SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PENENTUAN LOKASI
PENGAMBILAN SAMPEL AIR
SUNGAI
Langkah awal dalam
menentukan lokasi
pengambilan sampel air sungai
adalah mengetahui keadaan
geografi sungai dan aktifitas di
sekitar daerah aliran sungai.
SECARA UMUM, LOKASI PENGAMBILAN
SAMPEL AIR SUNGAI MELIPUTI
 Daerah hulu atau sumber air alamiah, yaitu lokasi yang belum tercemar
 Daerah pemanfaatan air sungai, yaitu lokasi dimana air sungai dimanfaatkan
untuk bahan baku air minum, air untuk rekreasi, industri, perikanan dll
 Daerah yang potensial terkontaminasi, yaitu lokasi yang mengalami perubahan
kualitas air oleh aktivitas industri, pertanian , domestik, dsb.
 Daerah pertemuan dua sungai atau lokasi masuknya anak sungai.lokasi ini
dipilih apabila terdapat aktivitas yang mempengaruhi terhadap penurunan
kualitas air sungai.
 Daerah hilir atau muara,yaitu daerah pasang surut yang merupakan pertemuan
antara air sungai dan air laut.
TEHNIK PENGAMBILAN SAMPEL AIR
PERSIAPKAN PENGAMBILAN SAMPLE AIR
Persiapkan wadah dan alat pengambil sample
seluruh wadah sampel dan peralatan harus dibersihkan sebelum berangkat
cara pencucian wadah sampel sesuai dg persyaratan pencucian untuk masing-masing parameter
adalah sbb:
1. Logam (Total dan Terlarut)
wadah: botol polietilen lengkap dengan tutupnya.
Tata kerja pembersihan :cuci botol dan tutupnya dengan deterjen yang bebas logam dan pospat.
Bilas dg air,setelah itu cuci botol dengan asam dengan memasukkan 1:1 HCL kedalam botol,putar
tutup botol hingga kencang kemudian kocok. Kemudian bilas botol dengan air bersih dan cuci
kembali dengan HNO3 1:1.
akhirnya bilas botol dengan air bersih bebas analit sebanyak 3 kali dan biarkan mengering. Setelah
kering, tutup botol dengan rapat lalu diberi label “wadah bersih dan dilengkapi dengan tanggal
pembersihan serta petugas pembersih wadah
2. BOD dan COD
wadah: Gunakan botol plastik atau gelas lengkap dengan tutupnya. Kapasitas minimum botol
adalah 1 liter untuk analisis BOD dan 100mL. Untuk analisis COD.
Tata Kerja pembersihan: cuci botol dan tutupnya dengan deterjen yang bebas fosfot dan bilas
dengan air bersih. Setelah itu cuci botol dengan asam HCL 1:1. akhirnya bilas botol dg air bebas analit
s,sebanyak 3 kali dan biarkan mengering,setelah kering tutup botol dengan rapat lalu di beri label
“wadah bersih dan dilengkapii tanggal pembersihan serta petugas pembersih wadah
 Anorganik non logam dan sifat fisik.
Wadah ; Gunakan botol plastik atau gelas lengkap
dengan tutupnya . Kapasitas minimum 2 liter.
Tata kerja pembersihan: cuci botol dan tutupnya
dengan deterjen yang bebas fosfat dan bilas dengan air
bersih. Selanjutnya bilas botol dengan air bebas analik
sebanyak 3 kali dan biarkan mengering. Setelah
kering, tutup botol dengan rapat lalu diberi label
“Wadah Bersih dan dilengkapi dengan tanggal
pembersihan serta petugas pembersih wadah.
PERSIAPAN BAHAN DAN
PERALATAN PENUNJANG
 Bahan penunjang yang harus disiapkan untukpengambilan sampel
meliputi: pengawet,label,blanko (air suling bebas analit) untuk
pengendalian mutu lapangan, formulir rekaman lapangan.
Blanko yang biasa digunakan adalah:
1.air suling bebas nitrit
2. air suling bebas Amoniak
3. air suling bebas organik
4. air suling bebas ion
5. aquabidest
formulir rekaman lapangan harus disiapkan sebelum berangkat ke
lapangan untuk merekam seluruh data pengambilan sampel
FORMULIR REKAMAN LAPANGAN
BERISI INFORMASI ANTARA LAIN:
1. Identitas petugas
2. Tanggal pengambilan sampel
3. Identifikasi sampel
4. Lokasi dan titik pengambilan sampel termasuk
diagram,sketsa atau foto bila diperlukan
5. Acuan pada rencana dan prosedur pengambilan sampel
6. Rincian kondisi lingkungan selama pengambilan sampel
yang diperlukan untuk interpretasi data hasil uji.
7. Hasil pengukuran parameter lapangan
UJI KINERJA ALAT PENGUKUR
PARAMETER LAPANGAN
 Sebelum dilakukan pengambilan contoh maka alat-
alat yang akan digunakan dalam pengukuran seperti
pH meter, DO meter, turbidimeter, konduktometer,
TDS meter harus telah dikalibrasi oleh laboratorium
kalibrasi yang terakreditasi.
PELAKSANAAN PENGAMBILAN
SAMPEL AIR
 Penetapan titik pengambilan sampel air dengan tujuan agar dapat
diperoleh sampel yang mewakili sehingga dapat memenuhi tujuan
yang ditetapkan
1.Penentuan pengambilan sampel air permukaan,titik pengambilan
sampel air pada suatu daerah pengaliran sungai (DPS), berdasarkan
pada:
a. sumber air alamiah diambil pada lokasi di tempat belum mengalami
pencemaran atau mengalami pencemaran ringan.
b. sumber air teremar diambil pada lokasi yang telah tercemar di hilir
titik pencemaran
c. sumber air yang di manfaatkan untuk bahan baku air minum,air
untuk rekreasi, industri, perikanan dan lain-lain.
2.Titik pengambilan sampel danau/waduk pada tempat-tempat berikut:
a.tempat masuknya sungai ke danau / waduk
b. di tengah danau / waduk
c. lokasi penyadahan air untuk pemanfaatan
d. tempat keluarnya air danau / waduk
3.Titik pengambilan sampel air tanah
lokasi pengambilan contoh air tanah dapat berasal dari air tanah tertekan dan tidak tertekan
a. air tanah bebas (tak tertekan) diambil di:
- bagian hulu dan hilir dari lokasi penimbunan/pembuangan sampah kota/industri.
- bagian hilir daerah pertanian yang menggunakan peptisida dan pupuk kimia secara intensif.
- daerah pantai tempat terjadinya penyusupan air asin
- tempat- tempat lain yang dianggap perlu
b. air tanah tertekan diambil di :
- sumur produksi air tanah untuk pemenuhan kebutuhan perkotaan, pedesaan,pertanian
- sumur produksi air tanah PAM maupun sarana umum
- sumur-sumur pemantauan kualitas air tanah
- Lokasi kawasan industri
TITIK PENGAMBILAN SAMPEL AIR
LIMBAH
 Penentuan lokasi pengambilan contoh uji harus
mempertimbangkan
1.lokasi pengambilan contoh air limbah industri harus
mempertimbangkan instalasi pengeloaan air limbah
2.contoh uji harus diambil pada lokasi yang benar-
benar mengalami pencampuran secara sempurna.

