SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
BIOGAS
I Gusti Ayu Agung Mas Purohita, S.Pd
APA ITU BIOGAS?
Biogas adalah gas yang mudah terbakar
(flammable) yang dihasilkan dari proses
fermentasi (pembusukan) bahan-bahan
organik oleh bakteri-bakteri anaerob
(bakteri yang hidup dalam kondisi tanpa
oksigen yang ada dalam udara)
(Pertiwiningrum, 2016). Sedangkan
menurut Omar (2008), biogas adalah gas
yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik
atau fermentasi dari bahan-bahan organik
oleh mikroorganisme anaerob. Bahan-
bahan organik termasuk diantaranya
adalah limbah bahan organik makhluk
hidup, (terutama kotoran ternak dan
kotoran manusia), tumbuhan eceng
gondok, limbah industri tahu, limbah
makanan, limbah pertanian, limbah
domestik (rumah tangga), sampah
biodegradable dan lain sebagainya atau
setiap limbah organik yang biodegradable
dalam kondisi anaerobik.
KOMPOSISI BIOGAS
Biogas memiliki berat 20% lebih ringan
dari pada udara, memiliki suhu
pembakaran 650-750°C, tidak berbau
dan tidak berwarna. Apabila di bakar,
biogas akan menghasilkan warna biru.
Nilai kalor gas metan sebesar 20
MJ/M3 dengan efisiensi pembakaran
sebesar 60% pada kompor biogas
konvensional. Komposisi biogas
tergantung bahan baku yang digunakan.
Biogas terbaik berasal dari bahan baku
kotoran, baik kotoran manusia, ataupun
hewan. Biogas yang dihasilkan dari
kotoran mengandung gas metan yang
lebih tinggi mencapai hingga 70%.
Sedangkan bahan baku dari daun atau
batang tumbuhan menghasilkan 55%
gas metan. Untuk biogas yang
dihasilkan dari bahan baku limbah sawit
bisa menghasilkan 65-75% gas metan.
PROSES
PEMBUATAN BIOGAS
Proses pembentukan biogas melalui
beberapa proses yang berlangsung dalam
ruang anaerob atau tanpa oksigen. Secara
umum terdapat tiga proses utama
pembentukan biogas, yaitu proses
hidrolisis, pengasaman (asidifikasi) dan
metanogenesis.. Prinsip kerja instalasi
biogas dimulai dari proses pencampuran
kotoran dan air (dicampur dalam saluran
masuk atau ruang pencampur) yang
kemudian mengalir melalui saluran pipa
menuju digester. Pencampur menghasilkan
gas melalui proses pencernakan di reaktor
dan gas yang telah dihasilkan kemudian
disimpan dalam penampung gas (bagian
atas kubah). Slurry mengalir keluar dari
digester menuju outlet dan menjadi bio-
slurry mengalir ke lubang slurry melalui
overflow. Kemudian gas dialirkan ke dapur
melalui saluran pipa. Sumber: http://youtube.com/watch?v=4LHToVN9m_o
INSTALASI
BIOGAS
Bangunan utama dari instalasi biogas adalah
digester yang berfungsi untuk menampung gas
metan hasil perombakan bahan bahan organik
oleh bakteri. Terdapat dua tipe digester yaitu
tipe batch dan tipe kontinyu. Pada tipe batch,
bahan dimasukkan sekali dalam
pengoperasian digester dan apabila produksi
gas menurun maka bahan yang telah diproses
diganti dengan bahan yang baru. Sedangkan
tipe digester kontinyu adalah tipe biodigester
yang dirancang dimana bahan dimasukkan
secara kontinyu setiap hari sesuai dengan
ketersediaan bahan baku. Terdapat enam
bagian utama dari sebuah digester, yaitu: inlet
(tangki pencampur) sebagai tempat kotoran
hewan masuk, reaktor (ruang pencernaan
anaerob), penampung gas (ruang
penyimpanan), outlet (ruang pemisah), sistem
pengangkut gas dan lubang kompos kotoran
yang telah hilang gasnya/bio-slurry.

More Related Content

What's hot

Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos
Wila Dantika
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
Arif nor fauzi
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
Arif nor fauzi
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
Petrus Hery
 

What's hot (20)

Apa itu biogas
Apa itu biogasApa itu biogas
Apa itu biogas
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
4 27-1-pb (1)
4 27-1-pb (1)4 27-1-pb (1)
4 27-1-pb (1)
 
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasPengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
 
Laporan praktikum bioteknologi pembuatan pupuk kompos
Laporan praktikum bioteknologi pembuatan pupuk komposLaporan praktikum bioteknologi pembuatan pupuk kompos
Laporan praktikum bioteknologi pembuatan pupuk kompos
 
Praktik biogas
Praktik biogasPraktik biogas
Praktik biogas
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx
 
Biogas dengan pemanfaatan limbah pertanian (jerami padi2003
Biogas dengan pemanfaatan limbah pertanian (jerami padi2003Biogas dengan pemanfaatan limbah pertanian (jerami padi2003
Biogas dengan pemanfaatan limbah pertanian (jerami padi2003
 
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg ku
 
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKANLAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
 
Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos
 
Makalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dariMakalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dari
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiPraktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah AgroindustriTeknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
 
