Peranan penyuluhan Agama, menciptakan kerukunan beragama
Presentasi sma muhi spto
1. Sosialisasi Hukum Narkotika pada
Sekolah-Sekolah Perguruan
Muhammadiyah Di Karanganyar Bersama
LBH-MU Karanganyar
Hukum Pidana : TINDAK PIDANA
Narkotika &
CYBER CRIME
Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Research Group Hukum Pidana dan Kearifan Lokal
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA, 2021
2. MISI MUHAMMADIYAH:
=== berbagai permasalahan umat
manusia baik nasional maupun global,
=== kondisi nasional yang telah
memasuki era reformasi --- krisis
multidimensi,
===penegakan hukum dan HAM
POLA DASAR PROGRAM MUHAMMADIYAH:
Tujuan program jangka panjang (2005-2025):
=terbinanya sistem pranata sosial dan negara yang
menjamin serta mendorong terwujudnya kehidupan
bangsa dan negara yang maju, sejahtera, dan berkeadilan
di bawah naungan ridha Allah SWT.
Program nasional == Pemberdayaan Masyarakat:
- mendorong pelayanan terpadu bidang kesehatan yang
menekankan pada kesehatan fisik, jiwa, iman, hukum, dan
sosial,
-- elemen pemberantas penyalahgunaan NAPZA
3. PROGRAM NASIONAL—BID. PARTISIPASI BERBANGSA DAN BERNEGARA:
== bersikap proaktif dalam membahas dan memberi masukan
mengenai isu-isu nasional dan legal drafting nasional maupun
daerah,
== mendorong, mengembangkan, dan mengoptimalkan terus
menerus kekuatan Muhammadiyah sebagai elemen
pemberantasan KKN, serta penegak nilai-nilai moral dan
karakter bangsa.
PROGRAM NASIONAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP:
-melakukan advokasi masyarakat korban pencemaran
Program Nasional bidang Ukhuwah dan Kerjasama
Kelembagaan :
--- proaktif membangun dan mengembangkan solidaritas
umat dan manusia terhadap berbagai persoalan nasional
maupun internasional yang menyangkut ketidakadilan, HAM,
dan kemanusiaan.
4. HUKUM SEBAGAI SISTEM EKO-SOSIAL dan
KINERJA DAKWAH
Masyarakat merupakan sistem eko-sosial terdiri dari sub-sistem :
budaya, sosial, politik, ekonomi. Saling berhubungan
Permasalahan yang dihadapi hukum yang berhimpitan atau
saling menyentuh dengan segala aspek kehidupan,
pelaksanaan misi Muhammadyah dalam da’awah, atau
melaksanakan “amar ma’ruf nahi munkar”.
SUB SISTEM FUNGSI PRIMER
- Budaya mempertahankan pola
- Sosial integrasi
- Politik mencapai tujuan
- Ekonomi adaptasi
5. DAKWAH ISLAM
- usaha-usaha menyerukan dan menyampaikan kepada
perorangan manusia dan seluruh umat
- mengenai konsep Islam tentang pandangan dan tujuan hidup di
dunia ini, yang meliputi amar makruf dan nahi munkar,
- dengan berbagai media dan cara yang diperbolehkan akhlaq
dan membimbing mengamalkannya dlm perikehidupan
perorangan, perikehidupan berumah-tangga, perikehidupan
masyarakat, dan perikehidupan bernegara.
KEHIDUPAN HUKUM
-dalam membangun sistem hukum nasional harus
merupakan kristalisasi nilai-nilai Islam,
-ataupun segala gerakan persyarikatan
mendasarkan pada sifat antisipatif hukum.
6. PENGARUH PERKEMBGN GLBALISASI
DAN TEKNOLOGI
PEMAHAMAN
GLOBALISASI
•INTEGRASI MASYARAKT/NEGARA
•TEKNOLOGI INFO-KOM: BERKMBANG PESAT
•TIADA BATAS & HAMBATAN
•AKTVITAS ORNG/KORPORASI --TRANSNASI
•PERUBAHAN-MEMPENGRUHI SCRA GLOBAL
•NORMA,IKATAN, TATANAN GLOBAL
•KEDAULTAN NEGARA BERKURANG
•EKONOMI
•POLITIK
•SOSIAL
•BUDAYA
# TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KUNCI :
7. QUINNEY termasuk di antaranya
hasrat akan
kemewahan,
ketidakpatuhan thd
agama dan prinsip-
prinsip moral, serta
kemiskinan.
kejahatan dilihat
sebagai
penyakit,penyembuha
nny dng cara
Kejahatan --
produk dari
ketidak-
harmonisan
kekuatan-
kekuatan sosial,
lembaga sosial
10. U-U NO. 35 TAHUN 2009
TENTANG NARKOTIKA
Undang-Undang tentang Narkotika bertujuan:
a) menjamin ketersediaan Narkotika untuk
kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
b) mencegah, melindungi, dan menyelamatkan
bangsa Indonesia dari penyalahgunaan Narkotika;
c) memberantas peredaran gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika; dan
d) menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan
sosial bagi Penyalah Guna dan pecandu Narkotika.
