3. A. Organisasi Fungsional
Bentuk organisasi pemasaran paling umum terdiri
dari para spesialis fungsional yang melapor ke wakil
presiden pemasaran, dan yang mengkoordinasikan
kegiatan mereka
4. Kelebihan :
Administratif lebih sederhana
Kekurangan :
Kurang efektive jika jumlah produk dan pasar meningkat
Persaingan antar bagian
A. Organisasi Fungsional
5. B. Organisasi Geografis
Bentuk organisasi pemasaran berdasarkan wilayah penjualan; baik nasional,
regional dan distrik.
Kelebihan :
Lebih menfokuskan pemasaran secara wilayah dan memperhatikan segmen etnik
dan demografis
Kekurangan :
Biaya iklan/promosi ditiap wilayah berbeda, tidak seragam sehingga biaya
promosi akan menjadi tinggi
7. Tugas Manajer Produk atau Merek meliputi :
Mengembangkan strategi jangka panjang dan kompetitif untuk produk.
Menyiapkan rencana pemasaran dan peramalan penjualan tahunan.
Bekerja sama dengan agensi iklan dan pengadaan barang untuk mengembangkan teks, program, dan
kampanye.
Meningkatkan dukungan produk diantara tenaga pejualan dan distributor.
Mengumpulkan itelijen yang berkesinambungan tentang kinerja produk, sikap pelanggan dan penyalur, serta
masalah dan peluang baru.
Mengadakan perbaikan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.
C. Organisasi Manajemen Produk atau Merek
8. Kelebihan :
Lebih fokus pada pengembangan marketing mix
Perhatian lebih dan dukungan produk kepada merek yang lebih kecil
Kelemahan :
Wewenang terbatas, sedangkan tugas banyak
Ahli mengenai produk, dan kurang keahlian fungsional
Sering mengindahkan hubungan pelanggan dan lebih berorientasi membangun pasar
C. Organisasi Manajemen Produk atau Merek
9. • PM = Product Manager
• APM = Associate PM
• PA = Product Assistant
Vertical Product
Team
• PM = Product Manager
• R = Market Researcher
• C = Communication Specialist
• PM = Product Manager
• R = Market Researcher
• C = Communication Specialist
• S = Sales Manager
• D = Distribution Specialist
• F = Finance Specialist
• E = Engineer
Triangel Product
Team
Horizontal
Product Team
Tim Produk Segitiga dan Horizontal memungkinkan tiap merek
Utama dapat dijalankan oleh tim manajemen aset merek yang terdiri
dari perwakilan kunci dari fungsi-fungsi yang mempengaruhi merek.
C. Organisasi Manajemen Produk atau Merek
10. D. Organisasi Manajemen Pasar
Manajer pasar mensupervisi beberapa manajer pengembangan pasar, spesialis pasar, atau spesialis
industri dan menciptakan layanan fungsional sesuai kebutuhan.
Kelebihan :
Mengelola kegiatan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan kelompok pasar yang berbeda
Fokus kepada pelanggan
Kelemahan :
Tugas manager pasar cukup banyak sama seperti manager produk
wewenang terbatas, sedangkan tugas banyak
Ahli mengenai produk, dan kurang keahlian fungsional
11. E. Organisasi Manajemen - Matrik
Perusahaan yang memproduksi banyak produk untuk banyak Pasar
mungkin menerapkan organisasi matrik.
Kelebihan :
Cocok untuk perusahaan multi produk, multi pasar
Kelemahan :
Wewenang terbatas, tugas manager banyak
Biaya organisasi ini mahal dan sering menimbulkan konflik.
13. Hubungan dengan Departemaen lain mengenai
Pemasaran Holistik
Semua departemen harus “memikirkan pelanggan” dan bekerjasama untuk
memuaskan pelanggan.
