SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Jakarta, 24 November 2022
Oleh:
Dyah Sih Irawati, S.Si., MA
Kasubdit Kehutanan
Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Disampaikan pada Capacity Building untuk
Lembaga Perantara Pelaksana Program Dana TERRA
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
PEMERATAAN AKSES BAGI MASYARAKAT ADAT DAN
KOMUNITAS SEKITAR HUTAN
1
OUTLINE
2
3
GAMBARAN UMUM
PERAN PEMDA DALAM PEMERATAAN
AKSES MASYARAKAT ADAT DAN
KOMUNITAS SEKITAR HUTAN
ARAHAN/TINDAK LANJUT
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
2
1 GAMBARAN UMUM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
3
UNDANG-UNDANG No. 5 TAHUN 1960 TENTANG
PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA
Pasal 3
Dengan mengingat ketentuan-ketentuan dalam pasal 1 dan 2
pelaksanaan hak ulayat dan hak- hak yang serupa itu dari
masyarakat-masyarakat hukum adat, sepanjang menurut
kenyataannya masih ada, harus sedemikian rupa sehingga
sesuai dengan kepentingan nasional dan Negara, yang
berdasarkan atas persatuan bangsa serta tidak boleh
bertentangan dengan undang-undang dan peraturan-
peraturan lain yang lebih tinggi.
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 52 TAHUN 2014
TENTANG PEDOMAN PENGAKUAN DAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT HUKUM ADAT
• Tahapan Pengakuan Dan Perlindungan
• Penyelesaian Sengketa
• Pembinaan Dan Pengawasan
1. Menteri dalam negeri melalui Direktorat Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
2. Gubernur
3. Bupati/Walikota
• Pendanaan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Masyarakat Hukum Adat adalah Warga Negara Indonesia yang memiiki karakteristik khas, hidup berkelompok
secara harmonis sesuai hukum adatnya, memiliki ikatan pada asal usul leluhur dan atau kesamaan tempat tinggal,
terdapat hubungan yang kuat dengan tanah dan lingkungan hidup, serta adanya sistem nilai yang menentukan
pranata ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum dan memanfaatkan satu wilayah tertentu secara turun temurun.
4
Permendagri Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengakuan Dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat
Sumber: https://brwa.or.id/sig/
PETA WILAYAH ADAT
• Terdapat lebih dari 19 Juta Ha yang terdiri 1593 wilayah adat telah dipetakan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
5
2
PERAN PEMDA DALAM PEMERATAAN
AKSES MASYARAKAT ADAT DAN
KOMUNITAS SEKITAR HUTAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
6
Hubungan Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah Pusat
dengan Bupati/Walikota
bersifat hierarkis fungsional
PEMERINTAH
PEMBINAAN
PENGAWASAN
KLHK
KEMENDAGRI
BINWAS
TEKNIS
BINWAS
UMUM
PROVINSI
Gubernur
sebagai
Kepala
Daerah
GWPP
Binwas
umum dan
teknis
OPD
PROVINSI
KAB/KOT
A
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah
Pusat
Melaksanakan Pembinaan dan
Pengawasan penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi
kewenangan kabupaten/kota
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PERAN KEMENDAGRI DALAM BINWAS
7
DUKUNGAN KEMENDAGRI UNTUK PENGAKUAN MHA
Surat ke Gubernur dan Bupati/Walikota No.189/3836/BPD
Gubernur mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota agar segera melakukan
pengakuan dan perlindungan Masyarakat Hukum Adat yang berada di kabupaten/kota;
Bupati/WaliKota membentuk panitia Masyarakat Hukum Adat yang melibatkan Organisasi
Perangkat Daerah untuk melakukan identifikasi sebagai langkah upaya pengakuan dan
Perlindungan Masyarakat Hukum Adat untuk kemudian ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Daerah;
Gubernur melakukan kompilasi dan melaporkan produk hukum daerah berupa Peraturan
Daerah Provinsi, Peraturan Daerah Kabupaten/Kota, Peraturan Kepala Daerah
Provinsi, Peraturan Kepala Daerah Kabupaten/Kota dan atau Keputusan Kepala
Daerah berkenaan dengan penetapan Masyarakat Hukum Adat kepada Menteri Dalam
Negeri sebagai bahan pengambilan kebijakan;