11. PSIKOTROPIKA
Zat atau obat yang dapat menurunkan aktivitas
otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan
menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan
timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara
berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat
menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek
stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Pemakaian Psikotropika dalam jangka panjang tanpa
pengawasan dan pembatasan medis bisa menimbulkan
dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan
ketergantungan namun juga menimbulkan berbagai
macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si
pemakai bahkan menimbulkan kematian.
12. zat atau obat yg berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semi
sintetis yg dpt menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dpt menimbulkan ketergantungan, yg
dibedakan ke dalam golongan-golongan
sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini
atau yg kemudian ditetapkan dng Keputusan
Menteri Kesehatan.
Narkotika
15. PROSES CYBERNATION YANG MENIMBULKAN HARAPAN
AKAN KEMUDAHAN, KESENANGAN, DAN KESEMPATAN ITU
TERNYATA TIDAK SELAMANYA DEMIKIAN KARENA DLM
CYBERSPACE JUGA TERDAPAT PERSOALAN HUKUM YG
MUNCUL BERUPA SISI GELAP YG PERLU KITA PERHATIKAN :
CYBERCRIME
Cybercrime
UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) :
memuat pasal-pasal tentang kejahatan dengan
teknologi informasi
UU NO. 11 Tahun2008
UU NOMOR 19 TAHUN 2016
16. PELANGGARAN HUKUM DI DUNIA MAYA
(Depkominfo)
1) PELANGGARAN ISI
SITUS WEB
2) KEJAHATAN DLM
PERDAGANGAN SECARA
ELEKTRONIK (E-
COMMERCE)
3) PELANGGARAN
LAINNYA
a. Pornografi
b. Pelanggaran hak cipta
a. Penipuan online
b. Penipuan pemasaran
berjenjang online
c. Penipuan kartu kredit
a. Recreational hacker
b. Cracker/criminal minded hacker
c. Political hacker
d. Denial of service attack
e. Viruses
f. Pembajakan (piracy)
g. Fraud
h. Phising
i. Perjudian
j. Cyber stalking
17. TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
PERBUATAN YANG
DILARANG (BAB VII)
Pasal 27 -37
17
KETENTUAN
PIDANA (BAB XI)
Pasal 45 - 52
18. PENGHINAAN:
PASAL 27 AYAT (3) UU ITE
PERMUSUHAN, RASA
KEBENCIAN:
PASAL 28 AYAT (2) UU ITE
Setiap Orang dengan
sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan
dan/atau
mentransmisikan
dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan
penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik.
Setiap Orang dengan
sengaja dan tanpa hak
menyebarkan informasi
yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa
kebencian atau
permusuhan individu
dan/atau kelompok
masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku,
agama, ras, dan
antargolongan (SARA).
20. KODE ETIK NETIZMU
al Quran
as Sunnah
LANDASAN:
=berdakwah
dengan membela
agama Islam
=sebagai gerakan
dakwah amar
makruf nahi
munkar dan tajdid.
=menjaga nama
baik dan
mendukung
Persyarikatan
KEWAJIBAN :
=ghibah, fitnah, namimah, Melakukan
bullying, ujaran kebencian, dan
menyebarkan permusuhan berdasarkan
suku,agama, ras, atau antar golongan
=Menyebarkan materi pornografi,
kemaksiatan, dan segala yang terlarang
secara syar’I
=Menyebarkan informasi bohong
(hoax), manipulasi berita dan tindakan
provokatif.
LARANGAN:
21. NETIZMU
*menjadikan media sosial sebagai wahana
silaturahmi, tukar informasi dan tabayun.
*saling berteman menjadi follower sebagai bentuk
silaturahmi dan menjaga ukhuwah.
*harus saling mengingatkan, menasehati dengan
etika yg tinggi sebagimana ajaran Islam, sanggup
mengoreksi dan meminta maaf ketika melakukan
kesalahan.
*Materi yg disebarkanharus mencerahakan dan dpt
dipertanggung jawabkan secara personal dan
kelembagaan yg tidak bertentangan dengan norma
sosial, sesuai nilai-nilai keislaman dan
23. memperbaiki jiwa dan
mensucikannya melalui
jalan ilmu yang bermanfaat
dan amal shalih,
mengerjakan segala yang
diperintah dan
meninggalkan segala yang
dilarang.
ikhlas dalam tobatnya,
ikhlas dalam taqarrubnya
kepada Allah SWT
menguasai hawa nafsu
serta syahwat-syahwatnya
dengan baik, dan
mengarahkan
pemenuhannya secara
halal.
TAZKIYATUN NAFS
KESEMPURNAAN:
JIWA YANG TENANG NAFSUL
MUTHMA’INNAH
24. JIWA TENANG NAFSUL MUTHMA’INNAH
KECERDASAN
SPIRITUAL
KECERDASAN
MORAL
KUNCI
SUKSES
pikiran (al fikr),
akal ( al ‘aql ),
hati nurani ( al qalb al af’idah),
menuju
kebenaran
transendental
bersumberka
n dari Tuhan
Yang Maha
Esa
ILMU
SUMBER ILLAHI
SUMBER
INSANI
ALA
T
HATI
AKAL
BUDI