3. Menu tentang Editor berisi profil pengembang
aplikasi media pembelajaran
Menu tujuan pembelajaran berisi tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan
Menu materi berisi pilihan yang dipelajari oleh
pengguna, materi yaitu tanaman rempah dan
bahan penyegar.
Menu kuis berisi soal-soal sebagai evaluasi
pembelajaran mandri yang dilakukan.
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Media pembelajaran dimulai dengan memilih icon yang terdapat pada menu awal dengan
mengklik salah satu icon. Icon pada menu awal terdiri dari ..
2. Icon bisa dipilih secara acak, tetapi disarankan memilih secara berurutan mulai dari icon tujuan
pembelajaran, materi kemudian diakhiri dengan kuis.
4. Icon HOME berfungsi untuk kembali
ke menu awal
PETUNJUK PENGGUNAAN
3. Pengguna dapat mengklik tombol navigasi yang tersedia untuk memudahkan
penggunaan media. Tombol navigasi dalam media ini terdiri dari..
4. Jalankan media hingga selesai, ditandai dengan keluarnya nilai atau score dari kuis
yang dikerjakan
Icon LEFT berfungsi untuk kembali
halaman sebelumnya
Icon RIGHT berfungsi untuk berpindah ke
halaman selanjutnya
Icon DOWN berfungsi untuk kembali ke
halaman sesuai tulisan yang tersedia
Icon EXIT berfungsi untuk keluar
dari aplikasi
6. BAHAN PENYEGAR
Pengertian Rempah
Jenis-jenis Rempah
Prinsip Pengolahan Rempah
Video Pengolahan Rempah
Pengertian Bahan Penyegar
Jenis-jenis Bahan Penyegar
Prinsip Pengolahan Bahan Penyegar
Video Pengolahan Bahan Penyegar
REMPAH
7. REMPAH
adalah bagian tumbuhan yang bersifat
aromatik; digunakan dalam makanan
dengan fungsi utama sebagai pemberi flavor,
bukan komponen gizi
8. Rempah
Rempah dapat digunakan dalam bentuk segar, kering, utuh, gilihan
Rempah digunakan sebagai sumber cita rasa, warna dan aroma
Rempah dapat dimanfaatkan untuk industri flavor, farmasi, parfum
Sebagian mengandung oleoresin ( cita rasa tajam dan spesifik)
9. JENIS – JENIS TANAMAN REMPAH
Famili Umbeliferous (Bunga lawang,
ketumbar, jinten)
Bunga (Bunga honje, saffron)
Rimpang (Lengkuas, temulawak, kencur)
Kulit Batang (Kayu secang)
Biji (Adas, kemiri)
Buah (Kluwek)
Daun (Kemangi, mint, daun sereh)
BAGIAN TANAMAN
Pedas (Jahe, merica, cabai)
Aromatik (Pala, fuji, kapulaga)
Senyawa fenolik /eugeol (Cengkeh
dan daun salam)
Cinnamone aldehyde (Kayu manis)
Efek warna (Kunyit, paprika)
PEMBERIAN EFEK
10. Dimanfaatkan sebagai
minuman, obat tradisional
TEMULAWAK
Dimanfaatkan sebagai minuman (beras kencur,
kencur instan); obat tradisional (obat batuk, masuk
angin, mulas, letih)
KENCUR
Rimpang muda untuk memberi aroma &
mengawetkan makanan, rimpang putih
untuk pengempuk daging
LENGKUAS
RIMPANG
KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
MATERI JENIS
REMPAH
11. SEREH
Komponen : 0,4% minyak
atsiri
Manfaat : bumbu dapur, obat
tradisonal, penambah nafsu
makan
KEMANGI
Komponen : flavonoid,
minyak atsiri, antibakteri
Manfaat : bumbu, obat
tradisional
MINT
Komponen : minyak atsiri
Manfaat : penyedap dan
penambah cita rasa
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
DAUN
MATERI JENIS REMPAH
12. HONJE
Komponen : flavonoid, terpenoid, tanin
Manfaat : bumbu masak, obat tradisonal
SAFFRON
Komponen : crocin dan crocetin (antidepresan)
Manfaat : obat tradisional, dijadikan sabun
KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
BUNGA
MATERI JENIS REMPAH
13. KULIT BATANG
KAYU SECANG
Komponen : flavonoid dan terpenoid (antioksidan)
Manfaat : sebagai obat tradisional
KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
MATERI JENIS REMPAH
14. BIJI
ADAS
Komponen : minyak atsiri 1-6%
Manfaat : Bumbu masak, jamu dan
obat tradisional
KEMIRI
Komponen : asam oleostearat
Manfaat : bumbu masak, produk kecantikan
KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
MATERI JENIS REMPAH
16. Kepedasan jahe dipengaruhi oleh
senyawa yang tidak teruap yaitu
zingerone, gingerol dan shogaol.
