SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini.n
n
Gambar di atas merupakan jenis kendali motor listrik secara...n
(A:1) Manual
(A:0) Semi otomatis
(A:0) Automatis
(A:0) Terprogram
(A:0) Terkendali
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut
ini…n
n
Gambar di atas merupakan jenis kendali motor listrik secara...
(A:0) Manual
(A:1) Semi otomatis
(A:0) Automatis
(A:0) Terprogram
(A:0) Terkendali
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan pernyataan berikut!
1) pengendalian saat mulai berjalan (starting)n
2) pembalik arah setengah putarann
3) pengendalian pada saat motor berhenti (stopping)n
4) pengendalian dua pertiga putarann
Pernyataan diatas menunjukan jenis kendali menurut penggunaan latnya adalah
(A:0) 1dan 2
(A:1) 1 dan 3
(A:0) 2 dan 3
(A:0) 2 dan 4
(A:0) 3 dan 4
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Peralatan switching yang peka
terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi
melebihi batas disebut…
(A:0) kontaktor magnet
(A:0) tombol tekan
(A:1) thermal overload relay
(A:0) lampu indikator
(A:0) relay penunda waktu
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Jika kontak bergerak akan lepas
dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus merupakan karakteristik dari push
button yaitu…
(A:0) tipe normally open
(A:1) tipe normally close
(A:0) tipe NC dan NO
(A:0) tipe closed circuit
(A:0) tipe open circuit
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Alat penunda batas waktu
banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan
waktu secara otomatis disebut…
(A:0) TOR
(A:0) lampu indikator
(A:1) TDR
(A:0) MCB
(A:0) push button
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Sistem kendali yang memiliki
fungsi untuk melakukan start dan juga stop pada perangkat motor dengan menggunakan
sebuah rangkaian control disebut….
(A:1) Pengendalian motor listrik secara DOL
(A:0) Pengendalian motor listrik dengan dua arah putaran
(A:0) Pengendalian motor listrik dengan pengasutan star delta
(A:0) Pengendalian motor listrik berurutan
(A:0) Pengendalian motor listrik bergantian
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut
ini...n
n
Gambar simbol kontaktor di atas, yang bernotasi angka 13-14, 21-22 merupakan
kontak...
(A:0) Utama
(A:0) Coil
(A:1) Bantu
(A:0) Sekunder
(A:0) Tersier
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut
ini…n
n
Gambar simbol kontaktor di atas, yang bernotasi angka 1-2, 3-4, 5-6 merupakan
kontak....
(A:1) Utama
(A:0) Coil
(A:0) Bantu
(A:0) Sekunder
(A:0) Tersier
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Jika kontak bergerak akan
lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus merupakan karakteristik
dari push button yaitu…
(A:0) tipe normally open
(A:1) tipe normally close
(A:0) tipe NC dan NO
(A:0) tipe closed circuit
(A:0) tipe open circuit
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut
ini…n

Gambar simbol kontaktor di atas, yang bernotasi angka A1-A2 merupakan kontak...
(A:0) Utama
(A:1) Coil
(A:0) Bantu
(A:0) Sekunder
(A:0) Tersier
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut
ini….n

