SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PENGERTIAN
DASAR
LATAR BELAKANG
Munculnya Ilmu Ekonomi Wilayah dan Kota
 adanya kelemahan dari ilmu ekonomi
tradisional yang pada umumnya
mengabaikan dimensi lokasi dan ruang
dalam analisisnya.
Analisis ilmu ekonomi  adanya unsur
lokasi dan ruang yang mempengaruhi
kegiatan sosial-ekonomi
 dimana ruang yang tersedia relatif sempit
sedangkan kepadatan penduduk sangat tinggi
sehingga pengambilan keputusan tentang
penggunaan lahan (land-use) harus dilakukan
lebih secara teliti.
Menurut Case dan Fair (2003)  ilmu ekonomi
tradisional mempunyai tiga pertanyaan pokok
mendasar dan perlu dijawab secara tepat yaitu
What, How and Who.
1. what (apa) yang akan diproduksi, dari sini
muncul produksi yang merupakan salah satu
bagian penting dalam ilmu ekonomi.
2. how (bagaimana) barang tersebut
diproduksi. Pertanyaan ini menimbulkan
masalah penggunaan dan kombinasi input
yang merupakan faktor utama yang
mendorong kegiatan produksi.
Contoh: teknologi produksi bagaimana
sebaiknya digunakan, apakah padat karya
atau padat modal.
3. who (siapa) yang akan menggunakan hasil
produksi tersebut yang menyangkut dengan
aspek lokasi dan permasalahan hasil
produksi.
Ilmu ekonomi modern mencoba menjawab
pertanyan lain, yang berupa:
1. when (kapan) sebaiknya barang tersebut
diproduksi.
2. where (dimana) kegiatan produksi itu harus
dilakukan dan untuk memenuhinya pada
daerah mana?. Pertanyan ini sangat penting
karena kondisi geografis dan tingkat upah
buruh pada umumnya sangat bervariasi
antara desa dan kota sehingga pemilihan
lokasi menentukan tingkat efisiensi kegiatan
produksi dan distribusi.
 Dari sudut perekonomian wilayah, seperti
provinsi dan kabupaten, ternyata struktur
ekonominya didominasi oleh kegiatan
pertanian dalam arti luas, termasuk tanaman
pangan, perkebunan, peternakan, perikanan,
dan kehutanan.
 Struktur perekonomian daerah perkotaan
umumnya didominasi oleh kegiatan industri,
perdagangan dan jasa, termasuk transportasi
dan komunikasi, perumahan dan jasa
keuangan.
Ilmu ekonomi wilayah dan kota dapat
diartikan  suatu cabang ilmu ekonomi yang
menekankan analisisnya pada pengaruh aspek
ruang kedalam analisis ekonomi dengan
fokus pembahasan pada tingkat wilayah
(propinsi dan kabupaten) dan daerah
perkotaan.
Ilmu ekonomi wilayah dan perkotaan 
sebenarnya merupakan pengembangan
ilmu ekonomi tradisional kepada aspek
tertentu, yaitu aspek lokasi dan tata
ruang, ilmu ekonomi wilayah ini
merupakan gabungan ilmu ekonomi
tradisional dengan teori lokasi dan tata
ruang.
Ruang lingkup yang lebih luas dengan
memasukkan ilmu seperti geografi, ilmu
ekonomi, ilmu lingkungan hidup, transportasi
dan ilmu sosial  dengan pendekatan
tersebut, kelompok ini cenderung menamakan
dirinya dengan ilmu regional yang bersifat
multidisipliner.
Ilmu ekonosebagai suatu ilmu yang membahas
semua persoalan yang dihadapi oleh suatu
wilayah dan kota tertentu dari sudut pandang
ilmu ekonomimi wilayah dan kota
didefenisikan.
Ilmu Ekonomi Regional 
 cabang dari ilmu ekonomi yang memasukkan unsur
lokasi dalam pembahasannya.
 menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yang terkait
dengan wilayah, sehingga lebih serasi/tepat untuk
diaplikasikan dalam berbagai kebijakan
pembangunan wilayah.
Kesimpulan:
 Ilmu Ekonomi Regional: sangat diperlukan dalam
mengatur berbagai kebijakan ekonomi wilayah
Ilmu ekonomi regional menurut Tarigan
(2005) adalah :
“Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia
memenuhi kebutuhan hidupnya yang
ketersediaannya atau kemampuan orang
mendapatkannya terbatas”.
Pencetus dari Ilmu Ekonomi Regional 
Von Thunen (1826), Weber (1929), Ohlin
(1939), dan Losch (1939)  namun
secara umum Walter Isard adalah orang
pertama yang dianggap dapat memberi
wujud atas ilmu ekonomi regional, IER
baru menunjukkan wujudnya setelah
diterbitkannya disertasi (1956).
1. Menciptakan full employent atau setidak-
tidaknya tingkat pengangguran yang
rendah menjadi tujuan pokok
pemerintahan pusat maupun daerah.
Dalam kehidupan masyarakat, pekerjaan
bukan saja berfungsi sebagai sumber
pendapatan, tetapi sekaligus juga
memberikan harga diri atau status bagi
yang bekerja.
2. adanya economic growth (pertumbuhan ekonomi),
karena selain menyediakan lapangan kerja bagi
angkatan kerja baru, juga diharapkan dapat
memperbaiki kehidupan manusia atau peningkatan
pendapatan tanpa perubahan, manusia merasa
jenuh atau bahkan merasa tertinggal.
3. terciptanya price stability (stabilitas harga) untuk
menciptakan rasa aman/tenteram dalam perasaan
masyarakat, harga yang tidak setabil membuat
masyarakat merasa was-was, misalnya apakah harta
atau simpanan yang diperoleh dengan kerja keras,
nilai riil atau manfaat berkurang di kemudian hari.
4. terjaganya kelestarian lingkungan hidup
5. pemerataan pembangunan dalam wilayah
6. penetapan sektor unggulan wilayah
7. membuat keterkaitan antarsektor yang
lebih serasi dalam wilayah, sehingga
menjadi bersinergi dan berkesinambungan.
8. pemenuhan kebutuhan pangan wilayah.
1. Makro  bertalian dengan bagaimana
pemerintah pusat dapat meng-
gunakannya untuk mempercepat laju
pertumbuhan keseluruhan wilayah.
2. Mikro  bagaimana IER dapat membantu
perencanaan wilayah menghemat waktu
dan biaya dalam proses menentukan
lokasi suatu kegiatan atau proyek.

