Dokumen tersebut membahas tentang hukum vibrasi emosi dan bagaimana emosi seseorang dapat mempengaruhi orang lain. Vibrasi emosi positif mampu menular dan meningkatkan mood orang lain, sementara vibrasi negatif dapat menular dan menurunkan mood. Dianjurkan untuk waspada terhadap pengaruh lingkungan dan kondisi seperti HALTS yang dapat menurunkan vibrasi emosi seseorang.
3. 2
Pernahkah Anda sadari pada
saat Anda merasakan emosi tertentu, sebenarnya
getaran emosi itu juga Anda pancarkan? jika belum
yakin, mungkin Anda masih ingat pengalaman
berinteraksi dengan orang yang emosinya tergolong
negatif. Setiap ketemu, orang tersebut marah-marah,
komplain, mengeluh bahkan minjem duit (eits... ini
hanya beberapa curhatan saja).
Walaupun mungkin Anda hanya berinteraksi beberapa menit
saja, tapi rasanya sudah lama. Dan setelah berinteraksi
dengannya, Anda pun merasakan capek dan langsung
menarik nafas panjang, menahannya sebentar kemudian
menghembuskannya. Rasanya lega... sekali.
Atau malah Anda pernah mengalami, saat Anda sedang
merasa capek, tetapi setelah berinteraksi dengan seorang
teman yang antusias, Anda pun tiba-tiba merasa suasana hati
Anda pun jadi berubah antusias? Yes.. itulah efek-efek
dari vibrasi emosi.
4. 3
Kenyataan memang menunjukkan bahwa emosi seseorang bergetar sesuai
dengan kondisi yang dialaminya. Tanpa sadar, emosi ini terpancar keluar dan bisa
dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita.
Seorang ahli bernama Dr. David
Hawkins dalam bukunya Power vs Force
bahkan menjelaskan dan
menggambarkan bagaimana vibrasi kita
bisa berbeda-beda dalam gelombang
dan warnanya. Di dalam bukunya, Dr.
David Hawkins mengatakan bahwa tidak
mengherankan jika kebanyakan orang
sebenarnya hidup dalam vibrasi-vibrasi
yang cenderung negatif. Karena tidak
dapat mengontrol diri. Serta banyak
melakukan self talk yang isinya afirmasi negatif.
5. 4
Dalam penelitian ini pun dijelaskan bahwa tidak mengherankan saat
berada dalam kondisi down dan kita berada di sekitar orang
yang vibrasi emosinya positif dan antusias, kita yang tadinya lemas akhirnya
bisa menjadi begitu bersemangat. Sebaliknya, tatkala sedang dalam
perasaan senang dan
ceria tetapi berada di sekitar
orang yang terus menerus
mengeluh, komplain, marah-
marah, akhirnya dalam sekejap kita
akan merasakan energi kita pun
seakan-akan tersedot menjadi
memburuk. Ingat, hukum vibrasi
emosi adalah emosi sangat bisa
menular tergantung siapa yang
kadar emosinya lebih tinggi. So, perhatikan lingkungan Anda sahabat..
6. 5
Berbicara vibrasi positif, reaksi yang kita berikanpun
jadinya akan berbeda jika dibandingkan dengan
vibrasi emosi kita dalam kondisi yang negatif. Sebagai
contoh, misalkan saat ini Anda akan bertemu
dengan seseorang yang selama ini Anda rasa
menyebalkan, banyak menuntut dan kurang mau
mendengarkan. Bayangkan, sebelum bertemu dengan
orang itu saja, Anda sudah berada pada vibrasi emosi
negatif. Tidaklah mengherankan, saat bertemu
dengan orang tersebut maka reaksi Anda pun
merasa capek dan kehilangan semangat. Sampai-sampai Anda ingin melahapnya! Akibatnya, ketika
bereaksi terhadap kalimat dan sikapnya pun, Anda mungkin setengah hati, bahkan merasa jengkel
dengan apa yang dikatakannya. Namun, bayangkan bagaimana saat bertemu dengan orang
yang menyebalkan itu, vibrasi emosi Anda tetap dalam kondisi positif. Saya yakin Anda
merasa tetap masih bisa menahan diri Anda dan memberikan respon positif. Walaupun
setelah itu, Anda pergi ke toilet dan muntah hehe...
7. 6
1
2
Ada beberapa tips jitu terkait dengan menjaga
vibrasi positif yang dapat Anda lakukan di kehidupan
sehari-hari.
Waspadai vibrasi emosi orang-orang di sekitar
Anda, khususnya yang cenderung lebih negatif karena
Anda bisa terpengaruh oleh mereka.
Ingatlah bahwa vibrasi emosi Anda adalah hasil pilihan Anda saat ini. Jadi, setiap saat dan setiap waktu
sebenarnya Anda bisa memilih, Anda ingin bervibrasi pada emosi positif atau negatif.
Janganlah membiarkan diri Anda dikendalikan oleh vibrasi-vibrasi emosi dari orang-orang disekeliling Anda.
Sadari dan hati-hatilah dengan berbagai situasi maupun hal-hal yang bisa membiarkan pengaruh
negatif terhadap vibrasi Anda. Seperti misalnya, media-media yang negatif, media sosial yang isinya semua
keluhan dari teman-teman Anda, siaran sinetron yang tidak mendidik serta berbagai kisah dan cerita yang
sebenarnya negatif, semuanya bisa mengubah vibrasi emosi Anda menjadi sangat negatif sekali akhirnya.
3
4
5 Waspada dengan HALTS Anda. Apa itu HALTS? HALTS merupakan singkatan dari Hungry, Anger, Lonely, Tired,
Sleepy. Waspadalah jika Anda dalam kondisi HALTS. Karena jika Anda dalam kondisi tersebut, bisa jadi komunikasi
orang lain dengan Anda tidak akan terjalin dengan baik. Karena biasanya orang yang sedang dalam keadaan HALTS,
memancarkan vibrasi emosi negatif.