Gambar simbol di atas adalah simbol....
(A:0) Kontaktor
(A:0) Over load
(A:1) Pushbutton NO
(A:0) Pushbutton NC
(A:0) Pushbutton NC NO
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut
ini….n
n
Gambar simbol di atas adalah simbol....
(A:0) Kontaktor
(A:0) Over load
(A:0) Pushbutton NO
(A:1) Pushbutton NC
(A:0) Pushbutton NC NO
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Komponen pengendali yang
berfungsi mengamankan motor listrik dari beban lebih adalah...
(A:0) Kontaktor
(A:1) Over load
(A:0) Pushbutton NO
(A:0) Pushbutton NC
(A:0) Pushbutton NC NO
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Komponen pengendali yang
berfungsi memutuskan sumber listrik jika terjadi keadaan darurat pada rangkaian
pengendali motor listrik adalah...
(A:0) Kontaktor
(A:0) Over load
(A:0) Pushbutton NO
(A:1) Emergency stop
(A:0) Lampu pilot
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Perhatikan gambar berikut ini.n
n
Gambar simbol di atas rangkaian daya pengendalian motor secara....
(A:1) DOL
(A:0) R/F
(A:0) Berurutan beraturan
(A:0) Bintang segitiga
(A:0 )Beberapa tempat
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini.n
n
Untuk dapat menghidupkan MC2 maka....
(A:0) Menekan PB ON1
(A:0) Menekan PB ON2
(A:0) Menaikan MCB1
(A:0) Menaikan MCB2
(A:1) Menekan PB ON1 kemudian menekan PB ON2
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Saklar merupakan suatu alat
yang digunakan untuk mengendalikan lampu. sambungan kabel dari saklar adalah ??
(A:0) Input : Fasa - Output : Netral
(A:1) Input : Fasa - Output : Fasa
(A:0) Input : Netral - Output : Fasa
(A:0) Input : Fasa - Output : Ground
(A:0) Input : Netral - Output : Ground
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Pada suatu instalasi penerangan,
Apabila rating MCB cabang lebih besar dari rating MCB pusat apa yang akan terjadi ?
(A:0) Rangkaian bekerja secara optimal
(A:1) MCB pusat tidak bekerja
(A:0) Terjadi Korsleting
(A:0) MCB Terbakar
(A:0) Lampu tetap menyala
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Fungsi dari saklar tunggal
adalah ?
(A:1) Menyalakan dan mematikan sebuah lampu
(A:0) Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih
(A:0) Menyalakan dan mematikan tiga lampu
(A:0) Menyalakan dan mematikan empat lampu
(A:0) Menyalakan dua lampu dari dua tempat berbeda
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Fungsi dari saklar seri adalah ?
(A:0) Menyalakan dan mematikan sebuah lampu
(A:1) Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih
(A:0) Menyalakan dan mematikan tiga lampu
(A:0) Menyalakan dan mematikan empat lampu
(A:0) Menyalakan dua lampu dari dua tempat berbeda
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Fungsi dari saklar rukar adalah ?
(A:0) Menyalakan dan mematikan sebuah lampu
(A:0) Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih
(A:0) Menyalakan dan mematikan tiga lampu
(A:0) Menyalakan dan mematikan empat lampu
(A:1) Menyalakan dua lampu dari dua tempat berbeda
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Apa perbedaan dari instalasi
penerangan dan instalasi tenaga ?
(A:0) Pada instalasi penerangan terdapat motor listrik dan pada instalasi tenaga tidak
terdapat motor listrik
(A:1) Pada instalasi penerangan tidak ada motor listrik sementara pada instalasi
tenaga terdapat motor listrik
(A:0) Pada instalasi penerangan menimbulkan daya reaktif yang sangat besar
(A:0) Pada instalasi tenaga tidak adanya motor listrik
(A:0) Pada instalasi penerangan tidak terdapat motor listrik dan pada instalasi tenaga
tidak terdapat motor listrik
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Gambar di bawah ini adalah
menunjukkan bagan pengawatan dari...n
(A:1) PHB 2 Phasa 1 kelompok
(A:0) PHB 3 Phasa 3 kelompok
(A:0) PHB 1 Phasa 2 kelompok
(A:0) PHB 3 Phasa 1 kelompok
(A:0) PHB 1 Phasa 1 kelompok
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)
Perhatikan gambar instalasi penerangan di bawah ini!n
nGambar diatas menggunakan saklar jenis :
(A:0) Saklar dua kutub
(A:0) Saklar seri
(A:1) Saklar kutub tunggal
(A:0) Saklar silang
(A:0) Saklar tukar
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar instalasi
penerangan di bawah ini !n
(A:0) Saklar dua kutub
(A:1) Saklar seri
(A:0) Saklar kutub tunggal
(A:0) Saklar silang
(A:0) Saklar tukar
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Yang dimaksud dengan alat
pengukur dan pembatas adalah….
(A:0) MCB dan sekering
(A:1) KWH meter dan MCB
(A:0) MCB dan relay
(A:0) KWH meter dan Volt meter
(A:0) Ampere meter dan MCB
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Jika suatu rumah memiliki daya
