SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA (Budi Bambang DP)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/
33
TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK
PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA
Budi Bambang DP., Rochani J. Widodo, Iftikar Z. Sutalaksana,
Moses L. Singgih
Program Pascasarjana Teknik Kendali, Institut Teknologi Bandung (ITB)
e-mail : actsby@indosat.net.id
ABSTRAK: Dalam memprediksi suatu kondisi harga saham, beberapa model analisa teknik telah
dipakai dan dikembangkan, beberapa analisa tersebut seperti : MACD , Fourier Transform,
Accumulator Swing Index, Stochastic Oscilator dan lain lain. Sebagai masukannya digunakan
beberapa macam kombinasi harga seperti : harga pembukaan, tertinggi, terendah, penutupan
kemarin dan penutupan hari ini serta volume perdagangan. Dan sebagai keluaran adalah suatu
grafik yang menampilkan suatu keputusan beli atau jual. Suatu cara lain dalam menentukan harga
saham adalah dengan menggunakan metoda ‘Fundamental Analysis’, yaitu suatu analisa dimana
penampilan dari suatu kinerja perusahaan didasarkan atas ratio-ratio / laporan keuangan yang ada.
Teknologi sistem jaringan syaraf tiruan telah di-implementasikan dalam berbagai aplikasi
terutama dalam hal pengenalan pola. Kemampuan inilah yang telah menarik beberapa kalangan
dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk keperluan kesehatan, keuangan , investasi,
marketing dan lain lain. Pada makalah ini akan dibahas penggunaan Jaringan syaraf tiruan
Feedforward/Backpropagarion.
Data dari harga saham dapat diperlakukan secara ‘time series’ . Jika kita mempunyai data
harian selama perioda tertentu, misal : Xt (t=1,2,......), maka harga saham pada perioda berikutnya
(t+h) dapat diprediksi (waktu yang digunakan bisa jam, harian, mingguan , bulanan ataupun
tahunan) . Demikian seterusnya dilakukan suatu iterasi berulang hingan N hari kerja. Untuk
mendapatkan hasil prediksi yang baik maka pada jaringan syaraf buatan hasus di-umpankan suatu
masukan yang mewakili dari beberapa aspek atau segi penunjang harga suatu saham. Kemudian
dilakukan prinsip pembobotan yang diadaptasikan untuk meminimumkan kesalahan prediksi pada
satu langkah kedepan. Dengan menggunakan bobot akhir dilakukan suatu tindakan untuk
meminimumkan kesalahan total untuk iterasi berikutnya. Saham yang akan dibahas adalah saham
Semen Gresik (SMGR) dan Gudang Garam (GGRM)
Kata kunci: prediksi harga saham, jaringan syaraf tiruan, time series feedforward neural networks
ABSTRACT: To predict the condition of stock price, several technical analysis models have been
used and expanded such as MACD, Fourier Transform, Accumulator Swing Index , Stochastic
Oscillator etc. For input they are using the various prices such as Open, high, low , close , volume,
BID, ASK price, and the output is a graphic that shows the decision whether to sell, buy or hold.
Another method to determine the stock price by using Fundamental Analysis method. Fundamental
method is an analysis that is based on the ratio or financial report from the existing company.
Neural Network System Technology has been implemented in various applications especially
in introduce the pattern. This power has attracted several people to use Neural Network for
medical, Finance, Investment and marketing. Assuming that the prediction of the output system
(next output prediction) is deterministic, than the suitable N.N model to predict it is Feed
Forward.
The prediction of the stock price is the complex interaction between unstable market and
unknown random processes factor. The data from stock price can be determined by time series. If
we have daily data from a certain period, for example : Xt(t = 1,2,...) than the stock price for the
next period (t+h) can be predicted (the timing used can be in hourly, daily, weekly, monthly or
yearly). To get the good prediction, the inputs from several aspects of the share prices have to be
input in Neural Network after that the weighing principal can be adapted to minimize the wrong
prediction in the first future steps. By using the final weighing, an action is done to done to
minimize the total error in the second future steps. Due to that, the risk of Investor’s decision to
sell or buy the stock can be minimized. This paper will discuss on how to use and implement Time
Series Neural Network to predict the stock market in Semen Gresik (SMGR) and Gudang Garam
(GGRM)
Keywords: stock market prediction, time series feedforward neural networks
JURNAL INFORMATIKA Vol. 1, No. 1, Mei 1999 : 11 - 22
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/
34
1. PENDAHULUAN
Parameter masukan yang dipakai pada
penelitian ini adalah :
a. Harga Penutupan
b. Harga Tertinggi
c. Harga Terendah
d. Stok Index
e. Volume
Semua harga diatas adalah harga
terjadinya suatu transaksi bukan harga
penawaran (sebagai contoh harga tertinggi:
harga tertinggi adalah suatu harga
kesepakatan yang terjadi antara pembeli dan
penjual pada suatu harga, dimana pada hari
tersebut harga yang tertinggi adalah harga
tersebut).
Sebagai keluarannya adalah digunakan
harga penutupan keesokan hari (t+1).
Gambar dari jaringan syaraf tiruan tiga lapis
Feedforward tampak seperti gambar 1.1.
Lapis pertama adalah masukan (x1- xm), lapis
kedua adalah lapisan tersembunyi (h1- hn),
akhirnya adalah keluaran Yo . Pada lapisan
tersembunyi dilakukan proses perataan
dengan fungsi sigmoid.
Gambar 1. Jaringan Syaraf Tiruan
Feedforward Untuk Prediksi Harga saham
2. JARINGAN FEEDFORWARD DAN
ALGORITMA BACKPROPAGA-
TION UNTUK MEMPREDIKSI
HARGA SAHAM
Fungsi keluaran dari jaringan akan
diberikan sebagai :
Y=F(x) (1)
dimana x adalah vektor masukan (x1- xm),
variabel m yang dipakai pada makalah ini
sama dengan enam (lima masukan dan satu
treshold). Karena antara lapis masukan dan
keluaran terdapat N lapisan tersembunyi(h)
maka fungsi dari pada keluaran akan
menjadi:
)hwo(zY
N
1j
jjkk ∑
=
= (2)
- k adalah banyaknya keluaran (di-set=1)
- N, banyaknya lapisan tersembunyi pada
makalah ini dibuat=10
- wo adalah bobot yang menghubungkan
lapisan tersembunyi dengan keluaran.
)wtxwi(zh jiijj ∑ += (3)
- z, adalah fungsi aktivasi sigmoid
- h, keluaran lapisan tersembunyi
- z, fungsi aktivasi sigmoid, fungsi aktivasi
tsb dapat diubah tidak sama dengan
fungsi sigmoid yang pertama.
- wi, bobot yang menghubungkan masukan
dengan lapisan tersembunyi
- x, masukan
- wt, bobot treshold
Fungsi aktivasi sigmoid diberikan
sebagai berikut :
x
e1
1
)x(z
−
+
= (4)
Algoritma jaringan syaraf tiruan yang
digunakan adalah algotritma
Backpropagation.
Backpropagation adalah pelatihan jenis
terkontrol (supervised) dimana menggunakan
pola penyesuaian bobot untuk mencapai nilai
2
yd
2
1
e −= (5)
kesalahan yang minimum antara keluaran
hasil prediksi dengan keluaran yang nyata.
- d, keluaran yang terjadi
- y, keluaran hasil prediksi
- e, kesalahan yang akan diminimumkan
Pelatihan Backpropagation merupakan
suatu penyesuain bobot dengan
memperhatikan kesalahan keluaran yang
nyata dengan hasil prediksi. Pada prinsipnya
TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA (Budi Bambang DP)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/
35
bobot awal diambil secara acak kemudian
bobot tersebut berubah kearah bawah yang
disebut ‘gradient descent’. Hal tersebut
dilakukan secara berulang hingga harga
kesalahan akan sama dengan nol.
Dengan menggunakan deferensial pada
persamaan 4, 2 dan 3 serta persamaan
kesalahan dan gradient. Maka deferensial
kesalahan terhadap bobot wo diberikan pada
persamaan 6 sedangkan deferensial
kesalahan terhadap bobot wi diberikan pada
persamaan 7.
)w(h))w(y1).(w(y)).w(yd(
wo
e
j
jk
−−=
∂
∂
(6)







