2. DEFINISI ANALISIS KONTRANSIF
Analisis kontrastif adalah suatu pendekatan dalam
linguistik terapan yang bertujuan untuk membandingkan
dua atau lebih bahasa untuk mengidentifikasi persamaan
dan perbedaannya. Analisis ini didasarkan pada asumsi
bahwa pengetahuan tentang perbedaan dan persamaan
antara dua bahasa dapat digunakan untuk meningkatkan
pembelajaran bahasa kedua (Lado, 1957).
3. Asumsi pertama didasarkan pada gagasan bahwa bahasa-bahasa
memiliki struktur dan sistem yang berbeda.
Asumsi kedua didasarkan pada gagasan bahwa pembelajar bahasa
kedua akan mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa kedua
jika bahasa pertamanya memiliki struktur atau sistem yang
berbeda dari bahasa kedua tersebut.
UKURAN PASAR DAN POTENSI TEORI
ANALISIS KONTRASTIF
Teori analisis kontrastif didasarkan pada dua asumsi utama, yaitu:
1. Persamaan dan perbedaan antara dua bahasa dapat diidentifikasi.
2. Pengetahuan tentang persamaan dan perbedaan tersebut dapat
digunakan untuk meningkatkan pembelajaran bahasa kedua.
4. Praktik analisis kontrastif dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah
berikut:
1. Deskripsi
Langkah pertama adalah mendeskripsikan secara sistematis struktur dan sistem
dari kedua bahasa yang akan dibandingkan. Deskripsi ini mencakup aspek-aspek
kebahasaan, seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
2. Seleksi
Setelah kedua bahasa dideskripsikan, langkah selanjutnya adalah memilih aspek-
aspek kebahasaan yang akan dikontraskan. Pemilihan ini didasarkan pada asumsi
bahwa aspek-aspek kebahasaan yang berbeda antara dua bahasa akan
menimbulkan kesulitan bagi pembelajar bahasa kedua.
PRAKTIKUM ANALISIS
KONTRASTIF
5. 3. Pengontrasan
Langkah ketiga adalah membandingkan secara sistematis aspek-
aspek kebahasaan yang telah dipilih. Perbandingan ini dilakukan
untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara kedua
bahasa tersebut.
4. Penentuan Kesalahan Berbahasa
Langkah terakhir adalah menggunakan hasil analisis kontrastif
untuk menentukan kesalahan berbahasa yang mungkin dilakukan
oleh pembelajar bahasa kedua. Kesalahan berbahasa ini dapat
digunakan untuk mengembangkan materi pembelajaran bahasa
kedua yang efektif.
6. Analisis kontrastif memiliki kegunaan yang luas dalam
linguistik terapan, antara lain:
Membantu guru bahasa kedua untuk memahami kesulitan
yang mungkin dialami oleh pembelajar.
Membantu guru bahasa kedua untuk mengembangkan
materi pembelajaran yang efektif.
Membantu peneliti bahasa untuk memahami hubungan
antara dua atau lebih bahasa.
KEGUNAAN ANALISIS
KONTRASTIF
7. Analisis kontrastif merupakan salah satu
pendekatan yang penting dalam linguistik terapan.
Pendekatan ini dapat digunakan untuk
meningkatkan pembelajaran bahasa kedua dengan
mengidentifikasi kesulitan yang mungkin dialami
oleh pembelajar.
KESIMPULAN