SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
1
HORENSO 1
HORENSO
Rahasia kemajuan Jepang
PT. Industrial Support Services Indonesia
HORENSO 2
2
HORENSO 3
Coba sebutkan merek-merek
TV
HORENSO 4
Kenapa produk Jepang banyak
diminati?
Karena mutunya
bagus.
Karena harganya
murah.
3
HORENSO 5
Kenapa bisa memproduksi
dengan harga yang murah
tetapi mutunya bagus?
Padahal :
Bahan bakunya
semakin mahal.
Tenaga kerjanya
semakin mahal.
HORENSO 6
2 Kunci Besar Kesuksesan
Meningkatkan Produktivitas
Produktivitas =
volume produksi /
(kualitas×biaya×waktu
delivery)
Mengurangi MUDA
(Pemborosan)
MUDA = Gerakan yang
tidak menghasilkan uang
4
HORENSO 7
3 Rahasia Besar Kesuksesan
Jepang
5S
KAIZEN
HORENSO
HORENSO 8
Tujuan Pemindahan investasi
5
HORENSO 9
Tuntutan masa depan
Karena diterapkan AFTA,
pasar dan tempat
produksinya dapat
dipisahkan
Kemampuan dan quantity
managernya masih rendah
HORENSO 10
Kemampuan sebagai manager itu apa?
(Poin nomor satu dalam kompetisi)
Kemampuan untuk meningkatkan
kemampuan bawahan
Kemampuan untuk memikirkan
sesuatu secara logika (dapat dibimbing
walaupun sudah dewasa)
Rasa tanggung jawab
Kemampuan untuk koordinasi
organisasi (manusia)
6
HORENSO 11
Kemampuan untuk koordinasi
organisasi (manusia)
Harmonisasi dalam office
Makin banyak informasi (saling
terbuka), makin meningkatkan
kepercayaannya
Makin sedikit informasi, makin
banyak salah pengertiannya (rasa
tidak percaya / benci)
Informasi dapat direkayasa
HORENSO 12
Kemampuan manager dan tujuan
hidup sebagai manusia
7
HORENSO 13
Keinginan Tuhan terhadap
manusia itu apa?
Meningkatkan kemampuan sebagai manusia
Tingkat-tingkat kebahagiaan manusia
Kebahagiaan untuk menciptakan sesuatu
(produksi)
Tempat kerja adalah tempat untuk
meningkatkan kemampuan sendiri
Tempat kerja bukan hanya tempat untuk
mendapatkan uang saja
Tempat kerja cocok untuk meningkatkan
kemampuan sendiri (cocok dengan
keinginan Tuhan)
HORENSO 14
Bagaimana meningkatkan
kemampuan sendiri di tempat
kerja (perlunya HORENSO)
Mari mendalami
Horenso dari sisi
Soft (Teori) dan
Hard (Praktek)
8
HORENSO 15
Mengaktifkan tempat kerja
dengan HORENSO
HORENSO 16
Apakah yang dimaksud
HORENSO?
Houkoku --- Pelaporan
Renraku--- Meng-informasi-kan
Soudan --- Konsultasi
9
HORENSO 17
Horenso adalah sistem informasi
HORENSO 18
Studi Kasus 1
Gagal
Menerima
Order
10
HORENSO 19
Informasi
Informasi baru ada arti, kalau sudah
disebarkan
Informasi ada arti dalam
penyebaran
Hanya mendapatkan informasi saja
tidak ada arti
Makin banyak menyebarkan
informasi, makin tinggi nilainya
HORENSO 20
Salah pengertian tentang
informasi
Kalau mengeluarkan informasi secara
Cuma-Cuma, akan rugi
Dianggap bahwa informasi adalah harta
kekayaan sendiri
(Kalau melihat secara jangka panjang,
penilaian terhadap orang yang
menyampaikan informasi lebih banyak,
akan meningkatkan kepercayaannya)
11
HORENSO 21
Seorang pegawai sering menyimpan
informasi tertentu, karena dalam
anggapan tradisional “monopoli
atas informasi merupakan sumber
kekuasaan”.
Soedjatmoko, Sistim Analisa dalam Lingkungan Sosial Budaya
Indonesia, Bappenas, 461/Bapp/Sak/VI/1973, hlm. 7-8
HORENSO 22
Orang boleh pandai setinggi
langit, tapi selama ia tidak
menulis, ia akan hilang di
dalam masyarakat dari sejarah.
(Kata Minke)
Menulis adalah bekerja untuk
keabadian. (Kata Gadis Jepara)
“Rumah Kaca” hal. 352
12
HORENSO 23
Hal yang perlu diperhatikan
mengenai informasi
Selalu memikirkan bahwa informasi itu
akan berpengaruh seperti apa?
Dalam informasi, yang paling penting
adalah kecepatan / kesegaran
Memikirkan bahwa jika informasi itu
terlambat / tidak disampaikan,
pengaruhnya seperti apa?
Tidak boleh menunggu untuk mendapatkan
informasi, tetapi harus berusaha untuk
mendapatkan informasi.
HORENSO 24
Apakah selalu berusaha untuk
mendapatkan informasi?
Apakah selalu menyampaikan rasa
terima kasih terhadap pihak yang
memberikan informasi?
Apakah selalu berusaha untuk
membuat suasana menjadi enak
diajak bicara?
Apakah selalu menggunakan
informasi yang telah didapatkan?
13
HORENSO 25
Level penyampaian informasi
Level 1
Menyampaikan informasi yang sederhana,
sebagai informasi yang rumit (susah dimengerti)
Level 2
Menyampaikan informasi yang rumit sebagai
informasi yang rumit
Level 3
Menyampaikan informasi yang sederhana,
sebagai informasi yang sederhana
Level 4