 ∂
−−=
∂
∂
∑
=
H
1j ij
j
jk
ij wi
h
wo))w(y1).(w(y)).w(yd(
wi
e
(7)
dimana, ijj
jk
x)h1(h
wi
e
−=
∂
∂
sehingga harga bobot yang baru akan sama
dengan persamaan 8.
lamalamabaru w.w)1(ww ∆α+∆α−λ+= (8)
- α adalah suatu konstanta yang diberikan
- ∆w adalah gradient kesalahan persamaan
6 dan 7
- ë adalah koefisien belajar.
3. ALGORITMA PROGRAM
Jaringan syaraf tiruan mempunyai dua
tahap proses, yaitu :
- Proses pelatihan
- Proses Percobaan/Eksekusi
Tahap pelatihan memerlukan waktu yang
lama,karena pada proses ini akan dicari suatu
bobot yang dapat memenuhi dari sejumlah
data yang akan dilatih.
Langkah-langkah proses pelatihan
program jaringan syaraf tiruan adalah
sebagai berikut :
(1) Normalisasi Data
Data-data yang ada dilakukan normalisasi
dengan membagi nilai data tersebut
dengan nilai range data (nilai data
maksimum-nilai data minimum).
(2) Menentukan bobot awal secara acak.
Pada awalnya bobot awal diambil secara
acak dengan fungsi random(), dimana
harga dari bobot awal tersebut akan
berkisar -1 sampai dengan 1.
(3) Dilakukan suatu perulangan atau iterasi
(looping), hingga persamaan kesalahan
(e=1/2 |d-y|^2) pada semua data
masukan (1 s/d m, m=banyaknya data)
sama dengan 0 atau sama dengan harga
kesalahan yang telah ditentukan pada
setup awal.
(4) Didalam langkah (3) terdapat suatu
perulangan (looping) yang akan
memberikan suatu nilai pada langkah (3)
untuk berhenti atau untuk melanjutkan
dengan iterasi berikutnya. Prinsip dari
langkah (4) adalah sebagai berikut:
(a) Counter=0
(b) Lakukan perulangan dari 1 s/d
banyaknya data.
(c) Lakukan proses perhitungan
prediksi keluaran Y (persamaan 2.1)
(d) Lakukan proses perhitungan
kesalahan dibanding dengan
keluaran yang real.
(e) Bila nilai kesalahan pada proses 4d
belum sama dengan nol atau sama
dengan dengan nilai yang
dikehendaki lakukan proses
pencarian bobot berikutnya dengan
persamaan 2.6 (backpropagation )
kemudian kembali ke langkah 4b.
(f) Bila nilai kesalahan pada proses 4d
sudah sama dengan nol atau sama
dengan nilai yang dikehendaki
artinya telah ditemukan suatu bobot
yang menyebabkan nilai kesalahan
minimum maka lakukan :
Counter = Counter + 1
Demikian proses iterasi dilakukan
hingga ditemukan suatu bobot yang sesuai
dengan semua data pelatihan.
Pada proses percobaan atau eksekusi,
tidak diperlukan lagi proses pelatihan dan
langsung memasukkan semua nilai masukan
yang diproses dengan nilai bobot hasil
pelatihan.
4. HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada saham Semen
JURNAL INFORMATIKA Vol. 1, No. 1, Mei 1999 : 11 - 22
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/
36
Gresik (SMGR) dan saham Gudang Garam
(GGRM) dengan setup data sebagai berikut:
(1) Pelatihan dimulai dari tanggal 01
Oktober 1998 sampai dengan 08 Januari
1999, dimana kondisi dari saham Semen
Gresik pada tanggal 01 Oktoner 1998
dibandingkan dengan 08 Januari 1999
tampak pada tabel 4.1 dan Gudang
Garam pada tabel 4.2. (Sumber data
JSX)
(2) Nilai kesalahan treshold = 0.0001
(3) 10 Lapisan tersembunyi , koefisien
belajar sama dengan satu, alpha sama
dengan 0.9
(4) Penelitian dilakukan dengan
menggunakan komputer Pentium II 350,
dengan memory 32 MB, Hard Disk 3,2
GB juga dibandingkan dengan Pentium
200 MMX memory 16 MB, 1 GB Hard
Disk
Tabel 1. Semen Gresik (SSGR)
01 Oktober
98
08 Januari 99
Penutupan Rp. 5.900,- Rp. 9.900,-
Tertingi Rp. 6.200,- Rp. 10.000,-
Terendah Rp. 5.675,- Rp. 9.600,-
Volume 901.500 409.000
Index 205.305 344.494
Tabel 2. Gudang Garam (GGRM)
01 Oktober 98 08 Januari 99
Penutupan Rp. 5.875,- Rp. 12.300,-
Tertingi Rp. 6.150,- Rp. 13.000,-
Terendah Rp. 5.600,- Rp. 12.100,-
Volume 2.771.000 1.320.500
Index 229.268 480.000
5. KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil
dari penelitian tersebut adalah :
(1) Waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan
relatif cukup lama (minimum 12 Jam),
semakin kecil kesalahan treshold yang
diinginkan maka waktu yang dibutuhkan
untuk pelatihan akan menjadi semakin
lama.
(2) Perubahan processor dari Pentium 200
MMX (16 MB) ke Pentium II 350 (32
MB) tidak begitu memberikan
pertambahan kecepatan yang berarti. Hal
tersebut karena program lebih banyak
dikerjakan pada processor numerik.
Sehingga kelibihan dari Pentium II akan
64 data bit tidak banyak membantu.
(3) Model masukan dari jaringan akan
sangat menentukan dari pada kecepatan
pelatihan.
Akhirnya setelah dilakukan pelatihan
pada Jaringan Syaraf Tiruan maka hasil dari
pelatihan tersebut akan tampak pada gambar
5.1 untuk Gudang Garam dan gambar 5.2
untuk Semen Gresik.
Grafik dengan garis putus-putus adalah
data yang asli/real, sedangkan grafik dengan
garis lurus adalah hasil prediksi
GudangGaram(GGRM)
4500
5500
6500
7500
8500
9500
10500
11500
12500
1 3 5 7 9 111315171921232527293133353739414345474951535557596163
Waktu
Gambar 2. Prediksi Saham Gudang
Garam (GGRM)
SemenGresik(SMGR)
5000
6000
7000
8000
9000
10000
11000
1
4
7
10
13
16
19
22
25
28
31
34
37
40
43
46
49
52
55
58
61
Waktu
Gambar 3. Pelatihan Saham Semen
Gresik (SMGR)
TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA (Budi Bambang DP)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/
37
DAFTAR PUSTAKA
1. Roman Kuc; Introduction To Digital
Signal Processing; Mc Graw Hill; 1984
2. Paul M. Embree & Bruce Kimble; C
Langguage Algorithms For Digital Signal
proocessing; Pretice Hall ; 1991
3. E. Oran Brigham ; The Fast Fourier
Transform;Prentice-Hall; New Jersey;
1974
4. John J. Murphy; The Visual Investor,
How to Spot Market Trends; John Wiley
& Sons, inc
5. Dan W. Patterson; Artificial Neural
Networks: Theory And Applications;
Prentice Hall; 1996
6. Marilyn McCord Nelson, W .T.
Wllingworth; A Practicak Guide to
Neural Nets; Addison-Wesley Publishing
Company, inc; 1991
7. Stephen T. Welstead; Neural Network
And Fuzzy Logic Applications in C/C++;
John Wiley & Sons, inc ; 1994
8. Robert R. Trippi, Efraim Turban; Neural
Networks in Finance and Investing;
Probus Publishing Company; 1993
9. Simon Haykin; Neural Networks a
Comprehensive Foundation; Macmilan
College Publishing Company; 1994

