SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TEKNOLOGI BERSIH
DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
PROF. DR. IR. PURWANTO, DEA
JURUSAN TEKNIK KIMIA FT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2014
2
Pendahuluan
• Issu lingkungan global akibat aktivitas manusia :
pemanasan global, perubahan iklim, deplesi
ozon, penyebaran bahan-bahan berbahaya dan
beracun
• Proses produksi yang kurang efisien
mengakibatkan deplesi sumberdaya alam.
• Limbah industri masih dianggap sebagai “bahan
buangan” dan dipandang sebagai “cost center”
• Produsen belum banyak memikirkan dan
bertanggung jawab terhadap “limbah” dari
produk pasca pakai.
Pengelolaan Lingkungan Industri
Waktu
Pengolahan Limbah
Produksi Bersih
Eko-efisiensi
Produksi
Konsumsi
Berkelanjutan
Keberlanjutan
Pengabaian dan Pengenceran
Sumber : WBCSD
4
Konsep sejenis Produksi Bersih
Minimisasi Limbah
Reduce, Reuse, Recycle (3R)
Pencegahan Pencemaran
Pembatasan Pemakaian
Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun
Eco-Efficiency
Green Productivity
Desain ramah Lingkungan
Teknologi Bersih
Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery (5R)
Responsible Care
5
Tingkatan Produksi Bersih
Pembuangan
(Disposal)
PENGOLAHAN
(TREATMENT)
PAKAI, DAUR, AMBIL ULANG
(REUSE, RECYCLE, RECOVERY)
PENGURANGAN (REDUCE)
PENCEGAHAN (RETHINK, ELIMINATION)
Pertukaran Limbah (Waste Exchange)
Limbah menjadi Produk (Waste to Product)
Produksi
Bersih
Pengolahan
Limbah
6
Sektor Penerapan Produksi Bersih
• PRODUK : penurunan dampak negatif produk terhadap
lingkungan, kesehatan dan keselamatan selama daur
hidup produk tersebut, mulai dari pengambilan bahan
baku, proses produksi dan pemakaian produk sampai
menjadi limbah dan pembuangannya
• PROSES : konservasi bahan baku, air dan energi,
pencegahan pemakaian bahan-bahan beracun dan
berbahaya, pengurangan kuantitas dan tingkat toksisitas
semua emisi dan limbah langsung dari sumbernya pada
saat proses produksi
• JASA : memadukan masalah lingkungan ke dalam
perencanaan dan pelayanan
7
Indikator Kinerja
EFISIENSI  ZERO DEFECT
(Pengurangan Biaya Produksi)
Lingkungan  ZERO WASTE
(Penurunan Limbah )
Kesehatan dan Keselamatan Kerja  ZERO INJURY
(Penurunan Kecelakaan Kerja)
Skala Penerapan
Mikro :
Kimia Hijau
[Green
Chemistry]
Meso :
Eco-efficiency,
Resource
Efficiency
Green
Engineering
Makro :
Ekologi
Industri
Eco-Industrial
Park
Sumber : van Berkel, 2000
Prinsip-prinsip Kimia Hijau
The Twelve Principles of Green Chemistry
Anastas dan Warner (1998)
• Prevention
• Atom Economy
• Less Hazardous Chemical Synthesis
• Designing Safer Chemicals
• Safer Solvents and Auxiliaries
• Design for Energy Efficiency
• Use of Renewable Feedstocks
• Reduce Derivatives
• Catalysis
• Design for Degradation
• Real-time analysis for Pollution Prevention
• Inherently Safer Chemistry for Accident Prevention
Prinsip-prinsip Teknologi Hijau
The Twelve Principles of Green Engineering
Anastas dan Zimmerman (2003)
• Inherent Rather Than Circumstantial
• Prevention Instead of Treatment
• Design for Separation
• Maximize Efficiency
• Output-Pulled Versus Input-Pushed
• Conserve Complexity
• Durability Rather Than Immortality
• Meet Need, Minimize Excess
• Minimize Material Diversity
• Integrate Material and Energy Flows
• Design for Commercial “Afterlife”
• Renewable Rather Than Depleting
Pengembangan Teknologi Bersih
• Teknologi Energi Berkelanjutan
– proses temperatur rendah tekanan atmosferik,
– pengembangan energi batu terbarukan
• Teknologi Proses Kimia
– sintesis produk dengan katalis non logam
