Sistem informasi ini bertujuan untuk mengembangkan sistem inventarisasi kendaraan yang sudah ada di Yayasan Al-Muhajirien dengan menambahkan fitur pemantauan posisi kendaraan menggunakan teknologi GPS. Sistem ini diharapkan dapat memonitor penggunaan kendaraan kantor secara real-time dan mencegah penyalahgunaan.
1. ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POSISI KENDARAAN
INVENTARIS KANTOR YAYASAN AL MUHAJIRIEN MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI GPS
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Disusun Oleh:
43A7007150365
Amalia Nur Rahmawati
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER BANI SALEH
BEKASI
2018
3. iii
Assalamu`alaikum warahmatullahiwabarakatuh.
Segala puji bagi allah SWT, atas segala nikmat yang telah diberikan. Sholawat dan salam
semoga dilimpahkan kepada Rasululah, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti
petunjuknya sampai yaumul kiamat.
Dengan kebesaran dan izin serta pertolongan dari Allah SWT, penulis dapat
menyelesaikan Penyusunan Laporan KKP ini dengan baik.Kemudahan-kemudahan dari Allah
SWT selalu menyertai penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
Adapun judul yang penulis ajukan dalam KKP ini adalah “ANALISIS SISTEM INFORMASI
PEMANTAUAN POSISI KENDARAAN INVETARIS KANTOR YAYASAN AL
MUHAJIRIEN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GPS” .Penulis menyadari bahwa dalam
Tugas ini tidaklah dapat terselesaikan tanpa bantuan dari pihak lain, untuk itu dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Taufik Maulana, Drs., MBA selaku KETUA STMIK Bani Saleh
2. Pak Kikim Mutakiman, S.Kom.,M. Kom. Selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi STMIK
Bani Saleh yang telah memberikan saran dan pengarahan dalam menyelesaikan laporan
KKP.
3. Bapak Wawan Hermawansyah, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing.
4. Bapak Nardiyanto, S.Pd selaku Kepala Sekolah.
5. Ibu Dwi Hastuti, S.Sos selaku Pembimbing Lapangan.
6. Kepada seluruh Dosen, Staff dan Akademik Bani Saleh.
7. Kepada kedua OrangTua yang selalu memberikan do’a dan dukungan nya
8. Saudara dan Teman-teman yang telah memberikan motivasi kepada penulis KKP ini.
9. Kepala TU, Staff TU, Guru-guru serta Karyawan SDI Al Azhar 6 Jakapermai yang telah
meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalm menyelesaikan penulisan Laporan
KKP ini.
10. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu
penulis menyelesaikan Laporan KKP ini semoga Allah SWT membalas segala kebaikannya.
Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan
hanya milik Allah SWT.Untuk itu penulis mengharapkan saran-saran dan kritik yang sifatnya
membangun. Semoga KKP ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin
5. v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................1
1.2. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
1.3. Batasan Masalah KKP .................................................................................2
1.4. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................3
1.5. Sistematika Penulisan ..................................................................................3
BAB II TINJAUAN ORGANISASI .......................................................................4
2.1. Tinjauan Organisasi .....................................................................................4
2.2 Penjelasan Unit Kegiatan Pelaksanaan KKP ..............................................7
BAB III INFRASTRUKTUR................................................................................11
3.1. Hardware....................................................................................................11
3.2. Software.....................................................................................................14
3.3. Network......................................................................................................15
BAB IV PEMBAHASAN .....................................................................................20
4.1. Model Proses..............................................................................................20
4.2. Interface .....................................................................................................29
4.3. Implementasi Database ..............................................................................31
BAB V PENUTUP................................................................................................34
5.1. Kesimpulan ................................................................................................34
5.2. Saran ..........................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
6. vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kantor Yayasan Waqaf Al-Muhajirien................................................4
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Yayasan Waqaf Al-Muhajirien............................6
Gambar 3.1 Deployment Diagram.........................................................................15
Gambar 3.2 Jaringan Yayasan Waqaf Al-Muhajirien ...........................................19
Gambar 4.1 Use Case Diagram .............................................................................21
Gambar 4.2 Activity Diagram Login.....................................................................22
Gambar 4.3 Activity Diagram Aktifkan Alat ........................................................23
Gambar 4.4 Activity Diagram Nonaktifkan Alat ..................................................24
Gambar 4.4 Activity Diagram Lihat Koordinat.....................................................25
Gambar 4.5 Sequence Diagram Login ..................................................................26
Gambar 4.6 Sequence Diagram Aktifkan Alat ....................................................27
Gambar 4.7 Sequence Diagram Nonaktifkan Alat ...............................................28
Gambar 4.8 Sequence Diagram Tampilan Koordinat ...........................................29
Gambar 4.9 Tampilan Login .................................................................................29
Gambar 4.10 Tampilan Model Masukan Data Detail............................................30
Gambar 4.11 Tampilan Model Keluaran sistem yang sedang berjalan.................31
Gambar 4.12 Class Diagram..................................................................................31
8. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat
mendorong manusia untuk meningkatkan, bahkan menciptakan sebuah teknologi baru
yang dapat lebih bermanfaat dan mempermudah kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi informasi ditandai dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi
komunikasi, membuat setiap instansi atau lembaga dituntut untuk memiliki infrastruktur
teknologi informasi yang baik, seluruh sistem pelayanan diotomatisasi dengan peralatan
yang bersifat eisien dalam hal waktu dan tenaga.