More Related Content

Similar to KELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptx

Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitashidnisa
 
Tahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptx
Tahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptxTahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptx
Tahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptxssuser27c05a
 
Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptAlFharel
 
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptxTM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptxandikowidyadhana1
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulanghabib fahmi
 
Pedoman HS DAM.ppt
Pedoman HS DAM.pptPedoman HS DAM.ppt
Pedoman HS DAM.pptharyputter1
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptxFirdaSitiNurfahrida2
 
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfDody Perdana
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaHarry
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaOZ Vessalius
 
sumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alamsumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alamnurul isnaini
 
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alammateri pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alamWWTF_Production
 
Bab i sumber dan kualitas air di alam
Bab i sumber dan kualitas air di alamBab i sumber dan kualitas air di alam
Bab i sumber dan kualitas air di alamWWTF_Production
 
Portofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptxPortofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptxjumawanalexa
 
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 19771. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977Mohammad sholichin
 
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
393147998-DepotAirMinum-ppt.pptrepy3
 

Similar to KELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptx (20)

Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
 
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
 
Tahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptx
Tahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptxTahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptx
Tahapan Lengkap Pengolahan Air Minum, Pemeliharaan Sarana dan peralatannya.pptx
 
Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.ppt
 
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptxTM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
TM_6_Teknik_Sampling_Kualitas_Air.pptx
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulang
 
Pedoman HS DAM.ppt
Pedoman HS DAM.pptPedoman HS DAM.ppt
Pedoman HS DAM.ppt
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
494824939-Teknik-Sampling-Kualitas-Air-faisha-Virdana.pptx
 
Proposal Penelitian Langkitang
Proposal Penelitian LangkitangProposal Penelitian Langkitang
Proposal Penelitian Langkitang
 
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdf
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
 
sumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alamsumber dan kualitas air di alam
sumber dan kualitas air di alam
 
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alammateri pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
 
Bab i sumber dan kualitas air di alam
Bab i sumber dan kualitas air di alamBab i sumber dan kualitas air di alam
Bab i sumber dan kualitas air di alam
 
Portofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptxPortofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptx
 
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 19771. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
 