– proses dengan selektivitas tinggi
– mempertinggi ekonomi atomik
• Teknologi Informasi Maju
– pengukuran, pencatatan, pengolahan data “real time”
• Bioteknologi
– sintesis produk dengan reaksi enzimatik
• Nanoteknologi
– mengembangkan proses, produk dan teknologi berskala nano
Geiser, 2002
Aspek Eko-efisiensi
[WBCSD]
1. A reduction in the material intensity of goods or
services;
2. A reduction in the energy intensity of goods or services;
3. Reduced dispersion of toxic materials;
4. Improved recyclability;
5. Maximum use of renewable resources;
6. Greater durability of products;
7. Increased service intensity of goods and services.
[www.wbcsd.org]
Kawasan Industri Hijau
• sekumpulan industri dan bisnis jasa yang
berlokasi pada suatu tempat di mana pelaku-
pelaku di dalamnya secara bersama
meningkatkan kinerja lingkungan, ekonomi dan
sosialnya melalui kerjasama dalam mengelola
issu lingkungan dan sumberdaya
• Prinsip yang digunakan :
– Waste to product
– Simbiosis industri
14
Penerapan skala mikro
 Bahan kimia alami : pewarna makanan, pewarna tekstil, lerak
 Bahan bakar yang dapat diperbarui : biodiesel dari minyak
jarak, ethanol dari tebu dan singkong
 Bahan baku yang dapat diperbarui : polimer/ plastik dari
jagung
 Bahan beracun yang mudah terurai : pestisida alam
 Proses katalitik bertekanan dan bersuhu rendah
 Bioproses menggunakan enzim
 Pemanfaatan sinar matahari untuk pembangkitan energi dan
pemanas
Pengembangan
Energi Baru Terbarukan
• Solar water heater
• Solar cell
• Pemakaian sinar
matahari sebagai
sumber energi
didorong oleh faktor
biaya energi listrik
PENERAPAN SKALA MIKRO
wisegeek.org
pocosolar.com
PENERAPAN SKALA MIKRO
www.worldofteaching.com
Poly lactic acid (PLA) for plastics production
PENERAPAN SKALA MIKRO
www.worldofteaching.com
Recovery Emisi CO2 menjadi produk
• Emisi gas rumah kaca karbon dioksida (CO2)
ditimbulkan dari suatu dapur peleburan yang
menggunakan bahan bakar cokes / batubara.
• Perusahaan minuman ringan memerlukan CO2
sebagai bahan essence yang ditambahkan pada
produk minuman.
• Green business dan Green Job diciptakan
dengan memanfaatkan gas buang untuk
diproses menjadi CO2 cair dan padat.
PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH SKALA MESO
Recovery CO2 ……
• Bahan baku emisi gas mengandung CO2
kadar 94 % diproses menjadi CO2 cair
dengan kemurnian 99,995 %
• Nilai investasi sebesar US$10 M,
menciptakan tenaga kerja langsung
sebanyak 23 karyawan
• Emisi gas rumah kaca CO2 yang dapat
dicegah (dihambat) sebesar 3 ton/jam.
PT. RMI
PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH
Pemakaian Tanur Kupola –
Peleburan Besi Rongsok
• Industri pengecoran besi rongsok
(scrap) menggunakan tungku tungkik
dan bahan bakar kokas (cokes).
• Pemakaian bahan bakar dengan
perbandingan cokes/scrap = 1/7
• Penggantian teknologi dilakukan
dengan memakai tungku Kupola,
investasi yang diperlukan sebesar
Rp 100 juta.
PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH SKALA MESO
Pemakaian Tanur Kupola –
Peleburan Besi Rongsok
• Perbandingan pemakaian kokas/besi scrap =
1/14. Efisiensi pemakaian energi yang
diperoleh sebesar 50 %. Emisi gas rumah kaca
turun, kualitas produk meningkat.
• Pengembalian investasi diperoleh dari
penghematan (efisiensi) energi. Waktu
pengembalian kurang dari 1 tahun.
• Perlu skill terkait dengan teknologi tanur baru
PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH
PENERAPAN SKALA MAKRO – EIP KALUNBORG
Terima kasih
p.purwanto@gmail.com
puranto@undip.ac.id
Hp : 0815.660.3569