900 VA, berapa nilai MCB yang digunakan ?
(A:0) 2 A
(A:0) 6 A
(A:1) 4 A
(A:0) 8 A
(A:0) 10 A
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Bagaimana cara menentukan
biaya instalasi penerangan 1 fasa ?
(A:0) Membuat estimasi biaya sesuai PUIL
(A:0) Menyiapkan manajemen pekerja instalasi listrik
(A:0) Membuat daftar susunan pekerjaan
(A:0) Membuat gambar pelaksanaan pekerjaan
(A:1) Membuat estimasi biaya sesuai gambar perencanaan
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Menurut arus listrik yang
disalurkan, instalasi listrik dibagi menjadi 2, yaitu …
(A:0) Instalasi tegangan tinggi dan instalasi tegangan rendah
(A:1) Instalasi arus searah dan instalasi arus bolak-balik
(A:0) Instalasi penerangan dan instalasi tenaga
(A:0) Instalasi tunggal dan instalasi seri
(A:0) Instalasi seri dan instalasi parallel
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Secara umum sistem tenaga listrik
dibangun oleh empat komponen utama, yaitu:
(A:1) pembangkit, transmisi, distribusi, dan beban
(A:0) pembangkit, gardu induk, distribusi dan beban
(A:0) transmisi, gardu induk, industri dan beban
(A:0) pembangkit, transmisi, gardu induk dan beban
(A:0) distribusi, gardu induk, industri dan beban
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Jenis instalasi yang menggunakan
dua buah kawat penghantar berupa kawat berarus (positif ) dan satu kawat penghantar untuk nol
(netral) disebut dengan:
(A:0) Instalasi listrik sederhana
(A:0) Instalasi listrik 3 fasa
(A:0) Arus AC
(A:0)Arus DC
(A:1) Instalasi listrik 1 fasa
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Perhatikan pernyataan berikut
ini: n
1. Pemasangan sesuai dengan gambar rencana yang disahkan n
2. Pemasangan instalasi listrik secara cepat n
3. Mengindahkan syarat-syarat yang ditetapkan PUIL n
4. Menggunakan komponen instalasi yang murah n
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan prinsip – prinsip pemasangan
instalasi listrik adalah....
(A:1) 1 dan 3
(A:0) 1 dan 2
(A:0) 1 dan 4
(A:0) 2 dan 3
(A:0) 3 dan 4
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Alat yang digunakan untuk
mengukur tahanan isolasi adalah …
(A:0) AVO meter
(A:0) Multi meter
(A:0) Ampere meter
(A:0) Tacho meter
(A:1) Megger
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Prinsip pengukuran tahanan
isolasi yaitu …
(A:0) Memberikan beban instalasi pada rangkaian
(A:0) Menyambungkan sumber ke beban
(A:0) Menghubungkan kabel netral dengan kabel ground
(A:1) Memberikan tegangan dari alat ukur ke isolasi peralatan
(A:0) Memberikan tegangan dari sumber ke alat ukur
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Pada saat melakukan
pengukuran tahanan isolasi antara fasa (P) dan netral (N), hal pokok yang perlu
diperhatikan adalah …
(A:0) Menghubungkan kabel netral dengan kabel ground
(A:0) Menghubungkan sumber tegangan dengan rangkaian instalasi yang telah diisolasi
(A:1) Memutus semua alat pemakai arus yang terpasang secara paralel pada saluran tersebut
(A:0) Membuka saluran keluaran pada jalur PHB tegangan rendah
(A:0) Memutus rangkaian sumber tegangan yang terhubung dengan kabel ground
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Dalam pemasangan KWH meter
satu fasa urutan input dan out put kode terminal yang tepat adalah....
(A:0) 1 – 3 fasa dan 4 – 6 netral
(A:0) 1- 2 fasa dan 4 -6 netral
(A:0) 1 – 3 fasa dan 5 – 6 netral
(A:1) 1 – 2 fasa dan 4 – 5 netral
(A:0) 1 – 4 fasa dan 4 – 5 netral
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Dalam menentukan jenis kabel
yang akan dipakai dalam pemasangan instalasi listrik satu fasa perlu mempertimbangkan....
(A:0) Kekuatan penghantar yang dipakai
(A:1) Kemampuan hantar arus
(A:0) Kelenturan bahan penghantar
(A:0) Kekerasan logam
(A:0) Kemampuan daya hubung
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Perbedaan yang mencolok
antara merancang instalasi tenaga satu fasa dengan instalasi penerangan satu fasa adalah....
(A:1) Instalasi tenaga menitik beratkan untuk pelayanan beban stop kontak dan juga
penerangan
(A:0) Instalasi tenaga listrik menitik beratkan pada beban selain penerangan
(A:0) Instalasi penerangan untuk melayani beban lampu dan stop kontak
(A:0) Instalasi penerangan dan instalasi tenaga melayani beban yang sama
(A:0) Tidak ada pernyataan yang benar
S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Suatu gambar yang digunakan
untuk menyatakan letak bangunan, di mana instalasinya akan dipasang serta rencana
penyambungannya dengan jaringan PLN, disebut dengan …
(A:0) Gambar instalasi
(A:0) Gambar sketsa
(A:1) Gambar situasi
(A:0) Gambar ruangan
(A:0) Gambar perencanaan

