mengenai mobilitas penduduk permanen dan tidak permanen, klasifikasi tenaga kerja berdasarkan penduduk, batas kerja, dan kualitasnya, serta jenis-jenis pengangguran seperti terselubung, setengah menganggur, dan pengangguran terbuka.
4. M O B I L I T A S P E N D U D U K
PERMANEN DAN NON PERMANEN
5. M O B I L I T A S P E N D U D U K
• Merupakan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat
lainnya.
• Terjadinya mobilitas untuk memperoleh sesuatu yang tidak
tersedia di daerah asalnya, seperti alasan pada umumnya yaitu
ekonomi.
• Mobilitas penduduk berdasarkan sifatnya :
- Mobilitas Permanen
- Mobilitas Non Permanen
6. M O B I L I T A S P E N D U D U K
Mobilitas Permanen
Mobilitas
Permanen
Migrasi Dalam
Negeri
Imigrasi Emigrasi Remigrasi
Migrasi Luar
Negeri
Sirkulasi Urbanisasi Rulalisasi Transmigrasi
7. M O B I L I T A S P E R M A N E N
Mobilitas Permanen
Adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah
lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan.
Mobilitas permanen secara garis besar dapat dibagi menjadi
dua, yaitu: Migrasi Luar Negeri dan Migrasi Dalam Negeri
8. Merupakan Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Migrasi luar negeri dibedakan menjadi 3 (tiga) :
Imigrasi: Perpindahan penduduk dari satu tempat/negara luar ke dalam negeri dengan
tujuan ialah menetap. Orang yang melalukan imigrasi disebut Imigran.
Emigrasi: Perpindahan penduduk dari suatu wilayah / negara asal ke negara luar
dengan tujuan bekerja atau menetap. Orang yang melakukan emigrasi disebut
Emigran.
Remigrasi: Perpindahan / kembalinya penduduk asing ke negara asalnya.
Migrasi Luar Negeri
9. M O B I L I T A S P E R M A N E N
Migrasi Luar Negeri
10. Merupakan Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu wilayah negara.
Migrasi dalam negeri dibedakan menjadi 4 (empat) :
Sirkulasi : Perpindahan penduduk tidak menetap, namun ada juga yang menetap / tinggal
untuk sementara waktu di daerah tujuan.
Ubanisasi: Perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam satu pulau yang pada umumnya
bersifat menetap.
Rulalisasi: Perpindahan penduduk dari kota ke desa.
Transmigrasi: Perpindahan penduduk dari daerah atau pulau yang padat penduduknya ke daerah
(pulau) yang berpenduduk jarang. Pelaku transmigrasi disebut Transmigran.
Migrasi Dalam Negeri
11. M O B I L I T A S P E R M A N E N
Migrasi Dalam Negeri
12. M O B I L I T A S N O N P E R M A N E N
Mobilitas Non Permanen
Adalah perpindahan penduduk untuk sementara waktu baik
dalam waktu harian, mingguan, bulanan atau mungkin lebih lama
lagi dengan tujuan untuk menetap diwilayah yang dikunjunginya.
Mobilitas permanen secara garis besar dapat dibagi menjadi dua,
yaitu: Komutasi dan Sirkulasi
13. KOMUTASI
Adalah perpindahan penduduk yang
sifatnya sementara pada hari yang
sama. Komutasi dikenal dengan
istilah nglaju atau ulang-alik atau
pergi-pulang. Orang yang melakukan
komutasi adalah Komuter atau
Penglaju
SIRKULASI
Adalah mobilitas penduduk
sementara ada juga yang melakukan
nya dengan menginap di tempat
tujuan atau sering disebut mobilitas
non permanen musiman. Orang yang
melakukan sirkulasi disebut Sirkuler
M O B I L I T A S N O N P E R M A N E N
14. M O B I L I T A S N O N P E R M A N E N
KOMUTASI
Waktu yang digunakan < 24 jam.
Contoh: Tania tinggal di Bekasi, tapi Ia
kuliah di Jakarta. Jadi, Tania bolak-balik
Bekasi-Jakarta
15. M O B I L I T A S N O N P E R M A N E N
SIRKULASI
Waktu yang dibutuhkan berbeda-beda,
ada yang hanya beberapa hari dan ada yang
memakan waktu lama.
