Bisnis Kuliner merupakan bisnis favorit untuk menjadi salah satu bisnis yang di andalkan. Tidak sedikit orang bila mereka memiliki modal operasional yang berkecukupan mencoba bisnis kuliner dengan membangun restaurant, cafe dan aneka jenis gerai makanan dan minuman.
2. P E M B A H A S A NAGENDA
Proses Produksi dan Riset Pengembangan Produk
Operasional & Pelayanan Restaurant.
Strategi Penjualan.
Strategi Komunikasi ( Marketing Communication / Marcomm).
Manajemen Budget
www.sentrasaran.wordpress.com
4. Menetapkan Misi Perusahaan
Menampilkan Keunikan dari Menu yang
di inginkan oleh Perusahaan. Misalnya
Menu Indonesia, Eropa dan Asia
Lainnya.
Sesuai Tema Perusahaan.
Perusahaan di bangun dengan tujuan
jangka panjang dan memberikan
keberkahan bagi Pemilik, Karyawan dan
Penanam Modal .
Keberkahan Bagi Pemilik dan
Karyawan.
Selalu melakukan Riset untuk
Pengembangan Produk serta Pelayanan
yang di berikan
Inovasi Produk dan Layanan.
Memiliki Keinginan untuk
mengembangkan Bisnis Kuliner yang di
inginkan berkembang secara bertahap
di mulai dari lokal, antar kota dalam 1
propinsi dan nasional
Membuat Jaringan ( Cabang ).
www.sentrasaran.wordpress.com
5. ENU UNGGULAN
RESTAURANT …………M
Contoh Menu Kuah Contoh Menu Kering / Semi
Kering
Contoh Menu Minuman
/ Dessert
Tetapkan Menu Unggulan dari Restaurant yang akan Di
kembangkan 3 – 5 Menu Unggulan dengan Komposisi
• Makanan Berkuah
• Makanan Kering / Semi Kering
• Makanan Khas dari Daging / Ayam/ Ikan
• Minuman Khas Resto
Contoh Menu Khas dari
Daging / Ayam/ Ikan
www.sentrasaran.wordpress.com
6. Gambaran Struktur Organisasi
Struktur Organisasi di buat dalam bentuk Skala Pengembangan Bisnis dengan Pertimbangan bila Semakin
Membesar Bisnisnya sudah terbayang Posisi-Posisi Strategis yang akan di buat dan di tempati orang yang
tepat.
Dalam hal ini Pemilik dapat berperan dua fungsi terlebih dahulu sebagai Pemilik dan Manajemen Keseluruhan (
Direktur Operasional atau General Manager) dalam perkembangannya bila Bisnis semakin besar maka peran
Pemilik menjadi Komisaris Aktif dan Peran GM di berikan kepada orang yang berpengalaman sesuai dengan
Visi dan Misi Perusahaan.
Menempatkan Bagian Keuangan dan Akuntansi sebagai suatu Sistem yang melakukan koordinasi di masing-
masing outlet Restaurant, pertimbangannya untuk pengembangan bisnis yang melibatkan investor atau
franchaise system.
Menempatkan Perwakilan Investor ( bila bisnis semakin berkembang ) dalam struktur organisasi dengan peran
hanya sebagai pengawas dan penasehat tetapi tidak dapat memberikan keputusan.
3 Ruang Lingkup Besar Organisasi sebaiknya di anggap Sangat Strategis dalam Pengembangan Bisnis yaitu :
A. Produksi
B. Operasional
C. Marcomm ( Marketing Communication ) korelasi dengan pengembangan Revolusi Digital.
www.sentrasaran.wordpress.com
7. Pemilik /Direktur/GM
Produksi Operasional Marcomm
Finance &
Accounting
Perwakilan
Komisaris/ Investor
Gambaran Struktur Organisasi
Holding Company
www.sentrasaran.wordpress.com
9. Gambaran Struktur Organisasi
Bagian Produksi merupakan Jantungnya Perusahaan, oleh karena itu dalam pengembangan Bisnis ini
sebaiknya di dominasi oleh Keluarga Terdekat, Karyawan yang di percaya hingga Pihak Ketiga yang di anggap
mampu mempertahankan Kualitas Hasil Produksi.
Ruang Lingkup dari Kegiatan Produksi umumnya adalah sebagai berikut
Riset dan Pengembangan Produk untuk menghasilkan Standarisasi Menu Khas dari Produk Kuliner yang di
jual ke Publik.
Pembelian untuk mempertahankan kualitas bahan produksi
Operasional Dapur, manajemen Dapur Modern sebaiknya mulai terbiasa melakukan Repacking dari setiap
Bahan Menu yang akan dijual tujuannya adalah Efiensi dari Penggunaan Bahan Baku sehingga adanya
fungsi Cost Control.