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
8
Optimalisasi peran
gubernur sesuai
Peraturan
Pemerintah No. 33
Tahun 2018
tentang
Pelaksanaan Tugas
dan Wewenang
Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah
Pusat.
Sinergi Binwas Umum
(Kemendagri) dengan
Binwas Teknis (K/L
teknis terkait).
Menjembatani rentang
kendali antara pusat,
daerah provinsi dan
kab/kota adalah
penguatan
kelembagaan Unit
Pelaksana Teknis
Daerah Kesatuan
Pengelolaan Hutan
(UPTD KPH), terutama
Pasca-Persetujuan.
Penguatan peran dan
fungsi koordinatif
Sekda kabupaten/kota
dalam mendorong
sinergitas Perangkat
Daerah terkait untuk
berkontribusi dalam
mempercepat
pemberdayaan
masyarakat di lokasi
Perhutanan Sosial.
Beberapa urusan
konkuren yang terkait
SINKRONISASI menjadi
faktor penting
9
KEBIJAKAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
RPJMD
Renstra
PD
Renja
PD
RKPD
KUA
PPAS
Ranc.
APBD
RKA-SKPD
APBD
DPA-SKPD
RPJPD
20 tahun 5 tahun 1 tahun
Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah
Tahap Penganggaran
Daerah
RPJMN
RKP
RENJA K/L
5 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
NSPK
Diintegrasikan
dalam
pencapaian
target
daerah
Tool: Permendagri 90/2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah, Kepmendagri 050-5889 tahun 2021, SIPD
PERMENDAGRI Nomor 81 Tahun 2022
tentang Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023
PERMENDAGRI No. 84 Tahun 2022
tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2023
10
I NT EGRASI DOKUMEN PERENCANAAN & PENGANGGARAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Sumber: UU Nomor 23 Tahun 2014
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan
Desa
Dalam pembagian urusan di UU 23/2014 MHA diampu oleh dua urusan: Pemberdayaan
Masyarakat Desa (MHA secara umum) dan Lingkungan Hidup (MHA terkait PPLH)
Bidang Lingkungan Hidup
11
Urusan Terkait Masyarakat Hukum Adat dalam Kepmendagri
050-5889 Tahun 2021 (Provinsi)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Kode Nomenklatur Urusan Provinsi
2 11 07 Program Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat (Mha),
Kearifan Lokal Dan Hak Mha Yang Terkait Dengan Pplh
2 11 07 1.01 Pengakuan MHA dan Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional dan Hak
MHA yang terkait dengan PPLH
2 11 07 1.01 01 Koordinasi, Sinkronisasi, Penyediaan Data dan Informasi Pengakuan
Keberadaan MHA Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan
Hak Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA terkait
dengan PPLH
2 11 07 1.01 Peningkatan Kapasitas MHA dan Kearifan Lokal, Pengetahuan
Tradisional dan Hak MHA yang terkait dengan PPLH
2 11 07 1.01 01 Pemberdayaan, Kemitraan, Pendampingan dan Penguatan
Kelembagaan MHA, Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional dan Hak
MHA terkait dengan PPLH
Kode Nomenklatur Urusan Provinsi
2 13 02 PROGRAM PENATAAN DESA
2 13 02 1.01 Penatausahaan Penetapan Susunan Kelembagaan, Pengisian Jabatan,
dan Masa Jabatan Kepala Desa dan Desa Adat
2 13 02 1.01 01 Identifikasi, Inventarisasi dan Fasilitasi Penataan Kesatuan Masyarakat
Hukum Adat dan Desa Adat yang menjadi kewenangan Provinsi
PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
2 13 04 1.01 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2 13 04 1.01 01 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2 13 04 1.01 03 Fasilitasi Penyusunan Produk Hukum Desa
2 13 05 Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat
Dan Masyarakat Hukum Adat
2 11 05 1.01 Pemberdayaan Lembaga keMasyarakatan yang Bergerak di Bidang
Pemberdayaan Desa dan Lembaga Adat Tingkat Daerah Provinsi serta
Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat yang Masyarakat Pelakunya
Hukum Adat yang Sama Berada di Lintas Daerah Kabupaten/Kota
2 11 05 1.01 01 Identifikasi dan Inventarisasi Masyarakat Hukum Adat
2 11 05 1.01 02 Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan dan Pendayagunaan Kelembagaan