More Related Content

Similar to KendaliMotorListrik

Latihan 1.1 memahami medan elektrik dan pengaliran arus
Latihan 1.1 memahami medan elektrik dan pengaliran arusLatihan 1.1 memahami medan elektrik dan pengaliran arus
Latihan 1.1 memahami medan elektrik dan pengaliran arussyafiqahoshin
 
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdfsecretuser4
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Yuda Wardiana
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistorrisal07
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaRizky Winarko
 
Thyristor
ThyristorThyristor
Thyristorrisal07
 
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...Muhammad Kennedy Ginting
 
Mekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWMekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWRifqy R
 
Jurnal teknik elektro
Jurnal teknik elektroJurnal teknik elektro
Jurnal teknik elektroRizky Winarko
 
7082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_17082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_1Hermawan Ist
 

Similar to KendaliMotorListrik (20)

Latihan 1.1 memahami medan elektrik dan pengaliran arus
Latihan 1.1 memahami medan elektrik dan pengaliran arusLatihan 1.1 memahami medan elektrik dan pengaliran arus
Latihan 1.1 memahami medan elektrik dan pengaliran arus
 
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
1 thyristor
1 thyristor1 thyristor
1 thyristor
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
 
Thyristor
ThyristorThyristor
Thyristor
 
Buck Boost Converter
Buck Boost ConverterBuck Boost Converter
Buck Boost Converter
 
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...
 
Kuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkapKuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkap
 
Mekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWMekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REW
 
Laporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronikaLaporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronika
 
Test 1
Test 1Test 1
Test 1
 
36 45-2-pb
36 45-2-pb36 45-2-pb
36 45-2-pb
 
Penyeimbangan trafo
Penyeimbangan trafoPenyeimbangan trafo
Penyeimbangan trafo
 
Jurnal teknik elektro
Jurnal teknik elektroJurnal teknik elektro
Jurnal teknik elektro
 
Lat fis 3
Lat fis 3Lat fis 3
Lat fis 3
 
Thyristor
ThyristorThyristor
Thyristor
 
7082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_17082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_1
 
induksi elektromagnetik
induksi elektromagnetikinduksi elektromagnetik
induksi elektromagnetik
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