Menyampaikan informasi yang rumit, sebagai
informasi yang sederhana (mudah dimengerti)
HORENSO 26
Houkoku (Pelaporan)
Kewajiban+ Inisiatif sendiri
14
HORENSO 27
Tujuan Houkoku
Atasan
Customer
Supplier
Kantor di Jepang
Bawahan
Rekan kerja
Departemen yang lain
HORENSO 28
Jenis-jenis Houkoku
Houkoku yang harus dilakukan
Kalau tidak dilakukan, akan merugikan
perusahaan
Houkoku yang lebih bagus dilakukan
Houkoku yang boleh dilakukan boleh
tidak dilakukan
Houkoku yang lebih bagus tidak
dilakukan
Houkoku yang tidak boleh dilakukan
Houkoku yang bohong dengan tujuan
merugikan seseorang
15
HORENSO 29
HORENSO 30
Snow Brand'sSnow Brand'sSnow Brand'sSnow Brand's
----500,000500,000500,000500,000
0000
500,000500,000500,000500,000
1,000,0001,000,0001,000,0001,000,000
1,500,0001,500,0001,500,0001,500,000
JPY(JPY(JPY(JPY(MilyarMilyarMilyarMilyar))))
SalesSalesSalesSales
ProfitProfitProfitProfit
SalesSalesSalesSales 1,2141,2141,2141,214 1,2471,2471,2471,247 1,2631,2631,2631,263 1,2871,2871,2871,287 1,1401,1401,1401,140
ProfitProfitProfitProfit 12,7112,7112,7112,71 12,9112,9112,9112,91 18,0918,0918,0918,09 20,5520,5520,5520,55 ----56,156,156,156,1
1999199919991999 2000200020002000 2001200120012001 2002200220022002 2003200320032003
16
HORENSO 31
Hal yang perlu diperhatikan pada
waktu Houkoku (1)
Mentaati batas waktu Houkoku
Jika belum, laporan sementara
Untuk kesalahan tidak boleh
memberi alasan Jangan alasan.ppt
Harus konfirmasi apakah Houkoku
betul-betul sampai atau tidak
Melakukan Houkoku dengan
memikirkan kepentingan perusahaan
HORENSO 32
Hal yang perlu diperhatikan pada
waktu Houkoku (2)
Harus menjelaskan tujuan Houkoku tersebut
Kesimpulan terlebih dahulu
Melakukan Houkoku dengan menggunakan
5W2H
Jika perlu, melakukan Houkoku yang akurat
dengan angka
Merapikan isi Houkoku dalam pikiran
dahulu, baru melakukan Houkoku
17
HORENSO 33
Hal yang perlu diperhatikan pada
waktu Houkoku (3)
Menggunakan penerjemah dengan baik
Sebisa mungkin meninggalkan bukti
Houkoku
Melakukan Houkoku, dengan selalu
memikirkan tujuan akhirnya
Mempertimbangkan sifat orang / kondisi,
dan memikirkan sejauh mana
menyiapkan bahan
HORENSO 34
Hal yang perlu diperhatikan pada
waktu Houkoku (4)
Mengenai isi Houkoku, jika kurang
mengerti, harus dikonfirmasikan terlebih
dahulu
Jangan langsung percaya terhadap Houkoku
tertentu. Jika perlu dikonfirmasikan
Harus berusaha mengumpulkan berbagai
informasi, terhadap masalah yang dihadapi
Prinsip 3 nyata (barang, tempat, kondisi)
18
HORENSO 35
Houkoku adalah melempar /
menangkap bola
Bola (Houkoku) yang datang ke diri
sendiri, secepatnya dilemparkan ke
lawan
Jika lawannya tidak ada di tempat
karena bertugas keluar dll.
memikirkan cara melemparkan bola
Harus terus-menerus memperhatikan
sekarang bola ada di mana
HORENSO 36
Faktor-faktor yang menghalangi
Horenso yang benar (1)
Tidak ada rasa bertanggung jawab
Tidak ada rasa was-was
Ingin dijadikan hasil untuk diri sendiri
saja
Takut dimarahi
Takut disalahkan
Malas
Tidak tahu cara Houkoku
19
HORENSO 37
Faktor-faktor yang menghalangi
Horenso yang benar (2)
Tidak jelas wewenang yang diberikan ke
diri sendiri
Ingin perlihatkan diri-sendiri lebih bagus
Dianggap bahwa informasi yang dimiliki
adalah harta untuk diri sendiri
Tidak mempunyai pengetahuan mengenai
isi Houkoku
Dianggap bahwa dapat menyelesaikan
masalah dengan sendiri saja
HORENSO 38
Faktor-faktor yang menghalangi
Horenso yang benar (3)
Maksudnya nanti melakukan
Houkoku, namun ternyata lupa
Tidak memahami pentingnya
Houkoku
Tidak memahami artinya Houkoku
Ada halangan bahasa
Tidak suka orangnya
20
HORENSO 39
Renraku
(Meng-informasi-kan)
Memiliki informasi
bersama
HORENSO 40
Renraku ( Meng-informasi)
(=Memiliki informasi
bersama)
Memiliki fakta dari
informasi bersama
Memiliki arti dari
informasi bersama
Memiliki emosi dari
informasi bersama
21
HORENSO 41
チームで仕事をする
Bekerja dengan Tim
1. Mentaati perjanjian tim
(Apa yang disepakati
dengan anggota tim)(チームの約束事を守る)
2. Mengatakan dengan jujur,
kekuatan dan kelemahan
anggota lainnya(メンバーの良い点・悪い点を率直に伝える)
3. Memahami pekerjaan
anggota lainnya(メンバーの仕事を理解する)
HORENSO 42
Apa Yang penting dalam permainan
sepak Bola
Pemain yang berada di dekat bola
Perhatian tertuju pada bola 95%
Perhatian pada lingkungan sekitarnya 5%
Pemain pada posisi tengah
Perhatian pada bola 50%