Sistem inventaris dapat diartikan sebagai suatu aplikasi yang meliputi input,
proses dan output dimana data yang diolah merupakan data dari seluruh kelengkapan
(data kendaraan) yang dimiliki oleh Kantor Yayasan Al Muhajirien. Kendaraan
inventaris dapat digunakan untuk membantu proses transportasi pada kantor, sehingga
kinerja kantor yayasan dapat berjalan baik. Yayasan Al Muhajirien mempunya sepuluh
cabang sekolah Al Azhar di bekasi. Kendaraan inventaris kantor biasanya dikhususkan
untuk transportasi kegiatan-kegiatan sekolah. Untuk menghindari penyalagunaan
penggunaan kendaraan kantor tersebut maka dibutuhkan suatu sistem informasi
pemantau posisi kendaraan kantor yang sedang beroperasi. Sistem informasi pematau
posisi kendaraan kantor akan memanajemen penggunaan kendaraan kantor dengan
pemanfaatan teknologi Global Positioning System (GPS), dengan adanya sistem
informasi pemantau kendaaran kantor maka diharapkan dapat mengurangi
penyalahgunaan penggunaan kendaraan kantor.
Hal ini mendorong penulis untuk menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek(KKP)
dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POSISI
KENDARAAN INVENTARIS KANTOR YAYASAN WAQAF AL MUHAJIRIEN
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GPS”.Diharapkan dengan dibuatnya laporan sistem
informasi ini dapat memberikan suatu informasi secara detail tentang inventaris
kendaraan di SD ISLAM Al Azhar 6 Jakapermai dan sekolah-sekolah Al-Azhar yang
dikelola Yayasan Al-Muhajirien.
9. 2
1.2 Ruang Lingkup Pembahasan
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang masalah diatas, maka dapat
dirumuskan bahwa masalah yang melatarbelakangi pada Laporan Kuliah Kerja
Praktek(KKP) ini adalah bagaimana mengembangkan sebuah Sistem Informasi
Inventarisasi Kendaraan di SD ISLAM Al-Azhar dan sekolah-sekolah Al-Azhar yang
dikelola Yayasan Al-Muhajirien yang sudah dibuat dapat menghasilkan informasi yang
lebih cepat, akurat, relevan, efisien dan terbaru”.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dari penulisan antara lain untuk:
a. Mengembangkan Aplikasi yang sudah ada dengan menambah sistem pemantau
posisi kendaraan kantor Yayasan Al-Muhajirien
b. Menerapkan dan memadukan teori yang didapat selama mengikuti kegiatan
perkuliahan dengan pelaksanaan sistem berjalan yang dilakukan di SD Islam Al –
Azhar 6 Jakapermai.
c. Untuk memenuhi mata kuliah KKP pada Semester 6 Jurusan Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bani Saleh.
1.4 Metode Penelitian
Prosedur atau langkah-langkah pembuatan Laporan KKP ini diuraikan sebagai
berikut:
1. Pengumpulan Bahan acuan dan data yang diperoleh dari referensi yang
tersedia baik dari hardcopy, softcopy, internet, maupun bukureferensi
2. Metode Pengumpulan Data, Studi lapangan dilakukan di Yayasan Al-
Muhajirien. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan referensi data yang akan
dijadikan objek penelitian.
3. Pengamatan (observasi), merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi ini untuk mengamati
keadaan bagaimana selama ini sistem offline berjalan.
4. Analisa data
Pada tahap ini dilakukan beberapa analisa, yaitu menganalisa tingkat akurasi
jarak tempuh dan kecepatan berdasarkan data dari GPS, dan menganalisa
pengaruh lingkungan area penelitian terhadap kinerja sistem.
10. 3
5. Pembuatan Laporan
Laporan disusun berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh dari penerapan
sistem baru pada studi kasus ini.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah penjabaran dari setiap bab yang akan di bahas. Adapun
sistematika penulisan laporan KKP ini adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang penulisan laporan KKP ini sekaligus untuk mengambil
judul penulisan, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat, metode penelitan dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN ORGANISASI
Bab ini membahas sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tugas dan
tanggung jawab karyawan di perusahaan tersebut
BAB III INFRASTUKTUR
Bab ini membahas perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dan serta
spesifikasi perangkat lain nya yang digunakan di tempat KKP ini.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini memahas tentang bagaimana sistem dan proses itu berjalan yang berkaitan
dengan tema KKP ini, interface, use case diagram dan struktur database.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran sehingga di harapkan bisa memperbaiki sistem yang
berjalan di Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai.
11. 4
BAB II TINJAUAN ORGANISASI
2.1 Sejarah Perusahaan
Bermula dari sebuah Majelis Taklim
Pada awal tahun 1970-an, Bekasi mulai berkembang sebagai daerah penyangga Ibukota.
Dengan semakin bertambahnya pendatang dari seluruh penjuru tanah air ke wilayah Ibukota,
menyebabkan kebutuhan akan perumahan semakin meningkat. Sejalan dengan
perkembangan tersebut, di sebuah perkampungan yang terletak di ujung Kalimalang
dibukalah perumahan baru dengan nama Jakapermai dengan mengambil nama depan dari
Kelurahan Jakasampurna.
