4. yayahsusanto_2007@yahoo.com
DISKUSI AWAL:
1. Apakah kamu berbeda dengan teman sebangku kamu?
Coba kalian sebutkan apa saja perbedaan kamu dengan
teman kamu?
2. Mengapa manusia hidupnya selalu berkompok?
coba kalian cari alasannya 5 saja.
8. 1. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
2. SYARAT DAN CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
3. PROSES DAN DASAR PEMBENTUKAN
4. BENTUK-BENTUK & TIPE-TIPE KELOMPOK
SOSIAL
9. SOSIOLOGI SMA
Pendahuluan
Sebagai makhluk Tuhan, manusia memiliki dua predikat
sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Dalam kehidupannya, manusia memiliki naluri gregariousness.
dan dua hasrat, yaitu :
1. keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain, &
2. keinginan untuk menjadi satu dengan lingkungan alamnya.
Keinginan manusia untuk menjadi satu dengan manusia lainnya,
dimanifestasikan dalam bentuk hidup bersama / berkelompok,
Seperti apakah perwujudan kehidupan berkelompok tersebut?
10.
11. Menurut Soerjono Soekanto :
Himpunan atau kesatuan-kesatuan
manusia yang hidup bersama karena
saling berhubungan diantara mereka
secara timbal balik dan saling
mempengaruhi
Menurut Hendro Puspito :
Kelompok sosial sebagai suatu
kumpulan nyata, teratur, dan tetap dari
individu-individu yang melaksanakan
peran-perannya secara berkaitan guna
memenuhi tujuan bersama.
PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
12. Menurut Robert K. Merton :
Sekumpulan orang yang saling
berinteraksi sesuai dengan pola yang
telah mapan.
Menurut Mac Iver & Charles H.Page:
Himpunan atau kesatuan-kesatuan
manusia yang hidup bersama, yang
bersifat mempengaruhi dan saling
menolong
PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
14. Ciri-ciri KELOMPOK SOSIAL
M A M A KB
Memiliki struktur sosial yang setiap
anggotanya memiliki status dan
peranan tertentu
Adanya interaksi dan komunikasi
diantara para anggotanya
Memiliki norma-norma yang mengatur
hubungan antar anggotanya
Adanya kesatuan yang nyata sehingga
dapat dibedakan dari kelompok lain
Memiliki Kepentingan Bersama
18. Kelompok SMASH memiliki ciri sendiri yang berbeda dengan kelompok JAMRUD
Merupakan kesatuan yang nyata & dapat dibedakan
dari kelompok atau kesatuan manusia yang lain
20. SOSIOLOGI SMA
Soerjono Soekanto menyebutkan syarat – syarat
terbentuknya kelompok sosial sebagai berikut :
1. Adanya kesadaran individu sebagai anggota
suatu kelompok
2. Adanya hubungan timbal balik antaranggota
3.Adanya faktor pengikat, spt. kesamaan
ideologi dan kepentingan bersama
4. Memiliki struktur dan norma
5. Bersistem dan berproses.
A3 MILIK si ITEM
21. FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA
KELOMPOK SOSIAL
Dorongan untuk
mempertahankan hidup
Dorongan untuk
meneruskan keturunan
Dorongan untuk
meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kerja
(meringankan pekerjaan)
22. DASAR PEMBENTUKAN
KELOMPOK SOSIAL
F 4
Faktor darah/ keturunan yang
sama
Faktor Kesatuan teritorial/
daerah asal yang sama
Faktor kepentingan yang sama
Faktor agama yang sama
28. Kelompok semu
Kelompok yang sifatnya hanya
sementara saja/ tidak terus
menerus dan biasanya tidak ada
ikatan antar anggotanya, dan
tanpa sengaja/ spontan saja.