Perhatian pada lingkungan
sekitarnya 50%
Pemain yang ber ada jauh dari bola
Perhatian pada bola 5%
perhatian pada posisi teman mainnya 95%
22
HORENSO 43
Claim adalah harta perusahaan
Menerima claim secara aktif, sebagai
ide mengembangkan produk baru
Memiliki informasi claim bersama
Walaupun claim tersebut atas
tanggung jawab customer, claim
tersebut bisa menjadi senjata untuk
meningkatkan kesan perusahaan
sendiri
HORENSO 44
Soudan(Konsultasi)
Synergi
<Mengembangkan bersama>
23
HORENSO 45
Konsultasi adalah
“Efek Sinergis”
Prinsip 1:“Konsultasi tanpa rasa tertekan
Prinsip 2:“Memikirkan solusi
dengan sendiri dulu,
lalu berkonsultasi“
Prinsip 3:“Harus melaporkan hasilnya”
HORENSO 46
3 tipe pembicaraan antara si-A dan si-B
Tipe 1
Terhadap kesimpulan, baik si-A, maupun si-B,
tidak serius.
A B
24
HORENSO 47
3 tipe pembicaraan antara si-A dan si-B
Tipe 2
A
B
Kesimpulannya sama dengan pikiran si-A
Tetapi Si-B tidak serius terhadap
kesimpulan.
HORENSO 48
B
3 tipe pembicaraan antara si-A dan si-B
Tipe 3
A
Sinergi
Kesimpulannya lebih bagus
baik dari si-A maupun dari si-B
25
HORENSO 49
HORENSO 50
26
HORENSO 51
Cara mendengarkannya
bagaimana?
Kontak mata Anggukan
Mengullllangi kata
lawan bicara
Menyampaikan
perasaan
diri-sendiri
Menanyakan
apa yang ingin
ditanyakan
kepada pihak
lain
HORENSO 52
Aktual Horenso (Hard)
27
HORENSO 53
Houkoku (Lapor)
HORENSO 54
Kerja aktual Houkoku
Membuat format
Membuat ketentuan
Menentukan item-item yang harus
dilaporkan
Sistem penilaian
Dengan membuat flow kerja,
menjelaskan aliran informasi di
dalam kantor
28
HORENSO 55
Hal yang perlu diperhatikan
waktu membuat laporan angka
(1)
Merekayasa garis, warna dll. agar mudah
dilihat
Perhatikan digit dibawah koma
Waktu menghitung dengan persentase,
kadang-kadang jumlahnya tidak menjadi
100% (Diperbaiki dengan manual)
Konfirmasikan bahwa ada salah input atau
tidak
Laporkan dengan bahan yang betul-betul
dicek terlebih dulu
HORENSO 56
Hal yang diperhatikan waktu
membuat laporan angka (2)
Mengecek, apakah digitnya
masuk akal atau tidak
Kalau masalah mata uang, harus
disamakan mata uangnya
Masalah uang harus dijelaskan
besarnya (jutaan dsb.)
29
HORENSO 57
Hal yang diperhatikan waktu
membuat laporan angka (3)
Waktu mengecek, mengecek perubahan
angka secara vertikal dan horizontal
Jika ada perubahan angka yang ada arti.
pertama harus mencurigai salah input.
Jika bukan salah input, dicantumkan penyebab
yang jelas
Jika perlu dicantumkan pula tindakan untuk
membenarkan hal tersebut (penanggungjawab,
target waktu)
HORENSO 58
Cara membuat laporan
Menentukan format
Mencatat maksudnya dengan singkat dan
lugas
Mencatat kesimpulan dan item-item yang
dilaksanakan, lalu difollow
Di halaman pertama mencatat garis besar,
dan detailnya dicatat setelah halaman ke 2
Mencatat dari kesimpulan
Mencatat sambil memikirkan tujuan
laporan tersebut
30
HORENSO 59
Poin untuk membuat dokumen
laporan
Dokumen yang dapat dimengerti
dengan hanya melihat
Dokumen yang mudah dimengerti
Dokumen yang enak dilihat
Membuat sambil memikirkan
orang yang akan membaca
dokumen tersebut
HORENSO 60
Renraku (informasi)
31
HORENSO 61
Alat-alat Renraku
Menggunakan flow kerja
Menggunakan follow sheet
Menggunakan e-mail
Cara menggunakan e-mail
dengan efisien
Dokumentasi dalam computer
HORENSO 62
Bangsa Jepang adalah Bangsa
“Wa”
Lebih mementingkan kerjasama, daripada
kemampuan seseorang.
Untuk memutuskan sesuatu, jangan
memutuskan sendiri. Harus konsultasi dulu.
Orang yang lebih banyak konsultasi, lebih
dipercayai.
32
HORENSO 63
“Success has 100
fathers,
But mistake
becomes
an orphan.”
“Sukses memiliki 100
orang ayah,
Tapi kesalahan hanya
menjadi
seorang yatim piatu.”
HORENSO 64
3 tipe karyawan
Tipe “I”
Tipe “T”
Tipe “π”
33
HORENSO 65
Karyawan “Karakter I” (“I字”社員)
I
--------------
HORENSO 66
Karyawan “Karakter T” “T字”社員
T
34
HORENSO 67
Karyawan “Karakter π” “π字”社員
π
HORENSO 68
usia 20 – 35 (20~30歳前半)
35
HORENSO 69
Usia 36~~~~ (30代後半~)
HORENSO 70
Kita semua harus menerima kenyataan, tapi
menerima kenyataan saja adalah pekerjaan
manusia yang tak mampu lagi berkembang,
karena manusia juga bisa membikin
kenyataan –kenyataan baru. Kalau tak ada
orang mau membikin kenyataaan-kenyataan
baru, maka kemajuan sebagai kata dan
makna sepatutnya dihapuskan dari kamus
umat manusia.
Kata Minke
“Rumah Kaca” hlm.435-436