Bagian Produksi ini dapat di pimpin oleh Seseorang yang berpengalaman dalam dunia kuliner ( seorang Sous
Chef atau langsung di kendalikan oleh Pemilik)
Production Section
www.sentrasaran.wordpress.com
11. Operational Section
Operation Manager
Pelayanan Lokasi
( Waiter & Housekeeping
Services)
Penjualan Group
( Sales Resto)
Kemitraan
( F&B Partnerships)
Admin Operasional
Gambaran Struktur Organisasi
Operational Section
www.sentrasaran.wordpress.com
12. Gambaran Struktur Organisasi
Bagian Operasional tujuannya adalah mempertahankan dan meningkatkan omset dari penjualan produk kuliner
yang di hasilkan oleh Restaurant, oleh karena itu sebaiknya bagian operasional di konsentrasikan untuk ruang
lingkup sebagai berikut :
Pelayanan Lokasi
Pelayanan tidak hanya dalam bentuk secara langsung ( keramah tamahan) tetapi juga di perlukan
penerimaan pelayanan tidak langsung ( intangible) sesuatu yang belum dapat di ukur. Mensiasatinya antara
lain Manajemen Waktu Penyajian Makanan dan Minuman, Kecepatan dalam Membersihkan Area Makan dan
Minum serta Kebersihan semua fasillitas. Sebaiknya tugas Waiter dan Housekeeping di pisahkan dengan
pertimbangan Hygiene dan Sanitasi.
Penjualan Group
Tim Penjual di arahkan untuk melakukan penjualan untuk group-group acara seperti Arisan, Ulang Tahun,
Meeting, hingga Pernikahan ( dengan syarat adanya ruang untuk acara-acara tersebut). Bila ruangan tidak
mencukupi makan peran Tim Penjual dapat di gantikan dengan Media Promosi, Iklan, Digital Marketing atau
EO. Untuk menetapkan Tim Penjual di perlukan jumlah staff yang ganjil di mulai dari 3 orang dengan
komposisi gaji (pengganti transport dan komisi yang di peroleh atas jumlah pax/porsi dari produk-produk
paket group yang di hasilkan). Bidang jasa tidak tepat untuk menerapkan hanya system komisi ( freelance
marketing) bila mau menerapkan hal tersebut lebih baik membuka kemitraan EO untuk membantu
peningkatan penjualan group.
Operational Section
www.sentrasaran.wordpress.com
13. Gambaran Struktur Organisasi
F&B Partnerships ( Kemitraan Makan dan Minum )
Konsep F&B Partnerships sebenarnya sudah umum di lakukan di beberapa hotel atau café terkemuka
dengan pertimbangan efiensi dan adanya produk alternative.Kemitraan ini di sepakati tidak menampilkan
merk / brand dari Mitra. Bentuk Kemitraan antara lain menu-menu di luar menu utama seperti : Menu Pastry (
Cake ), Menu Pondokan ( dapat sebagai Menu Of The Month misalnya Kebab, Es Kelapa Batok dll )
Bagian Operasional sebaiknya memang di pimpin oleh seorang yang berpengalaman di Restaurant dapat
seorang Restaurant Manager, tetapi paling tepat adalah seorang Food & Beverage Manager dengan
pertimbangan memiliki latar belakang manajemen yang baik.
Posisi ini juga bisa di kelola oleh Pemilik / Bagian dari Keluarga Pemilik yang selalu ingin belajar dan tertarik di
dunia Food & Beverage.
Operational Section
www.sentrasaran.wordpress.com
15. Strategi Harga
Harga Sales Group
Harga Sales Group
berdasarkan kuantitas dengan
maksimum diskon sebesar
35 % untuk itu perlu di buatkan
skema penjualan. Untuk
menjaga hubungan baik
dengan Agen ( Travel dan EO)
sebaiknya menggunakan jasa
agen untuk mengisi bagian
acara bila menjual paket-paket
acara.
Harga Agen
Harga Agen di berikan kepada
Mitra Penjual umumnya untuk
para Travel Agent atau EO,
umumnya Travel Agent atau
EO akan mengabungkan
dalam suatu paket acara.
Harga ini di berikan bagi Mitra
yang sudah bekerjasama
secara tertulis untuk
menghindari adanya
kecurangan.