Contoh: kelompok antri karcis,
penonton bola, pengguna
angkutan elf
30. Macam2 kelompok semu:
KERUMUNAN
adalah kumpulan manusia yang
kebetulan berada dalam suatu
tempat yang sama karena adanya
perhatian yang sama (spontan), tapi
tanpa adanya suatu ikatan
PUBLIK
adalah kumpulan manusia yang
tidak melakukan interaksi secara
langsung tetapi melalui alat-alat
komunikasi,ct: pendengarkan pidato
melalui radio atau TV
32. Macam2 kerumunan
Formal audience:
kerumunan orang2 yang
mempunyai pusat perhatian
yang sama tetapi sifatnya
sangat pasif, hnya sekedar
melihat atau mendengar saja
Contoh: penonton bioskop,
pendengar khutbah
yayahsusanto_2007@yahoo.com
34. Planned Expressive Group
Kerumunan yang tidak begitu
mementingkan pusat perhatian,
tetapi memiliki tujuan yang
sama berkerumun, tujuannya
adalah melepas kejenuhan dari
pekerjaan sehari-hari.
Contoh: kerumunan orang
berekreasi, kerumunan orang
berpesta
yayahsusanto_2007@yahoo.com
36. Inconvenient causal crowds
Kerumunan orang2 yang
berkerumun tetapi hanya
sementara saja, tujuannya
adalah menggunakan fasilitas
yang sama
Kerumunan orang antri karcis,
kerumunan orang antri di WC
yayahsusanto_2007@yahoo.com
38. Panic Causal Crowds
Kerumunan orang yang sedang
panik karena sedang berusaha
menyelamatkan diri dari mara
bahaya.
Contoh: kerumunan orang yang
sedang terjadi bencana alam,
gempa, banjir
yayahsusanto_2007@yahoo.com
40. Spectator Causal Crowds
Kerumunan orang yang tidak
terencana yang ingin melihat
kejadian/ peristiwa tertentu yang
terjadi. Contoh: kerumunan
orang yang terjadi kecelakaan,
kerumunan orang yang ingin
melihat artis
yayahsusanto_2007@yahoo.com
42. Acting Lawless Crowds
Kerumunan orang yang
emosional (kerumunan orang
yang ingin melakukan tindakan
melawan hukum dengan
menggunakan kekuatan fisik)
Contoh: kerumunan orang-
orang yang merusak karena
emosi, kerumunan orang
berkelahi
47. Massa
Kelompok yang cara terbentuknya
disengaja dan direncanakan dengan
persiapan sehingga tidak bersifat
spontan, misalnya: kelompok yang di
kumpulkan untuk berdemonstrasi.
48. Kelompok nyata
Kelompok yang kehadirannya
selalu konstan atau tetap,
artinya tidak bersifat sementara
Contoh: sekolah, keluarga, desa
50. Macam-macam kelompok Nyata
Kelompok statistik:
kelompok yang biasanya
terbentuk karena dijadikan
sasaran penelitian oleh para
sosiolog untuk kegiatan
penelitian.
Contoh: kelompok yang
dikelompokkan berdasarkan
usia, pekerjan
52. Kelompok societa
Kelompok yang memiliki
kesadaran akan kesamaan
jenis, seperti jenis kelamin,
warna kulit, persamaan tempat
tinggal, tetapi belum tentu saling
mengenal diantara anggotanya
contoh: kelompok orang suku
sunda
yayahsusanto_2007@yahoo.com
53. asosiasi
Kelompok yang terorganisir
(tertata) dan formal atau resmi,
karena memiliki ketua,
sekretaris, bendahara, dll
Contoh: sekolah, universitas,
PSSI
yayahsusanto_2007@yahoo.com
55. TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL
menurut para AHLI:
Menurut E.Durkheim
Menurut F.Tonnies
Klasifikasi W.G. Summer
Menurut S. Soekanto
Solidaritas Mekanis
Solidaritas Organis
Paguyuban
Patembayan
In- Group
Out Group
Kelompok Primer
Kelompok Sekunder
57. TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT
E. DURKHEIM
Solidaritas Mekanik (masyarakat
Desa)
- Masih relatif homogen & sederhana
- Belum mengenal pembagian kerja
- Diikat oleh kesadaran kolektif
(kebersamaan)
- Hukuman bersifat tradisional/ adat
Solidaritas Organik (masyarakat
Kota)
- Masyarakat kompleks
- Sudah ada pembagian kerja
- Ikatan kepentingan yang membentuknya
- Hukuman bersifat formal/ resmi
58. TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT
FERDINAND TONNIES
GEMEINSCHAFT (paguyuban)
Merupakan kehidupan kelompok
bersama yang intim, pribadi dan
eksklusif, contoh keluarga
GESSELSCHAF (patembayan)
Merupakan kehidupan kelompok
nyang terbentuk biasanya karena
adanya kesamaan kepentingan.