More Related Content

Similar to 394802616-Teknologi-Bersih.ppt

BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdfBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdfRaniPutri29
 
Agama teknologi alam sekitar
Agama   teknologi alam sekitarAgama   teknologi alam sekitar
Agama teknologi alam sekitarMira Alvina
 
Agama teknologi alam sekitar
Agama   teknologi alam sekitarAgama   teknologi alam sekitar
Agama teknologi alam sekitarMira Alvina
 
Manajemen logistik konstruksi
Manajemen logistik konstruksiManajemen logistik konstruksi
Manajemen logistik konstruksiTogar Simatupang
 
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10KurniaUtami8
 
TEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
TEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIATEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
TEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIAharminto06
 
IPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptx
IPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptxIPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptx
IPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptxsalmijulita1
 
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE 9
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE 9TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE 9
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE 9esmarmangalik
 
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...sekolahbatasnegeri
 
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptxMateri_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptxAgusSulfianto1
 
Aplikasi teknologi ramah lingkungan kelompook keju
Aplikasi teknologi ramah lingkungan kelompook kejuAplikasi teknologi ramah lingkungan kelompook keju
Aplikasi teknologi ramah lingkungan kelompook kejuOmahNita1
 
pengantar-lingkungan-aba is.ppt
pengantar-lingkungan-aba is.pptpengantar-lingkungan-aba is.ppt
pengantar-lingkungan-aba is.pptgunarto1106
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
TEKNOLOGI HIJAU a.k.a Green Technology
TEKNOLOGI HIJAU a.k.a Green TechnologyTEKNOLOGI HIJAU a.k.a Green Technology
TEKNOLOGI HIJAU a.k.a Green TechnologyAna MuSafir
 
Teknologihijau 130627022009-phpapp02
Teknologihijau 130627022009-phpapp02Teknologihijau 130627022009-phpapp02
Teknologihijau 130627022009-phpapp02TharswinSamivelu
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganPuspita Eka Rohmah
 

Similar to 394802616-Teknologi-Bersih.ppt (20)

Eco efisiensi
Eco efisiensiEco efisiensi
Eco efisiensi
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdfBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
 
Agama teknologi alam sekitar
Agama   teknologi alam sekitarAgama   teknologi alam sekitar
Agama teknologi alam sekitar
 
Agama teknologi alam sekitar
Agama   teknologi alam sekitarAgama   teknologi alam sekitar
Agama teknologi alam sekitar
 
Manajemen logistik konstruksi
Manajemen logistik konstruksiManajemen logistik konstruksi
Manajemen logistik konstruksi
 
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
 
TEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
TEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIATEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
TEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
 
IPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptx
IPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptxIPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptx
IPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptx
 
KONSEP INDUSTRI HIJAU.pptx
KONSEP INDUSTRI HIJAU.pptxKONSEP INDUSTRI HIJAU.pptx
KONSEP INDUSTRI HIJAU.pptx
 
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE 9
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE 9TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE 9
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE 9
 
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
 
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIESANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
 
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptxMateri_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
 
Aplikasi teknologi ramah lingkungan kelompook keju
Aplikasi teknologi ramah lingkungan kelompook kejuAplikasi teknologi ramah lingkungan kelompook keju
Aplikasi teknologi ramah lingkungan kelompook keju
 