More Related Content

What's hot

Managing Staff Performance
Managing Staff PerformanceManaging Staff Performance
Managing Staff PerformanceSimeon Pashley
 
Giving and Receiving Feedback
Giving and Receiving FeedbackGiving and Receiving Feedback
Giving and Receiving FeedbackRamy K. Aziz
 
10 Tips on New Hire Orientation & Onboarding
10 Tips on New Hire Orientation & Onboarding10 Tips on New Hire Orientation & Onboarding
10 Tips on New Hire Orientation & OnboardingEduson.tv
 
Performance review training for managers
Performance review training for managersPerformance review training for managers
Performance review training for managersHelen Joseph
 
Employee engagement final
Employee engagement finalEmployee engagement final
Employee engagement finalHareesh M
 
Giving effective feedback
Giving effective feedbackGiving effective feedback
Giving effective feedbackHoney Patel
 
onboarding-in-a-box-v03-06
onboarding-in-a-box-v03-06onboarding-in-a-box-v03-06
onboarding-in-a-box-v03-06Nitin Sharma
 
Leadership and communication
Leadership and communicationLeadership and communication
Leadership and communicationledaoanis
 
How to give feedback to employees
How to give feedback to employeesHow to give feedback to employees
How to give feedback to employeesbusinesstopia
 
Train The Trainers (Six-senses Approach)
Train The Trainers (Six-senses Approach)Train The Trainers (Six-senses Approach)
Train The Trainers (Six-senses Approach)ainjele calangi-miranda
 
Feedback The Art And Science
Feedback   The Art And ScienceFeedback   The Art And Science
Feedback The Art And Sciencesangha
 
Communication Skills Training
Communication Skills TrainingCommunication Skills Training
Communication Skills Trainingguestaeaf001
 
HORENSO PDCA by Anubha Walia
HORENSO PDCA by Anubha WaliaHORENSO PDCA by Anubha Walia
HORENSO PDCA by Anubha WaliaAnubha Walia
 
Onboarding! Powerpoint Presentation
Onboarding! Powerpoint PresentationOnboarding! Powerpoint Presentation
Onboarding! Powerpoint PresentationDonna Morrison
 
Train the Trainer - Training and Development Session
Train the Trainer - Training and Development SessionTrain the Trainer - Training and Development Session
Train the Trainer - Training and Development SessionAly Abbas Dilawar
 