More Related Content

Similar to JARINGAN SYARAF

2 analisis sinyal_seismik_gunung_merapi__jawa_tengah_-_indonesia_menggunakan_...
2 analisis sinyal_seismik_gunung_merapi__jawa_tengah_-_indonesia_menggunakan_...2 analisis sinyal_seismik_gunung_merapi__jawa_tengah_-_indonesia_menggunakan_...
2 analisis sinyal_seismik_gunung_merapi__jawa_tengah_-_indonesia_menggunakan_...Alen Pepa
 
Bab i1 kohonen (recovered)
Bab i1 kohonen (recovered)Bab i1 kohonen (recovered)
Bab i1 kohonen (recovered)Eka Suryadana
 
MODUL PRAKTIKUM KSO.pdf
MODUL PRAKTIKUM KSO.pdfMODUL PRAKTIKUM KSO.pdf
MODUL PRAKTIKUM KSO.pdfglobalkomputer
 
MAKALAH TENTANG ALGORITMA GENETIKA
MAKALAH TENTANG ALGORITMA GENETIKAMAKALAH TENTANG ALGORITMA GENETIKA
MAKALAH TENTANG ALGORITMA GENETIKAImanSihaloho
 
Its undergraduate-11557-4305100021-paper
Its undergraduate-11557-4305100021-paperIts undergraduate-11557-4305100021-paper
Its undergraduate-11557-4305100021-paperDani Ermawan
 
Pertemuan 5_Jaringan Syaraf Tiruan Upload.pptx
Pertemuan 5_Jaringan Syaraf Tiruan Upload.pptxPertemuan 5_Jaringan Syaraf Tiruan Upload.pptx
Pertemuan 5_Jaringan Syaraf Tiruan Upload.pptxCakraAdipuraWicaksan
 
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...Agus Sufrialdi
 
Presentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar ProposalPresentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar ProposalDaryan Ramadhany
 
1514 1354-1-pb
1514 1354-1-pb1514 1354-1-pb
1514 1354-1-pbwiiewiie
 
Presentasi tugas akhir S1
Presentasi tugas akhir S1Presentasi tugas akhir S1
Presentasi tugas akhir S1Frans Madah
 
Final Project Artificial Intelligence
Final Project Artificial IntelligenceFinal Project Artificial Intelligence
Final Project Artificial IntelligenceAtri Yuliansyah
 
Ringkasan Artikel dari FPGA as a tool for hardware realization of feedback co...
Ringkasan Artikel dari FPGA as a tool for hardware realization of feedback co...Ringkasan Artikel dari FPGA as a tool for hardware realization of feedback co...
Ringkasan Artikel dari FPGA as a tool for hardware realization of feedback co...sukur mulyono
 
Tugas resume fpga sebagai alat perangkat keras telkomnika jun'15
Tugas resume fpga sebagai alat perangkat keras telkomnika jun'15Tugas resume fpga sebagai alat perangkat keras telkomnika jun'15
Tugas resume fpga sebagai alat perangkat keras telkomnika jun'15faizaldeva
 
Perkembangan Metodologi Steganografi
Perkembangan Metodologi SteganografiPerkembangan Metodologi Steganografi
Perkembangan Metodologi SteganografiAgung Sulistyanto
 
Tutorial operasi geometrik menggunakan octave
Tutorial operasi geometrik menggunakan octaveTutorial operasi geometrik menggunakan octave
Tutorial operasi geometrik menggunakan octaveRINAPERMATASARII
 

Similar to JARINGAN SYARAF (20)

2 analisis sinyal_seismik_gunung_merapi__jawa_tengah_-_indonesia_menggunakan_...
2 analisis sinyal_seismik_gunung_merapi__jawa_tengah_-_indonesia_menggunakan_...2 analisis sinyal_seismik_gunung_merapi__jawa_tengah_-_indonesia_menggunakan_...
2 analisis sinyal_seismik_gunung_merapi__jawa_tengah_-_indonesia_menggunakan_...
 
Materi Seminar.pdf
Materi Seminar.pdfMateri Seminar.pdf
Materi Seminar.pdf
 
Bab i1 kohonen (recovered)
Bab i1 kohonen (recovered)Bab i1 kohonen (recovered)
Bab i1 kohonen (recovered)
 
Its master-16003-presentation-1224025
Its master-16003-presentation-1224025Its master-16003-presentation-1224025
Its master-16003-presentation-1224025
 
MODUL PRAKTIKUM KSO.pdf
MODUL PRAKTIKUM KSO.pdfMODUL PRAKTIKUM KSO.pdf
MODUL PRAKTIKUM KSO.pdf
 
MAKALAH TENTANG ALGORITMA GENETIKA
MAKALAH TENTANG ALGORITMA GENETIKAMAKALAH TENTANG ALGORITMA GENETIKA
MAKALAH TENTANG ALGORITMA GENETIKA
 
backpropagation
backpropagationbackpropagation
backpropagation
 
Its undergraduate-11557-4305100021-paper
Its undergraduate-11557-4305100021-paperIts undergraduate-11557-4305100021-paper
Its undergraduate-11557-4305100021-paper
 
Pertemuan 5_Jaringan Syaraf Tiruan Upload.pptx
Pertemuan 5_Jaringan Syaraf Tiruan Upload.pptxPertemuan 5_Jaringan Syaraf Tiruan Upload.pptx
Pertemuan 5_Jaringan Syaraf Tiruan Upload.pptx
 
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
Penerapan sistem-inferensi-fuzzy-dalam-menentukan-prioritas-heuristik-pada-ap...
 
Presentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar ProposalPresentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar Proposal
 
1514 1354-1-pb
1514 1354-1-pb1514 1354-1-pb
1514 1354-1-pb
 
(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis
(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis
(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis
 
Presentasi tugas akhir S1
Presentasi tugas akhir S1Presentasi tugas akhir S1
Presentasi tugas akhir S1
 
Final Project Artificial Intelligence
Final Project Artificial IntelligenceFinal Project Artificial Intelligence
Final Project Artificial Intelligence
 
Back propagation
Back propagationBack propagation
Back propagation
 
Ringkasan Artikel dari FPGA as a tool for hardware realization of feedback co...
Ringkasan Artikel dari FPGA as a tool for hardware realization of feedback co...Ringkasan Artikel dari FPGA as a tool for hardware realization of feedback co...
Ringkasan Artikel dari FPGA as a tool for hardware realization of feedback co...
 
