2. Rasa Takut = Menghapus Kepercayaan
Terbuka dan saling percaya adalah "the best part" dalam menjalin suatu hubungan...
Contoh simple :
Seorang anak (anggap saja si A) yang mengalami suatu kejadian “masalah tidak
mengenakkan” cenderung tidak mau bercerita (terbuka) kepada orangtuanya… Setelah ia
menceritakan masalah tersebut, dirinya merasa terancam (takut diomelin lah, takut
dinasehati lah, dll)… Sedangkan posisi dia sedang “shock” setelah mengalami kejadian
tersebut…
Begitu pula dgn sepasang kekasih… Pasangan (anggap saja si B) akan cenderung enggan
bercerita karena salah satu faktor diatas (rasa takut)… Takut diomelin, takut dinasehati,
takut dipojokkan, takut dicurigai, dll ama mas pacar / mba pacar…
Ternyata bermula dari rasa takut ---------------------------------------------------Mungkin terkesan menolak sebuah nasehat, padahal nasehat itu sangat BAIK buat dirinya
(A dan B)…
Namun orang yang menasehatinya jauh lebih KONYOL sekaleeee !!! :v
MENGAPA ???
Sering kali kejadian ini menimpa sebagian orang… Dan apa yang terjadi ??
Lagi-lagi mereka TIDAK MENDAPATKAN apa yang mereka butuhkan saat itu…
INGAT !!!
Yang mereka (A dan B) BUTUHKAN SAAT ITU adalah bantuan solusi agar masalah itu
terselesaikan…
Yang mereka butuhkan bantuan dari orang yang mereka
percayaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii…
Disaat seorang anak bercerita kepada orangtuanya,
Dan disaat pasangan kita bercerita kepada kita,
itu pertanda bahwa KITA adalah ORANG YANG MEREKA PERCAYA…
Namun apa yang sering kita katakan setelah mereka bercerita ??
Yang ada hanya omelan, nasehat, bla bla bla bla… Kacauuuu…
Wajar aja seorang anak sering menutupi dirinya kepada orangtua…
Apalagi jika si anak malah bercerita ke orang lain, mungkin tetangganya, ato ke siapa… Si
anak malah lebih percaya orang lain ketimbang orangtua sendiri #duhdeeek pusing bapak
Wajar juga sepasang kekasih yang hidupnya penuh dgn rahasia…
3. Lebih buruk lagi klo mereka merasa ngga nyaman ama kita dan lebih memilih cerita
kepada orang lain… BAHAYA… tambah sureeem… bisa-bisa pasangan dibawa kabur orang
cuma karena gitu doang… huhf…
Naah,, Itu salah satu alasan mengapa rata2 setiap anak cenderung tidak terbuka dan
pasangan tidak terbuka…
###
Sebaiknya posisikan diri agar setiap orang merasakan kenyamanan agar disekitar kita
tidak merasa terancam (rasa takut)… Terlihat simple, namun rasa takut ini akan
berdampak negative yg besar…
Jika ada yang mengalami hal serupa, SEBAIKNYA beri apa yang mereka butuhkan saat itu…
Setelah suasana mulai reda, bicarakan baik-baik dan nasehati itu silakan dilontarkan…
*Pedih banget meeen jadi anak yg serba salah klo mo cerita ke ortu ato jadi pasangan yg
serba salah :v
Dan buat yang mengalami kejadian/masalah, belajarlah untuk terbuka dgn orang-orang
yang dipercaya... Bersyukurlah mereka ada karena mereka ada bukan sekadar ada...
Mereka memiliki fungsi untuk melengkapi dalam hidup kita... Dan selalu berulang kali
dalam melakukan segala sesuatunya untuk meminimalisir timbulnya masalah… I’m Not
Troublemaker !!!
Harapan ke depan,
Segala bentuk hubungan dapat terjalin dan berjalan dgn baik… Dalam rumah tangga
maupun terhadap pasangan saling terbuka satu sama lainnya tanpa ada rasa takut ato
apapun untuk bercerita dll…
--- Klo ada kata2 yg rada sedikit kasar, maaf yah… Hal serupa pernah diamali oleh Penulis
dan beberapa kerabatnya hahaha :D --*silakan berkomentar yg bersifat membangun :)
Beruntunglah bagi teman2 yang sudah melakukan yg terbaik dalam hidupnya...
Semoga bermanfaat - dan lebih baik ardinmarL