Pemanfaatan-> Bumbu masak,
manisan,minuman,obat, bahan
tambahan pada kue
JAHE Merica mengandung senyawa piperine
yang menyebabkan pedas
Pemanfaatan -> bumbu masak, obat tradisional
MERICA
Senyawa capsaicin adalah kandungan
dalam cabai yang menyebabkan pedas
Pemanfaatan -> Bumbu masak, penambah
nafsu makan, bermanfaat untuk kesehatan
tubuh
CABAI
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
REMPAH PEDAS
MATERI JENIS
REMPAH
17. PALA
Komponen : minyak atsiri
Manfaat : penambah flavor,
penetral bau, minyak wangi
KAPULAGA
Komponen : minyak atsiri, fenol terpena
Manfaat : bumbu dapur, penghilang anyir
khas daging, obat tradisional
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
AROMATIK
MATERI JENIS REMPAH
18. JINTAN
Komponen : minyak atsiri
Manfaat : bumbu masak,
pengontrol nafsu makan
BUNGA LAWANG
Komponen : flavonoid, polifenol
Manfaat : bumbu masak
KETUMBAR
Komponen : minyak atsiri, linalool (antioksidan,
antiaxientas, antibakteri)
Manfaat : bumbu dapur, obat tradisonal
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
KELUARGA UMBELLIFEROUS
MATERI JENIS REMPAH
19. KAYU MANIS
Komponen : minyak atsiri 1,5-2,5%
Manfaat : bumbu masak, olahan sirup, permen
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
CINNAMONE ALDEHYDE
MATERI JENIS REMPAH
20. CENGKEH
Komponen : senyawa fenolik
Manfaat : dijadikan makanan dan obat
DAUN SALAM
Komponen : senyawa fenolik
Manfaat : dijadikan makanan dan obat
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
SENYAWA FENOLIK
MATERI JENIS REMPAH
21. Pemanfaatan-> Menambah rasa
dan warna dalam masakan,
sebagai antioksidan
Paprika Pemanfaatan -> Bahan baku industri
minuman,obat
tradisional/jamu,industri bumbu dapur
(penyedap;pewarna)
Kunyit
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
EFEK WARNA
MATERI JENIS
REMPAH
28. BAHAN PENYEGAR
adalah semua bahan nabati yang dapat merangsang
respon syaraf untuk lebih aktif sehingga menghasilkan
efek segar
29. BAHAN
PENYEGAR
Bahan penyegar merupakan
sebutan bagi bahan yang
memiliki kandungan alkaloid
yang mampu memberikan
stimuli berupa peningkatan
kerja jantung bagi
pemaikainya.
Bahan penyegar juga
memiliki ciri khas tersendiri,
yakni memiliki aroma, bau
dan rasa yang khas dari
tiap-tiap komoditasnya
30. JENIS – JENIS
BAHAN PENYEGAR
KOPI TEH COKLAT
PENGOLAHAN
KOPI
PENGOLAHAN
TEH
PENGOLAHAN
COKLAT
31. KOPI
Buah kopi terdiri atas 3 bagian yaitu
lapisan kulit luar (exocaip), daging
buah (mesocarp), kulit tanduk
(parchment), dan biji (endosperm)
Biji kopi mengandung protein,
minyak aromatis dan asam-asam
organik. Komposisinya di dalam
bahan tergantung dari jenis, daerah,
macam, ketinggian penanaman dari
laut, serta cara penanaman
BAHAN PENYEGAR
32. Karakteristik
Kopi
Buah kopi setelah dibuang kufit,
daging buah serta kulit tanduknya
menghasilkan kopi beras yaitu kopi biji
kering berwarna seperti telur asin dan
biasanya dijual atau diekspor
Senyawa terpenting yang terdapat di dalam kopi
adalah kafein, walaupun kandungannya sedikit sekali
yaitu hanya sekitar 1,21%
Kafein berfungsi sebagai senyawa perangsang yang bersifat
bukan alkohol, rasanya pahit dan dapat digunakan untuk obat-
obatan
Terdapat 3 jenis kopi : Arabica, robusta, liberika
Kopi jenis Arabica dan robusta adalah kopi
yang umum dikenal masyarakat indonesia
Pengolahan Kopi
Pengolahan buah kopi bertujuan
memisahkan biji kopi dari kulitnya dan mengeringkan
biji tersebut sehingga
diperoleh kopi beras dengan kadar air
tertentu dan siap dipasarkan
Pengolahan buah kopi hingga diperoleh kopi beras
dengan kadar air 10-13% akan menurunkan bobot kopi
hingga menjadi 22 %, kopi arabika menjadi 18%, dan
kopi liberika sekitar 12 %
Pengolahan buah kopi dilakukan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu cara basah dan cara kering.
