Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)abdulmujib1010
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi profil Pelajar Pancasila, projek “Belajar Kelola Plastik Fase C” bertujuan mewujudkan peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga serta mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait penggunaan dan pengelolaan plastik secara bijak. TUJUAN KEGIATAN SECARA UMUM
Sebagai penguatan perilaku bertanggung jawab, siswa menjalankan suatu projek penyelidikan dan pengurangan plastik di rumah masing-masing. Projek ini diakhiri dengan mengenal berbagai aksi mitigasi dan adaptasi terhadap permasalahan sampah plastik yang dapat dilakukan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pengelolaan sampah plastik serta pengolahan sampah plastik. Melalui materi-materi ini, siswa belajar memahami dan mempraktikkan cara-cara untuk mengurangi dampak negatif dari plastik, antara lain dengan melakukan pemilahan dan daur ulang sederhana. Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu: (1) Beriman Bertakwa pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, khususnya elemen akhlak terhadap alam, (2) Bernalar Kritis, khususnya elemen memperoleh dan memproses informasi & gagasan dan merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri, serta (3) Bergotong-royong, khususnya elemen kolaborasi Tujuan Khusus
Siswa dapat mengetahui tentang asal usul plastik Siswa dapat mengidentifikasi sifat benda plastik menurut jenisnya Siswa memiliki kepekaan terhadap penggunaan sampah plastik secara tepat Siswa dapat mengetahui keuntungan dan kerugian dari penggunaan plastik Siswa memahami pentingnya menggunakan plastik secara bijak Siswa dapat memahami cara mengelola limbah sampah dengan baik dan benar serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi SASARAN PROJEK
Alur Tahapan Kegiatan Pada pertemuan pertama siswa dikenalkan tentang apa itu plastik, berbagai jenis plastik, serta dampak plastik bagi lingkungan. Selanjutnya siswa diminta untuk menemukan plastik dilingkungan sekitar Dipertemuan kedua guru menyampaikan berbagai cara tentang cara pengolahan limbah sampah Pada pertemuan ketiga siswa diminta membuat poster tentang bijak menggunakan sampah plastik dan cara mengelolanya agar sampah plastik tidak mencemari lingkungan Dipertemuan keempat Siswa diminta secara berkelompok untuk dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan ekonomis. Lalu secara individu siswa dapat melakukan kegiatan untuk penguraan penggunaan sampah plastik misalnya tidak menggunakan kantong kresek saat berbelanja
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)abdulmujib1010
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi profil Pelajar Pancasila, projek “Belajar Kelola Plastik Fase C” bertujuan mewujudkan peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga serta mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait penggunaan dan pengelolaan plastik secara bijak. TUJUAN KEGIATAN SECARA UMUM
Sebagai penguatan perilaku bertanggung jawab, siswa menjalankan suatu projek penyelidikan dan pengurangan plastik di rumah masing-masing. Projek ini diakhiri dengan mengenal berbagai aksi mitigasi dan adaptasi terhadap permasalahan sampah plastik yang dapat dilakukan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pengelolaan sampah plastik serta pengolahan sampah plastik. Melalui materi-materi ini, siswa belajar memahami dan mempraktikkan cara-cara untuk mengurangi dampak negatif dari plastik, antara lain dengan melakukan pemilahan dan daur ulang sederhana. Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu: (1) Beriman Bertakwa pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, khususnya elemen akhlak terhadap alam, (2) Bernalar Kritis, khususnya elemen memperoleh dan memproses informasi & gagasan dan merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri, serta (3) Bergotong-royong, khususnya elemen kolaborasi Tujuan Khusus
Siswa dapat mengetahui tentang asal usul plastik Siswa dapat mengidentifikasi sifat benda plastik menurut jenisnya Siswa memiliki kepekaan terhadap penggunaan sampah plastik secara tepat Siswa dapat mengetahui keuntungan dan kerugian dari penggunaan plastik Siswa memahami pentingnya menggunakan plastik secara bijak Siswa dapat memahami cara mengelola limbah sampah dengan baik dan benar serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi SASARAN PROJEK
Alur Tahapan Kegiatan Pada pertemuan pertama siswa dikenalkan tentang apa itu plastik, berbagai jenis plastik, serta dampak plastik bagi lingkungan. Selanjutnya siswa diminta untuk menemukan plastik dilingkungan sekitar Dipertemuan kedua guru menyampaikan berbagai cara tentang cara pengolahan limbah sampah Pada pertemuan ketiga siswa diminta membuat poster tentang bijak menggunakan sampah plastik dan cara mengelolanya agar sampah plastik tidak mencemari lingkungan Dipertemuan keempat Siswa diminta secara berkelompok untuk dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan ekonomis. Lalu secara individu siswa dapat melakukan kegiatan untuk penguraan penggunaan sampah plastik misalnya tidak menggunakan kantong kresek saat berbelanja
1. PENANGGUNGJAWAB : Rahmat Yulia, Mp.d
KOORDINATOR : Khoirul Anam S.Pd
ANGGOTA : Euis Hernika, S.Pd
Aisyah, S.Pd
Uswatul Aslamiyah, S.Pd
Tema : Kearifan Lokal
Fase / Kelas : A / 1
Materi : Mengenal beraneka macam makanan tradisional
1. KOMPETENSIAWAL : Peserta didik dapatmengenal macam`-macammakanan
tradisional
2. PROFIL PELAJAR PANCASILA : Berkebhinekaan global,Mandiri Gotong royong
3. SARANA & PRASARANA : Card Food,
4. TARGET PESERTA DIDIK :Reguler
5. MODEL PEMBELAJARAN :Luring
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengetahui macam-macam makanan daerah ( tradisional ) Jawa Barat.
