kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
Ilum dalam perspektif moral.pptx
1. ILMU DALAM PERSPEKTIF MORAL,
SOSIAL DAN POLITIK
(TUGAS MK. FILSAFAT DAN ETIK PENELITIAN)
2. LATAR BELAKANG
◦ Ilmu dapat difahami sebagai pengetahuan tentang struktur dan perilaku yang menuntut
adanya sebuah pembuktian dan syarat-syarat tertentu.
◦ Moral atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika dipakai
untuk pengkajian system nilai yang ada.
◦ Ilmu sosial merupakan ilmu yang berusaha menerangkan keberadaan sebuah fenomena yaitu
hubungan antara manusia dengan lingkungan sosialnya.
◦ Ilmu politik adalah ilmu mengenai institusi-institusi pemerintah dan pola perilaku aktor politik
yangmengkaji bagaimana kekuatan politik berkembang dan bagaimana proses pengambilan
keputusan berlangsung.
4. ILMU DALAM PERSPEKTIF MORAL
◦ Moral adalah istilah yang digunakan untuk memberikan batasan terhadap aktivitas manusia
dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah.
5. ILMU DALAM PERSPEKTIF SOSIAL
◦ Antara ilmu sosial dan ilmu lain terdapat perbedaan pemahaman tentang realitas, perbedaan
pemilihan data yang relevan dengan realitas tersebut, dan perbedaan strategi dalam mencari
data.
6. ILMU DALAM PERSPEKTIF POLITIK
◦ Ilmupolitik berusaha memetakan tujuan, menjawab permasalahan yang ada, dan mengevaluasi
penemuannya dengan menggunakan framework analisis filsafat ilmu, dalam hal ini tujuan yang
ditetapkan merupakan penjelasan dari sebuah fenomena empiris
7. SIMPULAN
1. Tolak ukur yang digunakan dalam moral untuk mengukur tingkah laku manusia adalah adat
istiadat, kebiasaan dan lainnya yang berlaku di masyarakat.
2. Antara ilmu sosial dan ilmu lain terdapat perbedaan pemahaman tentang realitas, perbedaan
pemilihan data yang relevan dengan realitas tersebut, dan perbedaan strategi dalam mencari
data.
3. Terdapat tiga pendekatan dalam studi politik. Pertama, pendekatan normatif (normative
approach), Kedua, pendekatan struktural (structural approach) dan Ketiga, pendekatan perilaku
(behavioral approach)