Diselesaikan guna memenuhi tugas mata kuliah Perkerasan Jalan raya. Mohon maaf jika ada kekeliruan

1. PERKERASAN JALAN RAYA
Kelompok 3 :
1. ARJUN PRASETYO I0115017
2. ERISZHA BERTI NAVELIA I0115031
3. IAN ROCHMAD DARMAWAN I0115055
4. RIZKI DEWAYANI PUTRI I0115090
5. ZIYADYUSUF KHUSAINI I01150121
PROGRAM STUDITEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2. DESAIN PERKERASAN LENTUR

3. LOKASI (WONOGIRI-NGADIROJO)

5. 1. UMUR RENCANA DAN DATA LHR
Umur rencana : 20 tahun

6. 2. NILAI ESA

7. (ΣLHRjk xVDFjk) = 2821
DD = 0,5
DL = 80%
i = 4,80 (Jalan arteri dan perkotaan di Jawa)
R = 32,3756
Didapat,
ESA =13.334.401,9

8. 3.TIPE PERKERASAN
Tipe Perkerasan : ACTebal ≥ 100 dengan lapis pondasi berbutir (ESA pangkat
5)
Bagan Desain : 3B

10. 4. SEGMENTANAH DASAR
Jenis tanah = Lempung kelanauan
PI = 30
CBR = 4%

12. 5. STRUKTUR FONDASI PERKERASAN

13. Kelas KekuatanTanah Dasar : SG4
Tebal Minimum PerbaikanTanah Dasar : 200 mm

14. 6. STRUKTUR PERKERASAN

15. Sketsa Perkerasan
ACWC
AC BC
AC Base
LFA Kelas A
40 mm
60 mm
145 mm
300 mm
Pondasi : Lapis
Penopang
300 mm

16. 7. DRAINASE BAWAH PERMUKAAN

17. 8. DAYA DUKUNGTEPI PERKERASAN

18. 9. BAHU JALAN
10%xESA5 = 1333440,194
40 mm
60 mm
300 mm LFA KelasA
145 mm
300 mm300 mm
110 mm
435 mm

19. DESAIN PERKERASAN KAKU

21. Desain Fondasi berdasarkan Bagan Desain

22. Daya Dukung EfektifTanah Dasar
• NILAI CBR : 4 (Tanah Lempung Kelanauan)

23. Diambil 100 mm CBK

24. Didapat CBR
Tanah dasar
Efektif : 28%

25. Struktur lapisan perkerasan sesuai bagan
desain

26. (295 mm)
(100 mm)
(150mm)

27. JENIS SAMBUNGAN DAN BAHU JALAN
Sambungan Dowel dan Bahu jalan Beton

28. Perhitungan Jumlah Sumbu

29. Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana

30. BBTT

31. Dari grafik ditunjukkan
tebal kisaran beton =
180 mm

32. Analisa Fatik dan Erosi
<

33. DRAINASE BAWAH PERMUKAAN

34. DAYA DUKUNGTEPI PERKERASAN

35. Perbandingan Hasil Struktur Perkerasan
Tebal Lapisan Manual Perkerasan Jalan PdT-14-2003
Pelat Beton 295 mm 180 mm
LMC 100 mm 100 mm
Lapis Drainase Agregat
Kelas A
150 mm 150 mm
Lapis Penopang 300 mm 300 mm

36. Kesimpulan
Berdasarkan data diatas maka, menurut kelompok kami lebih efisien dan
ekonomis menggunakan perkerasan kaku berdasarkan PdT-14-2003.
Karena dengan tebal pelat beton 180 mm sudah memenuhi syarat aman
dibandingkan dengan menurut Manual Perkerasan Jalan yang didapat tebal
pelat beton 295 mm.

37. TERIMAKASIH