KendaliMotorListrik

  • 1. S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini.n n Gambar di atas merupakan jenis kendali motor listrik secara...n (A:1) Manual (A:0) Semi otomatis (A:0) Automatis (A:0) Terprogram (A:0) Terkendali S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini…n n Gambar di atas merupakan jenis kendali motor listrik secara... (A:0) Manual (A:1) Semi otomatis (A:0) Automatis (A:0) Terprogram (A:0) Terkendali S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan pernyataan berikut! 1) pengendalian saat mulai berjalan (starting)n 2) pembalik arah setengah putarann 3) pengendalian pada saat motor berhenti (stopping)n 4) pengendalian dua pertiga putarann Pernyataan diatas menunjukan jenis kendali menurut penggunaan latnya adalah (A:0) 1dan 2 (A:1) 1 dan 3 (A:0) 2 dan 3 (A:0) 2 dan 4 (A:0) 3 dan 4 S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas disebut… (A:0) kontaktor magnet (A:0) tombol tekan (A:1) thermal overload relay (A:0) lampu indikator (A:0) relay penunda waktu S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Jika kontak bergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus merupakan karakteristik dari push button yaitu… (A:0) tipe normally open (A:1) tipe normally close (A:0) tipe NC dan NO (A:0) tipe closed circuit
  • 2. (A:0) tipe open circuit S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Alat penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis disebut… (A:0) TOR (A:0) lampu indikator (A:1) TDR (A:0) MCB (A:0) push button S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Sistem kendali yang memiliki fungsi untuk melakukan start dan juga stop pada perangkat motor dengan menggunakan sebuah rangkaian control disebut…. (A:1) Pengendalian motor listrik secara DOL (A:0) Pengendalian motor listrik dengan dua arah putaran (A:0) Pengendalian motor listrik dengan pengasutan star delta (A:0) Pengendalian motor listrik berurutan (A:0) Pengendalian motor listrik bergantian S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini...n n Gambar simbol kontaktor di atas, yang bernotasi angka 13-14, 21-22 merupakan kontak... (A:0) Utama (A:0) Coil (A:1) Bantu (A:0) Sekunder (A:0) Tersier S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini…n n Gambar simbol kontaktor di atas, yang bernotasi angka 1-2, 3-4, 5-6 merupakan kontak.... (A:1) Utama (A:0) Coil (A:0) Bantu (A:0) Sekunder (A:0) Tersier S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Jika kontak bergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus merupakan karakteristik dari push button yaitu… (A:0) tipe normally open (A:1) tipe normally close (A:0) tipe NC dan NO
  • 3. (A:0) tipe closed circuit (A:0) tipe open circuit S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini…n Gambar simbol kontaktor di atas, yang bernotasi angka A1-A2 merupakan kontak... (A:0) Utama (A:1) Coil (A:0) Bantu (A:0) Sekunder (A:0) Tersier S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini….n Gambar simbol di atas adalah simbol.... (A:0) Kontaktor (A:0) Over load (A:1) Pushbutton NO (A:0) Pushbutton NC (A:0) Pushbutton NC NO S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini….n n Gambar simbol di atas adalah simbol.... (A:0) Kontaktor (A:0) Over load (A:0) Pushbutton NO (A:1) Pushbutton NC (A:0) Pushbutton NC NO S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Komponen pengendali yang berfungsi mengamankan motor listrik dari beban lebih adalah... (A:0) Kontaktor (A:1) Over load (A:0) Pushbutton NO (A:0) Pushbutton NC
