Merupakan slide pendek bagi sahabat yang ingin mengetahui tentang HKI secara garis besar. ini merupakan sah satu bentuk sosialisi yang kami lakukan agar HKI lebih dikenal lagi di masyarakat luas.
Merupakan slide pendek bagi sahabat yang ingin mengetahui tentang HKI secara garis besar. ini merupakan sah satu bentuk sosialisi yang kami lakukan agar HKI lebih dikenal lagi di masyarakat luas.
Hak Kekayaan Intelektual, disingkat “HKI” atau akronim “HaKI”, adalah padanan kata yang biasa digunakan untuk Intellectual Property Rights (IPR), yakni hak yang timbul bagi hasil olah pikir yang menghasikan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia pada intinya HKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merupakan padanan dari bahasa Inggris Intellectual Property Right. Kata “intelektual” tercermin bahwa obyek kekayaan intelektual tersebut adalah kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia
Hak Kekayaan Intelektual, disingkat “HKI” atau akronim “HaKI”, adalah padanan kata yang biasa digunakan untuk Intellectual Property Rights (IPR), yakni hak yang timbul bagi hasil olah pikir yang menghasikan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia pada intinya HKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merupakan padanan dari bahasa Inggris Intellectual Property Right. Kata “intelektual” tercermin bahwa obyek kekayaan intelektual tersebut adalah kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia
Hbl 13, riny triana savitri, prof. hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, ...Rinytrianas21
Hbl 13, riny triana savitri, prof. hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rahasia dagang, dan pelanggaran hak merk dan rahasia dagang serta y hak patent, universitas mercu buana, 2018
3. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
adalah hak yang berasal dari hasil
kegiatan intelektual manusia yang
memiliki manfaat ekonomi. HKI dalam
dunia internasional dikenal dengan
nama Intellectual Property Rights
(IPR) yaitu hak yang timbul dari hasil
olah pikir yang menghasilkan suatu
produk atau proses yang berguna
untuk kepentingan manusia.
Dengan begitu obyek utama dari HaKI adalah karya,
ciptaan, hasil buah pikiran, atau intelektualita
manusia. Kata “intelektual” tercermin bahwa obyek
kekayaan intelektual tersebut adalah kecerdasan,
daya pikir, atau produk pemikiran manusia (the
Creations of the Human Mind) (WIPO, 1988:3).
Setiap manusia memiliki memiliki hak untuk
melindungi atas karya hasil cipta, rasa dan karsa
setiap individu maupun kelompok.
Menurut UU yang telah disahkan oleh DPR-RI pada
tanggal 21 Maret 1997, HaKI adalah hak-hak secara
hukum yang berhubungan dengan permasalahan
hasil penemuan dan kreativitas seseorang atau
beberapa orang yang berhubungan dengan
perlindungan permasalahan reputasi dalam bidang
komersial (commercial reputation) dan tindakan /
jasa dalam bidang komersial (goodwill).
PENGERTIAN 1
2
4. Prinsip keadilan
yakni di dalam menciptakan
sebuah karya atau orang
yang bekerja membuahkan
suatu hasil dari kemampuan
intelektual dalam ilmu
pengetahuan, seni, dan
sastra yang akan mendapat
perlindungan dalam
pemiliknya.
Copy a sticky
note, then type in
your idea.
Prinsip ekonomi
yakni hak intelektual
berasal dari kegiatan
kreatif suatu kemauan
daya pikir manusia yang
diekspresikan dalam
berbagai bentuk yang akan
memeberikan keuntungan
kepada pemilik yang
bersangkutan.
PRINSIP - PRINSIP
7. Hak cipta ( copyright ), yakni hak
eksklusif yang diberikan negara
bagi pencipta suatu karya (misal
karya seni untuk mengumumkan,
memperbanyak, atau memberikan
izin bagi orang lain untuk
memperbanyak ciptaanya tanpa
mengurangi hak pencipta sendiri.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2002 Tentang Hak Cipta : Hak
Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta
atau penerima hak untuk mengumumkan
atau memperbanyak Ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan-pembatasan
menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku.(Pasal 1 ayat 1)
Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta
yang menunjuk keasliannya dalam
lapangan ilmu pengetahuan, seni atau
sastra (Pasal 1 ayat 3)
HAK CIPTA (COPYRIGHT)
8. Hak kekayaan industry ( industrial
property right ) berdasarkan pasal 1
Konvensi Paris mengenai perlindungan
Hak Kekayaan Industri Tahun 1883 yang
telah di amandemen pada tanggal 2
Oktober 1979, meliputi
1.Paten
2.Merek
3.Varietas tanaman
4.Rahasia dagang
5.Desain industry
6.Desain tata letak sirkuit terpadu
Hak kekayaan industry ( industrial
property right ) adalah hak yang
mengatur segala sesuatu tentang
milik perindustrian, terutama yang
mengatur perlindungan hukum.
HAK KEKAYAAN INDUSTRI
9. DASAR
HUKUM
• Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan
Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)
• Undang-undang Nomor 10/1995 tentang Kepabeanan
• Undang-undang Nomor 12/1997 tentang Hak Cipta
• Undang-undang Nomor 14/1997 tentang Merek
• Undang-undang Nomor 13/1997 tentang Hak Paten
• Keputusan Presiden RI No. 15/1997 tentang Pengesahan
Paris Convention for the Protection of Industrial Property dan
Convention Establishing the World Intellectual Property
Organization
• Keputusan Presiden RI No. 17/1997 tentang Pengesahan
Trademark Law Treaty
• Keputusan Presiden RI No. 18/1997 tentang Pengesahan
Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic
Works
• Keputusan Presiden RI No. 19/1997 tentang Pengesahan
WIPO Copyrights Treaty
Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut
maka Hak atas Kekayaan Intelektual
(HaKI) dapat dilaksanakan. Maka setiap
individu/kelompok/organisasi yang
memiliki hak atas pemikiran-pemikiran
kreatif mereka atas suatu karya atau
produk dapat diperoleh dengan
mendaftarkannya ke pihak yang
melaksanakan, dalam hal ini merupakan
tugas dari Direktorat Jenderal Hak-hak
Atas Kekayaan Intelektual, Departemen
Hukum dan Perundang-undangan Republik
Indonesia.