Tugas resume fpga sebagai alat perangkat keras telkomnika jun'15
Tugas resume fpga sebagai alat perangkat keras telkomnika jun'15Tugas resume fpga sebagai alat perangkat keras telkomnika jun'15
Tugas resume fpga sebagai alat perangkat keras telkomnika jun'15
 
Perkembangan Metodologi Steganografi
Perkembangan Metodologi SteganografiPerkembangan Metodologi Steganografi
Perkembangan Metodologi Steganografi
 
Tutorial operasi geometrik menggunakan octave
Tutorial operasi geometrik menggunakan octaveTutorial operasi geometrik menggunakan octave
Tutorial operasi geometrik menggunakan octave
 

More from Andrew Hidayat

Andrew hidayat prestasi membanggakan di bidang bedah syaraf
Andrew hidayat prestasi membanggakan di bidang bedah syarafAndrew hidayat prestasi membanggakan di bidang bedah syaraf
Andrew hidayat prestasi membanggakan di bidang bedah syarafAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darahAndrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darahAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapan
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapanAndrew hidayat tetap sehat di usia mapan
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapanAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat bugar hingga senja menjelang
Andrew hidayat bugar hingga senja menjelangAndrew hidayat bugar hingga senja menjelang
Andrew hidayat bugar hingga senja menjelangAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat kesehatan perempuan di segala usia
Andrew hidayat kesehatan perempuan di segala usiaAndrew hidayat kesehatan perempuan di segala usia
Andrew hidayat kesehatan perempuan di segala usiaAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasienAndrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasienAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat imunisasi meningkatkan derajat kesehatan
Andrew hidayat imunisasi meningkatkan derajat kesehatanAndrew hidayat imunisasi meningkatkan derajat kesehatan
Andrew hidayat imunisasi meningkatkan derajat kesehatanAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat mencapai keserasian dalam penampilan
Andrew hidayat mencapai keserasian dalam penampilanAndrew hidayat mencapai keserasian dalam penampilan
Andrew hidayat mencapai keserasian dalam penampilanAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat tetap sehat di usia lanjut
Andrew hidayat tetap sehat di usia lanjutAndrew hidayat tetap sehat di usia lanjut
Andrew hidayat tetap sehat di usia lanjutAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anakAndrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anakAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat bedah minimal invasif prosedur bersahabat pilihan pasien
Andrew hidayat bedah minimal invasif   prosedur bersahabat pilihan pasienAndrew hidayat bedah minimal invasif   prosedur bersahabat pilihan pasien
Andrew hidayat bedah minimal invasif prosedur bersahabat pilihan pasienAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat memahami fase kehidupan wanita
Andrew hidayat memahami fase kehidupan wanitaAndrew hidayat memahami fase kehidupan wanita
Andrew hidayat memahami fase kehidupan wanitaAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat cegah pjk dengan modifikasi gaya hidup
Andrew hidayat cegah pjk dengan modifikasi gaya hidupAndrew hidayat cegah pjk dengan modifikasi gaya hidup
Andrew hidayat cegah pjk dengan modifikasi gaya hidupAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat lebih sehat saat puasa
Andrew hidayat lebih sehat saat puasaAndrew hidayat lebih sehat saat puasa
Andrew hidayat lebih sehat saat puasaAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehatAndrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehatAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat batu empedu diagnosa cermat dengan penanganan yang cepat
Andrew hidayat batu empedu   diagnosa cermat dengan penanganan yang cepatAndrew hidayat batu empedu   diagnosa cermat dengan penanganan yang cepat
Andrew hidayat batu empedu diagnosa cermat dengan penanganan yang cepatAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat organ kesehatan wanita dan permasalahannya
Andrew hidayat organ kesehatan wanita dan permasalahannyaAndrew hidayat organ kesehatan wanita dan permasalahannya
Andrew hidayat organ kesehatan wanita dan permasalahannyaAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat penyakit ginjal kronik (pgk) masih bisa dicegah
Andrew hidayat penyakit ginjal kronik (pgk) masih bisa dicegahAndrew hidayat penyakit ginjal kronik (pgk) masih bisa dicegah
Andrew hidayat penyakit ginjal kronik (pgk) masih bisa dicegahAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyamanAndrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyamanAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat menjadi lansia sehat
Andrew hidayat menjadi lansia sehatAndrew hidayat menjadi lansia sehat
Andrew hidayat menjadi lansia sehatAndrew Hidayat
 

More from Andrew Hidayat (20)

Andrew hidayat prestasi membanggakan di bidang bedah syaraf
Andrew hidayat prestasi membanggakan di bidang bedah syarafAndrew hidayat prestasi membanggakan di bidang bedah syaraf
Andrew hidayat prestasi membanggakan di bidang bedah syaraf
 
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darahAndrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darah
 
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapan
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapanAndrew hidayat tetap sehat di usia mapan
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapan
 
Andrew hidayat bugar hingga senja menjelang
Andrew hidayat bugar hingga senja menjelangAndrew hidayat bugar hingga senja menjelang
Andrew hidayat bugar hingga senja menjelang
 
Andrew hidayat kesehatan perempuan di segala usia
Andrew hidayat kesehatan perempuan di segala usiaAndrew hidayat kesehatan perempuan di segala usia
Andrew hidayat kesehatan perempuan di segala usia
 
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasienAndrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
 
Andrew hidayat imunisasi meningkatkan derajat kesehatan
Andrew hidayat imunisasi meningkatkan derajat kesehatanAndrew hidayat imunisasi meningkatkan derajat kesehatan
Andrew hidayat imunisasi meningkatkan derajat kesehatan
 
Andrew hidayat mencapai keserasian dalam penampilan
Andrew hidayat mencapai keserasian dalam penampilanAndrew hidayat mencapai keserasian dalam penampilan
Andrew hidayat mencapai keserasian dalam penampilan
 
Andrew hidayat tetap sehat di usia lanjut
Andrew hidayat tetap sehat di usia lanjutAndrew hidayat tetap sehat di usia lanjut
Andrew hidayat tetap sehat di usia lanjut
 
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anakAndrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
 
Andrew hidayat bedah minimal invasif prosedur bersahabat pilihan pasien
Andrew hidayat bedah minimal invasif   prosedur bersahabat pilihan pasienAndrew hidayat bedah minimal invasif   prosedur bersahabat pilihan pasien
Andrew hidayat bedah minimal invasif prosedur bersahabat pilihan pasien
 
