SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
LEWATI
PENGOLAHAN TANAMAN REMPAH & BAHAN PENYEGAR
Menu tentang Editor berisi profil pengembang
aplikasi media pembelajaran
Menu tujuan pembelajaran berisi tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan
Menu materi berisi pilihan yang dipelajari oleh
pengguna, materi yaitu tanaman rempah dan
bahan penyegar.
Menu kuis berisi soal-soal sebagai evaluasi
pembelajaran mandri yang dilakukan.
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Media pembelajaran dimulai dengan memilih icon yang terdapat pada menu awal dengan
mengklik salah satu icon. Icon pada menu awal terdiri dari ..
2. Icon bisa dipilih secara acak, tetapi disarankan memilih secara berurutan mulai dari icon tujuan
pembelajaran, materi kemudian diakhiri dengan kuis.
Icon HOME berfungsi untuk kembali
ke menu awal
PETUNJUK PENGGUNAAN
3. Pengguna dapat mengklik tombol navigasi yang tersedia untuk memudahkan
penggunaan media. Tombol navigasi dalam media ini terdiri dari..
4. Jalankan media hingga selesai, ditandai dengan keluarnya nilai atau score dari kuis
yang dikerjakan
Icon LEFT berfungsi untuk kembali
halaman sebelumnya
Icon RIGHT berfungsi untuk berpindah ke
halaman selanjutnya
Icon DOWN berfungsi untuk kembali ke
halaman sesuai tulisan yang tersedia
Icon EXIT berfungsi untuk keluar
dari aplikasi
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menerapkan prinsip dasar pengolahan hasil perkebunan tanaman
rempah dan bahan penyegar
BAHAN PENYEGAR
Pengertian Rempah
Jenis-jenis Rempah
Prinsip Pengolahan Rempah
Video Pengolahan Rempah
Pengertian Bahan Penyegar
Jenis-jenis Bahan Penyegar
Prinsip Pengolahan Bahan Penyegar
Video Pengolahan Bahan Penyegar
REMPAH
REMPAH
adalah bagian tumbuhan yang bersifat
aromatik; digunakan dalam makanan
dengan fungsi utama sebagai pemberi flavor,
bukan komponen gizi
Rempah
Rempah dapat digunakan dalam bentuk segar, kering, utuh, gilihan
Rempah digunakan sebagai sumber cita rasa, warna dan aroma
Rempah dapat dimanfaatkan untuk industri flavor, farmasi, parfum
Sebagian mengandung oleoresin ( cita rasa tajam dan spesifik)
JENIS – JENIS TANAMAN REMPAH
Famili Umbeliferous (Bunga lawang,
ketumbar, jinten)
Bunga (Bunga honje, saffron)
Rimpang (Lengkuas, temulawak, kencur)
Kulit Batang (Kayu secang)
Biji (Adas, kemiri)
Buah (Kluwek)
Daun (Kemangi, mint, daun sereh)
BAGIAN TANAMAN
Pedas (Jahe, merica, cabai)
Aromatik (Pala, fuji, kapulaga)
Senyawa fenolik /eugeol (Cengkeh
dan daun salam)
Cinnamone aldehyde (Kayu manis)
Efek warna (Kunyit, paprika)
PEMBERIAN EFEK
Dimanfaatkan sebagai
minuman, obat tradisional
TEMULAWAK
Dimanfaatkan sebagai minuman (beras kencur,
kencur instan); obat tradisional (obat batuk, masuk
angin, mulas, letih)
KENCUR
Rimpang muda untuk memberi aroma &
mengawetkan makanan, rimpang putih
untuk pengempuk daging
LENGKUAS
RIMPANG
KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
MATERI JENIS
REMPAH
SEREH
Komponen : 0,4% minyak
atsiri
Manfaat : bumbu dapur, obat