Contoh: Toni bekerja di Jakarta tapi ada dinas di
Bandung selama 2 hari. Makanya Toni menetap
di Bandung selama 2 hari.
17. K L A S I F I K A S I T E N A G A K E R J A
Berdasarkan Penduduknya1
Berdasarkan Batas Kerja2
Berdasarkan Kualitasnya3
18. B E R D A S A R K A N P E N D U D U K
Tenaga Kerja
Seluruh jumlah penduduk yang dianggap
dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak
ada permintaan kerja.
Bukan Tenaga Kerja
Mereka yang dianggap tidak mampu dan
tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan
bekerja.
19. B E R D A S A R K A N P E N D U D U K
Tenaga Kerja
Menurut UU Tenaga Kerja, mereka yang
dikelompokkan sebagai tenaga kerja, yaitu
mereka yang berusia 15 – 64 tahun.
Bukan Tenaga Kerja
Menurut UU Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003,
mereka adalah penduduk di luar usia (berusia
< 15 tahun dan berusia > 64tahun). Contoh,
para pensiunan, para lansia, dan anak-anak.
20. B E R D A S A R K A N B A T A S K E R J A
Angkatan Kerja
Penduduk usia produktif (15 - 64 tahun)
yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi
sementara tidak bekerja maupun yang
sedang aktif mencari pekerjaan.
21. B E R D A S A R K A N B A T A S K E R J A
Bukan Angkatan Kerja
Mereka yang berumur > 10 tahun yang
kegiatannya hanya bersekolah, mengurus
rumah tangga dan sebagainya.
Contoh: 1. Anak sekolah dan Mahasiswa
2. Para Ibu rumah tangga dan
orang cacat
3. Para pengangguran sukarela
22. B E R D A S A R K A N K U A L I T A S
Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian
dalam bidang tertentu dengan cara sekolah
atau pendidikan formal dan non formal.
Contohnya: pengacara, dokter, guru
dan lain-lain.
23. B E R D A S A R K A N K U A L I T A S
Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja yang memiliki keahlian
dalam bidang tertentu dengan melalui
pengalaman kerja.
Contoh: apoteker, ahli bedah, mekanik dan
lain-lain.
24. B E R D A S A R K A N K U A L I T A S
Tenaga Kerja Tidak Terdidik
dan Tidak Terlatih
Tenaga kerja kasar yang hanya
mengandalkan tenaga saja.
Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu
rumah tangga, dan sebagainya.
26. P E N G A N G G U R A N
PENGANGGURAN / TUNA KARYA
Istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,
sedang mencari kerja, bekerja kurang daru dua hari
selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaanyang layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding
dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu
menyerapnya.
27. B E R D A S A R K A N J A M K E R J A
Pengangguran Terselubung
(Disguised Unemployment)
• Tenaga kerja yang tidak
bekerja secara optimal
karena alasan tertentu.
Setengah Menganggur
(Under Unemployement)
• Tenaga kerja yang tidak
bekerja secara optimal
karena tidak ada lapangan
pekerjaan dan merupakan
tenaga kerja yang bekerja
kurang dari 35 jam dalam
seminggu.
Pengangguran Terbuka
(Open Unemployment)
• Tenaga kerja yang
sungguh-sungguh tidak
mempunyai pekerjaan.
Merupakan jenis
pengangguran yang
cukup banyak, karena
memang belum
mendapatkan pekerjaan
padahal telah berusaha
secara maksimal.
28. D A F T A R P U S T A K A
https://www.academia.edu/5754647/MOBILITAS_PERMANEN_DAN_MOBILITAS_NON_PERMANEN
https://www.mikirbae.com/2015/05/pengertian-dan-bentuk-mobilitas-penduduk.html
https://www.berpendidikan.com/2019/10/pengertian-sirkulasi-urbanisasi-ruralisasi-transmigrasi-migrasi-internasio
na.html
https://www.artikelmateri.com/2015/11/pengertian-imigrasi-emigrasi-remigrasi-transimigrasi-urbanisasi.html
https://www.academia.edu/41658617/_MIGRASI_PENDUDUK
https://www.academia.edu/9165860/Jenis_migrasi
https://www.academia.edu/23611428/Pengangguran-jenis