More Related Content

Similar to PENGANTAR DASAR EWK.ppt

Kuliah spw ts unjani 07022015
Kuliah spw ts unjani 07022015Kuliah spw ts unjani 07022015
Kuliah spw ts unjani 07022015Tanti Restianty
 
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangKamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangRiyanAdita
 
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptxziahahmed1
 
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptTEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptJoseDaniel30784
 
01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.Indriati Dewi
 
2 pemahaman terhadap_agroindustri_dgrims
2 pemahaman terhadap_agroindustri_dgrims2 pemahaman terhadap_agroindustri_dgrims
2 pemahaman terhadap_agroindustri_dgrimsYunus Paelo
 
PPT_KONSEP_GEOGRAFI_EKONOMI.pptx
PPT_KONSEP_GEOGRAFI_EKONOMI.pptxPPT_KONSEP_GEOGRAFI_EKONOMI.pptx
PPT_KONSEP_GEOGRAFI_EKONOMI.pptxsyakilaputri2
 
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangKPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangSeptinia Silviana
 
Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)Tila17
 
Ekonomi Regional1_Part 1.pdf
Ekonomi Regional1_Part 1.pdfEkonomi Regional1_Part 1.pdf
Ekonomi Regional1_Part 1.pdfBTSINFO
 
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Abdul Rachim
 
paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)parascandikamuliansy
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)nurul khaiva
 
Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)
Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)
Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)Fran Siska Novrianty
 
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialPengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialErwin Rasyid
 

Similar to PENGANTAR DASAR EWK.ppt (20)

Kuliah spw ts unjani 07022015
Kuliah spw ts unjani 07022015Kuliah spw ts unjani 07022015
Kuliah spw ts unjani 07022015
 
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangKamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
 
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
 
Dasar ilmu sosial
Dasar ilmu sosialDasar ilmu sosial
Dasar ilmu sosial
 
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptTEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
 
01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.
 