tradisonal, penambah nafsu
makan
KEMANGI
Komponen : flavonoid,
minyak atsiri, antibakteri
Manfaat : bumbu, obat
tradisional
MINT
Komponen : minyak atsiri
Manfaat : penyedap dan
penambah cita rasa
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
DAUN
MATERI JENIS REMPAH
HONJE
Komponen : flavonoid, terpenoid, tanin
Manfaat : bumbu masak, obat tradisonal
SAFFRON
Komponen : crocin dan crocetin (antidepresan)
Manfaat : obat tradisional, dijadikan sabun
KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
BUNGA
MATERI JENIS REMPAH
KULIT BATANG
KAYU SECANG
Komponen : flavonoid dan terpenoid (antioksidan)
Manfaat : sebagai obat tradisional
KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
MATERI JENIS REMPAH
BIJI
ADAS
Komponen : minyak atsiri 1-6%
Manfaat : Bumbu masak, jamu dan
obat tradisional
KEMIRI
Komponen : asam oleostearat
Manfaat : bumbu masak, produk kecantikan
KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
MATERI JENIS REMPAH
KLUWEK
Komponen : antimikroba
Manfaat : bumbu masak
KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN
BAGIAN TANAMAN
BUAH
MATERI JENIS REMPAH
Kepedasan jahe dipengaruhi oleh
senyawa yang tidak teruap yaitu
zingerone, gingerol dan shogaol.
Pemanfaatan-> Bumbu masak,
manisan,minuman,obat, bahan
tambahan pada kue
JAHE Merica mengandung senyawa piperine
yang menyebabkan pedas
Pemanfaatan -> bumbu masak, obat tradisional
MERICA
Senyawa capsaicin adalah kandungan
dalam cabai yang menyebabkan pedas
Pemanfaatan -> Bumbu masak, penambah
nafsu makan, bermanfaat untuk kesehatan
tubuh
CABAI
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
REMPAH PEDAS
MATERI JENIS
REMPAH
PALA
Komponen : minyak atsiri
Manfaat : penambah flavor,
penetral bau, minyak wangi
KAPULAGA
Komponen : minyak atsiri, fenol terpena
Manfaat : bumbu dapur, penghilang anyir
khas daging, obat tradisional
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
AROMATIK
MATERI JENIS REMPAH
JINTAN
Komponen : minyak atsiri
Manfaat : bumbu masak,
pengontrol nafsu makan
BUNGA LAWANG
Komponen : flavonoid, polifenol
Manfaat : bumbu masak
KETUMBAR
Komponen : minyak atsiri, linalool (antioksidan,
antiaxientas, antibakteri)
Manfaat : bumbu dapur, obat tradisonal
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
KELUARGA UMBELLIFEROUS
MATERI JENIS REMPAH
KAYU MANIS
Komponen : minyak atsiri 1,5-2,5%
Manfaat : bumbu masak, olahan sirup, permen
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
CINNAMONE ALDEHYDE
MATERI JENIS REMPAH
CENGKEH
Komponen : senyawa fenolik
Manfaat : dijadikan makanan dan obat
DAUN SALAM
Komponen : senyawa fenolik
Manfaat : dijadikan makanan dan obat
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
SENYAWA FENOLIK
MATERI JENIS REMPAH
Pemanfaatan-> Menambah rasa
dan warna dalam masakan,
sebagai antioksidan
Paprika Pemanfaatan -> Bahan baku industri
minuman,obat
tradisional/jamu,industri bumbu dapur
(penyedap;pewarna)
Kunyit
KLASIFIKASI REMPAH
BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK
EFEK WARNA
MATERI JENIS
REMPAH
PENGOLAHAN REMPAH
Simplisia
Bubuk Rempah
Instan
Oleoresin
PEMILIHAN
BAHAN
PENCUCIAN
PENGECILAN
UKURAN
PENJEMURANSIMPLISIA
PENGOLAHAN REMPAH
SIMPLISIA
PEMILIHAN
BAHAN
PENCUCIAN PENGUPASAN
PENYARINGANPEMANASANPENCAMPURAN
EVAPORASI/
PENGUAPAN
PENGAYAKAN
BUBUK REMPAH
INSTAN
PENGOLAHAN REMPAH
BUBUK REMPAH INSTAN
PEMILIHAN
BAHAN
PENCUCIAN
PENGECILAN
UKURAN
PENJEMURAN
SIMPLISIA
EKSTRAKSI
DENGAN PELARUT
PENGOLAHAN REMPAH
OLEORESIN
VIDEO PENGOLAHAN
PENGOLAHAN JAHE INSTAN
PENGOLAHAN REMPAH
PENGOLAHAN REMPAH
BAHAN PENYEGAR
adalah semua bahan nabati yang dapat merangsang
respon syaraf untuk lebih aktif sehingga menghasilkan
efek segar
BAHAN
PENYEGAR
Bahan penyegar merupakan
sebutan bagi bahan yang
memiliki kandungan alkaloid
yang mampu memberikan
stimuli berupa peningkatan
kerja jantung bagi
pemaikainya.
Bahan penyegar juga
memiliki ciri khas tersendiri,
yakni memiliki aroma, bau
dan rasa yang khas dari
tiap-tiap komoditasnya
JENIS – JENIS
BAHAN PENYEGAR
KOPI TEH COKLAT
PENGOLAHAN
KOPI
PENGOLAHAN
TEH
PENGOLAHAN
COKLAT
KOPI
Buah kopi terdiri atas 3 bagian yaitu
lapisan kulit luar (exocaip), daging
buah (mesocarp), kulit tanduk
(parchment), dan biji (endosperm)
Biji kopi mengandung protein,
minyak aromatis dan asam-asam
organik. Komposisinya di dalam
bahan tergantung dari jenis, daerah,
macam, ketinggian penanaman dari
laut, serta cara penanaman
BAHAN PENYEGAR
Karakteristik
Kopi
Buah kopi setelah dibuang kufit,
daging buah serta kulit tanduknya
menghasilkan kopi beras yaitu kopi biji
kering berwarna seperti telur asin dan
biasanya dijual atau diekspor
Senyawa terpenting yang terdapat di dalam kopi
adalah kafein, walaupun kandungannya sedikit sekali
yaitu hanya sekitar 1,21%
Kafein berfungsi sebagai senyawa perangsang yang bersifat
bukan alkohol, rasanya pahit dan dapat digunakan untuk obat-
obatan
Terdapat 3 jenis kopi : Arabica, robusta, liberika
Kopi jenis Arabica dan robusta adalah kopi
yang umum dikenal masyarakat indonesia
Pengolahan Kopi
Pengolahan buah kopi bertujuan
memisahkan biji kopi dari kulitnya dan mengeringkan
biji tersebut sehingga
diperoleh kopi beras dengan kadar air
tertentu dan siap dipasarkan
Pengolahan buah kopi hingga diperoleh kopi beras
dengan kadar air 10-13% akan menurunkan bobot kopi
hingga menjadi 22 %, kopi arabika menjadi 18%, dan
kopi liberika sekitar 12 %
Pengolahan buah kopi dilakukan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu cara basah dan cara kering.
BAHAN PENYEGAR
Pengolahan Kopi Cara Basah
Pengeringan
Kopi yang sudah di petik dan disortasi
harus sesegera mungkin dikeringkan agar
tidak mengalami proses kimia yang bisa
menurunkan mutu 1 2
1 2
Pengupasan kulit ( Hulling)
Hulling pada pengolahan kering
bertujuan untuk memisahkan biji kopi
dari kulit buah, kulit tanduk dan kulit
arinya. Hulling dilakukan dengan
menggunakan mesin pengupas (huller)
Pengupasan Kulit Buah
Pengupasan kulit buah dilakukan
dengan menggunakan alat dan mesin
pengupas kulit buah (pulper).
