PT. Maluku Putra Prima mengajukan permohonan izin transportir BBM untuk mendukung pendistribusian BBM di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Perusahaan ini didirikan pada 2015 dengan fokus pada pengangkutan dan pendistribusian BBM ke konsumen industri secara tepat waktu, mutu, dan jumlah sesuai peraturan pemerintah. Rencana bisnis perusahaan mencakup penambahan armada, peningkatan pelayanan, dan eksp
1. PT. MALUKU PUTRA PRATAMA
JL. Sultan Hasanudin RT. 05 RW. 05 Kel. Hative Kecil Kec. Sirimau
AMBON - MALUKU
Email/Website : pt.malukuputrautama@gmail.com
PRESENTASI PERMOHONAN IJIN
TRANSPORTIR BBM
2. Kebutuhan BBM dalam Negeri setiap tahunnya mengalami
peningkatan sejalan dengan pertumbuhan Ekonomi Nasional.
Bahan Bakar Minyak merupakan bahan vital dan strategis bagi
masyarakat, terlebih khusus bagi dunia Industri.
Menjalankan Usaha dengan Orientasi Profit.
Dan Pelayanan dalam persaingan yang sehat serta membuka
lapangan pekerjaan untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Membantu dan melayani pendistribusian BBM ke konsumen industri.
Meningkatkan pelayanan pendistribusian BBM ke industri lebih tepat
waktu, tepat mutu dan tepat jumlah, dan memberikan rasa nyaman
kepada pelanggan.
MAKSUD DAN TUJUAN 1
3. Sesuai dengan UU No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi serta PP No.36 tahun
2004 tentang kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi dan Keputusan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral No.007 tahun 2005, tentang persyaratan dan pedoman pelaksanaan
Izin Usaha dalam kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi dan Peraturan Menteri ESDM
No 16 tahun 2011 tentang Kegiatan Penyaluran Bahan Bakar Minyak.
Yang membuka kesempatan untuk melakukan kegiatan Usaha Hilir Migas yang
diselenggarakan melalui mekanisme persaingan yang sehat, wajar, serta transparan.
Kegiatan Usaha Hilir Migas dalam dilakukan oleh BUMN, BUMD, Koperasi, Usaha Kecil dan
Badan Usaha Swasta setelah mendapat Ijin dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Hal ini melatar belakangi PT. Maluku Putra Prima untuk ikut serta berperan dalam kegiatan
bisnis Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi serta menjadi stakeholder dalam pelaksanaan
pendistribusian BBM secara optimal.
PT. Maluku Putra Prima. melakukan kegiatan usaha di Wilayah Sulawesi Utara & Gorontalo
Dengan memperhatikan perkembangan perekonomian yang begitu pesat termasuk pula di
bidang BBM Industri di daerah tersebut.
Atas dasar tersebut diatas PT. Maluku Putra Prima bermaksud mengajukan Ijin Usaha
Pengangkutan BBM kepada Menteri ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas
Bumi.
LATAR BELAKANG 2
4. • Nama Perusahaan : PT. MALUKU PUTRA PRATAMA
• Bentuk Badan Hukum : PERSEROAN TERBATAS
• Alamat Perusahaan : Jl. Sultan Hasanudin RT. 05 RW. 05
Kel. Hative Kecil Kec. Sirimau
Ambon - Maluku
• Telp/Mobile : 0911-314457
• Email : pt.malukuputrautama@gmail.com
• Website : -
• Legalitas :
Akta Pendirian Perusahaan No. 18, Pengesahan Menkumham
No. AHU-2435793.AH.01.01 Tahun 2015 Tanggal 23 April.
DASAR HUKUM 3
5. • PT. Maluku Putra Prima didirikan oleh berdasarkan Akta
Pendirian Perusahaan Akta Pendirian Perusahaan No. 18 di
Ambon pada tanggal 21 Agustus 2015 dengan Notaris
Rosdiana Ely,SH.
• Perusahaan penyalur dan transportir
• Kehadiran PT. Maluku Putra Prima seiring dengan kemajuan
dan laju perkembangan industri di wilayah Indonesia bagian
Tengah dan timur terutama di daerah Maluku. Kebutuhan
akan transportasi melalui darat pun mengalami peningkatan,
dengan tujuan untuk memberikan pelayanan secara baik
kepada kegiatan usaha umum, pertambangan, perkebunan,
kontraktor dan angkutan laut yang membutuhkan Bahan
Bakar Solar.
SEJARAH DAN PROFILE PERUSAHAAN 4
6. VISI
Menjadi Perusahaan Nasional yang professional,
unggul & tangguh dalam bidang transportir minyak di
Kawasan Timur Indonesia.
MISI
• Mampu menciptakan peluang usaha. Sehingga
menjadi perusahaan yang terbaik di Indonesia.
• Mengutamakan kualitas & service terbaik dengan
kepuasan pelanggan.
• Menjadi mitra usaha yang andal, terpercaya &
berkualitas.