Harga Promo
Konsep Harga Promo
sebaiknya harga yang dapat
compatible untuk bundling
atau istilah sekarang give
away, Harga Promo juga dapat
di masukkan kedalam agen
kemitraan Market Place
Harga Publikasi
Harga Jual Publikasi adalah
harga tertinggi yang di
sosialisasikan kepada tamu,
penetapan Harga Publikasi
untuk memudahkan dalam
menentukan harga promo dan
harga partnerships ( agen)
Diskon 15 %
Maks Diskon 25 %
www.sentrasaran.wordpress.com
16. Strategi Promosi
Tema Libur Nasional
Berikan Promo untuk Produk
Tertentu sesuai dengan
calendar libur nasional
misalnya hari kemerdekaan
Momentum
Berikan Promo Saat
Launching Produk Tertentu
atau Hari Ulang Tahun
Perusahaan
Up Selling untuk Produk yang
kurang di minati
Berikan Bundling atau Give Away untuk
Produk-Produk Non Unggulan.
Company Event
Kegiatan CSR umum sudah di lakukan
hal ini bisa bekerjasama dengan pihak
ketiga misalnya pengadaan seminar
edukasi dan kegiatan social lainya.
Promo Memberships
Konsep Customer Loyalti Program perlu di
terapkan di mulai dari penaikan jumlah
followers sosmed hingga kartu anggota
hingga applikasi pembeli.
Voucher
Berikan Voucher pada bulan-bulan
yang di anggap low season voucher
dapat dalam bentuk konvensional atau
digital
www.sentrasaran.wordpress.com
19. Gambaran Struktur Organisasi
Konsep Pemasaran sudah berkembang selaras denga perkembangan teknologi, Revolusi Digital sangat
mempengaruhi berkembangnya pemasaran sehingga penguasaan Digital Marketing mau tidak mau harus di
lakukan oleh perusahaan.
Digital Marketing bukanlah penjualan Online, tetapi ruang lingkupnya lebih luas karena berhubungan dengan
Brand Awareness dari Merk Perusahaan Tersebut.
Ruang Lingkup Marcomm umumnya hanya meliputi 3 hal kegiatan skala besar yaitu :
Digital Marketing
Kehumasan
Acara atau Implementasi Kalendar Acara Perusahaan.
Marcomm Section
www.sentrasaran.wordpress.com
20. Gambaran Struktur Organisasi
Output dari Digital Marketing adalah Pengelolaan dari :
Sosial Media
Website
Email Marketing
Output Kehumasan berhubungan erat dengan materi presentasi yang akan mendukung kegiatan Brand
Awareness antara lain :
Ad Print Material & Advertising ( Compro, Flyer, Outdoor Promotion, Voucher , Coupon, Social Media
Content, Merchandise, Spot Radio, Spot TV dll)
Kerjasama dengan Influencer atau Public Figure serta para Blogger dan Youtuber.
External Relation ( Kedekatan dengan Pamong Praja, Orang-Orang Penting di kota setempat)
Materi Media News dan Blog (sebaiknya bersifat edukasi )
Channel You Tube
Output Event berhubungan dengan Implementasi Kalendar Acara yang bertujuan meramaikan atau
mendatangkan pengunjung, acara yang di kelola di arahkan dalam konsep jumlah audiens untuk itu biasanya di
buat dalam bentuk acara sebagai berikut
Acara Rutin ( misalnya Live Music)
Acara Tematik ( mulai dari Skala Menengah hingga Besar )
Acara Sosial atau Kemanusiaan
Marcomm Section
www.sentrasaran.wordpress.com
21. Gambaran Struktur Organisasi
Untuk Kegiatan Marcomm bila belum memiliki team yang kompeten dengan pertimbangan budget operasional
dapat memanfaatkan Pihak-Pihak Ketiga yang dapat di kontrak secara parsial sesuai bidangnya dalam waktu
yang telah di tentukan, biasanya 6-12 bulan setelah itu di evaluasi.
Sebagai tahap awal sebaiknya memang memiliki pegawai / Manager yang kompeten dalam ranah Public
Relation.
Marcomm Section
Catatan :
Kegiatan Penjualan berbeda dengan Kegiatan Pemasaran
Sebaiknya tidak di jadikan satu agar tidak tumpang tindih.
Target Penjual hasilnya adalah kenaikan jumlah produk yang terjual.
Target Pemasar hasilnya adalah semakin di kenalnya produk tersebut.
www.sentrasaran.wordpress.com
22. Marketing Concept
Selalu Update
Presentasi dalam
bentuk Desain yang
menarik untuk
Marketing Tools
Ad Print Material
Email Marketing
SMS Blast
Broadcast Message
Message Blaster
You Tube di imbangi
dengan konten yang
menarik
Channel TV
Memanfaatkan
Selebgram, Vlogger dan
Sosialita yang punya
banyak followers asli
Influencer
Aktf dalam posting
Sosial Media
Social Media
60 %
50 %
40 %
75 %
75%
www.sentrasaran.wordpress.com
23. Social Campaign with New
Normal Standard
Unique Contest and many others
CSR Digital & Contest
Bidding Sales
Group Acara
Direct Selling
Develop Branch
( Franchise or Agent).