Andrew hidayat memahami fase kehidupan wanita
Andrew hidayat memahami fase kehidupan wanitaAndrew hidayat memahami fase kehidupan wanita
Andrew hidayat memahami fase kehidupan wanita
 
Andrew hidayat cegah pjk dengan modifikasi gaya hidup
Andrew hidayat cegah pjk dengan modifikasi gaya hidupAndrew hidayat cegah pjk dengan modifikasi gaya hidup
Andrew hidayat cegah pjk dengan modifikasi gaya hidup
 
Andrew hidayat lebih sehat saat puasa
Andrew hidayat lebih sehat saat puasaAndrew hidayat lebih sehat saat puasa
Andrew hidayat lebih sehat saat puasa
 
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehatAndrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
 
Andrew hidayat batu empedu diagnosa cermat dengan penanganan yang cepat
Andrew hidayat batu empedu   diagnosa cermat dengan penanganan yang cepatAndrew hidayat batu empedu   diagnosa cermat dengan penanganan yang cepat
Andrew hidayat batu empedu diagnosa cermat dengan penanganan yang cepat
 
Andrew hidayat organ kesehatan wanita dan permasalahannya
Andrew hidayat organ kesehatan wanita dan permasalahannyaAndrew hidayat organ kesehatan wanita dan permasalahannya
Andrew hidayat organ kesehatan wanita dan permasalahannya
 
Andrew hidayat penyakit ginjal kronik (pgk) masih bisa dicegah
Andrew hidayat penyakit ginjal kronik (pgk) masih bisa dicegahAndrew hidayat penyakit ginjal kronik (pgk) masih bisa dicegah
Andrew hidayat penyakit ginjal kronik (pgk) masih bisa dicegah
 
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyamanAndrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
 
Andrew hidayat menjadi lansia sehat
Andrew hidayat menjadi lansia sehatAndrew hidayat menjadi lansia sehat
Andrew hidayat menjadi lansia sehat
 

Recently uploaded

Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 

Recently uploaded (10)

Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 

JARINGAN SYARAF

  • 1. TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA (Budi Bambang DP) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/ 33 TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA Budi Bambang DP., Rochani J. Widodo, Iftikar Z. Sutalaksana, Moses L. Singgih Program Pascasarjana Teknik Kendali, Institut Teknologi Bandung (ITB) e-mail : actsby@indosat.net.id ABSTRAK: Dalam memprediksi suatu kondisi harga saham, beberapa model analisa teknik telah dipakai dan dikembangkan, beberapa analisa tersebut seperti : MACD , Fourier Transform, Accumulator Swing Index, Stochastic Oscilator dan lain lain. Sebagai masukannya digunakan beberapa macam kombinasi harga seperti : harga pembukaan, tertinggi, terendah, penutupan kemarin dan penutupan hari ini serta volume perdagangan. Dan sebagai keluaran adalah suatu grafik yang menampilkan suatu keputusan beli atau jual. Suatu cara lain dalam menentukan harga saham adalah dengan menggunakan metoda ‘Fundamental Analysis’, yaitu suatu analisa dimana penampilan dari suatu kinerja perusahaan didasarkan atas ratio-ratio / laporan keuangan yang ada. Teknologi sistem jaringan syaraf tiruan telah di-implementasikan dalam berbagai aplikasi terutama dalam hal pengenalan pola. Kemampuan inilah yang telah menarik beberapa kalangan dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk keperluan kesehatan, keuangan , investasi, marketing dan lain lain. Pada makalah ini akan dibahas penggunaan Jaringan syaraf tiruan Feedforward/Backpropagarion. Data dari harga saham dapat diperlakukan secara ‘time series’ . Jika kita mempunyai data harian selama perioda tertentu, misal : Xt (t=1,2,......), maka harga saham pada perioda berikutnya (t+h) dapat diprediksi (waktu yang digunakan bisa jam, harian, mingguan , bulanan ataupun tahunan) . Demikian seterusnya dilakukan suatu iterasi berulang hingan N hari kerja. Untuk mendapatkan hasil prediksi yang baik maka pada jaringan syaraf buatan hasus di-umpankan suatu masukan yang mewakili dari beberapa aspek atau segi penunjang harga suatu saham. Kemudian dilakukan prinsip pembobotan yang diadaptasikan untuk meminimumkan kesalahan prediksi pada satu langkah kedepan. Dengan menggunakan bobot akhir dilakukan suatu tindakan untuk meminimumkan kesalahan total untuk iterasi berikutnya. Saham yang akan dibahas adalah saham Semen Gresik (SMGR) dan Gudang Garam (GGRM) Kata kunci: prediksi harga saham, jaringan syaraf tiruan, time series feedforward neural networks ABSTRACT: To predict the condition of stock price, several technical analysis models have been used and expanded such as MACD, Fourier Transform, Accumulator Swing Index , Stochastic Oscillator etc. For input they are using the various prices such as Open, high, low , close , volume, BID, ASK price, and the output is a graphic that shows the decision whether to sell, buy or hold. Another method to determine the stock price by using Fundamental Analysis method. Fundamental method is an analysis that is based on the ratio or financial report from the existing company. Neural Network System Technology has been implemented in various applications especially in introduce the pattern. This power has attracted several people to use Neural Network for medical, Finance, Investment and marketing. Assuming that the prediction of the output system (next output prediction) is deterministic, than the suitable N.N model to predict it is Feed Forward. The prediction of the stock price is the complex interaction between unstable market and unknown random processes factor. The data from stock price can be determined by time series. If we have daily data from a certain period, for example : Xt(t = 1,2,...) than the stock price for the next period (t+h) can be predicted (the timing used can be in hourly, daily, weekly, monthly or yearly). To get the good prediction, the inputs from several aspects of the share prices have to be input in Neural Network after that the weighing principal can be adapted to minimize the wrong prediction in the first future steps. By using the final weighing, an action is done to done to minimize the total error in the second future steps. Due to that, the risk of Investor’s decision to sell or buy the stock can be minimized. This paper will discuss on how to use and implement Time Series Neural Network to predict the stock market in Semen Gresik (SMGR) and Gudang Garam (GGRM) Keywords: stock market prediction, time series feedforward neural networks