• Bersikap professional & komitmen menjalankan tata
kelola usaha yang baik.
VISI DAN MISI 5
12. • Pengembangan strategi Pemasaran ke wilayah
Sulawesi Utara.
• Strategi peningkatan pelayanan demi terus
tercapainya kepuasan pelanggan.
• Strategis Organisasi dan pengembangan SDM.
• Strategi pengelolaan keuangan yang efektif dan
efisien.
• Penambahan dan pengembangan armada
angkutan Mobil Tanki.
RENCANA BISNIS KEDEPAN 11
13. • Setiap awak Mobil Tanki/petugas lapangan telah dibekali
pengetahuan tentang upaya-upaya keselamatan kerja sesuai
prosedur yang berlaku standard di lingkungan kerja PT.
Pertamina (Persero).
• Armada Mobil Tanki telah dilengkapi dengan sarana K3LL seperti
yang dipersyaratkan standard Pertamina (Persero), antara lain :
o Helmet
o Rompi
o Sepatu Safety
o Pemadam Kebakaran
o Kotak P3K
o Kaca Mata Pengaman
o Masker
o Serta kelengkapan pendukung lainnya yang telah standard.
PROSEDUR OPERASIONAL TERKAIT K3LL 12
14. PENTINGNYA GROUNDING CABLE
• Mobil Tanki harus memakai grounding cable (penangkal
petir).
• Mobil Tanki harus berhenti ketika terjadi hujan yang
menimbulkan terjadinya petir.
• Tancapkan grounding cable ke tanah untuk menghindari
kebakaran atau ledakan terhadap mobil yang berisi minyak
disaat terkena petir, karena petir yang mengenai mobil
dialirkan kedalam tanah.
13
15. • Tujuan
Menerangkan bahwa aturan dan ketentuan mengenai proses
pembongkaran BBM, memastikan bahwa personil yang terkait dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benar.
Membuat metode kerja untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
• Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi mekanisme pembongkaran BBM dari unit Mobil
Tanki ke Tangki stock/storage milik konsumen.
• Referensi
Kebijakan Manajemen
• Definisi
Pembongkaran BBM adalah proses pemindahan BBM dari unit Mobil
Tanki ke tanki storage milik konsumen sesuai dengan pesanan dari
masing-masing konsumen setiap harinya.
A. STANDARD OPERATION PROCEDURE
PROSEDUR BONGKAR DAN MUAT BBM (1)
14
16. • PENANGGUNG JAWAB :
Bagian Penerimaan Konsumen, bertanggung jawab dalam hal :
Melakukan penerimaan BBM dan menandatangani Berita Acara serah terima BBM
Melakukan Standard Operation Procedure penerimaan BBM, meliputi mulai dari
pembongkaran hinggan seluruh BBM selesai dipindahkan ke tangki/storage
konsumen.
• Awak Mobil Tanki :
Mengantar BBM kepada konsumen, dan menandatangani bersama Berita Acara
serah terima BBM dengan konsumen penerima.
• Penerimaan BBM Konsumen :
Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan kebenaran BBM yang diterima, dan
memastikan BBM diterima sesuai dengan surat jalan/delivery order/berita acara.
• KETENTUAN UMUM :
Driver melakukan pengiriman BBM ke konsumen sesuai dengan Delivery Order /
surat jalan/Berita Acara yang dibawa.
Setelah Mobil Tanki sampai ke lokasi konsumen, awak mobil tanki menyerahkan
Delivery Order, Surat Jalan, Berita Acara Serah Terima BBM kepada petugas
penerima BBM konsumen, dan dilakukan pemeriksaan bersama, kemudian BBM
dilakukan pembongkaran ke tangki / storage konsumen hingga selesai.
STANDARD OPERATION PROCEDURE
PROSEDUR BONGKAR DAN MUAT BBM (2)
15
17. Bagian Penerimaan Konsumen melakukan prosedure penerimaan BBM dari Mobil
Tanki, dengan rincian sbb :
• Menerima Delivery Order, Surat Jalan, Berita Acara Serah terima BBM.
• Membuka Segel pengaman tanki BBM mobil tanki.
• Melakukan sounding terhadap ketinggian cairan BBM dalam Tanki BBM
mobil tanki, dengan menggunakan deepstick (sounding meter).
• Melakukan pengacuan ketinggian cairan/soundingan sesuai dengan
ketinggian pada buku tera/kalibrasi metrologi mobil tanki yang bersangkutan.
• Melakukan pengecekan kandungan air dengan menggunakan pasta air
yang dioleskan pada pipa sounding, jika pasta tersebut berwarna merah
mengartikan ada kandungan air didalam BBM, dan jika tidak berarti BBM
tersebut bersih dan tidak mengandung air.
Ketika hasil ukuran masih dalam batas toleransi maka proses pembongkaran
dilakukan sampai dengan seluruh BBM tersebut selesai dipindahkan ke tangki /
storage konsumen.
