Gambar teknik berfungsi sebagai bahasa komunikasi antara desainer dan pembuat untuk menyalurkan informasi dan mengembangkan ide dalam membuat barang. Gambar teknik harus mengikuti aturan-aturan standar internasional seperti ISO untuk memudahkan pemahaman antar negara.
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
gambar-sebagai-bahasa-teknik
1. GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK
Seorang desainer apabila mempunyai gagasan untuk membuat barang
biasanya dituliskan dalam bentuk gambar. Gambar ini setelah
disempurnakan merupakan informasi kepada orang lain atau operator
untuk diwujudkan menjadi barang. Disini gambar berfungsi sebagai
bahasa teknik dari seorang desainer kepada operator yang membuat
barang. Sebagai bahasa, gambar harus mempunyai aturan-aturan yang
obyektif yang dapat dipahami oleh orang-orang yang ahli. Aturan-aturan
gambar ini dibuat secara internasional yang disebut dengan Standard
ISO.
Gb sebagai alat penyampai informasi
2. Fungsi Gambar Teknik
Ada tiga :
1. Menyampaikan informasi
Saat ini antara perancang dan pembuat tidak lagi merupakan satu orang
yang sama, tetapi menjadi dua pihak yang berbeda, sehingga antara
keduanya perlu alat informasi, disini peranan gambar teknik sebagai
penyampai informasi..
2. Bahan dokumentasi.
Gambar teknik merupakan dokumen yang sangat penting bagi dunia
industri untuk digunakan sebagai informasi bagi pengembangan yang akan
datang.
3. Menuangkan gagasan untuk pengembangan.
Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-
mula berupa konsep dalam pikirannya. Konsep abstrak itu kemudian
dituangkan dalam bentuk gambar.
3. STANDARISASI GAMBAR
1. Pengertian Standarisasi Gambar.
Aturan-aturan yang disepakati bersama. Antar orang-orang, antar organisasi
perusahaan, untuk lingkup negara disebut standar nasional, untuk lingkup
antar negara disebut Standard Internasional.
2. Fungsi Standarisasi Gambar
a. Memberikan kepastian
b. Menyeragamkan penafsiran
c. Memudahkan komunikasi teknik
d. Memudahkan kerja sama antar perusahaan.
e. Memperlancar produksi dan pemasaran
3. Macam-macam Standarisasi
Tiap-tiap negara cenderung untuk membuat standard sendiri :
JIS (Japanese Industrial Standard), Jepang
NNI ( Nederland Normalisatie Instituut), Belanda
DIN ( Deutsche Industrie Normen), Jerman
ANSI ( American National Standard Institute ), Amerika
SNI ( Standar Nasional Indonesia )
Secara internasional adalah Standard ISO
4. Tujuan standard ISO dibuat adalah untuk menyatukan pengertian
teknik antar bangsa-bangsa didunia. Indonesia termasuk anggota
ISO.
Hubungan Tugas Merancang , Juru Gambar dan Pembuat Benda
digambarkan dalam gambar sebagai berikut :
5. Alat-Alat Gambar
1. Meja Gambar (ukuran disesuaikan dengan fungsinya)
Contoh meja gambar yang sederhanan.
Meja gambar sederhanan
Ukuran meja gambar disesuaikan dengan keperluannya.
8. 4. Penggaris
Dua penggaris yang sering dipakai dalam menggambar teknik adalah penggaris
T dan penggaris segi tiga.
9. 5. Jangka
Jangka dipakai untuk menggambar bentuk lingkaran atau lengkungan. Bagian
dari kelengkapan jangka sebagai berikut:
10. 6. Rapido
Dahulu menggambar dengan tinta memakai terkpen, karena perkembangan
teknologi penggunaan trekpen kurang praktis, sekarang digantikan dengan
rapido dengan berbagai ukuran ketebalan garis. Bentuk rapido sebagai berikut :
11. Ukuran pen Rapido menurut standard ISO sbb. :
s selai selain alat-alat
terse tersebut, ada juga
alat bantu
gambar.