Fermentasi
Fermentasi umumnya dilakukan untuk
pengolahan kopi Arabika, bertujuan untuk
meluruhkan lapisan lendir yang ada
dipermukaan kulit tanduk biji kopi. Selain
itu, fermentasi mengurangi rasa pahit
Pengolahan Kopi Cara Kering
BAHAN PENYEGAR
BAHAN PENYEGAR
TEH
Dua varietas utama tanaman teh adalah
Camellia sinensis dan Camellia assamica.
Perbedaan di antara kedua varietas
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Camellia sinensis
- varietas teh berdaun kecil
- tumbuh dengan baik di daerah
pegunungan tinggi berhawa
dingin.
b. Camellia assamica
- varietas teh berdaun besar
- tumbuh paling baik di daerah
beriklim tropis yang lembab
BAHAN PENYEGAR
Jenis Teh
Teh Hitam
- Dirajang sebelum diproses
- Dijemur di bawah sinar matahari
agar terjadi reaksi kimiawi
sebelum diproses
- Proses tersebut menghasilkan
cita rasa dan warna yang khas
dari teh hitam
. Teh Putih
- Teh ini didapat dari pucuk-pucuk daun teh
muda (Camelia sinensis) yang belum
terbuka, dipetik sebelum waktunya. Pucuk
muda ini masih diselimuti dengan bulu-bulu
halus berwarna perak yang nantinya bila
mengering akan berubah warna menjadi
putih
- Proses : hanya melalui pelayuan dan
pengeringan dengan sinar matahari segera
setelah pemetikan , tanpa melalui proses
fermentasi maupun penggilingan sehingga
tidak merusak bentuk teh putih yang
sebenarnya
Teh Hijau
- Cara yang digunakan lebih sederhana
- Tidak menggunakan fermentasi -> mekanis
Pelayuan -> menggilas mekanis -> pengeringan
Teh Olong
- Fermentasi Sebagian
- Warna daun teh agak gelap, rasa dan
aroma teh segar
- Minyak esensial berkembang
BAHAN PENYEGAR
KANDUNGAN DALAM TEH
Zat % Bahan kering
Selulosa dan serat kasar 34
Protein 17
Khlorofil dan pigmen 1,5
Tanin 25
Pati 0,5
Kafein 4
Asam amino 8
Gula 3
Abu 5,5
BAHAN PENYEGAR
BAHAN PENYEGAR
COKLAT
Biji kakao atau Theobroma cacao L.
Diperoleh dari buah tanaman kakao
Biji kakao umumnya mengandung
lemak, karbohidrat, protein, dan
tannin juga zat lain seperti mineral,
pigmen, asam dan air
Produk olahan utama dari biji kakao
adalah cokelat, bubuk kakao dan
cocoa butter (padatan).
BAHAN PENYEGAR
Kandungan Coklat
• Asam Stearat (35%) dan Asam Palmitat (25%)
• Asam Oleat (35%) dan Asam Linoleat (3%)
• Theobromin dalam cokelat memberi kontribusi kafein dalam
jumlah sedikit
• Polyphenol dalam jumlah yang cukup tinggi dan bisa berfungsi
sebagai antioksidan
• Phenyletylamine; merupakan amphetamine yang dapat
mendorong aktivitas saraf sehingga pengkonsumsi coklat dapat
lebih berkonsentrasi dan menghilangkan kantuk
• Katekin; merupakan antioksidan kuat yang terkandung dalam
coklat
• Vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E
BAHAN PENYEGAR
BAHAN PENYEGAR
VIDEO PENGOLAHAN COKLAT
BAHAN PENYEGAR
BAHAN PENYEGAR
TENTANG EDITOR
Nama : Arifah Putrining Asma
NIM : 1306836
Judul Skripsi : Pengembangan Media
Pembelajaran berbasis Aplikasi Android
menggunakan Ispring pada Kompetensi
Dasar Menerapkan Pengolahan Hasil
Perkebunan Tanaman Rempah dan
Bahan Penyegar