Branch
Permanent Store & Outlet
Open Booth
Market Place
Retail
B2B Develop Network
( Reseller, Dropshipper)
Partnerships
Instagram and Facebook Page
Social Media Ad
Blog by Website
Media Commercial ( TV,
Radio, News)
Media Release
Get along with Public Figure
Influencer
Marcomm
Sales
Kegiatan Harian Penjualan dan Pemasaran
www.sentrasaran.wordpress.com
26. Sistem Akuntansi Terintegrasi
Penggunaan Sistem Akuntansi sudah marak di gunakan dari yang paling sederhana seperti berbagai
macam applikasi kasir di android hingga system akuntansi secara menyeluruh.
Bila Bisnis sudah berjalan dan berperan sebagai sebuah Toko atau Jenis Usaha yang telah memiliki Outlet
sebaiknya mulai menerapkan system akuntansi yang terintegrasi dengan stock dan budget,
pertimbangannya adalah Pemilik dapat mengetahui daily cash flow, forecast budget hingga laporan
keuangan penting lainnya.
Sebagai tahap permulaan disiplin terlebih dahulu dalam menggunakan applikasi kasir.
Sebelum memiliki pegawai yang paham akan akuntansi hingga perpajakan dapat memanfaatkan jasa pihak
ketiga.
Beberapa Produk Applikasi Kasir di Android yang dapat di gunakan secara gratis ( hanya menampilkan fitur-
fitur standar ) antara lain yaitu : Moka, Pawon, Buku Warung, Olsera dan masih banyak lagi
Sedangkan Sistem Akuntansi untuk Restaurant antara lain Tally, Sleekr
www.sentrasaran.wordpress.com
27. Manajemen Gudang
Stock Bahan Baku untuk keperluan operasional Restaurant sangat penting oleh karena itu perlu adanya
kontrol dalam sirkulasi pemakaian bahan baku.
Input data dalam manajemen gudang ( Store Management) harus lah amanah dan dapat di percaya, data
yang masuk akan terintegrasi dengan system akuntansi.
Penanganan Sistem Akuntansi dan Manajemen Gudang memang harus sangat ketat, selain di kelola oleh
pemilik juga perlu pengawasan secara visual seperti adanya CCTV di bagian Kasir serta Gudang.
www.sentrasaran.wordpress.com
28. Budgeting
Membuat Budget sebenarnya tidak sesulit yang di perkirakan tetapi selalu menjadi permasalahan dalam
operasional harian oleh karena itu dapat menggunakan metoda sebagai berikut :
Pisahkan Budget Operasional sesuai dengan Divisi Masing-Masing
Tentukan Pengeluaran Yang Pasti atau biasanya disebut dengan Fixed Cost seperti Gaji, Bayar Listrik,
Biaya Perawatan Umum, Biaya Sewa
Tentukan Variable Cost biasanya yang paling mudah menempatkan Biaya Ruang Lingkup Pemasaran di
luar dari Harga Pokok Produksi. Biaya Pemasaran ini dapat di tentukan sesuai jangka waktunya serta
komponen di dalamnya, misalnya kebutuhan cetak flyer selama 1 tahun , pemasangan materi billboard
entertaint dan seterusnya.
Selalu membuat Budget Bulanan di luar Budget Tahunan yang sudah di tetapkan secara flat, Pagu
Budget Tahunan pun dapat berubah sesuai dengan kondisi dari operasional perusahaan setiap tahunnya.
Membuat Cash Flow yang realistis, pembuatan Cash Flow ini harus jeli dengan melihat kapasitas dari
Restaurant, Lokasi, serta Daya Beli Masyarakat sekitar.
Menampilkan Insentif bagi karyawan atau menganggarkan Bonus bagi karyawan, Bonus bagi karyawan
dapat di turunkan menjadi Bonus Tahunan dan Kegiatan Outing, tujuannya adalah memilki program
loyalitas bagi karyawan. Tidak mudah mencari karyawan yang berkualitas dari segi etos kerja serta
kejujuran oleh karena itu dalam budget perlu adanya bonus insentif.
www.sentrasaran.wordpress.com
29. Fondasi Kepegawaian
Walaupun usaha kecil tetapi standarisasi formil kepegawaian sudah mulai di bentuk dengan adanya
Aturan dan Peraturan Perusahaan secara Umum
SOP
Kontrak Kerjasama
Sistem Absensi
Struktur Gaji
Jenjang Karir
Serta Bonus / Insentif di luar THR
*) untuk Bonus, langkah awal biasanya dapat berupa bingkisan sembako lalu meningkat hingga dalam bentuk
kegiatan outing dan uang tunai.
www.sentrasaran.wordpress.com