• Mengkoordinasikan kegiatana pemasaran internal perusahaan
• Mengkoordinasikan pemasaran dengan fungsi keuangan, operasi dan fungsi perusahaan lainnya untuk
melayani pelanggan
Kelebihan:
• Biaya organisasi tidak mahal
Kelemahan:
• Konflik kepentingan sehubungan dengan tujuan perusahaan
14. Hubungan dengan Departemaen lain mengenai pemasaran holistik
Pemasaran Internal – Karakteristik Departemen Perusahaan yang benar-benar
digerakkan oleh Pelanggan adalah sbb :
R & D : Meningkatkan produk berdasarkan umpan balik pasar
Pembelian : Pemilihan bahan baku dengan kualitas terbaik
Manufaktur : Meminimalkan tingkat kerusakan nol, memproduksi barang
dengan lebih cepat dan dengan harga yang rendah
Pemasaran : Mengukur citra perusahaan dengan kepuasan pelanggan secara
kontinue
Penjualan : Berusaha memberikan “solusi terbaik” kepada pelanggan
Logistik : Pengiriman tepat waktu
Akuntasi : Laporan profitabilitas berdasarkan produk, segmen pasar,
wilayah geografis
Keuangan : Mendukung pengeluaran pemasaran – iklan, penyesuaian kredit
pelangan
Humas: Bertindak sebagai pelanggan internal dan advokat publik
Customer Care : Kompeten, sopan, handal dan responsif
16. Pemasaran yang Bertanggung Jawab secara Sosial
Kekuatan yang mendorong perusahaan untuk mempraktikkan tingkat
tanggung jawab sosial korporat yang lebih tinggi adalah :
• Peningkatan harapan pelanggan,
• Perubahan tujuan dan ambisi karyawan,
• Peraturan pemerintah dan tekanan yang lebih ketat,
• Berkembangnya minat investor dalam kriteria sosial,
• Pengawasan dari media yang ketat,
• dan Perubahan praktik pengadaan barang bisnis.
17. Pemasaran yang Bertanggung Jawab secara Sosial
Legal Behavior – Prilaku Legal
Bertindak sesuai hukum dan undang-undang yang
berlaku
Ethical Behavior – Perilaku Etis
Menerapkan dan menyebarkan kode etis tertulis,
membangun tradisi perilaku etis perusahan dan
membuat orang bertanggung jawab penuh untuk
mempelajari panduan etika dan hukum
Socially responsible behavior – Perilaku tanggung
jawab Sosial
Bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap sosial
dan lingkungan contoh : produk organik, kelestarian
lingkungan
19. PEMASARAN RELASI/HUBUNGAN….
Tujuan utama pemasaran adalah mengembangkan hubungan agar bertahan lama dan mendalam
dengan semua orang atau organisasi yang dapat secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi keberhasilan kegiatan pemasaran perusahaan.
Pemasaran relasi mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling
memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama dalam rangka mendapatkan
serta mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang.
Pemasaran relasi mencakup pengolahan jenis hubungan yang tepat dengan kelompok konstituen
yang tepat.
Pemasaran tidak hanya melakukan manajemen relasi pelanggan, melainkan juga manajemen
relasi mitra.
Hasil yang diharapkan adalah terbentuknya aset perusahaan yang unik yang disebut jaringan
pemasaran (terdiri dari perusahaan pemercaya dan pendukungnya untuk membangun hubungan
bisnis timbal balik yang saling menguntungkan).
20. PEMASARAN TERPADU….
Tugas pemasar pada dasarnya untuk merencanakan kegiatan pemasaran dan
merakit program pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi konsumen.
Programnya mencakup sejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran yang
dapat meningkatkan nilai melalui bauran pemasaran.
Tema utama pemasaran terpadu adalah: banyak kegiatan pemasaran berbeda
dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai, dan semua
kegiatan pemasaran dikoordinasikan untuk memaksimalkan efek bersama.
21. PEMASARAN INTERNAL….
Tugas pemasaran internal adalah merekrut, melatih, dan memotivasi karyawan
yang mampu untuk melayani pelanggan dengan baik.
Pemasaran internal, berlangsung pada dua level yaitu level satu, berbagai fungsi
pemasaran harus bekerja sama, level dua pemasaran harus dirangkul oleh
departemen lain.
Pada pemasaran internal perusahaan harus secara efektif melatih dan
memotivasi karyawan yang berkontrak dengan pelanggan dan semua
karyawanyang bertugas memberi pelayanan pendukung untuk bekerja sebagai
satu tim agar memuaskan pelanggan.
Agar perusahaan secara konsisten dapat memberikan mutu pelanggan yang
tinggi, setiap orang harus membiasakan diri dengan orientasi pelanggan
22. PEMASARAN YG BERTANGGUNG JAWAB
SOSIAL….
• Konsep pemasaran sosial menegaskan bahwa tugas organisasi adalah
menetapkan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan
menyerahkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan pesaing dengan cara memelihara atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
• Konsep pemasaran sosial menuntut pemasar membangun pertimbangan-
pertimbangan sosial dan etis ke dalam praktek pemasaran.