16 Simple Ways to Help First-Time Managers Succeed
16 Simple Ways to Help First-Time Managers Succeed16 Simple Ways to Help First-Time Managers Succeed
16 Simple Ways to Help First-Time Managers SucceedJhana
 

What's hot (20)

Good To Great
Good To GreatGood To Great
Good To Great
 
Managing Staff Performance
Managing Staff PerformanceManaging Staff Performance
Managing Staff Performance
 
Giving and Receiving Feedback
Giving and Receiving FeedbackGiving and Receiving Feedback
Giving and Receiving Feedback
 
10 Tips on New Hire Orientation & Onboarding
10 Tips on New Hire Orientation & Onboarding10 Tips on New Hire Orientation & Onboarding
10 Tips on New Hire Orientation & Onboarding
 
Performance review training for managers
Performance review training for managersPerformance review training for managers
Performance review training for managers
 
Training Within Industry (TWI): Job Instruction (JI) Poster
Training Within Industry (TWI): Job Instruction (JI) PosterTraining Within Industry (TWI): Job Instruction (JI) Poster
Training Within Industry (TWI): Job Instruction (JI) Poster
 
Employee engagement final
Employee engagement finalEmployee engagement final
Employee engagement final
 
Giving effective feedback
Giving effective feedbackGiving effective feedback
Giving effective feedback
 
Giving Feedback
Giving FeedbackGiving Feedback
Giving Feedback
 
Performance management
Performance management  Performance management
Performance management
 
onboarding-in-a-box-v03-06
onboarding-in-a-box-v03-06onboarding-in-a-box-v03-06
onboarding-in-a-box-v03-06
 
Leadership and communication
Leadership and communicationLeadership and communication
Leadership and communication
 
How to give feedback to employees
How to give feedback to employeesHow to give feedback to employees
How to give feedback to employees
 
Train The Trainers (Six-senses Approach)
Train The Trainers (Six-senses Approach)Train The Trainers (Six-senses Approach)
Train The Trainers (Six-senses Approach)
 
Feedback The Art And Science
Feedback   The Art And ScienceFeedback   The Art And Science
Feedback The Art And Science
 
Communication Skills Training
Communication Skills TrainingCommunication Skills Training
Communication Skills Training
 
HORENSO PDCA by Anubha Walia
HORENSO PDCA by Anubha WaliaHORENSO PDCA by Anubha Walia
HORENSO PDCA by Anubha Walia
 
Onboarding! Powerpoint Presentation
Onboarding! Powerpoint PresentationOnboarding! Powerpoint Presentation
Onboarding! Powerpoint Presentation
 
Train the Trainer - Training and Development Session
Train the Trainer - Training and Development SessionTrain the Trainer - Training and Development Session
Train the Trainer - Training and Development Session
 
16 Simple Ways to Help First-Time Managers Succeed
16 Simple Ways to Help First-Time Managers Succeed16 Simple Ways to Help First-Time Managers Succeed
16 Simple Ways to Help First-Time Managers Succeed
 