2 pemahaman terhadap_agroindustri_dgrims
2 pemahaman terhadap_agroindustri_dgrims2 pemahaman terhadap_agroindustri_dgrims
2 pemahaman terhadap_agroindustri_dgrims
 
PPT_KONSEP_GEOGRAFI_EKONOMI.pptx
PPT_KONSEP_GEOGRAFI_EKONOMI.pptxPPT_KONSEP_GEOGRAFI_EKONOMI.pptx
PPT_KONSEP_GEOGRAFI_EKONOMI.pptx
 
1.pendahuluan
1.pendahuluan1.pendahuluan
1.pendahuluan
 
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangKPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
 
1.pendahuluan
1.pendahuluan1.pendahuluan
1.pendahuluan
 
Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)
 
Ekonomi Regional1_Part 1.pdf
Ekonomi Regional1_Part 1.pdfEkonomi Regional1_Part 1.pdf
Ekonomi Regional1_Part 1.pdf
 
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
 
paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)
 
S2 ek pertemuan 2
S2 ek pertemuan 2S2 ek pertemuan 2
S2 ek pertemuan 2
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
 
Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)
Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)
Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)
 
materi ekonomi xii.pptx
materi ekonomi xii.pptxmateri ekonomi xii.pptx
materi ekonomi xii.pptx
 
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialPengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
 

Recently uploaded

ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (11)

Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

PENGANTAR DASAR EWK.ppt

  • 2. LATAR BELAKANG Munculnya Ilmu Ekonomi Wilayah dan Kota  adanya kelemahan dari ilmu ekonomi tradisional yang pada umumnya mengabaikan dimensi lokasi dan ruang dalam analisisnya. Analisis ilmu ekonomi  adanya unsur lokasi dan ruang yang mempengaruhi kegiatan sosial-ekonomi
  • 3.  dimana ruang yang tersedia relatif sempit sedangkan kepadatan penduduk sangat tinggi sehingga pengambilan keputusan tentang penggunaan lahan (land-use) harus dilakukan lebih secara teliti.
  • 4. Menurut Case dan Fair (2003)  ilmu ekonomi tradisional mempunyai tiga pertanyaan pokok mendasar dan perlu dijawab secara tepat yaitu What, How and Who. 1. what (apa) yang akan diproduksi, dari sini muncul produksi yang merupakan salah satu bagian penting dalam ilmu ekonomi.
  • 5. 2. how (bagaimana) barang tersebut diproduksi. Pertanyaan ini menimbulkan masalah penggunaan dan kombinasi input yang merupakan faktor utama yang mendorong kegiatan produksi. Contoh: teknologi produksi bagaimana sebaiknya digunakan, apakah padat karya atau padat modal. 3. who (siapa) yang akan menggunakan hasil produksi tersebut yang menyangkut dengan aspek lokasi dan permasalahan hasil produksi.
  • 6. Ilmu ekonomi modern mencoba menjawab pertanyan lain, yang berupa: 1. when (kapan) sebaiknya barang tersebut diproduksi. 2. where (dimana) kegiatan produksi itu harus dilakukan dan untuk memenuhinya pada daerah mana?. Pertanyan ini sangat penting karena kondisi geografis dan tingkat upah buruh pada umumnya sangat bervariasi antara desa dan kota sehingga pemilihan lokasi menentukan tingkat efisiensi kegiatan produksi dan distribusi.
  • 7.  Dari sudut perekonomian wilayah, seperti provinsi dan kabupaten, ternyata struktur ekonominya didominasi oleh kegiatan pertanian dalam arti luas, termasuk tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.  Struktur perekonomian daerah perkotaan umumnya didominasi oleh kegiatan industri, perdagangan dan jasa, termasuk transportasi dan komunikasi, perumahan dan jasa keuangan.
  • 8. Ilmu ekonomi wilayah dan kota dapat diartikan  suatu cabang ilmu ekonomi yang menekankan analisisnya pada pengaruh aspek ruang kedalam analisis ekonomi dengan fokus pembahasan pada tingkat wilayah (propinsi dan kabupaten) dan daerah perkotaan.
  • 9. Ilmu ekonomi wilayah dan perkotaan  sebenarnya merupakan pengembangan ilmu ekonomi tradisional kepada aspek tertentu, yaitu aspek lokasi dan tata ruang, ilmu ekonomi wilayah ini merupakan gabungan ilmu ekonomi tradisional dengan teori lokasi dan tata ruang.
  • 10. Ruang lingkup yang lebih luas dengan memasukkan ilmu seperti geografi, ilmu ekonomi, ilmu lingkungan hidup, transportasi dan ilmu sosial  dengan pendekatan tersebut, kelompok ini cenderung menamakan dirinya dengan ilmu regional yang bersifat multidisipliner. Ilmu ekonosebagai suatu ilmu yang membahas semua persoalan yang dihadapi oleh suatu wilayah dan kota tertentu dari sudut pandang ilmu ekonomimi wilayah dan kota didefenisikan.
  • 11. Ilmu Ekonomi Regional   cabang dari ilmu ekonomi yang memasukkan unsur lokasi dalam pembahasannya.  menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yang terkait dengan wilayah, sehingga lebih serasi/tepat untuk diaplikasikan dalam berbagai kebijakan pembangunan wilayah. Kesimpulan:  Ilmu Ekonomi Regional: sangat diperlukan dalam mengatur berbagai kebijakan ekonomi wilayah
  • 12. Ilmu ekonomi regional menurut Tarigan (2005) adalah : “Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang ketersediaannya atau kemampuan orang mendapatkannya terbatas”.
  • 13. Pencetus dari Ilmu Ekonomi Regional  Von Thunen (1826), Weber (1929), Ohlin (1939), dan Losch (1939)  namun secara umum Walter Isard adalah orang pertama yang dianggap dapat memberi wujud atas ilmu ekonomi regional, IER baru menunjukkan wujudnya setelah diterbitkannya disertasi (1956).
  • 14. 1. Menciptakan full employent atau setidak- tidaknya tingkat pengangguran yang rendah menjadi tujuan pokok pemerintahan pusat maupun daerah. Dalam kehidupan masyarakat, pekerjaan bukan saja berfungsi sebagai sumber pendapatan, tetapi sekaligus juga memberikan harga diri atau status bagi yang bekerja.
  • 15. 2. adanya economic growth (pertumbuhan ekonomi), karena selain menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja baru, juga diharapkan dapat memperbaiki kehidupan manusia atau peningkatan pendapatan tanpa perubahan, manusia merasa jenuh atau bahkan merasa tertinggal. 3. terciptanya price stability (stabilitas harga) untuk menciptakan rasa aman/tenteram dalam perasaan masyarakat, harga yang tidak setabil membuat masyarakat merasa was-was, misalnya apakah harta atau simpanan yang diperoleh dengan kerja keras, nilai riil atau manfaat berkurang di kemudian hari.
  • 16. 4. terjaganya kelestarian lingkungan hidup 5. pemerataan pembangunan dalam wilayah 6. penetapan sektor unggulan wilayah 7. membuat keterkaitan antarsektor yang lebih serasi dalam wilayah, sehingga menjadi bersinergi dan berkesinambungan. 8. pemenuhan kebutuhan pangan wilayah.
  • 17. 1. Makro  bertalian dengan bagaimana pemerintah pusat dapat meng- gunakannya untuk mempercepat laju pertumbuhan keseluruhan wilayah. 2. Mikro  bagaimana IER dapat membantu perencanaan wilayah menghemat waktu dan biaya dalam proses menentukan lokasi suatu kegiatan atau proyek.