3. Pendidikan dapat dilihat dalam dua sisi
• Pendidikan praktik
Pendidikan sebagai praktik
yakni seperangkat kegiatan
atau aktivitas yang dapat
diamati dan disadari dengan
tujuan untuk membantu pihak
lain (baca: peserta didik) agar
memperoleh perubahan
perilaku
• Pendidikan sebagai teori
yaitu seperangkat pengetahuan yang
telah tersusun secara sistematis
yang berfungsi menjelaskan,
menggambarkan, meramalkan dan
mengontrol berbagai gejala dan
peristiwa pendidikan, baik yang
bersumber dari pengalaman-
pengalaman pendidikan (empiris)
maupun hasil perenungan-
perenungan yang mendalam untuk
melihat makna pendidikan dalam
konteks yang lebih luas.
Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 25
4. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 26
Praktik pendidikan seyogyanya berlandaskan pada teori
pendidikan. Demikian pula, teori-teori pendidikan seyogyanya
bercermin dari praktik pendidikan.
Perubahan yang terjadi dalam praktik pendidikan dapat
mengimbas pada teori pendidikan. Sebaliknya, perubahan dalam
teori pendidikan pun dapat mengimbas pada praktik pendidikan
Terkait dengan upaya mempelajari pendidikan sebagai teori dapat
dilakukan melalui beberapa pendekatan, diantaranya: (1)
pendekatan sains; (2) pendekatan filosofi; dan (3) pendekatan
religi. (Uyoh Sadulloh, 1994).
5. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 27
1. Pendekatan Sains
Pendekatan sains yaitu suatu pengkajian pendidikan untuk menelaah
dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan menggunakan
disiplin ilmu tertentu sebagai dasarnya. Cara kerja pendekatan sains
dalam pendidikan yaitu dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metode
kerja ilmiah yang ketat, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif
sehingga ilmu pendidikan dapat diiris-iris menjadi bagian-bagian yang
lebih detail dan mendalam
Melalui pendekatan sains ini kemudian dihasilkan sains pendidikan atau
ilmu, dengan berbagai cabangnya, seperti: sosiologi pendidikan; (2)
psikologi pendidikanr; (3) administrasi atau manajemen pendidikan; (4)
teknologi pendidikan; (5) evaluasi pendidikan (6) bimbingan dan
konseling,
Tentunya masih banyak cabang-cabang ilmu pendidikan lainnya yang
terus semakin berkembang yang dihasilkan melalui berbagai kajian ilmiah.
6. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 28
2. Pendekatan Filosofi
Pendekatan filosofi yaitu suatu pendekatan untuk menelaah dan
memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan
menggunakan metode filsafat.
Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah pendidikan
tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan semata, yang
hanya terbatas pada pengalaman.
Dalam pendidikan akan muncul masalah-masalah yang lebih luas,
kompleks dan lebih mendalam, yang tidak terbatas oleh
pengalaman inderawi maupun fakta-fakta faktual, yang tidak
mungkin dapat dijangkau oleh sains.
Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah tujuan
pendidikan yang bersumber dari tujuan hidup manusia dan nilai
sebagai pandangan hidup. (disarikan dari Uyoh Sadulloh, 1994)
7. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 29
3. Pendekatan Religi
Pendekatan religi yaitu suatu pendekatan untuk menyusun teori-teori
pendidikan dengan bersumber dan berlandaskan pada ajaran agama. Di
dalamnya berisikan keyakinan dan nilai-nilai tentang kehidupan yang
dapat dijadikan sebagai sumber untuk menentukan tujuan, metode bahkan
sampai dengan jenis-jenis pendidikan.
Cara kerja pendekatan religi berbeda dengan pendekatan sains maupun
filsafat dimana cara kerjanya bertumpukan sepenuhnya kepada akal atau
ratio, dalam pendekatan religi, titik tolaknya adalah keyakinan (keimanan).
Pendekatan religi menuntut orang meyakini dulu terhadap segala sesuatu
yang diajarkan dalam agama, baru kemudian mengerti, bukan sebaliknya.