  • 2. JURNAL INFORMATIKA Vol. 1, No. 1, Mei 1999 : 11 - 22 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/ 34 1. PENDAHULUAN Parameter masukan yang dipakai pada penelitian ini adalah : a. Harga Penutupan b. Harga Tertinggi c. Harga Terendah d. Stok Index e. Volume Semua harga diatas adalah harga terjadinya suatu transaksi bukan harga penawaran (sebagai contoh harga tertinggi: harga tertinggi adalah suatu harga kesepakatan yang terjadi antara pembeli dan penjual pada suatu harga, dimana pada hari tersebut harga yang tertinggi adalah harga tersebut). Sebagai keluarannya adalah digunakan harga penutupan keesokan hari (t+1). Gambar dari jaringan syaraf tiruan tiga lapis Feedforward tampak seperti gambar 1.1. Lapis pertama adalah masukan (x1- xm), lapis kedua adalah lapisan tersembunyi (h1- hn), akhirnya adalah keluaran Yo . Pada lapisan tersembunyi dilakukan proses perataan dengan fungsi sigmoid. Gambar 1. Jaringan Syaraf Tiruan Feedforward Untuk Prediksi Harga saham 2. JARINGAN FEEDFORWARD DAN ALGORITMA BACKPROPAGA- TION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM Fungsi keluaran dari jaringan akan diberikan sebagai : Y=F(x) (1) dimana x adalah vektor masukan (x1- xm), variabel m yang dipakai pada makalah ini sama dengan enam (lima masukan dan satu treshold). Karena antara lapis masukan dan keluaran terdapat N lapisan tersembunyi(h) maka fungsi dari pada keluaran akan menjadi: )hwo(zY N 1j jjkk ∑ = = (2) - k adalah banyaknya keluaran (di-set=1) - N, banyaknya lapisan tersembunyi pada makalah ini dibuat=10 - wo adalah bobot yang menghubungkan lapisan tersembunyi dengan keluaran. )wtxwi(zh jiijj ∑ += (3) - z, adalah fungsi aktivasi sigmoid - h, keluaran lapisan tersembunyi - z, fungsi aktivasi sigmoid, fungsi aktivasi tsb dapat diubah tidak sama dengan fungsi sigmoid yang pertama. - wi, bobot yang menghubungkan masukan dengan lapisan tersembunyi - x, masukan - wt, bobot treshold Fungsi aktivasi sigmoid diberikan sebagai berikut : x e1 1 )x(z − + = (4) Algoritma jaringan syaraf tiruan yang digunakan adalah algotritma Backpropagation. Backpropagation adalah pelatihan jenis terkontrol (supervised) dimana menggunakan pola penyesuaian bobot untuk mencapai nilai 2 yd 2 1 e −= (5) kesalahan yang minimum antara keluaran hasil prediksi dengan keluaran yang nyata. - d, keluaran yang terjadi - y, keluaran hasil prediksi - e, kesalahan yang akan diminimumkan Pelatihan Backpropagation merupakan suatu penyesuain bobot dengan memperhatikan kesalahan keluaran yang nyata dengan hasil prediksi. Pada prinsipnya
  • 3. TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA (Budi Bambang DP) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/ 35 bobot awal diambil secara acak kemudian bobot tersebut berubah kearah bawah yang disebut ‘gradient descent’. Hal tersebut dilakukan secara berulang hingga harga kesalahan akan sama dengan nol. Dengan menggunakan deferensial pada persamaan 4, 2 dan 3 serta persamaan kesalahan dan gradient. Maka deferensial kesalahan terhadap bobot wo diberikan pada persamaan 6 sedangkan deferensial kesalahan terhadap bobot wi diberikan pada persamaan 7. )w(h))w(y1).(w(y)).w(yd( wo e j jk −−= ∂ ∂ (6)         ∂ −−= ∂ ∂ ∑ = H 1j ij j jk ij wi h wo))w(y1).(w(y)).w(yd( wi e (7) dimana, ijj jk x)h1(h wi e −= ∂ ∂ sehingga harga bobot yang baru akan sama dengan persamaan 8. lamalamabaru w.w)1(ww ∆α+∆α−λ+= (8) - α adalah suatu konstanta yang diberikan - ∆w adalah gradient kesalahan persamaan 6 dan 7 - ë adalah koefisien belajar. 3. ALGORITMA PROGRAM Jaringan syaraf tiruan mempunyai dua tahap proses, yaitu : - Proses pelatihan - Proses Percobaan/Eksekusi Tahap pelatihan memerlukan waktu yang lama,karena pada proses ini akan dicari suatu bobot yang dapat memenuhi dari sejumlah data yang akan dilatih. Langkah-langkah proses pelatihan program jaringan syaraf tiruan adalah sebagai berikut : (1) Normalisasi Data Data-data yang ada dilakukan normalisasi dengan membagi nilai data tersebut dengan nilai range data (nilai data maksimum-nilai data minimum). (2) Menentukan bobot awal secara acak. Pada awalnya bobot awal diambil secara acak dengan fungsi random(), dimana harga dari bobot awal tersebut akan berkisar -1 sampai dengan 1. (3) Dilakukan suatu perulangan atau iterasi (looping), hingga persamaan kesalahan (e=1/2 |d-y|^2) pada semua data masukan (1 s/d m, m=banyaknya data) sama dengan 0 atau sama dengan harga kesalahan yang telah ditentukan pada setup awal. (4) Didalam langkah (3) terdapat suatu perulangan (looping) yang akan memberikan suatu nilai pada langkah (3) untuk berhenti atau untuk melanjutkan dengan iterasi