More Related Content

Similar to Media pembelajaran full

Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurtAplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Sawarni H
 
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurtAplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Sawarni H
 
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurtAplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Sawarni H
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
danangpamungkas11
 
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari SusantiFermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
awarisusanti
 
Katalog produk herboris sabun sirih
Katalog produk herboris sabun sirihKatalog produk herboris sabun sirih
Katalog produk herboris sabun sirih
Chenk Alie Patrician
 

Similar to Media pembelajaran full (17)

pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdf
 
Presentasi Kimia Kelompok 1
Presentasi Kimia Kelompok 1Presentasi Kimia Kelompok 1
Presentasi Kimia Kelompok 1
 
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurtAplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
 
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurtAplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
 
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurtAplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
Aplikasi antosianin rosela pada produk yoghurt
 
Percobaan iv budi
Percobaan iv budiPercobaan iv budi
Percobaan iv budi
 
JAMU.pptx
JAMU.pptxJAMU.pptx
JAMU.pptx
 
Zat aditif
Zat aditifZat aditif
Zat aditif
 
PPT KELOMPOK 1 BIOTEKNOLOGI.pdf
PPT KELOMPOK 1 BIOTEKNOLOGI.pdfPPT KELOMPOK 1 BIOTEKNOLOGI.pdf
PPT KELOMPOK 1 BIOTEKNOLOGI.pdf
 
53 109-1-pb
53 109-1-pb53 109-1-pb
53 109-1-pb
 
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganBahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan Pangan
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 
tanaman obat keluarga untuk kesehatan TOGA.ppt
tanaman obat keluarga untuk kesehatan TOGA.ppttanaman obat keluarga untuk kesehatan TOGA.ppt
tanaman obat keluarga untuk kesehatan TOGA.ppt
 
Laporan minyak wangi
Laporan minyak wangiLaporan minyak wangi
Laporan minyak wangi
 
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari SusantiFermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
 
Katalog produk herboris sabun sirih
Katalog produk herboris sabun sirihKatalog produk herboris sabun sirih
Katalog produk herboris sabun sirih
 

