Dokumen tersebut memberikan informasi tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk faktor risiko yang dapat diubah seperti kegemukan, merokok, dan konsumsi garam berlebih, serta cara yang tepat untuk mengukur dan mengontrol tekanan darah serta anjuran diet bagi penderita hipertensi dengan membatasi konsumsi garam.
2. Hipertensi atau tekanan
darah tinggi adalah suatu
keadaan dimana tekanan
darah sistolik ≥140 mmHg
dan atau tekanan darah
diastolik ≥90 mmHg.
Sering disebut The Silent
Killer karena sering tanpa
keluhan.
6. 1. Harus dalam keadaan tenang
2. Kandung kemih dalam keadaan kosong
Sebelum pengukuran
3.
Hindari konsumsi rokok alkohol dan
kopi 30 menit sebelum pengukuran
7. 1. Posisi duduk dan bersandar
4.
Selama pengukuran sebaiknya tidak bergerak dan berbicara
2. Lengan diposisikan diatas meja, dengan ketinggian se-level dengan posisi jantung
Saat pengukuran
3. Posisi kaki tidak menyilang dan telapak kaki rata menyentuh lantai
9. 1. Mengetahui teknan darah secara
normal
2. Mengontrol tekanan darah secara rutin
3. Dengan gejala atau tidak
4. Memastikan ketersediaan obat
dirumah
5. Minum obat secara teratur dan sesuai
anjuran dokter
6. Mengatur pola makan yang aman
untuk hipertensi
12. Pada penderita hipertensi, sangat dianjurkan untuk
membatasi penggunaan garam TIDAK LEBIH DARI 2/3
SENDOK TEH (<1 sendok teh). Untuk membantu
membiasakan kebiasaan tsb, dapat dilakukan hal-hal seperti :
Tidak menambahkan garam berlebihan pada masakan.
Hindari makanan kemasan, terutama kemasan kaleng.
Makanan dalam kemasan mengandung NATRIUM
LEBIH TINGGI daripada makanan segar.
Batasi konsumsi DAGING menjadi hanya 6 ons/hari,
dan harus diimbangi dengan sayuran.
Menambah porsi buah-buahan saat makan.
Mengganti camilan kemasan dengan buah-buahan
segar, yoghurt, atau kacang-kacangan tanpa garam.
Pilih susu rendah lemak.