Horenso issi

  • 1. 1 HORENSO 1 HORENSO Rahasia kemajuan Jepang PT. Industrial Support Services Indonesia HORENSO 2
  • 2. 2 HORENSO 3 Coba sebutkan merek-merek TV HORENSO 4 Kenapa produk Jepang banyak diminati? Karena mutunya bagus. Karena harganya murah.
  • 3. 3 HORENSO 5 Kenapa bisa memproduksi dengan harga yang murah tetapi mutunya bagus? Padahal : Bahan bakunya semakin mahal. Tenaga kerjanya semakin mahal. HORENSO 6 2 Kunci Besar Kesuksesan Meningkatkan Produktivitas Produktivitas = volume produksi / (kualitas×biaya×waktu delivery) Mengurangi MUDA (Pemborosan) MUDA = Gerakan yang tidak menghasilkan uang
  • 4. 4 HORENSO 7 3 Rahasia Besar Kesuksesan Jepang 5S KAIZEN HORENSO HORENSO 8 Tujuan Pemindahan investasi
  • 5. 5 HORENSO 9 Tuntutan masa depan Karena diterapkan AFTA, pasar dan tempat produksinya dapat dipisahkan Kemampuan dan quantity managernya masih rendah HORENSO 10 Kemampuan sebagai manager itu apa? (Poin nomor satu dalam kompetisi) Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan bawahan Kemampuan untuk memikirkan sesuatu secara logika (dapat dibimbing walaupun sudah dewasa) Rasa tanggung jawab Kemampuan untuk koordinasi organisasi (manusia)
  • 6. 6 HORENSO 11 Kemampuan untuk koordinasi organisasi (manusia) Harmonisasi dalam office Makin banyak informasi (saling terbuka), makin meningkatkan kepercayaannya Makin sedikit informasi, makin banyak salah pengertiannya (rasa tidak percaya / benci) Informasi dapat direkayasa HORENSO 12 Kemampuan manager dan tujuan hidup sebagai manusia
  • 7. 7 HORENSO 13 Keinginan Tuhan terhadap manusia itu apa? Meningkatkan kemampuan sebagai manusia Tingkat-tingkat kebahagiaan manusia Kebahagiaan untuk menciptakan sesuatu (produksi) Tempat kerja adalah tempat untuk meningkatkan kemampuan sendiri Tempat kerja bukan hanya tempat untuk mendapatkan uang saja Tempat kerja cocok untuk meningkatkan kemampuan sendiri (cocok dengan keinginan Tuhan) HORENSO 14 Bagaimana meningkatkan kemampuan sendiri di tempat kerja (perlunya HORENSO) Mari mendalami Horenso dari sisi Soft (Teori) dan Hard (Praktek)
  • 8. 8 HORENSO 15 Mengaktifkan tempat kerja dengan HORENSO HORENSO 16 Apakah yang dimaksud HORENSO? Houkoku --- Pelaporan Renraku--- Meng-informasi-kan Soudan --- Konsultasi
  • 9. 9 HORENSO 17 Horenso adalah sistem informasi HORENSO 18 Studi Kasus 1 Gagal Menerima Order
  • 10. 10 HORENSO 19 Informasi Informasi baru ada arti, kalau sudah disebarkan Informasi ada arti dalam penyebaran Hanya mendapatkan informasi saja tidak ada arti Makin banyak menyebarkan informasi, makin tinggi nilainya HORENSO 20 Salah pengertian tentang informasi Kalau mengeluarkan informasi secara Cuma-Cuma, akan rugi Dianggap bahwa informasi adalah harta kekayaan sendiri (Kalau melihat secara jangka panjang, penilaian terhadap orang yang menyampaikan informasi lebih banyak, akan meningkatkan kepercayaannya)
  • 11. 11 HORENSO 21 Seorang pegawai sering menyimpan informasi tertentu, karena dalam anggapan tradisional “monopoli atas informasi merupakan sumber kekuasaan”. Soedjatmoko, Sistim Analisa dalam Lingkungan Sosial Budaya Indonesia, Bappenas, 461/Bapp/Sak/VI/1973, hlm. 7-8 HORENSO 22 Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dari sejarah. (Kata Minke) Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Kata Gadis Jepara) “Rumah Kaca” hal. 352
  • 12. 12 HORENSO 23 Hal yang perlu diperhatikan mengenai informasi Selalu memikirkan bahwa informasi itu akan berpengaruh seperti apa? Dalam informasi, yang paling penting adalah kecepatan / kesegaran Memikirkan bahwa jika informasi itu terlambat / tidak disampaikan, pengaruhnya seperti apa? Tidak boleh menunggu untuk mendapatkan informasi, tetapi harus berusaha untuk mendapatkan informasi. HORENSO 24 Apakah selalu berusaha untuk mendapatkan informasi? Apakah selalu menyampaikan rasa terima kasih terhadap pihak yang memberikan informasi? Apakah selalu berusaha untuk membuat suasana menjadi enak diajak bicara? Apakah selalu menggunakan informasi yang telah didapatkan?
  • 13. 13 HORENSO 25 Level penyampaian informasi Level 1 Menyampaikan informasi yang sederhana, sebagai informasi yang rumit (susah dimengerti) Level 2 Menyampaikan informasi yang rumit sebagai informasi yang rumit Level 3 Menyampaikan informasi yang sederhana, sebagai informasi yang sederhana Level 4 Menyampaikan informasi yang rumit, sebagai informasi yang sederhana (mudah dimengerti) HORENSO 26 Houkoku (Pelaporan) Kewajiban+ Inisiatif sendiri