BAHAN PENYEGAR
33. Pengolahan Kopi Cara Basah
Pengeringan
Kopi yang sudah di petik dan disortasi
harus sesegera mungkin dikeringkan agar
tidak mengalami proses kimia yang bisa
menurunkan mutu 1 2
1 2
Pengupasan kulit ( Hulling)
Hulling pada pengolahan kering
bertujuan untuk memisahkan biji kopi
dari kulit buah, kulit tanduk dan kulit
arinya. Hulling dilakukan dengan
menggunakan mesin pengupas (huller)
Pengupasan Kulit Buah
Pengupasan kulit buah dilakukan
dengan menggunakan alat dan mesin
pengupas kulit buah (pulper).
Fermentasi
Fermentasi umumnya dilakukan untuk
pengolahan kopi Arabika, bertujuan untuk
meluruhkan lapisan lendir yang ada
dipermukaan kulit tanduk biji kopi. Selain
itu, fermentasi mengurangi rasa pahit
Pengolahan Kopi Cara Kering
BAHAN PENYEGAR
35. TEH
Dua varietas utama tanaman teh adalah
Camellia sinensis dan Camellia assamica.
Perbedaan di antara kedua varietas
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Camellia sinensis
- varietas teh berdaun kecil
- tumbuh dengan baik di daerah
pegunungan tinggi berhawa
dingin.
b. Camellia assamica
- varietas teh berdaun besar
- tumbuh paling baik di daerah
beriklim tropis yang lembab
BAHAN PENYEGAR
36. Jenis Teh
Teh Hitam
- Dirajang sebelum diproses
- Dijemur di bawah sinar matahari
agar terjadi reaksi kimiawi
sebelum diproses
- Proses tersebut menghasilkan
cita rasa dan warna yang khas
dari teh hitam
. Teh Putih
- Teh ini didapat dari pucuk-pucuk daun teh
muda (Camelia sinensis) yang belum
terbuka, dipetik sebelum waktunya. Pucuk
muda ini masih diselimuti dengan bulu-bulu
halus berwarna perak yang nantinya bila
mengering akan berubah warna menjadi
putih
- Proses : hanya melalui pelayuan dan
pengeringan dengan sinar matahari segera
setelah pemetikan , tanpa melalui proses
fermentasi maupun penggilingan sehingga
tidak merusak bentuk teh putih yang
sebenarnya
Teh Hijau
- Cara yang digunakan lebih sederhana
- Tidak menggunakan fermentasi -> mekanis
Pelayuan -> menggilas mekanis -> pengeringan
Teh Olong
- Fermentasi Sebagian
- Warna daun teh agak gelap, rasa dan
aroma teh segar
- Minyak esensial berkembang
BAHAN PENYEGAR
37. KANDUNGAN DALAM TEH
Zat % Bahan kering
Selulosa dan serat kasar 34
Protein 17
Khlorofil dan pigmen 1,5
Tanin 25
Pati 0,5
Kafein 4
Asam amino 8
Gula 3
Abu 5,5
BAHAN PENYEGAR
39. COKLAT
Biji kakao atau Theobroma cacao L.
Diperoleh dari buah tanaman kakao
Biji kakao umumnya mengandung
lemak, karbohidrat, protein, dan
tannin juga zat lain seperti mineral,
pigmen, asam dan air
Produk olahan utama dari biji kakao
adalah cokelat, bubuk kakao dan
cocoa butter (padatan).
BAHAN PENYEGAR
40. Kandungan Coklat
• Asam Stearat (35%) dan Asam Palmitat (25%)
• Asam Oleat (35%) dan Asam Linoleat (3%)
• Theobromin dalam cokelat memberi kontribusi kafein dalam
jumlah sedikit
• Polyphenol dalam jumlah yang cukup tinggi dan bisa berfungsi
sebagai antioksidan
• Phenyletylamine; merupakan amphetamine yang dapat
mendorong aktivitas saraf sehingga pengkonsumsi coklat dapat
lebih berkonsentrasi dan menghilangkan kantuk
• Katekin; merupakan antioksidan kuat yang terkandung dalam
coklat
• Vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E
BAHAN PENYEGAR
46. TENTANG EDITOR
Nama : Arifah Putrining Asma
NIM : 1306836
Judul Skripsi : Pengembangan Media
Pembelajaran berbasis Aplikasi Android
menggunakan Ispring pada Kompetensi
Dasar Menerapkan Pengolahan Hasil
Perkebunan Tanaman Rempah dan
Bahan Penyegar