Pengelolaan sda
Pengelolaan sdaPengelolaan sda
Pengelolaan sda
 
pengantar-lingkungan-aba is.ppt
pengantar-lingkungan-aba is.pptpengantar-lingkungan-aba is.ppt
pengantar-lingkungan-aba is.ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
TEKNOLOGI HIJAU a.k.a Green Technology
TEKNOLOGI HIJAU a.k.a Green TechnologyTEKNOLOGI HIJAU a.k.a Green Technology
TEKNOLOGI HIJAU a.k.a Green Technology
 
Teknologihijau 130627022009-phpapp02
Teknologihijau 130627022009-phpapp02Teknologihijau 130627022009-phpapp02
Teknologihijau 130627022009-phpapp02
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
 

More from rachmad ardhianto

Flow Diagram WWTP KERTAS.pptx
Flow Diagram WWTP KERTAS.pptxFlow Diagram WWTP KERTAS.pptx
Flow Diagram WWTP KERTAS.pptxrachmad ardhianto
 
Hasil Pengujian Nilai Warna (Treatment Air Gambut).pptx
Hasil Pengujian Nilai Warna (Treatment Air Gambut).pptxHasil Pengujian Nilai Warna (Treatment Air Gambut).pptx
Hasil Pengujian Nilai Warna (Treatment Air Gambut).pptxrachmad ardhianto
 
OPTIMALISASI PENGOLAHAN AIR LINDI TPA PIYUNGAN – DIY.pptx
OPTIMALISASI PENGOLAHAN AIR LINDI TPA PIYUNGAN – DIY.pptxOPTIMALISASI PENGOLAHAN AIR LINDI TPA PIYUNGAN – DIY.pptx
OPTIMALISASI PENGOLAHAN AIR LINDI TPA PIYUNGAN – DIY.pptxrachmad ardhianto
 

More from rachmad ardhianto (7)

SITE VISIT REPORT.pptx
SITE VISIT REPORT.pptxSITE VISIT REPORT.pptx
SITE VISIT REPORT.pptx
 
Flow Diagram WWTP KERTAS.pptx
Flow Diagram WWTP KERTAS.pptxFlow Diagram WWTP KERTAS.pptx
Flow Diagram WWTP KERTAS.pptx
 
Hasil Pengujian Nilai Warna (Treatment Air Gambut).pptx
Hasil Pengujian Nilai Warna (Treatment Air Gambut).pptxHasil Pengujian Nilai Warna (Treatment Air Gambut).pptx
Hasil Pengujian Nilai Warna (Treatment Air Gambut).pptx
 
HASIL TEST.pptx
HASIL TEST.pptxHASIL TEST.pptx
HASIL TEST.pptx
 
OPTIMALISASI PENGOLAHAN AIR LINDI TPA PIYUNGAN – DIY.pptx
OPTIMALISASI PENGOLAHAN AIR LINDI TPA PIYUNGAN – DIY.pptxOPTIMALISASI PENGOLAHAN AIR LINDI TPA PIYUNGAN – DIY.pptx
OPTIMALISASI PENGOLAHAN AIR LINDI TPA PIYUNGAN – DIY.pptx
 
EDR TECHNOLOGY.pptx
EDR TECHNOLOGY.pptxEDR TECHNOLOGY.pptx
EDR TECHNOLOGY.pptx
 
RESULT FULL 24 HOUR.pptx
RESULT FULL 24 HOUR.pptxRESULT FULL 24 HOUR.pptx
RESULT FULL 24 HOUR.pptx
 