Ahmad Tafsir (1992)
8. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 30
Sumber:
Ahmad Tafsir. Ilmu Pendidikan dalam Persfektif Islam. Bandung: Rosda
Karya
Ali Saifullah.HA. 1983. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat
Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Hasan Langgulung, 1986. Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisa Psikologi
dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna
Ismaun. 2001. Filsafat Ilmu I. (Diktat Kuliah). Bandung: UPI Bandung.
Uyoh Sadulloh.1994. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: P.T. Media
Iptek
9. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 31
PENGERTIAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.(Undang-undang No 20 tahun
2003 SISDIKNAS)
10. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 32
TRISENTRIS PENDIDIKAN:
PROFIL PENDIDIKAN DI INDONESIA
PENDIDIKAN
FORMAL
PENDIDIKAN
INFORMAL
PENDIDIKAN
NONFORMAL
TRI SENTRIS
PEMERINTAH:
DINAS PENDIDIKAN,
DINAS SOSIAL,
DEPAG, DPRD
BANTUAN
INTERNASIONAL:
UNESCO, UNICEF,
USAID, NGO, DLL
LEMBAGA
PENDIDIKAN
FORMAL:
TK, SD/MI,
SMP/MTs
SMA/MA, PT
KELUARGA &
MASYARAKAT:
INDUSTRI, LSM,
KOMITE SEKOLAH,
DEWAN PENDIDIKAN
11. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 33
Batasan Pendidikan
Pendidikan Sebagai Proses Transformasi
Budaya
Pendidikan Sebagai Proses Pembentukan
Pribadi
Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan
Warga Negara
Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan
Tenaga Kerja
12. PENGERTIAN DASAR , TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
DAN TAKSONOMI BLOOM
Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 34
13. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 35
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara
( UU SPN 20/03)
14. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 36
Penddikan Nasional adalah pendidikan
yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI
tahun 1945 yang b erakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia
dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman (UU SPN 20/03)
16. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 38
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
PENERAPAN
PEMAHAMAN
PENGETAHUAN
Domain Kognitif
Rendah
Tinggi
17. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 39
Evaluasi : Kemampuan menilai berdasar norma seperti
manilai karangan
Sintesis : Kemampuan menyusun, seperti karangan,
rencana, program kerja
Analisis : Kemampuan memisahkan, membedakan
seperti merinci bagian-bagian, hubungan
antara, dan sebagainya
Penerapan: Kemampuan memecahkan masalah, embuat
bagan, menggunakan konsep, kaidah,
prinsip, metoda, dan sebagainya
Pemahaman: Kemampuan menterjemahkan, menafsirkan,
memperkirakan, memahami isi pokok,
mengartikan abel, dan sebagainya
Pengetahuan: Kemampuan mengetahui atau mengingat
istilah, fakta, aturan, urutan, metode, dan
sebagainya
18. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 40
C haracterization :Kemampuan menghayati
nilai sehingga menjadi pegangan hidup
Organization : Kemampuan membentuk sistem
nilai sebagai pedoman hidup
Valuing : Kemampuan
memberi nilai dan menentukan sikap
Responding : Kerelaan memperhatikan dan berpartisipasi
Dalam suatu kegiatan
Receiving: Kemampuan men jadi peka tentang sesuatu hal dan
menerima sebagai adanya
Rendah
Tinggi
DOMAIN AFEKTIF
19. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 41
DOMAIN PSIKOMOTORIK
KREATIVITAS: Kemampuan
Menciptakan pola baru
PENYESUAIAN: Kemampuan mengubah
dan mengatur kembali
GERAKAN KOMPLEKS: Berketerampilan luwes,
lancar, gesit, lincah
GERAKAN TERBIASA: Keterampilan yang berpegang
pada pola
GERAKAN TERBIMBING: Kemampuan meniru contoh
KESIAPAN: Kemampuan bersiap diri secara fisik
PERSEPSI: Kemampuan memilah-milah dan kepekaan terhadap
berbagai hal
Rendah
Tinggi
20. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 42
JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH KOGNITIF
(Anderson dan Krathwohl Revisi Taksonomi Bloom,. Ed)
MENCIPTA : (1) Mengembangkan,
(2) Merancang, (3) Membuat
MENILAI : (1) Mengecek, (2) Mengkritik
MENGANALISIS: (1) Membedakan, (2) Mengatur,
(3) Mengkaitkan
MEMAKAI : (1) Melaksanakan, (2) Menggunakan
MENGERTI : (1) Menerjemahkan, (2) Menunjukkan,
(3) Mengklasifikasi, (4) Meringkas, (5) Menyimpulkan,
(6) Membandingkan, (7) Menjelaskan
MENGINGAT : (1) Mengenal, (2) Mengungkap
21. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 43
JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH AFEKTIF
(Anderson dan Krathwohl Revisi Taksonomi Bloom)
MENGAMALKAN : Menggenerasi sistem nilai
MENGORGANISASIKAN: (1) Mengkonseptualisasi,
(2) Merangkai sistem
MENGHARGAI :(1) Menerima nilai,
(2) Memihak pada nilai, (3) Komitmen pada nilai
MENANGGAPI : (1) Mengikuti, (2) Melibatkan, (3) Memuaskan
MENERIMA : (1) Menyadari, (2) Menampung, (3) Memperhatikan)
22. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 44
JENJANG TUJUAN BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR
(Dave dikutip oleh Thorburg H.D)
NATURALISASI : (1) Penampilan alamiah,
(2) Efisiensi & Efektivitas gerak
MERANGKAI : (1) Mengkoordinasikan gerak,
(2) Konsistensi internal
MEMANTAPKAN : (1) Mencermati penampilan,
(2) Mengoreksi kesalahan
MENERAPKAN : (1) Mengikuti petunjuk, (2) Menampilkan gerak
MENIRU : (1) Mengamati, (2) Mencontoh gerak
26. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 48
KOMPETENSI PENDIDIK
?
Pedagogis
Pemahaman peserta didik, peran-
cangan, pelaksanaa, & evaluasi
Pembelajaran, pengemb.PD
(1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar
& pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran-
cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4)
asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik
& nonakademik
Kepribadian Mantap & Stabil, Dewasa,
Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia
(1) Norma hukum & sosial, rasa bangga,Konsisten dgn
norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif
& disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur;
Profesional
Menguasai keilmuan bidang studi;
dan langkah kajian kritis pendalam-
an isi bidang studi
(1) yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari;
dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis,
kreatif dan inovatif terhadap bidang st Paham
materi, struktur, konsep, metode Keilmuan
udi
Sosial
Komunikasi & bergaul dgn
Peserta didik, kolega, dan
masyarakat
Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong,
menjadi panutan, komunikatif, kooperatif
27. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 49
Kompetensi
Oral Communication
Skills
Ability to Work
in Team Settings
Knowledge of
Technology
Analytical
skills
Problem
solving
Hard Skills
Life/Soft Skills
Written Communication
Skills
Ability to Work
Independently
Knowledge
of Field
Logical
Skills
28. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 50
KEPRIBADIAN PEDAGOGIK
PROFESIONAL SOSIAL
KOMPETENSI GURU
29. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 51
KOMPETEN
SI
KEPRIBADIA
N
Kepribadian
yang
Mantap dan
Stabil
Berakhlak
mulia dan
menjadi
teladan
Kepribadian
yang dewasa
Kepribadian
yang
berwibawa
Kepribadian
yang arif
30. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 52
KOMPETENSI
PEDAGOGIK
Merancang
dan
Melaksanakan
Pembelajaran
Merancang
dan
Melaksanaka
n Evaluasi
Merancang
Pembelajaran
dan landasan
Pendidikan
Mengembang
kan peserta
didik ,
mengakualisa
sikan
potensinya
Memahami
Peserta Didik
31. Bahan Kuliah Bahar 2010/2011 53
UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
1. Peserta didik
2. Pendidik/Guru /Tutor
3. Interaksi edukatif
4. Tujuan pendidikan
5. Materi pendidikan
6. Alat/media dan metode
7. Lingkungan pendidikan