Tujuan Pembelajaran
Peseta didik dapat menyebutkan 3 macam makanan tradisional daerah Jawa Barat
Peserta didik mengetahui macam-macam makanan tradisional
Pemahaman Bermakna
Indonesia dengan kekayaan alam dan budayanya sudah sangat dikenal di hamper
seluruh dunia, salah satunya lewat makanan khas daerahnya. Tidak sedikit yang
memuji makanan khas daerah kita, contoh salah satu orang besar yang memuji
makanan kita seperti baso, nasi uduk, ketoprak dll, dia adalah Mr.Barack Obama
presiden America ke-44.
Sebesar itu rasa kagum Mr.Obama terhadap makanan khas negara kita.
Ayo kita mencintai makanan khas negara kita dari tiap-tiap daerah.
Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kalian membeli dan memakan makanan khas daerah? Apa nama
makanan tersebut?
Bagaimana perasaan kalian Ketika memakan makanan tersebut!
Bahan Ajar
CARD FOOD
2. Pendahuluan
Membuka Proses pembelajaran dengan salam dan membaca doa
Menyampaikan motivasi atau rangsangan kepada peserta didik dalam mempelajari macam-macam makanan tradisional
Menjelaskan Propil Pancasila dan tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai
Apersepsi
Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik mengamati Card Food yang sudah dibagikan
Pemantik/Pemanasan
Guru bertanya “Pernahkah kalian membeli dan memakan makanan khas daerah? Apa nama makanan tersebut?”
Bagaimana perasaan kalian Ketika memakan makanan tersebut !” Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Guru
menyampaikan pesan agar peserta didik mencintai dan menyukai makanan khas daerah.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Guru dapat mengelola pengelompokan kelas dengan cara yang
variatif. Peserta didik menentukan ketua kelompok dan secara berkelompok
b. Peserta didik memperhatikan Card Food yang telah dibagikan.
c. Peserta didik mendengarkan penjelasan satu persatu jenis makanan yang dijelaskan guru.
d. Peserta didik menukar Card Food Yang dimiliki dengan teman 1 kelompoknya
e. Peserta didik mengamati gambar makanan tradisional yang ada pada card food .
f. Peserta didik menunjukan 3 jenis makanan tradisional yang telah peserta didik ketahui dari hasil diskusi tadi.
Kegiatan Penutup
a. Refleksi
b. Guru memberikan Pesan Moral
c. Guru menutup Pembelajaran dengan memberikan salam dan Berdoa
Proses Asesmen: Guru mengamati proses aktivitas kelompok
3. Asesmen:
o Diagnostik : Pemantik diatas
o Formatif : Penilaian proses sikap, observasi dan keterampilan peserta didik
dalam memahami dan menyebutkan macam-macam makanan tradisional.
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial dilakukan dengan memberi Latihan Kembali cara menyumpit yang benar kepada
siswa yang belum mencapai capain pembelajaran:
REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
LAMPIRAN :
Asesmen Formatif
Sebutkan jenis makanan tradisional yang kamu ketahui?
Keterampilan
No Nama siswa Skor yang diperoleh
1
2
Kriteria Penilaian
No
1
2
3
REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU/ UMPAN BALIK
Umpan balik adalah informasi balik tentang keadaan peserta didik dalam mencapaitujuan pembelajaran ,ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah peserta didik capaian
pembelajarn yang diharapkan ,berikut pertanyaan menjadi Refleksi guru dan peserta didik.
Apakan Pembelajaran ini sudah mencapai tujuan pembelajaran
Kesulitan – kesulitan apa yang ditemukan dalam proses KBM pada materi makanan tradisional ini.
Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses KBM pada materi makanan tradisional ini
Apakah saja yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaikinya dalam proses KBM makanan tradisional ini.
Mengetahui,
Rahmat Yulia, M.Pd
Nip 197107011996031003
Ngamprah, 19 Maret 2022
Guru Mapel
Khoirul Anam
NIP.-