Kompos dan Pengomposan - Pudji
Kompos dan Pengomposan - PudjiKompos dan Pengomposan - Pudji
Kompos dan Pengomposan - Pudji
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
 

Similar to Bioteknologi di bidang lingkungan

Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarPembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Firlita Nurul Kharisma
 
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdfBiogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
ImmanuelTejaHarjaya
 
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta20115153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
Agus Witono
 
Bab i biogas rina n
Bab i biogas rina nBab i biogas rina n
Bab i biogas rina n
Ridwan Anes
 
Makalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan BiogasMakalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan Biogas
Meidina Yellisa
 
Makalah biogas dari cokelat
Makalah biogas dari cokelatMakalah biogas dari cokelat
Makalah biogas dari cokelat
Ribut Rpc
 

Similar to Bioteknologi di bidang lingkungan (20)

Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
Fix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ editFix!!♥♥♥ edit
Fix!!♥♥♥ edit
 
bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
 
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanPemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
 
Biogas kimter
Biogas kimterBiogas kimter
Biogas kimter
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
 
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...
 
garuda1195212.pdf
garuda1195212.pdfgaruda1195212.pdf
garuda1195212.pdf
 
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasarPembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
Pembuatan biodigester biogas skala semipilot untuk pengolahan limbah pasar
 
Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10
 
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdfBiogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
 
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta20115153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
 
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
 
Energy Biomass
Energy BiomassEnergy Biomass
Energy Biomass
 
Bab i biogas rina n
Bab i biogas rina nBab i biogas rina n
Bab i biogas rina n
 
Makalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan BiogasMakalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan Biogas
 
Makalah biogas dari cokelat
Makalah biogas dari cokelatMakalah biogas dari cokelat
Makalah biogas dari cokelat
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

Bioteknologi di bidang lingkungan

  • 1. BIOGAS I Gusti Ayu Agung Mas Purohita, S.Pd
  • 2. APA ITU BIOGAS? Biogas adalah gas yang mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi (pembusukan) bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi tanpa oksigen yang ada dalam udara) (Pertiwiningrum, 2016). Sedangkan menurut Omar (2008), biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik oleh mikroorganisme anaerob. Bahan- bahan organik termasuk diantaranya adalah limbah bahan organik makhluk hidup, (terutama kotoran ternak dan kotoran manusia), tumbuhan eceng gondok, limbah industri tahu, limbah makanan, limbah pertanian, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable dan lain sebagainya atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik.
  • 3. KOMPOSISI BIOGAS Biogas memiliki berat 20% lebih ringan dari pada udara, memiliki suhu pembakaran 650-750°C, tidak berbau dan tidak berwarna. Apabila di bakar, biogas akan menghasilkan warna biru. Nilai kalor gas metan sebesar 20 MJ/M3 dengan efisiensi pembakaran sebesar 60% pada kompor biogas konvensional. Komposisi biogas tergantung bahan baku yang digunakan. Biogas terbaik berasal dari bahan baku kotoran, baik kotoran manusia, ataupun hewan. Biogas yang dihasilkan dari kotoran mengandung gas metan yang lebih tinggi mencapai hingga 70%. Sedangkan bahan baku dari daun atau batang tumbuhan menghasilkan 55% gas metan. Untuk biogas yang dihasilkan dari bahan baku limbah sawit bisa menghasilkan 65-75% gas metan.
  • 4. PROSES PEMBUATAN BIOGAS Proses pembentukan biogas melalui beberapa proses yang berlangsung dalam ruang anaerob atau tanpa oksigen. Secara umum terdapat tiga proses utama pembentukan biogas, yaitu proses hidrolisis, pengasaman (asidifikasi) dan metanogenesis.. Prinsip kerja instalasi biogas dimulai dari proses pencampuran kotoran dan air (dicampur dalam saluran masuk atau ruang pencampur) yang kemudian mengalir melalui saluran pipa menuju digester. Pencampur menghasilkan gas melalui proses pencernakan di reaktor dan gas yang telah dihasilkan kemudian disimpan dalam penampung gas (bagian atas kubah). Slurry mengalir keluar dari digester menuju outlet dan menjadi bio- slurry mengalir ke lubang slurry melalui overflow. Kemudian gas dialirkan ke dapur melalui saluran pipa. Sumber: http://youtube.com/watch?v=4LHToVN9m_o
  • 5. INSTALASI BIOGAS Bangunan utama dari instalasi biogas adalah digester yang berfungsi untuk menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Terdapat dua tipe digester yaitu tipe batch dan tipe kontinyu. Pada tipe batch, bahan dimasukkan sekali dalam pengoperasian digester dan apabila produksi gas menurun maka bahan yang telah diproses diganti dengan bahan yang baru. Sedangkan tipe digester kontinyu adalah tipe biodigester yang dirancang dimana bahan dimasukkan secara kontinyu setiap hari sesuai dengan ketersediaan bahan baku. Terdapat enam bagian utama dari sebuah digester, yaitu: inlet (tangki pencampur) sebagai tempat kotoran hewan masuk, reaktor (ruang pencernaan anaerob), penampung gas (ruang penyimpanan), outlet (ruang pemisah), sistem pengangkut gas dan lubang kompos kotoran yang telah hilang gasnya/bio-slurry.