1. Ada dua jenis mesin pembakaran, yaitu mesin pembakaran dalam dan luar, yang membedakan letak fluida kerjanya.
2. Motor bensin dan diesel berbeda dalam sistem penyalaan bakarnya, di mana motor bensin menggunakan busi sedangkan motor diesel menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar pada saat udara panas.
3. Motor diesel ditemukan oleh Dr. Rudolf Diesel pada tahun 1893 dan sempurnakan pada 1902 bekerjas
2. • Mesin bakar dalam
Pada mesin pembakaran dalam fluida kerja
yang dihasilkan pada mesin itu sendiri,
sehingga gas hasil pembakaran yang
terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida
• Mesin bakar luar
Pada mesin pembakaran luar fluida kerja
yang dihasilkan terdapat di luar mesin
tersebut
3. Motor Bensin
Motor yang dilengkapi dengan busi dan
karburator. Busi menghasilkan loncatan bunga api
listrik yang membakar campuran bahan bakar dan
udara
Motor Diesel
Pada waktu torak hampir mencapai titik TMA
bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar.
Terjadilah pembakaran pada ruang bakar pada
saat udara udara dalam silinder sudah
bertemperatur tinggi.
4. • Berawal dari eksperimen Dr. Rudolf Diesel
tahun 1893.
• Tahun 1897 berhasil menemukan motor
berdasar bahan bakar yg disemprotkan ke
dalam ruang bakar motor dengan tekanan
udara
• Tahun 1902 bekerja sama dengan pabrik mesin
jerman dan terbentuk motor yg dianggap
sempurna
5. Bahan bakar lebih murah
Bahaya kebakaran agak kurang
Gas buang tidak beracun
Tenaga yang dihasilkan lebih besar
6. Pompa penekan bahan bakar harganya mahal
Sistem pengabutan memerlukan pemeliharaan
yg teratur
Getaran mesin lebih besar
Biaya pemeliharaan lebih mahal
7. 1-2 - KOMPRESI ADIABATIK (ISENTROPIC)
2-3 - PEMASUKAN PANAS PADA TEKANAN KONSTAN
3-4 - KOMPRESI ADIABATIK (ISENTROPIC)
4-1 - PENGELUARAN PANAS PADA VOLUME KONSTAN
8. campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke
dalam silinder.Katup hisap membuka
sedangkan katup buang tertutup.
9. Piston bergerak dari
TMA ke TMB
Katup hisap terbuka
Menghisap
campuran bahan
bakar
10. Piston bergerak dari
TMB ke TMA
Kedua katup
tertutup
Campuaran bahan
bakar & udara
dipampatkan
11. Ada loncatan bunga
api pada akhir
langkah kompresi &
terjadi pembakaran
Piston bergerak dari
TMA ke TMB
12. Piston bergerak dari
TMB ke TMA
Katup Buang
terbuka , piston
mendorong gas
bekas sisa
pembakaran keluar
13.
14. Langkah kompresi &
langkah hisap
Langkah usaha & langkah
buang
Piston bergerak dari TMB
menuju TMA
Saluran udara masuk ke
silinder tertutup &
dilanjutkan kompresi
Saluran Intake pada
ruang engkol terbuka
campuran bahan bakar &
udara masuk ke ruang
engkol
Piston bergerak dari TMA
menuju TMB
Api busi menyala
beberapa derajat sebelum
piston mencapai TMA
Panas gas hasil
pembakaran mendorong
piston menuju TMB
sampai saluran buang
terbuka dan gas bekas
keluar