2. MENGAPA PERLU?
Proses ini dibutuhkan untuk mengatasi
pengaruh kontaminan yang dapat
menurunkan kualitas produk,
menurunkan harga jual dan
mengganggu operasi selanjutnya
(misalnya meracuni katalis)
3. Treating process dapat dilakukan:
• Penghilangan sebagian atau seluruhnya; pemisahan;
perubahan senyawa2 yang tidak diinginkan yang terdapat
dalam minyak mentah, produk tengah dan akhir. Cth unsur2
logam (Fe, logam berat), non logam (P, Na), senyawa organik
(as naftenik), senyawa anorganik (H2S, NaCl)
• Pemisahan atau peniadaan sebagian hidrokarbon yang tidak
diinginkan untuk meningkatkan kadar hidrokarbon
(meningkatkan kualitas)
Misalnya:
a. Proses aromatik hidrogenasi kerosin untuk memperbaiki
smoke point
b. Ekstraksi dengan pelarut untuk minyak pelumas guna
memperbaiki visco indeks
4. Hal-hal yang tidak disukai pada produk
• Warna dan kestabilan warna
• Bau dan kestabilan bau
• Rasa
• Sifat keasaman
• Sifat korosif
• Pembentukan sulfur bebas
• Pembentukan pyrophoric iron S
• Uap beracun
5. Sumber/asal pengotor
• Senyawa atau unsur dari minyak mentah atau yang
tercampur selama transportasi dan tidak mengalami
perubahan selama proses primer. Cth senyawaan
aromatik, fenol, logam, aspal, dll
• Senyawa atau unsur dari minyak mentah atau yang
tercampur selama transportasi yang mengalami
perubahan selama proses primer. Cth HCl, merkaptan,
hidrokarbon jenuh, dll
• Bahan kimia yang ditambahkan selama proses baik pada
proses primer maupun sekunder. Cth:
-. NaOH pada crude distiller
-. SO2 pada ekstraksi
6. Klasifikasi Treating Process
Secara Fisika Secara Kimia
Adsorpsi Caustic treating
Ekstraksi Sulfuric Acid
treating
Pelarut yang diigunakan dalam Treating:
a. Tetrametil sulfonate
b. Edeleanu
c. Urea dewaxing
8. HK parafin (rantai lurus) dan HK naften (rantai
melingkar)
• Hanya diserang sedikit oleh asam dengan konsentrasi
93% pada suhu kamar
• Apabila T >>> dan kons. Asam >>> → menyerang HK
parafin dan naften yang mempunyai banyak rantai
cabang
Olefin, Diolefin dan Asetilen
• Menggunakan as sulfat 75%
• T dan kons. Asam >>> : polimerisasi olefin
• T dan kons. Asam <<< : pembentukan alkil as sulfat, ester
netral, alkohol sekunder dan tersier.
• Alkohol >>>, dipolimer >>> dan alkil sulfat melarut dalam
distilasi perengkahan
9. Resin dan aspaltik
As sulfat menghilangkan/melarutkan substansi resin dan
aspaltik yang tercipta akibat fraksinasi yang kurang baik.
Material ini cenderung menghalangi pengkristalan lilin.
Pengolahan asam digunakan untuk menaikkan titik tuang.
Senyawaan yang mengandung oksigen
Senyawaan oksigen sepertit naflenat dan keton dan
substansinya seperti alkohol dan aldehida yang terbentuk
oleh oksidasi suhu tinggi → dapat dilarutkan oleh as sulfat
Senyawaan yang mengandung nitrogen
Senyawaan N seperti quonoline dan pyridine yang
diproduksi dalam jumlah kecil selama distilasi → mudah
melarut dalam as encer
10. Mercaptan
Mercaptan dihilangkan dengan as sulfat kuat (93% atau
lebih)
Sulfur
Senyawaan S (alkil sulfida, disulfida dan sulfat) dihilangkan
dgn asam kons 93% atau lebih
Kekuatan as sulfat pada penghilangan berbagai pengotor:
Senyawaan N > aspaltik > olefin > aromatik > as naftenik
Hal-hal yg mempengaruhi: kons. Asam, jlh asam, suhu,
waktu kontak, inhibitor gum
11. (1) Konsentrasi Asam
• Paling banyak digunakan 93% atau 66oBe
• As encer (< 93%) → hanya meningkatkan warna saja
• As pekat (> 93%)
menghilangkan S yang terkontaminasi (25-50oF)
meningkatkan kualitas pembakaran kerosin
menghilangkan tar dari pelumas (98%)
12. (2) Jumlah asam
• Terlalu banyak asam: warna kurang baik, aromatik dan
olefin banyak hilang
• Jumlah asam yang digunakan:
Senyawaan Jlh asam
Natural gasoline Tanpa atau 2 lb/barel minyak
SR gasoline Tanpa atau 5 lb/barel minyak
Pressure distilate Tanpa atau 8 lb/barel minyak
Pelarut 0 s/d 5
Kerosene 1 s/d 15 atau 75
Minyak pelumas 0 s/d 60
13. (3) Suhu pengolahan
Suhu >>>
• Kehilangan fraksi minyak karena reaksi polimerisasi
besar, kecuali memang polimerisasi diinginkan
• Menghilangkan aromatik dan HK tak jenuh dan material
aspaltik resin
Suhu <<<
• Warna produk lebih baik dan S lebih mudah dihilangkan
• Viskositas >>> untuk pelumas shg pengendapan lambat
dan pemisahan kurang memuaskan
14. Suhu pengolahan
Senyawaan Suhu (oF) Keterangan
SR gasoline 70 - 90 Jlh as besar
Cracked gasoline 60 - 90 Untuk fraksi berat dianjurkan 40 – 50
oF agar lebih ekonomis
Kerosine 90 - 130 Jika minyak ingin didistilasi lagi
Stok minyak pelumas 110 - 180
Cylinder stock 130 – 170
dan
150 - 180
Treating sebelum dewaxing
15. (4) Waktu kontak
• t >>> (lama) → sludge bercampur minyak, warna jelek
dan kurang stabil
• t <<< (cepat) → dapat mengefektifkan penggunaan asam
secara menyeluruh
Waktu kontak diarosiasikan dengan kehalusan dispersi
asam dalam minyak dan waktu yang diperlukan untuk
memisahkan sludge.