Lembaga KeMasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu,
LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan
Masyarakat Hukum Adat
2 11 05 1.01 03 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga KeMasyarakatan
Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna),
Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat
2 11 05 1.01 04 Fasilitasi Penyediaan Sarana dan Prasarana Kelembagaan Lembaga
KeMasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan
Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat
Hukum Adat
12
Bidang Lingkungan Hidup Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Kode Nomenklatur Urusan Kabupaten/Kota
2 11 07 PROGRAM PENGAKUAN KEBERADAAN MASYARAKAT HUKUM ADAT
(MHA), KEARIFAN LOKAL DAN HAK MHA YANG TERKAIT DENGAN PPLH
2 11 07 2.01 Pengakuan MHA, Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional, dan Hak
MHA yang Terkait dengan PPLH
2 11 07 2.01 01 Koordinasi, Sinkronisasi, Penyediaan Data, dan Informasi Pengakuan
Keberadaan MHA Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan
Hak Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA Terkait
dengan PPLH
2 11 07 2.01 Peningkatan Kapasitas MHA dan Kearifan Lokal, Pengetahuan
Tradisional dan Hak MHA yang Terkait dengan PPLH
2 11 07 2.01 01 Pemberdayaan, Kemitraan, Pendampingan, dan Penguatan
Kelembagaan MHA, Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional, dan Hak
MHA Terkait dengan PPLH
Kode Nomenklatur Urusan Kabupaten/Kota
2 13 02 PROGRAM PENATAAN DESA
2 11 02 2.01 Penyelenggaraan Penataan Desa
2 11 02 2.01 05 Fasilitasi Penetapan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dan Desa Adat
Kewenangan Kabupaten/Kota
2 13 04 PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
2 13 04 2.01 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan
Desa
2 13 04 2.01 02 Fasilitasi Penyusunan Produk Hukum Desa
2 13 04 2.01 17 Pelaksanaan Penugasan Urusan/Kewenangan Kabupaten/Kota yang
Dilaksanakan oleh Desa
2 13 05 PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN, LEMBAGA ADAT
DAN MASYARAKAT HUKUM ADAT
2 11 05 2.01 Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang Bergerak di Bidang
Pemberdayaan Desa dan Lembaga Adat Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
serta Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat yang Masyarakat Pelakunya
Hukum Adat yang Sama dalam Daerah Kabupaten/Kota
2 11 05 2.01 01 Identifikasi dan Inventarisasi Masyarakat Hukum Adat
2 11 05 2.01 02 Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan dan Pendayagunaan Kelembagaan
Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM,
dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum
Adat
2 11 05 2.01 03 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga
Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat
2 11 05 2.01 04 Fasilitasi Penyediaan Sarana dan Prasarana Kelembagaan Lembaga
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang
Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat
Urusan Terkait Masyarakat Hukum Adat dalam Kepmendagri
050-5889 Tahun 2021 (Kabupaten/Kota)
Bidang Lingkungan Hidup Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
14
Sumber: Ditjen Bina Pemdes - Kemendagri
PERHUTANAN SOSIAL
DALAM PERMENDAGRI 90/2019
KODE PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN
3 28 05
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN,
PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI
BIDANG KEHUTANAN
3 28 05 1.01
Pelaksanaan Penyuluhan Kehutanan Provinsi dan
Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan
3 28 05 1.01 01
Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Penyuluh
Kehutanan dan SDM Bidang Kehutanan
3 28 05 1.01 02
Penguatan dan Pendampingan Kelembagaan Kelompok
Tani Hutan
3 28 05 1.01 03 Penyiapan dan Pengembangan Perhutanan Sosial
Urusan Terkait PERHUTANAN SOSIAL DALAM
Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021 dan
SE MENDAGRI NO. 552/6267/SJ