Setelah proses pembongkaran selesai, maka petugas penerima konsumen
menandatangani semua dokumen terkait dengan penyerahan/penerimaan BBM,
dengan menyerahkan copian dari masing-masing dokumen tersebut untuk
dikembalikan lagi ke kantor/transportir, menandakan/sebagai bukti bahwa BBM
telah diantar dan diterima dengan baik oleh konsumen.
STANDARD OPERATION PROCEDURE
PROSEDUR BONGKAR DAN MUAT BBM (3)
16
18. Sopir dan kondektur secara bersama-sama berkoordinasi
dalam melakukan pemasangan bottom loading dengan baik
dan benar.
Melakukan pemasangan grounding ke mobil tanki
Menempatkan pemadam kebakaran pada posisi standby
Tempelkan 1 bottom ke pride reader
Petugas pengisian melakukan preset sesuai quantity Delivery
Order (contohnya 5.000 liter).
Petugas pengisian menekan tombol start untuk memulai
pengisian.
Setelah selesai, sopir dan kernet bersama-sama
berkoordinasi melakukan pelepasan bottom loading dan
kabel ground serta menempatkan alat pemadam kebakaran
pada posisi semula diatas mobil tanki.
B. STANDARD OPERATION PROCEDURE
PROSEDUR PENGANTARAN BBM
17
19. C. PROSEDUR TANGGAP DARURAT
• Keadaan Darurat Kebakaran
Penemu awal kebakaran memadamkan kebakaran awal dengan menggunakan
alat pemadam api ringan/alat pemadam api beroda.
Jika api tidak dapat dipadamkan segera menggunakan peralatan yang tersedia
atau segera melaporkan kejadian kepada pemadam kebakaran.
Sambil menunggu bantuan tiba pekerja mengusahakan pengamanan agar
api/kebakaran tidak meluas.
Segera laporkan pihak berwajib agar cepat dilakukan tindakan pengamanan
lebih lanjut.
• Keadaan Darurat Kecelakaan
Awak mobil tanki yang bersangkutan segera menghubungi pemilik transportir
selanjutnya melaporkan kepada pihak berwajib (pihak Kepolisian), untuk segera
dilakukan pengamanan lokasi kejadian.
• Kedaan Darurat Tumpahan Minyak
Jika terjadi tumpahan Minyak segera laporkan sesuai dengan otorisasi setempat
yang telah ditentukan.
Singkirkan semua kondisi yang memungkinkan terjadinya penyalaan api.
Keringkan tumpahan Minyak menggunakan bahan penyerap (sorbet), pasir,
tanah lempung dan bahan penghambat kebakaran lainnya.
Bersihkan dan buang pada tempat pembuangan yang telah ditentukan oleh
peraturan setempat agar tidak terjadi mencemari lingkungan.
18
20. Nomor Telpon yang dapat dihubungi jika terjadi
keadaan darurat :
• Polda : 0911-352912
• Pemadam Kebakaran : 0911-361113
• Rumah Sakit : 0911-343002
D. EMERGENCY CALL 19
21. HANDLING STATE OF EMERGENCY
TENAGA
KERJA
ALAT
BAHAN
KESELAMATAN
(SAFETY)
KESEHATAN
(HEALTH)
LINGKUNGAN
(ENVIRONMENT)
PROSES
20
22. NO PROPERTI UNIT
LIMITS
TEST METHODS ASTM
MIN MAX
1 Bilangan Cetana :
- Angka Cetana atau 48 D 613-95
- Indeks Cetana 45 D 4737-96A
2 Berat Jenis (pada suhu 15º C kg/m 815 870 D 1298/D 4052-96
3 Viskositas (pada suhu 40º C mm/s 2.0 5.0 D 445-97
4 Kandungan sulfur % m/m 0.35 D 2622-98
5 Distilasi D86-99A
Recovery 300º C % vol 40
6 Titik nyala º C 60 D 93-99C
7 Titik tuang º C 18 D 97
8 Residu Karbon % m/m 0.1 D 4530-97
9 Kandungan Air % vol 0.05 D 95
10 Korosi Bilah Tembaga menit Kelas 1 D 130-94
11 Kandungan Abu % m/m 0.01 D 482-95
12 Kandungan Sendimen % m/m 0.01 D 437
13 Bilangan Asam Kuat Mg KOH/g 0 D 664
14 Bilangan Asam Total Mg KDH/g 0.6 D 664
15 Warna No. ASTM 3.0 D 1500
SPESIFIKASI PRODUK 21
36. PT. Maluku Putra Utama siap menjadi stakeholder dalam
pendistribusian BBM Industri dengan mengacu kepada :
Visi dan Misi perusahaan
Struktur Perusahaan
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan
Memberikan Rasa Nyaman Kepada Pelanggan
Tercapainya Sasaran Kepuasan Pelanggan
Kebijakan Pemerintah dalam program menggalakan
pemakaian produk dalam Negeri.
PENUTUP 35