16. Contoh
Gasolin (SR dan perengkahan) :
• Dikontakkan dengan asam kurang dari 1 menit dalam
sistem pengolahan kontiniu
• Sehingga polimerisasi dan sulfasi minyak minimum
Pengolahan Minyak Pelumas (proses kontiniu) :
Waktu kontak 10 menit
Agitasi Batch Konvensional :
• t lebih lama
• Distilat ringan, agitasi udara 15-40 menit
• Kerosin 30-40 menit
• Minyak lumas 90 menit
17. (5) Inhibitor Gum
Gum terbentuk selama perengkahan dimana HK tak jenuh
yang dihasilkan pada udara terbuka menghasilkan gum
dalam gasoline selama penyimpanan
Gum dihilangkan dengan cara:
• Pengolahan dengan as sulfat
• Pengolahan fasa uap
• Penggunaan antioksidan atau inhibitor
Inhibitor menunda pembentukan gum sementara (tidak
dalam waktu yang lama)
18. Inhibitor gum
Pembentukan gum dipercepat bila:
• Terpapar cahaya matahari
• Suhu penyimpanan tinggi
• Kandungan S tinggi
Logam seperti Cu dan V bertindak sebagai katalis dalam
pembentukan gum
Cth2 inhibitor sintetik:
• Dibenzyl-para-aminophenol
• Monobenzyl-para-aminophenol
• Para-hydroxyphenylmarpholine
• Tributylamine
20. Pengaruh mercaptan dan S elementer
Mercaptan
• Menimbulkan bau yang tidak sedap
• Menurunkan bilangan oktan (ON)
• Menurunkan susceptibility terhadap TEL
S elementer
Menyebabkan korosi dengan adanya mercaptan
21. 3 Metode Sweetening
1. Proses Oksidasi
Proses yang mengoksidasi mercaptan menjadi
disulfida
2. Proses Merox
Proses yang menghilangkan merkaptan
3. Desulfurisasi
Proses yang merusak dan menghilangkan senyawa
belerang lain bersama2 merkaptan, H2S dan S
22. 1. Proses Oksidasi
• Proses oksidasi → mengubah mercaptan menjadi
disulfida yg kurang berbau.
• Proses2: Doctor, Copper, Chloride, Hypocholire dan
timbal sufida
(a) Doctor Treatment
Guna: memperbaiki mutu fraksi gasolin dengan cara
mengubah mercaptan menjadi disulfida yang
masih tetap akan tinggal dalam minyak
( yang tersisa 0,0004% dan dapat diabaikan thd
lead susceptibility fraksi tersebut)
23. Proses oksidasi
Pers. Reaksi:
2 RSH + Na2PbO2 → (RS)2Pb + 2 NaOH
(RS)2Pb + S → R2S2 + PbS
S elementer ditambahkan secara stoikiometri. Kelebihan
menambah sifat korosif dari fraksi minyak tersebut. Hasil
reaksi PbS dioksidasi pada T 150 – 175oF dengan udara
sehingga diperoleh Pb kembali
24. Proses oksidasi
(b) Mercaptan dissolving process
Dikenal juga: caustic washing, shell solutizer, atlantic
unisol
Shell solutizer dan atlantic unisol merupakan solubility
propotor seperti garam dari as isobutirat, alkil fenol,
metanol, kresol, as. naftenat dan NaOH
Promotor alam juga ada pada semua nafta dan akan
terakumulasi dalam kostik selama pencucian dan
regenerasi.
25. Proses oksidasi
Larutan diregenerasi oleh pemanasan dan steam stripping
kecuali dalam proses Tannin Solutizer dimana air blowing
dipergunakan. Penggunaan larutan yang lebih pekat dari
kostik dan solutizer yang menyebabkan 2 fase larutan
terjadi → penghilangan merkaptan lebih besar.
Cara pencucian kostik:
Mengkontakkan gasolin dengan sodium Ca atau Mg(OH)2
untuk menghilangkan H2S dan merkaptan. Larutan kostik
yang digunakan 5 – 15%.
26. Proses oksidasi
(c) Caustic wash
Cara tradisional (5-15% berat)
proses ini dikenal sbg: Butan-butilen treating yang
dilakukan untuk mengurangi kadar merkaptan S dan
amina dalam aliran butan-butilen secara caustic wash
mercaptan S dan amina → racun untuk katalisator di
unit polimerisasi
kandungan max mercaptan S dan amina > 20 ppm maka
caustic soda harus diganti dengan yang baru