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Salah satu skema dalam
pengajuan persetujuan
akses Perhutanan Sosial
Dalam Urusan Kehutanan,
MHA merupakan bagian tak
terpisahkan dari HA
15
PERHUTANAN
SOSIAL
KEHUTANAN
PERTANIAN
KOPERASI
DAN UMKM
SEKTOR
TERKAIT
LAINNYA
PARIWISATA
PERHUTANAN SOSIAL
Mendorong pemda untuk
mendukung pelaksanaan
perhutanan soial
Memastikan program pemberdayaan Perhutanan
Sosial dilaksanakan oleh daerah melalui integrasi
kedalam RPJMD, RKPD dan APBD
Mendukungpencapaian target
perhutanansosial sesuai dengan arah
kebijakan pada RPJMN 2020-2024
Pembinaan umum terhadap
pelaksanaan Perhutanan Sosial
Provinsi dan Kabupaten/Kota
Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pemerintah
daerah dalam upaya pemberdayaan masyarakat
dalam pemanfataan perhutanan sosial.
DUKUNGAN KEMENDAGRI
Suratke Gubernur
kec. DKI
Suratke Bupati/Wali Kota
No. 552/1392/SJ
SE MENDAGRI NO.
552/6267/SJ
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
16
Kolaborasi
Pemberian
Persetujuan
Perhutanan
Sosial
Fasilitasi
verifikasi
teknis dalam
proses
pemberian
Persetujuan
PS
Asistensi dan
evaluasi dalam
rangka identifikasi,
verifikasi, validasi
mekanisme
pengakuan dan
perlindungan
masyarakat hukum
adat yang
ditetapkan melalui
surat keputusan
kepala daerah
Terfasilitasinya
Pemerintah
Daerah Kab/kota
dalam proses
penyusunan surat
keputusan kepala
daerah tentang
pengakuan dan
perlindungan
masyaratakt
hukum adat
Jumlah
pemerintah
daerah
kabupaten/kota
yang telah di
asistensi dan di
evaluasi dalam
rangka
identifikasi,
verifikasi dan
validasi terkait
pengakuan dan
perlindungan
masyarakat
hukum adat
3 8 10 12 13 14 16 18 20 Kemendagri KLHK,
Pemerintah
Daerah provinsi,
Pemerintah
Kab/kota
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN SASARAN OUTPUT
TARGET PER TAHUN INSTANSI
PENANGGUNG
JAWAB
INSTANSI TERKAIT
2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
17
RENCANA KEGIATAN DALAM
RANPERPRES PERHUTANAN SOSIAL
Permendagri 81 Th. 2022
Memuat arah kebijakan nasional dan
daerah 32 urusan dlm RKPD 2023
Rancangan
RKPD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juli–
September
Oktober–
November
Desember
Desember
Januari-
Desember
Maret
Juni
Desember
Musrenbang
Desa
Musrenbang
Kecamatan
Forum OPD
Penyusunan
Renja PD
Kab/Kota
Musrenbang
Penetapan
RKPD
Pelaksanaan
APBD
Tahun Berikutnya
Penyusunan
DPA-PD
Penetapan
Perda
APBD
Evaluasi
Ranperda
APBD
Pembahasan &
Persetujuan
RAPBD dengan
DPRD
Penyusunan RKA-PD
& RAPBD
RKPD-P tahun berjalan
Pembahasan dan
Kesepakatan PPAS antara
KDH dengan DPRD
Permendagri 86 Th. 2016 ps. 355
Penetapan Rancangan Perkada tentang
Perubahan RKPD paling lambat minggu
ketiga bulan juli
Permendagri 86 Th. 2016 ps. 174
Daftar program dan kegiatan secara
berkala dapat disempurnakan sesuai
dengan perkembangan dan
permasalahan pembangunan daerah
“
SIKLUS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
jika terdapat perubahan kegiatan dapat dimasukkan
pada RKPD perubahan 2023 (Juli 2023) sehingga
dapat dilaksanakan pada September-Desember 2023
melalui APBD perubahan 2023
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
18
3 ARAHAN/TINDAKLANJUT
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
19
Percepatan pengesahan MHA sepanjang ketentuan dalam persyaratan
pengakuan MHA dipenuhi.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
ARAHAN/TINDAK L ANJUT
1
2
Mengusulkan pemutakhiran kodefikasi nomenklatur sub kegiatan terkait MHA
pada Urusan Lingkungan Hidup dan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa yang akan dibahas dalam Rakortekrenbang Tahun 2023.
3
Perlu identifikasi permasalahan pengelolaan perhutanan sosial dalam skema
Hutan Adat (HA) untuk mendorong capaian persetujuan perhutanan sosial.
20
4
Optimalisasi peran Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota sebagai fungsi
koordinatif dalam percepatan perhutanan sosial.
Terima Kasih
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