  • 14. 14 HORENSO 27 Tujuan Houkoku Atasan Customer Supplier Kantor di Jepang Bawahan Rekan kerja Departemen yang lain HORENSO 28 Jenis-jenis Houkoku Houkoku yang harus dilakukan Kalau tidak dilakukan, akan merugikan perusahaan Houkoku yang lebih bagus dilakukan Houkoku yang boleh dilakukan boleh tidak dilakukan Houkoku yang lebih bagus tidak dilakukan Houkoku yang tidak boleh dilakukan Houkoku yang bohong dengan tujuan merugikan seseorang
  • 15. 15 HORENSO 29 HORENSO 30 Snow Brand'sSnow Brand'sSnow Brand'sSnow Brand's ----500,000500,000500,000500,000 0000 500,000500,000500,000500,000 1,000,0001,000,0001,000,0001,000,000 1,500,0001,500,0001,500,0001,500,000 JPY(JPY(JPY(JPY(MilyarMilyarMilyarMilyar)))) SalesSalesSalesSales ProfitProfitProfitProfit SalesSalesSalesSales 1,2141,2141,2141,214 1,2471,2471,2471,247 1,2631,2631,2631,263 1,2871,2871,2871,287 1,1401,1401,1401,140 ProfitProfitProfitProfit 12,7112,7112,7112,71 12,9112,9112,9112,91 18,0918,0918,0918,09 20,5520,5520,5520,55 ----56,156,156,156,1 1999199919991999 2000200020002000 2001200120012001 2002200220022002 2003200320032003
  • 16. 16 HORENSO 31 Hal yang perlu diperhatikan pada waktu Houkoku (1) Mentaati batas waktu Houkoku Jika belum, laporan sementara Untuk kesalahan tidak boleh memberi alasan Jangan alasan.ppt Harus konfirmasi apakah Houkoku betul-betul sampai atau tidak Melakukan Houkoku dengan memikirkan kepentingan perusahaan HORENSO 32 Hal yang perlu diperhatikan pada waktu Houkoku (2) Harus menjelaskan tujuan Houkoku tersebut Kesimpulan terlebih dahulu Melakukan Houkoku dengan menggunakan 5W2H Jika perlu, melakukan Houkoku yang akurat dengan angka Merapikan isi Houkoku dalam pikiran dahulu, baru melakukan Houkoku
  • 17. 17 HORENSO 33 Hal yang perlu diperhatikan pada waktu Houkoku (3) Menggunakan penerjemah dengan baik Sebisa mungkin meninggalkan bukti Houkoku Melakukan Houkoku, dengan selalu memikirkan tujuan akhirnya Mempertimbangkan sifat orang / kondisi, dan memikirkan sejauh mana menyiapkan bahan HORENSO 34 Hal yang perlu diperhatikan pada waktu Houkoku (4) Mengenai isi Houkoku, jika kurang mengerti, harus dikonfirmasikan terlebih dahulu Jangan langsung percaya terhadap Houkoku tertentu. Jika perlu dikonfirmasikan Harus berusaha mengumpulkan berbagai informasi, terhadap masalah yang dihadapi Prinsip 3 nyata (barang, tempat, kondisi)
  • 18. 18 HORENSO 35 Houkoku adalah melempar / menangkap bola Bola (Houkoku) yang datang ke diri sendiri, secepatnya dilemparkan ke lawan Jika lawannya tidak ada di tempat karena bertugas keluar dll. memikirkan cara melemparkan bola Harus terus-menerus memperhatikan sekarang bola ada di mana HORENSO 36 Faktor-faktor yang menghalangi Horenso yang benar (1) Tidak ada rasa bertanggung jawab Tidak ada rasa was-was Ingin dijadikan hasil untuk diri sendiri saja Takut dimarahi Takut disalahkan Malas Tidak tahu cara Houkoku
  • 19. 19 HORENSO 37 Faktor-faktor yang menghalangi Horenso yang benar (2) Tidak jelas wewenang yang diberikan ke diri sendiri Ingin perlihatkan diri-sendiri lebih bagus Dianggap bahwa informasi yang dimiliki adalah harta untuk diri sendiri Tidak mempunyai pengetahuan mengenai isi Houkoku Dianggap bahwa dapat menyelesaikan masalah dengan sendiri saja HORENSO 38 Faktor-faktor yang menghalangi Horenso yang benar (3) Maksudnya nanti melakukan Houkoku, namun ternyata lupa Tidak memahami pentingnya Houkoku Tidak memahami artinya Houkoku Ada halangan bahasa Tidak suka orangnya
  • 20. 20 HORENSO 39 Renraku (Meng-informasi-kan) Memiliki informasi bersama HORENSO 40 Renraku ( Meng-informasi) (=Memiliki informasi bersama) Memiliki fakta dari informasi bersama Memiliki arti dari informasi bersama Memiliki emosi dari informasi bersama
  • 21. 21 HORENSO 41 チームで仕事をする Bekerja dengan Tim 1. Mentaati perjanjian tim (Apa yang disepakati dengan anggota tim)(チームの約束事を守る) 2. Mengatakan dengan jujur, kekuatan dan kelemahan anggota lainnya(メンバーの良い点・悪い点を率直に伝える) 3. Memahami pekerjaan anggota lainnya(メンバーの仕事を理解する) HORENSO 42 Apa Yang penting dalam permainan sepak Bola Pemain yang berada di dekat bola Perhatian tertuju pada bola 95% Perhatian pada lingkungan sekitarnya 5% Pemain pada posisi tengah Perhatian pada bola 50% Perhatian pada lingkungan sekitarnya 50% Pemain yang ber ada jauh dari bola Perhatian pada bola 5% perhatian pada posisi teman mainnya 95%