Media pembelajaran full

  • 2. PENGOLAHAN TANAMAN REMPAH & BAHAN PENYEGAR
  • 3. Menu tentang Editor berisi profil pengembang aplikasi media pembelajaran Menu tujuan pembelajaran berisi tujuan pembelajaran yang akan dilakukan Menu materi berisi pilihan yang dipelajari oleh pengguna, materi yaitu tanaman rempah dan bahan penyegar. Menu kuis berisi soal-soal sebagai evaluasi pembelajaran mandri yang dilakukan. PETUNJUK PENGGUNAAN 1. Media pembelajaran dimulai dengan memilih icon yang terdapat pada menu awal dengan mengklik salah satu icon. Icon pada menu awal terdiri dari .. 2. Icon bisa dipilih secara acak, tetapi disarankan memilih secara berurutan mulai dari icon tujuan pembelajaran, materi kemudian diakhiri dengan kuis.
  • 4. Icon HOME berfungsi untuk kembali ke menu awal PETUNJUK PENGGUNAAN 3. Pengguna dapat mengklik tombol navigasi yang tersedia untuk memudahkan penggunaan media. Tombol navigasi dalam media ini terdiri dari.. 4. Jalankan media hingga selesai, ditandai dengan keluarnya nilai atau score dari kuis yang dikerjakan Icon LEFT berfungsi untuk kembali halaman sebelumnya Icon RIGHT berfungsi untuk berpindah ke halaman selanjutnya Icon DOWN berfungsi untuk kembali ke halaman sesuai tulisan yang tersedia Icon EXIT berfungsi untuk keluar dari aplikasi
  • 5. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menerapkan prinsip dasar pengolahan hasil perkebunan tanaman rempah dan bahan penyegar
  • 6. BAHAN PENYEGAR Pengertian Rempah Jenis-jenis Rempah Prinsip Pengolahan Rempah Video Pengolahan Rempah Pengertian Bahan Penyegar Jenis-jenis Bahan Penyegar Prinsip Pengolahan Bahan Penyegar Video Pengolahan Bahan Penyegar REMPAH
  • 7. REMPAH adalah bagian tumbuhan yang bersifat aromatik; digunakan dalam makanan dengan fungsi utama sebagai pemberi flavor, bukan komponen gizi
  • 8. Rempah Rempah dapat digunakan dalam bentuk segar, kering, utuh, gilihan Rempah digunakan sebagai sumber cita rasa, warna dan aroma Rempah dapat dimanfaatkan untuk industri flavor, farmasi, parfum Sebagian mengandung oleoresin ( cita rasa tajam dan spesifik)
  • 9. JENIS – JENIS TANAMAN REMPAH Famili Umbeliferous (Bunga lawang, ketumbar, jinten) Bunga (Bunga honje, saffron) Rimpang (Lengkuas, temulawak, kencur) Kulit Batang (Kayu secang) Biji (Adas, kemiri) Buah (Kluwek) Daun (Kemangi, mint, daun sereh) BAGIAN TANAMAN Pedas (Jahe, merica, cabai) Aromatik (Pala, fuji, kapulaga) Senyawa fenolik /eugeol (Cengkeh dan daun salam) Cinnamone aldehyde (Kayu manis) Efek warna (Kunyit, paprika) PEMBERIAN EFEK
  • 10. Dimanfaatkan sebagai minuman, obat tradisional TEMULAWAK Dimanfaatkan sebagai minuman (beras kencur, kencur instan); obat tradisional (obat batuk, masuk angin, mulas, letih) KENCUR Rimpang muda untuk memberi aroma & mengawetkan makanan, rimpang putih untuk pengempuk daging LENGKUAS RIMPANG KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN BAGIAN TANAMAN MATERI JENIS REMPAH
  • 11. SEREH Komponen : 0,4% minyak atsiri Manfaat : bumbu dapur, obat tradisonal, penambah nafsu makan KEMANGI Komponen : flavonoid, minyak atsiri, antibakteri Manfaat : bumbu, obat tradisional MINT Komponen : minyak atsiri Manfaat : penyedap dan penambah cita rasa KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN BAGIAN TANAMAN DAUN MATERI JENIS REMPAH
  • 12. HONJE Komponen : flavonoid, terpenoid, tanin Manfaat : bumbu masak, obat tradisonal SAFFRON Komponen : crocin dan crocetin (antidepresan) Manfaat : obat tradisional, dijadikan sabun KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN BAGIAN TANAMAN BUNGA MATERI JENIS REMPAH
  • 13. KULIT BATANG KAYU SECANG Komponen : flavonoid dan terpenoid (antioksidan) Manfaat : sebagai obat tradisional KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN BAGIAN TANAMAN MATERI JENIS REMPAH
