SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
` Nama : Ardhi Fisma Wibowo
NIM : R0215015
Kelas : A
1. DASAR DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA
A. Definisi
a. Occupational Disease (Penyakit akibat kerja)
Penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi
yang kuat dalam pekerjaan, yang pada umumnya terdiri dari satu
agen penyebab yang sudah di akui.
b. Work RelatedDisease (Penyakit yang berhubungan dengan
pekerjaan)
Penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab, dimana
faktor pekerjaan memegang peranan bersama dengan faktor risiko
lainya dalam berkembangnya penyakit yang mempunyai etologi
kompleks.
c. Diseases affecting working populations (Penyakit yang
mengenai populasi pekerja)
Penyakit yang terjadi pada populasi pekerja tanpa adanya agen
penyebab ditempat kerja, namun dapat diperberat oleh kondisi
pekerjaan yang buruk bagi kesehatan.
B. Faktor PAK
Ditinjau dari beberapa faktor :
 Faktor Fisik
Meliputi Suara, Suhu, Radiasi Elektromagnetik, Tekanan
Udara, Penerangan, Getaran, Ventilasi.
 Faktor Kimia
Bahan kimia yang digunakan dalam proses kerja, maupun
yang terdapat dalam lingkungan kerja, dapat berbentuk Debu,
Uap, Gas, Larutan, Awan atau Kabut.
 Faktor Biologi
Virus, Bakteri, Jamur, Serangga, Parasit, Cacing,
Tumbuhan dan Hewan.
 Faktor Fisiologis
Disebabkan oleh penataan tempat kerja atau cara kerja
desain tempat kerja, beban kerja dan malposisi sewaktu
bekerja (Myalgia, backacheatau cedera panggung.
 Faktor Psikososial
Lingkungan kerja yang mengakibatkan stress, monotoni
kerja, tuntutan pekerjaan, hubungan kerja yang kurang baik,
upah tidak sesuai, tempat kerja yang terpencil dan jaminan
masa depan yang meragukan.
C. Diagnosa PAK
a. Menentukan diagnosis klinisnya.
b. Menentukan pajanan yang dialami oleh tenaga kerja selama ini.
c. Menentukan apakah pajanan tersebut memang dapat
menyebabkan penyakit tersebut.
d. Menentukan apakah jumlah pajanan yang dialami cukup besar
untuk dapat mengakibatkan penyakit tersebut.
e. Menentukan apakah ada faktor-faktor lain yang mungkin dapat
mempengaruhi.
f. Cari adanya kemungkinan lain yang dapat merupakan penyebab
penyakit.
g. Buat keputusan apakah penyakit tersebut disebabkan oleh
pekerjanya.
2. NOISE
A. Pengertian
kebisingan adalah bunyi atau suara yang timbul yang tidak
dikehendaki yang sifatnya mengganngu dan menurunkan daya dengar
seseorang (WHS, 1993).
B. Jenis – jenis kebisingan
1. Bising kontinu (terus menerus) seperti suara mesin, kipas angin, dll.
2. Bising intermitten (terputus putus) yang terjadi tidak terus menerus
seperti suara lalu lintas, suara pesawat terbang
3. Bising Impulsif yang memiliki perubahan tekanan suara melebihi
40 dB dalam waktu yang cepat sehingga mengejutkan
pendengarnya seperti suara senapan, mercon, dll
4. Bising impulsif berulang yang terjadi secara berulang-ulang pada
periode yang sama seperti suara mesin tempa.
C. Dampak bagi kesehatan
1. Gangguan fisiologis 3. Gangguan komunikasi
2. Gangguan psikologis 4. Gangguan pada pendengaran
D. Program Konservasi Pendengaran
1. Pemantauan Kebisingan 4. Alat Pelindung Diri
2. Audiometri Test 5. Training Motivasi
3. Pengendalian Kebisingan 6. Pemeliharaan Catatan / record
3. HEAT
A. Sumber panas
Udara lingkungan dan Aktivitas otot ( 80% aktivitas otot diubah
menjadi panas tubuh)
B. Faktor yang mempengaruhi keseimbangan panas tubuh
a.Suhu udara d. Aktivitas fisik
b. Kelembaban e. Pendinginan
c. radiasi panas f. Aklimatisasi
C. Kelainan yang timbul karena terpapar panas
1. Heat Cramps
2. Heat syncope
3. Heat exhausted (kelelahan akibat panas)
4. Heat stroke
4. OCCUPATIONAL SKIN DISEASE
A. Pengertian Dermatitis
Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai
respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan faktor endogen, yang
menimbulkan kelainan klinis berupa Efloresensipolimorfik (edema,
papul, vesikel, skuama) dan gatal( AdhiJuanda, 2005)
B. Yang harus dilakukan sebagai Ahli K3
Menilai risiko terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan.
Mengidentifikasi langkah-langkah untuk mengendalikan risiko dan
memastikan langkah-langkah tersebut berjalan dengan baik dan benar.
5. OCCUPATIONAL LUNG DISEASE
A. Definisi
Penyakit atau kerusakan paru disebabkan oleh debu, uap atau gas
berbahaya yang terhirup pekerja di tempat pekerjaan ( mochtar pulmo
UI )
B. Jenis jenis lung disease
a. PNEUMOKONIASIS
b. BERYLLIOSIS
c. SILICOSIS
d. BISINOSIS
e. ASBESTOSIS
f. ASMA KERJA
6. OCCUPATIONAL ZOONOSIS DISEASE
A. Definisi
Zoonosis, menurut badan Kesehatan sedunia (OIE=Office
Internationale Epizooticae) merupakan penyakit yang secara alamiah
dapat menular diantara hewann vertebrata dan manusia. Penyakit yang
tergolong dalam zoonosis dengan penyebaranpenyakit tersebar ke
seluruh penjuru dunia dan yang sering ditemukan di Indonesia
misalnya antraks, rabies, leptospirosis, brucelosis, toxoplasmosis,
tuberkolosis, salmonellosis, avian Influenza, dan lain-lain. (Mangku
Sitepoe, 2009, hal 1)
B. Jenis – jenis zoonosis disease
a. Anthrax
b. Brucellosis
c. Campylobacter
d. Cryptosporidiosis
e. E. coli O157
f. Influenza
g. Leptospirosis
h. Listeriosis
i. Lyme disease
j. Mycobacterium
bovis (bovine TB)
k. Ovine chlamydiosis
l. Pasteurellosis
m. Psittacosis
n. Q fever
o. Rabies
p. Salmonellosis
q. Streptococcal
infections (Strep
suis, Strep
zooepidemicus)