Sampai dengan pertengahan tahun 1970-an, perumahan yang dirancang untuk sekitar 2000
unit rumah dengan luas wilayah sekitar 125 Ha, ternyata penghuninya masih sangat sedikit,
belum sampai 30-an keluarga.
Dengan rasa kepedulian yang tinggi untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah swt, maka pada suatu malam tepatnya tanggal 14 September 1979, mereka
berkumpul dan sepakat untuk membentuk majelis taklim yang bernama Majelis Taklim Al-
Muhajirien. Kemudian pada tanggal 14 September 1982 ditingkatkan menjadi Yayasan
Pendidikan Islam Al-Muhajirien Jakapermai, dan pada tanggal 15 Januari 2002 berubah
menjadi Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai. Perubahan nama ini dimaksudkan
untuk memberi penegasan bahwa semua kekayaan yayasan, baik berupa tanah maupun
bangunan merupakan “waqaf” yang tidak dapat dijual, dijaminkan, atau digunakan untuk
mendapatkan kredit dari pihak bank atau pihak lainnya.
Gambat 2.1 Kantor Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai
Kerjasama dengan YPI Al-Azhar
Salah satu usaha yang dilakukan sejak awal berdirinya yayasan adalah menyelenggarakan
lembaga pendidikan formal atau sekolah Islam yang berkualitas. Untuk mewujudkan cita-
cita tersebut maka pada tanggal 25 Rajab 1406 yang bertepatan dengan 5 April 1986,
yayasan melakukan kerjasama dengan Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Kebayoran Baru
Jakarta. YPI Al-Azhar itu sendiri telah berdiri sejak tanggal 7 April 1952.
12. 5
Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah penyelenggaraan pendidikan dengan ketentuan,
Yayasan Pesantren Islam bertanggung jawab pada bidang teknis edukatif (kurikulum dan
tenaga pengajar), sedangkan Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai bertanggung jawab
pada bidang sarana dan prasarana pendidikan.
SD Islam Al-Azhar 6 Jakapermai Berdiri
Salah satu alasan Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai membuka SD Islam Al-Azhar
di Jakapermai, karena melihat keadaan sekitar yang memprihatinkan, yakni tidak adanya
sekolah Islam yang bermutu. Padahal jumlah anak usia sekolah di Bekasi terus bertambah
seiring dengan bertambahnya penduduk dan kawasan pemukiman baru.
Sebelum dilakukan kerjasama dengan YPI Al-Azhar, yayasan telah membangun sebuah
Mushalla dan tiga lokal bangunan untuk TK dan SD serta satu lokal untuk kantor dan
dilengkapi dengan 5 kamar kecil dan halaman bermain.
Pada tanggal 14 Juli 1986 bertepatan dengan datangnya tahun ajaran baru 1986-1987 maka
dibukalah TK Islam Al-Azhar 8 Jakapermai dan SD Islam Al-Azhar 6 Jakapermai dengan
jumlah siswa 68 untuk TK dan 84 untuk SD. Dan alhamdulillah, sambutan masyarakat
sangat menggembirakan, apalagi setelah melihat prestasi yang diraihnya baik dibidang
akademis maupun nonakademis.
Beriringan dengan kegiatan KBM, yayasan juga melakukan kegiatan pembangunan gedung
khusus untuk SD Islam Al-Azhar 6 Jakapermai. Dan alhamdulillah pembangunan gedung
tahap pertama rampung sebelum tahun ajaran baru dimulai. Setelah selesai pembangunan
gedung, maka pada tahun kedua yaitu tahun pelajaran 1987-1988 kegiatan belajar mengajar
sudah dialihkan ke gedung baru yang beralamat di Jl. Cendana VI No. 16 Jakapermai Bekasi
Barat.
V i s i
Unggul dalam prestasi, berwawasan global, dan berakhlakul karimah
M i s i
1. Menanamkan pendidikan agama sejak dini
2. Membiasakan bersikap dan berperilaku akhlakul karimah
3. Menanamkan dan melatih kemampuan dasar akademik
4. Memberi kesempatan murid untuk berekspresi dan berprestasi
5. Menjadikan sekolah unggul tingkat nasional dan internasional
13. 6
6. Menjadikan sekolah berwawasan global
Tujuan
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
yang mengacu kepada tujuan umum pendidikan dasar. Adapun tujuan SD Islam Al Azhar 6
Jakapermai adalah:
1. Menghasilkan peserta didik yang memiliki sikap dan perilaku akhlakul karimah
2. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan
spiritual
3. Menghasilkan peserta didik yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi
4. Menghasilkan peserta didik yang menguasai kemampuan bahasa asing khususnya
bahasa inggris
5. Menghasilkan peserta didik yang mampu bersaing di tingkat nasional dan
internasional
2.2 Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
SD ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
14. 7
Gambar 2.2
Struktur Organisasi SDI Al Azhar 6 Jakapermai
2.3 Tugas dan Tanggung jawab
a. Kepala Sekolah
1. Pengertian
Adalah Sebagai penentu kebijakan di sekolah juga harus memfungsikan
perannya secara maksimal dan mampu memimpin sekolah dengan bijak dan
terarah serta mengarah kepada pencapaian tujuan yang maksimal demi
meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolahnya yang tentu saja
akan berimbas pada kualitas lulusan anak didik sehingga membanggakan dan
menyiapkan masa depan yang cerah.