  • 14. BIJI ADAS Komponen : minyak atsiri 1-6% Manfaat : Bumbu masak, jamu dan obat tradisional KEMIRI Komponen : asam oleostearat Manfaat : bumbu masak, produk kecantikan KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN BAGIAN TANAMAN MATERI JENIS REMPAH
  • 15. KLUWEK Komponen : antimikroba Manfaat : bumbu masak KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN BAGIAN TANAMAN BUAH MATERI JENIS REMPAH
  • 16. Kepedasan jahe dipengaruhi oleh senyawa yang tidak teruap yaitu zingerone, gingerol dan shogaol. Pemanfaatan-> Bumbu masak, manisan,minuman,obat, bahan tambahan pada kue JAHE Merica mengandung senyawa piperine yang menyebabkan pedas Pemanfaatan -> bumbu masak, obat tradisional MERICA Senyawa capsaicin adalah kandungan dalam cabai yang menyebabkan pedas Pemanfaatan -> Bumbu masak, penambah nafsu makan, bermanfaat untuk kesehatan tubuh CABAI KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK REMPAH PEDAS MATERI JENIS REMPAH
  • 17. PALA Komponen : minyak atsiri Manfaat : penambah flavor, penetral bau, minyak wangi KAPULAGA Komponen : minyak atsiri, fenol terpena Manfaat : bumbu dapur, penghilang anyir khas daging, obat tradisional KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK AROMATIK MATERI JENIS REMPAH
  • 18. JINTAN Komponen : minyak atsiri Manfaat : bumbu masak, pengontrol nafsu makan BUNGA LAWANG Komponen : flavonoid, polifenol Manfaat : bumbu masak KETUMBAR Komponen : minyak atsiri, linalool (antioksidan, antiaxientas, antibakteri) Manfaat : bumbu dapur, obat tradisonal KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK KELUARGA UMBELLIFEROUS MATERI JENIS REMPAH
  • 19. KAYU MANIS Komponen : minyak atsiri 1,5-2,5% Manfaat : bumbu masak, olahan sirup, permen KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK CINNAMONE ALDEHYDE MATERI JENIS REMPAH
  • 20. CENGKEH Komponen : senyawa fenolik Manfaat : dijadikan makanan dan obat DAUN SALAM Komponen : senyawa fenolik Manfaat : dijadikan makanan dan obat KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK SENYAWA FENOLIK MATERI JENIS REMPAH
  • 21. Pemanfaatan-> Menambah rasa dan warna dalam masakan, sebagai antioksidan Paprika Pemanfaatan -> Bahan baku industri minuman,obat tradisional/jamu,industri bumbu dapur (penyedap;pewarna) Kunyit KLASIFIKASI REMPAH BEDASARKAN PEMBERIAN EFEK EFEK WARNA MATERI JENIS REMPAH
  • 26. VIDEO PENGOLAHAN PENGOLAHAN JAHE INSTAN PENGOLAHAN REMPAH
  • 28. BAHAN PENYEGAR adalah semua bahan nabati yang dapat merangsang respon syaraf untuk lebih aktif sehingga menghasilkan efek segar
  • 29. BAHAN PENYEGAR Bahan penyegar merupakan sebutan bagi bahan yang memiliki kandungan alkaloid yang mampu memberikan stimuli berupa peningkatan kerja jantung bagi pemaikainya. Bahan penyegar juga memiliki ciri khas tersendiri, yakni memiliki aroma, bau dan rasa yang khas dari tiap-tiap komoditasnya
  • 30. JENIS – JENIS BAHAN PENYEGAR KOPI TEH COKLAT PENGOLAHAN KOPI PENGOLAHAN TEH PENGOLAHAN COKLAT
  • 31. KOPI Buah kopi terdiri atas 3 bagian yaitu lapisan kulit luar (exocaip), daging buah (mesocarp), kulit tanduk (parchment), dan biji (endosperm) Biji kopi mengandung protein, minyak aromatis dan asam-asam organik. Komposisinya di dalam bahan tergantung dari jenis, daerah, macam, ketinggian penanaman dari laut, serta cara penanaman BAHAN PENYEGAR
  • 32. Karakteristik Kopi Buah kopi setelah dibuang kufit, daging buah serta kulit tanduknya menghasilkan kopi beras yaitu kopi biji kering berwarna seperti telur asin dan biasanya dijual atau diekspor Senyawa terpenting yang terdapat di dalam kopi adalah kafein, walaupun kandungannya sedikit sekali yaitu hanya sekitar 1,21% Kafein berfungsi sebagai senyawa perangsang yang bersifat bukan alkohol, rasanya pahit dan dapat digunakan untuk obat- obatan Terdapat 3 jenis kopi : Arabica, robusta, liberika Kopi jenis Arabica dan robusta adalah kopi yang umum dikenal masyarakat indonesia Pengolahan Kopi Pengolahan buah kopi bertujuan memisahkan biji kopi dari kulitnya dan mengeringkan biji tersebut sehingga diperoleh kopi beras dengan kadar air tertentu dan siap dipasarkan Pengolahan buah kopi hingga diperoleh kopi beras dengan kadar air 10-13% akan menurunkan bobot kopi hingga menjadi 22 %, kopi arabika menjadi 18%, dan kopi liberika sekitar 12 % Pengolahan buah kopi dilakukan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara basah dan cara kering. BAHAN PENYEGAR