More Related Content

What's hot

Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaMakalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaSariana Csg
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Saiput27
 
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja Fajar Ilham Rosi
 
Gangguan pada kesehatan dan daya kerja
Gangguan pada kesehatan dan daya kerjaGangguan pada kesehatan dan daya kerja
Gangguan pada kesehatan dan daya kerjaSaeful Malik Ginting
 

What's hot (7)

Modul ak3 penyakit akibat kerja
Modul ak3 penyakit akibat kerja Modul ak3 penyakit akibat kerja
Modul ak3 penyakit akibat kerja
 
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaMakalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
 
Liflet k3
Liflet k3Liflet k3
Liflet k3
 
Gangguan pada kesehatan dan daya kerja
Gangguan pada kesehatan dan daya kerjaGangguan pada kesehatan dan daya kerja
Gangguan pada kesehatan dan daya kerja
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3
 

Similar to PENYAKIT PAK

RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptxRISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptxaestheticaislamy1
 
higiene-perusahaan.pdf
higiene-perusahaan.pdfhigiene-perusahaan.pdf
higiene-perusahaan.pdfMuhIbad1
 
BAHAN AJAR TELKOM UNIVERSITY
BAHAN AJAR TELKOM UNIVERSITYBAHAN AJAR TELKOM UNIVERSITY
BAHAN AJAR TELKOM UNIVERSITYaanansor
 
BAHAN AJAR PK&E TELKOM UNIVERSITY
BAHAN AJAR PK&E TELKOM UNIVERSITY BAHAN AJAR PK&E TELKOM UNIVERSITY
BAHAN AJAR PK&E TELKOM UNIVERSITY aanansor
 
bahan ajar telkom university
bahan ajar telkom university bahan ajar telkom university
bahan ajar telkom university aanansor
 
1. risiko dan hazard k3 dalam asuhan keperawatan.pptx
1. risiko dan hazard k3 dalam asuhan keperawatan.pptx1. risiko dan hazard k3 dalam asuhan keperawatan.pptx
1. risiko dan hazard k3 dalam asuhan keperawatan.pptxNurlianiNurliani4
 
k3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxk3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxsarwoedi29
 
5 Penyakit-Akibat-Kerja yang harus kita ketahui
5 Penyakit-Akibat-Kerja yang harus kita ketahui5 Penyakit-Akibat-Kerja yang harus kita ketahui
5 Penyakit-Akibat-Kerja yang harus kita ketahuiBudiHermawan70
 
5. Penyakit_Akibat_Kerja (pert ke 5).pptx
5. Penyakit_Akibat_Kerja (pert ke 5).pptx5. Penyakit_Akibat_Kerja (pert ke 5).pptx
5. Penyakit_Akibat_Kerja (pert ke 5).pptxAsyfaShalsabilah1
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaJoko Isnanto
 
Tugas higiene faktor biologi ipan juanda
Tugas higiene faktor biologi  ipan juandaTugas higiene faktor biologi  ipan juanda
Tugas higiene faktor biologi ipan juandaJuanda Ipan
 