Tugas dan Kewajiban :
Kepala sekolah bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara mikro,
yang secara langsung berkaitan dengan proses pembelajaran disekolah.
Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 12 ayat 1 PP 28 Th. 1990 bahwa
kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan,
administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan
pendayagunan serta pemeliharaaan sarana dan prasarana.
15. 8
A. Tugas kepala sekolah dalam bidang administrasi
Pemimpin pendidikan hendaknya menguasai garis-garis besar
program pengajaran untuk tiap bidang studi dan tiap kelas,
Menyusun program sekolah untuk satu tahun,
Menyusun jadwal pelajaran,
Mengkoordinir kegiatan-kegiatan penyusunan model satuan
pengajaran,
Mengatur kegiatan penilaian,
Melaksanakan norma-norma kenaikan kelas,
Mencatat dan melaporkan hasil kemampuan belajar murid,
Mengkoordinir kegiatan bimbingan sekolah,
Mengkoordinir program non kurikuler,
Merencanakan pengadaan,
Memelihara dan mengembangkan buku perpustakaan sekolah dan
alat-alat pelajaran.
Dan lain-lain
B. Tugas Kepala Sekolah Dalam Bidang Supervisi
Supervisi adalah usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam
membantu guru-guru agar semakin mampu mewujudkan proses belajar
mengajar. Tugas ini antara lain :
Membimbing guru-guru agar mereka dapat memahami secara
jelas tujuan-tujuan pendidikan pengajaran yang hendak dicapai
dan hubungan antara aktivitas pengajaran dengan tujuan-tujuan.
Membimbing guru-guru agar mereka dapat memahami lebih
jelas tentang persoalan-persoalan dan kebutuhan murid.
Menyeleksi dan memberikan tugas-tugas yang paling cocok
bagi setiap guru sesuai dengan minat, kemampuan bakat
masing-masing dan selanjutnya mendorong mereka untuk terus
mengembangkan minat, bakat dan kemampuannya.
Memberikan penilaian terhadap prestasi kerja sekolah
berdasarkan standar-standar sejauh mana tujuan sekolah itu
telah dicapai.
16. 9
b. Wakil Kepala Sekolah
1. Pengertian Wakil Kepala Sekolah
Adalah sebagai jabatan yang sangat esensial. Karena mereka adalah tangan
kepala sekolah dalam segala bidang untuk melaksanakan semua kebijakan
yang ditetapkan bersama kepala sekolah dan seluruh unsur yang ada di
sekolah
c. Jam’iyyah/ Komite sekolah
Melaksanakan hubungan sekolah dan masyarakat
Rincian Tugas :
1. Membantu proses kegiatan komite
2. Menjalin kerja sama dengan pemerintah dan lembaga masyarakat
serta keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders)
3. Mencatat dan mendokumentasikan proses kegiatan kehumasan
4.Pengawas kegiatan sekolah
A.Tugas Tata Usaha
( Tenaga Administrasi ):
1. Administrasi kepegawaian
Melaksana prosedur
Mekanisme kepegawaian
Merencanakan kebutuhan pegawai
Menilai dan membina staf
Rincian Tugas :
Mengisi buku induk pegawai
Menyusun daftar urut kepangkatan
Menerbitkan surat tugas/keputusan
Menyusun data dan statistik kepegawaian
Menyusun arsip dan file pegawai
Mengelola daftar hadir pegawai, dll
2. Administrasi keuangan
Melaksanakan administrasi keuangan sekolah,
Meliputi keuangan rutin/dana komite sekolah
17. 10
Atau bantuan,dll.(dalam pelaksanaanya dilaksanakan oleh
Perangkat bendahara yang bertanggung Jawab kepada kepala
tata usaha
Rincian Tugas :
Menyimpan dokumen, rekening giro/bank
Menerima dan melakukan pembayaran
Menyimpan arsip/dokumen dan spj keuangan
Membuat laporan penggunaan keuangan
Membuat laporan posisi anggaran (daya serap )
Mencatat keuangan berdasarkan sumber keuanganya pada
buku kas umum, pembantu dan tabelaris, dll
3. Administrasi persuratan dan kearsipan
Melaksanakan tugas kesekretariatan dibidang tata persuratan
dan kearsipan
Rincian Tugas :
Mengelola surat masuk dan keluar
Menggandakan surat/tikrey
Mengelola buku ekspedisi persuratan
Memelihara dan menata kearsipan dan dokumen , dll
4. Administrasi kesiswaan
Melaksanakan proses administrasi kesiswaan
Rincian Tugas :
Membuat daftar nomor induk siswa
Menyusun daftar keadaan siswa
Membuat usulan peserta ujian
Menginventarisir daftar lulusan
Menyimpan daftar kumpulan nilai (leger)
Menginventarisir pendaftaran siswa baru
Mengisi papan data keadaan siswa,dll
18. 11
BAB III INFRASTUKTUR
3.1. Hardware
3.1.1. Jenis-Jenis Hardware
Jenis-jenis Hardware yang digunakan oleh Yayasan Al-Muhajirien
Servis :
a. Laptop
Laptop adalah sebagai alat yang dipakai untuk mengolah data
untuk mempermudah pekerjaan dan digunakan untuk memakai aplikasi
kantor. Sebagai komputer pr
ibadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer
desktop (desktop computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat
di dalamnya sama persis dengan komponen pada desktop, hanya saja
ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan
lebih hemat daya. Laptop didesain agar bisa digunakan di mana saja,
laptop bisa digunakan tanpa harus terhubung ke stop kontak (sumber
listrik).
b. Printer
Printer adalah perangkat keluaran (output) yang digunakan
untuk menghasilkan cetakan dari komputer ke dalam bentuk kertas.