  • 22. 22 HORENSO 43 Claim adalah harta perusahaan Menerima claim secara aktif, sebagai ide mengembangkan produk baru Memiliki informasi claim bersama Walaupun claim tersebut atas tanggung jawab customer, claim tersebut bisa menjadi senjata untuk meningkatkan kesan perusahaan sendiri HORENSO 44 Soudan(Konsultasi) Synergi <Mengembangkan bersama>
  • 23. 23 HORENSO 45 Konsultasi adalah “Efek Sinergis” Prinsip 1:“Konsultasi tanpa rasa tertekan Prinsip 2:“Memikirkan solusi dengan sendiri dulu, lalu berkonsultasi“ Prinsip 3:“Harus melaporkan hasilnya” HORENSO 46 3 tipe pembicaraan antara si-A dan si-B Tipe 1 Terhadap kesimpulan, baik si-A, maupun si-B, tidak serius. A B
  • 24. 24 HORENSO 47 3 tipe pembicaraan antara si-A dan si-B Tipe 2 A B Kesimpulannya sama dengan pikiran si-A Tetapi Si-B tidak serius terhadap kesimpulan. HORENSO 48 B 3 tipe pembicaraan antara si-A dan si-B Tipe 3 A Sinergi Kesimpulannya lebih bagus baik dari si-A maupun dari si-B
  • 26. 26 HORENSO 51 Cara mendengarkannya bagaimana? Kontak mata Anggukan Mengullllangi kata lawan bicara Menyampaikan perasaan diri-sendiri Menanyakan apa yang ingin ditanyakan kepada pihak lain HORENSO 52 Aktual Horenso (Hard)
  • 27. 27 HORENSO 53 Houkoku (Lapor) HORENSO 54 Kerja aktual Houkoku Membuat format Membuat ketentuan Menentukan item-item yang harus dilaporkan Sistem penilaian Dengan membuat flow kerja, menjelaskan aliran informasi di dalam kantor
  • 28. 28 HORENSO 55 Hal yang perlu diperhatikan waktu membuat laporan angka (1) Merekayasa garis, warna dll. agar mudah dilihat Perhatikan digit dibawah koma Waktu menghitung dengan persentase, kadang-kadang jumlahnya tidak menjadi 100% (Diperbaiki dengan manual) Konfirmasikan bahwa ada salah input atau tidak Laporkan dengan bahan yang betul-betul dicek terlebih dulu HORENSO 56 Hal yang diperhatikan waktu membuat laporan angka (2) Mengecek, apakah digitnya masuk akal atau tidak Kalau masalah mata uang, harus disamakan mata uangnya Masalah uang harus dijelaskan besarnya (jutaan dsb.)
  • 29. 29 HORENSO 57 Hal yang diperhatikan waktu membuat laporan angka (3) Waktu mengecek, mengecek perubahan angka secara vertikal dan horizontal Jika ada perubahan angka yang ada arti. pertama harus mencurigai salah input. Jika bukan salah input, dicantumkan penyebab yang jelas Jika perlu dicantumkan pula tindakan untuk membenarkan hal tersebut (penanggungjawab, target waktu) HORENSO 58 Cara membuat laporan Menentukan format Mencatat maksudnya dengan singkat dan lugas Mencatat kesimpulan dan item-item yang dilaksanakan, lalu difollow Di halaman pertama mencatat garis besar, dan detailnya dicatat setelah halaman ke 2 Mencatat dari kesimpulan Mencatat sambil memikirkan tujuan laporan tersebut
  • 30. 30 HORENSO 59 Poin untuk membuat dokumen laporan Dokumen yang dapat dimengerti dengan hanya melihat Dokumen yang mudah dimengerti Dokumen yang enak dilihat Membuat sambil memikirkan orang yang akan membaca dokumen tersebut HORENSO 60 Renraku (informasi)
  • 31. 31 HORENSO 61 Alat-alat Renraku Menggunakan flow kerja Menggunakan follow sheet Menggunakan e-mail Cara menggunakan e-mail dengan efisien Dokumentasi dalam computer HORENSO 62 Bangsa Jepang adalah Bangsa “Wa” Lebih mementingkan kerjasama, daripada kemampuan seseorang. Untuk memutuskan sesuatu, jangan memutuskan sendiri. Harus konsultasi dulu. Orang yang lebih banyak konsultasi, lebih dipercayai.
  • 32. 32 HORENSO 63 “Success has 100 fathers, But mistake becomes an orphan.” “Sukses memiliki 100 orang ayah, Tapi kesalahan hanya menjadi seorang yatim piatu.” HORENSO 64 3 tipe karyawan Tipe “I” Tipe “T” Tipe “π”
  • 33. 33 HORENSO 65 Karyawan “Karakter I” (“I字”社員) I -------------- HORENSO 66 Karyawan “Karakter T” “T字”社員 T
  • 34. 34 HORENSO 67 Karyawan “Karakter π” “π字”社員 π HORENSO 68 usia 20 – 35 (20~30歳前半)
  • 35. 35 HORENSO 69 Usia 36~~~~ (30代後半~) HORENSO 70 Kita semua harus menerima kenyataan, tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang tak mampu lagi berkembang, karena manusia juga bisa membikin kenyataan –kenyataan baru. Kalau tak ada orang mau membikin kenyataaan-kenyataan baru, maka kemajuan sebagai kata dan makna sepatutnya dihapuskan dari kamus umat manusia. Kata Minke “Rumah Kaca” hlm.435-436