  • 4. (A:0) Pushbutton NC NO S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Komponen pengendali yang berfungsi memutuskan sumber listrik jika terjadi keadaan darurat pada rangkaian pengendali motor listrik adalah... (A:0) Kontaktor (A:0) Over load (A:0) Pushbutton NO (A:1) Emergency stop (A:0) Lampu pilot S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Perhatikan gambar berikut ini.n n Gambar simbol di atas rangkaian daya pengendalian motor secara.... (A:1) DOL (A:0) R/F (A:0) Berurutan beraturan (A:0) Bintang segitiga (A:0 )Beberapa tempat S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar berikut ini.n n Untuk dapat menghidupkan MC2 maka.... (A:0) Menekan PB ON1 (A:0) Menekan PB ON2 (A:0) Menaikan MCB1 (A:0) Menaikan MCB2 (A:1) Menekan PB ON1 kemudian menekan PB ON2 S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Saklar merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengendalikan lampu. sambungan kabel dari saklar adalah ?? (A:0) Input : Fasa - Output : Netral (A:1) Input : Fasa - Output : Fasa (A:0) Input : Netral - Output : Fasa (A:0) Input : Fasa - Output : Ground (A:0) Input : Netral - Output : Ground
  • 5. S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Pada suatu instalasi penerangan, Apabila rating MCB cabang lebih besar dari rating MCB pusat apa yang akan terjadi ? (A:0) Rangkaian bekerja secara optimal (A:1) MCB pusat tidak bekerja (A:0) Terjadi Korsleting (A:0) MCB Terbakar (A:0) Lampu tetap menyala S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Fungsi dari saklar tunggal adalah ? (A:1) Menyalakan dan mematikan sebuah lampu (A:0) Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih (A:0) Menyalakan dan mematikan tiga lampu (A:0) Menyalakan dan mematikan empat lampu (A:0) Menyalakan dua lampu dari dua tempat berbeda S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Fungsi dari saklar seri adalah ? (A:0) Menyalakan dan mematikan sebuah lampu (A:1) Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih (A:0) Menyalakan dan mematikan tiga lampu (A:0) Menyalakan dan mematikan empat lampu (A:0) Menyalakan dua lampu dari dua tempat berbeda S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Fungsi dari saklar rukar adalah ? (A:0) Menyalakan dan mematikan sebuah lampu (A:0) Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih (A:0) Menyalakan dan mematikan tiga lampu (A:0) Menyalakan dan mematikan empat lampu (A:1) Menyalakan dua lampu dari dua tempat berbeda S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Apa perbedaan dari instalasi penerangan dan instalasi tenaga ? (A:0) Pada instalasi penerangan terdapat motor listrik dan pada instalasi tenaga tidak terdapat motor listrik (A:1) Pada instalasi penerangan tidak ada motor listrik sementara pada instalasi tenaga terdapat motor listrik (A:0) Pada instalasi penerangan menimbulkan daya reaktif yang sangat besar (A:0) Pada instalasi tenaga tidak adanya motor listrik (A:0) Pada instalasi penerangan tidak terdapat motor listrik dan pada instalasi tenaga tidak terdapat motor listrik S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Gambar di bawah ini adalah menunjukkan bagan pengawatan dari...n (A:1) PHB 2 Phasa 1 kelompok (A:0) PHB 3 Phasa 3 kelompok (A:0) PHB 1 Phasa 2 kelompok (A:0) PHB 3 Phasa 1 kelompok (A:0) PHB 1 Phasa 1 kelompok S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar instalasi penerangan di bawah ini!n
  • 6. nGambar diatas menggunakan saklar jenis : (A:0) Saklar dua kutub (A:0) Saklar seri (A:1) Saklar kutub tunggal (A:0) Saklar silang (A:0) Saklar tukar S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Perhatikan gambar instalasi penerangan di bawah ini !n (A:0) Saklar dua kutub (A:1) Saklar seri (A:0) Saklar kutub tunggal (A:0) Saklar silang (A:0) Saklar tukar S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Yang dimaksud dengan alat pengukur dan pembatas adalah…. (A:0) MCB dan sekering (A:1) KWH meter dan MCB (A:0) MCB dan relay (A:0) KWH meter dan Volt meter (A:0) Ampere meter dan MCB S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Jika suatu rumah memiliki daya 900 VA, berapa nilai MCB yang digunakan ? (A:0) 2 A (A:0) 6 A (A:1) 4 A (A:0) 8 A (A:0) 10 A S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Bagaimana cara menentukan biaya instalasi penerangan 1 fasa ? (A:0) Membuat estimasi biaya sesuai PUIL (A:0) Menyiapkan manajemen pekerja instalasi listrik (A:0) Membuat daftar susunan pekerjaan (A:0) Membuat gambar pelaksanaan pekerjaan (A:1) Membuat estimasi biaya sesuai gambar perencanaan S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Menurut arus listrik yang disalurkan, instalasi listrik dibagi menjadi 2, yaitu … (A:0) Instalasi tegangan tinggi dan instalasi tegangan rendah (A:1) Instalasi arus searah dan instalasi arus bolak-balik (A:0) Instalasi penerangan dan instalasi tenaga (A:0) Instalasi tunggal dan instalasi seri