  • 33. Pengolahan Kopi Cara Basah Pengeringan Kopi yang sudah di petik dan disortasi harus sesegera mungkin dikeringkan agar tidak mengalami proses kimia yang bisa menurunkan mutu 1 2 1 2 Pengupasan kulit ( Hulling) Hulling pada pengolahan kering bertujuan untuk memisahkan biji kopi dari kulit buah, kulit tanduk dan kulit arinya. Hulling dilakukan dengan menggunakan mesin pengupas (huller) Pengupasan Kulit Buah Pengupasan kulit buah dilakukan dengan menggunakan alat dan mesin pengupas kulit buah (pulper). Fermentasi Fermentasi umumnya dilakukan untuk pengolahan kopi Arabika, bertujuan untuk meluruhkan lapisan lendir yang ada dipermukaan kulit tanduk biji kopi. Selain itu, fermentasi mengurangi rasa pahit Pengolahan Kopi Cara Kering BAHAN PENYEGAR
  • 35. TEH Dua varietas utama tanaman teh adalah Camellia sinensis dan Camellia assamica. Perbedaan di antara kedua varietas tersebut adalah sebagai berikut: a. Camellia sinensis - varietas teh berdaun kecil - tumbuh dengan baik di daerah pegunungan tinggi berhawa dingin. b. Camellia assamica - varietas teh berdaun besar - tumbuh paling baik di daerah beriklim tropis yang lembab BAHAN PENYEGAR
  • 36. Jenis Teh Teh Hitam - Dirajang sebelum diproses - Dijemur di bawah sinar matahari agar terjadi reaksi kimiawi sebelum diproses - Proses tersebut menghasilkan cita rasa dan warna yang khas dari teh hitam . Teh Putih - Teh ini didapat dari pucuk-pucuk daun teh muda (Camelia sinensis) yang belum terbuka, dipetik sebelum waktunya. Pucuk muda ini masih diselimuti dengan bulu-bulu halus berwarna perak yang nantinya bila mengering akan berubah warna menjadi putih - Proses : hanya melalui pelayuan dan pengeringan dengan sinar matahari segera setelah pemetikan , tanpa melalui proses fermentasi maupun penggilingan sehingga tidak merusak bentuk teh putih yang sebenarnya Teh Hijau - Cara yang digunakan lebih sederhana - Tidak menggunakan fermentasi -> mekanis Pelayuan -> menggilas mekanis -> pengeringan Teh Olong - Fermentasi Sebagian - Warna daun teh agak gelap, rasa dan aroma teh segar - Minyak esensial berkembang BAHAN PENYEGAR
  • 37. KANDUNGAN DALAM TEH Zat % Bahan kering Selulosa dan serat kasar 34 Protein 17 Khlorofil dan pigmen 1,5 Tanin 25 Pati 0,5 Kafein 4 Asam amino 8 Gula 3 Abu 5,5 BAHAN PENYEGAR
  • 39. COKLAT Biji kakao atau Theobroma cacao L. Diperoleh dari buah tanaman kakao Biji kakao umumnya mengandung lemak, karbohidrat, protein, dan tannin juga zat lain seperti mineral, pigmen, asam dan air Produk olahan utama dari biji kakao adalah cokelat, bubuk kakao dan cocoa butter (padatan). BAHAN PENYEGAR
  • 40. Kandungan Coklat • Asam Stearat (35%) dan Asam Palmitat (25%) • Asam Oleat (35%) dan Asam Linoleat (3%) • Theobromin dalam cokelat memberi kontribusi kafein dalam jumlah sedikit • Polyphenol dalam jumlah yang cukup tinggi dan bisa berfungsi sebagai antioksidan • Phenyletylamine; merupakan amphetamine yang dapat mendorong aktivitas saraf sehingga pengkonsumsi coklat dapat lebih berkonsentrasi dan menghilangkan kantuk • Katekin; merupakan antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat • Vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E BAHAN PENYEGAR
  • 44.
  • 45.
  • 46. TENTANG EDITOR Nama : Arifah Putrining Asma NIM : 1306836 Judul Skripsi : Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Aplikasi Android menggunakan Ispring pada Kompetensi Dasar Menerapkan Pengolahan Hasil Perkebunan Tanaman Rempah dan Bahan Penyegar