Kualitas%20air
Kualitas%20airKualitas%20air
Kualitas%20air
 
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
 

Recently uploaded

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

KELOMPOK 1_AKL_PSKM5B.pptx

  • 1.
  • 2. PENENTUAN LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL AIR SUNGAI Langkah awal dalam menentukan lokasi pengambilan sampel air sungai adalah mengetahui keadaan geografi sungai dan aktifitas di sekitar daerah aliran sungai.
  • 3. SECARA UMUM, LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL AIR SUNGAI MELIPUTI  Daerah hulu atau sumber air alamiah, yaitu lokasi yang belum tercemar  Daerah pemanfaatan air sungai, yaitu lokasi dimana air sungai dimanfaatkan untuk bahan baku air minum, air untuk rekreasi, industri, perikanan dll  Daerah yang potensial terkontaminasi, yaitu lokasi yang mengalami perubahan kualitas air oleh aktivitas industri, pertanian , domestik, dsb.  Daerah pertemuan dua sungai atau lokasi masuknya anak sungai.lokasi ini dipilih apabila terdapat aktivitas yang mempengaruhi terhadap penurunan kualitas air sungai.  Daerah hilir atau muara,yaitu daerah pasang surut yang merupakan pertemuan antara air sungai dan air laut.
  • 4. TEHNIK PENGAMBILAN SAMPEL AIR PERSIAPKAN PENGAMBILAN SAMPLE AIR Persiapkan wadah dan alat pengambil sample seluruh wadah sampel dan peralatan harus dibersihkan sebelum berangkat cara pencucian wadah sampel sesuai dg persyaratan pencucian untuk masing-masing parameter adalah sbb: 1. Logam (Total dan Terlarut) wadah: botol polietilen lengkap dengan tutupnya. Tata kerja pembersihan :cuci botol dan tutupnya dengan deterjen yang bebas logam dan pospat. Bilas dg air,setelah itu cuci botol dengan asam dengan memasukkan 1:1 HCL kedalam botol,putar tutup botol hingga kencang kemudian kocok. Kemudian bilas botol dengan air bersih dan cuci kembali dengan HNO3 1:1. akhirnya bilas botol dengan air bersih bebas analit sebanyak 3 kali dan biarkan mengering. Setelah kering, tutup botol dengan rapat lalu diberi label “wadah bersih dan dilengkapi dengan tanggal pembersihan serta petugas pembersih wadah 2. BOD dan COD wadah: Gunakan botol plastik atau gelas lengkap dengan tutupnya. Kapasitas minimum botol adalah 1 liter untuk analisis BOD dan 100mL. Untuk analisis COD. Tata Kerja pembersihan: cuci botol dan tutupnya dengan deterjen yang bebas fosfot dan bilas dengan air bersih. Setelah itu cuci botol dengan asam HCL 1:1. akhirnya bilas botol dg air bebas analit s,sebanyak 3 kali dan biarkan mengering,setelah kering tutup botol dengan rapat lalu di beri label “wadah bersih dan dilengkapii tanggal pembersihan serta petugas pembersih wadah
  • 5.  Anorganik non logam dan sifat fisik. Wadah ; Gunakan botol plastik atau gelas lengkap dengan tutupnya . Kapasitas minimum 2 liter. Tata kerja pembersihan: cuci botol dan tutupnya dengan deterjen yang bebas fosfat dan bilas dengan air bersih. Selanjutnya bilas botol dengan air bebas analik sebanyak 3 kali dan biarkan mengering. Setelah kering, tutup botol dengan rapat lalu diberi label “Wadah Bersih dan dilengkapi dengan tanggal pembersihan serta petugas pembersih wadah.