  • 7. (A:0) Instalasi seri dan instalasi parallel S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Secara umum sistem tenaga listrik dibangun oleh empat komponen utama, yaitu: (A:1) pembangkit, transmisi, distribusi, dan beban (A:0) pembangkit, gardu induk, distribusi dan beban (A:0) transmisi, gardu induk, industri dan beban (A:0) pembangkit, transmisi, gardu induk dan beban (A:0) distribusi, gardu induk, industri dan beban S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Jenis instalasi yang menggunakan dua buah kawat penghantar berupa kawat berarus (positif ) dan satu kawat penghantar untuk nol (netral) disebut dengan: (A:0) Instalasi listrik sederhana (A:0) Instalasi listrik 3 fasa (A:0) Arus AC (A:0)Arus DC (A:1) Instalasi listrik 1 fasa S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Perhatikan pernyataan berikut ini: n 1. Pemasangan sesuai dengan gambar rencana yang disahkan n 2. Pemasangan instalasi listrik secara cepat n 3. Mengindahkan syarat-syarat yang ditetapkan PUIL n 4. Menggunakan komponen instalasi yang murah n Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan prinsip – prinsip pemasangan instalasi listrik adalah.... (A:1) 1 dan 3 (A:0) 1 dan 2 (A:0) 1 dan 4 (A:0) 2 dan 3 (A:0) 3 dan 4 S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Alat yang digunakan untuk mengukur tahanan isolasi adalah … (A:0) AVO meter (A:0) Multi meter (A:0) Ampere meter (A:0) Tacho meter (A:1) Megger S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Prinsip pengukuran tahanan isolasi yaitu … (A:0) Memberikan beban instalasi pada rangkaian (A:0) Menyambungkan sumber ke beban (A:0) Menghubungkan kabel netral dengan kabel ground (A:1) Memberikan tegangan dari alat ukur ke isolasi peralatan (A:0) Memberikan tegangan dari sumber ke alat ukur S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Pada saat melakukan pengukuran tahanan isolasi antara fasa (P) dan netral (N), hal pokok yang perlu diperhatikan adalah … (A:0) Menghubungkan kabel netral dengan kabel ground (A:0) Menghubungkan sumber tegangan dengan rangkaian instalasi yang telah diisolasi (A:1) Memutus semua alat pemakai arus yang terpasang secara paralel pada saluran tersebut (A:0) Membuka saluran keluaran pada jalur PHB tegangan rendah (A:0) Memutus rangkaian sumber tegangan yang terhubung dengan kabel ground S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Dalam pemasangan KWH meter satu fasa urutan input dan out put kode terminal yang tepat adalah.... (A:0) 1 – 3 fasa dan 4 – 6 netral
  • 8. (A:0) 1- 2 fasa dan 4 -6 netral (A:0) 1 – 3 fasa dan 5 – 6 netral (A:1) 1 – 2 fasa dan 4 – 5 netral (A:0) 1 – 4 fasa dan 4 – 5 netral S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Dalam menentukan jenis kabel yang akan dipakai dalam pemasangan instalasi listrik satu fasa perlu mempertimbangkan.... (A:0) Kekuatan penghantar yang dipakai (A:1) Kemampuan hantar arus (A:0) Kelenturan bahan penghantar (A:0) Kekerasan logam (A:0) Kemampuan daya hubung S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL)Perbedaan yang mencolok antara merancang instalasi tenaga satu fasa dengan instalasi penerangan satu fasa adalah.... (A:1) Instalasi tenaga menitik beratkan untuk pelayanan beban stop kontak dan juga penerangan (A:0) Instalasi tenaga listrik menitik beratkan pada beban selain penerangan (A:0) Instalasi penerangan untuk melayani beban lampu dan stop kontak (A:0) Instalasi penerangan dan instalasi tenaga melayani beban yang sama (A:0) Tidak ada pernyataan yang benar S:1)TQ:1)TK:1)DT:Multistructural)KD:3.2)M:C3 TITL) Suatu gambar yang digunakan untuk menyatakan letak bangunan, di mana instalasinya akan dipasang serta rencana penyambungannya dengan jaringan PLN, disebut dengan … (A:0) Gambar instalasi (A:0) Gambar sketsa (A:1) Gambar situasi (A:0) Gambar ruangan (A:0) Gambar perencanaan