More Related Content

Similar to 23112022 peran pemda dalam ps.pptx

Perdes 6 2016 - Pedoman Pengelolaan Informasi Desa
Perdes 6 2016 - Pedoman Pengelolaan Informasi DesaPerdes 6 2016 - Pedoman Pengelolaan Informasi Desa
Perdes 6 2016 - Pedoman Pengelolaan Informasi DesaPuskoMedia Indonesia
 
0202-Webinar-Dirjen-3-Februari-2021 (1).pptx
0202-Webinar-Dirjen-3-Februari-2021 (1).pptx0202-Webinar-Dirjen-3-Februari-2021 (1).pptx
0202-Webinar-Dirjen-3-Februari-2021 (1).pptxEGUSGUNANSYAH
 
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxPERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxRahmatBuludawa2
 
Perdes-2020_-Pengelolaan-Informasi-Desa.pdf
Perdes-2020_-Pengelolaan-Informasi-Desa.pdfPerdes-2020_-Pengelolaan-Informasi-Desa.pdf
Perdes-2020_-Pengelolaan-Informasi-Desa.pdfSuwondo Chan
 
06. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 201706. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 2017Agus Turyono
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanAulia Arif
 
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016Rawan Utara
 
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editPrin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editMohammad Subhan
 
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014Aksi SETAPAK
 
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...Akademi Desa 4.0
 
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosKarang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...baroto0103
 
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdfPermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdfdwisugiharto1
 
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdfPermendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdfCHAIRUDIN2
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPemdes Seboro Sadang
 
Peraturan Menteri Desa, PDT, dan Transmi
Peraturan Menteri Desa, PDT, dan TransmiPeraturan Menteri Desa, PDT, dan Transmi
Peraturan Menteri Desa, PDT, dan TransmiBandingagung
 

Similar to 23112022 peran pemda dalam ps.pptx (20)

Peran BPD
Peran BPD Peran BPD
Peran BPD
 
Perdes 6 2016 - Pedoman Pengelolaan Informasi Desa
Perdes 6 2016 - Pedoman Pengelolaan Informasi DesaPerdes 6 2016 - Pedoman Pengelolaan Informasi Desa
Perdes 6 2016 - Pedoman Pengelolaan Informasi Desa
 
0202-Webinar-Dirjen-3-Februari-2021 (1).pptx
0202-Webinar-Dirjen-3-Februari-2021 (1).pptx0202-Webinar-Dirjen-3-Februari-2021 (1).pptx
0202-Webinar-Dirjen-3-Februari-2021 (1).pptx
 
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxPERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
 
Kebijakan pengelolaan uang
Kebijakan pengelolaan uangKebijakan pengelolaan uang
Kebijakan pengelolaan uang
 
Uu 29 2003 Pjls
Uu 29 2003 PjlsUu 29 2003 Pjls
Uu 29 2003 Pjls
 
Perdes-2020_-Pengelolaan-Informasi-Desa.pdf
Perdes-2020_-Pengelolaan-Informasi-Desa.pdfPerdes-2020_-Pengelolaan-Informasi-Desa.pdf
Perdes-2020_-Pengelolaan-Informasi-Desa.pdf
 
06. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 201706. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 2017
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
 
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editPrin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
 
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
 
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
Materi Ngopi bersama PSM Eps.26 - Sinergi dalam Implementasi Prioritas Penggu...
 
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosKarang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
 
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdfPermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
 
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdfPermendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
 
Peraturan Menteri Desa, PDT, dan Transmi
Peraturan Menteri Desa, PDT, dan TransmiPeraturan Menteri Desa, PDT, dan Transmi
Peraturan Menteri Desa, PDT, dan Transmi
 