Recently uploaded

sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamalitaseptiana2
 

Recently uploaded (7)

sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
 

394802616-Teknologi-Bersih.ppt

  • 1. TEKNOLOGI BERSIH DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM PROF. DR. IR. PURWANTO, DEA JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014
  • 2. 2 Pendahuluan • Issu lingkungan global akibat aktivitas manusia : pemanasan global, perubahan iklim, deplesi ozon, penyebaran bahan-bahan berbahaya dan beracun • Proses produksi yang kurang efisien mengakibatkan deplesi sumberdaya alam. • Limbah industri masih dianggap sebagai “bahan buangan” dan dipandang sebagai “cost center” • Produsen belum banyak memikirkan dan bertanggung jawab terhadap “limbah” dari produk pasca pakai.
  • 3. Pengelolaan Lingkungan Industri Waktu Pengolahan Limbah Produksi Bersih Eko-efisiensi Produksi Konsumsi Berkelanjutan Keberlanjutan Pengabaian dan Pengenceran Sumber : WBCSD
  • 4. 4 Konsep sejenis Produksi Bersih Minimisasi Limbah Reduce, Reuse, Recycle (3R) Pencegahan Pencemaran Pembatasan Pemakaian Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun Eco-Efficiency Green Productivity Desain ramah Lingkungan Teknologi Bersih Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery (5R) Responsible Care
  • 5. 5 Tingkatan Produksi Bersih Pembuangan (Disposal) PENGOLAHAN (TREATMENT) PAKAI, DAUR, AMBIL ULANG (REUSE, RECYCLE, RECOVERY) PENGURANGAN (REDUCE) PENCEGAHAN (RETHINK, ELIMINATION) Pertukaran Limbah (Waste Exchange) Limbah menjadi Produk (Waste to Product) Produksi Bersih Pengolahan Limbah
  • 6. 6 Sektor Penerapan Produksi Bersih • PRODUK : penurunan dampak negatif produk terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan selama daur hidup produk tersebut, mulai dari pengambilan bahan baku, proses produksi dan pemakaian produk sampai menjadi limbah dan pembuangannya • PROSES : konservasi bahan baku, air dan energi, pencegahan pemakaian bahan-bahan beracun dan berbahaya, pengurangan kuantitas dan tingkat toksisitas semua emisi dan limbah langsung dari sumbernya pada saat proses produksi • JASA : memadukan masalah lingkungan ke dalam perencanaan dan pelayanan
  • 7. 7 Indikator Kinerja EFISIENSI  ZERO DEFECT (Pengurangan Biaya Produksi) Lingkungan  ZERO WASTE (Penurunan Limbah ) Kesehatan dan Keselamatan Kerja  ZERO INJURY (Penurunan Kecelakaan Kerja)
  • 8. Skala Penerapan Mikro : Kimia Hijau [Green Chemistry] Meso : Eco-efficiency, Resource Efficiency Green Engineering Makro : Ekologi Industri Eco-Industrial Park Sumber : van Berkel, 2000
  • 9. Prinsip-prinsip Kimia Hijau The Twelve Principles of Green Chemistry Anastas dan Warner (1998) • Prevention • Atom Economy • Less Hazardous Chemical Synthesis • Designing Safer Chemicals • Safer Solvents and Auxiliaries • Design for Energy Efficiency • Use of Renewable Feedstocks • Reduce Derivatives • Catalysis • Design for Degradation • Real-time analysis for Pollution Prevention • Inherently Safer Chemistry for Accident Prevention
  • 10. Prinsip-prinsip Teknologi Hijau The Twelve Principles of Green Engineering Anastas dan Zimmerman (2003) • Inherent Rather Than Circumstantial • Prevention Instead of Treatment • Design for Separation • Maximize Efficiency • Output-Pulled Versus Input-Pushed • Conserve Complexity • Durability Rather Than Immortality • Meet Need, Minimize Excess • Minimize Material Diversity • Integrate Material and Energy Flows • Design for Commercial “Afterlife” • Renewable Rather Than Depleting