  • 6. PERSIAPAN BAHAN DAN PERALATAN PENUNJANG  Bahan penunjang yang harus disiapkan untukpengambilan sampel meliputi: pengawet,label,blanko (air suling bebas analit) untuk pengendalian mutu lapangan, formulir rekaman lapangan. Blanko yang biasa digunakan adalah: 1.air suling bebas nitrit 2. air suling bebas Amoniak 3. air suling bebas organik 4. air suling bebas ion 5. aquabidest formulir rekaman lapangan harus disiapkan sebelum berangkat ke lapangan untuk merekam seluruh data pengambilan sampel
  • 7. FORMULIR REKAMAN LAPANGAN BERISI INFORMASI ANTARA LAIN: 1. Identitas petugas 2. Tanggal pengambilan sampel 3. Identifikasi sampel 4. Lokasi dan titik pengambilan sampel termasuk diagram,sketsa atau foto bila diperlukan 5. Acuan pada rencana dan prosedur pengambilan sampel 6. Rincian kondisi lingkungan selama pengambilan sampel yang diperlukan untuk interpretasi data hasil uji. 7. Hasil pengukuran parameter lapangan
  • 8. UJI KINERJA ALAT PENGUKUR PARAMETER LAPANGAN  Sebelum dilakukan pengambilan contoh maka alat- alat yang akan digunakan dalam pengukuran seperti pH meter, DO meter, turbidimeter, konduktometer, TDS meter harus telah dikalibrasi oleh laboratorium kalibrasi yang terakreditasi.
  • 9. PELAKSANAAN PENGAMBILAN SAMPEL AIR  Penetapan titik pengambilan sampel air dengan tujuan agar dapat diperoleh sampel yang mewakili sehingga dapat memenuhi tujuan yang ditetapkan 1.Penentuan pengambilan sampel air permukaan,titik pengambilan sampel air pada suatu daerah pengaliran sungai (DPS), berdasarkan pada: a. sumber air alamiah diambil pada lokasi di tempat belum mengalami pencemaran atau mengalami pencemaran ringan. b. sumber air teremar diambil pada lokasi yang telah tercemar di hilir titik pencemaran c. sumber air yang di manfaatkan untuk bahan baku air minum,air untuk rekreasi, industri, perikanan dan lain-lain.
  • 10. 2.Titik pengambilan sampel danau/waduk pada tempat-tempat berikut: a.tempat masuknya sungai ke danau / waduk b. di tengah danau / waduk c. lokasi penyadahan air untuk pemanfaatan d. tempat keluarnya air danau / waduk 3.Titik pengambilan sampel air tanah lokasi pengambilan contoh air tanah dapat berasal dari air tanah tertekan dan tidak tertekan a. air tanah bebas (tak tertekan) diambil di: - bagian hulu dan hilir dari lokasi penimbunan/pembuangan sampah kota/industri. - bagian hilir daerah pertanian yang menggunakan peptisida dan pupuk kimia secara intensif. - daerah pantai tempat terjadinya penyusupan air asin - tempat- tempat lain yang dianggap perlu b. air tanah tertekan diambil di : - sumur produksi air tanah untuk pemenuhan kebutuhan perkotaan, pedesaan,pertanian - sumur produksi air tanah PAM maupun sarana umum - sumur-sumur pemantauan kualitas air tanah - Lokasi kawasan industri
  • 11. TITIK PENGAMBILAN SAMPEL AIR LIMBAH  Penentuan lokasi pengambilan contoh uji harus mempertimbangkan 1.lokasi pengambilan contoh air limbah industri harus mempertimbangkan instalasi pengeloaan air limbah 2.contoh uji harus diambil pada lokasi yang benar- benar mengalami pencampuran secara sempurna.