23112022 peran pemda dalam ps.pptx

  • 1. Jakarta, 24 November 2022 Oleh: Dyah Sih Irawati, S.Si., MA Kasubdit Kehutanan Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I Ditjen Bina Pembangunan Daerah Disampaikan pada Capacity Building untuk Lembaga Perantara Pelaksana Program Dana TERRA PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMERATAAN AKSES BAGI MASYARAKAT ADAT DAN KOMUNITAS SEKITAR HUTAN
  • 2. 1 OUTLINE 2 3 GAMBARAN UMUM PERAN PEMDA DALAM PEMERATAAN AKSES MASYARAKAT ADAT DAN KOMUNITAS SEKITAR HUTAN ARAHAN/TINDAK LANJUT KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 2
  • 3. 1 GAMBARAN UMUM KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 3
  • 4. UNDANG-UNDANG No. 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA Pasal 3 Dengan mengingat ketentuan-ketentuan dalam pasal 1 dan 2 pelaksanaan hak ulayat dan hak- hak yang serupa itu dari masyarakat-masyarakat hukum adat, sepanjang menurut kenyataannya masih ada, harus sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kepentingan nasional dan Negara, yang berdasarkan atas persatuan bangsa serta tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan- peraturan lain yang lebih tinggi. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT HUKUM ADAT • Tahapan Pengakuan Dan Perlindungan • Penyelesaian Sengketa • Pembinaan Dan Pengawasan 1. Menteri dalam negeri melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2. Gubernur 3. Bupati/Walikota • Pendanaan KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Masyarakat Hukum Adat adalah Warga Negara Indonesia yang memiiki karakteristik khas, hidup berkelompok secara harmonis sesuai hukum adatnya, memiliki ikatan pada asal usul leluhur dan atau kesamaan tempat tinggal, terdapat hubungan yang kuat dengan tanah dan lingkungan hidup, serta adanya sistem nilai yang menentukan pranata ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum dan memanfaatkan satu wilayah tertentu secara turun temurun. 4 Permendagri Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengakuan Dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat
  • 5. Sumber: https://brwa.or.id/sig/ PETA WILAYAH ADAT • Terdapat lebih dari 19 Juta Ha yang terdiri 1593 wilayah adat telah dipetakan. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 5
  • 6. 2 PERAN PEMDA DALAM PEMERATAAN AKSES MASYARAKAT ADAT DAN KOMUNITAS SEKITAR HUTAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 6
  • 7. Hubungan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dengan Bupati/Walikota bersifat hierarkis fungsional PEMERINTAH PEMBINAAN PENGAWASAN KLHK KEMENDAGRI BINWAS TEKNIS BINWAS UMUM PROVINSI Gubernur sebagai Kepala Daerah GWPP Binwas umum dan teknis OPD PROVINSI KAB/KOT A Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERAN KEMENDAGRI DALAM BINWAS 7
  • 8. DUKUNGAN KEMENDAGRI UNTUK PENGAKUAN MHA Surat ke Gubernur dan Bupati/Walikota No.189/3836/BPD Gubernur mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota agar segera melakukan pengakuan dan perlindungan Masyarakat Hukum Adat yang berada di kabupaten/kota; Bupati/WaliKota membentuk panitia Masyarakat Hukum Adat yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah untuk melakukan identifikasi sebagai langkah upaya pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat untuk kemudian ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah; Gubernur melakukan kompilasi dan melaporkan produk hukum daerah berupa Peraturan Daerah Provinsi, Peraturan Daerah Kabupaten/Kota, Peraturan Kepala Daerah Provinsi, Peraturan Kepala Daerah Kabupaten/Kota dan atau Keputusan Kepala Daerah berkenaan dengan penetapan Masyarakat Hukum Adat kepada Menteri Dalam Negeri sebagai bahan pengambilan kebijakan; KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 8
  • 9. Optimalisasi peran gubernur sesuai Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat. Sinergi Binwas Umum (Kemendagri) dengan Binwas Teknis (K/L teknis terkait). Menjembatani rentang kendali antara pusat, daerah provinsi dan kab/kota adalah penguatan kelembagaan Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH), terutama Pasca-Persetujuan. Penguatan peran dan fungsi koordinatif Sekda kabupaten/kota dalam mendorong sinergitas Perangkat Daerah terkait untuk berkontribusi dalam mempercepat pemberdayaan masyarakat di lokasi Perhutanan Sosial. Beberapa urusan konkuren yang terkait SINKRONISASI menjadi faktor penting 9 KEBIJAKAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
  • 10. RPJMD Renstra PD Renja PD RKPD KUA PPAS Ranc. APBD RKA-SKPD APBD DPA-SKPD RPJPD 20 tahun 5 tahun 1 tahun Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Tahap Penganggaran Daerah RPJMN RKP RENJA K/L 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun NSPK Diintegrasikan dalam pencapaian target daerah Tool: Permendagri 90/2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, Kepmendagri 050-5889 tahun 2021, SIPD PERMENDAGRI Nomor 81 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023 PERMENDAGRI No. 84 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2023 10 I NT EGRASI DOKUMEN PERENCANAAN & PENGANGGARAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