Data yang dicetak ini bisa bermacam-macam, yang pertama biasanya
berupa dokumen seperti surat, arsip, dan dokumen penting lainnya.
Kebanyakan jenis dokumen seperti ini dibuat dengan Microsoft Office,
bisa dengan Word, Excel, atau Powerpoint. Namun ada juga yang
hanya menggunakan notepad sederhana. Printer juga bahkan berfungsi
ganda yang merangkap sebagai scanner.
c. Smartphone
Smartphone adalah sebagai alat yang digunakan untuk memakai
aplikasi kantor dengan menggunakan web browser. Smartphone mudah
dibawa dan lebih praktis. Biasanya digunakan
19. 12
para beauty advisor untuk menginput data penjualan. Dengan
menggunakan koneksi internet dan membuka web aplikasi kantor yang
ada di masing-masing browser smartphone, pekerjaan menjadi lebih
mudah dengan tampilan yang responsive dan user friendly.
d. Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis
layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer serta sebagai
penyimpanan data perusahaan. Server dirancang khusus untuk melayani
client dengan memproses request yang telah diterima dari client lalu
kemudian mengirimkan kembali respon data kepada client melalui
jaringan. Server menyimpan informasi dan data yang kompleks yang
mungkin dibutuhkan client, oleh karena itu biasanya server terdiri dari
komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi pemrosesan
maupun dari segi memori, hal tersebut agar server mampu melayani
request dari banyak client secara bersamaan.
e. Wireless Router
Wireless Router merupakan perangkat keras jaringan komputer
yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang
sama atau berbeda. Fungsi utama Router adalah merutekan paket
(informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya
Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan
informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain
yang satu network ataukah berada di network yang berbeda. Jika paket-
paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket
ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi
paket-paket keluar.
f. Switch
Switch merupakan perangkat yang digunakan sebagai penerima
dan mengirim data dari komputer sumber ke komputer tujuan. Switch
hanya mengirim data kepada perangkat yang
memang membutuhkannya, dan tidak mengirimkan data yang sama
kepada semua perangkat yang berada pada jaringan tersebut. Fungsi
20. 13
utama dari sebuah switch adalah menerima informasi dari berbagai
sumber yang tersambung dengannya, kemudian menyalurkan informasi
tersebut kepada pihak yang membutuhkannya saja. Tetapi selain itu
switch juga memiliki fungsi lainnya yang berkaitan dengan area
komunikasinya di layer kedua. Fungsi selanjutnya dari switch adalah
melakukan verifikasi terhadap setiap paket yang didapatkannya,
sebelum mengarahkannya ke tempat yang dituju. Selanjutnya switch
berfungsi untuk mengirimkan data ke lokasi yang dituju. Switch juga
berfungsi untuk mengatur paket data yang akan dikirimkan. Fungsi
switch yang hampir sama dengan hub adalah sebagai titik pusat dari
koneksi jaringan. Fungsi switch yang terakhir adalah sebagai repeater
dan splitter.
3.1.2. Deployment Diagram
Gambar 3.1 Deployment Diagram
3.2. Software
Berikut adalah software yang dipakai pada Yayasan Waqaf Al-
Muhajirien, yaitu sebagai berikut :
a. Browser
21. 14
Browser digunakan untuk membuka aplikasi Yayasan Waqaf Al-Muhajirien
berbasis website. Browser yang sering dipakai yaitu Google Chrome, Mozila
Firefox dan UC Browser.
b. Ms. Excel
Ms. Excel digunakan sebagai hasil export dari aplikasi Yayasan Waqaf Al-
Muhajirien berbasis website untuk melihat laporan penjualan secara offline.
c. WAMP
WAMP adalah singkatan dari Windows, Apache, Mysql dan PHP. Sebuah
aplikasi yang dapat menjadikan komputer menjadi sebuah server dengan
membuat jaringan lokal.
d. NetBeans
Aplikasi yang dipakai sebagai editor program pada Yayasan Waqaf Al-
Muhajirien.
e. Putty
Sebuah aplikasi open-source yang memanfaatkan protokol jaringan seperti
SSH dan Telnet. Biasa dipakai untuk update fitur baru pada aplikasi Yayasan
Waqaf Al-Muhajirien.
f. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang dipakai pada aplikasi Yayasan Waqaf Al-
Muhajirien yaitu PHP, HTML, CSS, Javascript.
g. Database
Database yang digunakan pada Yayasan Waqaf Al-Muhajirien adalah Mysql.
Dengan menggunakan aplikasi Sqlyog untuk mengatur dan menjalankan
perintah-perintah database.
