Kelompok 2 Kelas A membahas tentang pencegahan polusi dan daur ulang limbah. Tujuannya adalah mengurangi polusi selama dan sesudah produksi, mengurangi bahan berbahaya, mengurangi limbah, memanfaatkan limbah untuk pendapatan, dan meningkatkan efisiensi energi. Produk yang dihasilkan antara lain udara bebas asap, biogas dari limbah organik, kerajinan dari barang bekas, dan kompos dari limbah organik. Implementasinya melip

1. KELOMPOK 2 KELAS A
Diah Indra Rini 21080111130034
Bethany Agustria R 21080111120020
Arya Bimasakti 21080111130041
Lira Anaida Simamora 21080111120003
Adianty Andhika21080110130038
Ratna Novita Sari21080110120033
Esnahati 21080111130043
RECYCLE DAN POLLUTION PREVENTION
Latar Belakang (10-15 baris)
Polusi merupakan masalah serius yang dihadapi semua negara di belahan dunia. Lingkungan tidak dapat
terlepas dengan adanya polusi dikarenakan semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia maupun industri
menghasilkan buangan baik dalam bentuk cair, padat, maupun gas. Sebelum terlanjur mencemari lingkungan, maka
zat pencemar tersebut harus dicegah dengan menggunakan zat kimia seminimal mungkin sehingga limbah
berbahaya dapat ditekan jumlahnya. Kegiatan ini merupakan strategi untuk menghindari timbulnya pencemaran
industri melalui pengurangan timbulan limbah (waste generation) pada setiap tahap dari proses produksi untuk
meminimalkan atau mengeliminasi limbah sebelum segala jenis potensi pencemaran terbentuk. Kegiatan ini
berfokus pada usaha pencegahan terbentuknya limbah. Dimana limbah merupakan salah satu indikator inefisiensi,
usaha pencegahan tersebut harus dilakukan mulai dari awal (waste avoidance), pengurangan terbentuknya limbah
(waste reduction) dan pemanfaatan limbah yang terbentuk melalui daur ulang (recycle).
Tujuan (5-8 baris)
a. Mengurangi polusisesaat dan sesudah kegiatan produksi
b. Mengurangi bahan kimia berbahaya dengan alternatif lain yang tidak berbahaya bagi lingkungan
c. Mengurangi limbah yang terbuang di lingkungan
d. Memanfaatkan kembali limbah untuk mendapatkan pendapatan tambahan
e. Efisiensi energi
Produk yang Dihasilkan (10 baris)
a. Udara bebas asap rokok, kendaraan, pembakaran sampah, dsb.
b. Dengan adanya Car Free day, maka pengeluaran gas CO diudara semakin sedikit
c. Biogas, adalah gas yang dihasilkan dari penguraian bahan organik, seperti kotoran hewan, melalui
fermentasi oleh bakteri saprofit. Hasil dari fermentasi limbah organik ini mampu menghasilkan gas metana.
Gas metana dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
d. Kerajinan tangan, sperti contohnya berbagai macam pernak-pernik dari barang bekas seperti tas dari
berbagai bungkus plastik
e. Pengomposan, pengolahan limbah organik menjadi kompos memberikan keuntungan dalam bidang
pertanian atau perkebunan. Daun-daun yang gugur dari pohonnya, merupakan contoh limbah organik.
Dedaunan tersebut dapat dijadikan kompos.
Implementasi (10 baris)
a. Studi kasus dalam upaya mengurangi polusi udara di New York antara lain: adanya larangan merokok di
berbagai tempat umum. Pemerintah AS juga sudah mengeluarkan UU Udara Bersih (Clean Air Act) pada
tahun 1990.
b. Car free day di Jakarta dapat menurunkan polusi udara disekitarnya. Hasil pengukuran terakhir kualitas
udara Jakarta pada Maret 2010 menunjukkan bahwa tingkat pencemaran udara terjadi secara signifikan.
Hasil pengukuran menunjukkan kadar debu di Jakarta berkurang sampai 40 %, kadar CO berkurang 63 %, dan
kadar NO berkurang 71 %.
c. Memfotokopi secara bolak – balik.
d. Membuat kerajinan tangan yang mempunyai nilai seni, misalnya mobil-mobilan dan lampu hias.
e. Pembangkit Listrik Biomassa (PLTBM) yang sudah mulai banyak dimanfaatkan.