Kti asma bab 1 dan 2
Kti asma bab 1 dan 2Kti asma bab 1 dan 2
Kti asma bab 1 dan 2Uma To'os
 
Ikun asma bab 1 dan 2
Ikun asma bab 1 dan 2Ikun asma bab 1 dan 2
Ikun asma bab 1 dan 2Uma To'os
 
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.pptPENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.pptssuseraa4a911
 
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptxPPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptxAlexBono3
 
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)Azmi Nur Rabrusun
 

Similar to PENYAKIT PAK (20)

Sap kesja
Sap kesjaSap kesja
Sap kesja
 
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptxRISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
 
higiene-perusahaan.pdf
higiene-perusahaan.pdfhigiene-perusahaan.pdf
higiene-perusahaan.pdf
 
BAHAN AJAR TELKOM UNIVERSITY
BAHAN AJAR TELKOM UNIVERSITYBAHAN AJAR TELKOM UNIVERSITY
BAHAN AJAR TELKOM UNIVERSITY
 
BAHAN AJAR PK&E TELKOM UNIVERSITY
BAHAN AJAR PK&E TELKOM UNIVERSITY BAHAN AJAR PK&E TELKOM UNIVERSITY
BAHAN AJAR PK&E TELKOM UNIVERSITY
 
bahan ajar telkom university
bahan ajar telkom university bahan ajar telkom university
bahan ajar telkom university
 
Epid k3
Epid k3Epid k3
Epid k3
 
1. risiko dan hazard k3 dalam asuhan keperawatan.pptx
1. risiko dan hazard k3 dalam asuhan keperawatan.pptx1. risiko dan hazard k3 dalam asuhan keperawatan.pptx
1. risiko dan hazard k3 dalam asuhan keperawatan.pptx
 
k3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxk3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptx
 
5 Penyakit-Akibat-Kerja yang harus kita ketahui
5 Penyakit-Akibat-Kerja yang harus kita ketahui5 Penyakit-Akibat-Kerja yang harus kita ketahui
5 Penyakit-Akibat-Kerja yang harus kita ketahui
 
PAK PAHK -Ren.ppt
PAK PAHK -Ren.pptPAK PAHK -Ren.ppt
PAK PAHK -Ren.ppt
 
5. Penyakit_Akibat_Kerja (pert ke 5).pptx
5. Penyakit_Akibat_Kerja (pert ke 5).pptx5. Penyakit_Akibat_Kerja (pert ke 5).pptx
5. Penyakit_Akibat_Kerja (pert ke 5).pptx
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan Kerja
 
Tugas higiene faktor biologi ipan juanda
Tugas higiene faktor biologi  ipan juandaTugas higiene faktor biologi  ipan juanda
Tugas higiene faktor biologi ipan juanda
 
Kti asma bab 1 dan 2
Kti asma bab 1 dan 2Kti asma bab 1 dan 2
Kti asma bab 1 dan 2
 
Ikun asma bab 1 dan 2
Ikun asma bab 1 dan 2Ikun asma bab 1 dan 2
Ikun asma bab 1 dan 2
 
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.pptPENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
 
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptxPPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
 
Saad jali
Saad jaliSaad jali
Saad jali
 
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (8)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

PENYAKIT PAK

  • 1. ` Nama : Ardhi Fisma Wibowo NIM : R0215015 Kelas : A 1. DASAR DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA A. Definisi a. Occupational Disease (Penyakit akibat kerja) Penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi yang kuat dalam pekerjaan, yang pada umumnya terdiri dari satu agen penyebab yang sudah di akui. b. Work RelatedDisease (Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan) Penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab, dimana faktor pekerjaan memegang peranan bersama dengan faktor risiko lainya dalam berkembangnya penyakit yang mempunyai etologi kompleks. c. Diseases affecting working populations (Penyakit yang mengenai populasi pekerja) Penyakit yang terjadi pada populasi pekerja tanpa adanya agen penyebab ditempat kerja, namun dapat diperberat oleh kondisi pekerjaan yang buruk bagi kesehatan. B. Faktor PAK Ditinjau dari beberapa faktor :  Faktor Fisik Meliputi Suara, Suhu, Radiasi Elektromagnetik, Tekanan Udara, Penerangan, Getaran, Ventilasi.  Faktor Kimia Bahan kimia yang digunakan dalam proses kerja, maupun yang terdapat dalam lingkungan kerja, dapat berbentuk Debu, Uap, Gas, Larutan, Awan atau Kabut.  Faktor Biologi Virus, Bakteri, Jamur, Serangga, Parasit, Cacing, Tumbuhan dan Hewan.
  • 2.  Faktor Fisiologis Disebabkan oleh penataan tempat kerja atau cara kerja desain tempat kerja, beban kerja dan malposisi sewaktu bekerja (Myalgia, backacheatau cedera panggung.  Faktor Psikososial Lingkungan kerja yang mengakibatkan stress, monotoni kerja, tuntutan pekerjaan, hubungan kerja yang kurang baik, upah tidak sesuai, tempat kerja yang terpencil dan jaminan masa depan yang meragukan. C. Diagnosa PAK a. Menentukan diagnosis klinisnya. b. Menentukan pajanan yang dialami oleh tenaga kerja selama ini. c. Menentukan apakah pajanan tersebut memang dapat menyebabkan penyakit tersebut. d. Menentukan apakah jumlah pajanan yang dialami cukup besar untuk dapat mengakibatkan penyakit tersebut. e. Menentukan apakah ada faktor-faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi. f. Cari adanya kemungkinan lain yang dapat merupakan penyebab penyakit. g. Buat keputusan apakah penyakit tersebut disebabkan oleh pekerjanya. 2. NOISE A. Pengertian kebisingan adalah bunyi atau suara yang timbul yang tidak dikehendaki yang sifatnya mengganngu dan menurunkan daya dengar seseorang (WHS, 1993). B. Jenis – jenis kebisingan 1. Bising kontinu (terus menerus) seperti suara mesin, kipas angin, dll. 2. Bising intermitten (terputus putus) yang terjadi tidak terus menerus seperti suara lalu lintas, suara pesawat terbang 3. Bising Impulsif yang memiliki perubahan tekanan suara melebihi 40 dB dalam waktu yang cepat sehingga mengejutkan pendengarnya seperti suara senapan, mercon, dll 4. Bising impulsif berulang yang terjadi secara berulang-ulang pada periode yang sama seperti suara mesin tempa. C. Dampak bagi kesehatan 1. Gangguan fisiologis 3. Gangguan komunikasi 2. Gangguan psikologis 4. Gangguan pada pendengaran
  • 3. D. Program Konservasi Pendengaran 1. Pemantauan Kebisingan 4. Alat Pelindung Diri 2. Audiometri Test 5. Training Motivasi 3. Pengendalian Kebisingan 6. Pemeliharaan Catatan / record 3. HEAT A. Sumber panas Udara lingkungan dan Aktivitas otot ( 80% aktivitas otot diubah menjadi panas tubuh) B. Faktor yang mempengaruhi keseimbangan panas tubuh a.Suhu udara d. Aktivitas fisik b. Kelembaban e. Pendinginan c. radiasi panas f. Aklimatisasi C. Kelainan yang timbul karena terpapar panas 1. Heat Cramps 2. Heat syncope 3. Heat exhausted (kelelahan akibat panas) 4. Heat stroke 4. OCCUPATIONAL SKIN DISEASE A. Pengertian Dermatitis Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan faktor endogen, yang menimbulkan kelainan klinis berupa Efloresensipolimorfik (edema, papul, vesikel, skuama) dan gatal( AdhiJuanda, 2005) B. Yang harus dilakukan sebagai Ahli K3 Menilai risiko terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan. Mengidentifikasi langkah-langkah untuk mengendalikan risiko dan memastikan langkah-langkah tersebut berjalan dengan baik dan benar. 5. OCCUPATIONAL LUNG DISEASE A. Definisi Penyakit atau kerusakan paru disebabkan oleh debu, uap atau gas berbahaya yang terhirup pekerja di tempat pekerjaan ( mochtar pulmo UI ) B. Jenis jenis lung disease a. PNEUMOKONIASIS b. BERYLLIOSIS c. SILICOSIS d. BISINOSIS e. ASBESTOSIS f. ASMA KERJA
  • 4. 6. OCCUPATIONAL ZOONOSIS DISEASE A. Definisi Zoonosis, menurut badan Kesehatan sedunia (OIE=Office Internationale Epizooticae) merupakan penyakit yang secara alamiah dapat menular diantara hewann vertebrata dan manusia. Penyakit yang tergolong dalam zoonosis dengan penyebaranpenyakit tersebar ke seluruh penjuru dunia dan yang sering ditemukan di Indonesia misalnya antraks, rabies, leptospirosis, brucelosis, toxoplasmosis, tuberkolosis, salmonellosis, avian Influenza, dan lain-lain. (Mangku Sitepoe, 2009, hal 1) B. Jenis – jenis zoonosis disease a. Anthrax b. Brucellosis c. Campylobacter d. Cryptosporidiosis e. E. coli O157 f. Influenza g. Leptospirosis h. Listeriosis i. Lyme disease j. Mycobacterium bovis (bovine TB) k. Ovine chlamydiosis l. Pasteurellosis m. Psittacosis n. Q fever o. Rabies p. Salmonellosis q. Streptococcal infections (Strep suis, Strep zooepidemicus)