berikutnya. Prinsip dari langkah (4) adalah sebagai berikut: (a) Counter=0 (b) Lakukan perulangan dari 1 s/d banyaknya data. (c) Lakukan proses perhitungan prediksi keluaran Y (persamaan 2.1) (d) Lakukan proses perhitungan kesalahan dibanding dengan keluaran yang real. (e) Bila nilai kesalahan pada proses 4d belum sama dengan nol atau sama dengan dengan nilai yang dikehendaki lakukan proses pencarian bobot berikutnya dengan persamaan 2.6 (backpropagation ) kemudian kembali ke langkah 4b. (f) Bila nilai kesalahan pada proses 4d sudah sama dengan nol atau sama dengan nilai yang dikehendaki artinya telah ditemukan suatu bobot yang menyebabkan nilai kesalahan minimum maka lakukan : Counter = Counter + 1 Demikian proses iterasi dilakukan hingga ditemukan suatu bobot yang sesuai dengan semua data pelatihan. Pada proses percobaan atau eksekusi, tidak diperlukan lagi proses pelatihan dan langsung memasukkan semua nilai masukan yang diproses dengan nilai bobot hasil pelatihan. 4. HASIL PENELITIAN Penelitian dilakukan pada saham Semen
  • 4. JURNAL INFORMATIKA Vol. 1, No. 1, Mei 1999 : 11 - 22 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/ 36 Gresik (SMGR) dan saham Gudang Garam (GGRM) dengan setup data sebagai berikut: (1) Pelatihan dimulai dari tanggal 01 Oktober 1998 sampai dengan 08 Januari 1999, dimana kondisi dari saham Semen Gresik pada tanggal 01 Oktoner 1998 dibandingkan dengan 08 Januari 1999 tampak pada tabel 4.1 dan Gudang Garam pada tabel 4.2. (Sumber data JSX) (2) Nilai kesalahan treshold = 0.0001 (3) 10 Lapisan tersembunyi , koefisien belajar sama dengan satu, alpha sama dengan 0.9 (4) Penelitian dilakukan dengan menggunakan komputer Pentium II 350, dengan memory 32 MB, Hard Disk 3,2 GB juga dibandingkan dengan Pentium 200 MMX memory 16 MB, 1 GB Hard Disk Tabel 1. Semen Gresik (SSGR) 01 Oktober 98 08 Januari 99 Penutupan Rp. 5.900,- Rp. 9.900,- Tertingi Rp. 6.200,- Rp. 10.000,- Terendah Rp. 5.675,- Rp. 9.600,- Volume 901.500 409.000 Index 205.305 344.494 Tabel 2. Gudang Garam (GGRM) 01 Oktober 98 08 Januari 99 Penutupan Rp. 5.875,- Rp. 12.300,- Tertingi Rp. 6.150,- Rp. 13.000,- Terendah Rp. 5.600,- Rp. 12.100,- Volume 2.771.000 1.320.500 Index 229.268 480.000 5. KESIMPULAN Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tersebut adalah : (1) Waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan relatif cukup lama (minimum 12 Jam), semakin kecil kesalahan treshold yang diinginkan maka waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan akan menjadi semakin lama. (2) Perubahan processor dari Pentium 200 MMX (16 MB) ke Pentium II 350 (32 MB) tidak begitu memberikan pertambahan kecepatan yang berarti. Hal tersebut karena program lebih banyak dikerjakan pada processor numerik. Sehingga kelibihan dari Pentium II akan 64 data bit tidak banyak membantu. (3) Model masukan dari jaringan akan sangat menentukan dari pada kecepatan pelatihan. Akhirnya setelah dilakukan pelatihan pada Jaringan Syaraf Tiruan maka hasil dari pelatihan tersebut akan tampak pada gambar 5.1 untuk Gudang Garam dan gambar 5.2 untuk Semen Gresik. Grafik dengan garis putus-putus adalah data yang asli/real, sedangkan grafik dengan garis lurus adalah hasil prediksi GudangGaram(GGRM) 4500 5500 6500 7500 8500 9500 10500 11500 12500 1 3 5 7 9 111315171921232527293133353739414345474951535557596163 Waktu Gambar 2. Prediksi Saham Gudang Garam (GGRM) SemenGresik(SMGR) 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 Waktu Gambar 3. Pelatihan Saham Semen Gresik (SMGR)
  • 5. TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA (Budi Bambang DP) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/journals/informatics/ 37 DAFTAR PUSTAKA 1. Roman Kuc; Introduction To Digital Signal Processing; Mc Graw Hill; 1984 2. Paul M. Embree & Bruce Kimble; C Langguage Algorithms For Digital Signal proocessing; Pretice Hall ; 1991 3. E. Oran Brigham ; The Fast Fourier Transform;Prentice-Hall; New Jersey; 1974 4. John J. Murphy; The Visual Investor, How to Spot Market Trends; John Wiley & Sons, inc 5. Dan W. Patterson; Artificial Neural Networks: Theory And Applications; Prentice Hall; 1996 6. Marilyn McCord Nelson, W .T. Wllingworth; A Practicak Guide to Neural Nets; Addison-Wesley Publishing Company, inc; 1991 7. Stephen T. Welstead; Neural Network And Fuzzy Logic Applications in C/C++; John Wiley & Sons, inc ; 1994 8. Robert R. Trippi, Efraim Turban; Neural Networks in Finance and Investing; Probus Publishing Company; 1993 9. Simon Haykin; Neural Networks a Comprehensive Foundation; Macmilan College Publishing Company; 1994