22. 15
3.3. Network
3.3.1. Jenis Jaringan
Jenis jaringan yang digunakan pada Yayasan Waqaf Al-Muhajirien
adalah client server. Jaringan client server didefinisikan sebagai suatu
arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan proses
meminta data, dan server yang memiliki tugas untuk memberikan respon
berupa data terhadap request tersebut. Client server adalah suatu bentuk
arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan
menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server
adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola
aplikasi, data, dan keamanannya.
Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan
aplikasi software jaringan yang telah terinstal guna untuk meminta dan
menerima data melalui jaringan. Salah satu contoh aplikasi software yang
paling sering digunakan untuk meminta dan menerima data pada jaringan
ialah web browser, dimana user dapat melakukan request untuk sebuah
halaman web, melalui aplikasi web browser lain yang dapat pula di
kategorikan sebagai client ialah perangkat mobile seperti smartphone atau
tablet.
Server merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk
melayani client dengan memproses request yang telah diterima dari client
lalu kemudian mengirimkan kembali respon data kepada client melalui
jaringan. Server menyimpan informasi dan data yang kompleks yang
mungkin dibutuhkan client, oleh karena itu biasanya server terdiri dari
komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi pemrosesan maupun
dari segi memori, hal tersebut agar server mampu melayani request dari
banyak client secara bersamaan.
Perangkat client dan server biasanya memiliki unit hardware yang
berbeda, masing-masing didesain sesuai dengan tujuannya. Contohnya
pada client sebaiknya dilengkapi dengan resolusi layar monitor yang
bagus dengan antarmuka graphical user, sedangkan pada
server sama sekali tidak membutuhkan resolusi layar yang bagus cukup
dengan antarmuka command line. Kelebihan client server yaitu, kontrol
23. 16
terpusat pada server, backup terpusat pada server, skalabilitas, kemudahan
perawatan, peningkatan keamanan. Sedangkan kekurangan client server
yaitu, kegagalan pada pusat kontrol, biaya pengeluaran, jaringan
melambat.
3.3.2. Topologi Jaringan
Topologi jaringan yang digunakan pada Yayasan Waqaf Al-
Muhajirien adalah topologi star. Dinamakan topologi star karena
susunannya yang terpusat pada satu titik. Alasan utama dibangun topologi
star adalah karena pada umumnya setiap komputer hanya memiliki satu
buah network interface, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk bisa
terhubung lebih dari satu komputer tanpa menambah network adapter.
Untuk dapat terhubung dengan lebih dari satu komputer, maka
diperlukan satu perangkat yang bertindak sebagai pusat tengah atau
konsentratornya. Perangkat yang dimaksud adalah switch, hub, atau juga
access point.
Pada topologi ini, setiap host atau komputer tersambung melalui
sebuah alat yang terpusat atau terminal. Alat tersebut bisa berupa switch
dan hub pada jaringan berkabel. Sedangkan untuk jaringan tanpa kabel,
yang berperan sebagai pusatnya adalah access point.
Setiap komputer memiliki koneksi fisik ke perangkat terminal.
Jika salah satu komputer mengalami masalah koneksi, maka komputer
yang lain tidak akan terkena dampaknya. Setiap data yang dikirim oleh
salah satu komputer akan melewati terminal terlebih dahulu, baru
kemudian sampai pada komputer tujuan.
Adapun cara kerja yang terjadi pada topologi star adalah sebagai
berikut :
a. Hub yang telah tersambung dengan server penyedia paket data sudah
harus siap untuk sebagai pusat dari jaringan komputer.
b. Lalu, pasang kabel-kabel di dalam port pada hub atau switch yang
dipakai sebagai sentral.
c. Jika tiap kabel sudah terpasang, hubungkan kabel-kabel tersebut ke
dalam komputer-komputer yang dijadikan sebagai client atau user.
24. 17
Dengan seperti itu, setiap user atau client akan mendapatkan data
yang sama seperti apa yang dimiliki oleh server sebagai sentral dan juga
sumber paket data.Jika memakai topologi star dalam pembuatan suatu
jaringan komputer,maka harus membuat setiap komputer yang dipakai
sebagai user dan membutuhkan tiap komputer dengna satu instalasi kabel.
Oleh sebab itu jika mempunyai 50 unit komputer client atau user, maka
membutuhkan 50 unit kabel supaya suatu jaringan topologi star bisa
berjalan dengan baik dan optimal di setiap komputer user.
Penggunaan topologi star bukan saja yang konvensional, tetapi
telah ada istilah topologi star hybrid. Yang pada dasarnya topologi ini
sama saja dengan topologi star umumnya. Tetapi yang membedakan
adalah pemakaian kabelnya yang seringkali memakai beberapa tipe kabel
di suatu jaringan komputernya.
Pemakaian beberapa tipe kabel lebih menuju pada kualitas dari
transfer data yang bisa dilaksanakan oleh server dan hub atau switch
kepada user. Semakin bagus kualitas dan jenis kabel yang dipakai di
topologi star, maka semakin bagus pula kualitas dari transfer sinyal dan
paket data dalam jaringan komputer tersebut.
Adapun karakteristik yang ada pada topologi star adalah sebagai
berikut :
a. Pada setiap node saling komunikasi secara direct atau langsung
dengan central node
b. Traffic data mengikuti aliran dari node ke central node dan kembali
lagi.
c. Mudah pengembangannya dikarenakan pada setiap node hanya
mempunyai kabel yang secara langsung terhubung ke central node.
d. Apabila ada kerusakan di salah satu node maka hanya node tersebut
yang terganggu sedangkan yang lainnya tidak terganggu.
e. Bisa di pakai kabel lower karena cukup menghandel satu trafik node
dan seringkali memakai kabel UTP.
f. Tipe kabel yang dipakai adalah jenis UTP dan konektor RJ-45.