  • 11. Sumber: UU Nomor 23 Tahun 2014 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Dalam pembagian urusan di UU 23/2014 MHA diampu oleh dua urusan: Pemberdayaan Masyarakat Desa (MHA secara umum) dan Lingkungan Hidup (MHA terkait PPLH) Bidang Lingkungan Hidup 11
  • 12. Urusan Terkait Masyarakat Hukum Adat dalam Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021 (Provinsi) KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Kode Nomenklatur Urusan Provinsi 2 11 07 Program Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat (Mha), Kearifan Lokal Dan Hak Mha Yang Terkait Dengan Pplh 2 11 07 1.01 Pengakuan MHA dan Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA yang terkait dengan PPLH 2 11 07 1.01 01 Koordinasi, Sinkronisasi, Penyediaan Data dan Informasi Pengakuan Keberadaan MHA Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Hak Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA terkait dengan PPLH 2 11 07 1.01 Peningkatan Kapasitas MHA dan Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA yang terkait dengan PPLH 2 11 07 1.01 01 Pemberdayaan, Kemitraan, Pendampingan dan Penguatan Kelembagaan MHA, Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA terkait dengan PPLH Kode Nomenklatur Urusan Provinsi 2 13 02 PROGRAM PENATAAN DESA 2 13 02 1.01 Penatausahaan Penetapan Susunan Kelembagaan, Pengisian Jabatan, dan Masa Jabatan Kepala Desa dan Desa Adat 2 13 02 1.01 01 Identifikasi, Inventarisasi dan Fasilitasi Penataan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dan Desa Adat yang menjadi kewenangan Provinsi PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA 2 13 04 1.01 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2 13 04 1.01 01 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2 13 04 1.01 03 Fasilitasi Penyusunan Produk Hukum Desa 2 13 05 Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat Dan Masyarakat Hukum Adat 2 11 05 1.01 Pemberdayaan Lembaga keMasyarakatan yang Bergerak di Bidang Pemberdayaan Desa dan Lembaga Adat Tingkat Daerah Provinsi serta Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat yang Masyarakat Pelakunya Hukum Adat yang Sama Berada di Lintas Daerah Kabupaten/Kota 2 11 05 1.01 01 Identifikasi dan Inventarisasi Masyarakat Hukum Adat 2 11 05 1.01 02 Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan dan Pendayagunaan Kelembagaan Lembaga KeMasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat 2 11 05 1.01 03 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga KeMasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat 2 11 05 1.01 04 Fasilitasi Penyediaan Sarana dan Prasarana Kelembagaan Lembaga KeMasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat 12 Bidang Lingkungan Hidup Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
  • 13. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Kode Nomenklatur Urusan Kabupaten/Kota 2 11 07 PROGRAM PENGAKUAN KEBERADAAN MASYARAKAT HUKUM ADAT (MHA), KEARIFAN LOKAL DAN HAK MHA YANG TERKAIT DENGAN PPLH 2 11 07 2.01 Pengakuan MHA, Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional, dan Hak MHA yang Terkait dengan PPLH 2 11 07 2.01 01 Koordinasi, Sinkronisasi, Penyediaan Data, dan Informasi Pengakuan Keberadaan MHA Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Hak Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA Terkait dengan PPLH 2 11 07 2.01 Peningkatan Kapasitas MHA dan Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA yang Terkait dengan PPLH 2 11 07 2.01 01 Pemberdayaan, Kemitraan, Pendampingan, dan Penguatan Kelembagaan MHA, Kearifan Lokal, Pengetahuan Tradisional, dan Hak MHA Terkait dengan PPLH Kode Nomenklatur Urusan Kabupaten/Kota 2 13 02 PROGRAM PENATAAN DESA 2 11 02 2.01 Penyelenggaraan Penataan Desa 2 11 02 2.01 05 Fasilitasi Penetapan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dan Desa Adat Kewenangan Kabupaten/Kota 2 13 04 PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA 2 13 04 2.01 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa 2 13 04 2.01 02 Fasilitasi Penyusunan Produk Hukum Desa 2 13 04 2.01 17 Pelaksanaan Penugasan Urusan/Kewenangan Kabupaten/Kota yang Dilaksanakan oleh Desa 2 13 05 PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN, LEMBAGA ADAT DAN MASYARAKAT HUKUM ADAT 2 11 05 2.01 Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang Bergerak di Bidang Pemberdayaan Desa dan Lembaga Adat Tingkat Daerah Kabupaten/Kota serta Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat yang Masyarakat Pelakunya Hukum Adat yang Sama dalam Daerah Kabupaten/Kota 2 11 05 2.01 01 Identifikasi dan Inventarisasi Masyarakat Hukum Adat 2 11 05 2.01 02 Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan dan Pendayagunaan Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat 2 11 05 2.01 03 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat 2 11 05 2.01 04 Fasilitasi Penyediaan Sarana dan Prasarana Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat Urusan Terkait Masyarakat Hukum Adat dalam Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021 (Kabupaten/Kota) Bidang Lingkungan Hidup Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