Bersifat sementara dan
semu.misalnya: ikatan antar
pedagang atau organisasi dalam
suatu pabrik
59. Tabel Perbedaan antara gemeinschaft dan gesellschaft
Gemeinschaft
• Personal
• Informal
• Tradisional
• Sentimental
• Umum
Gesellschaft
• Impersonal
• Formal,
kontraktual
• Nilai
guna(utilitarian)
• Realitas
• khusus
60. Gemeinschaft (Paguyuban) di bagi 3:
Gemeinscaft By Blood:
Paguyuban yang terbentuk karena darah/
keturunan yang sama
Contoh: keluarga, saudara
Gemeinschaft By Place:
Paguyuban yang terbentuk karena tempat tinggal
yang sama
Contoh: RT, RW, Desa
Gemeinschaft By Mind:
Paguyuban yang terbentuk karena kesamaan
pikiran di antara anggotanya
Contoh: partai politik islam
61. TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT
W.G. SUMMER
IN-GROUP (kelompok kita)
digunakan pada anggota
kelompok yang memiliki
persahabatan, kerja sama dan
keteraturan
OUT-GROUP (kelompok
Mereka)
adalah anggota kelompok lain
yang cenderung ditandai rasa
kebencian dan permusuhan
62. TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL MENURUT
SOERJONO SOEKANTO
Kelompok Primer
Adalah kelompok-kelompok
yang saling mengenal
anggotanya serta terdapat kerja
sama yang bersifat pribadi,
intim,ct: keluarga, sahabat
Kelompok Sekunder
Adalah kelompok besar yang
terdiri banyak orang, kurang
akrab, tidak begitu langgeng, ct:
PGRI, PSSI, serikat pekerja
63. Perbedaan Kelompok Primer dan Sekunder
no Perbedaan Bentuk Kelompok
primer sekunder
1. Jumlah anggota Relatif kecil Relatif besar
2. Pola hubungan Pribadi, akrab,
informal
Inpersonal,
formal
3. komunikasi Dilakukan
langsung secara
tatap muka
Sedikit sekali
komunikasi
dengan tatap
muka
4. Sifat hubungan Permanen, para
anggota berada
bersama dalam
waktu ralatif
lama
Bersifat
temporer
kebersamaan
para anggota
dalam waktu
relatif singkat
5. Keputusan Lebih bersifat
tradisional
Lebih rasional
dan
menekankan
pada efisiensi
kerja
64. TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL menurut
J.A.A. Van Doorn:
KELOMPOK FORMAL
Kelompok yang memiliki sistem
hubungan yang sengaja diciptakan
(bersifat Resmi)
ct: parpol, sekolah, polisi
KELOMPOK INFORMAL
kelompok yang memiliki hubungan
secara pribadi, bersifat erat dan
intim, ct:kelompok pertemanan,
keluarga
65. TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL menurut
R.K Merton :
MEMBERSHIP GROUP
Kelompok sosial tempat seseorang
yang secara fisik menjadi anggotanya
contoh: SMA N 1 Karangwareng
adalah membership group siswanya
REFERENCE GROUP
Kelompok sosial yang dijadikan acuan
dalam bersikap, menilai atau bertindak
oleh seseorang yang bukan sebagai
anggota kelompoknya, contoh: SLANK
menjadi Reference group bagi
SLANKers
66. ingat, KELOMPOK SOSIAL:
Kumpulan individu yang
memiliki hubungan dan
saling berinteraksi sehingga
mengakibatkan tumbuhnya
rasa kebersamaan dan rasa
memiliki
Klik untuk kembali