25. 18
g. Jika setiap paket data yang masuk ke hub lalu di sebarkan ke semua
node yang tersambung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan
menjadi lemah/turun.
Kelebihan topologi star adalah sebagi berikut :
a. Mudah untuk menambah atau mengembangkan koneksi.
b. Termasuk mudah dalam melakukan troubleshooting.
c. Jika terdapat masalah pada salah satu koneksi maka tidak
berdampak pada seluruh jaringan.
Sedangkan kekurangan topologi star adalah sebagai berikut :
a. Seluruh koneksi bergantung pada terminal pusat.
b. Jika terjadi masalah pada terminal pusat maka akan terjadi
kegagalan koneksi secara menyeluruh.
c. Boros dalam penggunaan kabel.
d. Biaya instalasi termasuk mahal. Salah satu penyebabnya karena
kebutuhan kabel sebagai media penghubung yang banyak, satu
koneksi butuh satu kabel.
27. 20
BAB IV PEMBAHASAN
4.1.Model Proses
4.1.1 Prosedur Sistem
Prosedur adalah urutan langkah-langkah atau pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan, di
mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan,
bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa
yang melakukannya. Prosedur sistem pemantauan posisi kendaraan inventaris kantor
Yayasan Al Muhajirien menggunakan teknologi GPS yaitu sebagai berikut :
1. Prosedur Monitoring melewati web iot
Pada prosedur ini pegawai datang ke Yayasan Al Muhajirien, Tahap pertama yang
dilakukan adalah dengan log in yang dilakukan oleh admin untuk memonitoring
kendaraan yang beroda dilapangan. Jika password dan usernamenya benar maka bisa
membuka web tersebut.
2. Prosedur Pembacaan Modul GPS
Pada prosedur ini modul GPS bekerja Koordinat lokasi dari GPS atau letak di bumi
dibagi dalam 3 format. Ada yang sederhana dengan angka sudut, dan 2 lagi
mengunakan kombinasi angka sudut dan menit serta detik.
3. Prosedur penyimpanan record
Pada prosedur ini Peta yang telah terbaca oleh modul Gps maka dengan otomatis
database akan menyimpan record tanggal, waktu. Dan lokasi yang di monitoring dan
dikirim ke sebuah platform Ubidots.
4.1.2 Use Case Diagram yang diusulkan
Use Case Diagram menggambarkan siapa saja aktor yang melakukan prosedur
dalam sistem serta fungsi-fungsi (proses) yang terlibat dalam transformasi pada
sistem tersebut. Adapun Use Case Diagram yang berjalan saat ini pada sistem
informasi penggajian karyawan pada Yayasan Al Muhajirien yaitu :
28. 21
<<include>>
<<include>>
Staff TU Sekolah Staff Kantor
<<extended>>
<<extended>>
Pimpinan Kantor
staf = aktor generalisasi
Gambar 4.1 Use Case Diagram Pemantauan Kendaraan inventaris.
Lihat daftar peminjaman
kendaraan
LOGIN
Cetak Laporan Peminjaman
Aktifkan Alat
Lihat koordinat
Nonaktifkan alat
Input data detai
peminjam
29. 22
4.1.3 Aktivity Diagram
Activity Diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada
di dalam suatu sistem, dimana merupakan penggambaran aktivitas dari Use Case
yang ada pada Use Case Diagram. Agar dapat lebih memahami tentang sistem yang
akan dibuat, maka perlu dibuatkan Activity Diagram tentang sistem yang sedang
berjalan.
4.1.3.1. Aktivity Diagram Login.
Gambar 4.2 Aktivity Diagram
33. 26
4.1.4 Sequence Diagram yang diusulkan
Sequence Diagram merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana
suatu operasi itu dilakukan Message (pesan) apa yang dikirim dan kapan
pelaksanannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Objek-objek yang
berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan
berdasarkan waktu terjadinya pesan.