  • 14. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 14 Sumber: Ditjen Bina Pemdes - Kemendagri
  • 15. PERHUTANAN SOSIAL DALAM PERMENDAGRI 90/2019 KODE PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN 3 28 05 PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KEHUTANAN 3 28 05 1.01 Pelaksanaan Penyuluhan Kehutanan Provinsi dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan 3 28 05 1.01 01 Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Penyuluh Kehutanan dan SDM Bidang Kehutanan 3 28 05 1.01 02 Penguatan dan Pendampingan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan 3 28 05 1.01 03 Penyiapan dan Pengembangan Perhutanan Sosial Urusan Terkait PERHUTANAN SOSIAL DALAM Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021 dan SE MENDAGRI NO. 552/6267/SJ KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Salah satu skema dalam pengajuan persetujuan akses Perhutanan Sosial Dalam Urusan Kehutanan, MHA merupakan bagian tak terpisahkan dari HA 15 PERHUTANAN SOSIAL KEHUTANAN PERTANIAN KOPERASI DAN UMKM SEKTOR TERKAIT LAINNYA PARIWISATA PERHUTANAN SOSIAL
  • 16. Mendorong pemda untuk mendukung pelaksanaan perhutanan soial Memastikan program pemberdayaan Perhutanan Sosial dilaksanakan oleh daerah melalui integrasi kedalam RPJMD, RKPD dan APBD Mendukungpencapaian target perhutanansosial sesuai dengan arah kebijakan pada RPJMN 2020-2024 Pembinaan umum terhadap pelaksanaan Perhutanan Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pemerintah daerah dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam pemanfataan perhutanan sosial. DUKUNGAN KEMENDAGRI Suratke Gubernur kec. DKI Suratke Bupati/Wali Kota No. 552/1392/SJ SE MENDAGRI NO. 552/6267/SJ KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 16
  • 17. Kolaborasi Pemberian Persetujuan Perhutanan Sosial Fasilitasi verifikasi teknis dalam proses pemberian Persetujuan PS Asistensi dan evaluasi dalam rangka identifikasi, verifikasi, validasi mekanisme pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat yang ditetapkan melalui surat keputusan kepala daerah Terfasilitasinya Pemerintah Daerah Kab/kota dalam proses penyusunan surat keputusan kepala daerah tentang pengakuan dan perlindungan masyaratakt hukum adat Jumlah pemerintah daerah kabupaten/kota yang telah di asistensi dan di evaluasi dalam rangka identifikasi, verifikasi dan validasi terkait pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat 3 8 10 12 13 14 16 18 20 Kemendagri KLHK, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Kab/kota STRATEGI PROGRAM KEGIATAN SASARAN OUTPUT TARGET PER TAHUN INSTANSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 17 RENCANA KEGIATAN DALAM RANPERPRES PERHUTANAN SOSIAL
  • 18. Permendagri 81 Th. 2022 Memuat arah kebijakan nasional dan daerah 32 urusan dlm RKPD 2023 Rancangan RKPD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Januari Februari Maret April Mei Juli– September Oktober– November Desember Desember Januari- Desember Maret Juni Desember Musrenbang Desa Musrenbang Kecamatan Forum OPD Penyusunan Renja PD Kab/Kota Musrenbang Penetapan RKPD Pelaksanaan APBD Tahun Berikutnya Penyusunan DPA-PD Penetapan Perda APBD Evaluasi Ranperda APBD Pembahasan & Persetujuan RAPBD dengan DPRD Penyusunan RKA-PD & RAPBD RKPD-P tahun berjalan Pembahasan dan Kesepakatan PPAS antara KDH dengan DPRD Permendagri 86 Th. 2016 ps. 355 Penetapan Rancangan Perkada tentang Perubahan RKPD paling lambat minggu ketiga bulan juli Permendagri 86 Th. 2016 ps. 174 Daftar program dan kegiatan secara berkala dapat disempurnakan sesuai dengan perkembangan dan permasalahan pembangunan daerah “ SIKLUS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN jika terdapat perubahan kegiatan dapat dimasukkan pada RKPD perubahan 2023 (Juli 2023) sehingga dapat dilaksanakan pada September-Desember 2023 melalui APBD perubahan 2023 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 18
  • 19. 3 ARAHAN/TINDAKLANJUT KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 19
  • 20. Percepatan pengesahan MHA sepanjang ketentuan dalam persyaratan pengakuan MHA dipenuhi. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA ARAHAN/TINDAK L ANJUT 1 2 Mengusulkan pemutakhiran kodefikasi nomenklatur sub kegiatan terkait MHA pada Urusan Lingkungan Hidup dan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang akan dibahas dalam Rakortekrenbang Tahun 2023. 3 Perlu identifikasi permasalahan pengelolaan perhutanan sosial dalam skema Hutan Adat (HA) untuk mendorong capaian persetujuan perhutanan sosial. 20 4 Optimalisasi peran Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota sebagai fungsi koordinatif dalam percepatan perhutanan sosial.
  • 21. Terima Kasih KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA