SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Pengaruh Faktor-Faktor Rasional, Politik, Teknis
dan Organisasional terhadap Penggunaan
Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah
Oleh :
Atika Fathulrahmi
17/421980/PEK/23557
Dosen Pembimbing :
Rusdi Akbar,M.Sc.,Ph.D.,C.A.,Ak.
0 1 / 0 3
M
O
R
E
S
L
I
D
E
S
Studi pada Pemerintah Provinsi Riau
LATAR BELAKANG
AT
I
K
A
F
AT
H
U
L
R
A
H
M
I
NPM
“E
fi
siensi”
Sistem
Pengukuran
Kinerja
Kloot, Louis (2009).
Abramson, Breul, dan Kamensky (2006)
memperbaiki, mendiagnosis
masalah, membuat modifikasi
strategi guna merespon
perubahan kebutuhan dan
prioritas organisasi
(Hoontis & Kim, 2012)
Gagal menggunakan informasi kinerja secara efektif
LAKIP
Tabel Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi
2019
Sumber: Kemenpan-RB, 2019
AT
I
K
A
F
AT
H
U
L
R
A
H
M
I
Latar Belakang
Pemprov Riau batal mendapatkan Dana
Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019
Tabel Nilai SAKIP Pemerintah Provinsi Riau
2015 - 2019
1
2
(riau.go.id)
RUMUSA
N

MASALAH
AT
I
K
A
F
AT
H
U
L
R
A
H
M
I
Penyebab utama kegagalan penggunaan SPK adalah
kesenjangan antara pengembangan ukuran kinerja
(adopsi) dan penggunaan aktual (implementasi ) dalam
proses organisasi
Adanya beberapa faktor yang memengaruhi tahap adopsi dan implementasi :
Faktor-faktor rasional, politik, teknis dan organisasional.
Hasil penelitian ini akan dilihat dari teori kelembagaan.
Teori tersebut akan mencoba melihat fenomena isomorfisme yang memotivasi
penggunaan sistem pengukuran kinerja di pemerintah daerah.
Tampaknya penting untuk mengtahui faktor-faktor apa saja yang penting
dalam proses penggunaan SPK di Pemprov Riau
PERTANYAA
N

PENELITIAN
Apakah faktor-faktor rasional, politik, teknis, dan
organisasional memengaruhi fase adopsi ?
AT
I
K
A
F
AT
H
U
L
R
A
H
M
I
Apakah adanya tekanan koersif, mimetik, dan normatif
yang memengaruhi dalam pengadopsian dan
implementasi ?
Tujua
n

Penelitian
Untuk membuktikan bahwa faktor-faktor rasional,
politik, teknis, dan organisasional memengaruhi
adopsi, akuntabilitas, dan dukungan pengambilan
keputusan di Pemerintah Provinsi Riau.
Untuk membuktikan adanya tekanan koersif,
mimetik, dan normatif yang memengaruhi dalam
pengadopsian dan implementasi sistem pengukuran
kinerja di Pemerintah Provinsi Riau.
KONTRIBUS
I

PENELITIAN
• Pengembangan teori isomorpisma institusional
khususnya dalam rangka upaya meningkatkan
kualitas penggunaan sistem pengukuran kinerja di
ranah sektor publik.
T E O R I T I S
• Menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi
jajaran pemerintahan dalam membuat suatu
kebijakan di Pemprov Riau.
P R A K T I S
• Tambahan referensi riset di bidang akuntansi
sektor publik dan menambah pengetahuan bagi
dunia akademisi akuntansi, kususnya dibidang
akuntansi sektor publik.
AT
I
K
A
F
AT
H
U
L
R
A
H
M
I
TINJAUAN LITERATUR
Teori Institusional
Menerangkan bagaimana perilaku
organisasi sebagai interpretasi
perkembangan kondisi yang telah
diterima dalam organisasi maupun
lingkungannya
Isomorfisma
Coercive
Isomorfisma
Normative
Isomorfisma
Mimetic
Penggunaan Sistem Pengukuran Kinerja (SPK)
Fase adopsi : “pengetahuan” dalam hal jenis
ukuran dan dimensi kinerja yang diadopsi oleh
administrasi publik.
Fase Implementasi : penggunaan aktual informasi
yang diperoleh melalui ukuran kinerja. (Carlucci,
et al, 2015)
Proses adopsi dan implementasi SPK adalah
konstruksi yang terpisah dan memiliki
determinan yang berbeda (De Lancer Julnes dan
Holzer 2001; Yang dan Hsieh, 2007).
AT
I
K
A
F
AT
H
U
L
R
A
H
M
I
MODEL PENELITIAN
P E N G E M B A N G A N H I P O T E S I S
Orientasi Tujuan
Adopsi
Sumberdaya
Adopsi
Kemlompok
Kepentingan Internal
Adopsi
H1(+)
Sumberdaya
Implementasi
H2a(+)
H2b(+)
H3(+)
Kemlompok
Kepentingan Internal
Adopsi
H4(+)
Akses Informasi
Adopsi
H5(+)
P E N G E M B A N G A N H I P O T E S I S
Kesulitan Menentukan Indikator
Implementasi
H6(-)
Pelatihan
Adopsi
H7(+)
Sikap
Implementasi
Sikap
Adopsi
H8a(+)
Penghargaan
Implementasi
Penghargaan
Adopsi
H9a(+)
Adopsi &
Implementasi
H10(+)
H9b(+)
P E N G E M B A N G A N H I P O T E S I S
Metode Penelitian
Kuisoner, purposive sampling
P E N G U M P U L A N
D A T A K U A N T I T A T I F
Alat analisis : SEM - PLS
Teknik analisis :
-Model Pengukuran (Outer Model)
-Model Struktural (Inner Model)
-Pengujian Hipotesis
A N A L I S I S D A T A
K U A N T I T A T I F
Wawancara semistruktur
P E N G U M P U L A N
D A T A K U A L I T A T I F
A N A L I S I S D A T A
K U A L I T A T I F
Penelitian menggunakan mixed method dengan strategi explanatory sequential (Creswell, 2014)
I N T E R P R E T A S I
A N A L I S I S
K E S E L U R U H A N
Pegawai yang bertanggung jawab
teradap SAKIP OPD masing-masing
8 orang
Gate Keeper dan pegawai yang
bertanggungjawab dalam SAKIP
Teknik analisis: Analitic Spriral
HASIL
&

PEMBAHASAN
AT
I
K
A
F
AT
H
U
L
R
A
H
M
I
No. OPD Pemerintah Provinsi Riau
1 Dinas badan kepegawaian daerah
2 Dinas badan kesatuan bangsa dan politik
3 Dinas badan penanggulangan bencana daerah
4 Dinas badan pendapatan daerah
5 Dinas badan pengelolaan keuangan dan aset daerah
6 Dinas badan pengembangan sumber daya manusia
7
Dinas badan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan
pengembangan
8 Dinas energi dan sumber daya mineral
9 Dinas inspektur
10 Dinas kebudayaan
11 Dinas kelautan dan perikanan
12 Dinas kepemudaan dan olahraga
13 Dinas kesehatan
14 Dinas komunikasi, informatika dan statistik
15 Dinas lingkungan hidup dan kehutanan
16 Dinas pangan, tanaman pangan dan holtikultura
17 Dinas pariwisata
18
Dinas pekerjaan umum, penata ruang, perumahan, kawasan
pemukiman dan pertahanan
19
Dinas pemberdayaan masyarakat, desa, kependudukan dan
pencatatan sipil
20
Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
pengendalian penduduk dan keluarga berencana
21 Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu
22 Dinas pendidikan
23 Dinas perhubungan
24
Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan
menengah
25 Dinas perkebunan
26 Dinas perpustakaan dan kearsipan
27 Dinas peternakan dan kesehatan hewan
28 Dinas satuan polisi pamong praja
29 Sekretariat perwakilan rakyat daerah
30 Dinas sosial
31 Dinas tenaga kerja dan transmigrasi
32 Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Riau
Daftar OPD Pemerintah Provinsi Ria
u
Keterangan Jumlah
Present
ase
(100%)
Jenis Kelamin Laki-laki 58 65%
Perempuan 25 28%
Tidak
Menjawab
6 7%
Total 89 100%
Tingkat
Pendidikan
SMA 1 1%
D3 3 3%
D4/S1 21 24%
S2 33 37%
Tidak
Menjawab
31 35%
Total 89 100%
Level Jabatan Eselon II 2 2%
Eselon III 49 55%
Eselon IV 29 33%
Tidak
Menjawab
9 10%
Total 89 100%
Lama Bekerja
(Tahun)
<2 23 26%
2-5 23 26%
6-10 7 8%
11-15 9 10%
16-20 1 1%
>20 2 2%
Tidak
Menjawab
24 27%
Total 89 100%
Lama Menjabat
pada Posisi
Terakhir
(Tahun)
<2 6 7%
2-5 5 6%
6-10 7 8%
11-15 19 21%
16-20 12 13%
>20 16 18%
Tidak
Menjawab
24 27%
Total 89 100%
Demografi Sebaran Responden
Keterangan Jumlah
Presentase
(100%)
Kuisioner yang dikirim 100 100%
Kuisioner yang dikembalikan 99 99%
Kuisioner yang digunakan 89 89%
Tingkat Responsi dan
Penggunaan Kuisioner
Analisis Kuantitatif
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Validitas Konvergen
Masing-masing indikator untuk masing-masing
konstruk memiliki combined loading > 0,41-0,6
9

Validitas Diskriminan
Nilai AVE masing-masing variabel >0,50
GOA RES IIG EIG DIF AIF TRA ATT REW ADO IMP
AVE 590 522 706 592 645 790 861 656 919 786 519
Indikator Cronbach's Alpha Composite Reliability
GOA 0,824 0,877
RES 0,769 0,844
IIG 0,846 0,902
EIG 0,825 0,878
AIF 0,790 0,871
DIF 0,911 0,938
TRA 0,959 0,969
ATT 0,912 0,930
REW 0,911 0,958
ADO 0,862 0,917
IMP 0,913 0,927
Nilai masing-masing indikator >0,70
Evaluasi Model Pengukuran
Analisis Kuantitatif
Evaluasi Model Struktural
Indikator Nilai
Syarat (Kock,
2018)
Kesimpulan
Average path coefficient (APC) 0.17*** P sig Diterima
Average R-squared (ARS) 0.38*** P sig Diterima
Average adjusted R-squared
(AARS)
0.33*** P sig Diterima
Average block VIF (AVIF) 1.29
Diterima jika ≤ 5,
Idealnya ≤ 3.3
Ideal
Average full collinearity VIF
(AFVIF)
1.95
Diterima jika ≤ 5,
Idealnya ≤ 3.3
Ideal
Tenenhaus GoF (GoF) 0.51
Kecil ≥ 0.1,
Medium ≥ 0.25,
Kuat ≥ 0.36
Model Kuat
Ket: P <.001***, n= 88.
Sumber data: diolah melalui aplikasi Warp-PLS 7.0
Model Fit
H a s i l
Hipotesis β P-values
Effect
Sized
Keterangan
Hipotesis
1
Orientasi tujuan berhubungan positif terhadap adopsi 0,476 <0.001*** 0,265 Terdukung
Hipotesis
2a
Sumberdaya berhubungan positif terhadap adopsi 0,180 0.039** 0,54 Terdukung
Hipotesis
2b
Sumberdaya berhubungan positif terhadap implementasi -0,227 0.013** 0,97 Terdukung
Hipotesis
3
Kelompok Kepentingan Internal berhubungan positif terhadap
adopsi
-0,33 0,378 0,008
Tidak
Terdukung
Hipotesis
4
Kelompok Kepentingan Eksternal berhubungan positif
terhadap implementasi
-0.10 0,463 0,003
Tidak
Terdukung
Hipotesis
5
Akses Informasi berhubungan positif terhadap adopsi 0,049 0,320 0,009
Tidak
Terdukung
Hipotesis
6
Kesulitan Menentukan Indikator Kinerja berhubungan negatif
terhadap implementasi
-0,294 0.002*** 0,151 Terdukung
Hipotesis
7
Pelatihan berhubungan positif terhadap implementasi 0,054 0,306 0,017
Tidak
Terdukung
Hipotesis
8a
Sikap berhubungan positif terhadap adopsi -0,115 0,134 0,010
Tidak
Terdukung
Hipotesis
8b
Sikap berhubungan positif terhadap implementasi 0,067 0,261 0,005
Tidak
Terdukung
Hipotesis
9a
Penghargaan berhubungan positif terhadap adopsi 0,182 0.038** 0,045 Terdukung
Hipotesis
9b
Penghargaan berhubungan positif terhadap implementasi 0,169 0.050** 0,060 Terdukung
Hipotesis
10
Adopsi berhubungan positif terhadap Implementasi 0,454 <0.001*** 0,274 Terdukung
n = 88; *** p < 0.01; ** p < 0.05, p < 0.10*
Sumber data diolah melalui aplikasi Warp-PLS 7.0
Hipotesis P-values
Effect
Sized
Keterangan
Orientasi tujuan berhubungan positif terhadap
implementasi melalui adopsi
0.002** 0,121 Terdukung
Sumberdaya berhubungan positif terhadap
implementasi melalui adopsi
0.135** 0,035
Tidak
Terdukung
Kelompok Kepentingan Internal berhubungan
positif terhadap implementasi melalui adopsi
0.421** 0,005
Tidak
Terdukung
Akses Informasi berhubungan positif
terhadap implementasi melalui adopsi
0.383** 0,008 Tidak Terdukung
Sikap berhubungan positif terhadap
implementasi melalui adopsi
0.132** 0,029 Tidak Terdukung
Penghargaan berhubungan positif terhadap
implementasi melalui adopsi
0.242** 0,004
Tidak
Terdukung
n = 88; ** p < 0.05
Sumber data diolah melalui aplikasi Warp-PLS 7.0
Rangkuman Hasil Hipotesis Rangkuman Hasil Pengaruh Tidak Langsung (Indirrect Effect)
Analisis Kualitatif
Responden L/P
Tingkat
Eselon
Jabatan/Posisi OPD
R.020 P III
Penyususn Rencana
Kegiatan dan Anggaran
Dinas perindustrian,
perdagangan, koperasi,
usaha kecil dan
menengah
Responden L/P
Tingkat
Eselon
Jabatan / Posisi OPD
R.009 P III
Auditor Muda
(Evaluator SAKIP Provinsi Riau)
Dinas Inspektur
R.016 P IV Fungsional Perencana Ahli Madya Dinas Perkebunan
R.019 L III Kasubbag Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Daerah (Biro Ortal)
R.021 L III Kasubbag Perencanaan
Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah
R.058 L IV Kasubbid data dan informasi
Dinas Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan
R.070 L III Fungsional Perencana Pertama
Sekretariat Daerah
(Biro Adpim)
R.072 L III Kasubbag Perencanaan
Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
R.082 L IV Kasubbag Perencanaan Dinas Kebudayaan
Responden Terpilih dari Outlier
Responden Bersedia Diwawancara
H a s i l
Hipotesis
Hasil
Kuantitatif Konfirmasi wawancara
Hipotesis
1
Orientasi tujuan berhubungan positif
terhadap adopsi
Terdukung
“…secara umum untuk Provinsi Riau sudah beorientassi tujuan dan untuk organisasinya yang menentukan tujuannya BAPPEDA, leading sektornya BAPPEDA. Sebenernya sudah
seluruh OPD yang berorientasi tujuan.”[R.019, SEKDA]
Hipotesis
2a & 2b
Sumberdaya berhubungan positif
terhadap adopsi
Sumberdaya berhubungan positif
terhadap implementasi
Terdukung
“… waktu sudah include di pekerjaan sehari-hari, pendanaan gak ada masalah, apalagi di provinsi bisa dibilang kita sudah sangat sejahtera, anggaran di dinas sudah dibagi sesuai
dengan proporsi .”[R.072, DPMPTSP]
“… yang terlibat tim sih, ada sekitar 20 orang yang terlibat dalam sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (SAKIP) ini.”[R.019, SEKDA]
Hipotesis
3
Kelompok Kepentingan Internal
berhubungan positif terhadap adopsi
Terdukung
“… SAKIP itu yang menjadi brandnya harusnya kepala OPD, sangat tahu harusnya, karena itu kinerja beliau. OPD ini ada satu kepemimpinan, kepala OPD, kinerja dia yang
diturunkan ke bawah. Sekarang kita berusaha, kita undang inspektorat untuk mensosialisasikan ditataran eselon dua dan tiga, namun eselon II tidak hadir, eselon III hadir, kita coba
brainstorming ini lo SAKIP.
mungkin nanti dari bagian perencanaan OPD-OPD lain, pasti mereka (bagian perencanaan) yang bekerja.”[ R.082, DISBUD]
Hipotesis
4
Kelompok Kepentingan Eksternal
berhubungan positif terhadap
implementasi
Tidak
Terdukung
“… kalau tataran dokumen mereka pengesahan, cuma mereka tidak akan masuk pada tataran indikator, target, mereka cuma akan menerima hasil.”[ R.082, DISBUD]
“… sekarang kita masih dalam pengembangan website, kemaren ada kendala teknis. Harapannya nih nanti itu semua OPD menginput data kinerjanya, nanti bisa dilihat dari
masyarakat. Jadi, kalau masyarakat hanya bisa melihat hasil kerjanya OPD saja sudah berapa persen di website.”[R.019, SEKDA]
Hipotesis
5
Akses Informasi berhubungan positif
terhadap adopsi
Tidak
Terdukung
“… saya sendiri belum pernah mengambil dari sana (penelitian, publikasi, lokakarya) karena itu tematik ya. Jadi tergantung issuenya apa.”[R.009, Inspektorat]
“… ada (melihat kepada OPD lain atau Provinsi lain), tapi atm (amati tiru modifikasi) bukan copy paste, karena indikator lain bisa jadi referensi selagi masih
relevan, gak masalah.” [R.009, Inspektorat]
Isomorfisme
Mimetik
Hipotesis
6
Kesulitan
Menentukan
Indikator Kinerja
berhubungan negatif
terhadap
implementasi
Terdukung
“… walaupun IKU (indikator kinerja utama), IKK (indikator kinerja kunci) sudah ditetapkan, kadang-kadang masih miss. Pemahaman kita itu modelnya kayak harus diupgrade,
tergantung masing-masing orang.
Indikator sudah ditentukan, tapi pengukurannya sulit dilakukan, karena datanya juga bingung mereka mengumpulkannya.” [R.058, BAPPEDALITBANG]
Hipotesis
7
Pelatihan
berhubungan positif
terhadap
implementasi
Tidak
Terdukung
“… kalau pelatihan saya belum pernah ikut pelatihan terkait SAKIP (pengukuran kinerja), karena belum ada memang. Satu tahun ini belum ada
pelatihannya.”[R.021, Disperindag]
“… ada, di kita sering, di biro ortal (oraganisasi tata laksana), peningkatan kapasitas akuntabilitas, manajemen pengelolaan kinerja.
Menghadirkan MENPAN-RB dan menghadirkan perangkat daerah, tapi masih pendampingan satu arah.”[ R.058, BAPPEDALITBANG]
Isomorfisme
Normatif
Hipotesis
8a & 8b
Sikap berhubungan
positif terhadap
adopsi
Sikap berhubungan
positif terhadap
implementasi
Tidak
Terdukung
Tidak
Terdukung
“… iya, tapi kalau kita mau menciptakan kegiatan baru emang gabisa, walaupun kita berinovatif gimanapun gabisa, kita udah terpatri gabisa berinovasi,
kecuali renstra berubah.”[R.016, DISBUN]
“… yang kita inginkan kalau di OPD ini jangan terlalu monoton dengan regulasilah, inovatif tadi harusnya yang diutamakan, dikita mulai dari pejabat
eselon empat eselon tiga itu sifatnya hanya administrasi .”[ R.058, BAPPEDALITBANG]
Isomorfisme
Koersif
Hipotesis
9a & 9b
Penghargaan
berhubungan positif
terhadap adopsi
Penghargaan
berhubungan positif
terhadap
implementasi
Terdukung
Terdukung
“… ada sih mba, kalau provinsi KEMENPAN menerbitkan sertifikat, untuk apresiasi. Nanti tergambar di nilai SKP yang bagus, kemungkinan dapat jabatan lebih tinggi, tapi tidak
tertulis.”[R.019, SEKDA]
“… terkait dengan sistem pengukuran kinerja pasti pengaruh, karena kita ada SKP (sasaran kinerja pegawai). Jadi itu kita by sistem, kita ada SKP online. Kita input sasaran kinerja
pegawai, masing-masing individu tiap bulan. Jadi nanti ngaruhnya ketunjangan, 60% kehadiran 40% kinerja.”[ R.009, Inspektorat]
Hipotesis
10
Adopsi berhubungan
positif terhadap
Implementasi &
faktor-faktor yang
memengaruhi fase
implementasi juga
dimediasi melalui
fase adopsi
Terdukung &
Tidak seluruh
faktor dimediasi
oleh tahap
adopsi
“…masukan dari evaluasi SAKIP itu agak susah untuk terimplementasi dengan cepat, gak bisa kena kepada penganggaran karena sudah di plot dari awal, tapi kalau ke pelaksanaan
program sudah.”[ R.009, Inspektorat]
“… kita implementasikan secara berfase, karena gak bisa secara instan, ada pendekatannya, permasalahannya apa. Ada juga yang tidak bisa diimplementasikan, nanti dievaluasi
dengan dinas terkait.”[R.021, Disperindag]
H a s i l
AT
I
K
A
F
AT
H
U
L
R
A
H
M
I
IMPLIKASI PENELITIAN
Teoritis
Praktis
KETERBATASAN
PENELITIAN
Sampel yang dipilih hanya
OPD-OPD yang berada di
bawah Pemerintah Provinsi
Riau saja.
Pengembangan Insturmen hanya melalui pengabungan
empat gabungan penelitian berbeda, namun pada yang
ditranslasi ke dalam Bahasa Indonesia.
Faktor-faktor yang
digunakan masih belum
cukup
Wawancara
dlaksanakan
pada saat jam
kerja
0 1 / 0 3
M
O
R
E
S
L
I
D
E
S
Thank You

More Related Content

Similar to PRESENTASI PROPOSAL.pdf

Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivPaparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivErwan Wahyu Hidayat
 
dasar hukum.pptx
dasar hukum.pptxdasar hukum.pptx
dasar hukum.pptxTIARA285716
 
APTISI Jakarta 15112017.pptx
APTISI Jakarta 15112017.pptxAPTISI Jakarta 15112017.pptx
APTISI Jakarta 15112017.pptxftiuid
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxMarioMario435914
 
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publikPedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publikMus kamal
 
Contah Template slide powerpoint Skripsi yang menarik dan elegan
Contah Template slide powerpoint Skripsi yang menarik dan eleganContah Template slide powerpoint Skripsi yang menarik dan elegan
Contah Template slide powerpoint Skripsi yang menarik dan eleganTempat_Belajar
 
PRESENTASI UNTUK SIDANG TESIS.pptx
PRESENTASI UNTUK SIDANG TESIS.pptxPRESENTASI UNTUK SIDANG TESIS.pptx
PRESENTASI UNTUK SIDANG TESIS.pptxFahmyAzhari1
 
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka RayaRenstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Paparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utamaPaparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utamajhd
 
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil KajianPedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil KajianTri Widodo W. UTOMO
 
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAANAntara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAANReformasi Polri
 
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptxperencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptxagunk4
 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptx
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptxANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptx
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptxMbahGlonggong
 
Perjanjian Kinerja RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Perjanjian Kinerja RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018Perjanjian Kinerja RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Perjanjian Kinerja RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018Armin Kobain
 

Similar to PRESENTASI PROPOSAL.pdf (20)

Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivPaparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
 
BAPPENAS Bahan Paparan ASN.pptx
BAPPENAS Bahan Paparan ASN.pptxBAPPENAS Bahan Paparan ASN.pptx
BAPPENAS Bahan Paparan ASN.pptx
 
dasar hukum.pptx
dasar hukum.pptxdasar hukum.pptx
dasar hukum.pptx
 
APTISI Jakarta 15112017.pptx
APTISI Jakarta 15112017.pptxAPTISI Jakarta 15112017.pptx
APTISI Jakarta 15112017.pptx
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publikPedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
 
Contah Template slide powerpoint Skripsi yang menarik dan elegan
Contah Template slide powerpoint Skripsi yang menarik dan eleganContah Template slide powerpoint Skripsi yang menarik dan elegan
Contah Template slide powerpoint Skripsi yang menarik dan elegan
 
PRESENTASI UNTUK SIDANG TESIS.pptx
PRESENTASI UNTUK SIDANG TESIS.pptxPRESENTASI UNTUK SIDANG TESIS.pptx
PRESENTASI UNTUK SIDANG TESIS.pptx
 
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka RayaRenstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Palangka Raya
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
EBP dan Kaitannya dengan IKK
EBP dan Kaitannya dengan IKKEBP dan Kaitannya dengan IKK
EBP dan Kaitannya dengan IKK
 
Paparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utamaPaparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utama
 
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil KajianPedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
 
Sidang Thesis
Sidang ThesisSidang Thesis
Sidang Thesis
 
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAANAntara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
 
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptxperencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptx
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptxANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptx
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptx
 
SYARIFAH SUKAINAH.pptx
SYARIFAH SUKAINAH.pptxSYARIFAH SUKAINAH.pptx
SYARIFAH SUKAINAH.pptx
 
Perjanjian Kinerja RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Perjanjian Kinerja RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018Perjanjian Kinerja RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Perjanjian Kinerja RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
 

Recently uploaded

Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 

Recently uploaded (20)

MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 

PRESENTASI PROPOSAL.pdf

  • 1. Pengaruh Faktor-Faktor Rasional, Politik, Teknis dan Organisasional terhadap Penggunaan Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah Oleh : Atika Fathulrahmi 17/421980/PEK/23557 Dosen Pembimbing : Rusdi Akbar,M.Sc.,Ph.D.,C.A.,Ak. 0 1 / 0 3 M O R E S L I D E S Studi pada Pemerintah Provinsi Riau
  • 2. LATAR BELAKANG AT I K A F AT H U L R A H M I NPM “E fi siensi” Sistem Pengukuran Kinerja Kloot, Louis (2009). Abramson, Breul, dan Kamensky (2006) memperbaiki, mendiagnosis masalah, membuat modifikasi strategi guna merespon perubahan kebutuhan dan prioritas organisasi (Hoontis & Kim, 2012) Gagal menggunakan informasi kinerja secara efektif LAKIP Tabel Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi 2019 Sumber: Kemenpan-RB, 2019
  • 3. AT I K A F AT H U L R A H M I Latar Belakang Pemprov Riau batal mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 Tabel Nilai SAKIP Pemerintah Provinsi Riau 2015 - 2019 1 2 (riau.go.id)
  • 4. RUMUSA N MASALAH AT I K A F AT H U L R A H M I Penyebab utama kegagalan penggunaan SPK adalah kesenjangan antara pengembangan ukuran kinerja (adopsi) dan penggunaan aktual (implementasi ) dalam proses organisasi Adanya beberapa faktor yang memengaruhi tahap adopsi dan implementasi : Faktor-faktor rasional, politik, teknis dan organisasional. Hasil penelitian ini akan dilihat dari teori kelembagaan. Teori tersebut akan mencoba melihat fenomena isomorfisme yang memotivasi penggunaan sistem pengukuran kinerja di pemerintah daerah. Tampaknya penting untuk mengtahui faktor-faktor apa saja yang penting dalam proses penggunaan SPK di Pemprov Riau
  • 5. PERTANYAA N PENELITIAN Apakah faktor-faktor rasional, politik, teknis, dan organisasional memengaruhi fase adopsi ? AT I K A F AT H U L R A H M I Apakah adanya tekanan koersif, mimetik, dan normatif yang memengaruhi dalam pengadopsian dan implementasi ? Tujua n Penelitian Untuk membuktikan bahwa faktor-faktor rasional, politik, teknis, dan organisasional memengaruhi adopsi, akuntabilitas, dan dukungan pengambilan keputusan di Pemerintah Provinsi Riau. Untuk membuktikan adanya tekanan koersif, mimetik, dan normatif yang memengaruhi dalam pengadopsian dan implementasi sistem pengukuran kinerja di Pemerintah Provinsi Riau. KONTRIBUS I PENELITIAN • Pengembangan teori isomorpisma institusional khususnya dalam rangka upaya meningkatkan kualitas penggunaan sistem pengukuran kinerja di ranah sektor publik. T E O R I T I S • Menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi jajaran pemerintahan dalam membuat suatu kebijakan di Pemprov Riau. P R A K T I S • Tambahan referensi riset di bidang akuntansi sektor publik dan menambah pengetahuan bagi dunia akademisi akuntansi, kususnya dibidang akuntansi sektor publik.
  • 6. AT I K A F AT H U L R A H M I TINJAUAN LITERATUR Teori Institusional Menerangkan bagaimana perilaku organisasi sebagai interpretasi perkembangan kondisi yang telah diterima dalam organisasi maupun lingkungannya Isomorfisma Coercive Isomorfisma Normative Isomorfisma Mimetic Penggunaan Sistem Pengukuran Kinerja (SPK) Fase adopsi : “pengetahuan” dalam hal jenis ukuran dan dimensi kinerja yang diadopsi oleh administrasi publik. Fase Implementasi : penggunaan aktual informasi yang diperoleh melalui ukuran kinerja. (Carlucci, et al, 2015) Proses adopsi dan implementasi SPK adalah konstruksi yang terpisah dan memiliki determinan yang berbeda (De Lancer Julnes dan Holzer 2001; Yang dan Hsieh, 2007).
  • 8. P E N G E M B A N G A N H I P O T E S I S Orientasi Tujuan Adopsi Sumberdaya Adopsi Kemlompok Kepentingan Internal Adopsi H1(+) Sumberdaya Implementasi H2a(+) H2b(+) H3(+) Kemlompok Kepentingan Internal Adopsi H4(+)
  • 9. Akses Informasi Adopsi H5(+) P E N G E M B A N G A N H I P O T E S I S Kesulitan Menentukan Indikator Implementasi H6(-) Pelatihan Adopsi H7(+)
  • 11. Metode Penelitian Kuisoner, purposive sampling P E N G U M P U L A N D A T A K U A N T I T A T I F Alat analisis : SEM - PLS Teknik analisis : -Model Pengukuran (Outer Model) -Model Struktural (Inner Model) -Pengujian Hipotesis A N A L I S I S D A T A K U A N T I T A T I F Wawancara semistruktur P E N G U M P U L A N D A T A K U A L I T A T I F A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F Penelitian menggunakan mixed method dengan strategi explanatory sequential (Creswell, 2014) I N T E R P R E T A S I A N A L I S I S K E S E L U R U H A N Pegawai yang bertanggung jawab teradap SAKIP OPD masing-masing 8 orang Gate Keeper dan pegawai yang bertanggungjawab dalam SAKIP Teknik analisis: Analitic Spriral
  • 12. HASIL & PEMBAHASAN AT I K A F AT H U L R A H M I No. OPD Pemerintah Provinsi Riau 1 Dinas badan kepegawaian daerah 2 Dinas badan kesatuan bangsa dan politik 3 Dinas badan penanggulangan bencana daerah 4 Dinas badan pendapatan daerah 5 Dinas badan pengelolaan keuangan dan aset daerah 6 Dinas badan pengembangan sumber daya manusia 7 Dinas badan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan 8 Dinas energi dan sumber daya mineral 9 Dinas inspektur 10 Dinas kebudayaan 11 Dinas kelautan dan perikanan 12 Dinas kepemudaan dan olahraga 13 Dinas kesehatan 14 Dinas komunikasi, informatika dan statistik 15 Dinas lingkungan hidup dan kehutanan 16 Dinas pangan, tanaman pangan dan holtikultura 17 Dinas pariwisata 18 Dinas pekerjaan umum, penata ruang, perumahan, kawasan pemukiman dan pertahanan 19 Dinas pemberdayaan masyarakat, desa, kependudukan dan pencatatan sipil 20 Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pengendalian penduduk dan keluarga berencana 21 Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu 22 Dinas pendidikan 23 Dinas perhubungan 24 Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah 25 Dinas perkebunan 26 Dinas perpustakaan dan kearsipan 27 Dinas peternakan dan kesehatan hewan 28 Dinas satuan polisi pamong praja 29 Sekretariat perwakilan rakyat daerah 30 Dinas sosial 31 Dinas tenaga kerja dan transmigrasi 32 Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Riau Daftar OPD Pemerintah Provinsi Ria u
  • 13. Keterangan Jumlah Present ase (100%) Jenis Kelamin Laki-laki 58 65% Perempuan 25 28% Tidak Menjawab 6 7% Total 89 100% Tingkat Pendidikan SMA 1 1% D3 3 3% D4/S1 21 24% S2 33 37% Tidak Menjawab 31 35% Total 89 100% Level Jabatan Eselon II 2 2% Eselon III 49 55% Eselon IV 29 33% Tidak Menjawab 9 10% Total 89 100% Lama Bekerja (Tahun) <2 23 26% 2-5 23 26% 6-10 7 8% 11-15 9 10% 16-20 1 1% >20 2 2% Tidak Menjawab 24 27% Total 89 100% Lama Menjabat pada Posisi Terakhir (Tahun) <2 6 7% 2-5 5 6% 6-10 7 8% 11-15 19 21% 16-20 12 13% >20 16 18% Tidak Menjawab 24 27% Total 89 100% Demografi Sebaran Responden Keterangan Jumlah Presentase (100%) Kuisioner yang dikirim 100 100% Kuisioner yang dikembalikan 99 99% Kuisioner yang digunakan 89 89% Tingkat Responsi dan Penggunaan Kuisioner
  • 14. Analisis Kuantitatif Uji Validitas Uji Reliabilitas Validitas Konvergen Masing-masing indikator untuk masing-masing konstruk memiliki combined loading > 0,41-0,6 9 Validitas Diskriminan Nilai AVE masing-masing variabel >0,50 GOA RES IIG EIG DIF AIF TRA ATT REW ADO IMP AVE 590 522 706 592 645 790 861 656 919 786 519 Indikator Cronbach's Alpha Composite Reliability GOA 0,824 0,877 RES 0,769 0,844 IIG 0,846 0,902 EIG 0,825 0,878 AIF 0,790 0,871 DIF 0,911 0,938 TRA 0,959 0,969 ATT 0,912 0,930 REW 0,911 0,958 ADO 0,862 0,917 IMP 0,913 0,927 Nilai masing-masing indikator >0,70 Evaluasi Model Pengukuran
  • 15. Analisis Kuantitatif Evaluasi Model Struktural Indikator Nilai Syarat (Kock, 2018) Kesimpulan Average path coefficient (APC) 0.17*** P sig Diterima Average R-squared (ARS) 0.38*** P sig Diterima Average adjusted R-squared (AARS) 0.33*** P sig Diterima Average block VIF (AVIF) 1.29 Diterima jika ≤ 5, Idealnya ≤ 3.3 Ideal Average full collinearity VIF (AFVIF) 1.95 Diterima jika ≤ 5, Idealnya ≤ 3.3 Ideal Tenenhaus GoF (GoF) 0.51 Kecil ≥ 0.1, Medium ≥ 0.25, Kuat ≥ 0.36 Model Kuat Ket: P <.001***, n= 88. Sumber data: diolah melalui aplikasi Warp-PLS 7.0 Model Fit
  • 16. H a s i l Hipotesis β P-values Effect Sized Keterangan Hipotesis 1 Orientasi tujuan berhubungan positif terhadap adopsi 0,476 <0.001*** 0,265 Terdukung Hipotesis 2a Sumberdaya berhubungan positif terhadap adopsi 0,180 0.039** 0,54 Terdukung Hipotesis 2b Sumberdaya berhubungan positif terhadap implementasi -0,227 0.013** 0,97 Terdukung Hipotesis 3 Kelompok Kepentingan Internal berhubungan positif terhadap adopsi -0,33 0,378 0,008 Tidak Terdukung Hipotesis 4 Kelompok Kepentingan Eksternal berhubungan positif terhadap implementasi -0.10 0,463 0,003 Tidak Terdukung Hipotesis 5 Akses Informasi berhubungan positif terhadap adopsi 0,049 0,320 0,009 Tidak Terdukung Hipotesis 6 Kesulitan Menentukan Indikator Kinerja berhubungan negatif terhadap implementasi -0,294 0.002*** 0,151 Terdukung Hipotesis 7 Pelatihan berhubungan positif terhadap implementasi 0,054 0,306 0,017 Tidak Terdukung Hipotesis 8a Sikap berhubungan positif terhadap adopsi -0,115 0,134 0,010 Tidak Terdukung Hipotesis 8b Sikap berhubungan positif terhadap implementasi 0,067 0,261 0,005 Tidak Terdukung Hipotesis 9a Penghargaan berhubungan positif terhadap adopsi 0,182 0.038** 0,045 Terdukung Hipotesis 9b Penghargaan berhubungan positif terhadap implementasi 0,169 0.050** 0,060 Terdukung Hipotesis 10 Adopsi berhubungan positif terhadap Implementasi 0,454 <0.001*** 0,274 Terdukung n = 88; *** p < 0.01; ** p < 0.05, p < 0.10* Sumber data diolah melalui aplikasi Warp-PLS 7.0 Hipotesis P-values Effect Sized Keterangan Orientasi tujuan berhubungan positif terhadap implementasi melalui adopsi 0.002** 0,121 Terdukung Sumberdaya berhubungan positif terhadap implementasi melalui adopsi 0.135** 0,035 Tidak Terdukung Kelompok Kepentingan Internal berhubungan positif terhadap implementasi melalui adopsi 0.421** 0,005 Tidak Terdukung Akses Informasi berhubungan positif terhadap implementasi melalui adopsi 0.383** 0,008 Tidak Terdukung Sikap berhubungan positif terhadap implementasi melalui adopsi 0.132** 0,029 Tidak Terdukung Penghargaan berhubungan positif terhadap implementasi melalui adopsi 0.242** 0,004 Tidak Terdukung n = 88; ** p < 0.05 Sumber data diolah melalui aplikasi Warp-PLS 7.0 Rangkuman Hasil Hipotesis Rangkuman Hasil Pengaruh Tidak Langsung (Indirrect Effect)
  • 17. Analisis Kualitatif Responden L/P Tingkat Eselon Jabatan/Posisi OPD R.020 P III Penyususn Rencana Kegiatan dan Anggaran Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah Responden L/P Tingkat Eselon Jabatan / Posisi OPD R.009 P III Auditor Muda (Evaluator SAKIP Provinsi Riau) Dinas Inspektur R.016 P IV Fungsional Perencana Ahli Madya Dinas Perkebunan R.019 L III Kasubbag Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Daerah (Biro Ortal) R.021 L III Kasubbag Perencanaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah R.058 L IV Kasubbid data dan informasi Dinas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan R.070 L III Fungsional Perencana Pertama Sekretariat Daerah (Biro Adpim) R.072 L III Kasubbag Perencanaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu R.082 L IV Kasubbag Perencanaan Dinas Kebudayaan Responden Terpilih dari Outlier Responden Bersedia Diwawancara
  • 18. H a s i l Hipotesis Hasil Kuantitatif Konfirmasi wawancara Hipotesis 1 Orientasi tujuan berhubungan positif terhadap adopsi Terdukung “…secara umum untuk Provinsi Riau sudah beorientassi tujuan dan untuk organisasinya yang menentukan tujuannya BAPPEDA, leading sektornya BAPPEDA. Sebenernya sudah seluruh OPD yang berorientasi tujuan.”[R.019, SEKDA] Hipotesis 2a & 2b Sumberdaya berhubungan positif terhadap adopsi Sumberdaya berhubungan positif terhadap implementasi Terdukung “… waktu sudah include di pekerjaan sehari-hari, pendanaan gak ada masalah, apalagi di provinsi bisa dibilang kita sudah sangat sejahtera, anggaran di dinas sudah dibagi sesuai dengan proporsi .”[R.072, DPMPTSP] “… yang terlibat tim sih, ada sekitar 20 orang yang terlibat dalam sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (SAKIP) ini.”[R.019, SEKDA] Hipotesis 3 Kelompok Kepentingan Internal berhubungan positif terhadap adopsi Terdukung “… SAKIP itu yang menjadi brandnya harusnya kepala OPD, sangat tahu harusnya, karena itu kinerja beliau. OPD ini ada satu kepemimpinan, kepala OPD, kinerja dia yang diturunkan ke bawah. Sekarang kita berusaha, kita undang inspektorat untuk mensosialisasikan ditataran eselon dua dan tiga, namun eselon II tidak hadir, eselon III hadir, kita coba brainstorming ini lo SAKIP. mungkin nanti dari bagian perencanaan OPD-OPD lain, pasti mereka (bagian perencanaan) yang bekerja.”[ R.082, DISBUD] Hipotesis 4 Kelompok Kepentingan Eksternal berhubungan positif terhadap implementasi Tidak Terdukung “… kalau tataran dokumen mereka pengesahan, cuma mereka tidak akan masuk pada tataran indikator, target, mereka cuma akan menerima hasil.”[ R.082, DISBUD] “… sekarang kita masih dalam pengembangan website, kemaren ada kendala teknis. Harapannya nih nanti itu semua OPD menginput data kinerjanya, nanti bisa dilihat dari masyarakat. Jadi, kalau masyarakat hanya bisa melihat hasil kerjanya OPD saja sudah berapa persen di website.”[R.019, SEKDA] Hipotesis 5 Akses Informasi berhubungan positif terhadap adopsi Tidak Terdukung “… saya sendiri belum pernah mengambil dari sana (penelitian, publikasi, lokakarya) karena itu tematik ya. Jadi tergantung issuenya apa.”[R.009, Inspektorat] “… ada (melihat kepada OPD lain atau Provinsi lain), tapi atm (amati tiru modifikasi) bukan copy paste, karena indikator lain bisa jadi referensi selagi masih relevan, gak masalah.” [R.009, Inspektorat] Isomorfisme Mimetik
  • 19. Hipotesis 6 Kesulitan Menentukan Indikator Kinerja berhubungan negatif terhadap implementasi Terdukung “… walaupun IKU (indikator kinerja utama), IKK (indikator kinerja kunci) sudah ditetapkan, kadang-kadang masih miss. Pemahaman kita itu modelnya kayak harus diupgrade, tergantung masing-masing orang. Indikator sudah ditentukan, tapi pengukurannya sulit dilakukan, karena datanya juga bingung mereka mengumpulkannya.” [R.058, BAPPEDALITBANG] Hipotesis 7 Pelatihan berhubungan positif terhadap implementasi Tidak Terdukung “… kalau pelatihan saya belum pernah ikut pelatihan terkait SAKIP (pengukuran kinerja), karena belum ada memang. Satu tahun ini belum ada pelatihannya.”[R.021, Disperindag] “… ada, di kita sering, di biro ortal (oraganisasi tata laksana), peningkatan kapasitas akuntabilitas, manajemen pengelolaan kinerja. Menghadirkan MENPAN-RB dan menghadirkan perangkat daerah, tapi masih pendampingan satu arah.”[ R.058, BAPPEDALITBANG] Isomorfisme Normatif Hipotesis 8a & 8b Sikap berhubungan positif terhadap adopsi Sikap berhubungan positif terhadap implementasi Tidak Terdukung Tidak Terdukung “… iya, tapi kalau kita mau menciptakan kegiatan baru emang gabisa, walaupun kita berinovatif gimanapun gabisa, kita udah terpatri gabisa berinovasi, kecuali renstra berubah.”[R.016, DISBUN] “… yang kita inginkan kalau di OPD ini jangan terlalu monoton dengan regulasilah, inovatif tadi harusnya yang diutamakan, dikita mulai dari pejabat eselon empat eselon tiga itu sifatnya hanya administrasi .”[ R.058, BAPPEDALITBANG] Isomorfisme Koersif Hipotesis 9a & 9b Penghargaan berhubungan positif terhadap adopsi Penghargaan berhubungan positif terhadap implementasi Terdukung Terdukung “… ada sih mba, kalau provinsi KEMENPAN menerbitkan sertifikat, untuk apresiasi. Nanti tergambar di nilai SKP yang bagus, kemungkinan dapat jabatan lebih tinggi, tapi tidak tertulis.”[R.019, SEKDA] “… terkait dengan sistem pengukuran kinerja pasti pengaruh, karena kita ada SKP (sasaran kinerja pegawai). Jadi itu kita by sistem, kita ada SKP online. Kita input sasaran kinerja pegawai, masing-masing individu tiap bulan. Jadi nanti ngaruhnya ketunjangan, 60% kehadiran 40% kinerja.”[ R.009, Inspektorat] Hipotesis 10 Adopsi berhubungan positif terhadap Implementasi & faktor-faktor yang memengaruhi fase implementasi juga dimediasi melalui fase adopsi Terdukung & Tidak seluruh faktor dimediasi oleh tahap adopsi “…masukan dari evaluasi SAKIP itu agak susah untuk terimplementasi dengan cepat, gak bisa kena kepada penganggaran karena sudah di plot dari awal, tapi kalau ke pelaksanaan program sudah.”[ R.009, Inspektorat] “… kita implementasikan secara berfase, karena gak bisa secara instan, ada pendekatannya, permasalahannya apa. Ada juga yang tidak bisa diimplementasikan, nanti dievaluasi dengan dinas terkait.”[R.021, Disperindag] H a s i l
  • 20. AT I K A F AT H U L R A H M I IMPLIKASI PENELITIAN Teoritis Praktis KETERBATASAN PENELITIAN Sampel yang dipilih hanya OPD-OPD yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Riau saja. Pengembangan Insturmen hanya melalui pengabungan empat gabungan penelitian berbeda, namun pada yang ditranslasi ke dalam Bahasa Indonesia. Faktor-faktor yang digunakan masih belum cukup Wawancara dlaksanakan pada saat jam kerja
  • 21. 0 1 / 0 3 M O R E S L I D E S Thank You