4.1.4.1. Sequence Diagram Input Data Login
Gambar 4.6 Input Data Login
36. 29
4.1.4.2. Sequence Diagram Tampilkan Koordinat
Gambar 4.9 Sequence Diagram Tampilkan Koordinat
4.2.Interface
4.2.1 Model Tampilan
Gambar 4.10 Tampilan Login
37. 30
4.2.2 Model Masukan data detail peminjaman yang sedang berjalan
Gambar 4.11 Tampilan Form Input Data Peminjaman Inventaris
38. 31
4.2.3 Model Keluaran pada sistem yang sedang berjalan
Gambar 4.12 Tampilan Laporan Peminjaman Harian
4.3. Implementasi Database
4.3.1 Class Diagram yang diusulkan
Gambar 4.13 Class Diagram Sistem Pemantauan Kendaraan inventaris
39. 32
4.3.2 Spesifikasi Basis Data
a. Register
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Iduser Int 11 nomor pengguna
User_name Varchar 12 Nama pengguna
Password Vachar 7 Kata sandi
Alamatuser Varchar 15 Alamat pengguna
No_hp Int 7 Nomer handphone
Tabel 4.1 Tabel Register
b. Tabel Login_user
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
User_name Int 12 Nama pengguna (PK)
Password Varchar 7 Kata sasndi
Tabel 4.2 Tabel Login_User
c. Tabel data_peminjam
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
User_name Int 12 Nama pengguna (PK)
kode_kendaraan Int 15 kode kendaraan
no_peminjaman Int 30 Nomer peminjaman
Merk_kendaraan Varchar 35 Merek kendaraan
Tipe_kendaraan Varchar 35 Tipe kendaraan
Nopol Varchar 6 Nomer polisi
Nama_peminjam Varchar 12 Nama peminjam
Asal_pemijaman Varchar 12 Asal sekolah pinjam
Driver Varchar 12 Driver kantor
Nama_Driver char 12 Driver sekolah
No_tlp_driver Int 8 Nomer tlp driver
PJ Vachar 12 Penangung jawab
Tujuan Vachar 12
Tujuan Lokasi
keperluan
Rinci_perluan Vachar 12 Alasan pinjam
Tgl_brngkt datatime - Tgl berangkat
Tgl_kembali datatime - Tgl kembali
Jam_brngkt time - Jam berangkat
Aa Kk
Tabel 4.3 Tabel data detail
peminjaman
40. 33
d. Tabel Login_admin
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
No_admin char 12 Nama pengguna (PK)
Kata_sandi Int 7 Kata sasndi
Tabel 4.4 Tabel Login_admin
e. Tabel Alat_Gps
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
No_admin Int 12 Nama pengguna (PK)
Nm_admin Varchar 7 Nama admin
Kode_kendaraan Charr 7 Kode kendaraan
Idkoordinat Int 7 Id koordinat
Tabel 4.5 Tabel Alat_Gps
f. Tabel koordinat
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Idkoordinat Int 12 Nama pengguna (PK)
Latitude Char 5 Garis lintang
Longitude Char 7 Garis bujur
Kcptnmobil Int 8 Kecepatan mobil
googleMaps Varchar 12 Keterangan tempat
Stsr Varchar 12 Staus rekam suara
Tabel 4.6 Tabel koordinat
41. 34
BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan kkp ini adalah dengan adanya sistem
informasi ini dapat membantu kelancaran pengelolaan inventarisasi kendaraan di kantor
Yayan Al Muhajirien, diantaranya yaitu :
1. Adanya suatu alat yang mampu memantau objeck/bergerak/kendaraan inventaris
nirkabel dengan komunikasii dua arah dan mengirimkan informasi data yang dalam
proses kerjanya mampu mengirimkan berbagai macam kondisi
2. Sistem informasi pemantauan posisi kendaraan kantor berbasis web dapat digunakan
sebagai alat untuk memberilan informasi mengenai posisi keberadaan kendaraan
kantor
3. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat menghindari penyelewengan
penyalahgunaan kendaraan kantor.
4. Hasil informasi pemantauan yang ditransmigasi ke web server dapat diunduh dan
disimpan dalam format text
5.2.Saran
Beberapa saran yang harus ditunjukan sebagai bahan untuk pengembangan lebih lanjut
sistem informasi inventaris kendaraan di Yayasan Al Muhajirien Jakapermai yang telah
dibuat sebagai berikut :
1. Agar kegiatan dapat berjalan dengan baik maka perlu adanya sistem yang
terkomputerisasi dalam perlu adanya sistem pemantauan kendaraan agar terhindar
dari penyalagunaan kendaraan inventaris kantor.
2. Belum disertainya uang bensin terhadap kendaraan yang akan dipinjam.
42. 35
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rajendran, G, M. Arthanari, M. Sivakumar. 2011. GPS Tracking Simulation by Path
Replaying. International Journl of Innovative Technology & Creative Engineering VOL.1
NO.1.
[2] Al-Khedher, Mohammad A. 2011. Hybrid GPS-GSM Localization of Automobile Trackin
System. International Journal of Computer Science & Information Technology (IJCSIT)
Vol 3, No 6. Burrough, Peter A.,Mcdonnell, Rachael A., 1998, Principles of
Geographical Information System. Oxford University Press, England.
[3] Shajadul, H. Khondker, Mashiur Rahman, dkk. 2009. Cost Effective GPS-GPRS Based
Object Tracking System . International MultiConference of Engineers and Computer
Scientists(IMECS) vol I.
[4] Winardi. 2001. Penentuan Posisi dengan GPS untuk Survei Terumbu Karang. Puslit
Oceanografi – LIPI, Jakarta.
[5] Ikhmatiar, Sibghotulloh Mohammad, Miswan Surip, dkk. 2011. Mosque Tracking on
Mobile GPS and Prayer Times Synchronization for Unfamiliar Area. International
Journal of Future Generation Communication and Networking Vol. 4, No. 2,.
[6] Abidin, Hasanuddin Z. 2007. Penentuan Posisi Dengan Menggunakan GPS dan
Aplikasinya PT Pradyan Paramita, Bandung.
[7] Jogiyanto. 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Edisi Pertama, cetakan Pertama, Andi Offset, Yogyakarta
[8] Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset, Yogyakarta.
[9] Whitten, Jeffery L dkk. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem edisi 6. Yogyakarta:
McGraw-Hill Education dan ANDI Offset.