  • 11. Pengembangan Teknologi Bersih • Teknologi Energi Berkelanjutan – proses temperatur rendah tekanan atmosferik, – pengembangan energi batu terbarukan • Teknologi Proses Kimia – sintesis produk dengan katalis non logam – proses dengan selektivitas tinggi – mempertinggi ekonomi atomik • Teknologi Informasi Maju – pengukuran, pencatatan, pengolahan data “real time” • Bioteknologi – sintesis produk dengan reaksi enzimatik • Nanoteknologi – mengembangkan proses, produk dan teknologi berskala nano Geiser, 2002
  • 12. Aspek Eko-efisiensi [WBCSD] 1. A reduction in the material intensity of goods or services; 2. A reduction in the energy intensity of goods or services; 3. Reduced dispersion of toxic materials; 4. Improved recyclability; 5. Maximum use of renewable resources; 6. Greater durability of products; 7. Increased service intensity of goods and services. [www.wbcsd.org]
  • 13. Kawasan Industri Hijau • sekumpulan industri dan bisnis jasa yang berlokasi pada suatu tempat di mana pelaku- pelaku di dalamnya secara bersama meningkatkan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosialnya melalui kerjasama dalam mengelola issu lingkungan dan sumberdaya • Prinsip yang digunakan : – Waste to product – Simbiosis industri
  • 14. 14 Penerapan skala mikro  Bahan kimia alami : pewarna makanan, pewarna tekstil, lerak  Bahan bakar yang dapat diperbarui : biodiesel dari minyak jarak, ethanol dari tebu dan singkong  Bahan baku yang dapat diperbarui : polimer/ plastik dari jagung  Bahan beracun yang mudah terurai : pestisida alam  Proses katalitik bertekanan dan bersuhu rendah  Bioproses menggunakan enzim  Pemanfaatan sinar matahari untuk pembangkitan energi dan pemanas
  • 15. Pengembangan Energi Baru Terbarukan • Solar water heater • Solar cell • Pemakaian sinar matahari sebagai sumber energi didorong oleh faktor biaya energi listrik PENERAPAN SKALA MIKRO wisegeek.org pocosolar.com
  • 17. Poly lactic acid (PLA) for plastics production PENERAPAN SKALA MIKRO www.worldofteaching.com
  • 18. Recovery Emisi CO2 menjadi produk • Emisi gas rumah kaca karbon dioksida (CO2) ditimbulkan dari suatu dapur peleburan yang menggunakan bahan bakar cokes / batubara. • Perusahaan minuman ringan memerlukan CO2 sebagai bahan essence yang ditambahkan pada produk minuman. • Green business dan Green Job diciptakan dengan memanfaatkan gas buang untuk diproses menjadi CO2 cair dan padat. PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH SKALA MESO
  • 19. Recovery CO2 …… • Bahan baku emisi gas mengandung CO2 kadar 94 % diproses menjadi CO2 cair dengan kemurnian 99,995 % • Nilai investasi sebesar US$10 M, menciptakan tenaga kerja langsung sebanyak 23 karyawan • Emisi gas rumah kaca CO2 yang dapat dicegah (dihambat) sebesar 3 ton/jam. PT. RMI PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH
  • 20. Pemakaian Tanur Kupola – Peleburan Besi Rongsok • Industri pengecoran besi rongsok (scrap) menggunakan tungku tungkik dan bahan bakar kokas (cokes). • Pemakaian bahan bakar dengan perbandingan cokes/scrap = 1/7 • Penggantian teknologi dilakukan dengan memakai tungku Kupola, investasi yang diperlukan sebesar Rp 100 juta. PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH SKALA MESO
  • 21. Pemakaian Tanur Kupola – Peleburan Besi Rongsok • Perbandingan pemakaian kokas/besi scrap = 1/14. Efisiensi pemakaian energi yang diperoleh sebesar 50 %. Emisi gas rumah kaca turun, kualitas produk meningkat. • Pengembalian investasi diperoleh dari penghematan (efisiensi) energi. Waktu pengembalian kurang dari 1 tahun. • Perlu skill terkait dengan teknologi tanur baru PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH
  • 22. PENERAPAN SKALA MAKRO – EIP KALUNBORG