23. LANJUTAN….
Falsafah pemasaran ini terdiri atas lima prinsip :
• pemasaran yang berorientasi pada konsumen, prinsip pemasaran yang sudah
sadar dengan pendapat bahwa perusahaan seharusnya memandang dan
mengorganisasikan aktivitas pemasarannya dari sudut pandang konsumen;
• pemasaran inovatif, prinsip dari pemasaran yang sudah sadar dengan tuntutan
agar perusahaan benar-benar berusaha memperbaiki produk dan pemasaran;
• pemasaran nilai, prinsip dari pemasaran yang sudah sadar yang mempertahankan
bahwa lingkup perusahaan seharusnya menanamkan sebagian besar sumber
dayanya dalam pemasaran untuk membangun nilai;
24. LANJUTAN….
pemasaran pengemban misi, prinsip dari pemasran yang sudah sadar yang
mempertahankan bahwa perusahaan seharusnya menetapkan misinya dalam
lingkup sosial yang luas dan bukan dalam lingkup produk yang sempit.
Pemasaran yang berwawasan sosial, prinsip dari pemasran yang sudah sadar yang
mempertahankan bahwa sebuah perusahaan seharusnya mengambil keputusan
pemasaran dengan mempertimbangkan keinginan dan kepentingan konsumen,
persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen dan kepentingan
jangka panjang masyarakat.
25. PERUBAHAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN….
Perubahan-perubahan yg dilakukan perusahaan berkaitan dg struktur ulang bisnis
& praktik pemasaran untuk menghadapi perubahan lingkungan antara lain :
Rekayasa ulang (reenginering)
Penggunaan sumber luar (outsourcing)
Penggunaan tolak ukur (bechmarking)
Kemitraan pemasok (supplier partnering)
Kemitraan pelanggan (customer partnering)
Merger
Globalisasi
Perampingan (flattening)
Pemfokusan (focusing)
Percepatan (accelerating)
Pemberdayaan (empowering)
26. PENGENDALIAN PEMASARAN….
JENIS PENGENDALIAN TANGGUNG JAWAB
UTAMA
TUJUAN PENGENDALIAN PENDEKATAN
Pengendalian Rencana
Tahunan
Manajemen Puncak
dan Manajemen
Madya
Utk memeriksa
apakah hasil yg
direncanakan tercapai
• analisis penjualan
• analisis pangsa psr
• rasio biaya thdp
pejualan
• analisis keuangan
• analisis kartu nilai
berbasis pasar
Pengendalian
Profitabilitas
Pengontrolan
Pemasaran
Utk memeriksa dmn
perush tsbt
menghasilkn laba ato
mengalami kerugian
Profitabilitas
berdsrkan :
• produk
• kawasan
• pelanggan
• segmen
• saluran perdagangan
• ukuran pemesanan
27. LANJUTAN….
JENIS PENGENDALIAN TANGGUNG JAWAB
UTAMA
TUJUAN PENGENDALIAN PENDEKATAN
Pengendalian Efisiensi Manajemen Lini & Staf
Pengontrol Pemasaran
Utk mengevaluasi &
meningkatkan
efisiensi pengeluaran
& dampak biaya
pemasaran
Efisiensi :
• tenaga penjualan
• iklan
• promosi penjualan
• distribusi
Pengendalian Strategis Manajemen Puncak
dan Auditor
Pemasaran
Utk memeriksa
apakah perush tsbt
mengejar peluang-
peluang terbaiknya
dari segi pasar,
produk, & saluran
• instrumen
pemeringkat
efektivitas pemasaran
• audit pemasaran
• kajian keunggulan
pemasaran
• kajian tanggung
jawab etika & sosial
perush
28. LANJUTAN….
Inti pengendalian rencana tahunan adalah manajemen berdasarkan tujuan
(management by objectives). Adapun langkah yang digunakan adalah sebagai
berikut :
Manajemen menetapkan sasaran bulanan atau kuartal
Manajemen memantau kinerjanya di pasar
Manajemen menetapkan penyebab penyimpangan kinerja yang serius
Manajemen mengambil tindakan perbaikan untuk menutup kesenjangan antara sasaran
dan kinerja.
Efektivitas pemasaran suatu perusahaan atau divisi tercermin dalam sejauh mana
perusahaan atau divisi tersebut memperlihatkan kelima sifat utama orientasi
pemasaran, yaitu : filosofi pelanggan, organisasi pemasaran terpadu, informasi
pemasaran yang memadai, orientasi strategis, & efisiensi operasional.
29. LANJUTAN….
Audit pemasaran adalah pemeriksaan yg komprehensif, sistemtis, independen, &
berkala tentang lingkungan, tujuan, strategi & kegiatan pemasaran suatu
perusahaan atau unit bisnis.
Audit pemasaran dilakukan untuk menentukan bidang-bidang bermasalah,
memiliki peluang, serta merekomendasikn suatu rencana tindakan untuk
memperbaiki kinerja pemasaran perusahaan tersebut.
Karakteristik audit pemasaran :
Komprehensif
Sistematis
Independen
Berkala
27 February 2024 29